PILIHAN REDAKSI

Batalyon Wicaksana Laghawa Alumni Akpol 2002 Serahkan Bantuan Peduli Bencana

INFO|50 Kota - Beberapa hari yang lalu, Provinsi Sumatera Barat dirundung bencana banjir bandang (galodo) di sejumlah wilayah. Banjir banda...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Pasukan Elite TNI Diterjunkan Cari Korban Sriwijaya Air SJ182
Sabtu, Januari 09, 2021

On Sabtu, Januari 09, 2021

Pasukan elite TNI diterjunkan untuk membantu pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

INFONUSANTARA.NET -- Pasukan elite TNI Angkatan Laut diterjunkan untuk mencari korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1). Dua satuan elite yang dikerahkan adalah Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Detasemen Jalamengkara (Denjaka)

"Tim penyelam dari Kopaska dan Denjaka sudah melakukan persiapan dan malam ini semuanya sudah berada di lokasi," kata Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid di Dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu malam seperti dilansir dari Antara.

Rasyid menegaskan pihaknya telah menemukan titik koordinat lokasi jatuhnya pesawat. Sebanyak lima KRI juga diungkapkan Rasyid sudah mendekati lokasi jatuhnya pesawat yang diperkirakan di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.

"Sudah ada empat hingga lima KRI yang mendekati lokasi kejadian," ujar Rasyid.

Sebelumnya Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono di Jakarta, Sabtu, mengatakan KRI yang dikerahkan yakni dari Jajaran Koarmada I dan Lantamal III.

KRI yang digerakkan yakni, KRI Teluk Gili Manuk, KRI Kurau, KRI Parang, KRI Teluk Cirebon, KRI Tjiptadi, KRI Cucut (886), dan KRI Tenggiri.

Seperti diketahui pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak, Sabtu (9/1). Pesawat kemudian dinyatakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang dengan lokasi jatuhnya pesawat memiliki kedalaman 20-23 meter.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pesawat tersebut mengangkut total 62 orang, terdiri dari 50 penumpang dan 12 kru. Sebanyak 50 penumpang tersebut terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.

"Total penumpang 50 orang, bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi," ujar Menhub dalam konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta.

Source:CNNIndonesia.com


Atlet Legenda Juara Dunia Nanda Telembanua: Kepengurusan PABERSI Serahkan Pada yang Berkompetensi
Sabtu, Januari 09, 2021

On Sabtu, Januari 09, 2021

Atlet Legenda Angkat Berat Dunia Nanda Telambanua (kiri).(INFO)

INFONUSANTARA.NET -- Atlet Angkat Berat Sumbar yang dipersiapkan menuju PON XX Papua 2021 mendukung mantan juara nasional Thomas Gomes dan kawan-kawan membentuk kepengurusan Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABERSI) Sumbar priode mendatang.

Sebab, Thomas Gomes bersama Thio Hok Seng, Nanda Telambanua, Suluhmi Hareva dan Suardi dinilai punya kompetensi pada cabang olahraga tersebut. 

Soal prestasi angkat berat jangan ditanya lagi. Mereka adalah mantan juara dunia dan nasional.

"Kami sebagai atlet PON Sumbar mendukung kepengurusan PABERSI yang dibentuk Thomas Gomes. Karena mereka sudah ahli dibidangnya, ujar peraih medali perak Pra PON, Risa Oktaviani mewakili suara atlet, Senin (4/1/2021).

Sebelumnya, ada kubu sebelah yang menyatakan telah membentuk kepengurusan PABERSI Sumbar.

Bahkan, Tya Yudsyahbil di media sosial FB memampang foto dan surat susunan tim formatur tiga cabor yaitu, Angkat Besi, Bina Raga dan Angkat Berat. Khusus formatur cabor Angkat Berat langsung dikoordinir Kombes Pol (Pur) H. Busrizen, SH dengan beberapa anggota.

Busrizen mantan Ketua PABBSI Sumbar (Persatuan Angkat Berat/Besi Seluruh Indonesia) koordinator formatur kepengurusan PABERSI menyatakan secara lisan memberikan mandat kepada AKBP Pol (Pur) Sareng Suprapto mendukung sebagai Sekum PABERSI Sumbar.

”Beliau tidak bisa bicara banyak karena lagi dirawat di Rumah Sakit di Jakarta. Tapi secara lisan dan WA sudah menyatakan mendukung kepengurusan yang dibentuk Thomas Gomes dan kawan-kawan,” jelas mantan Kasat Lantas Polresta Padang itu.

Lalu kenapa Tya Yudsyahbil ngotot mempamerkan di FB foto dan surat tim formatur yang tidak ada sangkut paut dengannya. Apakah dia ingin merusak kosentrasi atlet yang disiapkan ke PON Papua.

“Saya tidak ingin masalah kepengurusan PABERSI mengganggu pemikiran atlet,” ujar Nanda Telambanua pelatih cabor angkat berat Sumbar.

Mantan juara dunia itu mengancam KONI Sumbar, seandainya PABERSI diurus oleh kelompok Tya Yudsyahbil cs, pelatih PON Sumbar itu mengundurkan diri.

”Buat apa kalau yang duduk sebagai pengurus orang tidak jelas dan akan merusak prestasi atlet. Lebih baik saya mundur,” ucap Nanda yang tercatat sebagai atlet legenda nasional itu, dikutip dari sumbarpost.com.

Ancaman pelatih dan atlet tersebut jangan dianggap remeh, pengurus KONI Sumbar segera bergerak cepat mengatasinya.Jika yang mengurus PABERSI oknum tidak punya kompetensi jangan harap target medali emas PON XX Papua akan tercapai.

Nanda juga menegaskan, bahwa melahirkan bibit - bibit atlet mulai dari nol itu tidak gampang. Butuh orang yang betul - betul berkompeten dalam bidangnya. Dan saya tidak butuh lagi popularitas, untuk apa lagi, karena perjuangan saya untuk Indonesia sudah terukir di musem Indonesia.

Tapi dalam hal ini sekali lagi saya tegaskan, secara pribadi saya masih inginkan Sumatera Barat ini bisa melahirkan dan menciptakan bibit atlet  angkat berat yang bertabur prestasi. "Dan langkah - langkah ini bagaimana menciptakan atlet yang berprestasi tersebut sudah saya jalankan hingga saat ini," kata Nanda kepada infonusantara.net, Sabtu (9/1/2020).

“Saya tidak ingin masalah kepengurusan PABERSI mengganggu pemikiran atlet, serahkan pada yang berkompeten dalam bidangnya. Dan kami para mantan atlet juga tidak menutup diri dalam hal kepengurusan baru PABERSI. Silahkan ayo mari kita sama - sama membangun memberikan yang terbaik untuk Sumatera Barat, mari sama - sama kita buktikan," pungkas Nanda Telambanua pelatih cabor angkat berat Sumbar itu.(baim)


Dorong Perekonomian Masyarakat, Babinramil Sikakap Komsos Dengan Pemilik Usaha Bengkel Las
Sabtu, Januari 09, 2021

On Sabtu, Januari 09, 2021

SIKAKAP,infonusanatara.net - Jalin komunikasi dengan masyarakat usaha kecil dan menegah di Dusun HVA, Babinsa Koramil 04/Sikakap sambangi pemilik bengkel las.

Tempat yang disambangi babinsa ini milik Bapak Rije yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia usaha bengkel las di Dusun HVA, Kecamatan Sikakap.

Selain melakukan komunikasi sosial juga mempererat silahturhmi dengan warga binaannya.

Kegiatan komsos yang di lakukan Babinsa, Kata Danramil 04/Sikakap, Kapten.inf.Feri Putra Irawan Damnik bahas soal peningkatan usaha mandiri yang di lakukan bengkel las.

"Prinsipnya kita mendukung kreativitas yang dilakukan warga dalam meningkatkan perekonomian di lingkungan Dusun HVA di bidang perbengkelan ini" sebut Danramil kepada media, Sabtu (9/1/2021).

Dalam kegiatan ini, Babinsa juga melakukan silahturahmi dengan Kepala Dusun untuk membicarakan kemajuan usaha kecil di lingkungan setempat.

"Pertemuan sederhana itu di berikan motivasi, agar mempertahankan usaha mandiri yang digeluti, kapan perlu usaha seperti ini di kembangkan lagi" kata dia.

Danramil mengajak masyarakat untuk berinovasi dalam mengembangkan usaha yang dimulai dari usaha kecil dan menegah, sehingga di masa kondisi saat ini setidaknya dapat menambah inkam dalam memenuih kebutuhan hidup, tukasnya.




Editor : Heri Suprianto


Front Persaudaraan Islam Ajak Eks FPI Gabung Kembali
Sabtu, Januari 09, 2021

On Sabtu, Januari 09, 2021

Logo Front Persaudaraan Islam. (Foto: Front Persaudaraan Islam)

INFONUSANTARA.NET --Front Persaudaraan Islam mengajak mantan pengurus hingga simpatisan Front Pembela Islam (FPI) untuk bergabung.

Diketahui, Front Persaudaraan Islam sendiri telah secara resmi dideklarasikan pada Jumat (8/1).

"Kepada mantan pengurus, anggota dan simpatisan ormas Front Pembela Islam, kami imbau untuk tidak ketakutan dalam menjalankan dan melaksanakan hak kebebasan berserikat dan berkumpul," demikian poin kelima dokumen deklarasi sebagaimana dilansir dari CNNIndonesia.com, Sabtu (9/1).

Organisasi itu menyatakan agar simpatisan bersikap tenang bergabung ke Front Persaudaraan Islam karena merupakan hak konstitusional warga negara. 

Pada poin berikutnya disampaikan bahwa Front Persaudaraan Islam akan berkonsentrasi kepada kegiatan dakwah dan pendidikan, kemanusiaan, advokasi hukum dan HAM.

Selain itu, Front Persaudaraan Islam juga akan terus mengawal kasus kematian enam laskar dalam insiden bentrokan dengan anggota kepolisian.

"Kita akan kawal terus kasus pembunuhan 6 syuhada hingga ada pihak yang bertanggung jawab terhadap kematian tersebut agar bangsa Indonesia tetap menjadi bangsa yang berkemanusiaan yang adil dan beradab," tulis poin ketujuh.

Pada Jumat (8/1), dilakukan deklarasi pergantian nama menjadi Front Persaudaraan Islam.

Deklarasi itu dilakukan oleh sejumlah deklarator. Antara lain, Ahmad Shabri Lubis, Awit Mashuri, Abdurrahman Anwar, Qurtubi Jaelani, Maksum Hassan, Muchsin Alatas, Teungku Muslim Attahiri, Umar Abdul Aziz Assegaf.

Kemudian ada pula Umar Assegaf, Bagir Bin Syech Abubakar, Hasan Assegaf, Faisa Alhabsy, Muhammad Arif Nur, Alwi Baraqbab, dan Munarman.

()

Pembuatan Tambak Udang di Nagari Katapiang di Hentikan, Ormas Pekat IB Padang Pariaman Minta Pemda Tertibkan
Sabtu, Januari 09, 2021

On Sabtu, Januari 09, 2021

PadangPariaman,infonusantara.net - Aktivitas pembuatan tambak udang yang baru di sekitar kawasan Nagari Katapiang Kabupaten Padang Pariaman meresahkan masayarakat.

Dari dasar itu masyarakat setempat menghentikan pembuatan tambak udang yang berdampak dengan lingkungan setempat baik itu amdal maupun ekonomi.

Dengan adanya pembuatan tambak udang baru di sekitar lingkungan lokasi itu, masyarakat dan nelayan tidak bisa mendapatkan hasil dari tambak tersebut.

Melihat persoalan ini, DPD Pekat IB Padang Pariaman yang di ketuai Irmansyah meminta kepada pemda Padang Pariaman untuk menertibkan tambak-tambak udang liar yang diduga tidak sesuai dengan aturan dan berdampak kepada lingkungan serta perekonomian masyarakat.

"Kalau tidak ditertibkan, masalah ini akan berlarut-berlarut akan selalu terjadi bentrok antara pengusaha tambak udang dengan masyarakat sekitar terutama masyarakat nelayan" sebut Irmansyah kepada media, Sabtu ( 9/1/2021).

Tak hanya itu, kata Irmansyah dengan adanya pembuatan tambak udang itu masyarakat tidak mendapatkan hasil dari tambak udang tersebut.

"Prinsipnya Ormas Pekat IB Padang Pariaman bersama masyarakat setempat tidak melarang adanya pembuatan tambak udang, karena nilai investasinya luar biasa serta meningkatkan perekonomian daerah" kata Irmansyah.

Namun, dalam hal ini pembuatan tambak udang harus sesuai dengan aturan yang ada serta memahami kondisi masyarakat sekitar, tidak bisa seenak pengusaha, ucapnya dengan tegas.

Untuk menertibkan tambak udang ini tentunya yang punya kewenangan Pemda Padang Pariaman baik itu izinnya maupun amdal tambak udang tesebut.

"Kalau sudah ditertibkan jelas regulasi aturannya serta menjadi pendapatan daerah sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar" ucapnya.

Terkait dengan urusan masyarakat, DPD Pekat IB Padang Pariaman siap membantu masyarakat yang terzolimi, apalagi dengan kondisi pandemi saat ini, ekonomi masyarakat sangat memprihatinkan.

Dengan kondisi yang terjadi saat ini, seharusnya pihak pemda setempat harus sigap melihat stuasi yang dialami masyarakat serta segera mengambil langkah, tutupnya (tim).



Editor : Heri Suprianto

Nelayan Asal Sigakpona Hilang Kontak Saat Melaut Berhasil Ditemukan Selamat
Sabtu, Januari 09, 2021

On Sabtu, Januari 09, 2021

SIBERUT,infonusanatara.net - Nelayan lost kontak dengan POB 1 orang yang terjadi di perairan Labuan Bajau, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumatera Barat (Sumbar) ditemukan dalam kondisi selamat.

"Kita terima informasi bahwa survivor sudah ditemukan masyarakat yang terlibat dalam operasi SAR pencarian dalam kondisi selamat di perairan Sigakpona" ucap Kakansar Mentawai Akmal, Sabtu (9/1/2021).

Dia menjelaskan nelayan hilang kontak ini ditemukan pada kordinat 0°53'46.12"S  98°49'54.45"E sekitar jarak 5 NM dengan Radial 289° dari Perairan Labuhan Bajau Kecamatan Siberut Barat.

Sebelumnya 5 nelayan ini bersama-sama berangkat pergi melaut setelah shalat Jumat 8 Januari 2021, kemudian satu nelayan bernama Akhiruddin (40) minta pamit duluan pulang, karena cuaca mulai tidak membaik 4 nelayan juga kembali pulang.

Namun setelah 4 nelayan berada di labuan bajau dengan selamat, satu nelayan belum juga kunjung pulang, sementara duluan pamit pulang.

Dari kejadian itu salah anggota Polsek Sikabaluan melaporkan ke SAR Mentawai dan di siapkan untuk keberangkatan untuk melakukan pencarian, karena informasi sudah malam di laporkan, maka pencarian di lakukan esok hari, ujarnya.

"Kita sudah siap melakukan pencarian, tiba-tiba ada laporan mendadak, bahwa nelayan yamg hilang kontak sudah ditemukan masyarakat yang terlibat dalam operasi SAR" ucap Akmal.

Saat ini, lanjut Akmal korban sudah tiba di dusun Labuhan Bajau, Desa Sigapokna, Kecamatan Siberut Barat dan diserahkan ke pihak keluarga.

Dalam operasi alut digunakan RIB 02 Mentawai ,Alkom, Albamav, Pal Evakuasi, Pal Prokes, Amic Vehicle, Rescue Dymex. Unsur yang Terlibat Tim Rescue SAR Mentawai, TNI/POLRI, BPBD, Tagana, Masyarakat.

Dengan berkahir operasi pencarian serta sudah ditemukan korban dalam kondisi selamat, maka diusulkan operasi di tutup dan semua unsur kembali di kesatuan masing-masing.




Editor : Heri Suprianto

Yusril Ihza Mahendra jadi Pengacara Telkomsel, Denny Siregar: Seru, Gaessss.. Lawannya Kingkong
Sabtu, Januari 09, 2021

On Sabtu, Januari 09, 2021

 


INFONUSANTARA.NET -- Sidang kedua terkait kasus kebocoran data pribadi milik Denny Siregar di Telkomsel berlangsung Kamis (7/1/2021) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Penggugat yang juga pegiat media sosial, Denny Siregar mengatakan pihaknya hadir dalam sidang itu. Termasuk dua kuasa hukumnya, Otto Hasibuan dan Muannas Alaidid.

Sementara dari pihak Telkomsel, mereka menunjuk mantan Menteri Kehakiman dan HAM RI (1999-2004), Yusril Ihza Mahendra sebagai pengacara.

“Hari ini sidang kedua kasus kebocoran data gua di @Telkomsel.. Lawan bang @ottohsb dan @muannas_alaidid di pengadilan nanti adalah@Yusrilihza_Mhd. Seru, gaessss.. Lawannya Kingkong,” tulis Denny di akun Twitternya, Kamis (7/1/2021).

Lebih jauh, Denny menyebutkan sudah seharusnya perusahaan plat merah itu menyewa pengacara kenamaan untuk menangani kasusnya.

“Perusahaan besar seperti @Telkomsel memang harus sewa pengacara mahal sekaliber Yusril.. Karena kalau mereka kalah dari bang @ottohsbdan @muannas_alaidid, gelombang somasi akan datang dari konsumen yang dirugikan,” sebutnya.

Bahkan, Denny menyebut menyewa pengacara terkenal bisa menjadi salah satu cara menutupi kesalahan yang ada.

“@Telkomsel harus lindungi bobrok di internalnya dengan makeup tebal..,” sindirnya.

Sebelumnya pada 5 Juli 2020, data pribadi milik Denny Siregar tersebar media sosial. Data milik Denny ini diunggah oleh akun twitter @opposite6891 berupa unggahan foto dan tertulis Access Point Name (APN) Telkomsel.

Telkomsel melakukan investigasi dan melaporkannya ke polisi. Hasilnya, kebocoran data ini ternyata berasal dari FPH, seorang karyawan outsourcing yang berprofesi sebagai Customer Service (CS) DI Grapari Rungkut Surabaya, Jawa Timur.

Source:Fajar.co.id

Kakansar Mentawai : Nelayan Lost Kontak di Perairan Labuan Bajau Siberut Barat Besok di Lakukan Pencarian
Jumat, Januari 08, 2021

On Jumat, Januari 08, 2021

SIBERUT,infonusantara.net - Kembali terjadi peristiwa perahu nelayan lost kontak, di ketahui lokasinya di perairan labuan bajau, Kecamatan Siberut Barat dengan POB 1 orang nelayan.

Informasi diterima Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Mentawai, jumat (8/1/2021) sekira pukul 20.25 WIB.

"Peristiwa perahu nelayan lost kontak ini terjadi sekira pukul 16.00 WIB kemudian di informasikan oleh salah seorang anggota Polsek Sikabaluan atas nama Ari" kata Kakansar Mentawai, Akmal.

Kejadian ini, kata Akmal usai shalat jumat 5 orang nelayan dengan 5 perahu pergi melaut dari labuan bajau menuju lokasi gosong makassar arah keutara sekira pukul 15.00 WIB.

Kemudian salah satu nelayan bernama Akhiruddin (40) pamit untuk pulang duluan sementara 4 orang rekannya dengan empat perahu bertahan di gosong makasar.

Karena cuaca sudah mulai tidak membaik, sebut Akmal 4 orang nelayan urungkan niat untuk tidak memancing lagi dan kembali pulang dengan selamat, sedangkan satu orang nelayan yang duluan pulang belum juga sampai di labuan bajau.

"Satu orang nelayan yang duluan pulang yang belum sampai ke labuan bajau di duga hilang di perairan labuan bajau" sebut Akmal.

Dikarenakan informasi diterima sudah malam, maka Tim Rescue KKP Mentawai bersama tim SAR gabungan memepersiapkan diri untuk melakukan pencarian dan pertolongan esok hari, tutup Akmal mengakhiri.




Editor : Heri Suprianto

Padang Panjang Nyatakan Siap Laksanakan PTM Senin Depan
Jumat, Januari 08, 2021

On Jumat, Januari 08, 2021

PadangPanjang,infonusanatara.net - Wakil Walikota, Drs. Asrul menyatakan Kota Padang Panjang siap menjalankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan dimulai Senin, 11 Januari. 

"Kami meninjau sejumlah sekolah dari semua tingkatan yang dibagi dua tim.  Alhamdullilah kesiapan cukup bagus. Insyaa Allah tetap muka bisa dilaksanakan Senin depan," ungkap Asrul seusai memonitor persiapan sekolah di seluruh tingkatan bersama Forkopimda, Jumat (8/1/2021).

Asrul menjelaskan, kesiapan sudah dimulai dengan melakukan test swab kepada guru. Kemudian dari pengamatan di sejumlah sekolah,  sudah menerapkan protokol kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan, thermogun, kelas dengan jarak dan jumlah yang diatur. 

"Murid yang mengikuti PTM, mendapat izin orang tua, ini telah dilaksanakan oleh sekolah. Memang ada beberapa orang tua yang tidak mengizinkan tatap muka. Kita tidak memaksa, siswa bisa belajar secara daring," lanjut Asrul.

Terkait sekolah asrama, kata Asrul siswa yang akan masuk harus disertai dengan surat keterangan bebas Covid-19. "Bila belum memiliki surat keterangan, bisa menghubungi pihak sekolah. Pemko akan memfasilitasi dengan swab gratis. Sampai hasilnya keluar, murid diisolasi sementara di ruangan tertentu di asrama.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Drs. M. Ali Thabrani, M.Pd  mengatakan, menyikapi SKB menteri perihal PTM di semester  genap, pihaknya langsung membentuk tim yang memastikan semua sekolah siap dari segi sarana dan prasarana. 

"Semua sudah memenuhi syarat. Guru sudah diswab, kesiapan administrasi, persetujuan orang tua dan komite sekolah. Siswa tidak dipaksa PTM, bila tidak berkenan bisa dengan pembelajaran jarak jauh," katanya.

Ali Thabrani menjelaskan jumlah guru dan tenaga pendidik (tendik) seluruh tingkatan di Kota Padang Panjang jalani swab test di bawah naungan Disdikbud sejumlah 1.249 orang, di bawah naungan Kemenag 707 orang. Di bawah naungan Provinsi Sumbar, SLTA sebanyak 264 guru , SMK sebanyak 362 guru, dan SLB 47 guru. 

"Bila guru dinyatakan positif, akan diisolasi. Hasilnya sudah keluar sebelum PTM," katanya. 

Tim satu yang dipimpin Asrul, meninjau SMPN 3, SD 11 Ekor Lubuk, SMAN 1 dan SMPN 5. Sementara Tim dua yang dipimpin Ketua DPRD Mardiansyah, A.Md memonitor ke SMPN I, SD kompleks di Kelurahan Gumala , SMAN II, dan SMA I Sumbar. (Lala/kmf).



Editor : Heri Suprianto

Transportasi Udara dan Laut di Pasbar Mulai Beroperasi, Ini Rutenya
Jumat, Januari 08, 2021

On Jumat, Januari 08, 2021

PASBAR,infonusantara.net - Bandara Pusako Anak Nagari, Jorong Laban, Nagari Kapar, Kacamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, mulai beroperasi kembali, dan Jadwal penerbangan mulai dibuka Jum'at, 8 Januari 2021.

Seperti diketahui Bandara Pusako Anak Nagari Pasaman Barat, sempat tidak beroperasi selama dua tahun. Penerbangan Perdana dengan rute Pasaman Barat - Pekan baru ini disaksikan langsung oleh Bupati Pasaman Barat, H. Yulianto, SH., MM Kepala Dinas Perhubungan Pasbar, Rizaldi, Kepala UPT Bandara, Eva Wardi Putra, KTU UPT Bandara/Pemandu komunikasi penerbangan, Ari Surya Putra dan Tokoh Mayarakat lainnya.

Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat, Rizaldi mengatakan, pengoperasian kembali Bandara Pusako Anak Nagari ini merupakan hadiah dan kado terindah untuk Kabupaten Pasaman Barat yang telah genap berusia 17 Tahun.

Selain Pengoperasian Bandara, kata dia Kabupaten Pasaman Barat juga akan memiliki rute pengangkutan kapal perintis yang akan beroperasi pada hari Selasa, 12 Januari 2021 mendatang.

"Alhamdulilllah, di HUT Kabupaten Pasaman Barat yang Ke 17., kita sudah memiliki rute transportasi udara dan laut yang akan memudahkan masyarakat untuk membawa hasil komoditi ke luar daerah, sekaligus mempersingkat waktu perjalanan," sebutnya. 

Untuk jadwal, kata Rizaldi penerbangan hanya satu kali setiap minggunya, yaitu pada hari jum'at, dengan rute Pekan baru-Pasaman Barat yang berangkat pukul 09.10 WIB dan Pasaman Barat-Pekan Baru pukul 10.20 yang masing-masing membutuhkan waktu sekitar 45 menit di dalam perjalanan.

Sementara jadwal pengoperasian kapal perdana, yang akan dilaksanakan pada hari Selasa pukul 18.00 dengan rute dari Sigolo-Golo Sumatera Utara menuju Teluk Tapang," jelasnya. 

"Kita sangat berterima kasih kepada semua unsur Pemerintah dan DPRD khususnya Komisi III DPRD Pasaman Barat yang telah memperjuangkan hingga ke Kementrian agar Bandara Pusako Anak Nagari ini dapat beroperasi kembali. 

Ini semua, berkat kerjasama Pemerintah Kabupaten dan DPRD Pasaman Barat, terutama Komisi III yang dipimpin oleh Bapak Drs. H. Baharuddin R, MM yang telah memperjuangkan untuk Pengoperasian Bendara ini kembali," sebutnya (Wisnu Utama).




Editor : Heri Suprianto

Anggota Dewan Budi Syahrial Serahkan Bantuan Rp15 Juta untuk Kongsi Kematian di Masjid Nurul Ihsan
Jumat, Januari 08, 2021

On Jumat, Januari 08, 2021

Anggota Dewan Budi Syahrial Serahkan Bantuan Rp15 Juta untuk Kongsi Kematian di Masjid Nurul Ihsan.

INFONUSANTARA.NET --  Anggota DPRD Kota Padang, Budi Syahrial menyerahkan bantuan sebesar Rp15 juta untuk Masjid Nurul Ihsan Kelurahan Alai Parak Kopi Kecamatan Padang Utara, pada Jumat, 8 Januari 2021.

Dana bantuan yang diserahkan tersebut bersumber dari APBD Kota Padang tahun anggaran 2020 yang diusulkan melalui pokok-pokok pikiran anggota DPRD Kota Padang, Budi Syahrial. 

"Dana bantuan ini digunakan untuk melengkapi bahan kongsi kematian, yaitu tenda, kursi, keranda dan perlatan lainnya yang diperlukan," ungkap Budi Syahrial.

Selain itu Budi Syahrial berharap, bantuan tersebut dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kemanfaatan masyarakat setempat sebagaimana diusulkan masyarakat kepada dirinya.

"Kami berharap, bantuan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya, sesuai harapan masyarakat," kata wakil rakyat dari daerah pemilihan Padang II ini. 

Lebih lanjut kata Budi, sebagai anggota dewan yang telah diberikan amanah mewakili masyarakat di legislatif, dan tentunya bantuan seperti ini sudah menjadi tugasnya untuk menyalurkan aspirasi masyarakat dan merealisasikannya.

"Sepanjang sesuai aturan dan dananya bisa ditampung di APBD Kota Padang, tentu kita akan perjuangkan, apa - apa aspirasi yang sudah kita tampung sebelumnya, "ungkap anggota Fraksi Partai Gerindra ini.(by/inf)


Resahkan Masyarakat Karena Kerap Transaksi Narkoba, IRT Bersama Dua Pria di Tangkap Polres Pessel
Jumat, Januari 08, 2021

On Jumat, Januari 08, 2021

PESSEL,infonusantara.net -- Seorang ibu rumah tangga (IRT) ditangkap Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat bersama dua tersangka laki-laki.

Mereka diduga terlibat transaksi narkoba di daerah setempat hendak melakukan transaksi narkoba, Kamis 7 Januari 2021.

Kasat Narkoba Polres Pessel, AKP. Hidup Mulia mengungkapkan, seorang IRT ini berinisial RE (46), ia ditangkap di kediamannya di Kampung Pasar 60, Nagari Batang Arah Tapan, Kecamatan BAB Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan.

"Saat itu bersamaan dua tersangka laki-laki PL (37) dan MS (38). Ditangkap saat tersangka dan temannya sedang duduk dalam rumah (tersangka IRT atau RE)," ungkapnya pada Awak media, Jumat (8/1/2021).

Penangkapan pelaku, Kasatnarkoba Menjelaskan bermula dari adanya informasi masyarakat. RE sebagai IRT, PL sebagai petani dan MS sebagai wiraswasta kerap melakukan transaksi jual beli narkoba.

"Karena meresahkan, kami lakukan patroli. Saat penggeledahan di rumah tersangka ternyata benar dan ditemukan 13 paket kecil jenis sabu," terangnya.

Lanjutnya, saat ini ketiga pelaku sudah diamankan di Mapolres Pessel untuk proses hukum selanjutnya," tutup Hidup Mulia. (Topit Marliandi).



Esitor : Heri Suprianto