Satgas TMMD Ke-116 Bantu Orang Tua Asuh Memasak

INFO|MENTAWAI – Meski di sibukkan dengan kegiatan di lokasi kegiatan TMMD ke-116, Kodim 0319/Mentawai, anggota satgas yang tinggal di rumah warga tetap luangkan waktu membantu orang tua asuh memasak di dapur.

Disela istirahat, satgas TMMD membantu orang tua asuh memasak di dapur layaknya seperti orang tua kandung sendiri, masakan tersebut di siapkan untuk makan bersama, baik itu sarapan pagi, makan siang maupun makan malam.

Serka Dendi menyebut, selama kegiatan TMMD, masing-masing anggota satgas TMMD memang harus tinggal di rumah warga, hal ini sesuai perintah Komandan Satgas TMMD ke-116 Kodim 0319/Mentawai, Letkol Inf Suirwan, S.I.P.

“Jadikan tempat tinggal di rumah warga anggap sebagai orang tua sendiri dan ciptakan keakraban serta kebersamaan di lingkungan kerja” sebut Dansatgas, Selasa (30/5/2023).

Keakraban dan kedekatan dengan masyarakat ini merupakan implementasi dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, karena TNI dari rakyat dan kembali kepada rakyat, ujarnya.

Warga yang berada di wilayah pelaksanaan kegiatan TMMD merasa sangat senang dan bahagia, karena setiap hari bisa bercanda dan bergurau bersama dengan anggota satgas dan terbantu dalam setiap aktivitas.

Hal demikian di rasakan pemilik rumah Estinar Sababalat, bahwa sebelum masuknya kegiatan TMMD di wilayah kami  suasana agak sepi, namun sekarang suasana berubah menjadi ramai serta penuh tawa dan canda bersama satgas TMMD, ujarnya.

Bahkan seharian satgas TMMD melaksanakan kegiatan di lapangan, warga setempat bersama Tentara berkumpul, jadi suasana terasa ramai serta juga ikut memasak di dapur, ucapnya

“Inilah momen terbaik yang kami rasakan bisa bersama satgas TMMD maupun warga setempat satu keluarga di lokasi di pemukiman masyarakat” sebut Estinar

Dia menyampaikan, selain melaksanakan kegiatan sasaran fisik di relokasi, satgas TMMD selalu membantu kami memasak di dapur.

“Kebersamaan ini tidak pernah kami lupakan, karena kami sudah menganggap Tentara yang bekerja di tempat kami sudah keluarga sendiri” tuturnya mengakhiri.

Editor : Heri Suprianto