PILIHAN REDAKSI

Aksi Heroik Babinsa Sertu Agung Evakuasi Warga dan Ternak Dari Terjangan Banjir

  INFO|Lima Puluh Kota - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Nagari Batu Payung, Sertu Agung personil Koramil 04 Luak menunjukkan aksi heroiknya...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Ketua Pekat IB Padang Pariaman Minta PUPR Segera Lakukan Perbaikan Jalan Terkena Longsor
Selasa, November 24, 2020

On Selasa, November 24, 2020

PadangPariaman,infonusantara.net - Pembangunan Jalan yang baru selesai di kerjakan di Korong Batu mengaum, Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sei.Geringging mendapat musibah longsor akibat hujan lebat tadi malam.

Mendegar informasi itu, Ketua Ormas Pekat IB Padang Pariaman, Irmansyah, Amd terjun langsung kelapangan melihat kejadian itu dan melakukan koordinasi dengan Kadis PUPR Kabupaten Padang Pariaman.

"Kita mempertanyakan kenapa jalan yang baru di bangun semudah itu bisa terban akibat hujan ada apa? tanya Ketua Pekat IB Padang Pariaman kepada Kadis PUPR.

Selain itu Irmansyah juga mempertanyakan kenapa drainase tidak di buat serta mobil yang bermuatan berat juga bisa masuk ke jalan yang masih dalam tahap pemeliharaan, tanyanya lagi.

Sementara jalan yang dibuat ini sangat vital bagi masyarakat sebagai sarana perekonomian di Sei.Geringging untuk mobilisasi.

Koordinasi Ketua Pekat IB Padang Pariaman dengan Kadis PUPR Dedi Irwan menyebutkan bahwa jalan yang longsor itu merupakan pekerjaan Dinas PUPR Provinsi Sumbar.

"Kita sudah sampaikan informasi ini ke pihak Dinas PUPR Provinsi meminta untuk segera memperbaiki jalan yang kena longsor itu" sebut Irmansyah kepada media, Senin 23 November 2020.

Terkait hal tersebut, Ketua Pekat IB Padang Pariaman akan tetap memantau perkembangan pekerjaan perbaikan jalan yang akan dilakukan Dinas PUPR Provinsi Sumbar itu.

"Setelah dilakukan komunikasi, kalau belum juga melakukan perbaikan, kami Ormas Pekat IB Padang Pariaman akan mengguruduk ke kantor dinas PUPR Padang Pariaman dan juga Provinsi untuk mempertanyakan, tegas Irmansyah.

Dia menambahkan, soal bencana memang kita tidak tahu kapan terjadi, namun kesiapsiagaan sangat diutamakan, jadi dalam hal ini pihak pemerintah harus cepat tanggap.

"Kita berharap dengan terjadi longsor ini segera pihak bersangkutan untuk melakukan pembenahan agar akses transportasi dapat dilalui kembali masyarakat setempat, tukasnya.



Pewarta : Budi Kurniawan

Editor : Heri Suprianto

Wako Fadly Launching Resto Reborn dan Kareta Cafe di Guguak Malintang
Selasa, November 24, 2020

On Selasa, November 24, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Dt. Paduko Malano launching Kareta Cafe & Resto Reborn yang bertempat di Kelurahan Guguk Malintang, Kecamatan Padang Panjang Timur, Senin (23/11/2020).

Kehadiran cafe ini disambut baik Wako Fadly dan berharap bisa memberikan kontribusi positif bagi Padang Panjang sebagai destinasi wisata kuliner baru.

Dimasa kondisi pandemi Covid-19 ini, Wako menekankan kepada pemilik cafe untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan. Seperti jaga jarak, memakai masker dan lain sebagainya

Kareta Cafe & Resto Reborn ini disulap dengan indah oleh sang owner, Indra Mulyadi yang merupakan alumni SMA Negeri Padang Panjang angkatan 86. Sekeliling cafe ini dihiasi dengan berbagai pernak-pernik indah. Mulai dari foto walikota dari zaman ke zaman, foto pahlawan asal Padang Panjang hingga beberapa ukiran yang menghiasi sekitaran dinding cafe tersebut.

Lokasi ini sangat cocok untuk tempat berkumpul keluarga, melepas penat setelah seharian disibukkan dengan berbagai aktivitas.

Saat malam hari, café semakin indah karena diterangi lampu-lampu serta live music di setiap akhir minggunya yang akan membuat pengunjung semakin betah berlama-lama di lokasi ini.

Indra menjelaskan, café ini akan buka dari pagi sampai malam, tepatnya pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB. Pada akhir minggu akan diadakan live music dan jam tutup sampai jam 00.00 WIB. "Kami juga menyediakan tempat untuk kebutuhan  meeting, tempat reuni dan pesta," jelasnya.

Selain café, di sini juga ada disuguhkan dengan Kareta Car Wash yang menyediakan jasa untuk mencuci kendaraan seperti mobil dan motor. 



Pewarta : Lala-kmf

Editor : Heri Suprianto

APBD Padang Panjang Tahun 2021 Akan Segera di Sahkan
Senin, November 23, 2020

On Senin, November 23, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - Badan Anggaran DPRD bersama Pemko Padang Panjang akhirnya menuntaskan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Tahun 2021.

Pembahasan anggaran tahun 2021 dilakukan secara maraton sejak Sabtu (21/11) hingga Senin, (23/11/2020).

Ketua DPRD, Mardiansyah A.Md menyebutkan, Ranperda APBD 2021 akan disahkan pada Sabtu, 28 November mendatang.

"Kita telah menemukan kesepakatan. Insyaa Allah kalau tidak ada halangan, ketok palunya 28 November mendatang," ungkapnya usai pembahasan Ranperda  APBD 2021.

Hadir pada pembahasan tersebut, Walikota, H. Fadly Amran, BBA Dt. Paduko Malano, Sekdako, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si sekaligus sebagai ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan sejumlah anggota Banggar DPRD. 

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Dr. Winarno, yang ditemui terpisah, menyebutkan beberapa anggaran yang disepakati  di antaranya anggaran penyelengaraan MTQ,  pembangunan pelestarian kota serta sarana dan prasarana pasar.



Pewarta : Lala-kmf

Editor : Heri Suprianto

Buntut Pernikahan Anak Rizieq, Kepala KUA Tanah Abang Dicopot
Senin, November 23, 2020

On Senin, November 23, 2020

 

Tamu resepsi pernikahan putri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, Syarifah Najwa Shihab. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama)

INFONUSANTARA.NET -- Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Tanah Abang, Sukana dicopot dari jabatannya usai dianggap mengabaikan ketentuan protokol kesehatan saat menjalankan tugas pencatatan pernikahan anak Imam Besar FPI Rizieq Shihab, Najwa Shihab dan Muhamad Irfan di Petamburan, Sabtu (14/11).

"Sukana mulai hari ini tidak lagi mendapat mandat tugas tambahan sebagai Kepala KUA. Sukana dimutasi sebagai penghulu di Kemenag Jakarta Pusat," kata Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin dalam keterangannya, Senin (23/11).

Kamaruddin mengatakan keputusan tersebut diambil setelah tim yang dibentuk Itjen Kemenag melakukan proses investigasi terkait insiden tersebut.

Ia menegaskan keputusan tersebut sejalan dengan komitmen Menteri Agama Fachrul Razi yang memprioritaskan penerapan protokol kesehatan jajaran Kemenag dalam bertugas. Hal itu wajib dilakukan demi menghindari penularan Covid-19 dalam melakukan pelayanan.

"Kepala KUA Tanah Abang dinilai mengabaikan ketentuan terkait protokol kesehatan dalam tugasnya. Padahal sudah diatur dalam Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Nomor: P-006/DJ.III/Hk.00.7/06/2020 tanggal 10 Juni 2020 tentang Pelayanan Nikah menuju Masyarakat Produktif Aman Covid," kata Kamaruddin.

Sebelumnya, Kementerian Agama juga telah memutasi Kepala Kantor Kemenag Jombang melalui Surat Keputusan Menteri Agama N032232/B.II/3/2020 tanggal 26 Oktober.

Sanksi disiplin ini diberikan setelah Kepala Kankemenag Jombang menggelar pesta pernikahan yang menyebabkan kerumunan pada 4 Oktober 2020.

Petamburan ditetapkan menjadi klaster penyebaran Covid-19 setelah Rizieq menggelar berbagai acara yang menimbulkan kerumunan.

Rizieq tak hanya menerima tamu setelah kembali dari Arab Saudi, namun turut menggelar akad dan resepsi pernikahan putrinya dengan massa yang besar.

Sumber: CNN Indonesia

Babinramil Sikakap Lakukan Pengamanan Pembagian BST di Kantor Pos
Senin, November 23, 2020

On Senin, November 23, 2020


SIKAKAP,infonusantara.net - Untuk memberikan kenyamanan terhadap warga, Babinsa Koramil 04/Sikakap lakukan pengamanan penyerahaan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Sikakap, Senin (23/11/2020).

Penyaluran BST ini merupakan bantuan dari Kementerian Sosial RI yang diberikan selama tiga bulan kepada warga yang terdampak covid-19.

Danramil 04/Sikakap, Kapten.Inf.Feri Putra Irawan Damanik mengatakan, bantuan tunai sosial yang diterima warga Sikakap ini merupakan bantuan warga terdampak covid-19.

BSTyang diberikan kepada warga desa Sikakap sebanyak 374 KK, ada yang menerima bulan Juli-September dan bulan oktober-Desember 2020.

Masing-masing satu bulannya menerima sebesar Rp.300 ribu, total keseluruhan yang diterima sebanyak Rp.900 ribu per-KK, tuturnya.

"Semoga dengan adanya bantuan dari Kementerian Sosial RI ini, setidaknya dapat meringankan beban warga yang terdampak" harapnya.

Pelaksanaan pengamanan penyaluran BST di kantor Pos Sikakap melibatkan, Anggota Koramil, Anggota Kamla, Anggota Polsek dan SatPol PP.



Editor : Heri Suprianto


Demo Tolak Rizieq di Bandung Diwarnai Aksi Bakar Spanduk
Senin, November 23, 2020

On Senin, November 23, 2020

Ilustrasi kedatangan Rizieq Shihab (ist)

INFONUSANTARA.NET -- Sejumlah massa yang mengatasnamakan dirinya Front Pembela Bangsa menolak kedatangan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang berencana menggelar safari dakwah ke sejumlah daerah. Di Bandung, Jawa Barat, aksi penolakan kedatangan Rizieq digelar di depan Gedung DPRD Jabar, Senin (23/11).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi demonstrasi tersebut tampak dilakukan oleh puluhan orang. Mereka membakar spanduk yang memuat gambar Rizieq Shihab.

Peristiwa tersebut terekam dalam video yang diunggah akun Instagram @infobandungkota. Dalam video terdengar orasi massa yang menolak Rizieq Shihab datang ke Bandung.

Tak hanya itu, massa kemudian terlihat membakar spanduk bergambar Rizieq Shihab.

Sementara itu, dalam siaran persnya Front Pembela Bangsa menyesalkan aksi yang dilakukan Rizieq sejak kedatangannya di Tanah Air yang menyulut dan membiarkan pelanggaran protokol kesehatan dan kerumunan massa. Mereka menyoroti kerumunan di Bandara Soekarno Hatta, Petamburan, dan Megamendung.

Selain itu, mereka menilai Rizieq dan para pengikutnya tidak menghargai tenaga kesehatan dan semua pihak yang tengah berperang melawan Covid-19.

Front Pembela Bangsa pun turut menyampaikan tujuh poin sikap, yaitu:

1. Menolak kedatangan Rizieq Shihab beserta para pendukungnya di Kota Bandung khususnya dan umumnya di seluruh Jawa Barat, karena hanya akan menimbulkan kerumunan dan menambah angka penderita Covid-19.

2. Menolak kedatangan Rizieq Shihab di Kota Bandung karena hanya akan menimbulkan permusuhan, kebencian memecah belah antar sesama umat, serta banyak mudharatnya dibanding manfaat dari kedatangannya.

3. Menolak kedatangan Rizieq Shihab, karena kami sudah muak dan sudah jenuh dengan cacian, makian dan sumpah serapah yang dilakukan oleh Rizieq Shihab, di mana sudah sepatutnya saat ini kita saling bergandengan tangan saling bahu membahu dalam membangun bangsa, saling menghargai, saling menghormati, tanpa ada rasa benci, dengki yang dikeluarkan lewat cacian dan makian.

4. Menolak revolusi akhlak yang digaungkan oleh Rizieq Shihab beserta pendukungnya karena terbukti cacian, makian dan sumpah serapah sama sekali tidak sesuai dengan revolusi akhlak yang digaungkan dan apalagi itu keluar dari mulut seorang yang mengaku keturunan Nabi Muhammad SAW yang seharusnya menuruni sifat-sifat santun, sopan, baik hati dan merangkul semua umat dan manusia.

5. Meminta kepada seluruh ormas Islam dan elemen bangsa untuk bersatu dan tidak mengadakan kegiatan yang sifatnya kerumunan massa di saat pandemi Covid-19.

6. Meminta kepada Kapolda Jabar dan Kapolrestabes Bandung untuk tidak memberikan izin keramaian bagi panitia kedatangan Rizieq Shihab.

7. Mendukung Polda Jabar dan Kodam III/Siliwangi serta Satgas Penanganan Covid-19 Jabar untuk memberikan sanksi tegas bagi siapapun, tanpa kecuali, yang terbukti melanggar protokol pencegahan Covid-19.

Sumber: CNN Indonesia





Masjid Almujahidin Kodim 0319/Mentawai di Lakukan Peletakan Batu Pertama
Senin, November 23, 2020

On Senin, November 23, 2020


MENTAWAI,Infonusantara.net - Masjid adalah tempat beribadah umat islam. Karenanya sudah sepantasnya, umat Islam untuk memakmurkan keberadaan masjid tersebut agar kita mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT yang cukup besar.

Dari ‘Utsman bin ‘Affan radhiallahu’anhu beliau berkata: Sungguh aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda

"Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah Ta’ala (mengharapkan wajah-Nya) maka Allah akan membangunkan baginya rumah (istana) di Surga”.

Dalam hal ini kodim 0319/Mentawai melakukan revitalisasi dari musahlla jadi masjid dengan dilakukan peletakan batu pertama oleh Kasrem 032/Wbr, Kolonel.Inf.Amrizen, S.E.M.M saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka peninjauan lokasi TMMD tahun 2021.

Pelaksanaan peletakan batu pertama masjid Almujahidin kodim 0319/Mentawai, doa di pimpin ustad setelah melaksanakan sholat Dzuhur bersama, Senin (23/11/2020).

Dandim 0319/Mentawai, Letkol.Czi.Bagus Mardyanto menyebut, pembangunan masjid Almujahidin ini, soal pembiayaannya merupakan inisiatif di peruntukan untuk prajurit kodim 0319/Mentawai.

"Pembangunan masjid Almujahidin ini, guna membangun mental prajurit tentang keagamaan" ucap Dandim.

Dia menjelaskan, tempat ibadah ini sebelumnya mushalla, karena melihat jemaah semakin banyak, di cari langkah untuk dinperlebar mushalla jadi masjid.

"Kita perbesar tempat ibadah ini dari mushalla jadi masjid, sehingga kapasitas melaksnakan sholat lebih luas" sebut Dandim.

Pembangunan masjid Almujahidin ini, kata Dandim soal pembiayaannya secara partisipasi, tidak ada anggaran, tapi masjid ini untuk bersama, tuturnya.

"Semoga dengan dibangunnya masjid Almujahidin ini semakin meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dan terima kasih kepada Kasrem yang telah melakukan peletakan batu pertama tempat ibadah ini" tukasnya.




Editor : Heri Suprianto

Kasrem 032/Wbr Bersama Rombongan Kunjungi Mentawai
Senin, November 23, 2020

On Senin, November 23, 2020

 

MENTAWAI,infonusantara.net - Kepala Staf Resor Militer (Kasrem) 032 Wirabraja, Kolonel.Inf.Amrizen,S.E.M.M didampingi Kasiter, Kolonel.Kav. Husnizon,S.I.P. bersama rombongan kunjungi mentawai dalam rangka peninjauan lokasi TMMD tahun 2021, Senin (23/11/2020).

Perjalanan menuju ke Mentawai rombongan menggunakan kapal cepat Mentawai fast dengan jarak tempuh 91 mil lama perjalanan lebih kurang tiga jam.

Sebelum berangkat, Kasrem bersama rombongan melakukan pengecekan kesehatan dipelabuhan muara Padang sesuai aturan protokol kesehatan di masa Adapatasi Kebiasaan Baru (AKB).

Dalam kunjungan kemnarwai rombongan dari Korem 032/Wbr di dampingi, Kasiter, Kolonel.Kav. Husnizon,S.I.P, Mayor.Chb. Sion Manihuruk, Sertu Purnomo, Pratu Wahyu, Pns Azhari DPMD Provinsi Sumbar dan 2 orang Anggota DPMD Provinsi Sumbar.

Selama perjlanan, Kasrem bersama rombongan terlihat santai dan saling bercengkrama dengan beberapa anggota DPMD Provinsi Sumbar dan penumpang kapal, meski kondisi cuaca agak ekstrim tetap rileks.

Kunjungan kerja Kasrem ini merupakan pertama kali datang kementawai dalam rangka peninjauan lokasi pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa tahun 2021 di wilayah kabupaten kepulauan Mentawai.

Tiba di pelabuhan Kasrem bersama rombongan disambut pihak pemerintah yang diwakili asisten dan dilakukan pengalungan bunga sebagai salah satu ciri khas budaya Mentawai setiap satu yang datang ke bumi sikerei.

Kemudian kegiatan selanjutnya Kasrem bersama rombongan melakukan perjalanan menuju kantor Bupati Mentawai dan melakukan pertemuan sekaligus memaparkan rencana kegiatan TMMD 2021 yang akan dilaksanakan di Mentawai.

Kunjungan kerja Kasrem  ke mentawai ini merupakan sepesial bagi dirinya, karena lokasi mentawai cukup jauh yang berada di perairan pantai barat sumatera, selain itu kedatangan kementawai sekaligus memperkenalkan diri kepada masyarakat.

Orang nomor dua di jajaran Korem 032/Wbr ini mengajak seluruh prajurit di jajaran  Kodim 0319/Mentawai tetap optimis dalam melaksanakan tugas dikepulauan mentawai, apalagi akan dilaksanakan kegiatan TMMD.

"Mari kita bersama-sama mengambil peran untuk mendukung dan membantu pemkab Mentawai dalam percepatan pembangunan di bumi sikerei" tutupnya 




Editor : Heri Suprianto

KBS-RI Peduli Berikan Bantuan Sembako dan Santunan Kepada Keluarga Satpam Teluk Bayur
Senin, November 23, 2020

On Senin, November 23, 2020

PADANG,infonusantara.net - Keluarga Besar Satpam Republik Indonesia (KBS-RI) Berpatisipasi untuk memberikan bantuan kepada Satuan Pengamanan (Satpam) atas insiden yang terjadi terhadap kedua Satpam saat melaksanakan tugas di teluk Bayur Padang yang terjadi beberapa pekan lalu.

Dalam insiden itu, kedua satpam terlibat dalam permasalahan hukum yang menimpa Effendi Putra dan Eko Sulistiyono ketika sedang dalam pelaksanaan tugas Menjaga Aset Negara dari tindak kejahatan.

Keluarga Besar Satpam KBS-RI yang diketuai Hermanto dari kota Batam dan  perwakilan Satpam di Pasaman Barat Nofri Effendi dan kawan-kawan dari Kota Padang turun langsung ke kediaman keluarga Effendi dan Eko di daerah Gaduik Kota Padang untuk menyerahkan bantuan, Minggu, (22/11/2020).

Bantuan yang diberikan berupa sembako diserahkan langsung kepada keluarga dan sejumlah uang Tunai sebesar Rp 6.000.000 yang di transfer langsung kerekening Effendi dan Eko masing masing Rp 2.500.000 dan Rp 1.000.000 lagi berbentuk Sembako.

"Bantuan ini berasal dari pengalangan dana yang dilakukan Komunitas KBS-RI dan Kita ikut berpatisipasi dan berduka akan musibah yang menimpa rekan kita" ucap Hermanto selaku Ketua Umum KBS-RI 

Dikatakan, bantuan ini jangan dilihat dari nilainya akan tetapi rasa kepedulian sesama rekan satu profesi sebagai Satuan Pengamanan.

Dalam pengalangan dana, KBS-RI mengetuk jiwa korsa satuan pengamanan untuk peduli sesama dilakukan melalui Media Sosial yang donatur langsung memberikan bantuan dengan cara melakukan transfer ke nomor rekening ke dua Satpam yang tertimpa musibah, terangnya.

KBS-RI mengetuk jiwa Korsa Satpam untuk peduli dengan saudara Efendi dan Eko di Teluk Bayur Kota Padang yang menimpa terlibat dalam permasalahan hukum, imbuhnya.

"Kami jauh-jauh datang dari Batam untuk menunjukkan rasa kepedulian kami, kita tidak melihat teman kita dari mana dan jasa pengamananya dari mana, Kami ikut berduka akan musibah yang telah menimpa rekan kita" tutup Hermanto, (**).

Sungai Sepanjang 1 Km di Penuih Ratusan Pemancing "Ikan Niat" di Koto Katik
Minggu, November 22, 2020

On Minggu, November 22, 2020


PadangPanjang,infonusantara.net - Sepanjang sungai yang melintasi Kelurahan Koto Katik, Kecamatan Padang Panjang Timur terdapat ikan sungai endemik yang dijaga kelestariannya. Ikan-ikan itu dijaga dan tidak boleh diambil ataupun dipancing sampai waktunya tiba.Larangan inilah yang terkenal dengan nama "ikan niat" (ikan didoakan).

Minggu, 22 November 2020 adalah momen di mana secara resmi ikan niat ini dibuka pemuka masyarakat. Ratusan pemancing yang datang dari berbagai daerah dan warga sekitar mempersiapkan batang joran (stik pancing) untuk memuaskan hobinya.

Pembukaan ikan larangan ini dilakukan setelah selama hampir setahun lebih tidak dibuka larangannya.

Ratusan pemancing bersebaran di sepanjang pinggiran sungai yang panjangnya mencapai kurang lebih 1 km. Ada yang berdiri di atas batu, masuk di antara semak-semak, bahkan ada yang masuk ke dalam sungai.Teknik memancing ikan di air deras memang membutuhkan keterampilan tersendiri.

Panitia Acara, Beni Chandra mengatakan, memancing ikan niat di sungai ini, rencananya akan berlangsung selama satu minggu ke depan. Dimulai dari pukul 07.00 WIB  hingga 18.00 WIB. Kegiatan ini disambut antusias oleh mancing mania, mengingat sensasi memancing di sungai air deras memiliki kepuasan tersendiri. 

"Panitia acara ini merupakan kelompok pemuda yang terdiri dari remaja masjid, Pik-R kelurahan, Karang Taruna dan organisasi kepemudaan lainnya yang ada di Koto Katik," ucapnya

Kegiatan membuka ikan niat ini, jelas Beni, merupakan agenda rutin sekali  dalam setahun dan telah berlangsung selama kurang lebih 18 tahun. 

"Insert dari peserta kegiatan ini, digunakan untuk kemakmuran masjid, seperti biaya untuk pembangunan, renovasi dan operasional lainnya. Yaitu Masjid Aufu Bil Uqud Koto Katik," jelasnya.

Kepada pemancing, pihaknya menetapkan uang sumbangan seharinya 50 ribu dan 100 ribu untuk jangka waktu seminggu. Dengan ketentuan dan peraturan yang telah diatur panitia.

"Hanya boleh memancing dengan joran dan tidak diijinkan meracun, ataupun menyetrum ikan untuk mendapatkan ikan larangan tersebut," ujarnya.

Beni menjelaskan, populasi ikan di sepanjang aliran sungai ini bermacam-macam ada ikan Nila, Lele, Limbek hingga ikan Gariang yang kerap jadi sasaran utama pagi para pemancing. Pasalnya ikan Gariang ini merupakan jenis spesies ikan langka dan lumayan sulit untuk dipancing.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang yang telah memberikan bantuan sebanyak 300 ekor bibit ikan Nila yang telah dilepaskan kemarin ke perairan terbuka di Koto Katik ini,"sebutnya.

Mewakili pemuka masyarakat, dia berharap ada perhatian dari Pemko. Karena kegiatan ini langka di Padang Panjang dan bisa dibilang satu-satunya ikan larangan yang ada di Kota Padang Panjang. 

"Kami meminta diperindah lagi sungai ini supaya orang yang memancing nyaman. Atau jika ada bibit ikan, bisa dilepaskan di sini. Karena ini juga bagian dari gairah warga setempat yang sedang ingin mengembangkan destinasi wisata baru khususnya di Koto Katik ini," harapnya.

Salah seorang pemancing, Jon (43) warga Kampung Manggis, Kecamatan Padang Panjang Barat mengungkapkan kesenangannya atas digelarnya pembukaan ikan niat oleh warga Koto Katik ini.

"Ini acara yang bagus. Memancing ini kan hobi. Saya setiap ada pelepasan ikan niat ini, saya selalu ikut. Di mana ada tempat mancing, saya dan teman-teman ikut. Sampai ke Padang maupun ke Pasaman kami ikuti" tuturnya.

Jadi, menurut Jon kegiatan ini merupakan acara yang sangat bagus dan sangat diminati orang. Semoga acara seperti ini semakin banyak di Padang Panjang," ujarnya.

Acara mancing ikan niat ini, juga menjadi berkah bagi masyarakat terutama warung-warung sekitar sungai yang menyediakan berbagai makanan dan minuman bagi para pengunjung maupun pemancing yang hadir.

Dalam perspektif pelestarian alam dan lingkungan, diberlakukannya ikan larangan dapat melestarikan spesies ikan yang terancam punah. Hal ini merupakan sebuah kearifan lokal yang patut diteladani. 



Pewarta : Lala.kmf

Editor : Heri Suprianto

Wako Fadly Apresiasi Dedikasi Diberikan Para Anggota Palito Tua Terhadap Kota Padang Panjang
Minggu, November 22, 2020

On Minggu, November 22, 2020

PadangPanjang,infonusantara.net - Tiga tahun sudah komunitas Palito Tuo terbentuk sejak didirikan 22 November 2017 silam, oleh sejumlah pensiunan ASN, BUMN, BUMD, TNI, Polri, dan anggota DPRD yang pernah bertugas di Kota Padang Panjang. 

Palito Tuo merupakan komunitas kekerabatan yang menjalin silaturahmi antar anggotanya. Di samping itu, sesuai namanya, himpunan para pensiunan ini ingin selalu menyinari, walaupun telah memasuki usia yang tak lagi muda.

Saat ini komunitas yang beranggotakan kurang lebih 200 orang tersebut,  diketuai  Syamsurizal, mantan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Panjang. Ada nama mantan Sekda Provinsi Sumbar Yohanes Dahlan, Bupati Kerinci Adirozal, bahkan Wakil Walikota Padang Panjang Drs. Asrul yang dulunya pensiunan ASN Pemko Padang Panjang. 

Memasuki yang ke-3 tahun, Palito Tuo menggelar pertemuan di Amphitheater PDIKM, Minggu, (22/11). Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano turut hadir pada acara yang dibalut dengan tausiah, hiburan dan doorprice ini.

Walikota mengapresiasi dedikasi yang diberikan para anggota Palito Tuo ketika menjadi ASN maupun di masa purna tugas. "Tentunya banyak prestasi yang dihasilkan oleh bapak dan Ibuk.

"Terimakasih atas dedikasinya, telah menjadi  penerang hingga saat ini. Baik untuk juniornya maupun kepada masyarakat," kata Wako.

Palito tuo, lanjut Wako, telah menjalin silaturahmi dan  komunikasi yang sangat berguna. Tidak ada gagasan tanpa komunikasi, ujarnya.

"Mudah-mudahan, dengan komunikasi yang terjalin, akan muncul gagasan. Kita sangat terbuka untuk itu," ungkap Wako.

Ketua Palito Tuo Syamsurizal menyampaikan, Palito Tuo harus tetap eksis merajut silaturahmi antar anggota dan mendukung setiap program kegiatan Pemko Padang Panjang.

"Kita akan selalu mendukung setiap program kerja pemerintah," kata Syamsurizal.

Dikatakan, walaupun sudah pensiun, banyak di antara anggota Palito Tuo mengambil peran di tengah masyarakat. "Ada yang menjadi ketua RT, menjadi ketua LPM, ketua komite sekolah, pengurus masjid. Walaupun sudah tua, tapi masih bisa menyinari," tuturnya.

Hal senada disampaikan mantan Sekdaprov Sumbar, sekaligus anggota  Palito Tuo Yohanes Dahlan, bahwa Palito Tuo harus  membantu walikota secara bersama-sama.

"Kita telah melalui apa yang sekarang dilalui oleh walikota. Kita sekarang perlu membantunya bersama-sama," kata dia.

Menurut Yohanes, mendukung kerja walikota, berarti mendukung kegiatan masyarakat. Mendukung masyarakat Kota Padang Panjang berarti membantu anak kemenakan.

Yohanes menyampaikan rasa keprihatinan terhadap pandemi Covid-19 saat ini. Dia berharap Pemko dapat menghadapinya, Semoga pandemi ini cepat berlalu. Kehidupan kembali normal dan kita semua bangkit," ungkapnya mengakhiri.



Pewarta : Lala.kmf

Editor : Heri Suprianto

Fadli Zon Kritik TNI, Dewi Tanjung: Kau Membela Para Perusuh, Bela Teroris
Minggu, November 22, 2020

On Minggu, November 22, 2020

Fadli Zon & Dewi Tanjung

INFONUSANTARA.NET -- Mantan artis yang juga politikus PDI Perjuangan mengingatkan Anggota DPR RI Komisi I, Fadli Zon agar tidak seenaknya mengatur-ngatur aparat dalam hal ini pihak TNI yang menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab.

“Kau merasa menjadi anggota DPR RI, kau tinggi hati. Seenaknya kau mau mengatur apa yang ada di negara ini. Hei, Ga ada hebatnya jadi anggota DPR RI itu kalau hanya minim prestasi. Ga ada kinerjanya. Hanya jadi bacot kaya kau,” ujar Dewi Tanjung melalui video yang dia unggah di akun twitternya, @DTanjung15, Ahad (22/11).

Dewi Tanjung bilang, Fadli Zon harusnya malu, selama ini dia duduk di parlemen, dia digaji oleh negara. Fadli seharusnya berpihak ke kebijakan negara. “Harusnya kau malu Fadli Zon, kau masih digaji sama negara. Harusnya kau membela negara di situasi seperti ini. Bukan kau membela para perusuh, bela teroris,” ujar Dewi Tanjung.

“Aku bilang siapa yang ganggu stabilitas negara ini aku akan bilang mereka adalah teroris. Kau bela teroris? ga ada otak kau namanya itu,” sambung pendukung Jokowi ini.

Bahkan Dewi Tanjung mendesak Fadli Zon agar mundur jika masih ngotot bela Front Pembela Islam (FPI).

“Kau masih makan gaji uang negara. kalau kau mau membela mereka, mundur kau dari anggota DPR RI. Jangan kau bilang copot aja Pangdam Jaya, seenaknya saja kau bilang. Kau lihat kinerja kamu sudah baik belum. Apa yang dilakukan Pangdam Jaya itu sudah benar,” ujar Dewi Tanjung.

“Ga ada otak kau jadi anggota DPR RI. Kau yang harus dipecat, makan uang negara tapi yang dibela teroris. Aku Dewi Tanjung akan bela apa yang dilakukan aparat hukum selama itu baik dan benar untuk menjaga stabilitas keamanan negara,” pungkas Dewi Tanjung.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengingatkan Pangdam Jaya agar tidak masuk ke urusan Politik. Dia meminta Pangdam bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi TNI.

“Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan dan tupoksi TNI,” ujar Fadli Zon di twitternya.

Fadli bilang, sebaiknya Pangdam Jaya jangan terseret politik, kecuali mau hidupkan lagi dwifungsi ABRI imbangi dwifungsi polisi. (FIN)

Sumber:Fajar.co.id