PILIHAN REDAKSI

Bupati Sijunjung Hadiri Pelantikan Ketua Pemuda Muaro Sijunjung Periode 2024- 2027

Foto bersama: Bupati Sijunjung Hadiri Pelantikan Ketua Pemuda Muaro Sijunjung periode 2024 2027, Sabtu malam(27/4/2024). INFONUSANTARA.NET, ...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Tolak Point 11 SE Walikota, Perwakilan Pekerja Seni Adukan Nasib Mereka ke DPRD Padang
Tuesday, June 16, 2020

On Tuesday, June 16, 2020


Infonusantara.net - Perwakilan pekerja seni di Kota Padang mengadukan nasib mereka ke DPRD Kota Padang. Pasalnya, sejak pemberlakuan PSBB, hingga penerapan new normal para pekerja seni tidak memiliki penghasilan dari melakoni profesinya, alhasil mereka harus mensiasati dengan berjualan kaki lima demi memenuhi kebutuhan dapur.

Mereka mendatangi DPRD Kota Padang, Selasa (16/6) karena menilai surat edaran Walikota Padang tentang pelaksanaan pesta perkawinan dalam masa pola hidup baru.

Para pekerja seni mengadu ke DPRD karena surat edaran dengan no 870.392/BPBD-Pdg/VI/2020 yang diterbitkan pada 12 Juni 2020 dan ditujukan kepada camat se Kota Padang dan masyarakat Kota Padang. 


Para pekerja seni secara jelas menolak point 11 yang berbunyi meniadakan kegiatan hiburan/musik pada malam hari karena berpotensi mendatangkan banyak orang dan sulit dikendalikan menjaga jarak sesuai dengan protokol kesehatan.

Asrizal salah satu juru bicara dari pekerja seni di Kota Padang meminta DPRD membicarakan permasalahan pekerja seni kepada Pemko Padang setelah keluarnya surat edaran Walikota Padang tentang pelaksanaan pesta perkawinan dalam masa pola hidup baru yang diterbitkan pada 12 Juni 2020.

"Kami mengerti dan mematuhi aturan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tetapi point 11 surat edaran pemerintah tersebut secara jelas menutup mata pencaharian kami sebagai pekerja seni," ungkapnya.

Lebih lanjut, Asrizal membandingkan tentang beroperasinya cafe dan tempat hiburan malam yang ada di Kota Padang. "Pada saat ini cafe dan tempat hiburan malam telah di buka, tetapi point 11 menjelaskan meniadakan bermusik di malam hari untuk menghindari keramaian.

"Apakah hiburan malam dan cafe-cafe yang telah beroperasi tersebut tidak menimbulkan keramaian. Apakah ada jaminan pengendalian orang didalam cafe dan tempat hiburan tersebut," sebutnya.

Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan para pekerja seni ini, anggota DPRD Kota Padang Boby Rustam meminta para pekerja seni membuat draft program kegiatan yang mengikuti standar protokol kesehatan Covid -19 ke DPRD.

"Kami meminta para pekerja seni untuk membuat aturan kegiatan sendiri yang di ajukan ke DPRD. Dengan adanya program tersendiri tersebut, kami dari DPRD akan menindak lanjuti dengan dinas terkait untuk di carikan solusinya," kata Boby.

Lebih lanjut, Boby menjelaskan bahwa memasuki kenormalan yang baru, masyarakat harus merubah gaya hidup yang telah di jalani sebelumnya.

"Point 11 dari surat edaran walikota tersebut secara terang-terangan bertujuan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Padang. Apakah kita bisa menjamin massa yang datang untuk melihat musik yang kita tampilkan dengan selalu melakukan fisikal distancing, dan apakah kita bisa membatasi jumlah kerumunan yang datang. Tentu tidak," tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Budi Syahrial yang juga turut hadir dalam pertemuan dengan perwakilan pekerja seni tersebut. Menurut Budi, dalam pertemuan berikutnya di harapkan para pekerja seni telah mempunyai program sendiri yang bisa dibicarakan dengan dinas terkait.

"Kami DPRD bisa memfasilitasi keinginan para pekerja seni dan dinas terkait. Oleh karena itu, kami menunggu surat resminya untuk bisa di tindak lanjuti," tambahnya.

Wakil ketua DPRD Kota Padang Arnedi Yarmen dalam kesempatan tersebut menjelaskan surat edaran Walikota Padang tentang pelaksanaan pesta perkawinan dalam masa pola hidup baru bertujuan memutus mata rantai Covid-19.

"Aturan yang dibuat walikota tersebut bertujuan jelas melindungi kepentingan yang lebih besar. Semua pasti terdampak Covid-19. Oleh karena itu, pemerintah membuat surat edaran tersebut bertujuan memutus mata rantai dari Covid-19 itu sendiri," ujarnya.(Inf)

INFO NUSANTARA PERSADA

PDIP Padang Sebarkan Bantuan Sarana Prasarana Pendukung TNB- PA Covid-19 untuk Kelurahan di Kota Padang
Tuesday, June 16, 2020

On Tuesday, June 16, 2020

Anggota DPRD Kota Padang Wismar Panjaitan Serahkan Bantuan dari PDIP Kota Padang
Infonusantara.net - Ketua PDI Perjuangan Kota Padang, Albert Hendra Lukman sebarkan bantuan berupa sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman (TNB-PA) Covid-19 di Kota Padang. 

Bantuan dari Albert yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumbar itu berupa masker, sepatu boot, alat penyemprot, disinfektan dan thermograf. 

“Kita sengaja memilih kelurahan sebagai titik penyerahan bantuan. Karena, kelurahan merupakan ujung tombak layanan publik. Kita tak ingin, aparatur kelurahan diliputi rasa cemas tertular Coronavirus Disease 2019 (Covid19), saat melayani masyarakat dengan beragam kebutuhannya,” ungkap Albert dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (16/6/2020). 

Dikatakan Albert, bantuan ini diserahkan langsung anggota DPRD Padang dari PDI Perjuangan serta kader lainnya, sepanjang Senin sampai Rabu (8-10/6/2020) lalu. 

“Layanan publik harus tetap optimal diberikan aparatur pemerintah pada masyarakat. Untuk itu, semua pihak harus dipastikan dalam kondisi aman agar produktifitas masyarakat terus menggeliat,” terangnya. 

Titik bantuan dari Albert Hendra Lukman itu yakni Lurah Jati Baru, Lurah Sawahan, Lurah Parak Gadang, Lurah Kubu Dalam Parak Karakah dan Lurah Jati di Kecamatan Padang Timur. 

Kemudian, Lurah Batuang Taba, Lurah Kampung Baru Nan XX (kecamatan Lubeg) serta Lurah Aie Pacah, Lurah Dadok Tunggul Itam, Lurah Bungo Pasang (kecamatan Koto Tangah). 

Selanjutnya, Lurah Ulak Karang dan Lurah Ulak Karang Selatan (kecamatan Padang Utara) serta Lurah Pasar Ambacang dan Lurah Lolo (kecamatan Kuranji). Lalu, Lurah Batu Gadang (kecamatan Luki), Lurah Parak Rumbio (Padang Barat) dan lainnya. 

“Sebanyak 100 kotak masker dibagikan berikut sepatu boot (100 pasang), alat penyemprot (20 buah), disenfektan (20 galon) dan thermograf (11 buah). Kita bagikan sesuai tingkat kebutuhan di titik distribusi,” ungkap Albert. (*)

INFO NUSANTARA PERSADA

Banggar DPRD Padang Cecar Sejumlah Pertanyaan Pada Dirut PDAM
Monday, June 15, 2020

On Monday, June 15, 2020


Infonusantara.net - Dalam hearing yang dilaksanakan Banggar DPRD Kota Padang ,Senin (15/6) di ruang sidang utama bersama Perumda Air Minum  (PDAM) Kota Padang diketahui pada 2019 telah memberikan defiden kepada Pemko sekitar Rp723juta.

Dalam hearing tersebut Banggar DPRD Kota Padang mempertanyakan kenapa defiden sebesar tersebut langsung di gunakan pihak PDAM untuk subsidi pemasangan jaringan air bersih siap minum. Harusnya masuk ke kas daerah terlebih dahulu karena ini adalah pendapatan.

Elly Thrisyanti mengatakan kenapa untuk subsidi malah pendapatan yang di gunakan. Harusnya kan anggarannya dari pihak PDAM sendiri yang menanggulangi dari anggaran untuk itu.

Selain itu tegas Elly Thrisyanti, kita sudah sahkan kalau PDAM itu menjadi Perumda Air Minum Kota Padang. Harusnya kita harapkan dengan telah berjalannya selama satu tahun ini, sudah ada peningkatan disegi pelayanan serta  adanya inovasi - inovasi baru ,seperti adanya air minum siap pakai , juga bisa di buat air kemasan yang bisa diproduksi sendiri.

"Kami minta regulasinya, apa dasarnya defiden tersebut bisa dimanfaatkan langsung oleh yang bersangkutan. Kita dapat mengambil yang telah pernah terjadi, salah satu SKPD yang memanfaatkan langsung pendapatan (defiden,red) berhadapan pada ranah hukum pidana, " pungkas anggota Banggar Zulhardi.Z Latif .

Juga dipertanyakan dalam hearing itu ,masalah pungutan retribusi sampah dan biaya pemeliharan meteran pada konsumen ,dimana dalam regulasinya pihak PDAM melakukan pergantian meteran secara berkala sekali 5 tahun.

Banggar meminta data - data detail terkait perbaikan meteran pada pelanggan yang katanya sudah dilakukan pada pelanggan.Berapa pelanggan yang sudah diganti meterannya.

Hal ini kita harapkan agar terjadinya  transparansi kemana dana yang dipunggut selama ini terkait perbaikan meteran ini. Kita tidak ingin masyarakat dirugikan begitu juga PDAM ," kata Mastilizal Aye .

Selain itu terkait penerimaan pegawai PDAM yang baru saja dilaksanakan. Dimana penerimaan pegawai PDAM diketahui menggunakan pihak ketiga ( konsultan,red). Ada sebayak 30 orang yang ikut tes penerimaan dan yang diterima sebanyak 12 orang. Kita minta agar pihak PDAM untuk melihatkan bukti atau data jelas mereka yang diterima sebanyak 12 orang itu.

Menurut hemat Mastilizal Aye ,seharusnya kan banyak pegawai honor yang sudah lama bekerja ,kenapa tidak mereka yang di angkat jadi pegawai, " pungkas Aye.

Banggar DPRD Kota Padang berharap Perumda Air Minum Kota Padang  dapat meningkatan pelayanan pada masyarakat, meningkatan pendapatan agar defiden juga meningkat , menciptakan inovasi baru yang berpotensi menciptakan pendapatan.

Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Febrizal mengatakan masalah pelayanan,  pendapatan dan segala sesuatu hal yang menjadi masukan dari anggota Banggar DPRD Padang akan menjadi catatan penting dan akan kita upayakan  yang terbaik (inf)

INFO NUSANTARA PERSADA

Elly Theisyanti Minta PLN UP3 Sosialisasikan Soal Lonjakan Tagihan Listrik di Padang
Monday, June 15, 2020

On Monday, June 15, 2020

Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti
Infonusantara.net - Legislator yang tergabung dalam Badan Anggaran (Banggar) meminta PLN Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang agar menyosialisasikan terkait lonjakan tagihan listrik yang dialami warga Kota Padang, Sumbar selama masa pandemi Corona Virus Disaese (COVID-19).

"Saya mendengar banyaknya keluhan dari warga Kota Padang terkait lonjakan tagihan listrik selama pandemi COVID-19, bahkan sampai tiga kali lipat pembayarannya," kata Anggota Banggar DPRD Kota Padang Elly Trisyanti, Senin (15/6).

Ia menyampaikan hal itu pada saat pelaksanaan rapat Badan Anggaran (Banggar) yang digelar DPRD Kota Padang bersama pemangku kepentingan lainnya di ruang sidang utama DPRD Kota Padang.

"Maka dari itu kami meminta penjelasan dari pihak PLN sendiri terkait kenaikan tagihan listrik, kira-kira apa penyebabnya sehingga bisa melonjak seperti itu," ujarnya.

Lebih lanjut ia meminta agar pihak PLN UP3 Padang juga menyosialisasikannya langsung ke masyarakat. Sehingga masyarakat juga mendapatkan informasi yang jelas.

"Kami harapkan PLN betul-betul memberikan informasi yang mengedukasi masyarakat. Sehingga masyarakat tahu penyebab kenaikan tagihan listrik. Karena berdasarkan laporan yang kami dapatkan dari masyarakat, penjelasan yang diberikan oleh pihak PLN selama ini kurang menyejukkan hati," ujar Elly Thrisyanti yang juga Ketua Komisi I DPRD Kota Padang itu.

Menanggapi hal itu, Manager PLN UP3 Padang Jeffri Husni menjelaskan lonjakan tagihan listrik selama pandemi COVID-19 disebabkan karena pergeseran aktivitas masyarakat yang biasanya beraktivitas di kantor atau di luar rumah, kemudian berpindah ke rumah masing-masing karena kebijakan PSBB.

Lebih lanjut ia mengatakan lonjakan tersebut juga disebabkan karena penggunaan pelanggan yang semakin meningkat sejak diberlakukannya bekerja dari rumah.

"Kemudian saat kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri 1441 Hijriah yang semakin meningkatkan pemakaian listrik karena ibadah dilakukan di rumah,” katanya.

Ia juga mengatakan pihak PLN telah melakukan sosialisasi ke masyarakat dengan melakukan beberapa cara yaitu melalui siaran pers dengan sejumlah media, melakukan pertemuan dengan Ombudsman, dan membuka loket layanan untuk memberikan pelayanan ke masyarakat.

"Kami juga sudah memperbanyak loket pelayanan di beberapa tempat dengan tetap menerapkan protokol COVID-19. Dalam satu hari kami telah melayani sampai 100 pelanggan,"ungkapnya. (Inf)

INFO NUSANTARA PERSADA

Pilkada Serentak,Wahyu IP: Saya Tidak Akan Mundur dari Bursa Pilkada Tanah Datar
Monday, June 15, 2020

On Monday, June 15, 2020

Foto: (ist)
Infonusantara.net - Menyonsong pilkada  9 Desember 2020 di Tanah Datar, Wahyu Iramana Putra mengaku tidak akan surut atau mundur dalam bursa pencalonan Bupati Tanah Datar periode 2021 - 2026. 

Secara tegas ia mengatakan, akan tetap maju sebagai calon kepala daerah dengan mengikuti dinamika politik di Tanah Datar.

"Sampai saat ini, saya belum ada menyatakan mundur dari pencalonan. Saya tetap maju sebagai bakal calon Bupati Tanah Datar. Kita liat nanti bagaimananya. Sekarang, semua bakal calon kan belum ada pasanganya siapa." tegas Wahyu IP saat dimintai keteranganya usai menerima formulir tahap penyaringan atau pengerucutan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan diusung oleh DPD PAN Tanah Datar, pada Ahad, 14 Juni 2020.

Kehadiran Wahyu IP dalam silaturahmi penyerahan formulir penyaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di partai besutan Amien Rais itu, otomatis membuat suasana bursa kandidat pilkada Tanah Datar memanas.

Pada kesempatan itu, Wahyu IP juga meminta maaf kepada masyarakat Tanah Datar atas  ketidakhadirannya secara menyeluruh ditengah tengah masyarakat saat wabah corona melanda. 

Selain adanya aturan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB), hampir seluruh daerah di Sumatera Barat  juga diberlakukan pengetatan protokol kesehatan dalam rangka  pencegahan penyebaran Covid 19.

"Dimasa PSBB kan diminta untuk mengurangi aktifitas diluar ruangan, jadi kita patuhi itu. Ini juga demi menjaga kesehatan kita bersama. Saya meminta maaf kepada masyrakat Tanah Datar. Saya ada datang, tapi tidak bisa berlama lama, dan tidak seluruh daerah juga yang dapat saya kunjungi, " ujar Wahyu IP.

Disisi lain, ketua DPD PAN Tanah Datar Irman, meminta kepada kandidat agar dapat mencari pasangan masing-masing dengan kata lain bukan PAN yang memasangkan Balon Bupati dan Wakil Bupati. 

“Kita sengaja mengundang bapak dan ibuk kandidat Balon Bupati dan Wabup untuk mengisi daftar isian dalam penyaringan, guna diusulkan ke DPP PAN melalui DPW PAN Sumbar,” katanya.

Irman menyebutkan, dari 13 orang kandidat yang mengambil formulir pendaftaran, hanya  12 orang yang mengembalikan formulir.  

Satu orang juga dinyatakan mundur dari pencalonan yakninya Irdinansyah Tarmizi.

Lebih lanjut Irman mengatakan, dari 11 kandidat yang diundang dalam penyerahan formulir, hanya 7 kandidat yang datang ke Kantor DPD PAN Tanah Datar diantaranya  

Wahyu Iramana Putra dan Betti Shadiq Pasadigoe  untuk Balon Bupati serta, Irman, Adtyawarman, Asrul Nurhasan, Bukhari Dt.Tuo dan Indra Gunalan untuk Wakil Bupati.

Menyikapi hal tersebut, Balon Bupati Wahyu Iramana Putra meminta kepada PAN agar dapat memberikan tenggang waktu kepada kandidat untuk mencari pasangan mereka dna memperpanjang tempo penyerahan formulir. 

Menurut Wahyu, banyak pertimbangan bagi kandidat untuk menentukan pasangan mereka dalam menyonsong pilkada 9 desember tersebut.

"Kalau bisa, satu minggu sebelum pendaftaran jangan dalam waktu yang singkat. Jika waktunya singkat, tentu kami akan sulit memenuhinya. Banyak juga yang harus kami pertimbangkan," ungkap Wahyu IP.(by/rls)

INFO NUSANTARA PERSADA

M.Fikar Dt.Rajo Magek:Pentingnya Gotong Royong Membangun Nagari di Tengah Pandemi Corona
Sunday, June 14, 2020

On Sunday, June 14, 2020

M.Fikar Dt.Rajo Magek menyerahkan batuan untuk pembangunan masjid
Infonusantara.net
PAUH IX, Pandemi virus corona berdampak besar pada masyarakat. Bahkan sudah banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, hingga pelaku usaha yang harus menutup bisnisnya akibat virus ini.

Maka dari itu. Ketua BMPN Pauh IX Kec. Kuranji Kota Padang M. Fikar Dt. Rajo Magek mengajak seluruh masyarakat untuk membudayakan gotong royong untuk membangun Nagari. 

"Masyarakat harus saling perhatiaan dengan wilayah sekitar, untuk membantu apakah ada keluarga yang kesulitan di tengah pandemi ini," kata M.Fikar ,Minggu (14/6)

Saling jaga antar tetangga, cek berapa ibu hamil, berapa yang rentan, berapa balita dan berapa penduduk yang keluar masuk dan berapa yang sudah tidak makan. 

Berapa - berapa itu dihitung. Kita juga harap antar tetangga bisa kasih cabai, beras. Gotong royong kita hidupkan, karena kondisi hari ini pemerintah sebagian dana sudah dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Di sisi lain, pemerintah  juga menginstruksikan kepada perangkatnya untuk mendata siapa yang yang terdampak covid.


"Tentu dengan semangat gotong royong membangun nagari saat pandemi ini perlu kita tingkatkan, kita minta partisipasi masyarakat kebersamaan untuk membangun jalan-jalan rusak, slokan, masjid/mushalla."pungkasnya. (MF Center)

INFO NUSANTARA PERSADA

Pembangunan Infrastruktur di Papua, Langkah Nyata Perkuat Perekonomian Masyarakat
Sunday, June 14, 2020

On Sunday, June 14, 2020

Rektor Universitas Universitas Negeri Padang
Prof. Ganefri

Infonusantara.net - Selama pemerintahan Presiden Joko Widodo, pembangunan yang diperhatikan tidak hanya di Jawa dan Sumatera saja atau ke arah barat semata, namun juga sudah ke arah timur, khususnya Papua. Berbagai infrastruktur dihadirkan sebagai langkah nyata memperkuat perekonomian masyarakat.

Berbagai infrastruktur yang dibangun seperti jalan Trans Papua, jembatan Panjang Hamadi-Holtekam, lalu infrastruktur kelistrikan di Papua dan Papua Barat, Bandara Sentani, hingga pembangunan jalan perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Menurut Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri menilai apa yang dilakukan pemerintah sudah pada jalur yang tepat. Karena menurutnya, dalam konsep teori pembangunan, untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat, tentu hal yang utama yang harus dilakukan adalah membangun infrastruktur harus disiapkan dulu.

"Dengan pembangunan infrastruktur, nantinya akan terjadi proses migrasi dan mobilisasi massa, yang tentu saja akan membuat perekonomian bergerak," katanya.

Dengan pembangunan infrastruktur, tentunya masyarakat akan lebih mudah dalam melakukan aktivitas ekonomi. Pergerakan dan mobilisasi masyarakat akan lebih mudah dan lancar. 

Menurutnya, saat ini, sebenarnya pemerinta sangat berimbang dalam melaksanakan pembangunan. Hampir seluruh wilayah Indonesia kini dijangkau pemerintah dalam membangun. 

"Kita harus fair juga dalam melihat, semua wilayah kini dibangun pemerintah. Seperti Sumatera Barat, juga sangat diperhatikan pemerintah. Namun kadang kesulitan itu datang dari kita sendiri. Misalnya seperti jalan tol, padahal di Sumbar sama-sama diresmikan pembangunannya dengan Riau. Kini mereka sudah siap, namun kita masih saja kesulitan dalam pembebasan lahan," katanya.

Sementara itu, Johanis Tjoe, pesepakbola asal Papua yang pernah membela Semen Padang mengaku, pembangunan di Papua saat ini jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya.

Berbagai infrastruktur sudah dibangun pemerintah di Papua. Jalan-jalan kini sudah jauh lebih baik. Bandara, pelabuhan, serta jembatan kini sudah dibangun.

"Papua sekarang sangat jauh lebih baik dari sebelumnya. Kita tentunya bersyukur pemerintah sudah memperhatikan pembangunan ke Papua. Semoga kedepan akan lebih baik lagi," pungkasnya.(mbb)

INFO NUSANTARA PERSADA

Harimau dan Silat Harimau di Minang
Saturday, June 13, 2020

On Saturday, June 13, 2020

(ist)
Harimau di Minangkabau adalah Inyiak, raja rimba raya yang ditakuti sekaligus dikagumi. Inyiak dalam keseharian masyarakat Minang lamo, adalah awan, disebut “akuan”.

Akuan adalah kawan pria-pria Minang. Kemana saja ia berjalan bersama Inyiak balang. Inyiak juga bisa diracak (ditunggangi) seperti kuda.

Seseorang bisa memanggil Inyiak ketika ia perlu, bahkan untuk menjaga rumahnya. Inyiak juga mengajari orang Minang bersileweran, namanya Silek Harimau. Silek yang ligat dan mengagumkan.

Intisari silat Harimau terinspirasi dari gerak-gerakan Harimau. Kuda-kuda dan sikap waspada persis menyerupai Harimau. Maka tak heran, jika mitos yang berkembang mengatakan jika pesilat yang menguasai silat Harimau maka dirinya kelak akan dapat berubah wujud menjadi Harimau.

Meski mitos yang berkembang seputar silat Harimau begitu kental. Seperti pencak silat lain, nuansa Islami juga dominan dalam filosofi yang terkandung didalamnya.

Untuk belajar silat, guru memperkenalkan nilai-nilai agama lebih dulu kepada murid. Seperti pada tradisi Minang, silat zahir bertujuan mencari silaturahmi, batin silat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan jika ingin berniat jahat maka terlebih dahulu telah disingkirkan.

Filosofi tersebut tertuang dalam ungkapan,“Awas rasa jangan hilang, berlantai sebelum roboh, bersiang menebas sebelum tumbuh.”

Ungkapan lantas terimplementasi melalui gerakan kuda-kuda yang berdiri dengan huruf Alif yang bermakna pesilat berdiri beserta Allah, berdiri dua kali menyerupai huruf Lam dan berdiri dengan menyerupai huruf hijaiyah ‘Kha’. Karakter keras, bukan basa-basi dan tegas menjadi ciri utama ajaran silat harimau.

Karena memang didesain untuk mematikan lawan dengan jurus-jurus berbahaya dengan menyerang langsung daerah vital musuh, baik dengan gaya lenting atau terkam Harimau. Oleh karena itu, silat Harimau kemudian dikenal dengan silat beraliran keras. Demikian keras, hingga potensi penyalahgunaan ilmu begitu besar.

Di Minang juga pernah dikenal cindaku, yaitu manusia harimau jadi-jadian. Semua itu bukan dongeng dan isapan jempol, namun kenyataan pada suatu masa di zaman lampau.(pajakololiak/berbagai sumber)

INFO NUSANTARA PERSADA

''BMPN Pauh IX Kuranji Peduli" Bantu Sembako Bagi ODP Isolasi Mandiri di Cubadak Aia Lubuk Lintah Kuranji
Saturday, June 13, 2020

On Saturday, June 13, 2020



Infonusantara.net Bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat ,Ketua BMPN Pauh IX , M Fikar Datuk Rajo Magek, Sekretaris BMPN Kadril,Camat Kuranji Eka Putra Buhari serta Mastilizal Aye Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Padang mengunjungi langsung rumah warga dalam status ODP di Cubadak Aia Kel. Lubuk Lintah Kec. Kuranji Kota Padang yang sedang melakukan isolasi mandiri untuk mencegah terjadi penularan wabah Covid-19.

Kehadiran Ketua PMPM Pauh IX, M Fikar beserta rombongan dalam rangka memberikan bantuan bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan pokok selama masa karantina atau isolasi mandiri yang sedang dilakukan warga di Cubadak Aia tersebut.

"M Fikar Dt Rajo Magek mengatakan bantuan berupa paket sembako ini kami berikan kepada perwakilan dari keluarga korban untuk kemudian selanjutnya diberikan ke keluarga yang sedang melakukan isolasi mandiri. Jangan nilai jumlahnya akan tetapi nilailah supportnya," ujar Ketua BMPN Pauh IX Kuranji M Fikar Dt Rajo Magek, Jum'at (13/06) sore.

Camat Kuranji Eka Putra Bahari mengatakan, sikap gotong royongan MPA Pauh IX Kuranji, FKAN Pauh IX, BMPN Pauh IX dan masyarakat terus dilakukan. Apresiasi atas kegiatan anak nagari, kepedulian sosial yang tinggi untuk saling membantu di tengah pandemi corona.

Dikatakan ,BMPN Pauh IX Kuranji, Kota Padang secara khusus memberikan bantuan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri. Bantuan dalam bentuk sembako itu diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terutama yang melakukan isolasi mandiri.

Sebelumnya beberapa warga bahu membahu memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak. “Melalui modal sosial serta rasa kepedulian yang tinggi ini ,kami berharap bisa sama - sama meringankan beban masyarakat dalam menghadapi pandemi ini,” ujarnya.

Selain itu ,kata Eka Putra Bahari, pihaknya juga secara khusus memberikan bantuan dalam bentuk sembako kepada warga yang menjalani isolasi mandiri. Penyaluran bantuan itu dilakukan dengan kerja sama dengan Dinas Sosial Kota Padang.

“Distribusi sembako ini tetap sesuai protokol Covid-19 dengan menerapkan physical distancing. Prosesnya pun sepenuhnya sesuai dengan protokol kesehatan seperti dengan menjaga jarak, " katanya.

Sementara itu, Mastilizal Aye Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Padang mengucapkan terimakasih kepada Ketua MPA Pauh IX Kuranji Irwan Basir Datuk Rajo Alam, Camat Kuranji Eka Putra Bahari, Ketua FKAN Pauh IX Kuranji Evi Yandri Rajo Budiman, Ketua BMPN Pauh IX Kuranji M Fikar Datuk Rajo Magek serta anak Nagari Pauh IX Kuranji atas kehadiran memberikan bantuan ke keluarga kami di Cubadak Aia yang terdampak positif Covid-19 ini.

Semoga atas kehadiran kita disini membuat semangat untuk mereka yang terpapar . Wabah virus corona (Covid-19) bukanlah aib bagi mereka yang mesti dikucilkan. Disamping itu, Mastilizal Aye juga menghimbau semua pihak harus saling support dan mendukung bagi masyarakat yang sedang melakukan karantina mandiri.

"Jika masyarakat memang ada merasakan keluhan segera laporkan untuk diperiksa kesehatannya dan yang  terinfeksi, kita mengharapkan untuk  melakukan karantina mandiri dirumah masing - masing agar wabah ini tidak terus meluas," ujarnya.

Ia berharap kepada warga Cubadak Aia agar tidak memberikan stigma negatif, baik untuk pasien yang terkonfirmasi positif maupun yang reaktif hasil rapid test.

"Dengan bertambahnya jumlah warga di Kota Padang yang positif Covid-19, masyarakat diharapkan semakin sadar, waspada dan tidak lalai menerapkan aturan yang telah diimbau pemerintah dengan selalu menjalankan protokol kesehatan yang ada, seperti menggunakan masker, sering mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir, selalu menjaga jarak dalam keramaian. Semoga pandemi Covid-19 ini berakhir secepatnya, "tutupnya. (Inf*)

INFO NUSANTARA PERSADA


Tahun Ajaran Baru ,Mastilizal Aye Tegaskan Setuju Sekolah Dibuka Kembali dengan Catatan Harus Safety
Saturday, June 13, 2020

On Saturday, June 13, 2020

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang
 Matilizal Aye Ketua Fraksi Gerindra
Infonusantara.net - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Mastilizal Aye menegaskan, Komisi IV DPRD Kota Padang setuju sekolah dibuka kembali pada tahun ajaran baru walau pandemi Covid-19 masih menghantui warga Kota Padang.

Menurut Mastilizal Aye, jika sekolah tidak dimulai, maka akan menimbulkan masalah baru. Apalagi tahun ajaran baru sudah masuk. Artinya, tidak mungkin. Kalau sekolah masih ditutup, ini tidak adil juga.

Sementara saat ini kita lagi menuju era kehidupan normal baru atau new normal. Dimana bandara sudah dibuka, moda transportasi sudah dibuka, hotel - hotel, objek wisata , rumah ibadah, kegiatan sosial dan budaya sudah dibolehkan dan segala macamnya, " kata Mastilizal Aye, Sabtu (13/6).

Untuk itu Aye menegaskan, kami setuju sekolah dibuka kembali dengan catatan harus safety. Yang penting, kita harus menjaga diri sendiri-sendiri, maka setiap orang harus sefety.

Intinya, protokol Covid-19 harus tetap dilaksanakan. Misalnya pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun dan lain sebagainya. Selain itu yang paling terpenting mulai dari orang tua harus mengingatkan anak-anak mereka begitu juga pihak sekolah.

"Kita harus ikuti keadaan ini. Kita harus berjalan bersama-sama, kalau perlu kita dahului keadaan ini," kata Ketua Fraksi Partai Gerindra Kota Padang yang akrab disapa Aye ini.

Selain itu, ia mengimbau agar setiap kita ini harus safety. Pada akhirnya yang menjaga kesehatan kita itu, kan kita sendiri. Tidak dengan aturan pemerintah, tidak dengan aturan-aturan segala macamnya.

Sebab, kata Aye, akan percuma suatu aturan dibuat jika tetap juga dilanggar. "Harusnya dikembalikan saja kepada kesadaran diri kita masing-masing," ucapnya.

Saat ini, sambung Aye, banyak pasien positif yang sembuh dari Covid-19, ketimbang penambahan kasus positif baru. "Kalau dilihat, kan trennya sudah bagus itu. Orang diperiksa sample swabnya banyak-banyak, lantas diperbandingkan yang positif, yang sembuh dan meninggal. Trennya sembuh lebih banyak ketimbang yang positif dan meninggal," tutupnya.

Sementara pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Padang Dr. Fitri Arsih, M.Pd menjelaskan, bahwa dalam memasuki era new normal harus ada persiapan yang matang yang dilakukan dalam menunjang proses ajar mengajar di sekolah. Baginya, kehidupan new normal di sekolah dan kampus harus diatur secara rinci dengan melibatkan berbagai sumber daya yang tak sedikit, serta pengawasan dan kontrol yang ketat oleh dinas pendidikan dan dinas kesehatan.

Selain itu, Fitri Arsih mewanti-wanti dalam hal memutus mata rantai penyebaran kovid-19, harus disusun standar sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 yang tak hanya kewajiban memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak saja, melainkan menetapkan standar jumlah siswa dalam satu ruangan belajar. 

“Sekolah harus membatasi jumlah rombel (rombongan belajar) dalam satu kelas. Biasanya satu kelas dihuni oleh 40 orang siswa, dalam pengimplementasikan fisikal distancing, dalam satu lokal, mungkin akan di isi separohnya. Untuk memenuhi kuota sisanya, harus dibuat dua sesi kelas. Kelas pagi dan kelas siang, ” ucapnya. 

Fitri Arsih menambahkan, dalam memasuki new normal, protokol kesehatan penting dilaksanakan. Dan yang paling penting adanya jaminan sekolah dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dalam melangsungkan dunia pendidikan di era new normal ini. 

"Pasti orang tua siswa tidak akan melepaskan anaknya pergi ke sekolah, jika tidak ada jaminan fasilitas kesehatan yang jelas dari sekolah,"  ucapnya.(Inf)


INFO NUSANTARA PERSADA

Tinjau Pembangunan Gedung Baru MTSN 5 Padang, Zulhardi.Z Latif :Tahun Ajaran Baru Siswa Sudah Memakai RKB Baru
Friday, June 12, 2020

On Friday, June 12, 2020

Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Zulhardi Z.Latif Tinjau Pembangunan Gedung Baru MTSN 5 Padang,Kuranji

Infonusantara.net - Meskipun masih dalam suasana pandemi ,masa new normal Covid-19, berbagai upaya peningkatan terus dilakukan oleh beberapa sekolah dalam memasuki tahun ajaran baru 2020/2021.Salah satunya Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) 5 Padang ,Kuranji.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang, Zulhardi Z.Latif mengatakan, saat ini pembangunan penambahan gedung baru atau lokal untuk proses belajar mengajar di bangun sebanyak 9 lokal sudah hampir rampung.

"Kita berharap semoga cepat selesai agar tahun ajaran baru siswa siswi kita sudah memakai ruang kelas baru (RKB) agar anak didik kita nyaman belajar”, ujar Zulhardi Z Latif yang akrab di panggil Buya ini yang  juga Ketua IPSI Kota Padang, jumat (12/6) saat peninjauan pembangunan Gedung MTSN 5 Padang di Kuranji,

Lebih lajut di jelaskannya, pembangunan sudah memasuki tahap finihing. Artinya, sudah klear 90 persen. Hanya pemasanagan jendela dan pintunya saja lagi.

Ditanya soal memasuki tahun ajaran baru di masa new normal (covid 19), ia menjelakan, sebenarnya pertengahan Juli 2020 sudah bisa dilakukan proses belajar atau tahun ajaran baru.

"Khusus bagi siswa SMA sederajat tentunya ini bisa di realisasikan. Dengan catatan pihak sekolah mengikuti prosedural dan protap protokol kesehatan yang sudah disepakti dalam memasuki tatanan normal baru agar anak-anak tidak tertular Covid-19, " ujar politisi Golkar Padang ini.

Tambahnya lagi, nanti pihak sekolah diharuskan menyediakan westafel, sabun cuci tangan, memakai masker dan alat check poin atau check suhu. Namun bagi siswa SD dan SLTP ini yang agak sulit diterapkan. Pasalnya, mereka masih anak-anak, masih suka ngumpul-ngumpul, bermain bersama. Tentu ini yang agak menyulitkan.

Dalam masa pandemi Covid-19 ini, tentu kita perlu tetap menjaga kesehatan. Meskipun new normal, bukan berarti sudah terbebas dari virus Corona. ” Maka dari itu, nanti kita akan dudukkan kembali dengan Dinas Pendidikan Kota Padang, bagaimana teknis dan solusinya bisa PBM tetap berjalan dimasa pandemi ini, khususnya bagi siswa SD dan SLTP” pungkasnya .(Inf/hri)

INFO NUSANTARA PERSADA

PDIP Sumbar Salurkan APD dari Megawati ke Puskesmas dan Rumkit
Friday, June 12, 2020

On Friday, June 12, 2020


Infonusantara.net - Ketua PDI Perjuangan Sumbar, H Alex Indra Lukman menyalurkan masker standar medis dan alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat, untuk 23 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) yang tersebar di 11 kecamatan di Kota Padang. 

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof HB Saanin, Rumah Sakit Tentara (RST) Dr Reksodiwiryo serta RS Bhayangkara Sumbar dan RS Yos Sudarso juga ikut kebagian perlengkapan yang digunakan paramedis, agar tak tertular Viruscorona Disease 2019 (Covid19) ini. 

“Masker medis dan baju hazmat ini, merupakan dedikasi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri Puti Reno Nilam, untuk paramedis yang merupakan pejuang garis depan dalam melawan Covid19,” ungkap Alex Indra Lukman dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (11/6/2020). 

Dikatakan Alex, bantuan ibu ketua umum ini, didistribusikan langsung kader PDI Perjuangan Sumbar ke Puskesmas dan rumah sakit di Padang, sejak Senin hingga Kamis (8-11/6/2020). 

Pengurus partai, anggota legislatif dan kader lainnya, terang Alex, terjun langsung mendistribusikan 575 potong baju hazmat dan 10.100 pieces (pcs) masker medis tersebut. 

“Di bulan Bung Karno ini, PDI Perjuangan Sumbar mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila 1 Juni, dengan ikut kembali bergotong-royong mendistribusikan baju hazmat dan masker standar medis bagi paramedis yang terus berjuang memutus rantai penyebaran Covid19 di Padang,” ungkap Alex.

Ditegaskan Alex, bantuan tahap I dan II itu, sengaja dikhususkan untuk Kota Padang karena jadi daerah yang terbanyak kasus Covid19 di Sumbar. 

“Bantuan baju hazmat dan masker standar medis ini, juga akan dibagikan ke kabupaten/kota yang ada di Sumbar. Bantuan Ibu Presiden ke 5 Republik Indonesia sejumlah 2.500 baju hazmat dan 35 ribu masker medis," ungkap Alex. 

“Nantinya, baju hazmat dan masker standar medis ini, akan dibagikan pengurus dan kader PDI Perjuangan tingkat cabang di kabupaten/kota di Sumbar pada petugas medis kita di puskesmas dan rumah sakit rujukan Covid19 di daerah masing-masing,” tambah Alex. 

Bagi Rata

Untuk 23 Puskemas di Padang itu, Alex mengalokasikan masing-masingnya sebanyak 15 set baju hazmat dan 300 pieces masker standar medis. 

Sementara, RSJ Prof HB Saanin mendapatkan 15 set baju hazmat dan 300 pieces masker standar medis. Untuk RS Bhayangkara, Alex mengalokasikan 70 baju hazmat dan 950 pieces masker standar medis.

Selanjutnya, RS Yos Sudarso mendapatkan 75 baju hazmat dan 1.000 pieces masker standar medis. Terakhir, RST Dr Reksodiwiryo mendapatkan 70 set baju hazmat 950 pieces masker standar medis. 

“Semoga, semangat gotong-royong yang jadi garis perjuangan politik PDI Perjuangan, bisa membangkitkan moral dan semangat paramedis kita yang tengah berjuang menurunkan kurva wabah Virus Corona,” harap Alex.

Puskemas yang mendapatkan bantuan itu yakni Puskesmas Air Dingin Lubuk Minturun, Puskesmas Dadok Tunggul Hitam, Puskesmas Belimbing, Puskesmas Kuranji, Puskesmas Nanggalo Siteba, Puskesmas Lapai, Puskesmas Alai, Puskesmas Air Tawar, Puskesmas Ulak Karang, Puskesmas Padang Pasir, Puskesmas Andalas dan Puskesmas Lubuk Begalung. 

Kemudian, Puskesmas Bungus, Puskesmas Lubuk Kilangan, Puskesmas Rawang, Puskesmas Pemancungan, Puskesmas Seberang Padang, Puskesmas Pauh, Puskesmas Pengambiran, Puskesmas Lubuk Buaya, Puskesmas Anak Air, Puskesmas Ikur Koto serta Puskesmas Ambacang. 

Donasi baju hazmat dan masker standar medis ini, merupakan yang kedua kalinya dilakukan PDI Perjuangan Sumbar. Pada 6-8 Mei 2020 lalu, bersama Fraksi PDIP DPRD Sumbar, telah didistribusikan 900 set Alat Pelindung Diri (APD) serta 78 kotak (3.900 piece) masker medis. 

Penerimanya, tiga rumah sakit Tipe B (RS Bhayangkara, Yos Sudarso, Reksodiwiryo) dan 23 Puskesmas di Kota Padang. (rel)

INFO NUSANTARA PERSADA