PILIHAN REDAKSI

Pilkada 2024,KPU Sijunjung Buka Seleksi Calon Anggota PPS

    INFONUSANTARA.NET,Sijunjung -- Menghadapi Pilkada 2024, KPU Kabupaten Sijunjung mulai membuka seleksi calon anggota Panitia Pemungutan ...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Sore ini,15 Juli Fenomena Matahari Tepat di Atas Ka'bah, Momen Meluruskan Arah Kiblat

 

Ilustrasi Ka'bah.(ist)

INFONUSANTARA.NET - Sore ini, 15 Juli 2021 adalah momen yang tepat untuk kembali meluruskan arah kiblat yang bertepatan pada posisi Matahari tepat berada di atas Ka'bah, kiblat nya sholat umat Islam.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Agus Salim mengatakan bahwa berdasarkan data astronomi, posisi matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah pada Kamis dan Jumat, 15 dan 16 Juli 2021.

Agus Salim menjelaskan bahwa nantinya dimanapun semua bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus akan mengarah lurus ke Ka'bah, peristiwa ini akan terjadi pada pukul 16.27 WIB.

“Peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16.27 WIB atau 17.27 WITA. Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Ka'bah," jelas Agus Salim, dikutip dari Kabar Lumajang.com

Peristiwa Matahari tepat berada di atas Ka’bah sebelumnya pernah terjadi. Momen ini terjadi pada 27 Mei lalu. 

Hal ini terjadi karena sumbu rotasi Bumi miring 66,6º terhadap orbit Bumi, yang menyebabkan pergerakan semu tahunan, sehingga Matahari lewat tepat di atas Ka’bah 2 kali dalam setahun.

Matahari tepat berada di atas Ka'bah. Fenomena ini sendiri memiliki banyak sebutan, yakni Rashdul Kiblat atau meluruskan arah kiblat, Qibla Day atau hari kiblat, Istiwa’ul A’zham atau kulminasi agung Mekah dan hari meluruskan kiblat global.

Puncak waktu Matahari tepat berada di atas Ka'bah pada pukul 09.26.42 waktu Arab Saudi. Jika mengacu pada waktu Indonesia, maka bertepatan dengan pukul 16.26.42 WIB atau 17.26.42 WITA atau 18.26.42 WIT, melansir dari laman Lapan, Rabu 14 Juli 2021.

Peneliti LAPAN, Andi Pangerang mengatakan, cara meluruskan arah kiblat sangat mudah dan murah, serta hasilnya pun akurat, yaitu dengan menggunakan metode kulminasi agung. Tapi untuk melakukan ini, pastikan cahaya Matahari tidak terhalang awan.

Cara ini dianggap akurat bahkan terbilang lebih akurat ketimbang menggunakan kompas, lantaran kompas dipengaruhi medan magnet alami maupun buatan, yang dapat mempengaruhi keakuratan pengukuran.

Begini cara meluruskan arah kiblat, saat Matahari tepat berada di atas Ka’bah, yang dikutip dari laman Suara:

1. Sesuaikan waktu dengan jam BMKG.

2. Menggunakan alat berbentuk tegak lurus dengan permukaan datar, seperti: tiang, bandul, atau dinding bebentuk tagak lurus dengan permukaan datar.

3. Melakukan proses kalibrasi yang dilakukan 5 menit sebelum maupun sesudah waktu puncak pada pukul 16.27 WIB atau 17.27 WITA atau 18.27 WIT.

4. Perhatikan arah bayangan ketika waktu puncak. Setelah itu, tarik garis dimulai dari ujung bayangan sampai ke posisi alat.

5. Garis tersebut yang akan menentukan arah kiblat yang telah dikalibrasi dengan letak matahari ketika berada tepat di atas Kabah.

(*)

  


Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »