PILIHAN REDAKSI

Jalin Silahturahmi, Babinsa Serda Muskhandar Komsos Dengan Pedagang Bakso

INFO|MENTAWAI - Komunikasi Sosial (Komsos) yang biasa di lakukan aparat teritorial sudah menjadi hal bisa di tengah masyarakat, pasalnya se...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Anugerah KPID Sumbar 2021: Spirit Penyiaran Digital Membangun Sumatera Barat



INFONUSANTARA.NET -- Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat (Sumbar) kembali menggelar Anugerah KPID Sumbar Tahun 2021.


Anugerah KPID Sumbar ini merupakan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh lembaga penyiaran yang telah menayangkan siaran berkualitas yang mampu mencerdaskan kehidupan masyarakat.



Anugerah rutin yang digelar KPID Sumbar tersebut dijadwalkan berlangsung di Auditorium Gubernur Sumbar, Selasa (21/12/2021) pukul 14.00 WIB.


Ketua KPID Sumbar Afriendi mengatakan, Anugerah KPID Sumbar 2021 ini merupakan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh lembaga penyiaran yang telah menayangkan siaran berkualitas yang mampu mencerdaskan kehidupan masyarakat.


Penghargaan juga diberikan kepada para tokoh yang dipandang telah memberikan perhatian, dukungan kepada perkembangan dunia penyiaran di Sumbar.


"Baik pejabat publik, legislatif dan perguruan tinggi, tokoh nasional. Ada 6 kategori dan 7 kategori khusus," katanya di Kantor KPID Sumbar di Padang, Senin (20/12/2021).


Afriendi menambahkan, ada 10 tokoh yang akan diberikan penghargaan dengan rincian 6 tokoh inspiratif dan 4 tokoh peduli penyiaran, 1 kepala daerah. Kemudian ada 1 stasiun televisi berjaringan terbaik.


"Tahun ini kita absen untuk radio peduli Covid-19. Untuk tokoh yang diberikan penghargaan bisa kita sebutkan sebagian yakni Menteri Kominfo, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, dan Yuliandre Darwis," ujarnya.


"Ada presenter dan penyiar terbaik. Kita angkat tema Spirit Penyiaran Digital Membangun Sumatera Barat," sambungnya.


Sementara itu, Ketua Panitia Anugerah KPID Sumbar Tahun 2021, Andres mengatakan, yang akan diberikan penghargaan yaitu program siaran radio dan televisi.


"Dengan kategori, berita, anak, talk show, feature, iklan layanan masyarakat, siaran ramadhan," katanya. 


Kemudian, kategori khusus untuk stasiun sistem jaringan terbaik, lembaga penyiaran berlangganan terbaik, kepala daerah peduli penyiaran, tokoh peduli penyiaran, tokoh penyiaran nasional, penyiar terbaik, presenter terbaik dan lembaga penyiaran terbaik nasional," pungkasnya.




Juri Anugerah KPID Sumbar 2021 :

Disamping 7 orang komisioner  KPID Sumbar sebagai juri, ada perwakilan juri dari luar KPUD Sumbar :

1. Dr. Sumartono, S.Sos., M.Si (Ketua Juri, Unsur Akademisi)

2. Drs. Jasman, MM (Unsur Pemerintah, Kadis Kominfotik Prov. Sumbar)

3. Prof. Dr. Awis Karni, M.Ag (Unsur : Perwakilan MUI Sumbar)

4. H. Heranof Firdaus, S.Sos (Unsur : Media)

5. Riska Eka Putri, S.Pi., M.Si (Unsur : Keterwakilan Perempuan)



2 November 2022 akan dihentikan tv analog

Kita berharap digitalisasi penyiaran di Sumatera Barat dari sisi nasional memang memberikan dampak yang besar.


1. Penghematan energi frekuensi akhirnya bisa bermanfaat untuk penguatan internet 3G, 4G, 5G.


2. Ada pemerataan penyelenggaraan penyiaran di Indonesia, masyarakat mendapatkan haknya. 


3. Muncul lembaga penyiaran baru, tidak butuh biaya mahal, hanya butuh konten dan mencatolkan izin penyiaran kepada lembaga penyiaran resmi.


Ada beberapa daerah yang belum masuk Pasaman, Pasbar, Mentawai, Dharmasraya. (*)

Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »