PILIHAN REDAKSI

Karbak, Babinramil 01 Sikabaluan Bersama Pelajar Bersihkan Lingkungan Sekolah

INFO|MENTAWAI - Guna menjaga lingkungan bersih, agar jauh dari berbagai penyakit dan bencana banjir di perlukan kepedulian dengan melakukan...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Demokrat Khawatir RI Jadi Negara Gagal,Ferdinand:Tenang, Ada Jokowi

 

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Ibas. (Kompas TV)

INFONUSANTARA.NET - Mantan Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang khawatir RI akan menjadi negara gagal dalam penanganan Covid-19.

Ferdinand Hutahaean lewat cuitannya di Twitter, Rabu 7 Juli 2021, mengatakan kepada putra Ketua Mejelis Tinggi Partai Demokrat SBY tersebut agar tak perlu khawatir.

Sebab, menurut Ferdinand, hal itu tidak akan terjadi selama RI masih dipimpin Presiden Jokowi.

Selain masih ada Jokowi, Ferdinand juga menilai Ibas tak perlu khawatir Indonesia gagal mengatasi pandemi Covid-19 lantaran masih ada Luhut Binsar Pandjaitan dan dirinya sendiri.

“Tenang mas, ngga usah kuatir, masih ada Jokowi, Luhut, Ferdinand, dan yang lain-lain. Dukung ya mas..!!,” cuit Ferdinand Hutahaean.

Dalam cuitannya itu, Ferdinand Hutahaean juga menyertakan link artikel pemberitaan berjudul ‘Ibas Khawatir RI Jadi Negara Gagal, Demokrat Sebut Bentuk Cinta Pada Rakyat’ yang dimuat Merdeka.com.

Mengutip isi pemberitaan tersebut, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengkritik keras cara pemerintah menangani pandemi Covid-19 yang telah berjalan hampir dua tahun.

Ibas bahkan khawatir RI dianggap menjadi negara gagal atau failed nation dalam menangani Covid-19 yang kian mengganas akhir-akhir ini.

Politisi Demokrat Didik Mukrianto mengatakan, pernyataan Ibas merupakan bentuk kecintaan pada keselamatan masyarakat.

“Bentuk kecintaan, kepekaan dan kekhawatiran Mas EBY terhadap keselamatan nyawa warga negara akibat ancaman Covid-19 yang menyebar begitu cepat dan tinggi saat ini di satu sisi, dan ketersediaan fasilitas kesehatan, sarana-prasarana, obat-obatan dan tenaga kesehatan serta korban yang berjatuhan di sisi lain,” ujarnya.

Sumber:terkini.id

Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »