PILIHAN REDAKSI

Tiga Warga Pulau Punjung Diringkus atas Kasus Penyalahgunaan Narkotika Jenis Shabu

  INFONUSANTARA.NET -- Tim Satuan Narkotika Polres Dharmasraya Polda Sumbar berhasil menggagalkan dan menangkap tiga warga Pulau Punjung ya...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

BPBD Padang Imbau Masyarakat Mewaspadai Kondisi Cuaca Saat Ini
Tuesday, July 10, 2018

On Tuesday, July 10, 2018



INFO PADANG,  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang menghimbau masyarakat mewaspadai keadaan cuaca yang terjadi beberapa hari ini di Kota Padang.

Kepala BPBD Kota Padang, Edi Hasymi mengatakan, masyarakat harus mewaspadai cuaca buruk, seperti angin kencang yang terjadi malam dan siang hari, sebab banyak pohon tumbang, dan juga membahayakan rumah warga.

"Kita menghimbau masyarakat agar waspada, karena angin bertiup kencang, disertai hujan, yang dapat menyebabkan pohon tumbang, serta rumah rusak," ujar Edi Hasymi, Selasa (10/7).

Ia menambahkan, saat hujan dan angin kencang masyarakat diharapkan tidak berada di sekitar pohon besar, demikian juga yang tinggal dilereng bukit, serta di pinggir laut, agar tetap waspada. Ini demi menciptakan keselamatan pada masyarakat serta menghindari jatuhnya korban jiwa dan kerugian materi atau bangunan.

Pihaknya juga meminta kepada LPM, RW dan RT untuk berkoordinasi dengan BPBD, jika ada bencana yang terjadi didaerahnya, supaya personilnya siap membantu menyelesaikan serta korban jiwa tidak ditemui nantinya.

Ia bersama personil di instansi ini, selalu standby 24 jam dengan peralatan yang ada, jika musibah terjadi, maka langsung ditangani, supaya kenyamanan warga dapat terwujud serta kerugian materi dan lain sebagainya tidak dialami, sebut Mantan Kepala Bapedalda Padang ini.

Lalu, sejak turunnya hujan disertai angin dari malam hari hingga siang, belum diterima laporan lokasi yang terendam banjir. " Kalau genangan kecil tentu pasti ada, ujar Kalaksa BPBD Padang.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Padang, Surya Jufri menghimbau warga meningkatkan kewaspadaan soal cuaca ekstrem yang terjadi, supaya korban jiwa tidak ditemui nanti serta keselamatan masyarakat terwujud.

Kemudian, BPBD harus standby setiap saat, supaya kondisi terparah jika bencana terjadi tidak berlarut-larut serta kerugian materi dan bangunan tidak banyak nantinya, sebut kader Demokrat ini.(Inf)

Pedagang Sering Kemalingan, Komisi II DPRD Padang Minta Dinas Perdagangan Segera Lakukan Inisiatif Cepat
Tuesday, July 10, 2018

On Tuesday, July 10, 2018


INFO PADANG  - Kondisi keamanan pasar raya padang dinilai tidak aman lagi, tidak saja di Basement Blok II yang dikeluhkan sering terjadi kemalingan, bahkan kemalingan juga terjadi pada pedagang kecil disamping Pos Trantib Pasar Raya Padang tepatnya didepan Komplek Padang Theater. 

Tak pandang bulu, satu tenda payung beserta dagangan yang biasanya diletakkan dalam gerobak beserta dua bola lampu raib di jarah maling. 

Ambo indak habis pikir, kok tampek menggaleh ( berjualan,red) yang sudah puluhan tahun berada disamping Pos Trantib juga jadi sasaran maling, padahal posisinya persis disamping Pos,  dimana petugas malam Trantib, apo karajonyo, " ketus Ami, yang tempat dagangan nya di jarah maling, Selasa ( 10/7)

Menyikapi kondisi tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Gustin Pramona menyampaikan,  ini perlu Pemko Padang melalui instansi terkait mengambil sikap dengan cepat. Supaya kerugian pedagang tidak terus terjadi serta masalah ini tidak berlarut-larut terjadi.

" Dinas Perdagangan harus menstandbykan aparat keamanan dilokasi itu seperti petugas Trantib, Satpol Pp hingga Kepolisian, supaya keresahan pedagang tidak ditemui lagi serta kenyamanan mereka berjualan terwujud, ujar kader Demokrat ini.

Kemudian, Dinas Perdagangan diminta menelusuri penyebab terjadi kehilangan. Apakah karena penataan pedagang yang tidak tepat sasaran atau persoalan lain yang sengaja dibuat oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Ini perlu ditinjau oleh dinas terkait, agar pokok persoalan didapat serta instansi bersangkutan segera mencarikan solusinya. " Tujuannya demi mewujudkan keamanan para pedagang yang berjualan serta menciptakan kondisi pasar raya yang bebas dari tindak kejahatan, ucap Mona sapaan akrab beliau di DPRD Padang ini.

Selain itu, jika didapat inti persoalan, maka dinas harus rembukkan dengan pedagang serta DPRD untuk jalan keluarnya, apabila masih terkandala. Supaya DPRD juga bisa membantu memfasilitasi apa yang terjadi dan ini segera tuntas, sebutnya.

Sementara, Amrizal Hadi, Anggota Komisi II DPRD Padang lainnya meminta kepada Dinas Perdagangan melakukan pengawasan dilapangan, jika sudah menempatkan petugasnya disana. 

" Jangan diserahkan saja kepada personil yang ditugaskan, tapi pimpinan OPD sendiri harus intip juga ke lapangan, apakah petugas benar-benar ada di lokasi dan mereka memang bekerja menjaga keamanan pasar, ujar kader NasDem ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal menyampaikan kemalingan itu dimana-mana pasti saja ada. Dengan ini, instansinya siap melakukan pengawasan secara ketat, agar pedagang tidak rugi terus serta keresahan mereka juga tidak timbul secara berkelanjutan.

Lalu, mengenai lokasi masuk basement yang tidak representative, pihaknya siap menyelesaikan sesegaranya, ini demi kenyamanan konsumen berbelanja serta menciptakan pasar raya yang ramai dan diserbu pengunjung, sebut Kadis.(Inf)

Kehadiran KKN Unitas di Kecamatan Sintuak Toboh Gadang Mesti Membawa Dampak Positif Bagi Peningkatan Taraf Ekonomi Masyarakat
Monday, July 09, 2018

On Monday, July 09, 2018

Penerimaan KKN Unitas di Kantor Camat Sintoga Kecamatan Sintuak Toboh Gadang 

INFO
PADANG
- Kasi Pelayanan Umum Kecamatan Sintuak Toboh Gadang (Sintoga), Mirza Harmadi mengharapkan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tamansiswa (Unitas) lebih mengutamakan "memberi" (give) di lokasi kegiatan. Setelah selesai KKN, baru memetik (take) manfaatnya.

"Paradigmanya bukan lagi "take and give" melainkan "give and take." Kehadiran mahasiswa KKN Unitas di 2018 ini, mesti membawa dampak positif bagi peningkatan taraf ekonomi masyarakat," ungkap Mirza saat menerima 150 orang mahasiswa KKN Unitas 2018, Senin (7/7/2018) pagi di kantor camat Sintoga.

Mirza berharap, peserta KKN tak memerlukan waktu lama dalam beradaptasi dengan lingkungan dan masyarakat setempat. "Silahkan segera memelajari pola kehidupan masyarakat di sini, lalu rumuskan kegiatan yang bisa memicu dampak positif nantinya," harap Mirza.

Di kesempatan itu, Mirza juga menyampaikan harapan Wakil Bupati Padangpariaman, Suhatri Bur, yang menginginkan berdirinya Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag).

"Saat ini, di nagari-nagari yang ada di kecamatan Sintoga, belum satupun berdiri BUMNag. Tolong dilihat potensi apa yang ada di nagari kami ini, sehingga bisa didirikan BUMNag yang sesuai," harap Mirza dihadapan pimpinan Unitas yang hadir dalam penyerahan mahasiswa KKN 2018 itu.

Dalam penyerahan mahasiswa KKN ini, selain Yunevri mewakili Rektor Unitas, Ediwirman, juga hadir Ketua Senat Unitas, Boiziardi, Febriani (Ketua LP2M Unitas), Jhon (sekretaris LP2M Unitas), pimpinan fakultas serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Sementara, Wakil Rektor III (Bidang Kemahasiswaan) Unitas, Yevendri mengingatkan, mahasiswa KKN jangan sampai membuat masalah di lokasi kegiatan.

"Mahasiswa KKN mesti jadi bagian solusi terhadap berbagai masalah yang ada di lokasi kegiatan," terang Yevendri.

Ditegaskan, tujuan utama kegiatan KKN ini adalah merealisasikan ilmu yang didapat di kampus ke tengah-tengah masyarakat. "Mengaplikasikan ilmu itu jangan sampai menggurui masyarakat melainkan saling bersinergi," terangnya.

Di kecamatan Sintoga ini, ditempatkan 150 orang mahasiswa KKN dari Fakultas Ekonomi, Agroteknologi (Pertanian), Peternakan, Hukum, Pendidikan Geografi dan Matematika.

"Semuanya nanti dibagi 6 kelompok yang ditempatkan di 6 korong yang ada di Nagari Sintuak. Nantinya, mereka akan didampingi 16 orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)," terang Yevendri.

Usai penyerahan di kecamatan, dilanjutkan dengan penyerahan ke nagari Sintuak. Penyerahan ini secara simbolis diterima Kaur Pemerintahan Nagari Sintuak, Zeki Ali Wardhana. (Relis)

Hanura Sumbar: Pengusulan Caleg Sah di Pileg 2019 Hanya Melalui Pengurus OSO -Herry Lontung
Sunday, July 08, 2018

On Sunday, July 08, 2018

Ketua DPD Hanura Sumbar Marzul Veri 
INFO SUMBAR - KPU telah menetapkan tenggat waktu untuk pendaftaran calon anggota legislatif DPR, DPRD provinsi, serta DPRD kabupaten/kota untuk Pemilu Legislatif atau Pileg 2019 berakhir paling lambat pada 17 Juli 2018.

Ketua DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sumbar menegaskan, pengajuan calon legislatif (Caleg) dari Partai Hanura hanya bisa dilakukan oleh jajaran kepengurusan OSO dan Herry Lontung. Hal itu disampaikan setelah keluarnya keputusan terbaru Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly melalui surat Nomor M.HH.AH.11.02-58 tertanggal 6 Juli 2018.

"Surat Nomor M.HH.AH.11.02-58 tertanggal 6 Juli 2018 memutuskan kembali mengakui Pengurus DPP Partai Hati Nurani Rakyat Masa Bakti 2015-2020 dengan Ketua Umum Oesman Sapta Odang (OSO) dan Sekretaris Jenderal Herry Lontung Siregar. Dengan surat Menkumham ini, nyata sudah bahwa hanya Hanura OSO dan Herry Lontung yang bisa mendaftarkan caleg-calegnya ke KPU," kata Ketua DPD Hanura Sumbar, Marzul Veri, Minggu (8/7).

Untuk itu, Marzul Veri mengundang semua kader Hanura yang selama ini belum menerima kepemimpinan OSO-Herry Lontung, untuk kembali bergabung dan membesarkan Partai Hanura. Para kader juga diminta fokus pada pemenangan partai. "Lupakan masa lalu dan kita menangkan Hanura pada Pemilu 2019,” ajaknya.

DPD Hanura Sumbar mengaku siap menghadapi Pileg dan meraih peringkat tiga besar. ”Kepengurusan Hanura di Sumbar tidak ada persoalan," katanya sembari menjelaskan perihal surat terbaru tersebut.

Menurutnya, keputusan Menkumham tersebut merupakan respons atas surat dari DPP Hanura Nomor B079/DPP-HANURA/VII/2018 tanggal 3 Juli 2018, perihal tanggapan atas surat Menkumham Nomor M.HH.AH.11.01-56, tanggal 29 Juni 2018. Surat Menkumham tanggal 29 Juni menyatakan Kepengurusan DPP Hanura berdasarkan keputusan Menkumham Nomor M.HH-22.AH.11.01 dipimpin oleh OSO selaku ketua dan Sekjen Sarifuddin Sudding. Lewat surat terbaru Menkumham tanggal 6 Juli, maka Sudding tak lagi menjabat sebagai Sekjen Hanura. Hal itu juga tertera dalam surat terbaru Menkumham.

Keputusan Menkumham diambil berdasarkan sejumlah pertimbangan. Salah satunya karena Pemilu 2019 telah memasuki tahapan pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota sehingga diperlukan ketegasan kepengurusan partai politik. Pertimbangan lain karena belum tercapai kesepakatan di kalangan pengurus DPP Hanura dari kubu-kubu yang bertikai terkait pencalonan anggota legislatif. Sehingga, tulis Menkumham, mengakibatkan terganggunya pengajuan calon anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dari Partai Hanura.

Surat terbaru Menkumham yang mengakui OSO dan Herry juga untuk mencegah Hanura kehilangan hak mengajukan bakal calon anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota. Dengan surat terbaru Menkumham tanggal 6 Juli, maka Hanura di bawah OSO dan Herry Lontung berhak mendaftarkan calon anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota ke KPU.

”Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, kami sampaikan bahwa kepengurusan Partai Hati Nurani Rakyat saat ini adalah kepengurusan berdasarkan Keputusan Menkumham RI Nomor M.HH-01.AH.11.01, tanggal 17 Januari 2018 tentang Restrukturisasi, Reposisi, dan Revitalisasi Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura Masa Bakti 2015-2020, dengan Ketua Umum Oesman Sapta dan Sekretaris Jendral Herry Lontung Siregar (terlampir),” demikian tertulis dalam surat Menkumham tertanggal 6 Juli 2018 tersebut.

"Pada Pileg 2019 untuk Sumbar pihaknya sudah menyiapkan segala persyaratan yang telah di urus masing-masing caleg dari kader kader terbaik Hanura yang akan ikut Pileg. Rencana, pendaftaran ke KPU akan dilakukan 13 Juli mendatang, " ungkap Marzul Veri. (bim)

Pileg 2019, Amrizal Hadi: Sistem 1,3,5,7,  Caleg Harus Mampu Mendulang Suara Terbanyak dan Kepercayaan Masyarakat
Sunday, July 08, 2018

On Sunday, July 08, 2018

Amrizal Hadi Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Padang 
INFO PADANG -  Pendaftaran calon anggota legislatif DPR, DPRD provinsi, serta DPRD kabupaten/kota untuk Pemilu Legislatif atau Pileg 2019 telah resmi dibuka selama 14 hari terhitung tanggal 4  hingga 17 Juli 2018. 

Anggota DPRD Kota Padang Amrizal Hadi mengatakan untuk Pileg 2019 ada perbedaan dari Pileg sebelumnya karena ada sistem baru yang diperkenalkan namanya Sainte Lague Murni, pembaginya bukan kuota kursi tetapi perolehan suara sah setiap partai politik peserta pemilu dibagi bilangan 1,3,5,7 dan seterusnya untuk urutan masing masing kursi sampai jumlah kursi di daerah pemilihan habis terbagi. 

"Tentunya dengan sistem yang baru sebagaimana diatur pada pasal 420 UU  7 Tahun 2017, semua  partai politik peserta pemilu harus bekerja maksimal untuk menetapkan serta melakukan seleksi terhadap Caleg yang akan maju untuk memperoleh suara terbanyak untuk mendapatkan kursi, " ujar Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Kota Padang ini, kemarin.

Sistem baru ini memang diminta dan harus benar benar Caleg yang betul-betul mampu mendulang suara terbanyak. Juga untuk Pileg 2019 ini setiap partai politik peserta pemilu harus melengkapi persyaratan dimana 70 persen laki laki dan 30 persen wanita. Alhamdulillah kita dari partai Nasdem sudah melengkapi semuanya. 

Selain itu juga disampaikan, partai tidak menutup adanya Caleg incumbent dari partai lain yang ingin bergabung dengan partai kita (Nasdem,red ). Apalagi itu incumbent yang mempunyai potensi bisa dapatkan perolehan suara banyak. " Kalau indak cukuik samo telapak tangan samo niru kami tampuang, " sebutnya. 

Namun disisi lain tambah Amrizal, walaupun ada salah satu dari Caleg incumbent yang mempunyai potensi untuk perolehan suara banyak,  namun jika Caleg yang lainnya tidak mampu, maka hal itu sangat berpengaruh sekali bagi partai untuk perolehan kursi. 

"Pada intinya semua caleg yang akan maju untuk  Pileg 2019 ini adalah caleg yang harus mampu meraih suara sebanyak mungkin. Semua Caleg harus optimis menjadi pendulangan suara terbanyak partai, " ujarnya. 

Secara pribadi lanjut Amrizal Hadi, selaku Caleg dari partai Nasdem yang maju di Pileg 2019 dan ini merupakan untuk kali kedua dirinya maju dari Dapil Padang Timur dan Padang Selatan tentunya harus siap dan harus optimis untuk meraih suara terbanyak. 

Mudah-mudahan pada periode 2019-2024 datang jika kembali diberikan amanah oleh masyarakat selaku perpanjangan tangan dan penyambung suara atau aspirasi masyarakat dan apa yang telah sama sama kita perjuangkan saat ini baik dari segi fisik, infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesejahteraan, sosial kemasyarakatan dan lainnya tentu kembali bersama sama kita perjuangkan kedepan agar lebih baik lagi. 

"Semuanya tak terlepas dari dukungan dan kepercayaan dari masyarakat,  amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat selaku wakil rakyat di pemerintahan tentunya akan menjalankan amanah itu untuk dikembalikan realisasinya ketengah tengah masyarakat,  " pungkasnya 

Pasal 420 UU 7 Tahun 2017: 
Penetapan perolehan jumlah kursi tiap Partai Politik Peserta Pemilu di suatu daerah pemilihan dilakukan dengan ketentuan: 
a. Penetapan jumlah suara sah satiap Partai Politik Peserta Pemilu di daerah pemilihan sebagai suara sah satiap partai politik. 

b. Membagi suara sah satiap Partai Politik Peserta Pemilu sebagaimana dimaksud pada huruf a, dengan bilangan pembagi 1 dan diikuti secara berurutan oleh bilangan ganjil 3, 5, 7,  dan seterusnya 

c. Hasil pembagian sebagaimana dimaksud pada huruf b diurutkan bcrdasarkan jumlah nilai terbanyak. 

d. Nilai terbanyak pertama mendapat kursi pertama, nilai terbanyak kedua mendapat kursi kedua, nilai terbanyak ketiga mendapat kursi ketiga, dan seterusnya sampai jumlah kursi di daerah pemilihan habis terbagi.  (Inf)

 KKN 2018, Sebanyak 306 Mahasiswa Universitas Taman Siswa Disebar ke Sejumlah Nagari di Kabupaten Solok
Saturday, July 07, 2018

On Saturday, July 07, 2018



Rektor Universitas Tamansiswa Padang, Edi Wirman memberikan pembekalan pada 306 mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Solok dan Padangpariaman, di lapangan parkir kampus itu, Sabtu (7/7/2018). (Istimewa)
INFO PADANG - Rektor Universitas Tamansiswa Padang, Edi Wirman mengatakan, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) jadi ajang transfer ilmu antara mahasiswa dengan masyarakat. Hasilnya nanti diharapkan bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di lokasi KKN. 





"Lokasi KKN yang dipilih merupakan daerah yang akan berkembang sehingga membutuhkan sentuhan keilmuan dari perguruan tinggi. Semoga, program dan kegiatan yang disusun bisa membuat daerah lokasi KKN jadi lebih berkembang lagi," ungkap Edi Wirman saat membuka pembekalan KKN 2018 Unitas, Sabtu (7/7/2018).

Selain menyukseskan program yang disusun, Edi Wirman berharap, para mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan (DPL) untuk memperkenalkan Unitas ke tengah-tengah masyarakat. 

"Kedepan, tak tertutup kemungkinan mahasiswa KKN juga dikirim ke berbagai daerah di Sumbar. Jika sebelumnya hanya di Kota Padang lalu sekarang telah berkembang ke Padangpariaman dan Kabupaten Solok, tak tertutup kemungkinan ke Pasaman dan kabupaten/kota lainnya di Sumbar, pada tahun-tahun mendatang," terangnya.


Sementara, Sekretaris Badan Penyelenggara Pendidikan Tinggi Taman Siswa (BPPTTN), PN Jafri mengatakan, KKN ini diikuti oleh seluruh fakultas yang ada di Unitas. Yakni, Fakultas Ekonomi, Hukum, Agroteknologi (Pertanian), Pendidikan Matematika, Geografi dan Petenarkan. 

"Semoga transformasi ilmu di kampus dengan masyarakat di lokasi KKN nanti, bisa berjalan lancar," harapnya. 

"Selama KKN, mahasiswa juga harus menjaga perilaku sesuai adat dan kebudayaan yang berlaku ditengah-tengah masyarakat. Nama baik saudara dan almamater jadi taruhannya," tambah Jafri.

KKN Diikuti 306 Mahasiswa

Ketua Pelaksana KKN 2018 yang juga Ketua LPM Unitas, Febriani mengatakan, KKN merupakan kegiatan wajib yang merupakan bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi. "KKN ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat," terangnya. 

Dia berpesan, mahasiswa KKN menjaga etika di lokasi kegiatan. Selain itu, selama KKN bukan menggurui dan mengajarkan masyarakat. 

"Tugas mahasiswa KKN adalah mengajak masyarakat untuk menyukseskan program dan kegiatan yang telah disusun bersama dosen yang sekaligus melaksanakan pengabdian masyarakat juga," terangnya. 

Peserta KKN 2018 ini, terang Febriani, sebanyak 306 orang yang nantinya disebar ke sejumlah nagari di Kabupaten Solok (Alahan Panjang) dan Padangpariaman (Sintuak Toboh Gadang).

Pembekalan KKN ini bermaterikan pengenalan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PD) Setdaprov Sumbar serta materi dari kampus dan dosen pembimbing. 

Selesai pembekalan ini, rencananya mahasiswa KKN ke Padangpariaman (kecamatan Sintuak Toboh Gadang) akan dilepas Senin (9/7/2018). Sedangkan ke Kabupaten Solok (kecamatan Sungai Nanam), dilepas secara resmi pada Selasa (10/7/2018). (Relis)


Presiden Ingatkan Pentingnya Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah
Thursday, July 05, 2018

On Thursday, July 05, 2018


(Foto) Muchlis Jr - Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo Bertemu Sejumlah Bupati di Istana Kepresidenan Bogor,Para Bupati dari Berbagai Daerah ini Diterima oleh Presiden Dalam Dua Desi, Pagi dan Sore, Kamis, 5 Juli 2018.

INFO Nasional - Sebanyak 23 bupati diterima Presiden pukul 10.00 WIB. Sementara pertemuan sore hari dimulai pukul 16.00 WIB dan diikuti 18 bupati.

Setelah bersalaman dan berfoto bersama di teras Istana, Presiden kemudian mengajak para kepala daerah ini masuk ke Ruang Garuda untuk berbincang-bincang.

"Ini undangan khusus kepada Bapak Ibu Bupati, saya memang ingin mengundang dalam forum-forum yang lebih kecil seperti ini, sehingga lebih bebas untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan pemerintahan di daerah," kata Presiden membuka pertemuan.

Dalam arahannya Presiden yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Presiden mengatakan ingin agar pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota betul-betul satu garis lurus.

"Setiap kebijakan di pemerintah pusat harus bisa dikerjakan secara sinergi bersama-sama antara pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten," ucapnya.

*Ketidakpastian Ekonomi Dunia*

Pada kesempatan yang sama, Presiden juga menyampaikan hal yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi. Presiden menuturkan bahwa situasi ekonomi dunia sekarang penuh dengan ketidakpastian dan sulit dikalkulasi.

"Saya kira Bapak Ibu Bupati juga merasakan betapa ketidakpastian ekonomi dunia itu betul-betul sulit dikalkulasi dan sulit dihitung," katanya.

Walaupun demikian, Presiden mengatakan, Indonesia harus tetap bersyukur karena pertumbuhan ekonominya masih tumbuh 5 persen lebih. Presiden mencontohkan negara-negara lain juga mengalami penurunan dalam pertumbuhan ekonominya.

"Misal kayak China, Tiongkok, itu turun dari 11 persen, dari 10 persen, langsung anjlok posisi 6,5 persen. Ini betul-betul sebuah pukulan yang sangat berat bagi negara itu," ujarnya.

Presiden pun berharap pertumbuhan ekonomi bisa menjadi sebuah pertumbuhan yang berkualitas.

"Tapi apapun yang terjadi kita ingin agar pertumbuhan ekonomi kita merupakan pertumbuhan yang berkualitas sehingga fundamental ekonomi kita, fondasi ekonomi kita kuat," imbuhnya.

Bogor, 5 Juli 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin

Pejabat Dewan Pers Ngacir Keluar Gedung Tak Sanggup Hadapi Aksi Demo Perjuangan Perlawanan Kriminalisasi Wartawan dari  Perwakilan Wartawan se Indonesia
Wednesday, July 04, 2018

On Wednesday, July 04, 2018

Aksi Demo Damai Perwakilan Wartawan se Indonesia Pada Dewan Pers Bentuk Kepedulian Perjuangan Perlawanan Kriminalisasi Terhadap Wartawan 
INFO (Jakarta) - Aksi keprihatinan ratusan wartawan perwakilan dari berbagai daerah di dua lokasi berbeda di Jakarta diwarnai aksi tutup mulut dengan lakban dan pengusungan keranda mayat "kebebasan pers." Lokasi pertama yang digeruduk ratusan wartawan dari berbagai penjuru tanah air ini adalah gedung Dewan Pers, sambil mengusung keranda mayat dari kelompok wartawan Sinar Pagi Baru, media tempat almarhum Muhammad Yusuf bekerja. 

Menariknya, seluruh anggota Dewan Pers ketakutan dan melarikan diri. Tak satu pun yang berani menemui wartawan dengan alasan yang gak jelas. Terlebih, ketika keranda jenazah yang dibawa tembus hingga ke lantai 8 markas Dewan Pers beroperasi.

Suasana mencekam memenuhi seluruh ruangan tersebut seolah jeritan duka wartawan yang selama ini merasa dizalimi, bahkan dipenjara dan berujung nyawa melayang, melingkupi batin seluruh perwakilan wartawan yang hanya diterima oleh staf biasa pegawai sekretariat Dewan Pers, dari Kementrian Kominfo. 

"Mereka semua (anggota Dewan Pers) itu pengecut. Hanya berani ketika membuat rekomendasi kriminalisasi terhadap wartawan. Hati nuraninya sudah dimakan oleh keangkuhan lembaga arogan, meski nyawa seorang tak berdosa melayang sia-sia," ungkap Ketua Umum Ikatan Media Online Marlon Brando kepada wartawan di sela aksi, Rabu (04/07) pagi di gedung Dewan Pers.

Aksi masa yang dipimpin Koordinator Lapangan Feri Rusdiono dari Ikatan Penulis Jurnalis Indonesia kemudian menggiring peserta aksi damai ke gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk memberi dukungan moril kepada Majelis Hakim yang sedang menyidangkan perkara gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang dilayangkan Ketua Umum DPP Serikat Pers Republik Indonesia Hence Mandagi dan Ketua Umum DPN Persatuan Pewarta Warga Indonesia Wilson Lalengke. Kedua penggugat Dewan Pers ini didaulat peserta aksi damai melakukan orasi di depan gedung PN Jakarta Pusat. 

Dalam orasinya Wilson Lalengke menegaskan, kehadiran seluruh peserta aksi adalah wujud pernyataan duka cita yang mendalam kepada, tidak saja keluarga almarhum M Yusuf, juga kepada seluruh wartawan Indonesia yang tinggal menunggu giliran dikriminalisasi, dibui, dimatikan, dan diperlakukan tidak seharusnya oleh oknum-oknum di Dewan Pers. 

Hence Mandagi yang turut berorasi mengajak seluruh komponen wartawan di berbagai daerah untuk bersatu menyuarakan perjuangan perlawanan terhadap kriminalisasi pers. 

Aksi masa "TOLAK KRIMINALISASI PERS INDONESIA" ini dihadiri langsung oleh sejumlah ketua umum organisasi pers, diantaranya Ketum JMN Helmy Romdhoni, Ketum IPJI Taufiq Rahman, Ketum FPII Kasihhati, Ketum KWRI Ozzy Silaiman, Ketum IMO Marlon Brando, Ketum KOWAPPI Hans Kawengian, Ketum PWRI Suryanto, Pimred Sinar Pagi Baru Rinaldo, Sekjen AWDI Budi, dan Sekjen SPRI Edi Anwar. 

Sementara itu, pada sidang yang kelima gugatan PMH yang berlangsung di PN Jakarta Pusat diwarnai adu argumen antara kuasa hukum penggugat, Dolfie Rompas, dengan kuasa hukum dari Dewan Pers, M Dyah. 

Rompas menyatakan keberatan atas pertanyaan M Dyah yang masih saja mempersoalkan soal keabsahan dokumen legalitas PPWI yang tidak dicap basah, padahal pengesahan organisasi berbadan hukum oleh Kementrian Hukum dan HAM RI bersifat online dan barcode system yang sangat mudah diakses melalui situs resmi KemenkumHAM.

Menanggapi hal ini, Lalengke selaku penggugat mempertanyakan profesionalisme kuasa hukum Dewan Pers. "Kuasa hukum Dewan Pers itu abal-abal. Masa tidak mengerti sistem administrasi pengesahan badan hukum di Kemenkumham," tandas alumni Lemhanas RI ini, usai persidangan. ****

Sebelumnya diberitakan Muhammad Yusuf, seorang wartawan Sinar Pagi Baru harus mengalami nasib naas, tewas di dalam tahanan Polres Kota Baru, Kalimantan Selatan, saat sedang menjalani proses hukum atas dugaan pelanggaran UU ITE, Minggu, 10 Juni 2018. Almarhum ditangkap dan diajukan ke pengadilan atas pengaduan sebuah perusahaan perkebunan sawit milik konglomerat lokal, Andi Syamsuddin Arsyad atau lebih dikenal dengan nama Haji Isam. M. Yusuf harus mendekam di tahanan hingga meninggal karena tulisan-tulisan almarhum yang membela hak-hak masyarakat Pulau Laut yang diusir secara sewenang-wenang oleh pihak PT. MSAM, milik Haji Isam. 

Tumpah Ruah dan Antusias Masyarakat Hadiri Reses II Dewi Susanti di Balai Basuo Lubuk Begalung
Monday, July 02, 2018

On Monday, July 02, 2018

TUMPAH RUAH - Ratusan masyarakat tumpah ruah menghadiri reses anggota DPRD Padang Dewi Susanti di Balai Basuo, Kecamatan Lubuk Begalung, Minggu (1/7).

INFO (PADANG) -  Ratusan warga Pegambiran, Kecamatan Lubuk Begalung Tumpah ruah menghadiri kegiatan reses anggota DPRD Padang Dewi Susanti, Minggu (1/7) bertempat di Balai Basuo, samping Kantor Camat Lubuk Begalung.

Dalam kesempatan tersebut masyarakat yang tumpah ruah menghadiri acara reses sangat antusias sekali menyampaikan aspirasinya kepada anggota dewan dari dapil Lubuk Begalung, Lubuk Kilangan dan Bungus Teluk Kabung itu.

Dewi Susanti mengatakan ratusan masyarakat itu merupakan kelompok-kelompok masyarakat yang selama ini dibawah binaan nya. Kelompok-kelompok ini dibentuk dalam upaya mendukung salah satu program pemerintah Kota Padang untuk menciptakan wirausahawan baru.

 "Alhamdulillah masyarakat cukup antusias menghadiri kegiatan reses ini. Kedepan bagaimana kelompok kelompok masyarakat ini kita berdayakan seperti dengan memberikan pelatihan pelatihan, bantuan modal usaha baik itu dari pokir dewan, maupun  bantuan lainnya yang nanti akan kita perjuangkan agar apa yang menjadi program pemerintah kota padang untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan kelompok kelompok masyarakat ini dapat terwujud," ujar  Dewi Susanti.

Dia menjelaskan kegiatan itu selain reses juga sekaligus sebagai ajang silaturahmi antara dirinya selaku wakil rakyat dengan konstituennya di daerah pemilihannya.

Hal ini juga sekaligus mumpung usai lebaran, jadi kegiatan ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi, merekatkan kembali hati kita apalagi usai Pilkada yang baru saja dilaksanakan yang cukup menguras energi," ungkap Dewi. (Inf)

Mencoblos di TPS 6, Wahyu Iramana Putra Imbau Masyarakat Jangan Golput
Wednesday, June 27, 2018

On Wednesday, June 27, 2018

Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra Mencoblos di TPS 6 Kelurahan Gunung Pangilun 
INFO (PADANG)- Pilkada Serentak adalah wujud pesta demokrasi rakyat. Maka sebisa mungkin dijalani dengan suasana gembira, termasuk Pemilihan Walikota Padang tahun 2018.

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra yang juga Ketua Tim Pemenang EMDES Rabu (27/6),  mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan melakukan pencoblosan. Pasalnya, rendahnya tingkat pemilih.

“Silahkan pilih calon walikota  yang sesuai pilihan dan tidak ada paksakan. Gunakan hak pilih dengan ikhlas dan sesuai hati nurani,” katanya saat mencoblos di TPS 6 Kelurahan Gunung Pangilun Kecamatan Padang Timur.

Ia berharap,  gelaran pesta demokrasi ini mempererat hubungan persaudaraan antarwarga, dan saling  menjaga kondusivitas wilayah.

Ia optimis, EMDES yakin menang dengan perolehan suara minimal 55 persen karena dikuatkan dengan lumbung suara di Kuranji, Koto Tangah, Pauh, Lubeg, Luki, Bungus. 

"Saya yakin EMDES menang, berdasarkan napas masyarakat yang menginginkan perubahan untuk Kota Padang," ungkapnya.

Pilkada kali ini  berjalan aman, lancar dan bebas dari politik uang atau serangan fajar.

"Masyarakat jangan golput dan bisa menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani, tanpa paksaan, sehingga calon pilihannya benar-benar sesuai yang diharapkan. Yaitu sosok  yang bisa membangun Kota Padang," pungkasnya (Inf)

Walikota Incumbent Cukup Satu Periode,  Ini Kata Helmi Moesim Terkait Pemimpin Kota Padang Lima Tahun Kedepan
Saturday, June 23, 2018

On Saturday, June 23, 2018

Anggota DPRD Kota Padang Helmi Moesim dari Partai Golkar   


INFO (PADANG) - Terkait Pilkada serentak 27 Juni 2018 siapa yang akan menjadi pemimpin Kota Padang lima tahun kedepan menurut anggota DPRD Padang Helmi Moesim sebaiknya pasangan calon yang baru dan calon petahana (incumbent) sebaiknya hanya menjabat satu periode saja.

"Incumbent harusnya tidak dipilih lagi di periode kedua karena jika menjabat di periode kedua, saya yakin motifasinya sudah berbeda ," ujar politisi Partai Golkar ini dalam kesempatan itu pada media ini usai dirinya juga terpilih menjadi Ketum KB IKAPELAN Periode 2018 -2021, Rabu (20/6) lalu disalah satu hotel di Kota Padang .

Menurutnya jika kepala daerah baru di periode pertama, dia pasti dengan segala daya upaya melaksanakan programnya dan itu harus dilakukan, seperti pasangan Emzalmi-Desri yang baru akan mencoba pada periode pertama, pastinya akan melakukan yang terbaik bagi kota yang dipimpinnya.

"Apalagi kalau kita lihat pasangan Emzalmi-Desri, saya yakin periode berikutnya Pak Em akan memberikan estafet kepada Pak Des. Jadi dengan segala upaya mereka pasti akan mewujudkan apa yang menjadi program mereka," jelasnya.

Dilain sisi tambah nya, berbeda jika incumbent menjabat untuk periode kedua, sementara lanjut Helmi ada ungkapan yang dia dengar  bahwa keberhasilan pembangunan Kota Padang seperti Pantai Padang, Pasar Raya Padang, Betonisasi jalan adalah melalui program programnya periode masa jabatan Walikota Padang Mahyeldi. .

Nah dari ungkapan seperti itu harusnya masyarakat harus cerdas menilai, dengan mengklaim keberhasilan pembangunan Kota Padang tersebut adalah berkat kerja keras Mahyeldi. Hal itu sudah jelas menurut saya adalah suatu pernyataan yang telah menghilangkan suatu rasa, jasa pengorbanaan serta peran penting serta kerja keras tokoh tokoh prnting  maupun keterlibatan orang ,instansi,lembaga dan lainnya baik itu sebelum masa  jabatan periode Walikota Mahyeldi maupun mereka yang berperan dan ikut terlibat dalam menjalankan program pemko padang  dipimpin oleh Mahyeldi dan Emzalmi selalu wakil walikota.

"Siapapun itu dia ,pasti takkan mampu bekerja tanpa peranan orang lain,apalagi pemerintahan itu ada Walikota berseta Wakilnya, OPD, dan juga DPRD Kota Padang,"tegas Helmi.

Kenapa saya katakan kalau masyarakat harus cerdas menentukan siapa pempimpin kota ini lima tahun kedepan yang benar benar mampu bekerja dengan melibatkan seluruh elemen yang ada. Nah ini yang harus menjadi acuan tersebut,siapa sih yang sebenarnya juga telah berperan dan itu sebelum program Mahyeldi berjalan ,sebelumnya telah ada,

   karena sebenarnya program yang dinilai masyarakat hebat, adalah pembinaan umat, seperti Asmaul Husna dan menjilbabkan remaja, penggagasnya adalah bapak Fauzi Bahar.  Emzalmi juga sudah dilibatkan di era itu.

Hebatnya, pantai Padang dengan Muaronya, pencari sponsornya juga Fauzi Bahar dan Emzalmi juga terlibat dalam perencanaannya. Selain itu juga Tacelaknya pasar Raya, dasar programnya juga Fauzi Bahar, dan Emzalmi salah satu otaknya.

Kita harus ingat lagi dimasa itu untuk anggaran program pembangunan sangat jauh sekali, apalagi Kota Padang sering ditimpa bencana alam sehingga pada saat butuh renovasi sana sini. Selanjutnya program yang diklaim Mahyeldi sebagai suksesnya sendiri, misal betonisasi, bukankah dirancang bersama Emzalmi, ketika keduanya masih berstatus kandidat Walikota dan Wakil Walikota.

Jadi, saya ingatkan pada masyarakat Kota Padang jangan keberhasilan ini hanya dinilai berhasil berkat melalui program programnya Mahyeldi, karena keberhasilan pembangunan tersebut dalam periode itu hanya tinggal penyelenggaraan dan pelaksanaan saja, disisi lain juga melalui anggaran APBD pun ada.

Helmi menegaskan, bersama sama kami selaku wakil rakyat di DPRD Padang gigih mensuport bagaimana pembangunan Kota Padang segera terlaksana dengan baik, bahkan kita perjuangan anggaran  program program Pemko melalui Badan Anggaran di Gedung DPRD Padang .

Jadi perlu juga kita ingat kembali bahwa pembangunan Pasar Raya Padang, RSUD Dr.Rasidin, Pantai Padang , trotoar untuk disabilitas dan lainnya, kami dengan rela berkorban anggaran untuk pembangunan Gedung DPRD Kota Padang disepakati dialihkan demi keberhasilan pembangunan Kota Padang. Intinya dibalik itu semua banyak campur tangan yang lain, bukan Mahyeldi saja," ujar Helmi.

Toh nantinya ketika tidak bisa tiga periode. Maka akan ada celah, "Ibaratnya di periode kedua seakan saatnya "mengembalikan modal", jadi motifasinya beda lagi dalam melaksanakan roda pemerintahan.

"Untuk itu menurut hemat politisi Golkar ini sebaiknya masyarakat Kota Padang harus cerdas untuk menentukan pilihan siapa pemimpin Kota ini kedepan, semuanya harus kita luruskan kembali melalui pemimpin dengan paslon Walikota dan Wakil Walikota Padang yang baru saja dan incumbent cukup satu periode," ungkapnya .( baim)

Reses II Mailinda Rose Berlangsung Lancar,Banyak Aspirasi yang Telah Direalisasikan
Saturday, June 23, 2018

On Saturday, June 23, 2018

Suasana Reses II Mailinda Rose 

INFO (PADANG) - Ratusan warga Kototangah, Padang menghadiri dan mengikuti reses II tahun 2018, anggota DPRD Padang, Mailinda Rose, Jumat (22/6). Dipusatkan di Jalan Adinegoro Simpang Perum Mega Permai, Rt03/Rw01, Padang Sarai, Kototangah.

Mailinda Rose, Jumat malam itu selain menyerap aspirasi rakyat di daerah pemilihannya, ia juga memaparkan sejumlah program yang telah terealisasi dan sedang berlangsung untuk dapilnya. Tidak tanggung-tanggung di tahun 2018 telah ada progress pembangunan, secara fisik dan non fisik.

“Alhamdulillah, semua berjalan dengan lancar dan telah banyak aspirasi kita realisasikan,” kata Mailinda Rose.

Pembangunan jalan lingkungan, betonisasi, bantuan ke masjid dan mushala telah terlaksana. Walau saat ini ada yang sedang diaspirasikan, dan berharap di 2019 mendatang segera dapat dinikmati masyarakat di Kelurahan Padang Sarai.

Selain dihadiri konstituen, sejumlah tokoh dari dari DPW NasDem Sumbar turut hadir, yakni Wakil Ketua DPW NasDem Sumbar, Masful, anggota DPR RI Fraksi NasDem Endre Saifoel, tokoh masyarakat sekaligus anak Nagari Kototangah, Desri Ayunda.

Menurut Masful, berdasarkan catatan DPW NasDem Sumbar, jika Mailinda Rose merupakan kader terbaik dalam menyerap aspirasi rakyat dan memperjuangkannya di gedung dewan. Demikiah halnya dengan Endre Saifoel. Dengan catatan itu sambung Wakil Ketua DPW NasDem Masful, Mailinda Rose dipromosikan pada Pemilu 2019 sebaga calon legislatif ditingkat provinsi.

“Mari kita dukung tokoh kita ini bersama-sama, kaerna DPW mencatat sebagai anggota terbaik untuk daerah,” ungkap Masful.

Anggota DPR RI Endre Saifoel mengungkapkan, jika aspirasi dari warga di daerah pemilihannya (Rose) selalu diaspirasikan, mulai dari peningkatan pendidikan, pembangunan, serta mendorong peningkatan pembangunan.

“Apa keluhan dari bapak atau ibu, bisa disampaikan ke anggota DPRD Mailinda Rose, sehingga akan diperjuangkan di DPRD Padang,” katanya.

Tokoh masyarakat setempat, Desri Ayunda mengatakan, jika apa yang telah direalisasikan merupakan rahmat bagi kelurahan Padang Sarai. Ia mengajak warga, apa yang perlu disampaikan disampaikan, dan nantinya akan dikembangkan.

“Mudah-mudahan di 2019 ia duduk sebagai anggota dewan dan akan menjadi catatan sejarah untuk Padang Sarai,” katanya.

Selain mendengarkan pemaparan terkait realisasi program dan perencanaan program, warga di konstituen Mailinda Rose juga dihibur dengan permainan tradisional yakni KIM. Agenda digelar Jumat pukul 20.00 berakhir 22.00 WIB. (Inf)