PILIHAN REDAKSI

PAW Helmi Moesim dan Zalmadi Dijadwalkan 13 Mei 2024 Sesuai Hasil Rapat Bamus DPRD Kota Padang

Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani. INFONUSANTARA.NET -- Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) dua orang anggota DPRD Kota Padang sudah dip...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

ACT Galang Donasi Bantu Primadoni Wartawan Covesia.com Melawan Penyakit Langka
Friday, August 02, 2019

On Friday, August 02, 2019


Infonusantara.net - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggalang donasi untuk membantu Primadoni (38), seorang jurnalis di Padang, Sumatera Barat yang menderita penyakit langka menyebabkan tangan dan kakinya tidak dapat digerakkan.

Staf Program ACT Sumbar Aan Saputra di Padang, Jumat, mengatakan berdasarkan pemeriksaan dokter ahli saraf Primadoni didiagnosa mengalami _sindrom guillain-barre_.

"Beliau salah satu jurnalis yang juga aktif menyebarkan informasi kemanusiaan. Donasi untuk membantunya supaya kembali sembuh sudah dilakukan sejak awal bulan ini melalui https://www.kitabisa.com/bantujurnalissumbar," kata Aan.

Sakit yang dideritanya merupakan kondisi langka yang disebabkan sistem imun menyerang sistem saraf periferal sehingga melemahkan otot yang kemudian membuatnya tidak bisa bergerak dan tidak bisa menjalankan tugas sebagai jurnalis.

Kondisi tersebut dialami secara tiba-tiba usai bertugas meliput persiapan Pemilu di Kabupaten Dharmasraya pertengahan April 2019.

Sebelum didiagnosa mengalami sindrom guillain-barre pada Mei 2019, Doni sudah mengunjungi tiga rumah sakit di Padang untuk mengetahui sakit yang dideritanya.

Kini, jurnalis salah satu media daring (online) di Padang tersebut harus menjalani fisioterapi di rumah sementara kepesertaan di program JKN-KIS tidak mencakup biaya fisioterapi di rumah. Biaya yang harus ditanggung untuk fisioterapi adalah 120 ribu Rupiah. Fisioterapi harus dilakukan 2 kali/minggu selama 2 tahun.

Donasi dari masyarakat akan membantu agar Primadoni kembali pulih, membantu pendidikan bagi anak-anaknya yang masih kecil dan pemberdayaan ekonomi keluarga.

Sementara Doni mengatakan hingga saat ini dirinya sudah menjalani fisioterapi selama 2,5 bulan terakhir.

Melalui fisioterapi itu jemarinya sudah bisa aktif digerakkan seperti semula meski belum kuat untuk menggenggam.
Ia masih harus menjalani rangkaian fisioterapi untuk menguatkan kembali bagian otot tangan dan kaki agar bisa kembali bergerak lalu menjalankan tugas sebagai jurnalis.

"Bagian jemari dan pangkal lengan terasa mulai kuat. Dua kali seminggu dokter datang ke rumah, saya optimis secepatnya bisa aktif lagi menulis dan menemani anak-anak beraktivitas," ujarnya. 


Primadoni adalah ayah, yang selalu ingin melakukan yang terbaik untuk keluarga. Tapi, ia tak bisa berjuang sendiri. ACT berikhtiar menggalang dana untuk pengobatan Primadoni.

Padang International Dragon Boat Festival ke- VXII Ditabuh
Thursday, August 01, 2019

On Thursday, August 01, 2019

Perlombaan Perahu Naga. (Foto Doc: Singgalang) 
Infonusantara.net - Padang International Dragon Boat Festival (PIDBF) ke-XVII dimulai hari ini, Kamis (1/8). Namun, pembukaannya dilaksanakan pada Jumat (2/8) yang direncanakan akan dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Plh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Padang, Dedi Henidal didampingi Kepala Bidang Olahraga, Yuherdi mengatakan, iven tahunan tersebut akan dihadiri tiga menteri yakni Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Kegiatan itu dilaksanakan mulai 1 hingga 4 Agustus 2019 di Banjir Kanal GOR H Agus Salim. Perlombaan olahraga air ini akan diikuti oleh Persatuan Olahraga Dayung seluruh Indonesia (PODSI) dan juga peserta dari luar negeri.

“Pada PIDBF ke-17 ini, perlombaan akan dimeriahkan oleh sejumlah tim dayung dari beberapa negara. Diantara beberapa negara yang sudah mengkonfirmasi keikutsertaannya antara lain Australia, Jepang, Malaysia, Singapura, Thailand, Hongkong dan Filipina,” katanya

Adapun nomor yang diperlombakan antaralain 800 meter 22 pendayung putra, 800 meter 22 pendayung mix, 800 meter 12 pendyung putra, 800 meter 12 pendayung putri, 800 meter 12 pendayung mix, 800 meter 12 pendayung antar kesatuan, 800 meter 22 pendayung antar bangsa.


Bagi pemenang, katanya, Juara I trophy medali emas dan uang tunai, juara II trophy medali perak dan uang tunai dan Juara III trophy medali perunggu dan uang tunai dengan total hadiah Rp195 juta. (syawal)

Source: Topsatu.com

Padang Dragon Boat Festival Internasional, Taf: Juri Harus Berjiwa Besar
Thursday, August 01, 2019

On Thursday, August 01, 2019

Taf Chaniago: Juri Harus Berjiwa Besar

Infonusantara.net - Sudah 17  Tahun menjalankan tugas sebagai juri Dragon Boat Internasional selaku juri foto digaris finish, banyak suka dan dukanya, maklum seorang juri tempat melampiaskan kemarahan dari peserta yang kalah tak terima hasil sebuah lomba.

Setelah diredkan kembali hasil rekaman camera vidio apa yang terjadi di garis finish dapat ditayangkan kembali, semua diam dan termangu, bubar tinggalkan lokasi. Disinilah suatu kepuasan yang tak terhingga didapat juri, sebab awal mula suasana dan gelagat dari sebuah tim tak terima kekalahan yang sumpah serapah dipersembahkan buat juri yang berjiwa besar menghadapinya, " kata Taf Chaniago, Kamis ( 1/8)

Tapi, alam telah membentuk pribadi seorang juri. semua tak dihiraukan dan tak dipedulikan, cuma fokus pada hasil rekaman camera vidio dan foto digaris finish. Bila ketua Panitia minta di redkan, baru petugas foto vidio mengembalikan dan kedua tim silahkan lihat hasil akhir sebuah perlombaan digaris finish yang tidak bisa merekayasa sedikitpun.

"Pengalaman inilah membuat diri saya semakin dewasa dan matang dalam menghadapi berbagai persoalan dan masalah yang timbul serta kritikan pedas dari manapun datangnya, " sebutnya.

Setelah dicermati secara seksama sambil instropeksi diri sendiri,  memang seorang juri itu sudah terlatih jiwa dan hati nurani untuk selalu bersabar atas provisi seorang juri, baik itu wasit sepak bola, juri silat, juri karateka, juri musik dan sebagiannya, jiwa kesabaran sudah melekat pada dirinya sendiri.

Jadi kesuksesan sebuah perlombaan dan pertandingan terletak di tangan seorang juri atau wasit,  bila juri atau wasit bertele-tele dalam mengambil keputusan, akibatnya sebuah even apa saja hasilnya akan keributan, perkelahian dan juri atau wasit diserang penonton hal ini sering kita lihat dibidang olahraga.

"Maka itu, bila kita jadi juri atau wasit  harus memiliki kepribadian kokoh seperti seorang hakim dalam memutuskan perkara, sebab kerja juri dan wasit sebagai penegak kebenaran yang disaksikan Allah SWT, ungkapnya. (tf,)

Anggota DPRD Padang Terpilih Periode 2019-2024 Batal Dilantik
Thursday, August 01, 2019

On Thursday, August 01, 2019


Infonusantara.net, PADANG - Calon anggota DPRD Kota Padang terpilih dilantik pada tanggal 6 Agustus 2019. Pasalnya, sampai saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang belum menggelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi dan calon terpilih.

Kepala Devisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Padang, Amid Muttaqim membenarkan hal tersebut.
"Ya, sudah dapat dipastikan rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi dan calon terpilih tak dapat dilaksanakan sebelum Akhir Masa Jabatan anggota DPRD Padang. 6 Agustus 2019," ujarnya di sela-sela rapat Evaluasi Fisilitasi Kampanye 2019 di kantor KPU Kota Padang, Kamis, 1 Agustus 2019.

Apalagi, katanya, jadwal pengucapan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan pemilu baru akan dibacakan pada 6-9 Agustus 2019.

"Hal itu mengingat jadwal sidang pengucapan putusan MK sesuai PMK 2/1019 baru pada tanggal 6-9 Agustus 2019," sebutnya. 

Amid mengatakan, setelah keputusan MK keluar, masih ada tahapan yang harus dilalui, yaitu pengajuan dari KPU ke Wali Kota Padang dan diteruskan ke Gubernur Sumatera Barat.

"Memakan waktu dua minggu lah paling lama sejak keputusan MK keluar. Tapi kita harap, bulan ini juga dilantik," pungkasnya. 

Sementara itu, Sekretaris DPRD Kota Padang, Syahrul juga membenarkan tidak jadinya digelar rapat paripurna pelantikan anggota DPRD Kota Padang pada tanggal 6 Agustus 2019 tersebut.
"Ya, tidak jadi dilantik pada tanggal 6 Agustus 2019 itu," ungkapnya. (by)

Source ( BentengSumbar.com)

Ketua DPRD Padang Terima Penghargaan Top Eksekutif Muslimah 2019
Wednesday, July 31, 2019

On Wednesday, July 31, 2019


Infonusantara.net – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Elly Trisyanti, SE, Akt. menerima penghargaan sebagai Top Eksekutif muslimah 2019 bidang politik dari Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI).

Penghargaan diberikan oleh Wakil Presiden RI,  Jusuf Kalla  dan Ketua Umum Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Ingrid Tangsil di Hotel The Media & Tower, Jakarta Pusat, Senin (29/7).



Ketua Dewan Penasehat IPEMI Lutfi Handayani mengatakan, penghargaan tersebut merupakan apresiasi kepada muslim dan muslimah.

Mereka dinilai telah berprestasi dan berperan dalam kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. “Mereka menjadi inspirasi bagi muslim dan muslimah lainnya,” kata Lutfi.

Selain TOP Eksekutif Muslimah seperti diterima Ketua DPRD Padang, kategori penghargaan lain adalah TOP Eksekutif Muslim, TOP Halal, dan IPEMI Award 2019.

“Penghargaan TOP Eksekutif Muslim dan Muslimah dianugerahkan kepada mereka, para tokoh-tokoh yang telah memiliki kontribusi nyata kepada masyarakat khususnya dalam hal pengembangan ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan masyarakat,” lanjut Lutfi.

Penerima penghargaan itu adalah tokoh-tokoh muslim muslimah dari berbagai instansi pemerintahan, perusahaan, serta pengurus IPEMI yang memiliki kontribusi nyata terhadap masyarakat dan pembangunan ekonomi di tanah air.

Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Rakernas IV IPEMI 2019 yang mengambil tema “Menjadi Muslimah Terdepan.” Kegiatan yang dihelat pada Minggu hingga Selasa, 28-30 Juli 2019, ini dibuka oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.(Inf)

11 Program Siap Direalisasikan Melalui DAU di Kelurahan Bukit Gado-Gado Padang Selatan
Monday, July 29, 2019

On Monday, July 29, 2019

Lurah Bukit Gado-Gado Kecamatan Padang Selatan Yandedi Nur 
Infonusantara.net - Sebelas program siap direalisasikan melalui Dana Alokasi Umum (DAU) di Kelurahan Bukit Gado-Gado, Kecamatan Padang Selatan.

Lurah Bukit Gado-Gado, Kecamatan Padang Selatan, Yandedi Nur mengatakan sembilan program itu diantaranya 5 untuk fisik dan 4 pemberdayaan masyarakat.

"Lima berbentuk fisik meliputi pembangunan pintu gerbang masuk kelurahan, pembukaan jalan tembus dari bukit gado-gado - seberang palinggam, pos pemuda, betonisasi jalan menuju masjid Jabaldin dan pengerjaan drainase depan Mushalla Nurul Ikhlas," ujar Yandedi, Senin (29/7).

Program fisik itu terangnya akan diselesaikan sesuai anggaran yang ditetapkan BPKA. Jika tak mencukupi dananya, maka periode berikutnya akan dilaksanakan.

" Jumlah anggaran dari program ini akan dibagi dua dengan kegiatan pemberdayaan bagi warga. Total keseluruhannya sebesar Rp370 juta rupiah," ucap mantan Sekretaris Lurah Seberang Palinggam ini.

Lalu, untuk program pemberdayaan yang akan dilaksanakan sambungnya ialah pengembangan UMKM warga seperti menjahit alas kaki dari serabut kelapa, Pelatihan narkoba bagi para generasi muda. Pemberdayaan bagi ibu-ibu PKK, Majelis Taklim dan Kelompok Sadar Wisata( Pokdarwis) dan Kelompok Siaga Bencana (KSB).

Kegiatan yang akan dilaksanakan ini direncanakan awal Agustus 2019 di mulai secara bertahap.

Ia meminta warga ikut mendukung dan berpartisipasij dalam program ini, supaya kelurahan semakin maju serta manfaatnya juga dirasakan masyarakat sendiri.

" Kegiatan yang di susun akan diusulkan dahulu ke Kecamatan, jika di setujui maka realisasinya siap dilaksanakan sesuai SOP nya," tutup Yandedi Nur. (inf)

Kennia Siswa SMK 2 Padang Raih Mendali O2SN Tingkat SMK se Sumbar
Monday, July 29, 2019

On Monday, July 29, 2019



Infonusantara.net - Meski hanya berhasil meraih medali perak, namun, Kennia Syafina Amran, yang akrab disapa Keken, putri dari  pasangan Nal Koto dan Afri Yuliyanti ini, cukup puas dengan hasil yang dicapainya pada pertandingan O2SN tingkat SMK se Sumateta Barat yang digelar Dinas Pendidikan Sumbar pada bulan Juli ini, di kolam renang Teratai kawasan Gor Haji Agus Salim Kota Padang. 

Keberhasilan siswa SMKN 2 Padang yang baru duduk dibangku kelas dua ini, cukup mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Sebab, selama ini, belum ada satupun siswa dari sekolah SMKN 2 Padang yang berhasil menyabet medali, pada ajang O2SN tingkat Provinsi, khusus dicabang Renang.

Ini disampaikan Kepala Sekolah SMKN 2 Padang melalui Masri Guru Olahraga saat ditemui wartawan, Kamis (26/7) lalu di sekolah SMKN 2 Padang.

Dikatakan Masri, apa yang telah diraih oleh siswi nya saat ini, diharapkan akan menjadi motivasi dan lecutan bagi siswa dan siswi lainnya agar selalu berprestasi, baik dalam bidang akademik, maupun  dalam bidang olahraga. 

Karena, untuk meraih prestasi tidaklah gampang, tetapi butuh perjuangan dan kemauan yang kuat dari diri sendiri. Selain itu, juga diperlukan dukungan moral dan do'a dari kedua orang, serta pihak-pihak yang ada disekitarnya. 

Mudah-mudahan, pencapaian yang diperoleh tahun ini, bisa ditingkatkan lagi, setidaknya dapat mempertahankan apa yang telah diraih, harap Masri.

Berikut raihan medali Kennia Syafina Amran pada O2SN SMK tingkat Provinsi:

Turun dicabang 200 meter juara 2, Gaya bebas 100 meter juara 2, Gaya dada 50 meter juara 2. (*)

Walikota Padang Mahyeldi: Hafal Quran 30 Juz Akan Belajar ke Sudan
Saturday, July 27, 2019

On Saturday, July 27, 2019

Walikota Padang Mahyeldi (hms)

Infonusantara.net - Wali Kota Padang Mahyeldi menghadiri kajian Akbar Ustadz Adi Hidayat, Lc, MA dengan tema ‘Membina Generasi Quran Masa Depan’ di Aula Yayasan STKIP ADZKIA Sumatera Barat, Jum'at (26/07/2019).

Mengawali kajiannya, Ustadz Adi menyampaikan, saat ini dua orang produsen dari Negara Sudan sedang mencari penghafal Al-Qur'an 30 juz di Indonesia. Penghafal Al-Qur'an itu nantinya akan diberangkatkan ke Negara Sudan untuk memperdalam ilmu Al-Qur'an.

“Kepada bapak ibu yang anaknya hafal Al-Qur'an untuk segera mendaftarkan. Syaratnya laki-laki, usia maksimal 25 tahun dan hafal Alquran 30 Juz. Kami akan menunggu sekitar 2 bulan kedepan dan segala biaya pendidikan selama di Sudan akan ditanggung” jelasnya.  

Mendengar itu, Wali Kota Padang Mahyeldi menyambut baik tawaran Ustadz Adi Hidayat tersebut. Sejak tahun 2015 Pemerintah Kota Padang telah mencanangkan Padang sebagai kota penghafal Alquran.

Dikirimnya hafidz Alquran ke Negara Sudan itu, akan dapat memahami dan menguasai makna Alquran lebih dalam  sehingga dapat diimplementasikan di Kota Padang.

“Bagi putra terbaik yang telah memenuhi persyaratan agar segera menghubungi kami. Kita akan seleksi, ini peluang bagi warga Kota Padang untuk mengirimkan putra terbaik di bidang keagamaan,” tutupnya.  (Muliadi)

Jago Masak: Istri Gubernur Jawa Tengah Juara Lomba Marandang di Kota Padang, Sumbar
Saturday, July 27, 2019

On Saturday, July 27, 2019

Siti Atiqoh Supriyanti (ist)
Istri Gubernur Jawa Siti Atiqoh Supriyanti jago memasak rendang. Dia mengaku takjub dengan bumbunya yang lengkap dan yang membedakan dengan masakan lain adalah waktu memasak yang cukup lama. "Menurutnya Tidak ada rasanya orang yang tidak suka dengan rendang".

Infonusantara.net - Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah Siti Atiqoh Supriyanti yang merupakan istri Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) terpilih sebagai pemenang lomba memasak rendang antar Tim Penggerak PKK se-Indonesia dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) Nasional ke-47 yang dipusatkan di Padang.

“Untuk juara 1 Tim PKK Jawa Tengah yang dikomandoi langsung ketua PKK Siti Atiqoh,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Arfian, Jum'at (26/7).

Atas prestasi tersebut TP PKK Jawa Tengah berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp10 juta,  sedangkan Juara II hadiah Rp.7,5 juta diraih TP PKK Bengkulu dan Juara III hadiah Rp.5 juta TP PKK Sumatera Utara. 

Lomba memasak rendang ini diikuti 33 tim PKK se-Indonesia dan dalam lomba ini menghadirkan juri chef terkenal Wiliam Wongso. Menurut Wiliam, kriteria penilaian meliputi teknis memasak dengan poin 30 persen, rasa 40 persen, penyajian 15 persen dan kebersihan 15 persen.

"Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah Siti Atiqoh mengaku ini merupakan pengalamannya yang kedua memasak rendang. Jangan-jangan nanti mas Ganjar minta dimasakin di rumah, tapi tidak apa-apalah biar makannya banyak dan agak gemuk sedikit” katanya sembari mengaduk rendang di kuali.

Siti mengaku memasak rendang merupakan pengalaman baru baginya karena butuh waktu tiga jam dan akan membawanya sebagai oleh-oleh untuk suami. 

Dia mengaku takjub dengan bumbunya yang lengkap dan yang membedakan dengan masakan lain adalah waktu memasak yang cukup lama. Menurutnya Tidak ada rasanya orang yang tidak suka dengan rendang.

“Kalau makanan lain cukup 30 menit sudah selesai, ini juga menguji kesabaran mengaduknya,” sebutnya. 

Para istri gubernur se-Indonesia adu kepandaian memasak rendang pada Festival Marandang 2019 yang digelar sebagai salah satu rangkaian kegiatan Hari Kesatuan Gerak PKK Nasional ke-47.

“Kegiatan lomba memasak rendang antar PKK se-Indonesia merupakan salah satu sarana memperkenalkan rendang ke seluruh Indonesia,” kata Wali Kota Padang Mahyeldi.

Pada lomba yang digelar di Pelataran Museum Adityawarman Padang tersebut semua peralatan hingga bahan telah disiapkan oleh panitia dan Tim PKK tinggal memasak mengikuti petunjuk yang telah disediakan.

Selain diikuti tim penggerak PKK lomba juga diikuti SLTP se Kota Padang dan juara 1 diperoleh oleh SMP 20, juara 2 SMP 5 dan juara 3 SMP 7.

Sedangkan untuk utusan kelurahan di Padang juara 1 diraih oleh Kelurahan Ganting Parak Gadang, juara 2 kelurahan Padang Pasir dan juara 3 kelurahan Parupuk Tabing.(*/gas)

Source: (prokabar.com)

Festival Marandang Peringatan HKG-PKK ke-47 Diikuti 25 Provinsi PKK se- Indonesia di Museum Adityawarman Kota Padang.
Friday, July 26, 2019

On Friday, July 26, 2019

Walikota Padang menyaksikan peserta Festival Marandang di Peringatan HKG - PKK Nasional ke-47 Tahun 2019 di Museum Adityawarman Kota Padang. 

Infonusantara.net
- Memeriahkan dan menyemarakkan kegiatan Peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( HKG-PKK) Nasional ke-47 Tahun 2019 yang dihelat di Kota Padang, Pemerintah Kota Padang menggelar Festival Marandang, selaku salah satu kuliner tradisional khas Minangkabau yang telah diakui dunia kelezatannya.

Wali Kota Padang Mahyeldi membuka secara resmi festival tahunan yang digelar Pemko Padang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) itu, Jumat (26/7) siang.

Kegiatan ini pun terlihat lebih meriah dibanding pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, kali ini diikuti masing-masing Anggota PKK se-Indonesia yang tengah menghadiri peringatan HKG PKK Nasional ke-47 di Ibukota Provinsi Sumatera Barat. 

Masing-masing peserta terlihat saling berlomba mengeluarkan kemampuan terbaiknya membuat kuliner khas Sumatera Barat dengan perasaan riang gembira satu sama lainnya. Hadir dikesempatan itu Ketua Umum TP-PKK pusat Ny. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo beserta pengurus TP-PKK Pusat, Ketua TP-PKK Sumbar Ny. Nevi Irwan Prayitno, Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Harneli Mahyeldi, pimpinan OPD di lingkup Pemprov Sumbar dan Kota Padang serta unsur penting lainnya.

"Alhamdulillah, pada tahun ini Festival Marandang yang rutin kita gelar tiap tahun masuk dalam rangkaian kegiatan HKG PKK Nasional ke-47 Tahun 2019 di Padang yang dituanrumahi Sumatera Barat. Maka itu atas nama Pemerintah Kota Padang, kita mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkhusus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar yang mempercayakan Padang sebagai lokasi penyelenggaran," ungkap wako sewaktu membuka secara resmi festival yang dilangsungkan di Museum Adityawarman itu. 

Seperti diketahui, Randang adalah masakan tradisional khas Minangkabau yang memiliki rasa yang enak dan gurih. Kuliner ini berbahan daging sapi, santan, lada, serta dilengkapi bumbu dan rempah-rempah. Proses memasaknya membutuhkan waktu lebih kurang 3 jam bahkan lebih. 

"Insya Allah, Pemko Padang sangat mendukung perkembangan industri makanan tradisional yang ada di daerah ini, dengan memberi peluang kepada industri rumah untuk menjadi bagian dari ekonomi kreatif yang mampu menggerakkan potensi ekonomi masyarakat," cetusnya.

Di samping melestarikan nilai-nilai budaya Minangkabau menurut Mahyeldi, rendang dan kuliner tradisional lainnya juga diharapkan senantiasa eksis menjadi bagian kuliner yang digemari oleh semua orang baik di dalam dan luar negeri.

"Alhamdulillah, kita merasa bangga dengan diakuinya rendang sebagai masakan terlezat di dunia melalui CNN travel dan lain-lain. Sering juga kita melihat rendang dipromosikan oleh cheff nasional kita ke luar negeri," tambah Mahyeldi didampingi Kadiabudpar Arfian.

Lebih lanjut Wali Kota Mahyeldi juga berharap warga masyarakat Kota Padang untuk lebih memotivasi diri dalam mengembangkan kuliner tradisional seperti rendang dan lainnya. Hal itu mengingat masih banyak lagi masakan tradisional khas Minangkabau yang perlu dilestarikan dan dikenal kepada semua tamu yang berkunjung ke Kota Padang.

"Selain itu kepada generasi muda dan anak-anak kami pelajar SMP dan Rang Mudo serta Puti Bungsu yang diikutsertakan dalam festival ini, diharapkan untuk senantiasa mewarisi dan melestarikan kuliner tradisional yang kita miliki. Karena merekalah harapan bangsa ini," tukasnya mengharapi.

Lebih kurang 5.000 lebih peserta, berada di Padang dalam rangka melaksanakan serangkaian kegiatan ajang saling bersilaturahmi dan berintegrasi antar sesama anggota PKK se-Indonesia itu.

Seperti diketahui, Puncak HKG PKK Nasional ke-47 yang dituanrumahi Sumatera Barat tersebut telah dibuka secara resmi Ketua Umum TP-PKK pusat Ny. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo di Lapangan RTH Imam Bonjol, Kamis (24/7) lalu.

Acara yang dilaksanakan selama empat hari dimulai sejak 24 sampai 27 Juli 2019 tersebut, juga memperlihatkan karya TP PKK se-Indonesia. Ada 150 stan pameran dari 25 provinsi yang menampilkan produk unggulan daerah hasil binaan para kader PKK. Termasuk beragam perlombaan salah satunya Festival Marandang. 

Lebih kurang 5.000 lebih peserta berada di Padang dalam rangka melaksanakan serangkaian kegiatan ajang saling bersilaturahmi dan berintegrasi antar sesama anggota PKK se-Indonesia itu. (th)

Faisal :Pembangunan Gedung Baru DPRD Padang Sudah Harus Dilaksanakan Dalam Satu Kawasan
Friday, July 26, 2019

On Friday, July 26, 2019

Faisal Nasir 
Infonusantara.net,PADANG,-Pembangunan gedung baru DPRD Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), di kawasan Aia Pacah yang  telah direncanakan beberapa tahun lalu  akhirnya kembali dianggarkan sekitar Rp.150 miliar melalui penganggaran tahun jamak ( multy year) APBD 2020.

Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Faisal Nasir mengatakan, untuk pembangunan gedung baru DPRD Kota Padang memang sudah sangat patut di lakukan. Apalagi kan sudah dibeli lahannya di kawasan Aia Pacah sebagai pusat kawasan untuk perkantoran pemerintahan di Kota Padang. 

Faisal menyampaikan seperti di Kabupaten Badung dan Bekasi itu pusat pemerintahan nya sudah dalam satu kawasan seperti kantor Dandim, Walikota, Kejaksaan, OPD, DPRD nya.
Dan sudah banyak di daerah lainya kantor pemerintahan dalam satu kawasan. 

Selain itu disana kondisi fasilitas prasarana baik itu tempat parkir, toilet serta ruangan - ruangan fraksi, ruang Komisi, ruang Paripurna, aula, mushalla sudah representatif sekali. 

Menurutnya dengan dekatnya kantor Walikota Padang dengan kantor DPRD  dalam satu kawasan ini tentunya akan menciptakan komunikasi yang lebih baik lagi kedepannya. 

Lebih lanjut Faisal mengatakan, kita malu dengan para perantau, saya sendiri mendengar keluhan bahwa gedung kita ini saat ini sangat tidak representatif lagi. Hal ini bukan kemegahan nya, tapi mengenai luas gedung, ketika ada acara besar tidak bisa mengakomodir para tamu undangan dalam ruangan yang representatif.

Ketika ada acara besar di DPRD Kota, para tamu undangan masih mengikuti acara dibawah tenda di pelataran parkir, sementara mobil mobil para undangan diparkir di pinggir jalan yang mana juga merugikan aktifitas masyarakat saat itu.

"Ketika kita kunjungan ke DPRD Kota lain,  disana sudah bagus - bagus kantor wakil rakyat nya. Fasilitas disana sangat representatif, baik ruang kerja, ruang fraksi, pelataran parkir, mushalla, toilet dan sarana lainnya,"  jelas Faisal. 

Ia menambahkan tentang pembangunan gedung baru DPRD Kota Padang ini, apakah pembangunan melalui penganggaran tahun jamak ( multy year) ini lebih menguntungkan atau dengan dilaksanakan dengan dianggarkan setiap tahunnya saja , karena pembangunan ini menggunakan uang rakyat, " pungkasnya. (inf)

Pesan Sang Bapak di Ultah ke-8, "Iqrar Permana Nusantara "
Wednesday, July 24, 2019

On Wednesday, July 24, 2019

Nalkoto (baju merah)bersamaan keluarga merayakan Ultah Iqrar Permana Nusantara ke- 8

Infonusantara.net
Nal Koto: Malam ini Aku pulang bekerja lebih cepat dari malam sebelumnya. Penat dan letih karena belum mandi mulai terasa menghinggapi sekujur tubuh. Sesekali tangan ku hinggap tuk menggaruk muka, telingga dan kaki, karena gatal (kurapan kali ya, hehehe)

Maklum, sebagai buruh yang selalu berkutat dengan pencari dan penyampai informasi,  membuat aku dituntut tidak mempunyai jadwal pulang yang tetap seperti orang kantoran.

Terkadang, ada terselip rasa iri dihati, kala melihat orang-orang, sudah bisa berkumpul dan bercengkerama dengan anak dan isterinya. Sementara Aku, masih saja sibuk berkutat dan keluyuran dengan teman-teman seprofesi (waduh.... rada baper nih)

Seperti hari biasa, motor bebek tunggangan yang Ku lendarai dan selalu setia menemani ku telah sampai dirumah. Lalu motor kusandarkan dan memarkirnya dihalaman rumah.

Selang beberapa saat motor Ku parkir, tiba-tiba dari pintu rumah sudah terdengar sautan lembut dari isteri Ku.

"Baru pulang pa,, kata nya dengan suara manja, oh iya si Adek (Iqrar Permana Nusantara), hari ini ulang tahun, tapi Ia ndak mau pakai kue ulang tahun, mau nya ke Mac Donald,".  ucap isteri Ku, sembari bergelayut dipundak tuk menemani Ku masuk ke dalam rumah.

Aku pun membalasnya hanya dengan senyuman, sebab, rada bingung juga, mo jawabnya, karena disodori dengan pertanyaan yang bertubi, (ngak pakai rem kali he hehehe)

Sebenarnya aku pun telah menduga bakal disambut dengan pertanyaan seperti itu. Apalagi hari ini adalah hari yang sangatlah penting bagi keluarga ku. Dimana pada hari ini, satu-satu nya putra kesayangan Ku yang bernama "Iqrar Permana Nusantara" merayakan hari kelahirannya kedunia yang penuh warna ini dan akan menginjakkan usia nya yang ke 8 tahun.

Beberapa saat, kami berdua masuk kedalam rumah. Ditengah ruangan, Ku lihat anggota keluarga kecilku (Putra dan Putri ku) tengah duduk dan menatap Ku dengan wajah harapan menunggu jawaban atas pertanyaan isteri Ku tadi (sepertinya telah di seting)

Namun sebelum menjawab, Aku hempaskan dulu badan ini ke kursi, lalu meraih gelas berisi segelas air putih yang selalu disediakan isteri Ku diatas meja setiap kali pulang kerja.

Sesaat Aku terdiam, sambil melepas lelah, ku tatap mereka satu persatu, sedangkan sejuknya air yang masuk kedalam kerongkongan, terus mengalir dan menyegarkan tubuh.

Lalu Ku berdiri, dan mendekati Putra Ku, sambil merangkul nya, kudekap dan kutatap kedua matanya yang polos. Dengan suara lirih dan perlahan, kubisikan ditelinga nya ucapan selamat ulang tahun, lalu mencium kedua pipinya yang masih imut dan menggemaskan.

“Selamat ulang tahun ya nak, jadi anak yang sholeh, berbhakti kepada orangtua, selalu ingat Allah dan jangan sombong” ucap ku dengan penuh kasih sayang.

Dengan setengah gelagapan, Iqrar pun menjawab do'a Ku.
"Iya Pa, aamiin ya rabbal alamin,” jawabnya dengan senyuman lebar, Do'a kan selalu kita sekeluarga selalu sehat dan dilindungi Allah ya Pa.

Rasa haru menyesak kedalam hati Ku, karena tidak mengira menerima jawaban yang sama sekali tidak diduga.
Secara serempak kami pun meng amini jawabannya.

Akhirnya, setelah mandi dan beres-beres semuanya, kami pun memenuhi permintaan nya tuk merayakan hari ulang tahun nua pergi ke Mac Donald di Jln A. Yani Kota Padang.

Nalkoto