PILIHAN REDAKSI

Gubernur Sumbar Keluarkan Surat PAW Dirinya,Helmi Moesim Pertanyakan Proses Hukum Sedang Berjalan, Saya Akan Lakukan Gugatan

Helmi Moesim menjelaskan terkait dikeluarkan surat PAW dirinya oleh Gubernur Sumbar dalam jumpa pers.Minggu (28/4/2024) INFONUSANTARA.NET --...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Perusahan Narapatih Tawarkan Dua Program Unggulan Ke Pemko Padang Panjang




INFO|Padang Panjang - Narapatih, perusahaan yang bergerak dalam bidang Training, Coaching, Assessment, dan Consultancy di bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Komunikasi dan Kepemimpinan (Leadership), mempresentasikan dua konsep program unggulan yang dimilikinya kepada Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, di ruang VIP Balai Kota, Rabu (19/1/2022).


Perwakilan Narapatih, Kirdi Putra saat presentasi menjelaskan, adapun dua program unggulan yang ditawarkan kepada Pemerintah Kota yaitu Program Pemilahan dan Pengelolaan Sampah yang disebut dengan Environment actioN VIa Robust cOllaboration (Enviro) dan program pusat edukasi dan pengembangan ASN yang disebut dengan Super ASN.


“Enviro ini konsepnya adalah mengurangi volume sampah, mendaur ulang sampah yang bisa didaur ulang, kemudian implementasi dari zero fest, dan memperoleh uang (pendapatan) dari kegiatan tersebut serta melakukan edukasi pendidikan dan manajemen persampahan. Konsep ini mempertimbangkan, ke depan sampah ini tidak lagi dibuang ke TPA dengan banyak risiko yang akan timbul, melainkan akan dikelola dengan secara baik,” katanya.


Lebih lanjut Kirdi menyebutkan, Enviro ini nantinya juga akan mengusung pembentukan character building yang dimulai dari anak-anak sekolah terutama pada Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Mereka akan dilatih untuk bisa memilah dan memilih sampah di lingkungan mereka.


“Programnya nanti ada Enviro Operator yang akan memberikan workshop secara teknikal dan character building kepada anak sekolah. Gunanya menciptakan kebiasaan, karakter tentang kebersihan dan kesadaran. Hasilnya diharapkan mereka bisa memilah sampah jadi tiga bagian. Yaitu organik, sampah daur ulang dan non-organik,” sebutnya.


Ditambahkan Kirdi, setelah sampah itu dipilah menjadi tiga bagian, anak-anak itu akan dilatih bagaimana memanfaatkan sampah menjadi barang yang berguna dan bernilai jual. 


“Sampah organik, anak-anak akan dilatih untuk membuat pupuk kompos. Sampah yang sifatnya bisa didaur ulang, diambil, dikumpulkan lalu dijual. Anak-anak itu akan dikasih uang hasil jualan sampahnya. Sedangkan untuk sampah yang non-organik akan dimusnahkan menggunakan incenerator,” tambahnya.


Untuk program Super ASN yang disampaikan Cici, mengungkapkan program ini mengusung konsep pelatihan dalam peningkatkan kapasitas khususnya ASN di Kota Padang Panjang.


“Super ASN adalah sebuah fasilitas fisik berupa Learning Center (lembaga pendidikan), yang mampu menerima peserta ASN, untuk dilatih berbagai kompetensi teknis, manajerial, maupun soft-skill sebagai pendukung. Ini untuk menghasilkan SDM yang berkualitas, profesional bagi lembaganya,” ujar Cici.


Program ini, kata Cici, adalah sebuah platform, yang terdiri dari sistem terstruktur dan terintegrasi, tentang tata cara dan tata kelola, untuk menghasilkan SDM yang berkualitas. Dengan berbagai modul yang memang dibutuhkan dan teruji (bersumber dari IPDN), dengan metode yang memastikan keberhasilan bagi sebagian besar peserta.


Menanggapi hal tersebut, Wako Fadly Amran menginginkan nantinya feedback dari konsep gerakan ini benar-benar terbentuk character building di tengah anak-anak SD-SMP terkait manajemen pengelolaan sampah ini.


“Saya rasa ini konsep program yang sangat bagus sekali. Menanamkan konsep mulai dari usia dini untuk menjaga kebersihan lingkungan, dengan cara menerapkan manajemen pengelolaan sampah. Kita sama-sama tahu, kebersihan itu merupakan sebagian dari iman,” ucap Fadly.


Untuk program Super ASN, Fadly mendukung program pelatihan ini diberikan kepada pegawai Padang Panjang yang semata-mata untuk meningkatkan kemampuan diri dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.


“Silahkan nantinya kepala BKPSDM berdiskusi lebih lanjut dengan Tim Narapatih terkait apa-apa saja program teknis dari Super ASN ini. Mudah-mudahan bisa diterapkan di Kota Padang Panjang,” harapnya.


Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum, Novi Yanti, SSTP, MM, kepala BKPSDM, Rudy Suarman, A.P, kadis Perkim LH, Alvi Sena, M.T dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. Ali Tabrani, M.Pd. (Indah/kmf).




Editor : Heri Suprianto

Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »