PILIHAN REDAKSI

Jum'at Curhat, Kapolres 50 Kota Berikan Himbauan dan Bantuan Kepada Pengurus Masjid

INFO|50 Kota - Kapolres 50 Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf, S.H., S.I.K., M.H., didampingi pejabat utama Polres 50 Kota melaksanakan kegiat...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Kapolres Pessel, Buka " Badminton Camat Cup I " .
Sunday, January 19, 2020

On Sunday, January 19, 2020


Infonusantara.net 
Pesisir Selatan 
Walaupun masih dalam pemulihan pasca operasi, Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Cepi Noval, S,I.K, Sabtu (18/1), melakukan pukulan Bola pertama, pertandingan Badminton Camat Cup 1 Linggo Sari Baganti. 

Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Cepi Noval, S,I.K dalam sambutanya memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggara Badminton Camat Cup 1 Linggo Sari Baganti.

Diajang turnamen tidak hanya untuk merih kemenangan saja. Selain itu juga untul menjalin kebersamaan antara masyarakat dengan Polri, khususnya Polsek Air Haji Polres Pesisir Selatan, juga tidak terlepas dari itu, turnamen ini sebagai ajang mencari bibit muda, yang akan membanggakan Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan.

" Kepada peserta yang bertanding untuk dapat menjunjung tinggi Sportifitas," ungkap Kapolres.

Camat Linggo Sari Baganti,  Ahmad Hidayat S.Stp.Msi memberikan apresiasi pada Kapalres Pessel telah menyempatkan diri bisa hadir, sekaligus membuka secara resmi pertandingan Badminton Camat Cup 1 Linggo Sari Baganti. Walaupun beliu masih dalam kondisi sakit.

" Ini, wadah positif untuk menjalin sillahturahmi serta menampung hoby olahraga, khususnya bulu tangkis," ujar Camat.

Diharapkan dengan pertandingan Badminton Camat Cup 1 Linggo Sari Baganti, akan muncul bibit muda atlit bulu tangkis dari Kecamatan Linggo Sari Baganti. 

Pada kesempatan itu Kapolres atas nama pribadi menyerahkan hadiah, yaitu juara III Rp.1.500.000 dan jaura harapan IV Rp. 1.000.000. Sementara panitia pelaksana menyiapkan hadiah Juara 1 Rp. 5.000.000 ( lima juta rupiah) Juara 2. Rp. 3.000.000.

Dalam acara kali itu ikut hadir Kabag, Kasat, Kapolsek Linggon Sari Baganti Iptu Hardi Yasmar, Walinagari sekecamatan Linggo Sari Baganti, dan Panitia Pelaksana Syahril.(gl)

Lepas Rombongan, Irwan Basir Harapkan Studi Tiru PSM Kota Padang Mampu Berikan Inovasi
Saturday, January 18, 2020

On Saturday, January 18, 2020

Ketua DPD LPM Kota Padang Lepas Rombongan PSM Kota Padang untuk Study Tiru ke Payakumbuh dan Lima Puluh Kota, 

Infonusantara.net
 -- Ketua DPD LPM Kota Padang, Irwan Basir Datuk Rajo Alam lepas keberangkatan PSM Kota Padang untuk Study Tiru ke Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (18/1) pagi.

Ia mengharapkan, perjalanan ini tidak hanya sekedar rekreasi, tetapi bagaimana dari perjalanan ini mampu memberikan inovasi, sehingga akan dapat melahirkan perubahan-perubahan untuk PSM Kota Padang yang lebih baik.

"Sehingga PSM secara nyata diakui keberadaanya oleh Kementrian, Dinas Sosial Provinsi maupun kota. Dan atas kegiatan ini, kami sangat mendukung, ini silaturahmi untuk kepentingan-kepentingan sosial ditengah masyarakat," ujar Irwan Basir.

Dikatakan, hasil pelaksanaan study tiru ke PSM Kabupaten Limapuluh Kota dapat dicontohkan di Kota Padang. Itu guna proses kita mengunjungi daerah-daerah yang hasil secara nyatanya sudah berprestasi.

"Saya mewakili stakeholder dari Kementerian Sosial sampai tingkat kota, kami ucapkan selamat jalan. Semoga selamat sampai tujuan, mudah mudahan dengan rekreasi ini akan dapat menambah ke akraban," pungkas Irwan Basir Datuk Rajo Alam.

Ketua Pelaksana Study Tiru PSM Kota Padang, Tati Yusmita menyebutkan, study banding ini merupakan ide yang timbul spontan dari sebagian anggota PSM Kota Padang serta didukung oleh Dinas Sosial kota Padang yang langsung mendampingi keberangkatan.

"Berkat semangat serta kebersamaan kawan-kawan maka kegiatan ini bisa terwujud. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah belajar bagaimana inovasi yang telah dilakukan oleh PSM Kabupaten Limapuluh Kota, sehingga dapat terpilih mewakili Sumatera Barat untuk tingkat nasional," katanya.

Harapan kami, ujar Tati lagi,  bagaimana nantinya di tahun 2020 PSM yang terbaik untuk tingkat Sumbar berasal dari Kota Padang.

"Terimakasih yang tak terhingga kami ucapakan atas bantuan sumbangan moril maupun materil yang telah diberikan oleh donatur. Semoga jadi ladang amal dan kegiatan ini memberi dampak yang bagus untuk Kota Padang kedepan," pungkas Tati Yusmita. (Arman)

Pemko Padang Sambut Baik Berdirinya Usaha Tahu "Tuah Sagantang Saiyo"
Friday, January 17, 2020

On Friday, January 17, 2020



Infonusantara.net Pemerintah Kota Padang menyambut baik dengan terus bermunculannya tempat-tempat usaha di Kota Padang. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul sewaktu menghadiri peresmian Usaha Tahu "Tuah Sagantang Saiyo" bertempat di Jln. Kabun Puti RT 01 RW 01 Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Jum’at (17/1/20).

Sekda menyampaikan, usaha tahu Tuah Sagantang Saiyo ini merupakan usaha produktif pertama di Kota Padang. Usaha ini menggunakan bahan bakar "Sekam Padi" yang mana banyak terdapat di kota ini karena merupakan limbah heler padi. "Alhamdulillah dengan teknologi tepat guna, maka Sekam Padi dapat di manfaatkan untuk memasak tahu," jelas Sekda.

Berdirinya usaha tahu Tuah Sagantang Saiyo diharapkan dapat menyerap tenaga kerja sehingga mendorong roda perekonomian masyarakat. “Kita tentunya berharap kedepan muncul pabrik lainnya yang dapat mendorong ekonomi masyarakat  dan membuka lapangan kerja,” harap Sekda. 

Senada dengan itu, Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.IP menyambut baik didirikannya usaha tahu ini. Disamping menyerap tenaga kerja lokal, usaha ini menyangkut pemberdayaan dan ketahanan pangan.“Kita tentunya merasa bangga ada kemauan dari potensi lokal untuk membesarkan sesama. Dan kita akan terus memberikan support sampai mempunyai nilai produk dan mempunyai hak paten pengakuan dari nasional,” ujar Danrem 032 saat meresmikan pabrik tahu tersebut. 

Dikesempatan yang sama, Eri Santoso selaku pemilik pabrik menyampaikan ucapan terimakasih kepada Wali Kota Padang yang diwakili Sekda Amasrul dan Danrem 032/Wbr serta tamu undangan lainnya karena telah berkesempatan hadir. "Semoga pabrik tahu ini berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Padang," harapnya.

Sementara itu Dr. H. Yaacob Bin Sapari yang merupakan sahabat Eri Santoso dan rekan satu kampus di Universitas Putra Malaysia mengucapkan selamat kepada Eri Santoso karena telah sukses berhasil mendirikan usaha tahu tersebut. "Saya kenal Eri Santoso 2004. Hari ini saya datang memenuhi undangan beliau dan menyarankan kepada beliau untuk dibuat juga di Selangor Malaysia, karena hampir 80% yang produksi tahu di Malaysia  adalah non muslim," ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0312 Kolonel Arh. Nova Mahanes Yudha, Kabag Umum Budi Payan, Camat Koto Tangah Syahrul, Danramil 06/Koto Tangah, Babinsa Koramil 06/Koto Tangah, Lurah se Kec. Koto Tangah, dan Masyarakat.(hms pdg)


Irwan Basir Datuk Rajo Alam:  Warisan Budaya Petatah petitih Harus Dibangkitkan Lagi Ditengah Kehidupan Bermasyarakat
Wednesday, January 15, 2020

On Wednesday, January 15, 2020



Infonusantara.net 
Ketua DPD LPM Kota Padang, Irwan Basir Datuk Rajo Alam mengatakan, kita harus bisa mengembalikan dan menjaga tradisi warisan nilai - nilai luhur budaya Minangkabau pada masyarakat dan gernerasi penerus kita di era globalisasi dan milenial saat ini. 

"Dikatakan di era globalisasi dan zaman milenial saat ini, peradaban kebudayaan dan nilai - nilai luhur kian memudar. Sikap serta norma - norma dalam kehidupan bermasyarakat semakin terkesampingkan. Sudah kurangnya raso jo pareso di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat," ujarnya. 

Hal itu terlihat dengan banyaknya prilaku masyarakat yang semakin masa bodo, tak peduli, acuh dengan sesama, sikap siapa loe siapa gue dalam bermasyarakat.

Saat ini kita juga sudah jarang menemukan bahasa adat yang begitu kental dengan makna yang tersirat begitu dalam di setiap kata dalam ungkapannya, yakni bahasa pepatah – petitih yang sangat dikenal bagi orang minang," sebut Irwan Basir Datuk Rajo Alam 

Ada  bahasa-bahasa serta makna yang tersirat yang terkandung di dalam pepatah - petitih tersebut. Dalam pepatah -petitih Minangkabau terkandung nilai-nilai Islami. Pepatah-petitih berisi norma-norma atau aturan-aturan hidup masyarakat Minangkabau sejak zaman dahulu. 

Kita ambil saja contohnya seperti pepatah dari rangkaian kata "Satitiak Jadikan Lauik, Sakapa Jadikan Gunuang", ungkapan dari kata - kata ini merupakan pepatah yang sangat fundamental dalam kehidupan sosial, ekonomi, budaya hingga beragama di Minangkabau. Setiap hal yang diterima, ilmu yang dipelajari, meskipun itu sangat sederhana dan kecil harus bisa dimanfaatkan secara maksimal. 

Kemudian "Alam Takambang Jadi Guru"
adalah hasil dari merenung dan mengkaji alam semesta cipataan Tuhan. Darinya kemudian lahir bulir-bulir hikmah yang digunakan dalam menopang kehidupan sosial di Minangkabau. 

"Bapuntuang suluah sia, baka upeh racun sayak batabuang, paluak pangku Adat nan kaka, kalanggik tuah malambuang". Maknanya adalah kalau ajaran Adat Minang Kabau benar - benar dapat diamalkan oleh anggota masyarakat, maka masyarakat itu akan menjadi masyarakat yang tinggi peradabannya dan kuat persatuannya.

"Kita dapat melihat dan memahami semua nilai-nilai luhur yang diwariskan melalui pepatah petitih tersebut, dan masih sangat banyak sekali pepatah petitih lainnya dimana terkandung nilai-nilai luhurnya semuanya dapat diamalkan oleh anggota masyarakat," ujarnya. 

Selain itu, sama - sama kita lihat saat sekarang seperti dalam acara pinang meminang, baralek, duduak atau batagak gala bagi marapulai, di Kota Padang sudah jarang menggunakan tradisi pepatah -petitih ini. Padahal ini adalah tradisi adat yang ada di Minangkabau yang harusnya dilestarikan.

"Kalau tidak disikapi, bisa saja sepuluh, dua puluh tahun kedepan tradisi ini akan hilang sama sekali terutama pada masyarakat di wilayah perkotaan, "sebut Irwan Basir Datuk Rajo Alam. 

Disamping itu, perlu sekali rasanya bagi anak-anak kita generasi milenial sekarang ini harus tahu apa sih Kato Nan Ampek (kato mandata, kato mandaki, kato malereng dan kato manurun). Harus tahu nan ma sawah jo pamatang (harus tahu yang mana sawah dan pematangnya,red). Anak - anak kita generasi penerus harus tahu tata berbicara, ada tempat dan aturannya dalam adat budaya di Minangkabau ini. 

"Jadi mereka tahu bagaimana berkata dan bersikap santun. Seperti  bicara kepada mamak, dan bagaimana mereka harus bersikap. Tahu apa Suku, Datuaknya, tahu gala adatnya, kaumnya, atau pusakonya,”  ucap Irwan Basir. 

Lebih lanjut menurut Irwan Basir, untuk membangkitkan kembali batang tarandam tradisi budaya Minangkabau tentang pepatah petitih tersebut, selaku Ketua DPD LPM Kota Padang dirinya siap koordinasi bersama LKAM, Dinas  Kebudayaan dan Pariwisata juga melalui persatuan urang sumando, persatuan niniak mamak adat, organisasi - organisasi kemasyarakatan yang ada di setiap kecamatan. 

Koordinasi dengan LKAM, tugasnya menghidupkan kembali potensi - potensi unsur budaya yang ada dimasing - masing nagari atau daerah.  Melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bisa juga dengan cara menggelar festival pepatah petitih se Kota Padang. 

"Membuat suatu program untuk generasi muda kita dan kedepannya warisan budaya ini harus kembali disosialisasikan, diimplementasikan dan direalisasikan ditengah kehidupan bermasyarakat, " pungkasnya. 

Disamping itu, Irwan Basir juga berharap  pemerintah dapat membuat kurikulum yang mengarah kepada pendidikan berkarakter kearifan lokal yang harus dimasukkan ke sekolah.
 “Konsepnya berdasarkan adat salingka nagari itu sendiri yang dimasukkan ke pemerintah provinsi dan pusat, ” harapnya.(inf)

Pratu Anggi, Emban Tugas Negara dan Bangsa ke Kongo
Wednesday, January 15, 2020

On Wednesday, January 15, 2020


Infonusantara.net
Pesisir Selatan.
Pratu Anggi anggota Kodim 0311/ Pesisir Selatan, ajudan Dandim 0311 Pessel Letkol. Kav.Edwinguspana, M,Tr ( Han),siap mengemban tugas Bangsa dan Negara untuk bergabung dengan pasukan lainya, ke negara Kongo. Rabu (15/1).

Pelepasan secara dinas ke berangkatan pasukan ke Kongo, akan dilaksanakan tanggal 20 Januari 2020 di Korem 032/ Wirabraja, Sumatra Barat, bersama anggota dari beberapa Kodim lainya.

" Jaga nama baik Bangsa dan Negara Indonesia, juga kesatuan," tegas Dandim 0311 Pesisir Selatan, Letkol. Kav.Edwinguspana, M,Tr ( Han).

Dikatakan Edwin, kalau ajudanya itu nantinya sebagai pasukan perdamaian di Negara Kongo selama satu tahun. Untuk itu, dalam tugas nantinya agar Pratu Anggi tetap bisa jaga kesehatan, dan tetap mengikuti aturan.

Ini tugas negara, jadi sekali lagi Dandim 0311 Pessel mengingatkan kembali yang bersangkutan bisa menjaga nama baik kesatuan dan jaga nama baik negara Indonesia sebagai perwakilan pasukan perdamaian di Negara Kongo.

" Tidak semua anggota bisa bergabung pada pasukan perdamaian di Kongo, jadi kita harus bangga bisa bergabung di dalam pasukan perdamaian," kata Dandim 0311 Pessel itu.

Kami sudah menekankan yang pertama safety kemanan pribadi seluruh satgas baik keamanan, segera mengetahui keadaan di sana seluruhnya sehingga mereka tidak miss lead atau miss informasi dengan yang ada di sana," tekuk Edwin Dwiguspana.(01)

Suku Jambak Berkomitmen Dukung Pemerintah Berantas Narkoba, Wujudkan Generasi Bangsa Berkualitas
Monday, January 13, 2020

On Monday, January 13, 2020


Infonusantara.net - Irwan Basir Datuk Rajo Alam,  SH, MM selaku penghulu suku jambak nan batujuh mengadakan pertemuan silaturahmi paguyuban rang suku jambak bertujuan untuk membantu pemerintah dalam upaya memberantas narkotika dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya narkoba.

Dalam sambutannya Irwan Basir Datuk Rajo Alam penghulu suku jambak nan batujuh mengatakan, dalam silaturahmi paguyuban kaum suku jambak mendukung pemerintah Kota Padang dalam rangka memberantas penyakit masyarakat. Terutama pemberantasan nakorba serta mendukung Nagari Pauh IX sebagai Kecamatan untuk pelestarian adat.

Komitmen ini bukan sekedar retorika tetapi telah diresmikan di kampung tangah daerah RW. 5 sebagai Kampung anti nakorba di Kelurahan Kuranji sebagai tapian jambak nan batujuh. Bahkan para genersi muda di Pasar Lalang telah melakukan ronda bersama untuk mengantisipasi terhadap penyebaran nakorba.

"Kaum peguyuban Rang Suku Jambak yang memiliki peran dan tanggung jawab menyelamatkan generasi muda bangsa dan masyarakat bersama pemerintah, terkait guna memberikan kontribusi pemikiran dan partisipasi fokus pada bidang pencegahan dan penanggulangan bahaya narkoba, " ujar Irwan Basir Datuk Rajo Alam,  SH, MM selaku Penghulu Suku Jambak Nan Batujuh di salah satu rumah makan di Kota Padang, Minggu(12/01/2020).

Selain itu, Irwan Basir juga menyampaikan, berangkat dari keprihatinan serta rasa sayang akan generasi muda maupun masyarakat agar terjauh dari penyalahgunaan narkoba. Bahkan saat ini sudah dinyatakan darurat narkoba, maka mustahil akan bisa meraih cita - citanya kelak nanti setelah dewasa.

Rang suku jambak nan batujuh hadir bertujuan berusaha membantu program pemerintah dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Minimal di lingkungan terdekat kita, agar generasi penerus bangsa yang merupakan anak cucu kita, agar menjadi generasi emas serta generasi yang terbebas dari peredaran gelap narkoba, ujarnya.

Lebih lanjut diungkapkan Irwan Basir 
Undang - undang memberikan kesempatan yang seluas - luasnya, bahkan memberikan hak dan tanggung jawab kepada masyarakat untuk berperan, serta membantu pemerintah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam Golongan - golongan sebagaimana terlampir dalam Undang - undang.

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang - undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Pada perkembangan saat ini, narkotika tidak hanya digunakan dalam bidang farmasi saja, tetapi sudah terjadi penyalahgunaan narkotika. Hal ini sering kali ditemukan pada kalangan remaja hingga masyarakat usia dewasa.

Dalam membantu upaya pemerintah menyelamatkan bangsa dan negara dari ancaman bahaya narkoba, Undang - undang memberikan hak dan wewenang kepada masyarakat untuk mencari, memperoleh, dan memberikan informasi tentang adanya dugaan telah terjadi tindak pidana narkoba.

Disamping itu, dirinya menambahkan keberadaan paguyuban suku jambak memiliki fungsi membantu pemerintah dalam hal penanganan dan penanggulangan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang kini telah menjadi momok menakutkan di Kota Padang maupun Sumatera Barat khususnya dan di Indonesia pada umumnya,  jelasnya.

Selain itu, Zulhardi Latif Rajo Bungsu mengungkapkan, keberadaan paguyuban suku jambak merupakan atas dasar kesadaran masyarakat tentang bahaya narkotika di Kota Padang. 

"Dengan dibentuknya persatuan peguyuban suku jambak ini, semoga mampu bersinergi dengan lembaga penegak hukum terkait seperti Kepolisian, Badan Narkotika Nasional (BNN) serta instansi terkait termasuk Kementerian Kesehatan, Pendidikan Nasional dan BPOM," ujarnya. 

Secara tegas Zulhardi Latif Rajo Bungsu mengungkapkan bahwa program kerja secara konkret, paguyuban suku jambak akan melakukan pencegahan melalui penyuluhan di masyarakat, baik itu di tingkat masyarakat, sekolah SD, SMP, hingga peruruan tinggi.

“Kita akan berikan pemahaman tentang bahaya narkoba mulai dari Bibit - bibit generasi muda, seperti di SD dan jenjang yang lebih tinggi," pungkasnya. 

Dalam silaturahmi paguyuban di hadiri oleh: Rang Tuo Adat Yusuf Datuk Rajo Basa dan Cadik Oandai Suku Jambak Nan Batujuh serta Ninik Mamak Nan Bajanih, Cadik Pandai Suku Jambak Nan Batujuh Zulhardi Latif Rajo Bungsu.(inf)

Melihat Petugas Pol Airud Polres Pessel Razia, Bujang BA Meninggal Akibat Ceburkan Diri Kelaut
Monday, January 13, 2020

On Monday, January 13, 2020


Infonusantara.net 
Pesisir Selatan
Bujang BA (52) nelayan warga Muara Gadang Timur Kenagarian Muara Gadang Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, menceburkan diri kelaut saat melihat petugas Pol Airud Polres Pessel melaksanakan razia, 

Kejadian berawal sewaktu korban, Bujang BA bersama rekannya Dayat pergi melaut, Minggu (12/1) dengan menggunakan Kapal Hamparan Dasar, sesampainya di laut pinggir pantai Muara Gadang Barat korban mendapati Petugas yang diduga dari Sat Pol Airud Polres Pessel melaksanakan razia.

Melihat petugas sedang melaksanakan patroli, tiba - tiba korban Bujang langsung melompat ke laut, dan berenang ke tepi bibir pantai. Usai sampai di tepi pantai, korban sudah kelelahan dan tidak sadarkan diri. 

Teman korban Dayat ketika itu bersama Bujang langsung membawa korban ke atas pasir, namun ketika Dayat kembali usai mencari bantuan nelayan lainya, korban sudah meninggal. 

Kapolsek Linggo Sri Baganti Iptu Hardi mengatakan bahwa korban Bujang (52) meninggal karena kelalahan usai berenang dari tengah laut, menuju tepi bibir pantai. Saat melihat petugas Pol Airud Polres Pessel sedang melaksanakan patroli ke kawasan perairan pulau Beringin menuju Muara Gadang Air Haji.

" Berdasarkan keterangan dari keluarganya korban juga mengidap penyakit jantung," tegas Kapolsek.

Lebih jauh Kapolsek Air Haji, menurut keterangan dari kakak korban, Ermon (50) jika korban meninggal tidak karena di kejar oleh polisi airud yang lagi razia tetapi karena almarhum sudah  lama sakit jantung dan sakit asma.

Dimana saat itu kapal belum sampai ditengah diperkirakan karena ada melihat kapal razia, kemudian kapal korban berbalik, dan ketika kapal belum sampai dipinggir korban sudah melompat dan berenang dan karena kelelahan korban meninggal.

Kegiatan patroli rutin di kawasan perairan Muaro Gadang itu, dipimpin langsung Kasat Pol Air Polres Pessel Iptu. Rosa Harisman, beserta anggota, Ipda Edi Akmal, Ipda Awi Ramadhani, Aipda Andi Dawari, Aipda Nusyirwan, Aipda Robi Otmsja, Bripka Dodi Sukma dan Brig. Dedi Adrianto

Kapolres Pessel AKBP. Cepi Noval, S,Ik melaluo Kasat Pol Air Polres Pessel Iptu Rosa Harisman menjelaskan bahwa satu orang nelayan yang meninggal bukan akibat pengejaran, tapi korban mencebur kan diri kelaut diduga takut saat melihat kapal patroli. 

" Tidak ada kejar - kejaran, kapal - kapal nelayan berhamburan sendiri - sendiri," tegas Rosa Harisman.

Ia menerangkan, saat dalam perjalan, kapal patroli Pol Air Polres, tepatnya di perairan muara gadang air haji ada kurang lebih 50 kapal nelayan sedang beroperasi. Dan, melihat kapal Patroli kami dari jauh, satu persatu kapal nelayan berhamburan lari ke arah tepi pantai. 

Karena, kondisi perairan yang dangkal itu lah Ia bersama anggota nya tidak melakukan pengejaran. Selanjutnya kapal patroli sat polair melanjutkan patroli.

" Tak berselang lama sekitar jam 08.00 wib kapal patroli melihat 4 unit kapal sedang menurunkan jaring hamparan dasar," kata Kasat Pol Air.

Saat dilakukan pengejaran, tiga unit kapal berhasil kabur ke arah pantai, sehingga kembali kondisi air yang dangkal pengejaran di hentikan, akan tetapi kapal satu lagi tidak bisa melarikan diri ke arah pantai dan akhirnya kapal patroli sat polair berhasil menangkapnya.

Dan beberapa barang bukti berhasil diamankan, 1 unit kapal tanpa nama, Ikan dan kepiting dan udang hasil hasil tangkapan jaring hamparan dasar,1 set jaring hamparan dasar lengkap dengan perlengkapannya dan tali untuk menarik jaring hamparan dasar. Saat ini sedang dibawah ke Mako Pol Air Polres Pessel. (gl)

22 Penyandang Disabilitas di Pessel Terima Bantuan Ekonomi Produktif.
Monday, January 13, 2020

On Monday, January 13, 2020

Bupati Pessel, H.Hendrajoni bersama Kepala Perangkat Daerah terkait, berfoto bersama dengan 22 orang penyandang disabilitas, penerima bantuan ekonomi produktif
Infonusantara.net
Pesisir Selatan
Bupati Pesisir Selatan H.Hendrajoni di pendopo rumah dinas Bupati Pesisir Selatan, Minggu (12/1) pukul 10.00 Wib menyerahkan bantuan ekonomi produktif pada 22 orang  penyandang disabilitas di Kabupaten Pesisir Selatan. 

Dalam penyerahan pagi itu, juga dihadiri Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Pessel, Zulfian Afrianto, Kepala Dinas Capil dan Kadis BPM Pessel.

Pada laporan dihadapan Bupati Pessel Hendrajoni, Kadis Sosial Pessel Zulfian Afrianto mengatakan, pada bantuan ekonomi produktif  bagi penyandang disabilitas kali ini berjumblah 22 orang, yang ada di 7 Kecamatan.

Yaitu Kecamatan Koto XI Tarusan 3 orang, Bayang Utara 1 orang, IV Jurai 5 orang, Sutera 3 orang, Lenggayang, 5 orang, Tapan 3 orang, Ranah Ampek Hulu Tapan 3 orang, total 22 orang.

" Pemkab Pessel sebelumnya juga telah diserakan bantuan Kursi roda  tongkat dan kaki palsu," terang Zulfian Afrianto.

Jenis bantuan ekonomi produktif, kita serahkan adalah, kerajinan, bengkel ( mesin), kontrapit, peternak ayam, becak, menjahit, jualan bensin, tukang ( perabot). Dengan total anggaran Rp. 115 juta rupiah, satu orang menerima bantuan Rp.5 juta.

Bupati Pesisir Selatan H.Hendrajoni menuturkan bahwa Pemkab Pessel selama ini telah melaksanakan bedah rumah kurang lebih sebanyak 40 ribu rumah tidak layak, di 15 Kecamatan dan 182 Nagari. Pada tahun 2020 Pemkab Pessel akan melukan bedah rumah kurang lebih 3000 rumah tidak layak huni. 

" Kita, berharap bantuan ekonomi produktif bisa dimanfaatkan sebaik - baiknya, untuk membantu ekonomi nya," tegas Hendrajoni.

Pemerintah Daerah sangat komit, dan serius dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, tidak ada lagi perbedaan diantara kita, walaupun saudara - saudara kita penyandang Disabilitas. 

Kedepan 2000 lagi penyandang Disabilitas di Kabupaten Pessel akan kita bantu semua. Ujar Bupati Pessel.

" Jangan dijual bantuan ini, karena ini untuk membantu ekonomi produktif," tekuk dirinya.

Sementara itu Asril perwakilan penyandang Disabilitas, mengucapkan terima kasih pada Bupati Pessel, dan Ibu Lisda Hendrajoni, serta telah memperjuangkan ke pusat, sehingga kami menerima bantuan. " Selama ini belum ada bantuan seperti ini kami terima,". 

Acara dilanjutkan foto bersama dengan 22 orang penyandang disabilitas.(gl)


Polres Pessel Gagas Penanaman 1800 Pohon di Kabupaten Pessel
Friday, January 10, 2020

On Friday, January 10, 2020


Pesisir Selatan.
Infonusantara.net - Jajaran Polres Pesisir Selatan, menjadi penggagas penanaman 1800 pohon di wilayah hukum Polres Pesisir Selatan, yang secara simbolis penanaman di lakukan oleh Kapolres Pesisir Selatan, AKBP. Cepi Noval, S,Ik. Jum'at (10/1) di lapangan hijau pacuan kuda, Kecamatan IV Jurai.

Dikatakan Kapolres, program penanaman pohon dipelepori oleh Kepolisian Republik Indonesia ( Polri) sesuai dengan arahan Kapolri, untuk ikut perduli dengan lingkungan, dilaksanakan penanaman pohon dilakukan serentak di seluruh jajaran Polda, Polres dan Polsek - Polsek.

" Apalagi Kabupaten Pessel, cukup rawan banjir dan longsor. Pasalnya salah satu penyebab bencana banjir dan longsor karena hutan gundul dan lahan tidur yang tidak produktif," tegas Cepi Noval.

Maka itulah, Kapolri di awal 2020 memformulakan program Polri Peduli Lingkungan yang juga sejalan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Nasional dan Hari Sejuta Pohon Sedunia.

Dan, untuk jajaran Polres Pessel sendiri, dilakukan penanaman sebanyak 1800 pohon di wilayah hukum Polres Pessel. 

Sedangkan pohon ditanam dipilih khusus agar bisa memberikan manfaat jangka panjang, karena mampu memproduksi oksigen dalam jumlah besar dan memproduksi beragam buah untuk dinikmati hasilnya.

" Untuk mencegah banjir dan tanah longsor bukan semata - mata menjadi tanggung jawab dari Kepolisian semata, tapi bersama instansi terkait dan masyarakat ikut perduli dengan itu," ajak Kapolres.

Kedepan pihaknya akan melakukan pendataan wilayah di Pessel rawan banjir dan longsor, untuk nantinya kita akan lakukan penanaman pohon.

" Diinisiasi oleh Polres Pessel, harapannya instansi pemerintah lainnya, juga pemda, perusahaan swasta, dan masyarakat bisa tergerak untuk melakukan pemulihan lingkungan di sekitarnya dengan budaya menanam pohon," tekuk dirinya.

Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Pessel, Nuzirwan menegaskan bahwa Pemerintah Daerah, khususnya di Dinasnya mengapresiasi jajaran Polres Pessel, dipimpin Kapolres Pessel yang ikut perduli dengan lingkungan. 

" Tanaman, atau pohon ditanam bisa mendukung penghijuan, serta mempunyai manfaat positif bagi masyarakat banyak," ujar Nuzirwan, diselah - selah penanaman pohon. 

Sedangkan Kepala UPT Kesatuan Pengelola Hutan Produksi Terbatas ( KPHP) Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Madrianto 

jika penanaman pohon seperti bukan saja menjadi tanggung jawab dari Kepolisian, khususnya Polres Pessel. Tapi, kita semua harus ikut mendukung, dan sama - sama melaksanakanya.

" Pohon adalah langkah mitigasi penyelesaian bencana, UPT KPHP Pessel, Sumbar ikut perduli," kata Madrianto.

Dalam acara pagi itu juga dihadiri Wakapolres, Kabag, Kasat, Bupati mewakili, Dandim mewakili, Kepala Pengadilan Negeri Pessel, Kejari Pessel mewakili, dan Kepala Perangkat Daerah.(gl)

Polres Pessel Gelar Razia, Antisipasi C3
Thursday, January 09, 2020

On Thursday, January 09, 2020


Jajaran Polres Pessel gelar razia 
Infonusantara.net
Pesisir Selatan - Upaya antisipasi kejahatan terhadap orang, kendaraan, diduga melakukan kejahatan, mempergunakan dan atau membawa barang hasil kejahatan, terutama kejahatan Curat, Curas dan Curanmor. Jajaran Polres Pessel gelar razia. 

Razia di gelar, Kamis (9/1) pukul 20.30 Wib diawali apel gabungan di Mapolres Pessel, kemudian dilanjutkan turun ke lapangan. Tepatnya, di ruas jalan pincuran boga, Painan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan. Dipimpin langsung Kasat Intel Polres Pessel AKP. Zukri Ilham.

Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Cepi Noval, S,Ik melalui Kasat Intel AKP. Zukri Ilham, didampingi Kanit Turajawali Ipda Kiki mengatakan, adapun tujuan dari razia malam ini dalam rangka antisipasi curanmor  Curat dan Curas.

" Razia seperti ini akan digelar di wilayah hukum Polres Pessel, dengam waktu kondisional di lapangan, sesuai petunjuk pimpinan," tegas Ipda Kiki.

Kami razia selektif, diarahkan sesuai atensi pimpinan untuk menanggulangi kejahatan jalanan. Seperti maksud dan tujuan serta sasaran curat, curas dan curanmor.

Dan tetap tindakan preventif dikedepankan, selain tindakan tegas tilang bagi pengendara roda dua, roda empat ( pribadi dan angkutan umum) dan roda enam. 

" Mudah - mudahan dengan razia kali ini, minimal kejahatan tersebut bisa diminimalisir," harapnya.

Ikut turun dalam razia kali itu, unit Shabara, Intel, Lantas, Reskrim serta Provos. Razia berakhir pukul 22.30 Wib.(gl)

Kodim 0311 Pessel, Gelar Silaturrahmi Bersama Awak Media.
Thursday, January 09, 2020

On Thursday, January 09, 2020


Infonusantara.net - Komando Distrik Militer ( Kodim) 0311 Pesisir Selatan menggelar silaturahmi dengan para awak media di rumah makan tepi pantai Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan. Kamis (9/1).

Dalam kesempatan itu Dandim 0311 Pesisir Selatan Letkol Kav.Edwinguspana,M,Tr (Han) diwakili Pasi Intel Kodim 0311/Pessel Kapten Czi Doni Lukman, mengucapkan puji syukur karena hari kita masih bisa diberi kekuatan dan kesehatan untuk berkumpul bersama Kodim 0311 Pessel, khususnya bagi personil Intelijen Dim 0311/Pessel.

"Kegiatan yang digelar ini bertujuan mempererat tali silaturahmi kita antara TNI dengan Media sehingga keakaraban kita dapat terus terjaga dengan baik, ”Ujarnya

Ditambahkannya, Kami menyadari bahwa keberadaan media adalah mitra dan relasi, karena informasi secara kecil apapun dari media penting dalam mendukung kegiatan dilapangan, khususnya bagi Intelijen Dim 0311 Pessel.

" Dimana media telah banyak membantu Kodim 0311 Pessel, dalam menyebarluaskan informasi tentang pelaksanaan tugas dan kinerja kami ke seluruh lapisan masyarakat secara nyata dan akurat,”Pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pasi Intel Kodim 0311 / Pessel Kapten Czi Doni tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada para rekan media, kedepan hubungan tali silaturahmi bisa terjalin dengan baik, walaupun kegiatan hari ini kami kemas hanya secara sederhana saja.” Tekuknya.

Sementara itu Roby ( Padang Tv), berharap kedepan kegiatan silaturrahmi seperti ini, antara Kodim 0311 Pessel bersama awak media adalah mitra. Jadi, saling mendukung.

Hal yang sama juga diungkapkan Rio ( Pos Metro), mengucapkan terima kasih dan apresiasi pada jajaran unit intel Kodim 0311 Pessel, telah bersilaturrahmi bersama awak media. 

Muda - mudahan, dengan silaturahmi seperti ini apa tujuan bersama bisa berjalan optimal. 

Terlihat dalam kegiatan tersebut Dan Unit Intel dan anggota Unit Intel, dan beberapa awak media, baik harian, online dan Tv. Rio ( Pos Metro), Riko dan Fransisko Redy ( Rakyat Sumbar), Linggo ( Koran Padang),Roby ( Padang Tv), Didi ( antara), Indra (covesia.com), Datuk ( bakin News) dan Rega ( jurnal sumbar).

Acara siang itu dilanjutkan makan siang bersama.(Lg)

Pemkab Pessel Gratiskan Retribusi Karcis ke Kawasan Mandeh
Thursday, January 09, 2020

On Thursday, January 09, 2020


Infonusantara.net - Bagi pengunjung ke obyek wisata Mandeh, di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan tidak usah lagi merogok kocek untuk membeli tiket masuk, Pemkab Pessel melalui Dispora Pessel mengratiskan retribusi masuk ke kawasan tersebut.

Obyek wisata mandeh, di Kecamatan Koto XI Tarusan saat ini memang menjadi salah satu destinasi wisata primadona bagi para pengunjung dari Nasional dan internasional. Selain pantai carocok painan, dan lokasi wisata penyangga lainya.

Kepala Dinas Pemuda, Pariwisata dan Olahraga Pemkab Pessel, Hadi Susilo mengatakan, untuk lebih mengenalkan potensi wisata di Kabupaten Pesisir Selatan, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata pada tahun 2020 mengratiskan tiket masuk ke kawasan wisata mandeh. 

" Tahun 2020 ini kita gratiskan tiker retribusi karcis masuk ke kawasan obyek wisata Mandeh," terang Hadi Susilo, Rabu (8/1).

Dikatakan nya, walaupun ada dampak untuk Pendapatan Asli Daerah dari sektor retribusi karcis, namun begitu dengan semakin banyak wisatawan berkunjung ke Mandeh, semakin besar juga perputaran uang di tengah masyarakat ( jumlah belanja).

Kedepan Hadi Susilo juga akan melakukan tata kelolah jasa penyebrangan di lokasi carocok anau, bersama dengan Bumnag.

" Retribusi karcis gratis hanya berlaku di kawasan mandeh, untuk kawasan carocok painan tetap dipungut retribusi masuk," ujar Kadispora Pessel.

Pemkab Pessel melalui Dispora menghimbau serta mengajak,  pada masyarakat dan kelompok wisata, agar bersama - sama mendukung promosi pariwisata di Kabupaten Pessel, melalui cara koorperasi dengan Pemerintah Daerah. 

Harus ada keseimbangan antara operasional dan pemasukan, agar nagari, masyarakat dan Pemerintah Daerah setempat sama - sama terbantu. Tekuk nya.(gl)