PILIHAN REDAKSI

Sering Tergenang Air, Warga Pakan Rabaa Mengeluh Pemkab Tak Bangun Drainase

INFO|Limapuluh Kota - Warga Pakan Rabaa, Nagari Batu Payuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota  berharap Pemerintah d...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Walikota Mahyeldi: Padang Butuh Masukan dari Perantau
Tuesday, June 27, 2017

On Tuesday, June 27, 2017

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah
Infonusantara.PADANG - Idul Fitri merupakan momen pulangnya perantau ke kampung halaman. Kedatangan perantau diharapkan akan membawa perubahan bagi kampung. 

Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menyebut, perantau termasuk tulang punggung bagi pembangunan daerah. Sebab, cukup banyak perantau yang mau membangun kampung dan memberi masukan bagi kepala daerah. 

"Momen lebaran kali ini merupakan saatnya bagi kita untuk meminta masukan kepada perantau untuk percepatan pembangunan Kota Padang," sebut Mahyeldi, Selasa (27/6). 

Walikota mengajak seluruh perantau untuk turut berpartisipasi membangun Kota Padang. Perantau diharapkan dapat berinvestasi di Padang. 

"Kita berharap perantau Minang silahkan berinvestasi di Padang. Karena saat ini kita butuh hotel, sekolah, rumahsakit, dan lainnya," ungkap walikota. 

Walikota menyebut, Pemko Padang sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan Kota Padang ke depan. Tinggal menunggu investor yang akan menanamkan sahamnya di Padang. 

"Apalagi kita sudah menyiapkan Perda insentif dan kemudahan lainnya bagi investor," pungkasnya.(im7/Ch)

Lintas Agama Silahturahmi Lebaran Idul Fitri  di Palanta
Monday, June 26, 2017

On Monday, June 26, 2017

Silahturahmi Lintas Agama di Palanta Walikota Padang
Infonusantara.PADANG,- Walikota Padang H.Mahyeldi Ansharullah,SP pagi ini menerima tamu lintas Agama dari pemuka pemeluk agama Kristen Katolik dan Kristen Protestan barirayo hari kedua, di Palanta, Senin (26/6).
Disampaikan Walikota bahwa kunjungan dilakukan dari saudara kita itu, sambil bersilahturrahmi di hari kemenangan umat Islam.
"Rasa bahagia itu, tentu saudara kita dari lintas agama ingin merasakan sebuah kebahagian umat muslim di Kota Padang" ujar Mahyeldi.
Maka itu, di harapkan warga kota padang mayoritas muslim untuk selalu hidup berdampingan dengan saudara kita, hendaknya dapat ciptakan selalu keharmonisan, tanpa ada perbedaan di antara sesamanya.
Sehingga tali persaudaraan dan kerukunan hidup antar beragama di kota padang terjalin erat seperti perekat, Sacio bak anak ayam sadanciang bak basi. Ujar Walikota mengakhirinya. (im7/yz)

Idulfitri Momentum Bagi Umat
Sunday, June 25, 2017

On Sunday, June 25, 2017



Infonusantara.PADANG,- Hari raya Idulfitri, hari raya yang sangat di tunggu oleh umat muslim di dunia karena satu bulan penuh berpuasa, menahan rasa aus dan lapar, semoga Allah memberikan kasih dan sayang pada umat muslim serta melipat gandakan amal ibadah pahalanya.
Disampaikan Walikota Padang H.Mahyeldi Ansharullah,SP dalam kata sambutan pada acara shalat Idulfitri di lapangan Imam Bonjol Padang, Minggu (25/6).
Walikota katakan mari kita tingkatkan amal ibadah di bulan-bulan biasa, jangan kita lengah dan lalai nantinya, manfaatkan waktu dengan sebaik-baik untuk beribadah.
"Hari raya Idulfitri momentum membentuk diri pribadi untuk lebih mendekatkan diri pada Allah, pada Allahlah tempat mengadu segala keluh kesah, dalam menjalani kehidupan" ujar Walikota.
Maka itu, hari raya Idulfitri salah satu alat pemersatu dan perekat umat Islam, agar selalu kompak, bersatu dalam mengujutkan sebuah impian, mejunjung tinggi rasa persatuan dan persaudaraan diantara sesamanya.
Lebih jauh Walikota mengajak para pemuda dan pemudi penerus bangsa, dari dini harus tekun belajar dan belajar, tuntutlah ilmu itu setinggi tingginya, agar bangsa kita maju di segala bidang, tanpa ilmu negeri ini tak akan maju-maju, jadi maju dan mundur suatu bangsa terletak di tangan generasi penurusnya, lanjut Mahyeldi.
Disamping itu, generasi penurus bangsa di bekali dengan ajaran agama, agar geenerasi muda memiliki modal dan pondasi sebagai benteng yang kuat dan kokoh untuk pertahankan diri dari pengatuh luar yang negatif dapat merusak generasi. Seperti barang haram Narkoba dan sejenisnya, penyakit masyarakat dan sebagainya.
Maka itu, generasi muda adalah tanggung jawab kita bersama, tak mungkin generasi penerus di tinggalkan dalam kondisi lemah dan tak berdaya, tak bisa berbuat apa-apa untuk dirinya sendiri apalagi untuk bangsa, di sini jelaslah kita akan berdosa dan di petanggung jawab kelak nanti di padang masyar. (im7/tf/).

Perantau dan Wisatawan Agar Unduh Aplikasi "Padang Dalam Genggaman"
Saturday, June 24, 2017

On Saturday, June 24, 2017


Infonusantara.PADANG - Perantau dan wisatawan tak perlu risau jika datang ke Padang. Sebab, saat ini sudah ada aplikasi android yang berisi informasi tentang Kota Padang. Perantau dan wisatawan pun tak harus bertanya-tanya lagi jika ingin mengetahui tentang sesuatu. Tinggal klik, seluruh informasi akan tersaji.
Walikota Padang pun mengimbau kepada seluruh warga, perantau maupun wisatawan untuk menanam aplikasi tersebut di ponsel android masing-masing.
"Saat ini sudah ada aplikasi 'Padang Dalam Genggaman'. Aplikasi ini memuat cukup banyak informasi tentang Padang," ujar H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo,Jum'at (23/6) kemarin.
Aplikasi 'Padang Dalam Genggaman' ini dapat diunduh pada ponsel berbasis android. Pengguna dapat mengunggahnya melalui 'Playstore'.
"Silahkan diunggah, aplikasi ini akan memudahkan kita pada saat di Padang," terang Mahyeldi.
Pada aplikasi ini memuat informasi di antaranya seperti restoran, ATM, bank, perkantoran, rumahsakit, dan lain sebagainya. Informasi ini sangat berguna bagi wisatawan yang baru pertama kali datang ke Padang.
"Kita sengaja membuat aplikasi ini untuk memudahkan siapapun jika ke Padang," jelas walikota.(im7/Ch)

Libur Idul Fitri, Padang Bersiap Sambut Kedatangan Perantau dan Wisatawan
Thursday, June 22, 2017

On Thursday, June 22, 2017


Infonusantara.PADANG - Kota Padang dipastikan ramai dikunjungi pada libur Idul Fitri 1438 H. Selain karena telah membenahi objek wisatanya, Kota Padang bahkan juga telah menyiapkan berbagai hal dalam menyambut kedatangan perantau dan wisatawan.
Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mengatakan bahwa berdasarkan pantauan, kunjungan pada libur lebaran tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Mahyeldi menilai faktor pendorongnya yakni faktor investasi dan pembenahan yang dilakukan.
"Apalagi adanya tradisi pulang kampung oleh para perantau di setiap lebaran," jelasnya,Rabu(21/6) kemarin.
Namun begitu, secara keseluruhan Pemerintah Kota Padang telah bersiap menyambut kedatangan para perantau dan wisatawan. Bahkan sebelumnya, Walikota Padang telah menerbitkan Surat Edaran kepada seluruh pedagang mengenai harga makanan dan minuman, asuransi, serta pelayanan yang mencerminkan wisata halal kepada konsumen.
"Kita juga menyiapkan hotline pengaduan dengan nomor 08116607555," papar Mahyeldi didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Medi Iswandi.
Walikota juga menyampaikan bahwa koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemko Padang terus diintensifkan dalam menyambut kedatangan tamu. Tak hanya koordinasi, dukungan penuh dari masing-masing personil juga sangat dibutuhkan.
Menyambut kedatangan perantau dan wisatawan, Pemko Padang menyiapkan sejumlah OPD untuk terlibat aktif dalam berkoordinasi dan dukungan. Seperti Camat Padang Barat yang diharapkan mampu berkoordinasi dengan Muspika di kecamatan tersebut dalam mengantisipasi parkir liar di Pantai Padang.
Kemudian Dinas Lingkungan Hidup juga diminta untuk memberikan dukungan dalam pemeliharaan taman kota. Terutama di perbatasan masuk Kota Padang, jalan utama dan Pantai Padang, serta menurunkan relawan kebersihan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) diharapkan dukungannya dalam pemeliharaan jalan menuju objek wisata. Serta perbaikan beberapa Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan utama kota dan Pantai Padang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diharapkan juga antisipasi dan dukungan dalam menyiapkan dan menugaskan personil selama libur lebaran. Termasuk kesiapan peralatan di semua titik keramaian yang rawan bencana. Seperti Pantai Padang, Pantai Air Manis, Pantai Pasir Jambak, Taman Raya Bung Hatta, Pantai di Bungus dan Sungai Pisang.
Begitu halnya dengan Dinas Kesehatan. Dukungan yang diharapkan yakni kesiapsiagaan personil selama libur lebaran di beberapa titik yang sama dengan BPBD.
"Termasuk Satpol PP dalam penugasan personil di Pantai Padang, Pantai Air Manis, jalan Koto Kaciak yang selalu rawan pungli, serta di Tahura dan depan Transmart," sebut Mahyeldi.
Dinas Perhubungan diharapkan mampu mengawasi parkir, dan menugaskan petugas pengatur lalulintas di depan Transmart. Jalan Koto Kaciak dan Pantai Padang juga harus menjadi perhatian. Kemudian Dinas Perhubungan agar membuat rekayasa lalulintas saat terjadi kemacetan di Pantai Padang, serta mensiagakan mobil derek di Pantai Padang atau depan Transmart.
Kepala Basarnas Sumbar juga diharapkan dukungan lebih dalam menyiapkan dan menugaskan personil serta peralatan di Pantai Padang, Pantai Air Manis, Bungus, Sungai Pisang, dan Taman Hutan Raya Bung Hatta.
"Dinas Koperasi diharapkan dukungan pembinaan dan pengaturan pedagang di atas Jembatan Siti Nurbaya dan lainnya," papar walikota.
Walikota juga menekankan perlunya koordinasi dengan Kepolisian untuk antisipasi dan penindakan pungli serta gangguan kamtibmas lainnya.(im7/Ch)

NPHD Pilkada Padang Tercepat di Sumatera
Thursday, June 22, 2017

On Thursday, June 22, 2017


Infonusantara.PADANG - Kota Padang menjadi satu-satunya kota tercepat di Sumatera dalam penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah Pemilihan Kepala Daerah (NPHD Pilkada) 2018. Dengan ditandatanganinya NPHD tersebut, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Padang akan dapat melaksanakan Pilkada sesuai dengan agenda yang telah terencana.
Penandatanganan NPHD dilakukan di Balaikota Padang, Kamis (22/6) lalu. NPHD yang merupakan legalitas pemberian bantuan dana hibah itu ditandatangani Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo dan Ketua KPUD Padang, Muhammad Sawitri. Turut menyaksikan Wakil Walikota Padang Emzalmi dan undangan lainnya.
"Dengan ditandatanganinya NPHD ini berarti KPUD Kota Padang lebih mudah dalam bekerja karena sudah memiliki dana untuk melakukan proses maupun tahapan Pilkada," ucap Walikota Padang usai menandatangani NPHD tersebut.
Walikota mengatakan, besaran anggaran untuk Pilkada mendatang diperkirakan mencapai Rp 55 milyar. Sebanyak Rp 37 milyar diantaranya untuk KPUD Kota Padang.
"Sisanya untuk Panwas, Kesbangpol, keamanan, dan lainnya," sebut Mahyeldi.
Khusus untuk dana hibah bagi KPUD, saat ini sudah tersedia dana sebesar Rp 4 milyar. Sedangkan sisanya sebesar Rp 33 milyar akan dianggarkan pada APBD 2018.
"Agenda Pilkada ini harus berjalan dengan baik, tidak boleh tidak," tegas Mahyeldi.
Mahyeldi berharap agar KPUD memanfaatkan betul secara maksimal dana hibah yang diberikan. KPUD diharapkan dapat mempertanggungjawabkan dengan baik anggaran yang diberikan dan menyelesaikan administrasi keuangan secara cepat dan tepat.
Walikota pun berpesan kepada KPUD Kota Padang untuk terus berkoordinasi dengan KPU Provinsi Sumatera Barat. Sehingga pelaksanaan Pilkada berjalan sebaik-baiknya.
"Jangan sampai Pilkada ini melemahkan sendi-sendi berbangsa bernegara, serta kehidupan bermasyarakat," tegasnya.
Sementara itu Ketua KPUD Padang, Muhammad Sawitri menyebut dengan NPHD ini KPUD Kota Padang akan semakin bergerak cepat dalam menyukseskan Pilkada 2018. Menurutnya, dana sebesar Rp 37 milyar akan digunakan untuk dua kegiatan tahapan Pilkada.
"Yakni untuk persiapan dan penyelenggaraan. Untuk tahun ini kita melaksanakan persiapan. Sedang penyelenggaraan dilakukan pada 2018," katanya saat didampingi Sekretaris KPUD Padang Lucky Dharma Yuli Putra.
Penandatanganan NPHD Kota Padang termasuk yang tercepat. Karena sebenarnya batas akhirnya yakni 27 September 2017. Padang adalah yang pertama di Sumatera, dan yang ke-20 di Indonesia untuk pilkada serentak tahun 2018 dari 171 daerah. Selain Kota Padang, daerah lain di Sumbar yang melaksanakan Pilkada serentak pada 2018 adalah Kota Pariaman, Padang Panjang, dan Sawahlunto.
Berdasarkan data KPUD Padang, Pemilihan Walikota Padang 2018 digelar pada 27 Juni 2018. Sebelumnya dilakukan sejumlah tahapan. Seperti Sosialisasi dan Bimtek pada Juni 2017, penerimaan DAK 2 pada 30 Juli 2017, penandatanganan NPHD pada September 2017.
Kemudian dilakukan pembentukan PPK dan PPS (30 September - 29 Oktober 2017). Dilanjutkan dengan pendaftaran pemantau (30 September 2017 - 29 Mei 2018). Selanjutnya penerimaan DP4 pada 24-27 Desember 2017.
Pasangan calon (Paslon) akan mendaftar ke KPU pada 28-30 Desember 2017. Paslon yang mendaftar diperiksa kesehatannya pada 28 Desember hingga 3 Januari 2018. Sedangkan penetapan paslon dilaksanakan 6 Februari 2018.
Cawako dan cawawako akan berkampanye pada 9 Februari sampai 23 Juni 2018. Dan penetapan DPT dilakukan pada 13-19 April 2018. Pemilihan dilaksanakan 27 Juni 2018. Dan Walikota dan Wakil Walikota terpilih ditetapkan pada Juli 2018.(im7/Ch)

Mahyeldi :Bangun Padang Sama-sama, Jangan Pikirkan Dulu Pilkada
Thursday, June 22, 2017

On Thursday, June 22, 2017



Infonusantara.PADANG- Kendati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baru akan digelar pada 2018 mendatang, namun kandidat-kandidat yang akan maju sudah banyak bermunculan. Mulai dari kalangan pengusaha, bahkan sampai pejabat aktif di pemerintahan juga "berselera" memperebutkan posisi nomor satu dan dua.
Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo menilai hal ini sebagai sesuatu yang wajar dalam dinamika politik. Banyaknya tokoh-tokoh bermunculan untuk ikut pilkada menandakan banyaknya keinginan yang baik untuk kemajuan kota.
Namun, politisi PKS yang juga ulama ini menyayangkan, dari kalangan PNS atau pejabat aktif yang berniat maju lebih disibukkan dengan kegiatan menggalang massa sehingga tugas pokok melayani masyarakat terabaikan. Bahkan, pejabat bersangkutan seolah melupakan sumpahnya sewaktu dilantik serta melalikan amanah yang diembannya.
"Masih lama datangnya pilkada di Padang, para calon kepala daerah sudah banyak yang muncul. Ada yang masih aktif menjabat asik mencari masa dimana-mana. Padahal kerjanya untuk melayani masyarakat masih banyak, malahan dia lupa dengan sumpahnya sewaktu dilantik, sehingga melayani masyarakat terabaikan. Ini akan dipertanggung jawabkan dunia dan akhirat," ungkap Mahyeldi dalam sebuah kesempatan di sela rapat dengan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Padang, Kamis (22/6) lalu.
Ia juga gusar dengan banyaknya pihak yang menyebut dirinya akan maju lagi jadi Cawako dan dipasang-pasangkan dengan beberapa nama. Padahal amanah sesungguhnya masih ia jalankan bersama Wakil Walikota Emzalmi. Sedangkan pernyataan resmi untuk maju, belum pernah ia sampaikan, lantaran ingin fokus melaksanakan program sesuai amanah yang diemban sebagai walikota dan wakil walikota Padang periode 2014 - 2019.
"Saya saja belum pernah mengeluarkan pernyataan untuk maju jadi cawako, sebab saya fokus apa yang diamanahkan oleh rakyat untuk membangun Kota Padang ini. Heran saya," kata Mahyeldi.
Lebih dia sesalkan, adanya yang menghujat-hujat dan mengeluarkan ujaran kebencian di media sosial terkait kegiatan pembangunan. Bahkan ada yang menyerang pribadinya. Menurutnya, jika itu sebuah kritikan membangun, dia menerima dan menjadikan sebagai koreksi atas kebijakan. Sebaliknya, bila hanya penyerangan karakter untuk kepentingan politis, akan diabaikan.
"Kritik membangun kita terima. Jika menyerang dengan ujaran kebencian tanpa dasar yang jelas, sebaiknya abaikan," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Mahyeldi menekankan kepada pimpinan SKPD agar tetap fokus dan serius melaksanakan tugas. SKPD agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai tugas dan fungsinya.
"Saya berharap sama SKPD Pemko Padang, tolonglah serius melaksanakan tugas. Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ini adalah amanah yang akan diminta pertanggung jawabannya nanti di akhirat," tukuk Mahyeldi.
Ia menambahkan, masih banyak tugas berat. "Jangan pikirkan dulu pilkada mari sama-sama kita bangun Padang ini lebih baik,'' ungkapnya.(im7/ Ch)

Walikota Tutup MTQ Tingkat Lansia dan Pidacil di Pampangan
Wednesday, June 21, 2017

On Wednesday, June 21, 2017

Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo resmi menutup Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat lanjut usia (lansia) dan Pidato Cilik (Pidacil) antar masjid / mushala se-Kelurahan Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung.
Infonusantara.PADANG – Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo resmi menutup Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat lanjut usia (lansia) dan Pidato Cilik (Pidacil) antar masjid / mushala se-Kelurahan Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung.
Walikota menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dihelatnya lomba keagamaan tersebut. Sehingga diharapkan semakin memberikan semangat dan motivasi bagi masyarakat khususnya para generasi muda untuk lebih mencintai agama dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
"Memang ini yang harus kita lakukan bersama. Bagaimana melalui MTQ ini dapat menimbulkan kegairahan dan motivasi dalam menyemarakkan syiar Islam di tengah kehidupan masyarakat," puji Wako dalam sambutannya sewaktu menutup MTQ tersebut di Masjid Raya Baitul Muttaqin, Selasa malam (20/6).
Kemudian sambung Mahyeldi lagi, terlebih ia pun mengapresiasi MTQ tersebut, karena tidak saja diikuti para generasi muda namun juga dilombakan bagi usia 51 tahun ke atas.
"Oleh karena itu, kami mengucapkan selamat kepada panitia dan peserta dalam MTQ ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua, dan terkhusus bagi generasi muda yang harus kita jaga dan bimbing. Karena masa depan bangsa ini ada di tangan mereka dan maka untuk itu, mereka harus terus kita motivasi selaku generasi penerus calon-calon pemimpin di masa datang," pungkas Wako didampingi Camat Lubuk Begalung Rosail Akhyari.
Sementara, Marlis selaku Ketua Panitia Pelaksana MTQ tersebut menyebutkan pelaksanaan lomba itu merupakan yang pertama dilakukan dan terlaksana berkat dipelopori pengurus masjid beserta jamaah serta tokoh masyarakat, yang kemudian juga didukung lurah dan Ketua LPM setempat.
"Lomba terbagi dua tingkat yakni untuk lansia dengan cabang tilawah dan bagi anak-anak cabang Pidacil. Lomba ini kita laksanakan selama tiga hari mulai Minggu-Selasa (18-20/6). Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan sukses dan lancar. Insya Allah pada Ramadan mendatang akan kita gelar lagi dengan lebih meriah," sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Walikota Padang juga mengapresiasi bagi dua anak cilik yang mampu melaksanakan shalat subuh berjamaah tanpa terputus selama 30 hari. Bahkan seperti diutarakan para jamaah, keduanya sudah sampai 2 tahun lebih melaksanakannya. Sehingga mereka yang disebut Pejuang Subuh itu pun mendapat hadiah paket khusus dari Walikota. (im7/David)

Walikota Padang: Agama dengan Pemerintah Tak Bisa Dipisahkan
Sunday, June 18, 2017

On Sunday, June 18, 2017


Infonusantara.PADANG - Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menyebut bahwa agama dan pemerintah tidak dapat dipisahkan. Karena hadirnya sebuah negara tak terlepas dari campur tangan Allah SWT.
"Kemerdekaan Indonesia tidak saja atas ikut campur tangan manusia, akan tetapi karena kuasa Allah SWT," ungkapnya saat membuka Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI oleh anggota DPR RI, Hermanto, di Aula Baznas Kota Padang, Minggu (18/6).
Mahyeldi menyebut, dengan kuasa Allah itu, agama dan pemerintah tak dapat dipisahkan.
"Jika ada yang berpikiran bahwa keduanya (agama dan pemerintah) tak boleh disatukan, itu sangat keliru dan tidak tepat," tegas Mahyeldi.
Sebab menurut Mahyeldi, keterlibatan Allah dalam terbentuknya Indonesia sebagai negara telah tertuang ke dalam Pancasila pada sila pertama. Yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Begitu juga pada UUD 1945. Di mana dalam alinea pada UUD 1945 tersebut tertulis bahwa kemerdekaan Indonesia atas berkat rahmat Allah.
"Dan lima sila pada Pancasila itu merupakan nilai-nilai yang hidup di tengah bangsa Indonesia," sebutnya.
Sementara itu Mahyeldi mengatakan bahwa penganut paham atheis tidak boleh hidup di Indonesia. Sebab seluruh rakyat Indonesia bertuhan.
"Sila pertama Pancasila berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Ini menandakan bahwa seluruh rakyat Indonesia beragama, tidak ada yang tidak," papar Mahyeldi.
Walikota mengatakan bahwa peran umat Islam dalam kemerdekaan Indonesia tak dapat terbantahkan. Karena itu, Mahyeldi mengimbau kepada seluruh umat Islam agar tidak terpinggirkan. Sebab saat ini ada indikasi dari pihak tertentu untuk sengaja menyingkirkan umat Islam. Karena umat Islam cukup berpengaruh besar bagi negara ini.(im7/Ch)

Mahyeldi Ansharullah, "Resmikan Pasantren Komonitas Cinta Al -Quran" di Masjid Raya Pasar Baru Pauh
Friday, June 02, 2017

On Friday, June 02, 2017


Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Resmikan Pesantren Komunitas Cinta Al-Qur'an diMasjid Pasar Baru Pauh, Kecamatan Pauh.

Infonusantara.PADANG - Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah membuka resmi Pasantren Komonitas Cinta Al-Qur'an Masjid Raya Pasar Baru Pauh, Kecamatan Pauh, Kota Padang Sumatera Barat (Sumbar) Jum'at 2 Juni 2017.

Walikota Padang Mahyeldi dalam kesempatan itu mengatakan bahwa di Kota Padang sudah memiliki lebih dari 100 orang anak-anak yang hapal al quran, sesuai laporan yang di terima.

Hal ini sebagai bukti bahwa masyarakat Kota Padang baik - baik semua. "Terbukti dengan telah menyediakan tempat bagi pengafal Al - Quran dan sekalian makan sahur di lokasi tempat ngafal Alquran tersebut, ''ujar Walikota

Walikota juga berkata, bagi Ibu-ibu komonitas cinta Al-Quran yang di laksanakan hari ini, sebagai komonitas penggerak pasantren, cinta alquran semua kita do'akan nanti masuk sorga,  aamiinn

Di hadapan peserta pasantren komonitas cinta al quran, Walikota memerangkan bahwa tanggal 10 - 20 Juli 2017 nanti Kota Padang  sebagai tuan rumah pertemuan Ulama dan Da'i se -Asia, bahkan yang datang nanti Imam Masjid Haram dan Muazin Masjid Haram pada acara pembukaan di Masjid Raya Sumatera Barat.

"Tentu kita harus bangga sebagai warga Kota Padang berbagai kegiatan bertaraf Nasional dan internasional diadakan di kota ini dan kita sebagai tuan rumah, "ungkap Walikota 

Sementara Ketua pelaksana Pasantren  komonitas cinta  Al Quran,  Dewi Rahmayani mengatakan kegiatan pasantren  ramadhan ini dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 2 sampai 4 Juni 2017.  Di ikuti sekitar 250 orang berasal  komonitas cinta Al-Quran  dari Kelurahan,  di adakan di  Masjid Raya Pasar Baru Pauh Kecamatan Pauh Kota Padang. 

"Acara ini sudah ke 5 kalinya dilaksanakan dan setiap minggu ada kegiatan mengabloan cinta alquran di setiap kelurahan di Kecamatan Pauh, " pungkasnya(Im7/Tf)

Mahyeldi Mararah Lihat Parkir di Transmart, Aprianto: Jangan Pencitraan, Tegakkan Hukum
Monday, May 29, 2017

On Monday, May 29, 2017


Aprianto Anggota DPRD Padang 

Infonusantara.PADANG - Anggota Komisi II DPRD Padang, Aprianto menilai, praktek parkir liar yang terjadi Transmart Padang, Jl Khatib Sulaiman, sebaiknya ditindak secara hukum. Pengenaan pasal pidana sebagaimana tercantum dalam Perda No 11 Tahun 2005 tentang Ketertiban Umum, akan lebih adil dan fair.

"Kalau walikota mencak-mencak di sana usai menemukan parkir di trotoar ataupun taman jalan, itu tak lebih dari pencitraan semata," pungkas Aprianto, Senin (29/5)

Pernyataan Aprianto ini, mengomentari sikap Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah yang tabik rabo (marah,red) usai menemukan parkir liar di sekitar Transmart Carefour Padang, Jumat (26/5/2017) lalu. Saat itu, Mahyeldi bahkan sampai memeriksa kondisi parkir di basement gedung yang katanya mampu menampung 600 unit kendaraan sekaligus.

Menurut Aprianto, jika tidak ditindak secara hukum, maka akan membuktikan adagium yang menyatakan, hukum itu hanya tajam kebawah (rakyat kecil), namun tumpul ke atas (pengusaha/penguasa).

"Praktek seperti itu, jangan sampai terjadi di Kota Padang. Keadilan harus tercipta.Semua harus sama di mata hukum," ujar Aprianto.

Selain itu, politisi PDI Perjuangan ini menilai, potensi pendapatan daerah dari parkir di Transmart, jangan sampai digratiskan pula sementara waktu. "Parkir itu dibayar oleh masyarakat. Jangan pula diberi kompensasi ke pengusahanya untuk tidak melakukan bagi hasil, harus jelas Dishub dalam hal ini berperan," terangnya.

"Walaupun belum satu bulan menggunakan area parkir, kalau bagi hasilnya ditunda pula, sudah terlalu banyak fasilitas yang diberikan ke pengusaha yang berinvestasi di Padang ini. Lokasi parkir itu merupakan kewajiban pengusaha apalagi super mall seperti Carefour. Kalau tak ada fasilitas parkir, tentu orang enggan berkunjung," ungkapnya.(*)

Berbagi Itu Indah, HUT IKA 98 SMA 6 Padang Kunjungi Dua Panti Asuhan di Padang.
Sunday, May 21, 2017

On Sunday, May 21, 2017

Berbagi Itu Indah , Kegiatan Sosial IKA 98 SMA 6 Padang Beri Bantuan Ke Panti Asuhan.
Infonusantara.PADANG - Dalam rangka HUT IKA 98 SMA 6 ke -19 sekaligus silahturahmi dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1438 H Tahun 2017 Masehi. Ikatan Keluarga Alumni( IKA) 98 SMA 6 Padang lakukan kegiatan sosial mendatangi serta menyerahkan sejumlah bantuan pada dua Panti Asuhan di Kota Padang, Sabtu (20/5/2017) sore.

Ketua IKA 98, Aditiawarman mengatakan, kegiatan sosial ini kita lakukan atas inisiatif kawan- kawan dari alumni SMA 6 Padang  tahun 98, dan kegiatan ini sudah direncanakan sebulan yang lalu oleh penggurus IKA 98.

"Alhamdulillah pada kesempatan kali ini ada dua panti asuhan yang kita kunjungi, yakni Panti asuhan Annisa di Terandam dan Panti asuhan Wira Lisna di Jalan St.Syahrir simpang Skep dekat SMA 6 Padang, " jelasnya.

" Juga disampaikan walaupun bantuan yang kami berikan pada kedua panti asuhan tersebut tidak seberapa jumlah namun berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat sebaik - baiknya. Kemudian dengan kegiatan yang telah kita lakukan saat ini diharapkan akan lebih menyemangati lagi kawan - kawan alumni 98 SMA 6 Padang lainnya, baik itu yang berada dalam kota maupun yang dirantau, " harapannya.

Lebihlanjut disampaikan, kami atas nama IKA 98 SMA 6 Padang bersyukur bisa melaksanakan kegiatan sosial ini, karena berbagi itu indah. Takkan habis sebahagian harta kita untuk berbagi apalagi pada panti asuhan yatim piatu, dimana ada hak mereka dari sebagian rezki yang telah kita peroleh selama ini.

"Terasa indah sekali ketika kami makan nasi bungkus, bersama- sama dengan pengurus dan anak yatim piatu di kedua panti asuhan tersebut, hal yang luar biasa terasa sekali ketika melihat kebersamaan tersebut, "pungkasnya.

Sementara bendahara IKA 98 Indriani mengatakan, dalam bulan ramadhan 1438 H ini, kami merencanakan agenda mengadakan bagi -bagi takjil dan buka puasa bersama anak yatim piatu dan juga nantinya direncanakan agenda sunatan massal. Mudah - mudahan agenda ini dapat berjalan  dengan lancar dan kegiatan ini dapat terus berlangsung lebih baik lagi kedepannya, "ungkapnya.(baim)