PILIHAN REDAKSI

Aksi Peduli Wartawan Sijunjung Lakukan Penggalangan Dana Untuk Korban Terdampak Bencana di Sumbar

Aksi peduli wartawan Sijunjung lakukan penggalangan dana untuk korban  bencana galodo dan lahar dingin merapi serta banjir di Sumatera Barat...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

DPRD Minta Rotasi dan Mutasi Jabatan Harus Sesuai Kajian Serta SOP
Sabtu, Januari 04, 2020

On Sabtu, Januari 04, 2020


Infonusantara.net - DPRD Kota Padang menyoroti pergantian besar - besaran pada pejabat eselon II, III dan IV,  dilingkup kerja  Pemko Padang pada akhir tahun 2019.

Di akhir Tahun 2019, Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah melakukan penyegaran besar-besaran dengan melaksanakan pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan sebanyak 174 orang pejabat untuk jabatan eselon II, III dan IV, pada Selasa (31/12) lalu di Gedung Serbaguna Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang.

Untuk jabatan eselon II diketahui sebanyak 15 orang, eselon III yakni 75 orang dan eselon IV 82 orang.

Berikut masukan yang disampaikan Anggota DPRD Kota Padang terkait pelantikan di lingkup kerja pemko tersebut.

"Jangan Sembarang Letakkan Posisi Jabatan"
Anggota DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti dari Fraksi Gerindra mengatakan Walikota bersama BKPSDM harus benar-benar meletakkan posisi pejabat sesuai baground yang dimiliki.

"Jangan main cokok saja. Namun harus sesuai mekanisme yang telah ada Agar tugas yang diberikan maksimal hasilnya dan penyimpangan tak terjadi," pungkas Ketua Komisi I DPRD Kota Padang itu.

"Fit and Propert Tes Harus Ada".
Anggota DPRD Kota Padang, Jumadi dari Fraksi Golkar menyampaikan, kepada Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) diminta agar teliti dalam mencari sosok pejabat yang akan ditempatkan serta harus sesuai Baperjakat hendaknya.

"Selain itu, lakukan fit and propert tes dalam mengisi jabatan. Agar pejabat yang duduk bisa menjalankan amanah dengan baik serta pejabat itu tahu apa yang akan dikerjakan," tegasnya.

"Jalankan Amanah dengan Baik".
Masukan juga disampaikan anggota DPRD Kota Padang, Rustam Efendi dari Fraksi PAN. Dia  mengharapkan kepada pejabat yang dilantik untuk menjalankan amanahnya sesuai SOP.

"Kemudian diminta sinergitas untuk saling koordinasi antara atasan dengan bawahan dalam mengambil kebijakan. Agar perselisihan tak terjadi dan apa yang akan dituju terwujud, " pungkasnya.

Sebelumnya Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah menyampaikan, pelantikan ini merupakan hal yang biasa di birokrasi yang ditujukan untuk lebih memberikan penyegaran guna meningkatkan kinerja dan birokrasi di Pemko Padang.

Disamping itu diharapkan akan memberikan motivasi dan kekuatan baru dalam bekerja terutama kepada pejabat yang baru dilantik bersama jajaran dan ASN di lingkup kerjanya. Sebab jabatan merupakan pertanggungjawaban yang selalu mengejar untuk dimintai pertanggungjawabannya bukan saja di dunia namun juga di akhirat.

"Untuk jabatan eselon II hanya ada pergeseran dan yang promosi belum ada, karena harus melalui jalur pansel dan disetujui oleh KASN. Dimana saat ini untuk jabatan eselon II yang masih kosong diantaranya BPKAD, Dinas Pangan, DPRKPP dan beberapa lainnya. Insya Allah akan kita isi segera," ujarnya

Ia mengatakan, untuk jabatan eselon III dan eselon IV ada beberapa pejabat yang promosi dan bergeser guna pengisian jabatan yang kosong, pejabat yang memasuki pensiun, pindah dan alasan lainnya.

"Kita tentu berharap, di semua OPD akan lebih solid dan lebih kompak lagi baik di dalam dan di luar OPD masing-masing. Begitu juga solidaritas di lingkungan keluarga harus dijaga dan dibangun secara baik, karena soliditas dalam rumah tangga menentukan kesuksesan seseorang untuk beraktivitas," ucap  kader PKS ini

Ia menekankan kepada setiap pejabat yang dilantik kinerjanya akan dievaluasi terhitung tiga bulan setelah dilantik melalui perjanjian kinerja atau fakta integritas.

"Kalau memang ada diantara mereka ada yang kurang atau tidak mampu mengemban jabatannya secara baik, maka kita akan lakukan upaya dan langkah-langkah selanjutnya," sebutnya.(bim)

Irwan Basir: Strategi Pemberantasan Pekat Dengan Memanfaatkan Kearifan Lokal
Jumat, Januari 03, 2020

On Jumat, Januari 03, 2020

Ketua DPD LPM Kota Padang, Irwan Basir Datuk Rajo Alam Temu ramah dengan Wakapolres Padang AKBP Hadis Haris 
Infonusantara.net - Sebagai Ketua DPD LPM Kota Padang,  Irwan Basir Datuk Rajo Alam memenuhi undangan temu ramah dengan Wakapolres Padang AKBP Hadis Haris, Jumat (3/1/2020) bertempat di Mapolsek Kuranji.

Irwan Basir terlihat akrab dengan Wakapolres AKBP Hadis Haris dan keduanya terlibat percakapan serius.

"Kami bertemu ramah dalam Rangka peningkatan kapasitas pemberdayaan masyarakat di Kota Padang," ujar Irwan Basir usai temu ramah.

Dikatakan Irwan Basir, dirinya menyampaikan ke Wakapolres soal strategi pemberantasan penyakit masyarakat, seperti narkoba, kenakalan remaja, dan balapan liar dengan memanfaatkan kearifan lokal.

"Pranata-pranata tradisional harus dimanfaatkan agar penyakit masyarakat dapat kita kurangi.  Apalagi di Kota Padang, walau sudah menjadi kota metropolitan, pranata sosial masih ada dan berperan di tengah-tengah masyarakat," cakapnya.(inf/by)

Irwan Basir: LPM Sebagai Organisasi yang Bisa Berbuat Banyak Bagi Warga Kota
Kamis, Januari 02, 2020

On Kamis, Januari 02, 2020

Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir Datuk Rajo Alam 
Infonusantara.net - Sebagai Ketua DPD LPM Kota Padang,  Irwan Basir Datuk Rajo Alam menggelar silaturahmi dan temu ramah dengan awak media di Kota Padang, Sumatera Barat,  Kamis,  2 Januari 2020.

"Pada 22 Januari 2020 akan melaksanakan pelantikan di Pelanta Rumah Dinas Wali Kota Padang," ujar Irwan Basir didampingi pengurus DPD LPM Kota Padang lainnya.

Dikatakan Irwan Basir,  LPM harus menjadi salah satu bagian dalam menerobos untuk kepentingan orang banyak. Bukan hanya dalam kegiatan manunggal,  tetapi pengawasan dana kelurahan yang ada.

Intinya,  kata Irwan Basir,  LPM Kota Padang ingin berbuat banyak bagi warga kota.  "Kami dari LPM ingin berbuat lebih banyak bagi warga kota," tegasnya.


Awak media ketika memenuhi jamuan makan siang Ketua DPD LPM Kota Padang,  Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH,  MH. 

Untuk itu,  Irwan Basir menegaskan,  LPM butuh dukungab dari awak media, sehingga program-program LPM tersosialisasi dengan baik nantinya.

"Kawan-kawan media kami harapkan,  mari kita bersama-sama membesarkan LPM ini. Kami mohon dukungan kawan-kawan media bagaimana menjadikan LPM sebagai organisasi yang bisa berbuat banyak bagi warga kota," ujarnya.

Dikatakan Irwan Basir,  LPM bukan organisasi politik,  tapi bersifat independen untuk kepentingan masyarakat.

"Kami ingin jangan ada anggapan LPM yang bersifat politik praktis.  LPM bukan alat politik bagi siapa pun.  LPM berfsifat mengayomi kepentingan orang banyak tanpa memandang dari segi kepentingan politik," urainya.

Tak lupa,  Irwan Basir meminta masukan dari semua pihak kepada kepengurusan LPM di bawah kepemimpinannya.  LPM terbuka menerima masukan dari siapa pun.

"Kalau ada kekurangan, berikanlah masukan kepada kami, namun jangan sampai ada pembunuhan karakter," cakapnya.

Begitu juga sebaliknya,  kata Irwan Basir,  DPD LPM Kota Padang juga siap memberikan masukan kepada siapa pun,  termasuk kepada pemerintah kota dan DPRD Kota Padang

"Posisi kita memberikan cara berfikir yang sahat saja di Kota Padang,  tanpa menyangkut politik praktis. Kita adalah mitra pemerintah,  bukan lawan pemerintah.  Makanya,  ada hal-hal yang kita sampaikan kepada pemerintah kota. Hal-hal yang kita sampaikan berupa saran.  Kalau perlu kita audiensi dengan pihak-pihak lainnya," tukuknya.

Irwan Basir kembali menekankan,  DPD LPM Kota Padang tidak bicara politik praktis. Tapi pengurus LPM berbicara pengabdian kepada organisasi dan masyarakat.

"Kita sekarang tidak bicara politik praktis.  Belum ada orientasi kita ke politik praktis.  Kami bicara soal pengabdian kepada organisasi dan masyarakat," cakapnya.(inf/by)

Kejutan Manis Penghujung Tahun 2019, PLN Sumbar Nihilkan Piutang
Rabu, Januari 01, 2020

On Rabu, Januari 01, 2020


Infonusantara.net - Penghujung tahun 2019 ini ditutup dengan kejutan manis dari unit-unit pelayanan yang ada di wilayah kerja PLN UIW Sumatera Barat. Tepat di tanggal 31 Desember 2019 kemarin sebanyak 20 Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) berhasil menihilkan piutang untuk rekening listrik pelanggan non TNI/POLRI. 

General Manager PLN UIW Sumatera Barat, Bambang Dwiyanto yang ditemui media saat meninjau posko siaga Tahun Baru PLN di UP2D Sumbar pun memberikan apresiasi atas kerja keras seluruh punggawa PLN Sumatera Barat.

 "Alhamdulillah tahun ini ditutup dengan manis oleh rekan-rekan. Dengan berhasilnya 20 ULP yang nihil piutang rekening listrik pelanggan no TNI/POLRI dan 3 ULP yang berhasil nihil piutang untuk rekening listrik golongan umum. Selain itu seluruh ULP di UIW Sumbar sebanyak 30 ULP berhasil menihilkan piutang rekening listrik yang lebih dari 1 bulan. Ini merupakan suatu capaian yang tidak main-main. Prestasi ini merupakan bukti kerja keras dan usaha rekan-rekan PLN yang tersebar hingga ke unit terkecil" jelas Bambang Dwiyanto.

Lebih lanjut, Bambang juga menjelaskan bahwa demi mencapai kinerja terbaik dan mengawal kehandalan pasokan listrik untuk pelanggan di libur Natal dan tahun baru ini segenap petugas tetap standby 24 jam sehari, 7 hari seminggu. "Petugas kami tetap standby walaupun libur, baik itu untuk mengawal kehandalan pasokan maupun untuk penagihan piutang ke pelanggan. Hal ini terbukti dengan turunnya saldo piutang sebanyak 66% di Desember 2019 ini jika dibandingkan di Desember 2018" tambah Bambang.

Bambang Dwiyanto juga menghimbau kepada seluruh pelanggan PLN UIW Sumatera Barat untuk selalu membayar listrik tepat waktu sebelum tanggal 20 setiap bulannya. "Pelanggan kami himbau untuk membayar listrik di awal waktu tiap bulannya. Sebelum tanggal 20. Ini juga untuk kebaikan dan kenyamanan pelanggan nantinya. Selain itu bayar listrik tepat waktu juga dapat menjamin keberlangsungan pasokan listrik serta membantu saudara kita di daerah pelosok Sumbar yang hingga kini belum menikmati nikmatnya listrik PLN" pungkasnya.

PLN UIW Sumatera Barat terus berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan dan kepuasan pelanggan. Pembayaran listrik bisa dilakukan mulai tanggal 1 hingga 20 setiap bulannya. Pelanggan juga tidak perlu repot datang ke kantor PLN untuk melakukan pembayaran, bisa melalui ATM, Internet Banking, Mobile Banking atau ke Payment Point terdekat.(inf)

Refleksi Akhir Tahun Anggota DPRD Kota Padang Tiga Periode, Muharlion dari PKS
Selasa, Desember 31, 2019

On Selasa, Desember 31, 2019

Anggota DPRD Kota Padang, Muharlion Serah terima bantuan melalui Dinas Lingkungan Hidup 
Infonusantara.net - Mendukung program Padang bersih pemerintah kota. Anggota DPRD Kota Padang, Muharlion dari Fraksi PKS menyalurkannya dana pokirnya dengan menyerahkan bantuan 5 (lima) unit kendaraan pengangkut sampah jenis becak motor (Cator) melalui Dinas Lingkungan Hidup.

Lima unit becak motor yang diserahkan melalui DLH itu diperuntukkan untuk 
Masjid Taqwa Muhammadiyah, Komplek Wisma Indah Lestari Lubuk Buaya, Komplek Taman Sakinah Lubuk Buaya, Komplek Lubuk Gading V Batang Kabung Ganting dan Konservasi Pasir Putih. Selain becak motor pengangkut sampah, Muharlion juga memberikan bantuan berupa mesin potong rumput melalui DLH Padang.



Dia berharap, dengan adanya kendaraan pengangkut sampah roda 3 atau becak sampah serta mesin pemotong rumput yang telah diberikan dapat meningkatkan penanganan sampah dari sumbernya. Khususnya sampah yang berasal dari rumah tangga dan kebersihan lingkungan. 

"Selain itu diharapkan bantuan becak motor sampah itu bisa dirawat dengan baik, dan tidak digunakan untuk kepentingan pribadi, karena ini dibeli dari uang rakyat,"ujarnya ,Selasa (31/12)

Lebih lanjut disampaikan Muharlion, dirinya secara pribadi sebagai anggota DPRD Kota Padang, terus berupaya menuntaskan aspirasi masyarakat yang disampaikan kepadanya.

Beberapa aspirasi masyarakat itu saat ini telah berhasil direalisasikan. "Alhamdulillah aspirasi masyarakat terus kami perjuangkan. Namun, memang belum semuanya dapat terakomodir. Masih ada pekerjaan - pekerjaan rumah (PR)yang harus kita selesaikan. 

Muharlion cek saluran drainase 
Pada 2020, pertama sekali kita masih menyelesaikan pekerjaan - pekerjaan yang masih ada tersisa belum terselesaikan di 2019, seperti pengerjaan betonisasi jalan, jalan lingkung, penanganan banjir, drainase. 

"Selain itu di 2020, kita berusaha untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat kecil dengan cara melakukan pembinaan - pembinaan pada UMKM - UMKM. Melakukan pelatihan - pelatihan untuk kelompok masyarakat, seperti pelatihan menjahit, tata boga, memasak dan lainnya," kata Muharlion.

Diberi amanah menjadi anggota dewan  tiga periode, Muharlion mengatakan dirinya memiliki tanggungjawab moral untuk mengawal setiap aspirasi masyarakat, sehingga terwujud dan terealisasi sebagaimana diharapkan. “Kami juga siap mensukseskan program unggul pemerintah kota," ungkapnya. (bim)

PLN Sumbar Persembahkan Kado Akhir Tahun Bantu Bedah Rumah  untuk Para Purnakarya
Selasa, Desember 31, 2019

On Selasa, Desember 31, 2019


Infonusantara.net - Sepasang mata milik lelaki tua tersebut tampak berkaca-kaca menerima ucapan selamat dari tamu-tamu yang hadir. Fisik yang sudah renta tidak menghalanginya untuk tetap berdiri di depan kediamannya untuk menyambut para tamu yang datang. Tamu yang mayoritas tidak dikenalnya tersebut, datang dengan membawa hadiah spesial bagi dirinya dan keluarga. 

Djalaluddin, nama lelaki berusia 83 tahun tersebut merupakan salah satu dari 10 orang pensiunan penerima CSR Bedah Rumah PLN UIW Sumatera Barat bersama IKPLN (Ikatan Keluarga Pensiunan Listrik Negara) Daerah Sumbar.

Berlokasi di daerah Air Tawar, Selasa (31/12) tepat di hari terakhir tahun 2019, PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Barat menyerahkan bantuan senilai Rp 400.000.000 (empat ratus juta rupiah) untuk bedah rumah 10 pensiunan yang tersebar di Padang dan Bukittinggi.

Dalam laporannya, Ketua IKPLN Daerah Sumbar, Asril Kalis, menyebutkan 10 orang penerima tersebut terbagi menjadi 3 orang di Bukittinggi dan 7 orang di Padang. 

“Alhamdulillah, tahun ini terlaksana bedah rumah untuk 10 pensiunan PLN Sumbar. Beliau-beliau ini dulunya adalah pegawai di unit-unit terdepan, dulu namanya Ranting. Tugasnya jauh lebih berat daripada sekarang, dimana dulu semua masih dikerjakan secara manual.” papar Asril Kalis.

Selain dihadiri langsung oleh General Manager PLN UIW Sumbar beserta jajaran Manajemen, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kecamatan Padang Utara serta Kelurahan Air Tawar Barat. 

Dalam sambutannya General Manager PLN UIW Sumbar, Bambang Dwiyanto menjelaskan bahwa CSR ini sebagai salah satu wujud kepedulian PLN terhadap jasa pegawai senior yang saat ini sudah memasuki masa purnakarya. 

“PLN sekarang tidak akan ada tanpa jasa dan pengorbanan beliau-beliau para senior kita, untuk itu CSR ini dipersembahkan bagi para purnakarya PLN yang setelah disurvey ternyata memiliki kondisi rumah yang kurang layak huni. Kami sebagai generasi penerus yang masih berkarya di PLN tentu harus meniru semangat Bapak Ibu purnakarya untuk membangun PLN lebih baik kedepannya.” papar Bambang Dwiyanto.

Camat Padang Utara yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Kasi Kesejahteraan Sosial, Dedi Fitri, juga menyampaikan terima kasih atas perhatian PLN terhadap warga yang ada di lingkungannya. 

“Kami dari pihak kecamatan mengucapkan terima kasih atas perhatian PLN terhadap salah satu warga kami yang juga merupakan pensiunan dari PLN Sumbar. Semoga dengan bantuan yang telah diberikan, akan membuat keluarga beliau lebih nyaman dan aman tinggal dirumah ini.” Tambah Dedi.

Acara pun diakhiri dengan meninjau kondisi rumah Bapak Djalaluddin yang kini sudah terlihat lebih rapi dan bersih. Atap yang rusak, nampak sudah terganti demikian juga cat rumah yang mengelupas sudah diperbaiki sehingga menimbulkan kesan sejuk dan tenang. Bantuan bedah rumah ini direncanakan akan terus diberikan kepada para purnakarya PLN sesuai kriteria yang berlaku.(inf)

Irwan Basir: Imbau Masyarakat Kota Padang Sambut Tahun Baru Dengan Pengajian Serta Zikir
Selasa, Desember 31, 2019

On Selasa, Desember 31, 2019

Irwan Basir SH,MM 
Infonusantara.net - Irwan Basir, SH, MM sebagai Ketua DPD LPM Kota Padang mengajak dan menghimbau masyarakat di 11 Kecamatan dan 104 Kelurahan Kota Padang untuk menggelar kegiatan yang positif untuk menyambut tahun baru 2020.

Dalam hal ini Ketua DPD LPM Kota Padang kepada media pada hari Selasa (31/12/2019) meminta masyarakat Kota Padang agar tidak melakukan kegiatan yang melanggar hukum serta dilarang dalam agama, seperti Mabuk - mabukan, tawuran dan mengkonsumsi narkoba.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Padang untuk Sama - sama menjaga situasi aman. Mari kita sambut pergantian tahun dengan hal yang baik, tidak melanggar aturan dan syariat Islam,” tegas Irwan Basir.

Disamping itu, menyambut tahun baru 2020 warga masyaraat untuk dapat menggelar pengajian serta zikir dan doa bersama, serta kegiatan lainnya yang bernuansa islami sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah.

“Masyarakat kita minta tidak untuk ikut berhura - hura, membakar kembang api serta petasan pada pergantian tahun baru di Kota Padang,” pintanya.

Begitu juga, tambah Irwan Basir, bagi remaja di Kota Padang juga diminta agar tidak ugal - ugalan, menggelar konvoi kendaraan di jalan raya. Selain melanggar aturan lalu lintas hal ini juga membahayakan bagi pengguna jalan lain - lainnya.

Irwan Basir juga mengharapkan dukungan masyarakat Kota Padang, juga membantu Tugas - tugas kepolisian dalam menciptakan situasi keamanan, dan ketertiban masyarakat, terutama saling menjaga kedamaian dan kerukunan dalam bermasyarakat.

“Mari kita sambut pergantian tahun dengan hal yang baik, berzikir bersama keluarga dan tidak ikut melanggar aturan syariat Islam,” harap Irwan Basir.(inf)

Refleksi Akhir Tahun Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara dari PDIP Perjuangan
Selasa, Desember 31, 2019

On Selasa, Desember 31, 2019

Anggota DPRD Kota Padang, Iswanto Kwara dari PDIP Perjuangan 
Infonusantara.net - Anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi PDI Perjuangan Iswanto Kwara ,dalam refleksi akhir tahun menyampaikan apa yang telah di perbuat di DPRD Kota Padang sebagai anggota Dewan.

Menurut Iswanto Kwara , apa yang ia hadapi selama ini sebagai anggota dewan di Komisi III, yang membidangi Pembangunan dan Lingkungan Hidup tentu lebih banyak berkaitan dengan infrastruktur sarana dan prasarana pembangunan.

Menurut Iswanto, ia akan tetap membantu masyarakat Kota Padang terkait bidangnya. Menyerap semua aspirasi masyarakat yang paling urgent untuk diperjuangkan di lembaga Legislatif dan eksekutif Kota Padang. " ungkapnya, Senin (30/12)

Kepercayaan pada dirinya untuk kembali menjadi wakil rakyat di DPRD Kota Padang dua periode, 2014-2019 dan 2019 - 2024 adalah amanah dari masyarakat. Tentunya amanah tersebut akan dikembalikan kepada masyarakat dengan berusaha sesuai tupoksi di legislatif. 

"Terkait program kerja di tahun 2020 , Iswanto Kwara akan tetap sesuai dengan tupoksi yang sudah ada.Saat ini masalah banjir masih menjadi perhatian serius bagi kita bersama,"ujarnya. 

Ia berharap permasalahan yang ada di Kota Padang, dapat segera diselesaikan dengan mengawalnya secara bersama-sama. Sebab, tanpa kerjasama yang baik dari semua unsur dan lapisan masyarakat, dirinya selaku anggota dewan dari daerah itu akan mengalami kesulitan memperjuangkan aspirasi - aspirasi yang ada. 

Dikatakannya, target di 2021, seluruh drainase harus bisa kita selesaikan. Juga untuk masalah keamanan, saya inginkan di Kampung Pondok ini kita gunakan teknologi cctv. Dimana hal ini tentunya akan lebih memudahkan dalam mengidentifikasi kejadian di tengah warga jika terjadi tindak kriminal atau apapun juga aktifitas yang mencurigakan,” ujarnya.

“Semoga Kota Tua dan kampung etnis yang direncanakan pemerintah bisa berjalan ditata secara bertahap, sehingga Kota Padang yang sudah dikenal sebagai masyarakat yang multi kultur, multi etnis dan budaya dapat kita buktikan lebih baik lagi kedepannya. Selamat Natal dan Tahun Baru, kedepannya Kota Padang makin lebih baik dari semua sektor,  " pungkas Iswanto Kwara.(inf)


PLN Sumbar Undi Program Rejeki Listrik Dunsanak Minang Point Reward 2019
Selasa, Desember 31, 2019

On Selasa, Desember 31, 2019


Infonusantara.net - Program Rejeki Listrik Dunsanak Minang Point Reward 2019, sebuah apresiasi untuk para pelanggan setia PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Barat mencapai puncaknya hari ini, Senin (30/12). 

Bertempat di aula PLN UIW Sumatera Barat diadakan pengundian untuk penentuan pemenang program yang bergulir sejak bulan April 2019 ini.

Acara tersebut mengundang perwakilan dari Dinas Sosial provinsi Sumatera Barat, notaris dan perwakilan dari kepolisian untuk menyaksikan sekaligus menjadi saksi proses pengundian pemenang. 

Dalam laporannya, Ketua pelaksana Program Rejeki Listrik Dunsanak Minang Point Reward 2019, Roberto mengungkapkan bahwa jumlah hadiah yang ditawarkan di tahun ini lebih banyak dan lebih beragam jika dibandingkan dengan program serupa yang sudah digelar di tahun 2018.

 "Mengulang kesuksesan program Rejeki listrik Dunsanak Minang di tahun 2018, tahun ini kembali digelar program yang sama namun dengan sistem yang sedikit berbeda yakni dengan sistem perhitungan point yang diakumulasikan menjadi kupon yang diikutkan dalam pengundian. Selain itu hadiah utama yang ditawarkan juga meningkat. Di tahun 2018 hanya 1 paket umroh untuk 1 pemenang. Di tahun ini menjadi 3 paket umroh untuk 3 pemenang" papar Roberto dalam laporannya. 

General Manager PLN UIW Sumatera Barat, Bambang Dwiyanto dalam sambutannya menjelaskan bahwa program yang sudah kedua kalinya berjalan ini merupakan bentuk apresiasi PLN Sumatera Barat kepada pelanggan setia yang membayar listrik tepat waktu.

 "Harapannya dengan program ini mampu meningkatkan kesadaran pelanggan untuk membiasakan pembayaran listrik di awal bulan. Ini juga salah satu cara agar PLN bisa terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan memperluas pelayanan ke daerah terluar yang belum menikmati nikmatnya menggunakan listrik PLN" papar Bambang.

Di tahun ini pelanggan yang berpartisipasi mencapai lebih dari 3,9 juta pelanggan. Yang terbagi menjadi pelanggan pascabayar dan prabayar. Sedangkan jumlah kupon yang ikut diacak untuk pengundian terdata sebanyak lebih dari 622 ribu kupon.

Setelah alat pengundian yang berupa laptop dibuka segel oleh petugas Dinas Sosial disaksikan Notaris dan Perwakilan Kepolisian, pengundian pun berlangsung meriah. Alhasil 3 pemenang hadiah utama berupa 3 paket umroh jatuh ke pelanggan di wilayah kerja Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Sitiung dan Tabing.

Pelanggan dan masyarakat dapat melihat nama-nama pemenang Rejeki Listrik Dunsanak Minang Point Reward 2019 di akun Instagram resmi PLN Sumatera Barat @plnsumbar maupun di alamat http://sumbar.pln.co.id:8080/rdm selang satu hari setelah pengundian.

Panitia juga menghimbau kepada masyarakat dan pelanggan untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan PLN terkait pengundian hadiah Program ini.

Jika memerlukan informasi lebih lanjut, pelanggan dapat langsung menghubungi Unit Layanan terdekat.
PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Barat berkomitmen untuk senantiasa menghadirkan inovasi demi kepuasan dan kenyamanan pelanggan menggunakan listrik PLN.(inf)

Ini Poin Rekomendasi Anggota Dewan Terkait Nasib PKL Pasar Raya ke Pemko Padang
Senin, Desember 30, 2019

On Senin, Desember 30, 2019

Perwakilan PKL audiensi bersama Dewan diruang rapat lantai DPRD Padang 

Infonusantara.net
-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang memutuskan beberapa poin untuk direkomendasikan ke Pemerintah Kota Padang terkait nasib Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Raya Padang. Hal ini tertuang setelah diadakan audiensi dengar pendapat para pedagang bersama anggota dewan.

Aksi demo pedagang ini berakhir dengan audiensi yang dipimpin langsung Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani beserta diikuti sembilan anggota dewan lainnya.

"Alhamdulillah, proses dari saudara kita dari PKL khususnya di Sandang Pangan sudah ada disepakati. Ada tiga poin yang akan direkomendasikan ke Pemerintah Kota Padang," ujar Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani, Senin (30/12)

Adapun poin rekomendasi anggota dewan itu di antaranya, membentuk tim pembinaan dan penataan PKL oleh Pemerintah Kota Padang dengan melibatkan stakeholder yang bersangkutan. Kemudian, meminta Pemerintah Kota Padang merevisi Perwako nomor 438 tahun 2018 tentang lokasi dan jadwal usaha PKL.

"Poin terkahir menghentikan sementara penertiban PKL sampai tanggal 6 Januari 2020, khususnya di Jalan Sandang Pangan. Tidak ada lagi penambahan PKL di lokasi tersebut dan tidak menutupi akses jalan ke gedung bangunan toko sepanjang Jalan Sandang Pangan," katanya.

Syafrial Kani mengungkapkan, tiga poin rekomendasi itu telah ditandatangani oleh beberapa anggota dewan beserta perwakilan pedagang. Selanjutnya, akan diserahkan ke Pemerintah Kota Padang.
"Tiga poin tersebut berlaku sejak kami rekomendasikan hari ini," jelasnya.

Sementara Koordinasi Aksi, Sulaimon, mengakui rekomendasi anggota dewan ke Pemerintah Kota Padang untuk sementara waktu memenuhi keinginan para pedagang. Terutama, terkait penertiban yang dihentikan sementara menjelang dilakukan revisi terhadap peraturan yang ada.

"Kami berharap, revisi melibatkan pedagang itu sendiri. Alhamdulillah, kami pikir cukup terpenuhi sementara menjelang ada perubahan terhadap Perda dan Perwako yang menentukan lokasi terhadap pedagang," katanya.

Sulaimon menegaskan, pedagang di Jalan Sandang Pangan tidak ada penambahan. Malah, katanya, hanya ada pengurangan. Untuk saat ini, diperkirakan pedagang yang berjualan tinggal sekitar 400 orang.

"Sebelumnya, itu sekitar mencapai 700 pedagang. Karena ketidakjelasan lokasi ada yang boleh dan tidak serta lain sebagainya dulu di SK 190 tahun 2014 diperbolehkan berjualan di Jalan Sandang Pangan. Setelah itu di Perwako terbaru 2018 tidak diperbolehkan. Kami tetap mengusulkan lokasi awal menjadi tempat pedagang berjualan," pungkasnya. (inf)

Tuntut Penetapan Lokasi Berjualan,Puluhan PKL Pasar Raya Demo di DPRD Padang
Senin, Desember 30, 2019

On Senin, Desember 30, 2019

PKL Pasar Raya Demo di Kantor DPRD Kota 
Infonusantara.net  - Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Raya melakukan aksi demo ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Senin (30/12). Mereka menuntut tentang kebijakan Pemerintah Kota Padang terkait penetapan lokasi berjualan.

Aksi demo damai para pedagang yang mayoritas terdiri dari emak-emak itu menyuarakan aspirasi mereka di halaman kantor DPRD Padang sekitar pukul 11.00 WIB. Aksi demo pedagang dijaga ketat pihak kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Para pedagang juga membawa spanduk bermacam tulisan, di antaranya "kami tidak mau pindah serta PKL meminta hak kami". Aksi para emak-emak ini berjalan aman dan lancar.

"Kami tidak mau masuk basement, tolong kami, Pak (anggota dewan). Ini terlalu kejam," sorak salah satu pedagang saat aksi demo tersebut.

Para PKL yang menggelar aksi merupakan pedagang yang mayoritas berjualan di Gang Berita, Air Mancur serta Jalan Sangan Pangan. Khusus di Jalan Sangan Pangan, pedagang meminta kebijakan Pemerintah Kota Padang yang hingga kini belum menentukan sikap terkait diperbolehkan berjualan.

"Kami meminta kiri dan kanan berjualan di Jalan Sandang Pangan, dulu diperbolehkan, tapi tahu-tahu dilarang. Terus diperbolehkan, kemudian dilarang lagi. Sebentar-sebentar boleh, kadang enggak," kata Ketua Ikatan Pedagang Kaki Lima di Pasar Raya Padang, Ramli.

Ia mengakui, Pemerintah Kota Padang memperbolehkan pedagang berjualan di Jalan Sangan Pangan. Namun, pada waktu tertentu tindakan penertiban terhadap PKL juga terus terjadi.

"Jadi kami meminta ketetapan tempat kami berjualan. Kami tidak neko-neko dan minta banyak tuntutan," jelasnya.

Aksi pedagang berjalan aman dan lancar ini kemudian diterima Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani beserta anggota dewan lainnya serta turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang,, Endrizal.

Secara keseluruhan, aspirasi pedagang ditampung para anggota dewan. Untuk mendengar lebih jelas aspirasi pedagang, para anggota dewan kemudian meminta perwakilan pedagang melakukan audiensi bersama. Setidaknya, ada 15 perwakilan pedagang masuk ke ruangan rapat DPRD Padang duduk bersama untuk mengeluarkan seluruh keluhan mereka.(inf)

Elly Thrisyanti Realisasikan Bantuan Kelengkapan Sarana dan Prasarana untuk Puskesmas Pengambiran
Senin, Desember 30, 2019

On Senin, Desember 30, 2019


Anggota DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Kadis Kesehatan Kota, dr.Feri Mulyani di Aula Puskesmas Pengambiran Lubuk Begalung. 
Infonusantara.net - Guna menciptakan  maksimal dan prima dalam  hal kesehatan, Anggota DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti, SE.Akt, salurkan bantuan berupa kelengkapan sarana dan prasarana untuk Puskesmas Pengambiran, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, melalui anggaran pokok-pokok pikiran (Pokir) tahun 2019.

Dalam serah terima bantuan yang dilaksanakan di Aula Puskesmas Pengambiran, Senin (30/12) itu dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr.Feri Mulyani beserta Kabid Sarana Kesehatan, Camat Lubuk Begalung, Wilman Muchtar, Kepala Puskesmas Nurhayati, Lurah Pengambiran,Gamal, MTI Pengambiran serta para staf puskesmas.

Ruang Inkubator 
Kepala Puskesmas Pengambiran Nurhayati dalam kesempatan itu mengucapkan terimakasih yang tak terhingga. Ini bukanlah bantuan yang pertama kalinya untuk sarana dan prasarana Puskesmas Pengambiran melalui pokok-pokok pikiran ( Pokir) anggota DPRD Kota Depok, Elly Thrisyanti.

"Bantuan - bantuan yang telah kami terima sebelum sudah dapat dinikmati masyarakat untuk pelayanan kesehatan disini. Saat ini sudah ada pasien bersalin yang rawat inap, " katanya.

Kami juga ucapkan terima kasih pada Kadis Kesehatan atas perhatiannya ke puskesmas ini. Melalui dana pokir dewan dan DAK, sarana dan prasarana sudah baik. Kami akan berusaha melayani masyarakat semaksimal mungkin. "Untuk itu diminta masukan dan kritikan pada kami untuk kebaikan puskesmas kedepannya,"  pungkasnya.

Salah satu Ruang Rawat Inap Puskesmas Pengambiran 
Camat Lubuk Begalung, Wilman Muchtar dalam kesempatan itu mengatakan tak ada kata yang bisa kita ucapkan selain ucapan ribuan terima kasih atas perhatian dan kepedulian anggota DPRD Kota Padang, Ketua Komisi I, Elly Thrisyanti atas bantuan - bantuannya untuk kebaikan pembangunan di Kecamatan Lubuk Begalung ini.

"Kepedulian dan sikap tanggap beliau sangat mendapatkan respon dari masyarakat. Mudah-mudahan bantuan bantuan yang telah di realisasikan melalui pokir yang diberikan
dapat menunjang semua aktivitas puskesmas dan bermanfaat bagi masyarakat banyak, " ujarnya.

Sementara Kadis Kesehatan Kota Padang,dr.Feri Mulyani mengatakan, sangat berterimakasih melalui pokok-pokok pikiran (Pokir) Ketua Komisi I DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti, kita bisa melakukan pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat Pengambiran. "Bisa kita lihat sarana dan prasarana Puskesmas Pengambiran saat ini sudah bisa dikatakan sama dengan rumah sakit," katanya.

"Dikatakan, Puskesmas Pengambiran pada 2018 lalu sudah ter akreditasi Madya dan kita harapkan pada 2021 nanti bisa terakreditasi Paripurna. Untuk itu para petugas puskesmas harus bisa memberikan pelayanan maksimal, harus ramah senyum pada pasien. Kedepan diharapkan jalankan program puskesmas dengan baik, " ujarnya.

Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti menyampaikan dirinya akan berupaya bagaimana pelaksanaan pelayanan dan pembangunan di Kecamatan Lubuk Begalung bisa bertaraf maksimal dan prima.

"Intinya adalah kebutuhan masyarakat.banyak. Tentunya selaku anggota dewan akan memperjuangkan hal tersebut. Walaupun sekarang saya bukan Ketua DPRD Kota Padang lagi, tapi perhatian untuk Dapil tetap sama. Jabatan itu hanya amanah, " sebut Elly Thrisyanti turut didampingi suami tercinta.


Elly Thrisyanti mengatakan, dirinya ingin Kelurahan Pengambiran dan kelurahan seKecamatan Lubuk Begalung menjadi salah satu yang terbaik di Kota Padang. Untuk itu mari bersama - sama kita saling bekerjasama dan peran serta semua unsur masyarakat sangat penting menentukan arah pembangunan yang lebih baik kedepannya.


"Untuk sarana dan prasarana Puskesmas Pengambiran saat ini sudah baik, namun kurangnya promosi dari pihak puskesmas. Mengadakan bantuan itu gampang, selama itu kebutuhan masyarakat tentu kita perjuangkan. Namun untuk merawat bantuan yang telah ada itu perlu perhatian kita bersama, karena ini adalah aset negara,"  pungkasnya.

Pokok-pokok pikiran (Pokir) Elly Thrisyanti ke Puskesmas Pengambiran berupa, 8 unit Meja1/2 biro,  64 unit kursi susun, 2 unit lemari arsip,2 unit  AC 1 PK , 1 unit  USG portable,1 unit Inkubator, 1 set Dental unit & perlengkapan, 1 set Teralis. (inf)