PILIHAN REDAKSI

Pilkada Payakumbuh, Supardi Serahkan Berkas Balon Walikota ke Tiga Parpol

INFO|Payakumbuh - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi memperlihatkan keseriusannya untuk maju di pemilihan walikota - wakil walikota...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Orang Lain Boleh Jahat Kepada Kita, Tapi Kita Harus Tetap Jadi Orang Baik
Wednesday, June 17, 2020

On Wednesday, June 17, 2020


"Ingat, orang lain boleh berbuat dzalim dan jahat kepada kita, tapi kita harus tetap jadi orang baik".

Kita selalu bisa dapat memilih tetap sabar, ikhlas dan tetap dengan kebaikan untuk tidak mendendam, membenci, dan bahkan baik-baik saja meski itu pada orang yang telah berbuat dzalim dan jahat pada kita dengan rasa yakin bahwa semua yang kita alami telah Allah lihat dengan adil.

Karena sejatinya, meski kita tidak membalas perbuatan mereka, Allah sudah pasti akan membalasnya dengan sempurna.

Belajarlah menerima dengan sabar dan ikhlas perlakuan tidak baik orang lain, belajarlah untuk tetap bijaksana membalas keburukan yang dilakukan orang lain dengan kebaikan.

Kendalikanlah hati. Tidak usah kita merasa sangat bersedih. Memang pada saat diperlakukan buruk, rasa kesal dan tidak terima itu ada, apalagi sampai ada keinginan untuk membalasnya, tapi jangan sampai sifat yang demikian memperbudak kita untuk melakukan hal yang sama, jangan!

Jangan pernah mencoba untuk membalasnya sampai benar semesta alam menghukum perbuatan keji tersebut, alangkah baiknya kita stand on the right side. Biarkan alam yang bekerja, biarlah waktu yang akan membela. Namun, jangan sampai kita mau terinjak-injak begitu saja.. 

Kejujuran dan ketulusan pada kita akan menjadi pelajaran yang akan menampar seseorang yang telah menyakiti kita. Lebih tepatnya, berilah mereka pelajaran berharga dengan membuktikan bahwa kita tidaklah sama dengan mereka, yaitu dengan terus membalas keburukan mereka dengan kebaikan-kebaikan yang tiada henti.

Kita Memang Tidak Bisa Memilih Untuk Terus Diperlakukan Baik, Tapi Kita Bisa Memilih Untuk Bisa Berlaku Baik Pada Siapapun tanpa terkecuali terhadap mereka yang sudah memperlakukan kita buruk.

Jagalah sikap dan perilaku kita, terlebih lisan kita, jangan sampai kita lepas kendali dan menyayat hati orang lain dengan begitu kejamnya, walau itu hanya melalui lisan. 'Mulutmu Harimau mu yang akan menerkam dirimu sendiri'. 

'Apa yang kau tanam, Itu yang akan kau tuai'. Benih-benih kebaikan yang kau sirami dalam hidup mu secara terus menerus akan tumbuh dan menghasilkan buah yang nantinya akan kau petik dan nikmati. Seperti hal nya dengan sikap mu selama ini. jika saja kau berbuat baik niscaya kau akan selalu mendapatkan kebaikan dari sekitarmu. 

Akan lebih baik bila kita terus berprasangka baik terhadap sesama terutama kepada Sang Pencipta kita.Teruslah berbuat baik dalam menjalani kehidupan. (Inf/berbagai sumber)

INFO NUSANTARA PERSADA

Wawako Hendri Septa Sambut Baik Pencanangan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM di Lingkungan BPS Padang
Wednesday, June 17, 2020

On Wednesday, June 17, 2020

Infonusantara.net
PADANG - Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa ikut menyaksikan dan menjadi saksi pada acara Deklarasi Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang. 

Pencanangan tersebut dilakukan secara resmi Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno bersama Kepala BPS Sumbar Pitono dan unsur terkait lainnya, Rabu (17/6/2020).

Wakil Wali Kota Hendri Septa pun menyaksikannya secara virtual dari Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang, Rabu (17/6/2020). Di sana juga hadir unsur Forkopimda serta Kepala BPS Kota Padang Alfianto yang juga melakukan penandatanganan piagam pencanangan zona integritas tersebut.

Wawako menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang sangat menyambut baik dilakukannya pencanangan zona integritas menuju WBK/WBBM bersama BPS Sumbar yang disaksikan pemerintahan daerah dan BPS se-Sumbar.

"Alhamdulillah kita di Kota Padang juga ikut menandatangani tersebut. Harapan kami tentunya, bagaimana zona integritas yang dicanangkan ini dapat terlaksana dengan baik sebagaimana mestinya. Terutama dalam menjaga daerah kita agar bebas dari korupsi," ungkap wawako usai kegiatan kepada wartawan.

Hendri menyebut, semua upaya tersebut tentunya dimulai dari niat dan komitmen bersama. Karena, jika hal itu tidak dimulai dari diri sendiri maka tidak mungkin terlaksana dengan baik. Untuk itu, diharapkan kepada semua stakeholder yang terkait betul-betul bersepakat melakukannya dengan menindaklanjuti apa saja hasil pencanangan tersebut. 

"Harapan kita, meskipun saat ini masih di dalam masa pandemi virus corona (Covid-19) yang sempat mengganggu dari segi pengevaluasian anggaran yang belum pada waktunya. Tapi nanti di tahun yang akan datang semoga kita sudah bisa memulai evaluasi dan pemeriksaan penggunaan anggaran. Khususnya terhadap anggaran yang dikhususkan untuk pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan Covid-19," jelasnya.

Lebih lanjut wawako juga mengimbau semua stakeholder terkait di Kota Padang untuk bersama-sama menjaga wilayahnya agar selalu bebas korupsi sesuai aturan WBK/WBBM.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada BPS Kota Padang yang telah memberikan data, terutama seperti statistik data kemiskinan di Kota Padang. Semoga ini menjadi catatan bagi kita di Pemko Padang untuk menjaga angka tersebut tetap di bawah standar sesuai kesepakatan kita bersama. Tadi saya dapatkan informasi bahwa trennya saat ini sangat bagus atau menurun dari tahun ke tahun. Semoga semua tetap terjaga dengan baik," pungkasnya.

Sementara itu Kepala BPS Kota Padang Alfianto mengatakan, setelah pencanangan ini pihaknya akan melaksanakan WBK/WBBM dengan melaksanakan 6 pilar yang ada. 

"Bagi kita pencanangan ini merupakan titik awal untuk meningkatkan pelayanan dan pengentasan korupsi di lingkungan BPS Kota Padang. Jadi, momentum ini sangat berarti bagi kami untuk untuk bisa meraih pridekat WBK/WBBM. Sebenarnya untuk WBK/WBBM ini sudah kita jalankan. Tapi mungkin masih ada kekurangan-kekurangan dokumen yang harus kita penuhi, pas di momentum pencanangan kali inilah kita mencoba untuk menata kembali. Sehingga nanti-nanti betul-betul WBK/WBBM ini bisa diraih di Kota Padang," tukasnya.(David)

Pakai Pihak Ketiga ,Ilham Maulana Sorot Penerimaan Pegawai Perumda Air Minum Kota Padang
Tuesday, June 16, 2020

On Tuesday, June 16, 2020

Wakil Ketua DPRD Kota Padang ,Ilham Maulana Putra
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang
Infonusantara.net - Wakil Ketua DPRD Kota Padang Ilham Maulana menyorot penerimaan pegawai Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang.

Ia meminta penerimaan pegawai dilakukan dengan transparan dan mengacu kepada Peraturan Daerah (Perda).

"Kedepan, seumpama ada regulasi untuk penambahan pegawai di Perumda Air Minum Padang, dikarenakan banyak pegawai yang pensiun, diharapkan kepada Perumda Air Minum Kota Padang mengacu ke Perda tentang penerimaan pegawai. Itu yang pertama," ujarnya kepada awak media, Senin, 15 Juni 2020 malam.

Kedua, katanya, ada hasil rapat dengan dewan pengawas. Ketiga, ada arahan dari Walikota. Keempat, harus dipublikasikan kepada masyarakat, termasuk poin-poin kategori penerimaan pegawai. 

"Umpama S1, yang dibutuhkan berapa orang? Seperti kemaren, ceritanya kan 30 orang, ternyata yang diterima hanya 18 orang.

Nah, dari 18 orang itu, kategorinya S1 itu apa? Kan harus diterangkan itu semua, sehingga orang tidak ramai-ramai mengajukan lamaran, tapi ternyata dia tidak masuk dalam kategori," pungkas Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang ini.

Dikatakan Ilham Maulana, dari penjelasan Perumda Air Minum Kota Padang, dalam penerimaan pegawai mereka memakai pihak ketiga.

"Pihak ketiga mereka mainkan,  kolsultannya. Apakah mereka melakukan hal dalam tanda kutip dengan konsultan, itu kembali kepada mereka," ungkap Ilham.

Berdasarkan penjelasan Perumda Air Minum Kota Padang, tukuk Ilham, mereka tidak ikut campur. Standar pegawai yang diterima konsultan yang membuat.

"Kalau terjadi hal yang aneh-aneh terpulang kepada diri mereka masing-masing," cakapnya.(Inf/by)

INFO NUSANTARA PERSADA

Tolak Point 11 SE Walikota, Perwakilan Pekerja Seni Adukan Nasib Mereka ke DPRD Padang
Tuesday, June 16, 2020

On Tuesday, June 16, 2020


Infonusantara.net - Perwakilan pekerja seni di Kota Padang mengadukan nasib mereka ke DPRD Kota Padang. Pasalnya, sejak pemberlakuan PSBB, hingga penerapan new normal para pekerja seni tidak memiliki penghasilan dari melakoni profesinya, alhasil mereka harus mensiasati dengan berjualan kaki lima demi memenuhi kebutuhan dapur.

Mereka mendatangi DPRD Kota Padang, Selasa (16/6) karena menilai surat edaran Walikota Padang tentang pelaksanaan pesta perkawinan dalam masa pola hidup baru.

Para pekerja seni mengadu ke DPRD karena surat edaran dengan no 870.392/BPBD-Pdg/VI/2020 yang diterbitkan pada 12 Juni 2020 dan ditujukan kepada camat se Kota Padang dan masyarakat Kota Padang. 


Para pekerja seni secara jelas menolak point 11 yang berbunyi meniadakan kegiatan hiburan/musik pada malam hari karena berpotensi mendatangkan banyak orang dan sulit dikendalikan menjaga jarak sesuai dengan protokol kesehatan.

Asrizal salah satu juru bicara dari pekerja seni di Kota Padang meminta DPRD membicarakan permasalahan pekerja seni kepada Pemko Padang setelah keluarnya surat edaran Walikota Padang tentang pelaksanaan pesta perkawinan dalam masa pola hidup baru yang diterbitkan pada 12 Juni 2020.

"Kami mengerti dan mematuhi aturan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tetapi point 11 surat edaran pemerintah tersebut secara jelas menutup mata pencaharian kami sebagai pekerja seni," ungkapnya.

Lebih lanjut, Asrizal membandingkan tentang beroperasinya cafe dan tempat hiburan malam yang ada di Kota Padang. "Pada saat ini cafe dan tempat hiburan malam telah di buka, tetapi point 11 menjelaskan meniadakan bermusik di malam hari untuk menghindari keramaian.

"Apakah hiburan malam dan cafe-cafe yang telah beroperasi tersebut tidak menimbulkan keramaian. Apakah ada jaminan pengendalian orang didalam cafe dan tempat hiburan tersebut," sebutnya.

Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan para pekerja seni ini, anggota DPRD Kota Padang Boby Rustam meminta para pekerja seni membuat draft program kegiatan yang mengikuti standar protokol kesehatan Covid -19 ke DPRD.

"Kami meminta para pekerja seni untuk membuat aturan kegiatan sendiri yang di ajukan ke DPRD. Dengan adanya program tersendiri tersebut, kami dari DPRD akan menindak lanjuti dengan dinas terkait untuk di carikan solusinya," kata Boby.

Lebih lanjut, Boby menjelaskan bahwa memasuki kenormalan yang baru, masyarakat harus merubah gaya hidup yang telah di jalani sebelumnya.

"Point 11 dari surat edaran walikota tersebut secara terang-terangan bertujuan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Padang. Apakah kita bisa menjamin massa yang datang untuk melihat musik yang kita tampilkan dengan selalu melakukan fisikal distancing, dan apakah kita bisa membatasi jumlah kerumunan yang datang. Tentu tidak," tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Budi Syahrial yang juga turut hadir dalam pertemuan dengan perwakilan pekerja seni tersebut. Menurut Budi, dalam pertemuan berikutnya di harapkan para pekerja seni telah mempunyai program sendiri yang bisa dibicarakan dengan dinas terkait.

"Kami DPRD bisa memfasilitasi keinginan para pekerja seni dan dinas terkait. Oleh karena itu, kami menunggu surat resminya untuk bisa di tindak lanjuti," tambahnya.

Wakil ketua DPRD Kota Padang Arnedi Yarmen dalam kesempatan tersebut menjelaskan surat edaran Walikota Padang tentang pelaksanaan pesta perkawinan dalam masa pola hidup baru bertujuan memutus mata rantai Covid-19.

"Aturan yang dibuat walikota tersebut bertujuan jelas melindungi kepentingan yang lebih besar. Semua pasti terdampak Covid-19. Oleh karena itu, pemerintah membuat surat edaran tersebut bertujuan memutus mata rantai dari Covid-19 itu sendiri," ujarnya.(Inf)

INFO NUSANTARA PERSADA

PDIP Padang Sebarkan Bantuan Sarana Prasarana Pendukung TNB- PA Covid-19 untuk Kelurahan di Kota Padang
Tuesday, June 16, 2020

On Tuesday, June 16, 2020

Anggota DPRD Kota Padang Wismar Panjaitan Serahkan Bantuan dari PDIP Kota Padang
Infonusantara.net - Ketua PDI Perjuangan Kota Padang, Albert Hendra Lukman sebarkan bantuan berupa sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman (TNB-PA) Covid-19 di Kota Padang. 

Bantuan dari Albert yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumbar itu berupa masker, sepatu boot, alat penyemprot, disinfektan dan thermograf. 

“Kita sengaja memilih kelurahan sebagai titik penyerahan bantuan. Karena, kelurahan merupakan ujung tombak layanan publik. Kita tak ingin, aparatur kelurahan diliputi rasa cemas tertular Coronavirus Disease 2019 (Covid19), saat melayani masyarakat dengan beragam kebutuhannya,” ungkap Albert dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (16/6/2020). 

Dikatakan Albert, bantuan ini diserahkan langsung anggota DPRD Padang dari PDI Perjuangan serta kader lainnya, sepanjang Senin sampai Rabu (8-10/6/2020) lalu. 

“Layanan publik harus tetap optimal diberikan aparatur pemerintah pada masyarakat. Untuk itu, semua pihak harus dipastikan dalam kondisi aman agar produktifitas masyarakat terus menggeliat,” terangnya. 

Titik bantuan dari Albert Hendra Lukman itu yakni Lurah Jati Baru, Lurah Sawahan, Lurah Parak Gadang, Lurah Kubu Dalam Parak Karakah dan Lurah Jati di Kecamatan Padang Timur. 

Kemudian, Lurah Batuang Taba, Lurah Kampung Baru Nan XX (kecamatan Lubeg) serta Lurah Aie Pacah, Lurah Dadok Tunggul Itam, Lurah Bungo Pasang (kecamatan Koto Tangah). 

Selanjutnya, Lurah Ulak Karang dan Lurah Ulak Karang Selatan (kecamatan Padang Utara) serta Lurah Pasar Ambacang dan Lurah Lolo (kecamatan Kuranji). Lalu, Lurah Batu Gadang (kecamatan Luki), Lurah Parak Rumbio (Padang Barat) dan lainnya. 

“Sebanyak 100 kotak masker dibagikan berikut sepatu boot (100 pasang), alat penyemprot (20 buah), disenfektan (20 galon) dan thermograf (11 buah). Kita bagikan sesuai tingkat kebutuhan di titik distribusi,” ungkap Albert. (*)

INFO NUSANTARA PERSADA

Banggar DPRD Padang Cecar Sejumlah Pertanyaan Pada Dirut PDAM
Monday, June 15, 2020

On Monday, June 15, 2020


Infonusantara.net - Dalam hearing yang dilaksanakan Banggar DPRD Kota Padang ,Senin (15/6) di ruang sidang utama bersama Perumda Air Minum  (PDAM) Kota Padang diketahui pada 2019 telah memberikan defiden kepada Pemko sekitar Rp723juta.

Dalam hearing tersebut Banggar DPRD Kota Padang mempertanyakan kenapa defiden sebesar tersebut langsung di gunakan pihak PDAM untuk subsidi pemasangan jaringan air bersih siap minum. Harusnya masuk ke kas daerah terlebih dahulu karena ini adalah pendapatan.

Elly Thrisyanti mengatakan kenapa untuk subsidi malah pendapatan yang di gunakan. Harusnya kan anggarannya dari pihak PDAM sendiri yang menanggulangi dari anggaran untuk itu.

Selain itu tegas Elly Thrisyanti, kita sudah sahkan kalau PDAM itu menjadi Perumda Air Minum Kota Padang. Harusnya kita harapkan dengan telah berjalannya selama satu tahun ini, sudah ada peningkatan disegi pelayanan serta  adanya inovasi - inovasi baru ,seperti adanya air minum siap pakai , juga bisa di buat air kemasan yang bisa diproduksi sendiri.

"Kami minta regulasinya, apa dasarnya defiden tersebut bisa dimanfaatkan langsung oleh yang bersangkutan. Kita dapat mengambil yang telah pernah terjadi, salah satu SKPD yang memanfaatkan langsung pendapatan (defiden,red) berhadapan pada ranah hukum pidana, " pungkas anggota Banggar Zulhardi.Z Latif .

Juga dipertanyakan dalam hearing itu ,masalah pungutan retribusi sampah dan biaya pemeliharan meteran pada konsumen ,dimana dalam regulasinya pihak PDAM melakukan pergantian meteran secara berkala sekali 5 tahun.

Banggar meminta data - data detail terkait perbaikan meteran pada pelanggan yang katanya sudah dilakukan pada pelanggan.Berapa pelanggan yang sudah diganti meterannya.

Hal ini kita harapkan agar terjadinya  transparansi kemana dana yang dipunggut selama ini terkait perbaikan meteran ini. Kita tidak ingin masyarakat dirugikan begitu juga PDAM ," kata Mastilizal Aye .

Selain itu terkait penerimaan pegawai PDAM yang baru saja dilaksanakan. Dimana penerimaan pegawai PDAM diketahui menggunakan pihak ketiga ( konsultan,red). Ada sebayak 30 orang yang ikut tes penerimaan dan yang diterima sebanyak 12 orang. Kita minta agar pihak PDAM untuk melihatkan bukti atau data jelas mereka yang diterima sebanyak 12 orang itu.

Menurut hemat Mastilizal Aye ,seharusnya kan banyak pegawai honor yang sudah lama bekerja ,kenapa tidak mereka yang di angkat jadi pegawai, " pungkas Aye.

Banggar DPRD Kota Padang berharap Perumda Air Minum Kota Padang  dapat meningkatan pelayanan pada masyarakat, meningkatan pendapatan agar defiden juga meningkat , menciptakan inovasi baru yang berpotensi menciptakan pendapatan.

Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Febrizal mengatakan masalah pelayanan,  pendapatan dan segala sesuatu hal yang menjadi masukan dari anggota Banggar DPRD Padang akan menjadi catatan penting dan akan kita upayakan  yang terbaik (inf)

INFO NUSANTARA PERSADA

Elly Theisyanti Minta PLN UP3 Sosialisasikan Soal Lonjakan Tagihan Listrik di Padang
Monday, June 15, 2020

On Monday, June 15, 2020

Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti
Infonusantara.net - Legislator yang tergabung dalam Badan Anggaran (Banggar) meminta PLN Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang agar menyosialisasikan terkait lonjakan tagihan listrik yang dialami warga Kota Padang, Sumbar selama masa pandemi Corona Virus Disaese (COVID-19).

"Saya mendengar banyaknya keluhan dari warga Kota Padang terkait lonjakan tagihan listrik selama pandemi COVID-19, bahkan sampai tiga kali lipat pembayarannya," kata Anggota Banggar DPRD Kota Padang Elly Trisyanti, Senin (15/6).

Ia menyampaikan hal itu pada saat pelaksanaan rapat Badan Anggaran (Banggar) yang digelar DPRD Kota Padang bersama pemangku kepentingan lainnya di ruang sidang utama DPRD Kota Padang.

"Maka dari itu kami meminta penjelasan dari pihak PLN sendiri terkait kenaikan tagihan listrik, kira-kira apa penyebabnya sehingga bisa melonjak seperti itu," ujarnya.

Lebih lanjut ia meminta agar pihak PLN UP3 Padang juga menyosialisasikannya langsung ke masyarakat. Sehingga masyarakat juga mendapatkan informasi yang jelas.

"Kami harapkan PLN betul-betul memberikan informasi yang mengedukasi masyarakat. Sehingga masyarakat tahu penyebab kenaikan tagihan listrik. Karena berdasarkan laporan yang kami dapatkan dari masyarakat, penjelasan yang diberikan oleh pihak PLN selama ini kurang menyejukkan hati," ujar Elly Thrisyanti yang juga Ketua Komisi I DPRD Kota Padang itu.

Menanggapi hal itu, Manager PLN UP3 Padang Jeffri Husni menjelaskan lonjakan tagihan listrik selama pandemi COVID-19 disebabkan karena pergeseran aktivitas masyarakat yang biasanya beraktivitas di kantor atau di luar rumah, kemudian berpindah ke rumah masing-masing karena kebijakan PSBB.

Lebih lanjut ia mengatakan lonjakan tersebut juga disebabkan karena penggunaan pelanggan yang semakin meningkat sejak diberlakukannya bekerja dari rumah.

"Kemudian saat kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri 1441 Hijriah yang semakin meningkatkan pemakaian listrik karena ibadah dilakukan di rumah,” katanya.

Ia juga mengatakan pihak PLN telah melakukan sosialisasi ke masyarakat dengan melakukan beberapa cara yaitu melalui siaran pers dengan sejumlah media, melakukan pertemuan dengan Ombudsman, dan membuka loket layanan untuk memberikan pelayanan ke masyarakat.

"Kami juga sudah memperbanyak loket pelayanan di beberapa tempat dengan tetap menerapkan protokol COVID-19. Dalam satu hari kami telah melayani sampai 100 pelanggan,"ungkapnya. (Inf)

INFO NUSANTARA PERSADA

Pilkada Serentak,Wahyu IP: Saya Tidak Akan Mundur dari Bursa Pilkada Tanah Datar
Monday, June 15, 2020

On Monday, June 15, 2020

Foto: (ist)
Infonusantara.net - Menyonsong pilkada  9 Desember 2020 di Tanah Datar, Wahyu Iramana Putra mengaku tidak akan surut atau mundur dalam bursa pencalonan Bupati Tanah Datar periode 2021 - 2026. 

Secara tegas ia mengatakan, akan tetap maju sebagai calon kepala daerah dengan mengikuti dinamika politik di Tanah Datar.

"Sampai saat ini, saya belum ada menyatakan mundur dari pencalonan. Saya tetap maju sebagai bakal calon Bupati Tanah Datar. Kita liat nanti bagaimananya. Sekarang, semua bakal calon kan belum ada pasanganya siapa." tegas Wahyu IP saat dimintai keteranganya usai menerima formulir tahap penyaringan atau pengerucutan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan diusung oleh DPD PAN Tanah Datar, pada Ahad, 14 Juni 2020.

Kehadiran Wahyu IP dalam silaturahmi penyerahan formulir penyaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di partai besutan Amien Rais itu, otomatis membuat suasana bursa kandidat pilkada Tanah Datar memanas.

Pada kesempatan itu, Wahyu IP juga meminta maaf kepada masyarakat Tanah Datar atas  ketidakhadirannya secara menyeluruh ditengah tengah masyarakat saat wabah corona melanda. 

Selain adanya aturan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB), hampir seluruh daerah di Sumatera Barat  juga diberlakukan pengetatan protokol kesehatan dalam rangka  pencegahan penyebaran Covid 19.

"Dimasa PSBB kan diminta untuk mengurangi aktifitas diluar ruangan, jadi kita patuhi itu. Ini juga demi menjaga kesehatan kita bersama. Saya meminta maaf kepada masyrakat Tanah Datar. Saya ada datang, tapi tidak bisa berlama lama, dan tidak seluruh daerah juga yang dapat saya kunjungi, " ujar Wahyu IP.

Disisi lain, ketua DPD PAN Tanah Datar Irman, meminta kepada kandidat agar dapat mencari pasangan masing-masing dengan kata lain bukan PAN yang memasangkan Balon Bupati dan Wakil Bupati. 

“Kita sengaja mengundang bapak dan ibuk kandidat Balon Bupati dan Wabup untuk mengisi daftar isian dalam penyaringan, guna diusulkan ke DPP PAN melalui DPW PAN Sumbar,” katanya.

Irman menyebutkan, dari 13 orang kandidat yang mengambil formulir pendaftaran, hanya  12 orang yang mengembalikan formulir.  

Satu orang juga dinyatakan mundur dari pencalonan yakninya Irdinansyah Tarmizi.

Lebih lanjut Irman mengatakan, dari 11 kandidat yang diundang dalam penyerahan formulir, hanya 7 kandidat yang datang ke Kantor DPD PAN Tanah Datar diantaranya  

Wahyu Iramana Putra dan Betti Shadiq Pasadigoe  untuk Balon Bupati serta, Irman, Adtyawarman, Asrul Nurhasan, Bukhari Dt.Tuo dan Indra Gunalan untuk Wakil Bupati.

Menyikapi hal tersebut, Balon Bupati Wahyu Iramana Putra meminta kepada PAN agar dapat memberikan tenggang waktu kepada kandidat untuk mencari pasangan mereka dna memperpanjang tempo penyerahan formulir. 

Menurut Wahyu, banyak pertimbangan bagi kandidat untuk menentukan pasangan mereka dalam menyonsong pilkada 9 desember tersebut.

"Kalau bisa, satu minggu sebelum pendaftaran jangan dalam waktu yang singkat. Jika waktunya singkat, tentu kami akan sulit memenuhinya. Banyak juga yang harus kami pertimbangkan," ungkap Wahyu IP.(by/rls)

INFO NUSANTARA PERSADA

M.Fikar Dt.Rajo Magek:Pentingnya Gotong Royong Membangun Nagari di Tengah Pandemi Corona
Sunday, June 14, 2020

On Sunday, June 14, 2020

M.Fikar Dt.Rajo Magek menyerahkan batuan untuk pembangunan masjid
Infonusantara.net
PAUH IX, Pandemi virus corona berdampak besar pada masyarakat. Bahkan sudah banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, hingga pelaku usaha yang harus menutup bisnisnya akibat virus ini.

Maka dari itu. Ketua BMPN Pauh IX Kec. Kuranji Kota Padang M. Fikar Dt. Rajo Magek mengajak seluruh masyarakat untuk membudayakan gotong royong untuk membangun Nagari. 

"Masyarakat harus saling perhatiaan dengan wilayah sekitar, untuk membantu apakah ada keluarga yang kesulitan di tengah pandemi ini," kata M.Fikar ,Minggu (14/6)

Saling jaga antar tetangga, cek berapa ibu hamil, berapa yang rentan, berapa balita dan berapa penduduk yang keluar masuk dan berapa yang sudah tidak makan. 

Berapa - berapa itu dihitung. Kita juga harap antar tetangga bisa kasih cabai, beras. Gotong royong kita hidupkan, karena kondisi hari ini pemerintah sebagian dana sudah dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Di sisi lain, pemerintah  juga menginstruksikan kepada perangkatnya untuk mendata siapa yang yang terdampak covid.


"Tentu dengan semangat gotong royong membangun nagari saat pandemi ini perlu kita tingkatkan, kita minta partisipasi masyarakat kebersamaan untuk membangun jalan-jalan rusak, slokan, masjid/mushalla."pungkasnya. (MF Center)

INFO NUSANTARA PERSADA

Pembangunan Infrastruktur di Papua, Langkah Nyata Perkuat Perekonomian Masyarakat
Sunday, June 14, 2020

On Sunday, June 14, 2020

Rektor Universitas Universitas Negeri Padang
Prof. Ganefri

Infonusantara.net - Selama pemerintahan Presiden Joko Widodo, pembangunan yang diperhatikan tidak hanya di Jawa dan Sumatera saja atau ke arah barat semata, namun juga sudah ke arah timur, khususnya Papua. Berbagai infrastruktur dihadirkan sebagai langkah nyata memperkuat perekonomian masyarakat.

Berbagai infrastruktur yang dibangun seperti jalan Trans Papua, jembatan Panjang Hamadi-Holtekam, lalu infrastruktur kelistrikan di Papua dan Papua Barat, Bandara Sentani, hingga pembangunan jalan perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Menurut Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri menilai apa yang dilakukan pemerintah sudah pada jalur yang tepat. Karena menurutnya, dalam konsep teori pembangunan, untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat, tentu hal yang utama yang harus dilakukan adalah membangun infrastruktur harus disiapkan dulu.

"Dengan pembangunan infrastruktur, nantinya akan terjadi proses migrasi dan mobilisasi massa, yang tentu saja akan membuat perekonomian bergerak," katanya.

Dengan pembangunan infrastruktur, tentunya masyarakat akan lebih mudah dalam melakukan aktivitas ekonomi. Pergerakan dan mobilisasi masyarakat akan lebih mudah dan lancar. 

Menurutnya, saat ini, sebenarnya pemerinta sangat berimbang dalam melaksanakan pembangunan. Hampir seluruh wilayah Indonesia kini dijangkau pemerintah dalam membangun. 

"Kita harus fair juga dalam melihat, semua wilayah kini dibangun pemerintah. Seperti Sumatera Barat, juga sangat diperhatikan pemerintah. Namun kadang kesulitan itu datang dari kita sendiri. Misalnya seperti jalan tol, padahal di Sumbar sama-sama diresmikan pembangunannya dengan Riau. Kini mereka sudah siap, namun kita masih saja kesulitan dalam pembebasan lahan," katanya.

Sementara itu, Johanis Tjoe, pesepakbola asal Papua yang pernah membela Semen Padang mengaku, pembangunan di Papua saat ini jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya.

Berbagai infrastruktur sudah dibangun pemerintah di Papua. Jalan-jalan kini sudah jauh lebih baik. Bandara, pelabuhan, serta jembatan kini sudah dibangun.

"Papua sekarang sangat jauh lebih baik dari sebelumnya. Kita tentunya bersyukur pemerintah sudah memperhatikan pembangunan ke Papua. Semoga kedepan akan lebih baik lagi," pungkasnya.(mbb)

INFO NUSANTARA PERSADA

Harimau dan Silat Harimau di Minang
Saturday, June 13, 2020

On Saturday, June 13, 2020

(ist)
Harimau di Minangkabau adalah Inyiak, raja rimba raya yang ditakuti sekaligus dikagumi. Inyiak dalam keseharian masyarakat Minang lamo, adalah awan, disebut “akuan”.

Akuan adalah kawan pria-pria Minang. Kemana saja ia berjalan bersama Inyiak balang. Inyiak juga bisa diracak (ditunggangi) seperti kuda.

Seseorang bisa memanggil Inyiak ketika ia perlu, bahkan untuk menjaga rumahnya. Inyiak juga mengajari orang Minang bersileweran, namanya Silek Harimau. Silek yang ligat dan mengagumkan.

Intisari silat Harimau terinspirasi dari gerak-gerakan Harimau. Kuda-kuda dan sikap waspada persis menyerupai Harimau. Maka tak heran, jika mitos yang berkembang mengatakan jika pesilat yang menguasai silat Harimau maka dirinya kelak akan dapat berubah wujud menjadi Harimau.

Meski mitos yang berkembang seputar silat Harimau begitu kental. Seperti pencak silat lain, nuansa Islami juga dominan dalam filosofi yang terkandung didalamnya.

Untuk belajar silat, guru memperkenalkan nilai-nilai agama lebih dulu kepada murid. Seperti pada tradisi Minang, silat zahir bertujuan mencari silaturahmi, batin silat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan jika ingin berniat jahat maka terlebih dahulu telah disingkirkan.

Filosofi tersebut tertuang dalam ungkapan,“Awas rasa jangan hilang, berlantai sebelum roboh, bersiang menebas sebelum tumbuh.”

Ungkapan lantas terimplementasi melalui gerakan kuda-kuda yang berdiri dengan huruf Alif yang bermakna pesilat berdiri beserta Allah, berdiri dua kali menyerupai huruf Lam dan berdiri dengan menyerupai huruf hijaiyah ‘Kha’. Karakter keras, bukan basa-basi dan tegas menjadi ciri utama ajaran silat harimau.

Karena memang didesain untuk mematikan lawan dengan jurus-jurus berbahaya dengan menyerang langsung daerah vital musuh, baik dengan gaya lenting atau terkam Harimau. Oleh karena itu, silat Harimau kemudian dikenal dengan silat beraliran keras. Demikian keras, hingga potensi penyalahgunaan ilmu begitu besar.

Di Minang juga pernah dikenal cindaku, yaitu manusia harimau jadi-jadian. Semua itu bukan dongeng dan isapan jempol, namun kenyataan pada suatu masa di zaman lampau.(pajakololiak/berbagai sumber)

INFO NUSANTARA PERSADA

''BMPN Pauh IX Kuranji Peduli" Bantu Sembako Bagi ODP Isolasi Mandiri di Cubadak Aia Lubuk Lintah Kuranji
Saturday, June 13, 2020

On Saturday, June 13, 2020



Infonusantara.net Bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat ,Ketua BMPN Pauh IX , M Fikar Datuk Rajo Magek, Sekretaris BMPN Kadril,Camat Kuranji Eka Putra Buhari serta Mastilizal Aye Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Padang mengunjungi langsung rumah warga dalam status ODP di Cubadak Aia Kel. Lubuk Lintah Kec. Kuranji Kota Padang yang sedang melakukan isolasi mandiri untuk mencegah terjadi penularan wabah Covid-19.

Kehadiran Ketua PMPM Pauh IX, M Fikar beserta rombongan dalam rangka memberikan bantuan bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan pokok selama masa karantina atau isolasi mandiri yang sedang dilakukan warga di Cubadak Aia tersebut.

"M Fikar Dt Rajo Magek mengatakan bantuan berupa paket sembako ini kami berikan kepada perwakilan dari keluarga korban untuk kemudian selanjutnya diberikan ke keluarga yang sedang melakukan isolasi mandiri. Jangan nilai jumlahnya akan tetapi nilailah supportnya," ujar Ketua BMPN Pauh IX Kuranji M Fikar Dt Rajo Magek, Jum'at (13/06) sore.

Camat Kuranji Eka Putra Bahari mengatakan, sikap gotong royongan MPA Pauh IX Kuranji, FKAN Pauh IX, BMPN Pauh IX dan masyarakat terus dilakukan. Apresiasi atas kegiatan anak nagari, kepedulian sosial yang tinggi untuk saling membantu di tengah pandemi corona.

Dikatakan ,BMPN Pauh IX Kuranji, Kota Padang secara khusus memberikan bantuan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri. Bantuan dalam bentuk sembako itu diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terutama yang melakukan isolasi mandiri.

Sebelumnya beberapa warga bahu membahu memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak. “Melalui modal sosial serta rasa kepedulian yang tinggi ini ,kami berharap bisa sama - sama meringankan beban masyarakat dalam menghadapi pandemi ini,” ujarnya.

Selain itu ,kata Eka Putra Bahari, pihaknya juga secara khusus memberikan bantuan dalam bentuk sembako kepada warga yang menjalani isolasi mandiri. Penyaluran bantuan itu dilakukan dengan kerja sama dengan Dinas Sosial Kota Padang.

“Distribusi sembako ini tetap sesuai protokol Covid-19 dengan menerapkan physical distancing. Prosesnya pun sepenuhnya sesuai dengan protokol kesehatan seperti dengan menjaga jarak, " katanya.

Sementara itu, Mastilizal Aye Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Padang mengucapkan terimakasih kepada Ketua MPA Pauh IX Kuranji Irwan Basir Datuk Rajo Alam, Camat Kuranji Eka Putra Bahari, Ketua FKAN Pauh IX Kuranji Evi Yandri Rajo Budiman, Ketua BMPN Pauh IX Kuranji M Fikar Datuk Rajo Magek serta anak Nagari Pauh IX Kuranji atas kehadiran memberikan bantuan ke keluarga kami di Cubadak Aia yang terdampak positif Covid-19 ini.

Semoga atas kehadiran kita disini membuat semangat untuk mereka yang terpapar . Wabah virus corona (Covid-19) bukanlah aib bagi mereka yang mesti dikucilkan. Disamping itu, Mastilizal Aye juga menghimbau semua pihak harus saling support dan mendukung bagi masyarakat yang sedang melakukan karantina mandiri.

"Jika masyarakat memang ada merasakan keluhan segera laporkan untuk diperiksa kesehatannya dan yang  terinfeksi, kita mengharapkan untuk  melakukan karantina mandiri dirumah masing - masing agar wabah ini tidak terus meluas," ujarnya.

Ia berharap kepada warga Cubadak Aia agar tidak memberikan stigma negatif, baik untuk pasien yang terkonfirmasi positif maupun yang reaktif hasil rapid test.

"Dengan bertambahnya jumlah warga di Kota Padang yang positif Covid-19, masyarakat diharapkan semakin sadar, waspada dan tidak lalai menerapkan aturan yang telah diimbau pemerintah dengan selalu menjalankan protokol kesehatan yang ada, seperti menggunakan masker, sering mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir, selalu menjaga jarak dalam keramaian. Semoga pandemi Covid-19 ini berakhir secepatnya, "tutupnya. (Inf*)

INFO NUSANTARA PERSADA