PILIHAN REDAKSI

BNNK Payakumbuh Terus Dorong Kesadaran Korban Penyalhgunaan Untuk di Rehabilitasi

  INFO|Payakumbuh - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Payakumbuh terus mendorong kesadaran korban penyalahgunaan Narkoba, baik jenis gan...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Daerah

Wabup Richi Arpian Buka Rakor Pembinaan dan Persiapan Jamaah Calon Haji Tanah Datar
Wednesday, May 18, 2022

On Wednesday, May 18, 2022




INFO|Tanah Datar - Seiring telah terbuka dan diizinkan umat muslim di dunia untuk melaksanakan ibadah haji tahun 1443 Hijriah/ 2022 Masehi, Indonesia memperoleh kuota 100.051 orang terbagi atas 92.825 orang untuk kuota  Haji Reguler dan 7.226 orang kuota Haji Khusus.


Untuk wilayah Sumatera Barat mendapatkan kuota 2.087 orang sedangkan Tanah Datar memperoleh kuota 115 orang dan cadangan 23 orang. 


Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian saat membuka Rapat Koordinasi, Pembinaan dan Persiapan Jamaah Calon Haji Kabupaten Tanah Datar Tahun 1443 H/2022 M, Rabu (18/5/2022) di Masjid Nurul Huda Simpuruik Kecamatan Sungai Tarab mengucapkan selamat atas rencana keberangkatan Jemaah Calon Haji Kabupaten Tanah Datar. 


"Tentunya momentum hari ini menjadi momen istimewa dan bahagia, betapa tidak  penantian Bapak dan Ibuk Jemaah Calon Haji untuk menunaikan rukun islam ke 5. Karena atas nama pemerintah daerah saya mengucapkan selamat, karena tidak semua orang yang mampu berkesempatan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah," ujarnya. 


Richi berharap, para jemaah calon haji selalu menjaga kesehatan, baik fisik ataupun mental serta mempelajari dan memahami tata cara pelaksanaan beribadah agar maksimal dan menjadi haji mabrur. 


"Ibadah haji selama 40 hari membutuhkan kekuatan fisik dan kesehatan yang prima, karena itu Saya pesan agar Bapak dan Ibuk selalu menjaga kesehatan, meluruskan niat , fokuskan untuk beribadah kepada Allah SWT, Insya Allah niat baik dan suci akan dikabulkan Allah SWT," sampainya. 


Untuk kesuksesan pelaksanaan Ibadah haji ini, tambah Richi, diharapkan dukungan dan bimbingan dari Kantor Kementerian Agama, Dinas Kesehatan, Perbankan dan dinas terkait lainnya. 


"Saya harap dukungan Kemenag, Bagian Kesra, Dinkes untuk memberi arahan dan bimbingan kepada jemaah calon haji, sehingga dari persiapan sampai proses keberangkatan ke tanah suci Makkah berjalan baik dan maksimal," tukasnya. 


Sebelumnya ketua pelaksana Erizal mengatakan, jemaah calon haji Kabupaten Tanah Datar akan diberangkatkan sesuai kuota yang tersedia pada minggu kedua Juni 2022. 


"Insya allah, Bapak dan Ibuk yang telah memenuhi persyaratan secara administrasi dan keuangan akan diberangkatkan. Informasi sementara para jemaah akan berangkat di minggu kedua Juni 2022 ini. Untuk kepastian akan diberitahukan satu atau dua hari ini," katanya. 


Karena itu, tambah Erizal, sambil menunggu waktu keberangkatan, ia mengajak para jamaah untuk fokus terhadap persiapan baik fisik dan mental. 


"Di kesempatan ini, akan ada penyampaian dan arahan dinas kesehatan dan pihak perbankan serta dari Kemenag Tanah Datar. Ikuti dan pahami arahannya sehingga nantinya pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci berjalan baik dan maksimal," pungkasnya.


Turut hadir Kepala Kemenag Tanah Datar Syahrul, Kabag Kesra, Kabid di Dinkes, pihak Perbankan dan undangan lainnya. (Yb/Silva).


Editor : Heri Suprianto

Kodim 0319/Mentawai Salurkan BLT Migor Kepada 10 Ribu Penerima Manfaat
Wednesday, May 18, 2022

On Wednesday, May 18, 2022




INFO|MENTAWAI - Membantu meringankan kebutuhan pokok masyarakat, Kodim 0319/Mentawai kembali melakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng di Aula Makodim Mentawai.


"BLT minyak goreng ini kita salurkan kepada 10 ribu yang berada di wilayah teritorial Kodim 0319/Mentawai" kata Pasiter Kodim 0319/Mentawai, Letda.Inf.James Sibarani, Rabu (18/5/2022).


Untuk penyebaran pembagian BLT minyak goreng ini di salurkan di empat Koramil yang meliputi Koramil 01/Sikabaluan, Koramil 02/Muara Siberut, Koramil 03/Sipora dan Koramil 04/Sikakap.


Data Penerima BLT minyak goreng setiap Koramil. Untuk koramil 01/Sikabaluan sebanyak 1610 orang dan masing-masing menerima sebesar 300 ribu.


Untuk Koramil 02/Muara Siberut sebanyak 2683 orang, Koramil 03/Sipora 3991 orang dan Koramil 04/Sikakap 1716 orang.


"BLT minyak goreng ini untuk membantu kebutuhan pokok masyarakat yang merupakan bentuk kepedulian TNI bekerjasama dengan kementerian" sebut James.


Sebelumnya juga telah di salurkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan (BTPKWLN dengan sasaran 10 ribu orang di wilayah teritorial kodim 0319/Mentawai.


"Semoga bantuan yang di salurkan TNI kepada masyarakat ini bermanfaat serta dapat membantu meringankan kebutuhan keluarga yang ada di bumi sikerei" tandasnya.



Editor : Heri Suprianto


Kasat Samapta Berganti, Sertijab di Pimpin Kapolres Mentawai
Wednesday, May 18, 2022

On Wednesday, May 18, 2022




INFO|MENTAWAI - Serah Terima Jabatan (Sertijab) di lingkungan Polres Kepulauan mentawai kembali bergulir, kali ini sertijab Kasat Samapta dari Iptu Yuliarman, SH kepada AKP.Edhi Tirto, SH.


Upacara sertijab di pimpin langsung Kapolres Mentawai, AKBP.Mu'at,SH,MM di hadiri seluruh personel polres kepulauan Mentawai bertempat di halaman Mako Polres Mentawai, Rabu (18/5/2022).


"Sertijab kasat Samapta ini berdasarkan surat telegram dari Kapolda Sumbar No : ST/359/V/KEP./2022 tanggal 13 Mei 2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan dilingkungan Polda Sumbar" sebut, Kasubsi PID Humas Polres Mentawai Bripka Yuki Irvianda SH.


Dia menyebut, sesuai surat telegram, Iptu.Yuliarman, SH sebelumnya mnejabat sebagai Kasat Samapta polres mentawai dan selanjutnya melaksanakan tugas sebagai Kasat Lantas Polres Pasaman.


Sementara jabatan Kasat Samapta yang baru di gantikan AKP.Tirto Edhi sebelumnya menjabat sebagai Kasubag Dalops Polres Mentawai


"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kasat Samapta yang lama termasuk yang baru atas promosi jabatan yang di terima, semoga amanah" ucap Kapolres Mentawai, AKBP.Mu'at, SH,MM dalam amanatnya.


Dia menyebut, sertijab yang di laksanakan di lingkungan polres kepukauan mentawai ini merupakan hal biasa sebagai penyegaran di organisasi.


Selanjutnya rangkaian kegiatan sertijab Kasat Samapta di laksanakan acara pisah sambut di gelar di Aula Mapolres Mentawai.



Editor : Heri Surpianto


Jelang Masuk Diklat Pra-Jabatan, 40 CPNS Formasi 2021 Ikuti Pembekalan
Wednesday, May 18, 2022

On Wednesday, May 18, 2022




INFO|Batusangkar - Sebanyak 40 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2021 di lingkup pemerintahan Tanah Datar mengikuti pembekalan sebelum memasuki masa diklat pra jabatan, sebagai syarat pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), diselenggarakan di Aula Eksekutif, Kantor Bupati setempat, Selasa (17/5/2022).


Bupati Tanah Datar  Eka Putra, SE, MM menyambut baik pembekalan CPNS itu, sebagai langkah awal untuk mendapatkan informasi tentang kondisi daerah yang dikenal luhak nan tuo ini, sehingga memudahkan para peserta beradaptasi di jajaran birokrasi di pemerintah Tanah Datar. 


“Ikuti proses ini dengan baik dan tekun, yang menjadi bagian dari pendidikan formal, untuk berkarir di lingkungan birokrasi pemerintahan. Terus gali potensi diri, sehingga nantinya siap menjadi abdi masyarakat dan abdi negara yang profesional dalam melayani masyarakat,” ujar Bupati Eka.


Bupati Eka berpesan guna memperkuat serta meningkatkan kinerja pemerintah Tanah Datar, para peserta pembekalan segera berupaya mempelajari program-program pemerintahan yang telah tertuang di RPJMD Tahun 2021-2026.


“Kita semua bertugas memberikan informasi pembangunan Tanah Datar kepada masyarakat. Maka dari itu, pahami program-program pemerintah saat ini. Apa program yang telah terealisasi, sedang berjalan dan akan berjalan, jangan sampai ketika masyarakat bertanya terkait hal itu, kita tidak bisa menjawabnya,” ujar Bupati Eka.


Sementara itu, Kepala BKPSDM Tanah Datar Jasrinaldi dilaporannya mengatakan pembekalan CPNS dilaksanakan selama tiga hari, bertujuan memberikan pemahaman bidang kepegawaian, adat dan budaya. 


“ini sebagai wadah pengenalan wilayah pemerintahan Tanah Datar kepada CPNS. Sebelum, melaksanakan tugas dan fungsi di OPD masing-masing,” ujar Jasrinaldi.  


Kepala BKPSDM Jasrinaldi menambahkan, pembekalan itu dilaksanakan dengan dua metode pembelajaran, yaitu penyampaian materi dan pelatihan kesamaptaan, materi pun disampaikan melalui pendekatan partisipatif dan interaktif.


"Melalui materi dan pelatihan kesamaptaan diharapkan dapat meningkatkan keterampilan fisik, meningkatkan sikap kedisiplinan, tanggung jawab dan integritas,” ujar Jasrinaldi. (Yb/Silva).



Editor : Heri Suprianto

Paparan Terkait LARIPK Dari TDC Andalas University di Hadiri Bupati dan Wabup Tanah Datar
Wednesday, May 18, 2022

On Wednesday, May 18, 2022




INFO|Tanah Datar - Bupati Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian ikut hadiri mendengarkan paparan Laporan Akhir Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Tanah Datar 2022 - 2025 oleh Tim Tourism Development Center (TDC) Andalas University dipimpin Heru Aulia Rahman, Selasa (17/5/2022) di Indojolito Batusangkar. 


Heru dalam paparannya mengatakan, setidaknya ada tiga output yang ingin dicapai dalam rancangan itu diantaranya, melahirkan rancangan induk pembangunan kepariwisataan, peta zonasi pariwisata dan melahirkan naskah dan draft rancangan Peraturan Daerah Tanah Datar tentang Kepariwisataan. 


Sedangkan untuk objek wisata, tambah Heru, Tanah Datar memiliki 4 jenis kepariwisataan yang berpotensi untuk dikembangkan. 


"Tanah Datar memiliki Wisata Adat dan Budaya, Wisata Alam, Wisata Minat Khusus dan Wisata lainnya yang sangat beragam dan memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD)," terangnya. 


Heru juga memaparkan hasil observasi kondisi amenitas (fasilitas diluar akomodasi) dan aksesibilitas (ukuran kemudahan dalam melakukan perjalanan) komponen wisata Tanah Datar. 


"Dalam aksesibilitas meski kondisi jalan cukup baik, namun beberapa titik kondisi jalan rusak. Angkutan umum tidak tersedia, hanya mengandalkan ojek, serta beberapa destinasi wisata masih kurang bahkan tidak memiliki petunjuk arah. Sedangkan Amenitasnya, belum semua objek wisata memiliki pojok kuliner, cindera mata, bahkan tidak memilki toilet," ungkapnya. 


Tentunya, ungkap Heru, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pariwisata di Tanah Datar, butuh dukungan Pimpinan Daerah bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. 


Di kesempatan itu Bupati Eka Putra menyampaikan, dari paparan tim TDC bisa dilihat beberapa faktor yang memang diharapkan untuk segera dibenahi dan ditingkatkan kualitasnya. 


"Kenyamanan para wisatawan selama berkunjung ke Tanah Datar menjadi perhatian utama, sehingga kita berharap para wisatawan yang datang ke Tanah Datar tidak hanya sekali namun berulang kali dan kalau bisa juga menginap," katanya. 


Dalam menciptakan kenyamanan bagi wisatawan, tambah Eka, ia telah melihat secara langsung ke lapangan dan meminta agar dinas terkait untuk mengkoordinir seluruh destinasi wisata yang ada di Tanah Datar. 


"Ada 10 Destinasi wisata unggulan Tanah Datar dan dibawah binaan Pemerintah Daerah, di lokasi objek wisata Saya telah katakan bahwa toilet harus bersih dan harum, petugas wisata maupun parkir harus ramah melayani dan warung makan ataupun kuliner harus mencantumkan harga makanannya," tukasnya. 


Sementara itu Wabup Richi Aprian menangapi penyampaian tim TDC disamping sepakat dengan Bupati, ia menambahkan dalam menyusun rencana induk pariwisata Tanah Datar diharapkan tidak menghilangkan konsep Tanah Datar sebagai pusat budaya Minangkabau. 


"Tim TDC diharapkan juga mengkaji arah pariwisata Tanah Datar sesuai dengan kondisi dan potensi yang dimiliki, namun tentunya juga berpedoman bahwa Tanah Datar merupakan pusek jalo pumpunan ikan, dengan artian adalah pusat budaya dan merupakan asal muasal orang Minangkabau," katanya. 


Turut hadir para Sekda Tanah Datar Iqbal Ramadi Payana, para Staf Ahli Bupati Abrar, Ermon Revlin dan Desi Trikorina, Asisten II Abdul Hakim, Kadis Pwriwisata Hendri Agung Indrianto, Kadis Perhubungan Nusyirwan, Kadis Koperindag Hendra Setiawan, Kadis PMTSP Naker Zarratul Khairi, Kepala Bapperlitbang Alfian Jamrah, Kabag Perekonomian Masni Yuletri, dan undangan lainnya. (Yb/Silva).


Editor : Heri Suprianto

Upaya Mencegah dan Penurunan Angka Stunting, TP-PKK Tanah Datar Gelar Seminar
Wednesday, May 18, 2022

On Wednesday, May 18, 2022




INFO|Tanah Datar - Seminar Pencegahan Stunting sebagai wujud Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar melalui Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) yang melibatkan lintas sektoral untuk mendukung upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Tanah Datar menuju kabupaten sehat. 


Kesejahteraan suatu bangsa itu dimulai dari kesejahteraan keluarga dan itu merupakan salah satu sasaran pembangunan, dari itu diharapkan pengurus TP PKK dan kader-kader PKK hingga jorong serta pihak-pihak yang terlibat meningkatkan peran sertanya di tengah-tengah masyarakat. 


Hal itu disampaikan Bupati Tanah Datar yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Elizar ketika membuka secara resmi Seminar Pencegahan Stunting di Aula Kantor Bupati Tanah Datar, Rabu (18/05/2022). 


Seminar yang diikuti hampir 200 peserta yang terdiri dari pengurus TP PKK kabupaten, ketua TP PKK kecamatan, ketua TP PKK nagari, organisasi wanita, kader PKK nagari dan unsur terkait ini mengangkat tema, “kita tingkatkan sinergisitas dalam rangka pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Tanah Datar menuju Tanah Datar Sehat”. 


Dikatakan Elizar lagi kader PKK dan unsur terkait harus menjadi motivator, komunikator dan dinamisator pembangunan serta juga terus meningkatkan kemampuan disemua tingkatan dan memiliki persepsi yang sama dalam penanganan dan penurunan angka stunting di Tanah Datar. 


“Tingkatkan pemahaman dan komitmen dalam penanganan stunting sebagai upaya preventif untuk mencegah stunting melalui peran pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan bagi keluarga yang memiliki balita, pemantauan tumbuh kembang anak serta teknik berkomunikasi yang baik antara orang tua dan anak remaja,” ujarnya. 


Elizar ingatkan, dari pengertiannya jika stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan pada balita yang disebabkan dari kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih pendek dari anak seusianya. 


Sementara itu Ketua TP PKK Tanah Datar yang diwakili Wakil Ketua TP PKK Ny. Patty Richi Aprian dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dra. Maswita Djaja, M.Sc Psikolog dan Alfiasari, SP, M.Si dari Yayasan Melati Jakarta yang telah bersedia menjadi nara sumber dalam seminar itu. 


Dalam sambutan yang dibacakan Ny. Patty tersebut disampaikan harapan agar semua peserta mengikutinya dengan serius sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal dan dapat diimplementasikan kepada masyarakat bersama kader dengan tujuan angka stunting bisa diminimalisir. 


“TP PKK harus bekerja keras untuk melakukan pembinaan ke kecamatan dan nagari dalam rangka penurunan angka stunting untuk tercapai hal ini perlunya peningkatan wawasan dan pengetahuan tentang penyebab dan pencegahan stunting salah satunya melalui seminar ini,” ucapnya. 


Sebelumnya panitia dalam laporannya menyebutkan seminar selama dua hari dari tanggal 18-19 Mei ini diikuti Ketua TP PKK kabupaten beserta pengurus sebanyak 36 orang, ketua organisasi wanita 10 orang, ketua IGTKI dan Himpaudi 30 orang, ketua tppkk kecamatan dan nagari 89 orang dan kepala KUA sebanyak 14 orang. 


Tujuan dari seminar itu sendiri disebutkan untuk mengetahui fase-fase 1000 hari pertama kehidupan yang merupakan fase terpenting dalam tumbuh kembang anak. Dan mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Tanah Datar. 


Sementara dalam materi yang disampaikan pemateri Alfiasari, M.Si yang berjudul Stunting Ancaman Sumber Daya Manusia dan Peran Strategis PKK disebutkan bagaimana mengenali bahaya stunting karena balita/baduta yang mengalami stunting diantaranya akan memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal, rentan penyakit, kedepannya akan beresiko pada penurunan tingkat produktivitas serta akan dapat mewariskan kekurangan gizi pada keturunan berikutnya dan kesempatan kerja turut terbatas. 


Begitu juga dengan pemateri Dra. Maswita Djaja, M.Sc. Psikolog dalam materi yang berjudul Pengasuhan 1000 HPK untuk pencegahan stunting dan optimalisasi tumbuh kembang anak disebutkan jika stunting bisa dicegah melalui 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). 


Dikatakan Maswita 1000 HPK itu sangat penting karena otak tubuh berkembang pesat yang mendukung proses pertumbuhan anak dengan sempurna, periode kritis dan sensitif, tumbang berjalan sangat cepat, pondasi bagi tumbuh kembang, dan masa kehamilan masa yang sangat menentukan bagi kesehatan. (Yb/Silva).


Editor : Heri Suprianto


Program Kemensos Untuk Mentawai, Kortanius : OPD Harus Aplikasikan Secara Holistic
Tuesday, May 17, 2022

On Tuesday, May 17, 2022




INFO|MENTAWAI - Untuk menterjemahkan program yang di bawa Kementerian Sosial (Kemensos) di Kabupaten Kepulauan Mentawai harus di aplikasikan OPD secara holistic dengan OPD lainnya.


Hal itu di sampaikan, Wakil Bupati Mentawai, Kortanius Sabeleake dalam kegiatan audensi terkait penyelenggaraan kesejahteraan sosial, tagana masuk sekolah dan lumbung sosial di Aula Bappeda Mentawai, Selasa (17/5/2022).


Dia mengaku, sebelumnya hanya di rencanakan untuk audensi dengan pihak kemensos, akan tetapi kedatangan kemensos langsung membawa program.


Hal ini kita sangat mengapresiasi, pasalnya menurut Kortanius program ini merupakan program baru untuk mentawai, dengan demikian kita harus mempelajarinya agar program tersebut bisa berjalan nantinya.


Program seperti ini, kata Kortanius jadi motivasi bagi OPD termasuk OPD lainnya, bukan hanya sekedar aksi pada saat terjadi, akan tetapi di lakukan antisipasi baik antisipasi sosial, pangan, konflik sosial dan sebagainya.


Untuk menjalankan program yang di bawa kementerian ini ke mentawai, tentu di butuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni di organisasi dalam menangani hal tersebut, jangan sampai bantuan yang di berikan menjadi masalah sosial baru, ujarnya.


"Niat baik pemerintah harus kita terjemahkan lebih jauh, bahwa ini adalah pelayanan kepada publik, maka dari itu kita harus siapkan dari sekarang, bukan menunggu terjadi baru eksen" sebut Kortanius.


Program pemberdayaan sosial Kementerian Sosial seperti program kewirausahaan Sosial (Prokus) dan Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) berbasis Stakeholder (PKATBest) harus di pelajari dengan baik.


Termasuk program tagana masuk sekolah dan lumbung sosial. Program ini baru di mentawai, maka perlu di terjemahkan OPD terkiat, supaya yang di jalankan nantinya terukur dan terarah.


"Program yang di bawa kementerian sosial kementawai ini, kita berharap mampu nantinya OPD terkait menjalankannya dengan bersinergi dengan OPD lainnya" ucapnya mengakhiri.


Editor : Heri Suprianto

Paripurna DPRD, Fraksi -Fraksi Sampaikan Pandangan Ranperda Pertanggungjawaban APBD Tahun 2021
Tuesday, May 17, 2022

On Tuesday, May 17, 2022




INFO|Tanah Datar - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Datar menggelar Sidang Paripurna dalam rangka Pandangan Fraksi-fraksi terhadap penyampaian Ranperda Laporan Pertanggungjawaban APBD Anggaran 2021 oleh Bupati Tanah Datar, di ruang sidang utama DPRD setempat, (17/5/2022).


Sidang yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Anton Yondra, didampingi Wakil Ketua Saidani, Sekretaris DPRD Yuhardi serta 20 anggota DPRD dihadiri Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, Forkopimda,  Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD di lingkup Pemda


Pemandangan  fraksi DPRD dimulai dari fraksi PPP, Perjuangan Golkar, PKS,  Gerindra, Demokrat, Hanura, PAN dan Nasdem yang disampaikan masing-masing juru bicaranya.


Dalam penyampaian fraksi tersebut, semua menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan Pemkab Tanah Datar kembali raih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap LHP dan LKPD tahun 2021, namun mengingatkan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jangan terlena, karena prestasi ini bukanlah satu-satunya ukuran keberhasilan.


Sementara itu hal lainnya yang menjadi sorotan secara umum fraksi adalah penggunaan dana dan realisasi pendapatan daerah, target capaian pajak sampai cara OPD untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tanah Datar.


Dalam sidang itu juga ditanyakan tentang lanjutan pembanguan lapangan cindua mato yang sudah lama pembangunan yang belum juga selesai.


”Apa sikap pemerintah daerah terhadap mankirnya pelaksanaan pembanguan revitalisasi lapangan cindua lapangan,” sampai juru bicara fraksi Gerindra Afrizal.


Berkaitan dengan beberapa program unggulan kepala daerah juga diharapkan lebih digiatkan lagi mensoliasikan serta teknisnya kepada masyarakat agar progul daerah bisa maksimal dan mensejahterakan masyarakat. 


“Program unggulan kepala daerah juga diharapkan melalui OPD terkait untuk lebih digiatkan lagi mensoliasikan kepada masyarakat agar progul daerah bisa maksimal dan mensejahterakan masyarakat,” sampai juru bicara fraksi Demokrat Syafril.


Di kesempatan tersebut juga di pertanyakan sehubungan dengan Proses Belajar Mengajar (PBM) yang masih sebagain sekolah masih melakukan PBM terbatas.


“Sehubungan dengan pendidikan sekolah yang masih sebagian sekolah masih melakukan PBM terbatas, mohon penjelasan,” sampai juru bicara fraksi Hanura Benny Apero.

 

Selepas mendengarkan Pemandangan 8 Fraksi, sidang ditutup pimpinan sidang Anton Yondra dan direncanakan dua hari ke depan akan dilaksanakan sidang lanjutan untuk mendengarkan jawaban Bupati atas pertanyaan fraksi. (Yb/Silva).


Editor : Heri Suprianto







Wabup Kortanius Sambut Baik Program Kemensos Untuk Mentawai
Tuesday, May 17, 2022

On Tuesday, May 17, 2022



INFO|MENTAWAI - Program Kementerian Sosial (Kemensos) dalam rangka pemberdayaan sosial, tagana masuk sekolah dan lumbung sosial yang di laksanakan di kabupaten kepulauan mentawai, awalnya di luar prediksi, karena sebelumnya tidak ada dalam perencanaan.


Meski demikian, kata Wakil Bupati Mentawai, Kortanius Sabeleake dalam hal ini Pemkab Mentawai sangat menyambut baik program yang di sampaikan Kemensos yang akan di aplikasi di bumi sikerei.


"Kita berterima kasih kepada Kemensos, karena mereka membawa program ke Mentawai salah satunya bantuan. Dalam program itu ada sekitar 4 miliar anggarannya" kata Kortanius usai audensi bersama Kemsos di Aula Bappeda, Selasa (17/5/2022).


Program kemensos yang di bawa kementawai, menurut Kortanius ini merupakan hal baru seperti program Kewirausahaan Sosial (Prokus), Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) berbasis Stakeholder (PKATBest).


Kemudian Pemberdayaan Pilar-Pilar Sosial dan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT), serta Restorasi Sosial yang melaksanakan fungsi pelestarian dan penanaman nilai kepahlawanan, keperintisan, dan kesetiakawanan sosial.


"Bagi kita program yang di bawa kemensos ini luar biasa, karena sebelumnya di rencanakan hanya audensi, namun hasil dari audensi ini nantinya di butuhkan proses untuk mengaplikasikan program tersebut" ucap Kortanius.


Dikatakan, program ini harus di jalankan dan sebagai pilot projectnya Dinas Sosial, nantinya di kolaborasikan dengan OPD yang terkait, tujuannya supaya program berjalan dengan baik.


Jadi, program ini harus di terjemahkan pihak OPD yang bersangkutan tidak lagi monoton. Program tersebut di lakukan harus secara holistic (menyeluruh) tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, ujarnya.


Dia menyampaikan, inovasi-inovasi dari setiap OPD itu di harapkan tidak lagi terpaku di kementerian terkait, tetapi bagaimana di lakukan perubahan baru baik di kementerian maupun di OPD kita.


Terkait penanganan sosial, kata Kortanius kalau dulu sistimnya sudah terjadi baru bertindak,nah dengan program kemensos ini berbeda lebih kepada antisipasi, sebelum terjadi harus di cegah dulu, maka perlu menyiapkan lumbung sosial.


Untuk kedepan, kita harus melihat lebih jauh dengan menyiapkan segala sesuatunya seperti tempat, jadi fasilitas yang sudah ada terjaga dengan baik ketika saat di butuhkan, pungkasnya.

 

Editor : Heri Suprianto

Peringati Hari Hipertensi Sedunia, Dinkes Padang Panjang Adakan Penyuluhan Bagi Lansia
Tuesday, May 17, 2022

On Tuesday, May 17, 2022



INFO|Padang Panjang - Memperingati Hari Hipertensi Sedunia, Dinas Kesehatan (Dinkes) adakan penyuluhan tentang penyakit Hipertensi bagi lanjut usia (lansia), di Balai Pemuda Kubu Gadang, Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur, Selasa (17/5/2022).


Tampil sebagai narasumber, Ketua TP-PKK Kota, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP, Dia menjelaskan, hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai 140/90 mmHg atau lebih. 


"Kondisi ini dapat menjadi berbahaya, karena jantung dipaksa memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh, hingga dapat menimbulkan berbagai penyakit" ujarnya.


Dia menyebut, komplikasi hipertensi ini di antaranya ganguan otak, gangguan penglihatan, fungsi ginjal, serta gangguan jantung. Namun seseorang tidak bisa langsung didiagnosa menderita hipertensi, butuh dua atau tiga kali pemeriksaan," terangnya.


Dikatakannya, faktor penyebab Hipertensi di antaranya seiring dengan meningkatnya usia, keturunan, laki-laki lebih tinggi risikonya dibanding perempuan, merokok dan minuman alkhohol, makanan cepat saji, kegemukan serta stres.


"Tidak semua penderita Hipertensi menyadari penyakit yang dideritanya ini. Hipertensi sering disebut pembunuh senyap, karena tidak ada gejala namun tetap merusak organ tubuh," ungkapnya.


Ditambahkannya, risiko untuk mengidap Hipertensi dapat dikurangi dengan mengurangi konsumsi garam atau jangan melebihi satu sendok teh/hari, melakukan aktivitas fisik teratur, tidak merokok, diet dengan gizi seimbang, mempertahankan berat badan ideal serta menghindari minum alkohol.


"Perlunya penapisan dan deteksi dini Hipertensi. Selain obat, kita harus atur pola hidup sehat. Dengan melakukan pengecekan kesehatan secara rutin, potensi penyakit akan dapat diketahui," sampainya.


Sementara itu Kepala Dinkes, dr. Faizah mengungkapkan, penyuluhan tentang penyakit Hipertensi ini sangat penting. Sehingga masyarakat mengetahui cara pencegahan dan penanganannya. 


“Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Kita berharap melalui kegiatan ini, dapat menambah wawasan masyarakat untuk melakukan upaya  pencegahan Hipertensi ini," sebutnya. (Indah,kmf).



Editor : Heri Suprianto

Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat, DIT PKAT Kemensos  Assessment di Daerah Terpencil Mentawai
Tuesday, May 17, 2022

On Tuesday, May 17, 2022

Fungsional Analis Kebijakan Ahli Madya, DIT PKAT Kemensos, Rossita Tri Haryanti


INFO|MENTAWAI - Kementerian Sosial terus berupaya memberikan layanan terbaik dengan mengoptimalkan pelaksanaan penyelenggaraan program kesejahteraan sosial salah satunya program pemberdayaan komunitas adat terpencil.


Fungsional Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Komunitas Adat Terpencil ( DIT PKAT) Direktorat Jendral Pemberdayaan Sosial (Ditjen Dayosos) Kemensos, Rossita Tri Haryanti menyebut, untuk menyuksekan program pemberdayaan komunitas adat terpencil, yang paling utama itu mengubah pola hidup masyarakat agar lebih mandiri dan berdaya.


"Program yang disampaikan secara umum ini bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi maupun sosial kepada masyarakat" sebut Rossita dalam audensi terkait penyelenggaraan kesejahteraan sosial, tagana masuk sekolah dan lumbung sosial di Aula Bappeda Mentawai, Selasa (17/5/2022).


Dikatakan, program-program pemberdayaan sosial tersebut juga terintegrasi dengan program perlindungan sosial, rehabilitasi sosial, hingga program penanganan fakir miskin.


Tahun sebelumnya, pihaknya telah melakukan pemberdayaan di Desa Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya dalam kategori pertama berhenti di tahun 2021, sedangkan kategori kedua dari tahun 2021 berlanjut ke 2022, ujarnya.


"Tahun 2022 ini untuk program pemberdayaan akan ada lokasi baru berada di Siberut Tengah" kata Rossita.


Saat ini kita melakukan kunjungan kelapangan di daerah Taileleu untuk Assessment melihat langsung hasil dari pemberdayaan tahun lalu yang di dampingi LKS.


Dia menyebut, pemberdayaan komunitas adat terpencil di tahun 2021 di Desa Taileleu ini merupakan yang pertama kali, dimana pendampingnya dari LKS sebagai uji coba, biasanya di dampingi pendamping profesional.


Audensi terkait penyelenggaraan pemberdayaan sosial ini di lakukan, kata dia melihat langsung hasil pendampingan dari LKS dan sekaligus melakukan assessment kembali kebutuhan apa yang di butuh lagi di lokasi tersebut.


Nah, bantuan yang di berikan tidak hanya di komsumsi habis, tapi berkelanjutan, bahkan masyarakat harus memiliki mata pencarian alternatif. Salah satu contoh masyarakat memiliki kebun singkong, alternatifnya ternak ayam, tuturnya.


Dia menjelaskan, bantuan bagi komunitas adat terpencil di berikan per- KK, tapi penyalurannya di lakukan secara kelompok, seperti bantuan perumahan di berikan kepada satu kepala keluarga.


"Prinsipnya bantuan komunitas adat terpencil ini di berikan bukan perjiwa tapi di berikan per KK" kata Rossita mengakhiri.

 

Editor : Heri Suprianto

Sikapi Adanya PMK Pada Hewan Ternak, Bupati Eka Putra Lakukan Rakor Bersama Unsur Terkait dan Asosiasi Peternak
Tuesday, May 17, 2022

On Tuesday, May 17, 2022




INFO|Batusangkar - Adanya informasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Wakil Bupati Richi Aprian, Selasa (16/5) malam langsung mengadakan rapat koordinasi bersama DPRD, Forkopimda, Sekda, para Asisten, OPD terkait, para Camat, serta Asosiasi Peternak kabupaten Tanah Datar, di Gedung Indojolito Batusangkar.


Rapat ini dimaksudkan untuk menentukan langkah dan upaya pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran PMK pada ternak di wilayah kabupaten Tanah Datar, serta meredam kekhawatiran masyarakat terutama petani dan pedagang ternak, disamping juga para pengguna dan pengkonsumsi daging.


Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan berdasarkan kesepakatan rapat koordinasi ini bersama DPRD, Forkopimda dan asosiasi pedagang sapi dan peternak didapatkan keputusan bahwa dalam waktu dekat pemerintah daerah akan segera melakukan penutupan terhadap pasar ternak yang ada di Tanah Datar selama 14 (empat belas) hari guna mengantisipasi penebaran PMK.


“Kita tahu saat ini di Sumatera Utara dan di kabupaten tetangga sudah mulai ada hewan ternak yang terjangkit PMK, jadi untuk mengantisipasi hal ini sementara waktu kita akan menutup pasar ternak selama 14 hari. Kita juga akan bekerjasama dengan pihak kepolisian terkait dengan rencana pengendalian keluar masuk ternak di 6 (enam) titik pintu masuk ke Tanah Datar,” terang Eka Putra.


Bupati juga menyarankan agar para pedagang ternak agar melakukan isolasi pada ternak-ternak yang baru dibelinya sebelum dibawa di pasar untuk diperjualbelikan kembali.


Lebih lanjut disampaikan Eka Putra, pemerintah daerah juga akan segera melakukan penganggaran untuk penanganan pengobatan pada ternak yang tertular virus PMK di Tanah Datar.


Terakhir, karena virus ini hanya menular pada ternak yang berkuku belah dan tidak beresiko untuk manusia, untuk itu kepada masyarakat Eka Putra menghimbau agar tetap tenang dan pemerintah akan melakukan upaya antisipasi lebih awal.


Sementara Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Saidani, juga menghimbau agar para peternak yang ada di Tanah Datar segera melapor kepada instansi terkait apabila mendapati gejala PMK pada ternak-ternak mereka.


Dilain pihak, Kapolres Tanah Datar AKBP Ruly Indra Wijayanto menyatakan dukungan kepada Pemda Tanah Datar terkait dengan rencana penyekatan di 6 titik pintu masuk wilayah Tanah Datar.


AKBP Ruly juga meminta agar masyarakat untuk terbuka dan memberikan informasi kepada instansi terkait apabila menemukan gejala PMK pada ternak. Hal ini dimaksudkan agar mudah dideteksi dan diantisipasi serta diminimalisir penularannya kepada ternak yang lain.


“Masyarakat perlu legowo bila ada ternaknya yang terjangkit, jadi tidak mengakibatkan terjadinya penularan yang lebih parah lagi,” sampainya.


Sekaitan dengan wabah ini, Wabup Richi juga mengingatkan kepada dinas terkait agar lebih lagi dalam melakukan pengawasan dan pemerikasaan di Rumah Potong Hewan (RPH) yang ada di Tanah Datar.


“Dinas harus benar-benar memastikan hewan ternak yang akan dipotong sehat dan dagingnya aman dan layak dikonsumsi oleh masyarakat,” tegasnya.


Sementara Plt. Kepala Dinas Pertanian Sri Mulyani, menjelaskan bahwa  jenis penyakit ini masa inkubasinya mulai 1-14 hari sejak hewan tertular penyakit hingga timbul gejala penyakit. Virus ini dapat bertahan lama di lingkungan dan bertahan hidup pada tulang, kelenjar, susu, serta produk susu.


Menurut Sri Mulyani, tingkat penularan penyakit ini cukup tinggi tetapi tingkat kematiannya hanya 1-5% saja. “Jadi apabila ditemukan gejala pada ternak seperti ternak terlihat lemah, lesu, kaki pincang, air liur berlebihan, tidak mau makan, dan mulut melepuh segera hubungi OPD terkait agar segera dilakukan pemeriksaan dan pengobatan,” ujar Sri Mulyani.


Dijelaskan Sri Mulyani penularan virus PMK ini bisa melalui beberapa cara, diantaranya dengan cara kontak langsung, kontak tidak langsung dan bisa juga melalui udara. Dan gejala klinis apabila hewan tertular PMK diantaranya mengalami demam, tidak nafsu makan, penurunan produksi susu yang drastic, keluar air liur yang berlebihan, luka pada kuku, bagian mulut melepuh serta gejala klinis lainnya. (Yb/Silva).



Editor : Heri Suprianto

Bupati Eka Putra Tampung Aspirasi Masyarakat, Salah Satunya Pemekaran Nagari
Tuesday, May 17, 2022

On Tuesday, May 17, 2022



INFO|Tanah Datar - Berbagai permasalahan dan kebutuhan disampaikan langsung oleh masyarakat kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra saat bersilaturahmi dan dialog bersama masyarakat di Jorong Mawar I Nagari Lubuak Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara, Senin (16/5/2022) di pusatkan di SD Negeri 39 Lubuak Jantan.

 

Berbagai aspirasi masyarakat, seperti keinginan untuk pemekaran Nagari, permasalahan jalan, aliran listrik, jangkauan sinyal telekomunikasi, permasalahan pendidikan, kesehatan dan beberapa permasalahan lainnya, langsung didengar Bupati dan disampaikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk ditanggapi atau dicarikan solusinya.

 

Bupati Eka Putra di kesempatan itu menyampaikan, walaupun hari libur dirinya bersama OPD terkait tetap melaksanakan tugas guna menjaring aspirasi ataupun permasalahan yang ada ditengah-tengah masyarakat secara langsung untuk sesegera mungkin dicarikan solusinya.


"Walau hari ini hari libur, tidak akan menghalangi Saya terjun ke Nagari ini bersama OPD untuk menggali informasi langsung dari masyarakat. Dan terbukti, dalam kunjungan ini banyak keinginan dan permasalahan ditemukan, seperti keinginan pemekaran Nagari sampai dengan permasalahan pada PLTMH," kata Eka. 


Dikatakan Eka lagi, secara prinsip dan secara dasar, Pemerintah Daerah mendukung beberapa keinginan masyarakat selagi itu memenuhi dan tidak bertentangan dengan persyaratan yang ditentukan. 


"Berbagai keinginan masyarakat yang disampaikan, Saya nilai pada dasarnya bertujuan untuk kemaslahatan bersama, namun tentu untuk mencapai hal itu tidak bisa serta merta, ada syarat yang harus dipenuhi dan mungkin saja membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit, karena itulah di kesempatan ini Saya langsung membawa OPD terkait agar bisa tersampaikan dan terjawab apa yang menjadi keinginan masyarakat di Jorong Mawar Nagari Lubuak Jantan ini," tukas Eka. 


Dikesempatan itu, Bupati juga langsung membentuk kelompok diskusi berdasarkan kebutuhan dan permasalahan yang ada. Pada kelompok diskusi tersebut juga dibagi sesuai dengan tupoksi OPD, sehingga setiap permasalahan bisa langsung didengar dan ditangani oleh OPD yang berkaitan.


Sementara Wali Nagari Lubuak Jantan Mukhlis Dt. Rajo Hitam mengatakan, dikarenakan masyarakat merasa jauh dan membutuhkan biaya yang cukup besar untuk berbagai keperluan ke kantor Wali Nagari, maka semenjak beberapa tahun belakangan ada keinginan masyarakat untuk pemekaran nagari. 


"Atas nama pemerintah nagari, kami ucapkan terima kasih atas kedatangan pak Bupati dan rombongan di nagari kami, sehingga berbagai permasalahan dan keinginan seperti pemekaran nagari, akses jalan, listrik, bantuan sosial dan lainnya bisa disampaikan kepada bapak untuk dicarikan solusinya," katanya. 


Kemudian mewakili anggota DPRD yang hadir, Arianto menyampaikan hal hampir sama yang berharap pemerintah daerah untuk melaksanakan berbagai program pembangunan di Jorong Mawar I ataupun Mawar II. 


"Akses jalan yang menjadi nadi perekonomian masyarakat di jorong ini sudah banyak yang rusak, tentunya butuh perhatian pemerintah daerah untuk membangun ataupun memperbaikinya," katanya. 


Selepas itu menjawab Keinginan pemekaran Nagari ini langsung ditanggapi Kepala Dinas PMDPPKB Nofenril yang mengatakan, pemekaran nagari merupakan tindakan halal dan sah-sah saja untuk dikemukakan, namun tentunya harus ada persyaratan yang harus dipenuhi. 


"Pelaksanaan pemekaran nagari telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dimana penataan desa atau nagari meliputi pembentukan, penghapusan, penggabungan, perubahan status dan penetapan," katanya. 


Adapun syarat-syarat pemekaran nagari, kata Nofenril, batas usia desa/nagari induk minimal 5 tahun, jumlah penduduk paling sedikit 4.000 jiwa atau 800 KK dan ada beberapa persyaratan lainnya. 


"Untuk usia nagari tentu saja Nagari Lubuak Jantan sudah lulus, sedangkan untuk jumlah penduduk tentu dilibatkan OPD terkait. Kemudian nantinya Nagari Induk harus bersedia membagi dua alokasi dana nagari atau sama-sama 50% selama Nagari Pemekaran bersiap-siap sampai dinyatakan mapan menjadi sebuah Nagari baru. Untuk lebih jelas, kami dari dinas PMDPPKB siap melayani bapak dan ibuk yang ingin berkonsultasi ke depannya," sampai Nofenril. 


Sedangkan menanggapi permasalahan jalan dan listrik, Kadis PU PR dan Pertanahan Thamrin menyampaikan, Pemerintah Daerah tahun 2022 melaksanakan perbaikan jalan dan pekerjaan bahu jalan di Jorong Mawar ruas Koto Nyiur menuju Padang Lunggo melewati Pamusihan dengan panjang 19,3 KM. 


"Memang, Pandemi Covid-19 membuat kondisi keuangan Pemerintah Daerah sangat terbatas, namun melalui DAK 2022 ruas jalan ini bisa dilaksanakan pengaspalan jalan sepanjang 300 sampai 400 meter dengan dana sekitar Rp.527 juta. Dan, Insya allah pengaspalan akan dilanjutkan tahun anggaran 2023. Sedangkan untuk ketersediaan listrik, akan dikomunikasikan dengan PLN dan dinas terkait lainnya" terang Thamrin. 


Sedangkan menjawab kebutuhan keterjangkauan Sinyal Telekomunikasi, Kadis Kominfo melalui Kabidnya Fajri menyampaikan, Dinas Kominfo telah berkoodinasi dengan salah satu provider atau penyedia jasa telekomunikasi untuk menambah tower atau kekuatan sinyal di daerah ini. 


"Saat berkunjung dan berkoordinasi dengan pihak provider, mereka akan meninjau kondisi ke lapangan. Namun, perlu digaris bawahi bahwa mereka sejatinya untuk menambah tower lebih memperhitungkan laba rugi atau dari segi bisnis. Namun tentunya Dinas Kominfo akan terus berupaya untuk mewujudkan dan mengatasi daerah atau wilayah yang blank spot atau payah sinyal," sampainya. 


Dalam kunjungan itu, OPD di bagi dalam 3 kelompok untuk membicarakan dan membahas isu serta permasalahan yakni permasalahan sosial, pendidikan dan kesehatan, dimana masing-masing kelompok langsung dihadiri OPD sesuai Tupoksi instansi masing-masing. 


Turut hadir 3 orang anggota DPRD Tanah Datar, yakni Nursal Can, Arianto dan Istiglal, Asisten I Elizar, OPD di lingkup Pemkab Tanah Datar, TP PKK Kabupaten, Camat Lintau Buo Utara bersama jajaran, Wali Nagari bersama jajaran, tokoh masyarakat, organisasi sosial, ninik mamak, tokoh agama, guru dan undangan lain nya. (Yb/Silva).


Editor : Heri Suprianto

Program Unggulan Bajak Gratis, Bupati Eka Putra Harapkan Terlaksana Dengan Optimal
Sunday, May 15, 2022

On Sunday, May 15, 2022




INFO|Tanah Datar - Program unggulan bajak gratis yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di Tanah Datar lahir karena adanya beberapa faktor, diantaranya karena tingginya biaya pengolahan lahan, serta banyaknya petani yang tidak memiliki modal untuk menggarap lahannya sehingga banyak lahan yang tidak digarap dan dibiarkan terlantar begitu saja oleh pemiliknya. 


Ini disampaikan oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, saat menghadiri dan menyaksikan langsung launching bajak gratis nagari Sumpur kecamatan Batipuh Selatan dalam rangka mendukung program unggulan pemerintah Kabupaten Tanah Datar, di hamparan sawah Baruah kelompok tani Sawah Bajarak Nagari Sumpur kecamatan Batipuh Selatan, Minggu (15/5/2022).


Selain itu, menurut Bupati ada juga petani yang tidak memiliki modal sehingga harus terjebak dengan rentenir atau sistem ijon untuk mengolah lahan mereka, dan dibayar dengan hasil panen yang harganya ditentukan oleh pemodal sehingga petani seringkali tidak bisa menikmati hasil panennya dan mengalami kerugian. 


Selanjutnya disampaikan Eka Putra, untuk melaksanakan program ini pemerintah juga telah membentuk brigade alsintan disetiap kecamatan yang telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang berkompeten. 


Selain brigade alsintan, pemerintah juga bekerjasama dengan kelompok tani guna memberdayakan alsintan yang telah dimiliki oleh kelompok tani itu sendiri. 


"Kami mengharapkan agar program unggulan bajak gratis ini dapat dilaksanakan dengan optimal, sehingga dapat memberikan bantuan layanan bajak sawah gratis bagi para petani, tentu harus yang sesuai aturan yang telah disusun," kata Eka Putra. 


Terkait dengan pelaksanaan layanan bajak gratis di nagari Sumpur menurut Bupati ini merupakan skala besar, sebab luas lahan yang diberikan layanan bajak gratis mencapai 57 hektar sawah. 


"Biasanya layanan bajak gratis yang kita berikan palaing luas cuma 5 sampai 10 hektare sawah, namun disini mencapai 57 hektare dan hebatnya lagi disini sawahnya satu hamparan. Setelah ini besok Ada juga layanan bajak gratis, itu lebih kurang 30 hektare yang letaknya di Galapuang nagari Pangian Lintau Buo," ujar Bupati. 


Lebih jauh disampaikan Eka Putra, berdasarkan informasi dari salah satu ketua kelompok tani biasanya untuk membajak lahan seluas ini biasanya dikerjakan selama 40 hari, tapi dengan adanya bantuan bajak gratis ini targetnya selesai 20 hari. Artinya dengan layanan bajak gratis, waktunya juga lebih cepat lagi. 


Bupati juga sampaikan, sampai hari ini realisasi layanan bajak gratis baru mencapai 120 hektare dari target seluas 4200 hektare untuk tahun 2022 ini. "Program ini tergantung dengan permohonan yang disampaikan oleh kelompok tani, tanpa adanya permohonan tentu layanan tidak bisa diberikan. Untuk itu, Kami menghimbau kepada seluruh kelompok tani yang ada di Tanah Datar untuk segera menyampaikan permohonan kepada manajer brigade alsintan yang ada di kecamatan-kecamatan agar segera diproses dan diberikan layanan bajak gratis," himbau Bupati. 


Selain itu, Bupati Eka Putra juga tak lupa mengajak agar masyarakat selalu bersyukur atas rezeki yang telah diberikan oleh Allah SWT dan meminta agar mendoakannya bersama Wakil Bupati agar selalu diberikan kesehatan supaya bisa memimpin Tanah Datar ini dengan baik sesuai dengan amanah yang diberikan masyarakat. 


"Hari ini Saya sangat bahagia sekali, karena bisa menyaksikan langsung proses layanan bajak gratis ini. Mari kita selalu berdoa semoga kedepan program ini bisa terus kita laksanakan, karena tujuannya semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tanah Datar," ucap Eka Putra diakhir penyampaiannya. 


Sementara sebelumnya manajer brigade alsintan kecamatan Batipuh Selatan M. Dodi dalam laporannya menyampaikan bahwa untuk kecamatan Batipuh Selatan berdasarkan data DTKS dan Simluhtan ada sebanyak 1.761 orang yang bisa dilayani melalui program bajak gratis dengan target lahan seluas 188 hektare. 


"Jumlah ini terbagi di 4 (empat) nagari yang ada di kecamatan Batipuh Selatan, masing-masing di nagari Batu Taba berjumlah 357 orang, nagari Sumpur 317 orang, nagari Padang Laweh Malalo 293 orang dan di nagari Guguak Malalo sebanyak 704 orang," ujar M. Dodi. 


Khusus untuk hari ini, menurut M. Dodi yang diberikan layanan bajak gratis seluas 57,2 hektare dengan jumlah permohonan sebanyak 150 orang. Dan secara keseluruhan di kecamatan Batipuh Selatan realisasi layanan sudah mencapai 62,24 hektare. 


Dilain pihak, Wali Nagari Sumpur Ade Hendrico Dt. Saripado nan Ketek menyampaikan ucapan syukur atas layanan bajak gratis ini dan menyambut ini dengan sangat antusias. 


"Ini salah satu bukti, bahwa pemerintah sangat peduli dan memperhatikan nasib para petani melalui program unggulannya. Saya berharap program unggulan bajak gratis ini terus berlanjut, karena ini untuk kesejahteraan masyarakat petani kita," sampainya. 


Pada kesempatan itu juga hadir Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang, Pembangunan dan Keuangan Desi Trikorina, Plt. Kadis Pertanian Sri Mulyani beserta jajarannya, Kadis Kominfo Yusrizal, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Hendri Agung Indrianto, Camat Batipuh Selatan Benny Yohendri beserta Forkompimca, Kabid PSDA Dinas PUPR Al Hadi, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Wel Embra, Wali Nagari Batu Taba, Ketua KAN, BPRN, angku-angku, niniak mamak, Bundo Kanduang, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan undangan lainnya. (Yb/Silva).



Editor : Heri Suprianto

Bupati Eka Putra Apresiasi Alek Nagari Kapalo Banda ke-113 Tradisi Yang Sudah Turun Temurun
Sunday, May 15, 2022

On Sunday, May 15, 2022




INFO|Tanah Datar - Alek kapalo banda atau lebih jelasnya adalah syukuran masyarakat di jorong Pincuran Tujuh nagari Batipuh Baruah kecamatan Batipuh kabupaten Tanah Datar, merupakan salah satu tradisi yang sudah turun temurun sejak ratusan tahun yang lalu hingga saat ini masih tetap dilakukan oleh masyarakat setempat, ibaratnya tradisi ini tidak pernah luntur seiring berjalannya waktu. 


Jorong Pincuran Tujuh yang terletak sekitar kurang lebih 30 km dari pusat kota Batusangkar ini memang letaknya yang berada di dataran tinggi (di perbukitan) dan memiliki mata air yang terletak disekitar satu-satunya masjid di jorong tersebut, yaitu masjid Nurul Qalbi. Mata air tersebut sejak dari zaman dahulu sampai hari ini tidak pernah kering, sekalipun sedang musim kemarau. 


Mata air ini yang menjadi sumber mata air bersih bagi masyarakat disini, sekaligus juga dimanfaatkan untuk mengaliri puluhan hektare sawah masyarakat. Disekitar mata air itu saat ini juga telah dibuat sebuah bak penampungan air oleh warga dan dibuat pancuran sebanyak 7 (tujuh) buah yang dimanfaatkan untuk kebutuhan air bersih, mandi, mencuci juga kebutuhan air lainnya. 


Begitulah tradisi ini setiap tahunnya selalu dilaksanakan, seperti hari sabtu (14/5/2022)) masyarakat jorong Pincuran Tujuh nagari Batipuh Baruah melaksanakan alek kapalo banda yang ke 113 kalinya. Artinya tradisi ini sudah dilaksanakan selama 113 tahun lamanya secara terus menerus. 


Bupati Tanah Datar Eka Putra yang hadir pada acara tersebut menyampaikan ucapan terimakasih atas terlaksananya kegiatan ini, menurutnya ini merupakan salah satu tradisi budaya masyarakat yang menggambarkan kebersamaan dan kekompakan masyarakat yang saat ini sudah jarang ditemukan. 


Dikesempatan itu, Bupati Eka Putra juga berharap kegiatan seperti ini terus dilestarikan sebagai kearifan lokal. "Mudah-mudahan ini bisa terus kita pertahankan, sehingga menjadi contoh bagi 300 lebih jorong lainnya yang ada di Tanah Datar. Yakinlah pemerintah bersama DPRD akan selalu ada dan siap  membantu semaksimal mungkin," ujar Eka Putra dihadapkan ratusan warga masyarakat jorong Pincuran Tujuh. 


Selanjutnya, Eka Putra juga menyampaikan informasi terkait dengan program unggulan pemerintah Kabupaten Tanah Datar yang semuanya ditujukan untuk menyejahterakan masyarakat. 


Sementara, Ketua DPRD Tanah Datar Roni Mulyadi Dt Bungsu yang juga hadir pada kesempatan itu sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Bupati. Dia mengatakan, tradisi seperti ini perlu untuk terus dipertahankan dan pihaknya sebagai wakil rakyat selalu mendukung apapun  yang diminta oleh masyarakat. 


Dilain pihak Wali Nagari Batipuh Baruah Mulyadi BJ mengharapkan tradisi alek kapalo banda masyarakat jorong Pincuran Tujuh ini bisa dijadikan sebagai event daerah dan pihaknya siap berkoordinasi menerima arahan dari pemda terkait tata cara pelaksanaannya. 


Sementara salah seorang tokoh masyarakat setempat C. Dt. Mudo, menjelaskan bahwa alek kapalo banda ini merupakan tradisi yang turun dari mamak ke kamanakan. "Ini sebuah nazar yang harus kami lakukan," terangnya. 


Dia juga menyebutkan, bahwa tradisi yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh masyarakat jorong Pincuran Tujuh ini selain nazar juga dimaksudkan untuk memupuk tali silaturahmi antar sesama. 


Tampak hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas PMDPPKB Novendril, Plt. Kepala Dinas Pertanian Sri Mulyani, Kabag Pokopim Dedi Tri Widono, Camat Batipuh Khairunnas beserta Forkompimca, Kepala Bidang Pariwisata Efrison, Wali Nagari Gunung Rajo, KAN, BPRN, angku-angku, niniak mamak, Bundo Kanduang, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta undangan lainnya. (Yb/Silva).



Editor : Heri Suprianto