PILIHAN REDAKSI

Terkuaknya Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Antar Negara, Dua Pelaku Diamankan Satreskrim Polres Sijunjung

  Dua wanita pelaku kasus tindak pidana perdagangan orang antar negara diamankan di Polres Sijunjung. INFONUSANTARA.NET -- Jajaran Satreskr...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Palito Art Komitmen Lestarikan Permainan Anak Nagari

Palito Art
Infonusantara (PADANG) - Pesatnya perkembangan zaman saat ini  bisa dikatakan permainan anak nagari yang merupakan kearifan lokal masyarakat suku bangsa minangkabau sudah mulai surut digerus perkembangan zaman. Dalam hal ini Palito art komit lestarikan permainan anak nagari di kota padang.

Berbagai bentuk permainan hidup dan berkembang di setiap daerah di minangkabau. Salah satunya di Kota Padang. Permainan tersebut tumbuh dan berkembang di berbagai kelompok seni tradisi. Adapun bentuknya beragam, seperti silat pauh, randai, saluang, gandang, talempong dan permainan tradisional lainya. 

Namun menyikapi perkembangan zaman saat ini (zaman now,red) perlu dilakukan upaya nyata dalam rangka terus eksis memprtahankan kekayaan lokal masyarakat di kota padang tersebut.

Sebagai salah satu kelompok generasi muda dibidang kreatif, kelompok palito art berkomimten dalam melestarikan permainan anak nagari tersebut.

Untuk itu pada akhir tahun 2017 lalu, kelompok yang di ketuai oleh Doni Ardiansyah mengelar even permainan anak nagari yang di gelar di kawasan Kampung Wisata Budaya Pauh jalan Koto Panjang Kelurahan Limau Manih, Kecamatan Pauh, Kota Padang. 

Kegiatan ini diikuti oleh 10 kelompok seni tradisi dan permainan anak nagari di kota padang. Kegiatan ini menampilkan atraksi permainan anak nagari seperti silat, randai, saluang, musik talempong, permainan engong, elo upih, dan seni tari tradisional. 

“kegiatan ini sengaja kami gelar mengingat tidak adanya media pertunjukan khusus dalam rngka melestarikan permainan ini, dan kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat melestarikan seni tradisi dan permainan kearifan lokal warisan leluhur untuk terus eksis di zaman sekarang.” terang Doni Ardiasnyah yang juga Ketua KNPI Kecamatan Pauh ini. 

Hal senada juga diungkapkan oleh Saparman, sesepuh kelompok palito art, kegiatan ini akan terus dipertahankan karena merupakan satu satunya kegiatan yang fokus ke dalam kegiatan budaya melestarikan permainan anak nagari. Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan di kawasan perkampungan warga yang merupakan tempat tumbuh dan berkembang permainan tersebut. Sehingga dapat merangsang dan menarik keinginan generasi muda saat sekarang, "ungkapnya.(Rls)

Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »