PILIHAN REDAKSI

Ketua Dekranasda Kab Sijunjung Nadia Fitri Benny Dwifa Ikut Hadiri Syukuran ke 44 dan Pembukaan Exspo Pemeran Dekranas 2024 Di Solo

  INFONUSANTARA.NET, SOLO - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Nedia Fitri Be...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Resmikan TPQ/TQA Nurul Ikhlas Emilindo,  Walikota: Semoga Semakin Banyak Penghafal Alquran
Sabtu, Maret 03, 2018

On Sabtu, Maret 03, 2018


Infonusantara [PADANG] - Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo meresmikan pemakaian gedung Taman Pendidikan Alquran (TPQ) dan Ta'limul Qur'an lil Aulad (TQA) Masjid Nurul Ikhlas, Komplek Emilindo Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, ba’da Jumat, (19/1/2017).

Walikota berharap, dengan hadirnya gedung baru TPQ/TQA tersebut akan semakin memaksimalkan dan meningkatkan potensi generasi muda baik dalam mempelajari, menghafal dan mengamalkan isi yang terkandung di dalam kitab suci Alquran.
“Alhamdulillah, kita bersyukur sekali atas selesainya pembangunan gedung TPQ/TQA ini. Semoga keberadaannya dapat mendorong hadirnya para penghafal Alquran di Kota Padang khususnya di kawasan Komplek Emilindo ini,” harap Mahyeldi.
Ia menyampaikan, Pemerintah Kota Padang sendiri tengah gencarnya menjadikan Padang menjadi kota penghafal Alquran. Salah satunya dengan menghadirkan generasi muda berkualitas melalui program 'Padang Menghafal Alquran' yang dilaunching beberapa tahun yang lalu.
“Karena memang, dengan menjadi penghafal Alquran, Insyaallah para generasi muda kita akan terbentengi dan terhindar dari berbagai pengaruh negatif. Dan ini juga sejalan dengan menyambut ‘Bonus Demografi’ di 2020 mendatang dimana 60 persen penduduk di Indonesia mayoritas berusia muda,” tukasnya.
Oleh karena itu kata wako, generasi muda saat ini harus diberikan perhatian ekstra, penguatan dan pembekalan salah satunya melalui bidang keagamaan.
“Untuk itu, Pemko juga telah melahirkan "Program 1821" selaku program penguatan keluarga. Dimana diharapkan orang tua dapat memberikan waktu dan perhatian bagi anak-anaknya khususnya mulai pukul 18.00-21.00 WIB. Dimulai mematikan hp atau televisi, lalu salat Maghrib berjamaah, mengaji bersama dan mendampingi anak belajar. Kita berharap, dengan upaya ini semua generasi muda di Kota Padang akan menjadi generasi yang kuat selaku calon pemimpin dan yang akan melanjutkan pembangunan bangsa ini di masa datang,” ujarnya mengakhiri.
Dalam peresmian gedung TPQ/TQA Masjid Nurul Ikhlas tersebut, juga dihadiri beberapa pimpinan OPD, Camat Lubeg Rosail Akhyari, lurah se-Kecamatan Lubeg dan tokoh masyarakat setempat. (Ln7/David)

Pjs Wako Alwis Apresiasi Kegiatan Barasiah Masajik Bersama Padang TV
Sabtu, Maret 03, 2018

On Sabtu, Maret 03, 2018

Pjs Walikota Padang Alwis Dalam Kegiatan Barasiah Masajik [Bersih Mesjid]  
Infonusantara[PADANG] – Pjs Walikota Padang, Alwis mengaku sangat menyambut baik kegiatan ‘Barasiah Masajik’ atau bersih masjid yang digagas oleh Padang TV di Kota Padang.
“Kegiatan ini sangat positif sekali,” katanya sewaktu menghadiri dan ikut gotong-royong bersama dalam kegiatan yang dilangsungkan di Musala Nur Ihsan jalan Alai RT 03 RW 3 Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Sabtu (3/3) pagi.
Menurut Alwis, kegiatan Barasiah Masajik ini patut ditiru dan didukung bersama-sama. Karena hal ini berhubungan dengan kepentingan orang banyak khususnya membersihkan rumah ibadah yang menjadi tempat pengembangan syiar Islam di tengah kehidupan masyarakat.
“Apalagi sasarannya adalah tidak saja membersihkan di dalam dan di luar masjid/musala, juga mengupayakan peningkatan sarana untuk menjadi lebih representatif lagi. Maka itu atas nama Pemerintah Kota Padang, kita sangat menyambut baik kegiatan ini. Semoga juga dapat menginspirasi pihak lainnya agar dapat melakukan hal serupa,” seru Alwis yang juga menyampaikan akan memberikan bantuan melalui Pemko berupa keramik untuk pembangunan perbaikan lantai musala tersebut.
Sementara itu, Panitia Pelaksana kegiatan Barasih Masajik bersama Padang TV, Dasrul menyebutkan kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati dan merayakan hari ulang tahun (HUT) Padang TV yang ke-11 selaku stasiun tv lokal Padang TV berdiri pada 1 Maret 2007 yang lalu.
“Jadi, dalam kegiatan bakti sosial melalui program Barasiah Masajik ini kita melakukannya di 11 kecamatan se-Kota Padang. Ini kita lakukan mengingat pentingnya kebersihan di setiap rumah ibadah seperti masjid/musala.
"Sebagaimana dari pantauan tim kita di lapangan, kita melihat masih adanya beberapa rumah ibadah yang ada di kampung-kampung kebersihan di wc atau tempat wudhunya sering kali diabaikan dikarenakan berbagai faktor. Mungkin seperti ada yang cenderung mengambil wudhu di rumah dan segala macamnya sehingga tempat berwudhu menjadi kurang diperhatikan dengan baik,” terangnya.
Dikatakannya, oleh karena itulah segenap pimpinan dan kru Padang TV mencoba mengajak seluruh elemen masyarakat baik di lingkungan masjid/musala yang dikunjungi, juga organisasi masyarakat dan kepemudaan sekaligus di jajaran pemerintahan kelurahan dan kecamatan kita usahakan dapat terlibat di sini.
“Alhamdulillah semuanya pun sesuai yang kita harapkan bersama-sama," ucapnya.
Untuk Kecamatan Pauh ini tambahnya lagi, dalam kegiatan ini merupakan yang kedua dimana sebelumnya kita melakukannya di Kecamatan Koto Tangah.
"Insya Allah untuk selanjutnya yang ketiga akan kita lakukan di Kecamatan Lubuk Kilangan dan kemudian akan dilanjutkan ke masjid-musala yang ditunjuk di kecamatan berikutnya,” tukasnya mengakhiri.
Dalam kegiatan tersebut, semuanya yang hadir pada kesempatan itu terlihat saling bahu-membahu membersihkan mulai dari dalam hingga bagian luar musala. Baik lantai, dinding sampai tempat berwudu, wc dan pekarangan musala dibersihkan secara bersama-sama. Juga nampak hadir GM Padang TV Rita Gusveniza bersama Pemred Nazsrian Bahzein.(In7/David)

Luar Biasa, Pawai Festival Cap Go Meh 2569 di Padang Tumpah Ruah Pengunjung
Sabtu, Maret 03, 2018

On Sabtu, Maret 03, 2018

Pawai Sipasan Cap Go Meh 2569 tahun 2018 di Kota Padang

Infonusantara (PADANG) --Meriah, ya itulah yang bisa dikatakan dalam perayaan Festival Budaya Cap Go Meh 2569 tahun 2018 Masehi, yang digelar oleh masyarakat keturunan Tionghoa di Kota Padang pada 2 Maret 2018". 

Festival Budaya Cap Go Meh 2569 tahun 2018 ini merupakan kegiatan masyarakat Tiongho Kota Padang yang menampilkan wujud keanekaragaman budaya / multi kultur yang ada di Kota Padang, Sumatera Barat. 
Wagub Sumbar Nasrul Abit Dalam Sambutannya Pada Festival Cap Go Meh 2569 
TERLIHAT puluhan ribu masyarakat dari berbagai etnis tumpah ruah menyaksikan Festival Cap go Meh 2569 yang menampilkan atraksi Naga, Atraksi Barongsai, Pawai Sipasan, arak- arakkan 17 Kio dari Marga Lee, Marga Tjoa dan HTT, pawai kuda api api,atraksi Wushu, pentas singa peking dan Marching Band. 


Pawai ini mulai dari pukul 16.00 Wib di laksanakan Start dari bawah Jembatan Siti Nurbaya selanjutnya dilakukan arak arakkan melalui Jalan Nipah-Jalan Hos Cokroaminoto-Jalan Niaga dan Finish di Klenteng See Hin Kiong Jalan Kelenteng Kampung Pondok Kota Padang. 

Hadir dalam acara pembukaan pada  kesempatan itu Forkopimda Sumatera Barat,  Danrem 032 Wirabraja,  Waka Polda Sumbar,  Danlantamal II Padang,  Anggota DPRD Sumbar Albert Indra Lukman,  Pjs Walikota Padang Alwis, Kadis Pariwisata,  Ka inspekturat Provinsi, Kabiro Pemerintahan, Kabiro Pembanguan, Kerjasama Rantau, Para Twako dan tokoh masyarakat Pondok Padang. 

Wagub Sumbar Nasrul Abit dalam sambutannya menyampaikan,  ivent dan festival ini merupakan potensi budaya yang mampu menarik perhatian wisatawan,  jika dikemas dengan baik dan tersosialisasi diberbagai daerah tentu akan memberikan energi positif terhadap pembanguan pariwisata Kota Padang khususnya dan Provinsi Sumbar pada umumnya.  

Seni budaya merupakan kekuatan besar dalam pembangunan karakter bangsa. Keanekaragaman budaya akan menjadi modal yang kuat dalam memajukan dunia pariwisata dan event seperti ini akan memberikan dampak pada sektor ekonomi terutama untuk para pedagang kecil dan menengah.  


Atraksi Barongsai Pada Festival Cap Go Meh 2569 di Padang. 
Batang Arau merupakan kawasan yang jaya dimasa lalu,  ini terlihat dari gedung-gedung peninggalan sejarahnya yang unik dan bukti bahwa Hindia Belanda pernah ada di Kota Padang. Kawasan ini jika dikemas dengan baik tentu akan menjadi lokasi yang menarik dan pemerintah Kota Padang dirasa perlu membuat skenario yang unik, dan menarik sebagai kawasan kota tua,  yang berbudaya, tempat hiburan dan kuliner. 


Arak-arakan Kio Didepan Kelenteng See Hin Kiong 
"Namun tentu tidak bisa diingkari Batang Arau mesti bersih dan tertata rapi,  aktifitas kapal tentu akan menjadi bahagian yang tak terpisahkan dalam kawasan ini," kata Wagub Nasrul Abit. 

Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan,  kita berharap keberadaan etnis Tionghoa dapat memberikan kontribusi aktif dalam memajukan pembanguan kota. Berbaur dalam keberagaman tentu akan memberikan kekuatan besar memajukan Kota Padang. 

"Kita mesti memulai melestarikan seni budaya masing-masing,  jangan pernah berharap orang lain yang akan melestarikan budaya kita. Karena melestarian budaya bahagian bagi pendidikan karakter bagi generasi muda kita dimasa mendatang, untuk kejayaan bangsa dan negara,"  pungkas Nasrul Abit.

Arif Rusdi Rusli panita Cap Go Meh tahun ini menyampaikan,  festival Cap Go Meh 2569 lebih ramai dan lebih meriah. Keberadaan festival Cap Go Meh merupakan bentuk kepedulian masyarakat Tionghoa Padang yang ikut serta mendukung pembanguan pariwisata kota terutama di kawasan wisata kota tua.



Sementara Iswanto Kwara salah seorang tokoh masyarakat Tionghoa setempat mengatakan, Festival Cap Go Meh 2569 tahun 2018 kali ini adalah untuk pertama kalinya langsung kerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat serta dalam pelaksanaan kegiatan ini juga melibatkan atau didukung melalui dana pokir dari Bapak Albert Hendra Lukman anggota DPRD Sumbar. 

Atraksi Naga Liong Pada Festival Cap Go Meh 2569. 
"Tentunya harapan kita melalui kerjasama dengan pemerintah untuk tahun - tahun kedepannya ivent -ivent atau festival Cap Go Meh ini bisa lebih besar dan lebih baik lagi. Sehingga jika berbicara tentang perayaan Cap Go Meh orang tidak saja ingat seperti di Singkawang, ivent internasional yang ada disana juga bisa juga kita laksanakan di Kota Padang Sumatera Barat ini, " ungkap Iswanto Kwara yang juga anggota DPRD Kota Padang ini.

Dari pantauan media ini, dalam perayaan Cap Go Meh ini satu penampilan yang sepektakuler dan yang  paling menyedot perhatian adalah arak-arakan ‘Sipasan’. Lipan berkepala dan berekor naga ini memiliki badan berupa tandu yang digotong bersama oleh ratusan laki-laki, dimana diatas badan Sipasan berupa tandu tersebut di duduki sebanyak 151 anak-anak berusia antara 4 hingga 8 tahun berkostum aneka budaya.

Kilas balik mengenai arak arakkan Sipasan ini, sebelumnya pada pada 14 Mei 2013 lalu, Arak-arakan ‘Sipasan’ (Centipede Procession) sepanjang 243 meter dan berhasil diarak sejauh 1,9 km dari Jembatan Siti Nurbaya hingga Hotel Axana dan  berhasil meraih Guinnnes World Record. Pemecahan rekor ini belum ada yang menandingi hingga saat ini, masih di pegang oleh Kota Padang Sumatera Indonesia.(*)

Redaksi :Infonusantara.net

Wirid Gabungan di Mesjid Agung Nurul Iman, Alwis ; Jangan ada ASN Pemko Padang tersandung Kasus.
Jumat, Maret 02, 2018

On Jumat, Maret 02, 2018

Pjs Walikota Padang Alwis Dalam Sambutannya Pada Acara Wirid Gabungan di Masjid Agung Nurul Iman .
Infonusantara [PADANG] – Pejabat Sementara (PJS) Walikota Padang Drs.Alwis memberikan sambutan dalam acara wirid gabungan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Padang melalui Bagian Kesra di Masjid Agung Nurul Iman Padang, Jum’at (2/3/18).

Wirid Gabungan ini merupakan wirid pertama yang diikuti di Pemerintahan Kota Padang, Pasca pelantikannya sebagai Pejabat Sementara Walikota, bulan februari lalu.
Dalam sambutannya Alwis mengatakan, wirid gabungan ini harus diikuti oleh semua Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada dilingkungan Pemerintahan Kota Padang, karena ini telah diagendakan setiap awal bulannya.
“Ada beberapa kegiatan yang telah diagendakan oleh Pemerintah Kota Padang, seperti Apel Gabungan, Wirid Gabungan, subuh mubaraqah dan Jum’at keliling, semuanya itu adalah kegiatan rutin dan hanya ada di Pemko Padang,”Ucap Alwis.
Kemudian Alwis berharap semua kegiatan yang telah diagendakan ini, dapat diikuti bersama dilaksanakan dengan baik dan lebih ditingkatkan lagi.
Alwis juga menghimbau kepada seluruh ASN yang ada di Pemerintahan Kota Padang, supaya memahami apa yang disampaikan oleh penceramah, agar tidak tersandung kasus dan diharapkan semua ASN terhindar dari perbuatan yang dilarang agama.
“Kepada bapak dan ibu, mari kita ikuti dan hadiri wirid gabungan ini, supaya kita dapat perlindungan Allah SWT dan terhindar dari perbuatan-perbuatan yang dilarang agama,”pungkas Alwis.(In7/Nnd)

Muhidi: Ances Kurniawan Kami Nilai  Layak Untuk Jadi Camat Kompetensi Terbaik
Jumat, Maret 02, 2018

On Jumat, Maret 02, 2018

Wakil Ketua DPRD Padang Muhidi bersama Camat Padang Timur Ances Kurniawan dan Tim Penilai Sultani Wirman 
Infonusantara (PADANG) - Camat Padang Timur Ances Kurniawan dinilai layak mendapat predikat kompetensi camat terbaik. Banyak inovasi pelayanan dan pemberdayaan yang telah dibuat selama kepemimpinannya. 

Tim penilai Kompetensi Camat Tingkat Kota Padang melakukan kunjungan lapangan ke Padang Timur pada Kamis (1/3). Tim dipimpin Kabag Pemerintahan Kota Padang, Arfian bersama juri yang terdiri dari pamong senior, tokoh adat, LSM dan jurnalis ini mewawancarai langsung kelompok masyarakat untuk beberapa aspek.

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Muhidi, selaku tokoh masyarakat Padang Timur mengatakan, inovasi pelayanan dan pemberdayaan masyarakat sudah dibuktikan. Diantaranya kemudahan pengurusan administrasi kependudukan, peningkatan koordinasi dengan unsur forkopimka  serta pendekatan - pendekatan kepada warga dalam meningkatkan partisipasi pembangunan.

"Dari apa yang telah dilakukan Camat Ances kami menilai beliau layak untuk menjadi camat dengan kompetensi terbaik," kata Muhidi.

Politisi PKS ini juga melihat bakat-bakat kepemimpinan Camat Ances yang mampu menggali potensi, baik potensi kultural maupun sosial. "Kemampuan menggali potensi adalah bakat yang dimiliki Ances," ungkapnya. 

Tim penilai, Sultani Wirman menyebut penilaian kompetensi camat substansinya adalah untuk memotivasi camat untuk lebih memahami tugas dan fungsi. Seiring dengan itu meningkatkan pelayanan masyarakat dan aspek lainnya.

"Untuk itu camat dituntut memahami tugas dan fungsi sekaligus mengetahui potensi yang ada di wilayah kerjanya," pungkasnya.(In7)

Musda Ke VI DHD 45 Sumbar, Penyelamatan Arsip dan Dokumen Sejarah Sangat Penting.
Kamis, Maret 01, 2018

On Kamis, Maret 01, 2018

Musda Ke VI DHD 45 Sumbar Tahun 2018

Infonusantara
(PADANG)
-- Dewan Harian Daerah (DHD)'45 Provinsi Sumatera Barat Laksanakan Musyawarah Daerah (Musda) Ke VI Tahun 2018, dilaksanakan di Gedung BMPD Sumbar, Jalan Pramuka No.13 Padang, Kamis (1/3).

Musda DHD'45 Sumbar kali ini mengusung Tema “Dengan Jiwa Semangat dan Nilai-Nilai Kejuangan ’45 Kita Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Demi Keutuhan NKRI”.

Gubernur Sumatera Barat dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Kesbangpol Sumbar Firdaus. 

Ketua DHD 45 Sumbar, Zalwadi Dt.Bagindo Kali, menyampaikan pengurus DHD 45 sekarang mendapat angin segar dan prospek yang cerah dari Danrem 032 Wira Braja, dari aspek pengelolaan Gedung Juang 45 yang menjadi simbol abadi perjuangan pelestarian perjuangan sejarah di Sumbar. 

Selain itu dari Gubernur Sumbar beserta jajaran sekarang ini sedang berlangsung penyelamatan arsip perpustakaan dan dokumen - dokumen melalui dinas arsip  dan perpustakaan. " ujarnya pada awak media usai kegiatan Musda ke VI DHD 45 tersebut. 

Lebih lanjut disampaikan, kita menghimbau pemerintah daerah agar memberikan perhatian khusus pada para pelaku sejarah di Sumbar ini. Karena saat ini untuk pelaku sejarah yang masih hidup itu hanya tinggal kisaran 50 orang saja, karena tiap tahun nya kita pasti ditinggalkan. Dan pelaku sejarah itu saat ini usianya kisaran umur 85 tahun keatas. Dan untuk itu tentunya diperlukan data.

"Banyak sekali bukti - bukti sejarah berupa arsip, dokumen yang disimpan di Gedung Juang 45 di Jalan Samudera, namun saat ini mungkin ada sebagian yang rusak atau hancur. Hal itu dikarenakan pasca gempa 30 September 2009 lalu, banyak bagian Gedung yang rusak, atap yang bocor sehingga ketika turun hujan, dokumen dan arsip yang ada pada basah dan rusak," katanya.

Untuk itu kita minta pada pemerintah untuk bisa memperhatikan  keberlangsungan Gedung Juang 45 ini sebagai Cagar Budaya yang wajib di lestarikan. Namun kita lihat untuk biaya perawatanya mungkin tidak ada sehingga terjadilah kondisi seperti sekarang, dokumen dan arsip sejarah banyak yang rusak karena kondisi gedung yang tidak layak untuk penyimpanan. 

Kita sangat menyanyangkan sekali  jika dokumen atau arsip sejarah yang sangat berharga ini musnah, hilang atau hancur,  akibat tidak tersimpan atau tidak terawat di tempat layak, maka ini adalah kerugian terbesar bagi Sumatera Barat. Karena bukti perjuangan sejarah di Sumatera Barat melalui pelaku sejarah yang ada, melalui tulisan mereka, atau arsip maupun dokumen penting sejarah itu langsung oleh para tokoh sejarah dari Sumatera Barat.

"Contohnya saja, Dunia Internasional mengakui ada empat orang sebagai Bapak Republik yakni, Soekarno, Hatta, Syahrir dan Tan Malaka. Dari empat tokoh ini, Tiga orang adalah orang Minang,Sumatera Barat. Begitu juga Khatib Sulaiman yang punya banyak tulisannya,  ini patut kita lestarikan,"  kata Zalwadi didampingi Kijal Atri Tanjung, Ketua III DHD 45 Sumbar.

Kemudian program yang paling penting dari DHD 45 Sumbar itu adalah membina generasi muda supaya ada jiwa nasionalisme nya, serta membangun karakter anak bangsa dengan membudayakan sejarah, khususnya sejarah lokal daerah mereka dengan cara melakukan sosialisasi sosialisasi ke sekolah sekolah. 

"Harapan kita dengan apa yang telah disampaikan melalui Musda ini dapat menjadi pemikiran kita bersama tentang keberlangsungan pelestarian sejarah perjuangan yang ada, baik itu dokumen, arsip, pembentukan karakter generasi muda serta organisasi DHD 45 Sumbar kedepannya," pungkas Ketua DHD 45 Sumbar ini.(In7)

Berikan Perhatian Serius P2TP2A Upaya Tekan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Rabu, Februari 28, 2018

On Rabu, Februari 28, 2018

 
Walikota Padang diwakili Staf Ahli, Afrizal Khaidir Dalam Kegiatan Sosialisasi P2TP2A


Infonusantara[PADANG] - Upaya prefentif terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak perlu perhatian serius dari semua elemen. Untuk itu, Pemerintah Kota Padang mengoptimalkan fungsi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
Walikota Padang diwakili Staf Ahli, Afrizal Khaidir mengatakan, dengan sosialisasi P2TP2A diharapkan meningkatkan pemahaman masyarakat. Seiring dengan itu terjadinya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat dicegah.

"Pemko Padang memberikan perhatian serius, buktinya dibentuk lembaga yang memiliki tugas dan fungsi yang khusus menangani persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak," kata Afrizal.
Staf ahli yang membidangi ekonomi pembangunan dan kesejahteraan rakyat ini menyebut, hadirnya lembaga layanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan mendapatkan pelayanan agar terpenuhi hak - haknya. Hal ini karena pemerintah memperhatikan inisiatif masyarakat untuk penanganan persoalan kekerasan terhadap anak dan perempuan dengan pengembangan P2TP2A.
"P2TP2A adalah wadah penyelenggaraan pelayanan terpadu meliputi pencegahan, penyediaan dan penyelenggaraan layanan terpadu bagi korban. Pelayanan tersebut meliputi, rehabilitasi kesehatan, rehabilisasi sosial, reintegrasi sosial dan bantuan hukum serta pemantauan," ulasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang Heryanto Rustam menjelaskan, sosialisasi P2TP2A untuk meningkatkan pelayanan. Terutama pada masalah yang dihadapi perempuan dan anak, seperti KDRT, trafficking, eksploitasi, penelantaran, pendampingan hukum, psikologis, sosial bagi klien.
"Dengan kegiatan ini agar tersosialisasikannya tempat konsultasi dan layanan konseling bagi perempuan dan anak," jelasnya.
Adapun peserta sosialisasi P2TP2A sebanyak 200 orang terdiri dari para kepala sekolah SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Padang. Menghadirkan narasumber dari pemerhati anak, Kabid Pendidikan Dasar Disdik Kota Padang dan psikolog.(in7/hum)

Giliran Waka DPD PPWI Sumbar Berikan Kesaksian di Ditreskrimsus Polda Sumbar
Rabu, Februari 28, 2018

On Rabu, Februari 28, 2018


Infonusantara (Padang) - Setelah ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumatera Barat, Drs Syahrial Aziz yang akrab disapa Yal Aziz, diperiksa penyidik Polda Sumbar, kini gilaran Wakil Ketua DPD PPWI (Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Pewarta Warga Indonesia) Sumatera Barat, Rifnaldi yang dimintai keterangan oleh penyidik Polda Sumbar tentang status anggota Yuamran selaku pengurus dan anggota DPD PPWI Sumbar di Ruangan Subdit II Ditreskrimsus Polda Sumbar, Selasa 27 Februari 2018 siang tadi.

Rifnaldi dalam keterangan persnya menyebutkan, panggilan penyidik Polda Sumbar terhadap dirinya hanya untuk klarifikasi atau didengar keterangan sabagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana tanpa hak menstribusikan dan atau menstranmisikan dan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan pencemaran nama baik melalui media berita online FigurNews.com dengan judul berita;"Feriyanto Gani Sang Pengusaha Terindikasi Manfaatkan Oknum Militer" 

"Saya lihat dan baca isi berita Figurnews.com tentang Feriyanto Gani dan oknum TNI AL yang diberitakan anggota PPWI ini, sudah berimbang dan tak ada masalah. "Sebab, seluruh unsur sudah terpenuhi, apa lagi sudah ada upaya klarifikasi dengan objek dan by name subtansi yang akan diberitakan. Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No 40. Tahun  1999 tentang Pers, dan Undang - Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukan Informasi Publik dan telah mentaati kode Etik Jurnalistik," sebut Rifnaldi

Terkait dengan organisasi PPWI, Rifnaldi menjelaskan secara singkat, "PPWI ini lahir pada 19-11-2007, dan pada Septembar 2017 kamaren kita telah melagukan kongres Nasional bertempat di Gedung Nusantara V MPR RI yang dibuka resmi oleh Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang sekaligus mewakili Pimpinan MPR RI. Kalau soal keabsahan, semua legalitas organisasi kita ada, termasuk SKT Kebangpol Kemdagri No. 228./D.III.2/V/2010," katanya.

Ketika ditanyakan tentang anggota yang bisa bergabung di PPWI, Rifnaldi Ce menjelaskan. "Bedanya PPWI dengan organisasi Wartawan yang lain, PPWI itu mewadai seluruh warga masyarakat dalam mejalankan fungsi - fungsi jurnalistik dengan persamaan fungsi. Jadi kegitan kita ada persamaan fungsi melakukan Jurnalisme Warga (Citizen Journalism). Sihingga seluruh pengaduan masyarakat bisa ditampung dan diwadai oleh PPWI," papar Rifnaldi.

Selain masyarakat, kata Rifnaldi, Kalangan Wartawan banyak juga yang telah bergabung dengan PPWI dan itu sekitar 30% dari jumlah anggota kita yang berjumlah 3500 di seluruh Indonesia dan itu termasuk TNI/Polri, Dosen, Guru, Mahasiswa dan Ibu rumah tangga, pedagang dan lain sebagainya," kata Rifnaldi.

Terkait dengan profesi wartawan kata Rifnaldi sudah diatur dalam UU No. 40 tahun 1999  mulai dari BAB V. Pasal 15 dan seterusnya "Jadi terkait dengan legalitas anggota PPWI Yuamran yang akrab disapa Andre Figur terhadap legalitas profesi kewartawannya itu sudah sesuai dengan UU No.40 tahun 1999," kata Rifnaldi menjelaskan sebagai acuan untuk teman - teman di lapangan terutama di aparat Kepolisian. 

"Tentang kegiatan PPWI, jelas Rifnaldi memang lebih banyak pada edukasi, seperti pelatihan - pelatihan jurnalistik bagi seluruh elemen masyarakat termasuk kepada wartawan - wartawan yang baru belajar, "tutup Rifnaldi yang akrab disapa Pak Ce.

Redaksi:  Infonusantara. net
Relis DPD PPWI Sumbar

PPWI Nasional , "Segera Proses Oknum TNI-AL Diduga Backing Pengusaha di Padang"
Rabu, Februari 28, 2018

On Rabu, Februari 28, 2018




Infonusantara (JAKARTA) -- Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Nasional mendesak agar oknum TNI AL yang dimaksudkan dalam kasus yang diberitakan di media ini: http://nusantara.rmol.co/read/2018/02/27/328358/Pengusaha-FG-Diduga-Sengaja-Manfaatkan-Oknum-TNI--Perang--Dengan-FigurNes.com segera diproses oleh institusi-nya. 

Demikian pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Umum PPWI Nasional, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, kepada redaksi melalui pesan WhatsApp-nya, Selasa, 27 Februari 2018.

Hal ini penting, lanjut alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu, untuk menunjukkan kepada rakyat bahwa TNI benar-benar bekerja untuk rakyat, bukan semata mementingkan diri pribadi maupun kelompok tertentu.

"Ingat, setiap aparat TNI, dan juga Polri, telah dibayar mahal oleh negara, dengan uang rakyat, anggaran untuk TNI dan Polri mendapatkan porsi tertinggi dari K/L lainnya dalam APBN 2018; yang oleh karena itu segenap anggota TNI harus benar-benar melaksanakan tugas dan fungsi pokoknya dengan baik sesuai aturan yang ada," tegas Wilson Lalengke, yang merupakan trainer jurnalistik bagi ribuan anggota TNI, Polri, guru, mahasiswa, dan masyarakat umum di berbagai daerah di Indonesia.

Sekali lagi kata Wilson, PPWI Nasional meminta perhatian serius dari pihak TNI, khususnya Angkatan Laut, untuk menelusuri kebenaran dugaan keterlibatan oknum TNI AL (disinyalir berinisial Letkol TNI-AL RI, nomor kontak 081270417201), dalam kasus ini dan rentetan dari awal munculnya persoalan tersebut.

"Institusi TNI, khususnya TNI-AL harus menindaklanjuti informasi yang diterima PPWI Nasional ini, tunjukkan kepada rakyat bahwa TNI benar-benar bekerja untuk bangsa Indonesia, bukan untuk diri pribadi dan kelompok tertentu. Jika ada oknum yang melanggar aturan dengan menjadi backing pihak tertentu, harus ditindak tegas," pungkas alumni dari tiga universitas terbaik di Eropa itu. [HWL/Red]

Perjuangkan Anggota,Ketua SMSI Sumbar Yal Aziz Penuhi Panggilan Penyidik Polda Sumbar
Selasa, Februari 27, 2018

On Selasa, Februari 27, 2018

Drs Syahrial Aziz Ketua SMSI Sumbar Dalam Pemeriksaan Diruangkan Subdit II Ditreskrimsus Polda Sumbar 

Infonusantara (PADANG )--Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumatera Barat, Drs Syahrial Aziz yang akrab disapa Yal Aziz, diperiksa penyidik Polda Sumbar, di Ruangan Subdit II Ditreskrimsus Polda Sumbar, Senin, 26 Februari 2018.

Pemeriksaan Yal  Aziz yang didampingi Sekretaris SMSI Sumbar Novermal Yuska SH hanya untuk klarifikasi atau didengar keterangan sabagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana tanpa hak menstribusikan dan atau menstranmisikan dan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan pencemaran nama baik melalui media berita online FIGURNEWS.com.

Selanjutnya keterangan sebagai Ketua SMSI Sumbar itu sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE jo pasal 45 ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Sebagai rujukan pasal 4, pasal 5, pasal 9, pasal 102, pasal 103, pasal 104, pasal 108 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Undang-Undang Hukum Acara Pidana, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian RI, dengan bukti laporan polisi No: LP/248/IX/2017-SPKT SBR, tanggal 13 September 2017, Surat perintah penyelidikan No: Sp.Lidik/157/X/2017/Ditreskrimsus, tanggal 3 Oktober 2018, dan Surat perintah penyelidikan No: Sp.Lidik/38/II/2018/Ditreskrimsus.

Menurut Yal Aziz, kesediannya memenuhi panggilan penyidik Polda Sumbar tak hanya masalah ketaatan sebagai seorang warga negara terhadap undang-undang, tetapi juga untuk memberikan bantuan moral terhadap pemilik media online Yuarman yang akrab disapa Andre Figur yang dilaporkan ke polisi masalah berita medianya.

"Jadi, sebagai Ketua SMSI Sumbar, tentu persoalan panggilan polisi sudah merupakan kewajiban dan tanggungjawab moral untuk membela anggota," kata Yal Aziz, sembari menambahkan, sebagai media online, FigurNews.Com sudah berbadan hukum dan sudah terdaftar di Dewan Pers. 

Kemudian, kata Yal Aziz, dirinya diperiksa sebagai saksi untuk menjelaskan masalah keabsahan Figurnews.com dari sisi perusahaan dan bukan masalah isi berita yang berjudul;"Ferianto Gani Sang Pengusaha Terindikasi Manfaatkan Oknom Meliter."

Sedangkan masalah berita, kata Yal Aziz, tak ada kewenangannya untuk memberikan keterangan kepada polisi penyidik Polda Sumbar. "Maksudnya,  kalau masalah berita Figurnews.com, itu wilayahnya  PWI atau AJI Sumbar dan saya sebagai Ketua SMSI Sumbar hanya memberikan keterangan yang menyangkut persoalan perusahaan media sibernya," kata alumnus IAIN Imam Bonjol Padang ini sembari menambahkan, dari sisi perusahaan Figurnews.com sudah terdaftar di Dewan Pers dan sudah tak ada masalah.

Kalau ditanya sebagai pemilik media online Tabloidbijak.com, kata Yal Aziz, dirinya menilai isi berita Figurnews.com tentang Ferianto Gani dan oknum TNI AL yang diberitakannya, sudah berimbang dan tak ada masalah. "Kenapa? Karena sudah ada upaya klarifikasi dengan objek beritanya dan bisa dikatakan sudah memenuhi unsur dan mentaati Kode Etik Jurnalistik dan Undang-undang Pokok Pers," katanya.   

Dari sisi lain, kata Yal Aziz lagi, terkesan pengusaha Cina Ferianto Gani sengaja memanfaatkan oknum TNI AL yang berpangkat letkol ini untuk "berperang" dengan pemilik media online Figurnes.com.. "Jadi, saya menduga, ini salah satu cara dari  pengusaha Cina yang terkesan sok tersebut dan bahkan persoalan ini juga bisa diduga taktiknya pengusaha mata sipit ini. Jadi, dalam persoialan ini  harus  kita lawan bersama-sama sebagai pemilik media online dan saya siap berada di garda depan," kata alumnus Pesantren Thawalib Padang Panjang ini. (wp1/prb) 

BRI Serahkan CSR Rp 150 Juta Untuk Pembenahan Fasilitas Pujasera Taplau
Senin, Februari 26, 2018

On Senin, Februari 26, 2018


 Penyerahan CSR BRI Oleh Komisaris Utama BRI Andrinof Chaniago Untuk Pembenahan Pujasera
Infonusantara[PADANG]--Selalu ada solusi bagi pedagang di "Pujasera Taplau" berkat kesungguhan Pemko Padang memberi mereka lokasi berdagang dan ruang untuk berkembang. Hari ini (Senin,.26/2/2018), 
Komisaris Utama BRI yang juga penggiat pariwisata tanah air, Andrinof Chaniago melihat kesungguhan tersebut, mulai dari penataan dan pembinaan pedagang hingga pesatnya infrastruktur yang menunjang pariwisata.
"BRI akan selalu memperhatikan dan akan membantu melalui CSR kepada pemerintah yang sungguh - sungguh membenahi daerahnya. Apa yang sudah baik ini agar dilanjutkan ke depannya. Fasilitas yang ada agar dirawat dan penampilan diri pedagang disini juga harus lebih menarik lagi. Ramah kepada pengunjung sehingga mendatangkan daya tarik tersendiri," kata Andrinof
Dalam kesempatan tersebut Komisaris Utama BRI  Andrinof Chaniago menyerahkan langsung bantuan dana CSR BRI senilai Rp.150 juta untuk pembenahan fasilitas pujasera yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang ,Medi Iswandi [im/*]



DPRD Padang Terima Nota Penjelasan Tiga Ranperda Pemko
Senin, Februari 26, 2018

On Senin, Februari 26, 2018

Pjs Walikota Padang Alwis Menyerahkan Nota Tiga Ranperda Pemko Padang Kepada Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti 

Infonusantara (PADANG) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang,menerima nota penjelasan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dari Pemko Padang dalam sidang paripurna di laksanakan digedung DPRD Padang Jalan Sawahan No.50, Padang Timur Kota Padang , Senin(26/2)

Dalam kesempatan itu Pjs Wali Kota Padang, Alwis menyebutkan tiga Ranperda tersebut adalah Ranperda tentang Rencana Pembangunan Industri Kota Tahun 2018-2038, Ketentuan Umum Perpajakan Daerah dan Penyelenggaraan Perpustakaan Daerah.

Sesuai dengan amanat undang-undang nomor Tiga tahun 2014 tentang perindustrian dan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah bahwa kepala daerah wajib menyusun rancangan pembangunan industri kota.
"Hal itu mengacu pada rancangan induk pembangunan industri nasional serta kebijakan industri nasional," jelasnya.
     
Penyusunan ranperda tentang Rencana Pembangunan Industri Kota Tahun 2018-2038, jelasnya dimaksudkan untuk menyelaraskan pembangunan industri Kota Padang dengan rencana pembangunan industri nasional dan rencana pembangunan industri provinsi 

Di samping, itu juga harus memperhatikan potensi sumber daya industri daerah, kesinambungan, daya dukung lingkungan, potensi penyediaan tenaga kerja dan peruntukan lahan untuk industri.
"Serta sekaligus mensinergikan segenap pemangku kepentingan dalam pembangunan industri yang sistematis, konsisten dan berkesinambungan, "katanya.
     
Dengan adanya ranperda tersebut, katanya diharapkan pengembangan industri akan semakin terarah di mana daerah akan menetapkan kawasan-kawasan industri dan dapat memaksimalkan sumber daya, peningkatan sarana dan prasarana.
     
"Dan pada akhirnya dapat menambah pendapatan pelaku usaha dan lainnya serta tersedianya lapangan pekerjaan," tambahnya.
     
Kemudian, ranperda ketentuan umum Perpajakan Daerah bertujuan untuk penguatan regulasi terhadap administrasi perpajakan daerah dalam upaya memaksimalkan pendapatan.
     
Hal itu, katanya karena masih terdapat kesulitan daerah terkait teknis pemungutan pajak dan masih terdapat interpretasi seperti penetapan wajib pajak dan hal lainnya sehingga perlu diakomodasi dengan adanya ranperda ini.
     
"Sedangkan Ranperda Penyelenggaraan Perpustakaan Daerah salah satunya bertujuan untuk menumbuhkan budaya gemar membaca di masyarakat," paparnya. 
     
Sementara itu, Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti mengatakan DPRD setempat akan segera membahas ranperda tersebut, sehingga nantinya perda yang dihasilkan memang adalah peraturan yang berkualitas dan dapat diterima oleh masyarakat.
     
Sidang paripurna dengan agenda penyampaian tiga ranperda oleh Pemko Padang tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti Didampingi Wakil Ketua Muhidi, Wahyu Iramana Putra, Sekwan Syahrul, dihadiri oleh 25 orang anggota dewan setempat, Pjs Wali Kota Padang, kepala OPD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan lainnya (In7)