PILIHAN REDAKSI

Komsos Dengan Staf Camat, Babinramil 01 Sikabalauan Bahas Aktivitas dan Perekonomian Masyarakat

INFO|MENTAWAI - Kegiatan komunikasi sosial yang biasa di lakukan aparat teritorial di tengah masyarakat menjadi salah satu media komunikasi...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Program Singgah Sahur Permko Merupakan Pelayanan Inovatif
Thursday, May 04, 2017

On Thursday, May 04, 2017


Infonusantara.PADANG-Program singgah sahur yang dilakukan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah bersama timnya pada bulan Ramadan dinilai sebagai pelayanan publik yang inovatif. Program ini diusung oleh Pemerintah Kota Padang ke penilaian tingkat provinsi Sumatera Barat, Kamis (4/5).

Salah seorang inisiator program singgah sahur DR. Edi Hasymi yang saat itu menjabat sebagai Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) memaparkan di hadapan tim penilai. Ia menyebutkan, program ini lebih fokus pada penanggulangan kemiskinan melalui bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni yang dikemas dalam Singgah Sahur Sederhana."Program ini dilaksanakan diam-diam, tidak formal dan tidak ada acara seremonial maupun keprotokoleran," sebutnya.

Disamping mengusung konsep penanggulangan kemiskinan yang beda dari yang lain, program ini juga berusaha menghilangkan sekat antara pemimpin dengan rakyatnya, terutama masyarakat miskin. Semua yang menjadi keluhan masyarakat miskin akan langsung didengar dan dicarikan solusinya melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait."Ini bentuk implementasi dari Dekat Melayani yang jadi motto Walikota Padang, " kata Edi Hasymi.

Sejak 2014, program ini berjalan baik dan mendapat respon positif dari banyak pihak. Terutama masyarakat miskin yang pernah dikunjungi dan telah dibantu pembangunan rumahnya."Ada sebanyak 19 rumah yang dikunjungi sejak 2014. Semuanya dibantu pembangunan rumahnya, " ungkap Edi.

Ia mengatakan, program ini tidak memakai anggaran belanja daerah melainkan dari berbagai sumber yaitu donatur dan Baznas."Program ini tidak menggunakan anggaran daerah, "timpal Edi.

Tim penilai Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Sumatera Barat yang diketuai DR. Ria Ariyani merasa tidak perlu melakukan kunjungan lapangan lagi. Pasalnya, dalam pemaparan yang disampaikan Edi Hasyni juga Sekretaris Dinas Sosial Afriadi sudah lengkap dengan data dan video yang telah diunggah ke youtube.

"Kami tidak melakukan tinjauan lapangan lagi karena semua sudah lengkap, "ungkap Ria Aryani yang juga akademisi Universitas Andalas ini. (im7/DU)

Walikota Padang Dukung Unand Syaratkan Mahasiswa Baru Bebas LGBT
Wednesday, May 03, 2017

On Wednesday, May 03, 2017

Walikota Mahyeldi Ansharullah saat diwawancarai Mengenai Formulir Bebas LBGT Unand,  usai seminar dan rapat kerja III Indonesia-Indian Local Government Forum (Indonesia-IOLGF) yang digelar Pemko Padang di Hotel Grand Inna Muara Padang, Rabu (3/5).
Infonusantara.PADANG – Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mendukung penuh sikap Universitas Andalas (Unand) mensyaratkan calon mahasiswa baru yang mendaftar harus bersih dari penyimpangan seksual Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). Dimana pihak rektorat kampus ternama itu baru-baru ini, telah mengeluarkan keputusan mewajibkan mahasiswa barunya mengisi formulir bebas dari LGBT yang telah disediakan dengan dibubuhi materai.

“Saya sangat mendukung sikap dari Rektor Unand Tafdil Husni tersebut. Karena memang, LGBT merupakan penyimpangan perilaku sosial yang jelas bertentangan dengan ajaran agama dan budaya masyarakat kita,” tegas Mahyeldi saat diwawancarai usai seminar dan rapat kerja III Indonesia-Indian Local Government Forum (Indonesia-IOLGF) yang digelar Pemko Padang di Hotel Grand Inna Muara Padang, Rabu (3/5).

Mahyeldi mengatakan, selaku walikota ia telah menegaskan perilaku menyimpang LGBT memang tidak boleh ada di kota yang ia pimpin. Jika pun ada, sebutnya, mungkin pihaknya akan mencarikan solusi nantinya seperti upaya membuatkan sekolah ataupun tempat pembinaan khusus agar tidak melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) ataupun Undang-undang (UU) yang mengatur hak warga negara untuk mendapatkan pendidikan.

"Maka itu, apabila ada yang LGBT di Padang ini silahkan laporkan. Karena nanti, kita akan buatkan sarana khusus dengan dicarikan juga guru dan pembimbing yang akan memberikan materi-materi khusus kepada mereka. Sehingga dengan itu nantinya, diharapkan akan bisa menghilangkan penyimpangan perilaku yang ada pada diri mereka,” tukasnya. (im7/David)

Padang dan Fremantle Satukan Niat"Letter of Intent"
Wednesday, May 03, 2017

On Wednesday, May 03, 2017

Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah dan Walikota Fremantle DR. Brad Pettitt di Grand Inna Hotel Padang, Rabu (3/5)
Infonusantara.PADANG-Pemerintah Kota Padang dan Pemerintah Kota Fremantle, Negara Bagian Australia Barat, Australia kembali menguatkan hubungan setelah 20 tahun tidak saling mengunjungi. Kedua pihak sepakat menuangkan kesamaan niat tersebut dalam bentuk Letter of Intent (LoI) yang nantinya dilanjutkan dengan Memorandum of Understanding (MoU).

Penandatanganan berkas bersejarah tersebut dilakukan oleh Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah dan Walikota Fremantle DR. Brad Pettitt di Grand Inna Hotel Padang, Rabu (3/5). Turut menyaksikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Wilem Rampangilei, Ketua DPRD Padang Erisman dan Wakil Walikota Padang Emzalmi di sela berlangsungnya Rapat Kerja III Indonesia-Indian Ocean Local Government Forum (Indonesia-IOLGF)
.
Walikota Mahyeldi mengatakan, hubungan Padang dan Fremantle sudah terjalin sejak 1997 lalu. Sekarang kembali dipererat seiring perkembangan dan kebutuhan kedua kota."Kita melihat perkembangan Kota Fremantle dari sisi pariwisata, penataan kota dan pelabuhan sangat mengagumkan. Ini suatu keunggulan yang dapat kita ikuti, " kata Mahyeldi.

Bukan itu saja, Wako Mahyeldi juga melirik peluang untuk perdagangan dan jasa, pengembangan sumbar daya manusia serta infrastruktur. Ini menjadi poin yang dituangkan dalam pernyataan minat kerjasama dengan kota pelabuhan yang saat ini mendapat julukan "Kota Wajib Kunjung" pada 2016 itu.

Sementara itu, Brad Pettitt menyambut baik langkah awal kerjasama dengan Kota Padang. Ia menilai potensi Kota Padang tidak kalah dengan yang dimiliki Fremantle."Di sini ada pabrik semen besar ( PT Semen Padang) yang tidak kami miliki. Juga alamnya yang Indah. Potensi pariwisatanya sangat besar, " kata Brad Pettitt.

Lebih lanjut, Pettit mengatakan, beberapa hal yang perlu diupayakan yaitu terkait jalur transportasi yang ada di bawah ototritaa pelabuhan negara bagian.
"Jika ini bisa diupayakan, jalur transportasi untuk perdagangan Padang dan Fremantle lebih praktis, " sebutnya. (im7/Ch)

Kesan Mendalam Walikota Fremantle,Dikota Padang Seperti Rumah Sendiri
Wednesday, May 03, 2017

On Wednesday, May 03, 2017


Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dan Walikota
Fremantle jogging bersama di Pantai Padang. Rombongan melewati kawasan pedestrian di Pantai Cimpago. Kemudian terus ke arah Pantai 
Muaro Lasak.

Infonusantara.PADANG - Walikota Fremantle, Australia, DR Brad Pettitt bersama rombongan akan berada di Padang selama lima hari, 1-5 Mei ini.Belum sampai tiga hari di Padang, Walikota Fremantle mendapat kesan mendalam.

DR Brad Pettitt merasa Padang seperti di rumah sendiri. Warganya yang ramah serta sambutan hangat yang diberikan kepadanya membuat Walikota Fremantle terkesan. "Di sini kami merasa dihargai dan disambut dengan baik," kata DR Brad Pettitt melalui penerjemahnya saat melakukan jogging pagi bersama Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo dan sejumlah pejabat di Pemko Padang, Rabu (3/5) di Pantai Padang.

Sementara itu, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menyebut bahwa pihaknya memang selalu berusaha untuk memuliakan tamu yang datang ke daerahnya. Setiap tamu mesti dihargai sehingga merasa betah berlama-lama di Padang."Karena itu kita harapkan seluruh warga Kota Padang untuk menjaga terus kebersihan, ketenteraman, dan meningkatkan keramahtamahan," ujar Walikota Padang.

Pada Rabu pagi itu, Walikota Padang dan Walikota Fremantle jogging bersama di Pantai Padang. Rombongan melewati kawasan pedestrian di Pantai Cimpago. Kemudian terus ke arah Pantai
Muaro Lasak. Di sini, DR Brad Pettitt kembali dibuat terkaget-kaget dengan tertatanya objek wisata Pantai Padang.

Setelah itu rombongan menikmati sarapan pagi di Lampau Panjang Cimpago. Rombongan saling berfoto bersama. Terlihat diantaranya Ketua TP-PKK Padang Ny. Harneli Majelis, Asisten III Setdako Padang Corri Saidan, Kabag Umum Alfiadi, Kabag Kerjasama Erwin M, dan lainnya.(im7/Ch )

Wakolikoata Mahyeldi Ansharullah, "Walikota Fremantle Tamu Kehormatan Kota Padang"
Tuesday, May 02, 2017

On Tuesday, May 02, 2017



 Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menyempatkan pin tamu kehormatan kepada Walikota Fremantle di sela upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2017 di Lapangan Imam Bonjol Padang, Selasa (2/5).

Infonuisantara.PADANG - Walikota Fremantle, Australia, DR Brad Pettitt dinobatkan sebagai tamu kehormatan saat berkunjung ke Padang, 1-5 Mei 2017. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menyempatkan pin tamu kehormatan kepada Walikota Fremantle di sela upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2017 di Lapangan Imam Bonjol Padang, Selasa (2/5).

"Walikota Fremantle kita nobatkan sebagai tamu kehormatan di Padang," ucap Mahyeldi pagi itu.

Diberikannya penghargaan itu tak lain karena Walikota Fremantle telah mampu menjaga hubungan baik kedua kota. Bahkan, Walikota Fremantle sudah mengingatkan kembali hubungan baik kedua kota tersebut."Kita harapkan hubungan antara kita (Padang dengan Fremantle) terus terjalin baik," ungkap Mahyeldi.

Hubungan antara Kota Padang dengan Fremantle sudah terjalin erat sejak 20 tahun lalu. Bahkan kedua kota ini telah menjadi "friendship city".."DR Brad Pettitt sudah mengingatkan kita kembali tentang prinsip city yang pernah terjalin erat pada 1997 silam," sebut Mahyeldi.

DR Brad Pettitt cukup senang setelah dinobatkan sebagai tamu kehormatan. Menurutnya, warga Padang cukup ramah dan baik."Saya seperti di rumah sendiri," ujarnya.

Rombongan Walikota Fremantle tiba di Padang, Senin (1/5). Rombongan menghadiri sejumlah agenda hingga 5 Mei nanti. Selain mengunjungi PT Semen Padang, rombongan juga melihat tambak udang vanamei di Koto Tangah.

Usai itu, Walikota Fremantle juga dijamu makan malam di Palanta kediaman Walikota Padang, Selasa (2/5) malam. Termasuk jogging bersama Walikota Padang di Pantai Padang pada Rabu (3/5) pagi. Serta melihat sejumlah potensi di Padang.

Selain Walikota Fremantle DR Brad Pettitt, juga hadir Astrid Vasile (Regional Director IDBC Australia),
Doug Thomson (CEO Chamber of Commerce of Fremantle),Ainslie De Vos (Manager Ext. Affairs Fremantle Port),Olwyn William (City of Fremantle),Tom Griffits (City of Fremantle). Serta Gino Vasile (CEO Vazari Pty Ltd), Sri Tohl (CEO Arkaba Farm and Engineering Australia),
Karen Bailey OAM (Chair BBIPerth),


Iskandar Basro (Tourism leader IDBC), Leny Maryouri (Infrastructure leader IDBC Australia),
Chris Barnes (Regional Director WA Gov), Ario Susanto (Earthquake resistance designer Vazari Pty Ltd), Sjafar Thahier (PA Arkaba Farm), danTuti Purnomo (Secretary Arkaba Farm).(im7/Charlie / DU / Tafrizal / Yurizal)

Walikota Fremantle Lihat Potensi Udang Vanamei
Tuesday, May 02, 2017

On Tuesday, May 02, 2017

Walikota Fremantle DR Brad Pettitt Melihat Potensi Udang Vanamei di Pasir Jambak
Infonusantara.PADANG - Walikota Fremantle DR Brad Pettitt melihat potensi daerah Kota Padang. Dalam lawatan di hari keduanya di Padang, Walikota Fremantle ini menengok potensi udang vanamei di Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Selasa (2/5)."Mengagumkan sekali," timpal DR Brad Pettitt saat melihat tambak udang vanamei milik kelompok masyarakat yang cukup besar di Pasir Jambak itu.

Saat kunjungan tersebut, udang vanamei milik masyarakat Pasir Jambak sudah cukup besar dan siap untuk dipanen. Walikota Padang kemudian mengambil jaring untuk menangkap udang tersebut.Tanpa ragu, Mahyeldi melempar jaring ke tengah tambak. Tak berapa lama, jaring terisi udang yang cukup besar dan segar.

"Wah banyak sekali, luar biasa," celetuk pekerja di tambak udang itu saat melihat Walikota Padang menyeret jaring hingga ke pinggir. Walikota Fremantle pun penasaran ingin mencoba. DR Brad Pettitt kemudian mengambil jaring dan mencoba melempar ke dalam tambak. Hasilnya, cukup banyak juga udang yang terjaring."Ini pengalaman pertama saya menjaring udang," sergahnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang Zalbadri menyebutkan budidaya udang vaname cocok dikembangkan di Padang, apalagi prospek keekonomian komoditas tersebut sangat tinggi.
“Pasarnya bagus, proses budidayanya juga mudah dan cocok dengan wilayah Kota Padang yang masih banyak rawa-rawa. Kalau ditekuni ini akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Dia menyebutkan budidaya udang vaname ini dilakukan di tambak seluas 500 meter persegi (m2) milik kelompok masyarakat Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah."Ujicobanya dimulai sejak Januari lalu," terangnya.

Hasil panen udang ini mencapai 3,75 ton sampai 4,25 ton. Nilainya bisa mencapai Rp400 juta.
"Hanya 100 hari, udang dapat dipanen. Harga perkilogramnya mencapai Rp 90 ribu hingga Rp 100 ribu," tambahnya.
Udang vaname memiliki sejumlah keunggulan, seperti tahan terhadap berbagai penyakit, tingkat pertumbuhan yang relatif cepat, cocok dibudidayakan di daerah berawa, dan memiliki nilai ekonomi tinggi.(im7/Charlie )

Dikancah Politik Dalam Usia ke-19 PKS Optimis Menangkan Pilkada 2018 dan Pileg 2019
Monday, May 01, 2017

On Monday, May 01, 2017


   Milad Ke-19 PKS Berkhidmat Untuk           Umat dan Rakyat

Infonusantara.PADANG-Memeriahkan milad ke-19 Partai Keadilan Sejahtera, DPD PKS Padang menggelar acara jalan santai, bakti sosial donor darah, cek kesehatan. Kegiatan puncak ini terbuka bagi masyarakat umum yang dilaksanakan Minggu pagi (30/4/2017) bermulai dari Kantor DPD PKS Padang di Jalan Kis Mangunsaskoro Padang berakhir di Pantai Padang ditutup dengan penyerahaan berbagai hadiah doorprice.

Sekretaris Umum DPD PKS Padang Muharlion.S.Pd, menyampaikan, Pada usia yang ke-19 Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  berarti sudah bisa dibilang dewasa dan matang. Sesuai dengan tema milad PKS kali ini "Berkhidmat Untuk Masyarakat", berharap kedepan PKS makin lebih baik, bisa lebih mengotimalkan diri baik dari para kader, pengurus. Baik itu untuk masyarakat Kota Padang khususnya dan masyarakat Sumatera Barat, Indonesia keseluruhannya.

Sekretaris Umum DPD PKS Padang Muharlion menyampaikan karena kita di PKS pada legislatif ada lima orang anggota dewan dan di eksekutif ada Walikota, tentu kita berharap kedepan apa apa yang telah kita perbuat selama ini mencoba untuk menata membangun Kota Padang ini, semoga itu lebih bisa dioptimalkan lagi lebih maksimal kedepan. Dan tentunya itu tidak terlepas dari dukungan masyarakat, "sebut Muharlion, Minggu, sore

Muharlion juga menyampaikan, dalam rangka menghadapi dua perhelatan besar kedepan yakni Pilkada 2018 dan Pileg 2019, tentu kita ingin meningkatkan soliditas internal di PKS, ingin PKS ini berada di hati masyarakat, semoga nanti sukses dalam melaksanakan dan memenangkan dua perhelatan besar tersebut.

Dia menegaskan, target kita jelas karena di PKS kembali mengusung Mahyeldi Ansharullah sebagai Walikota Padang di Pilkada 2018 ini. Kita optimis untuk memenangkan Pilkada 2018 mengusung Walikota Padang periode 2019–2024.

Juga pada Pileg 2019 nanti dengan adanya peningkatan atau penambahan jumlah kursi, PKS optimis dan juga ingin sukses dalam Pileg nanti. Sehingga nantinya lebih banyak memberikan kontribusi lebih besar lagi untuk pembangunan dan masyarakat Kota Padang, " ungkapnya.

"Sementara Drs.Muhidi.MM, dewan Syuro PKS merupakan mantan Ketua DPD PKS Padang dan juga merupakan Wakil Ketua DPRD Padang mengatakan, tema besar yang diusung Partai Keadilan Sejahtera( PKS) adalah "Berkhidmat Untuk Masyarakat", di usia ke-19 PKS diharapkan kedepannya ada di hati masyarakat dan dapat lebih baik lagi. Karena melayani masyarakat merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari partai ini, " ujar Muhidi.

"Partai politik harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, kerja-kerja sosial lebih banyak daripada politik. Peduli dan peka terhadap kebutuhan masyarakat," katanya.

Pada usia yang ke-19, PKS berarti sudah dewasa dan matang. Pada milad ke-19 ini tentu ada target untuk peroleh suara mengingat akan dilaksanakannya Pilkada serentak Kota Padang 2018 nanti. Kita berharap target peroleh suara pada pilkada mendatang  besar, yang akan berkontribusi terhadap wilayah, terlebih lagi di Padang memiliki potensi suara yang banyak.

"Saya menilai semua capaian itu akan terwujud dengan kerjasama kader, simpatisan, pengurus baik di legislatif, eksekutif dan seluruh warga Kota Padang untuk menciptakan pembangun dengan baik serta masyarakat yang sejahtera. Karena itu kita berharap ada kerjasama yang baik diantara semua jajaran pengurus, dan hal ini bisa terus terjaga dan berjalan dengan baik untuk menghasilkan yang baik pula. Mari jaga citra dan marwah partai, " tegasnya.

Dia berharap pada pilkada serentak nanti seluruh simpatisan, kader PKS dan masyarakat Kota Padang dapat memilih pemimpin daerah secara bijaksana. Seluruh kader terbaik PKS Padang apapun profesinya punya andil ditengah masyarakat menjadi panutan di tengah masyarakat. "Kita inginkan apa yang telah dicapai oleh pemerintah saat ini, dapat dilanjutkan kembali untuk yang kedua kalinya melalui pilkada serentak 2018 nanti.

"Kita bisa melihat apa yang telah dapat dilakukan oleh walikota saat ini dalam membangun Kota Padang, apa yang telah dicapai
dan itu semua tidak terlepas dari peranan seluruh kader, simpatisan, kepengurusan partai dan kepercayaan masyarakat Kota Padang, "tutup Muhidi.

Ketua DPD PKS Padang, Gufron  mengatakan, kegiatan jalan santai merupakan bentuk kebersamaan PKS dengan masyarakat. Sesuai visi PKS saat ini berkhitmad untuk masyarakat, PKS menurut Gufron berusaha memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat. “Kita bersyukur PKS sudah 19 tahun hadir di negeri ini. Kita bertekad lebih banyak manfaatnya untuk masyarakat,” kata Gufron.(*)

Sensasi Mengendarai Motor ATV di Objek Wisata Pantai Air Manis Padang.
Monday, April 24, 2017

On Monday, April 24, 2017



Wisata Pantai Air Manis Padang.

Infonusantara.PADANG- Liburan panjang akhir pekan di Pantai Air Manis Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat tak lengkap rasanya jika para pengunjung tidak merasakan sensasi tersendiri untuk mengendarai motor roda empat All Terrain Vehicle (ATV) yang menjadi jasa permainan yang paling diminati wisatawan di Pantai Air Manis Padang saat ini.

All Terrain Vehicle, kendaraan segala medan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung di Pantai Air Manis Padang tiap harinya, aoalagi di hari liburan panjang akhir pekan kali ini. Tidak hanya pengunjung dari dalam kota saja, pengunjung dari luar daerah pun banyak terlihat mengunjungi pantai air manis di liburan panjang akhir pekan ini.

Memang menarik dan punya gengsi tersendiri terlihat ketika melihat para pengunjung menikmati sensasi mengendarai motor roda empat tersebut. Banyak orang yang ingin mencoba mengendarai ATV ini,  termasuk Ervin salah seorang Koordinator liputan disalah satu koran harian di Kota Padang.

"Liburan panjang akhir pekan ini sebut Ervin, saya bersama keluarga yang datang dari luar kota sengaja memilih pantai air manis ini. Disamping keluarga yang datang dari luarkota ingin sekali melihat patung si Malin Kundang yang ceritanya sudah tersohor tersebut, kami juga di manjakan dengan pemandangan pantai yang indah dan luas, serta di objek wisata Pantai Air Manis ini juga terlihat pemain gantole, juga banyak sekali penyewa jasa motor ATV disini, " katanya Minggu ( 23/4) dari Pantai Air Manis Padang.

Lebihlanjut sebutnya, saking ramainya, saya juga ingin menyewa jasa motor roda empat tersebut dan itu juga harus mengantri karena banyak peminatnya. Harga yang ditawarkan untuk menyewa satu motor ATV sebesar Rp 100 ribu per  jam dan bisa dinaiki maksimal dua orang dewasa. Ya, kami cukup senanglah menghabiskan waktu liburan di sini, " ungkapnya.

Sementara itu Gus (23) salah seorang penyedia jasa ATV di Pantai Air Manis Padang mengakui setiap hari libur memang banyak pengunjung ke sini, apalagi saat ini sudah banyak penyedia jasa untuk motor ATV ini. Pengunjung pastinya akan tertarik untuk mencoba mengendarai motor ATV ini, karena sangat mudah mengendarainya dengan sistem matic dan juga manual. Bahkan anak - anakpun bisa mengendarai motor ATV ini. Saat ini bahkan saya berusaha menambah stok ATV agar kebutuhan pengunjung tercukupi hari diliburan.

"Untuk satu unit motor ATV ini, minimal bisa mengantongi omzet Rp 500 - 800 ribu per harinya hingga sore. Namun jika hari libur rata -rata omset bisa sekitar Rp 1 juta perunitnya,jika memiliki 10 motor ATV disaat hari libur berarti dapat meraup omset hingga Rp 10 juta khusus untuk hari libur saja, apalagi saat ini lagi libur panjang hingga hari Senin masih libur, " ungkapnya.(*)

Wisata Olahraga Jelajah Gunung Padang KTS, Walikota dan Peserta Lahap Rute 21 Km
Sunday, April 16, 2017

On Sunday, April 16, 2017

Add captionWalikota Padang Mahyeldi Ansharullah Lepas Peserta Bikers "Jelajah Gunung Padang"
                                 "  Wisata dan Olahraga Jelajah Gunung Padang 2017"

Infonusantara.PADANG - Bersepeda merupakan olahraga kegemaran Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo. Walikota sering 'gowes' (bersepeda) hampir di setiap waktu senggang. Sejumlah rute pernah dilewatinya.
Seperti yang dilakukan walikota saat mengikuti kegiatan bersepeda bertajuk "Jelajah Gunung Padang" yang digagas Koto Kaciak Track Specialist (KTS), bekerjasama dengan ISSI Kota Padang dan ISSI Sumbar, Minggu (16/4). Rute sepanjang 21 Km berhasil dilahap walikota dan Peserta lainnya.
Mengambil start di Muaro, ribuan bikers langsung gowes menuju Jembatan Siti Nurbaya. Setelah itu walikota bersama peserta lainnya disuguhi medan cukup menantang, menaiki Gunung Padang. Dilanjutkan dengan menyusuri Bukit Gado-gado.
Selepas itu, peserta menuju Pantai Air Manis, Teluk Bayur, terus ke Rawang, dan beristirahat sejenak di tanjakan Koto Kaciak sambil menikmati teh jahe yang merupakan minuman khas tradisional di lokasi tersebut. Tanjakan Koto Kaciak selama ini memang dikenal sebagai "pit stop" para bikers.
Usai itu, para bikers melewati jalur yang terbilang relatif mudah, yakni turun ke Seberang Padang. Selanjutnya menuju Mata Air, masuk ke Pasar Gadang, Pondok, melewati bangunan "Kota Tua", dan finish di Muaro.
Tak nampak raut lelah di wajah walikota dan peserta lain. Namun justru menikmati rute menantang bersama sepeda kesayangannya.
"Dengan bersepeda akan memperkuat NKRI," ucap Walikota.
Walikota mengaku salut dengan event yang digagas KTS. Di samping berolahraga, event tersebut dapat menyatukan komunitas sepeda yang ada.
"Mudah-mudahan lewat event ini muncul atlet sepeda yang mampu bersaing di gelaran Tour de Singkarak (TdS). Sebab selama ini peserta TdS banyak dari luar, tidak ada dari Sumbar," tukas Walikota didampingi ajudan Jelli Chaniago dan Asral Yuwandi.
Sementara Camat Padang Selatan Fuji Astomi yang ikut hadir, menyambut baik kegiatan positif tersebut. Menurutnya, lewat bersepeda dapat mengenalkan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang kepada peserta serta menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.
"Kegiatan ini sekaligus memperkenalkan bahwa Padang Selatan punya potensi dan keindahan pariwisata. Kita berharap kegiatan ini terus berlanjut dan masuk agenda pariwisata dan olahraga, hendaknya," tutur Fuji.
Rencananya, ke depan Pemerintah Kota Padang akan terus menggelar event serupa. Jika tak ada halangan, kegiatan serupa digeber pada September mendatang atau bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas).
Seorang penggiat olahraga sepeda, Dedi Oscar Adam mengaku senang dengan digelarnya Jelajah Gunung Padang KTS. Menurutnya olahraga sepeda memang harus digalakkan di tengah semakin banyaknya kendaraan bermotor yang menyumbang polusi udara.
"Pemko Padang harus terus menggalakkan kegiatan ini. Salut juga buat walikota yang bisa menyelesaikan 21 Km pada pagi ini, kalah saya," ucap ASN Kota Pariaman ini sambil tersenyum.(im7/Charlie)

Luar Biasa, Kota Padang Raih Rekor MURI Baju Kuruang Basiba di Festival Siti Nurbaya 2017
Sunday, April 16, 2017

On Sunday, April 16, 2017


Walikota Mahyeldi bersama Wawako Emzalmi Menerima Langsung Piagam Penghargaan dari Ketua Umum MURI, Jaya Suprana melalui perwakilannya di Festival Siti Nurbaya (FSN) 2017 Pantai Padang

Infonusantara.PADANG - Iven yang melombakan kebudayaan Ranah Minang yang dinamai Festival Siti Nurbaya (FSN) resmi ditabuh Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo bersama Wakil Walikota (Wawako) H. Emzalmi serta pejabat terkait, Sabtu (15/4/2017) sore di Pantai Padang.

Agenda tahunan yang ke-7 kali dihelat Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) kali ini terlihat meriah. Itu pun salah satunya dengan ditampilkannya 1000 orang perempuan berbaju kurung "Baju Kuruang Basiba" di dalam pawai karnaval pembukaannya. Tak ayal, aksi tersebut berhasil menorehkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Sehingga, Walikota Mahyeldi bersama Wawako Emzalmi menerima langsung piagam penghargaan dari Ketua Umum MURI, Jaya Suprana melalui perwakilannya pada kesempatan itu.

Walikota menyampaikan, selaku warisan budaya Minangkabau, Baju Kuruang Basiba merupakan pakaian yang mesti dilestarikan karena cocok dan baik sesuai budaya kaum perempuan di Ranah Minang.

“Semoga, dengan penampilan 1000 Baju Kuruang Basiba kali ini, dapat menginspirasi kaum perempuan Minang untuk senantiasa membudayakan pakaian khas bagi "gadih Minang" ini ke depan,” imbuh Wako kepada wartawan usai kegiatan tersebut.

Mahyeldi juga mengatakan, ia pun bersyukur Baju Kuruang Basiba sejauh ini masih cukup terlestarikan secara baik khususnya di Padang.“Alhamdulillah, di sekolah-sekolah di kota ini serta pegawai perempuan di Pemko Padang sudah mengagendakan untuk hari pemakaiannya. Kita tentu berharap, Baju Kuruang Basiba ini akan menjadi pakaian favorit di kalangan kaum wanita di Ranah Minang,” harapnya.

Selanjutnya salah seorang Perwakilan MURI pada kesempatan itu mengatakan, penampilan 1000 lebih perempuan memakai Baju Kuruang Basiba tersebut merupakan sesuatu yang luar biasa. Terlebih, aksi itu tidak hanya diikuti kaum ibu, namun juga diikuti dipara siswi SD/SLTP/SLTA bahkan anak-anak yang masih belajar di TK dan PAUD.

“Kegiatan ini luar biasa, karena telah memamerkan nilai-nilai budaya lokal yang sepertinya mulai tergerus perkembangan zaman yang semakin modern. Maka dengan itu, hal ini patut diberikan penghargaan sebagai rekor sejarah baru dalam catatan MURI,” sebutnya.

Dalam FSN ke-7 tahun 2017 tersebut, seluruh kesenian, permainan dan kuliner khas daerah Minangkabau turut dilombakan. Diantaranya ada lomba lagu Minang, lomba tari Minang kreasi, lomba randai, lomba sepak rago, lomba petatah-petitih, lomba sendal tampuruang, lomba menulis puisi, lomba foto, serta lomba kuliner seperti malamang, manggiliang lado dan membuat palai bada. Untuk semua jenis lomba, setiap kecamatan serta kelurahan yang ada di Kota Padang berhak mengikutinya. (im7/ hms)

Stok Kebutuhan Pokok Selama Ramadhan Dipastikan Aman
Thursday, April 13, 2017

On Thursday, April 13, 2017



Sidak Sembako ke Pasar Raya Padang.
Infonusantara.PADANG - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan stok kebutuhan pokok di Sumatera Barat (Sumbar) cukup dan berharap menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1438 Hijriah harga tetap terkendali.

Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Menteri Perdagagan Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antarlembaga, Susanto, setelah melakukan tinjauan ke Pasar Raya Padang dan sejumlah distributor, Kamis (13/4).

Susanto menjelaskan, usai melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Raya Padang guna mengecek stok dan harga bahan kebutuhan pokok bersama Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah dan Kepala Bulog Sumbar Benhur Nkaimi serta pemangku kepentingan terkait.

Menurut Susanto, pihaknya berupaya melakukan antisipasi sejak dini potensi kenaikan harga bahan pangan dengan mengindentifikasi ketersediaan kebutuhan pokok tersebut. "Kami juga sudah meminta instansi terkait di Sumbar seperti Dinas Perdagangan meningkatkan fungsi pengawasan atas barang yang beredar di masyarakat," ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari sejumlah pedagang di Pasar Raya, untuk tingkat konsumen terungkap harga beras Rp10.500 per kilogram, gula Rp13.000 per kilogram, daging sapi Rp120.000 per kilogram, daging ayam Rp35.000 per kilogram, cabai merah Rp22.000 per kilogram, bawang merah Rp16.000 per kilogram.

"Setelah ditanya ke beberapa pedagang, harga relatif stabil dan saya berharap pedagang tidak menaikkan harga," katanya.

Juga dikatakan untuk harga cabai merah turun cukup drastis dibandingkan satu bulan lalu yang mencapai Rp40.000 per kilogram menjadi hanya Rp22.000 per kilogram.

Usai mengunjungi Pasar Raya Padang, rombongan juga meninjau stok beras di distributor yang berlokasi di kawasan Belakang Olo serta ritel modern di Plaza Andalas dan Gudang Bulog di Padang.

Sementara itu, Kementerian Perdagangan juga menetapkan harga eceran tertinggi untuk tiga komoditas pangan bagi distributor dan ritel modern yaitu gula pasir, minyak goreng, dan daging beku dalam rangka pengendalian harga.

"Berdasarkan hasil kesepakatan dengan distributor dan ritel modern untuk harga gula pasir dijual tertinggi Rp12.500 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp11.000 per liter, dan daging beku Rp80 ribu per kilogram," sebutnya.

Menurutnya harga eceran tertinggi itu mulai berlaku sejak 10 April 2017 hingga 10 September 2017 dan merupakan kesepakatan bersama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, Distributor Gula, Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia dan Asosiasi Distributor Daging Indonesia serta Bulog.

"Harga eceran tertinggi tersebut berlaku pada tingkat distributor dan ritel modern, jika ada yang menjual di atas ketentuan akan diberikan sanksi mulai dari teguran hingga pencabutan izin usaha. Kebijakan harga eceran tertinggi tersebut dibuat dalam rangka mengendalikan harga terutama menjelang Ramadhan dan Lebaran.

Ada kecenderungan harga naik menjelang puasa karena permintaan meningkat, karena itu dilakukan antisipasi sejak awal.Selain itu ia meminta pemangku kepentingan terkait seperti Dinas Pedagangan ikut melakukan pengawasan.

Kementerian Perdagangan juga menetapkan harga eceran tertinggi untuk tiga komoditas pangan bagi distributor dan ritel modern yaitu gula pasir, minyak goreng, dan daging beku dalam rangka pengendalian harga.

"Berdasarkan hasil kesepakatan dengan distributor dan ritel modern untuk harga gula pasir dijual tertinggi Rp12.500 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp11.000 per liter, dan daging beku Rp80 ribu per kilogram," pungkasnya.(im7/Ch)

Kota Padang Raih Penghargaan RKPD 2017 Terbaik se-Sumbar
Thursday, April 13, 2017

On Thursday, April 13, 2017



Walikota Padang Terima Penghargaan Terbaik RKPD 2016 se- Sumbar Diserahkan Oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Infonusantara.PADANG - Prestasi kembali ditorehkan Kota Padang. Kali ini, dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2017 Kota Padang dinilai sebagai terbaik pertama untuk kategori kota di Sumatera Barat.

Penghargaan penilaian RKPD 2017 terbaik itu diserahkan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno kepada Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Sumatera Barat di Pangeran Beach Hotel Padang, Kamis (13/4). Dengan diraihnya penghargaan prestasi ini Kota Padang melenggang ke tingkat nasional dalam penilaian RKPD 2017.

Walikota Padang usai menerima penghargaan terlihat senang. Menurutnya, prestasi ini berkat usaha keras seluruh jajaran kerjanya serta masyarakat Kota Padang.

"Alhamdulillah, kita meraih prestasi untuk penilaian RKPD 2017," ungkap Mahyeldi.

Mahyeldi membocorkan, RKPD 2017 Kota Padang dinilai terbaik karena Kota Padang telah memiliki aplikasi e-planning. Aplikasi perencanaan kerja ini merupakan inovasi yang dilakukan Pemerintah Kota Padang, sehingga gubernur menetapkan  Padang sebagai terbaik di antara kota lain di Sumbar.

Ada inovasi yang kita lakukan. Aplikasi e-planning ini memudahkan kita dalam memutuskan dan menetapkan anggaran. Selain memiliki inovasi, Padang juga diapresiasi berkat belanja daerah yang sudah berimbang. Bahkan jika dihitung-hitung, Belanja Langsung justru lebih besar dibandingkan Belanja Tidak Langsung.

"Dengan begitu kita sudah bisa menerima tambahan pegawai. Kita sudah usulkan kepada Menpan-RB, mudah-mudahan memberi ruang kepada kita untuk menambah pegawai," ujarnya.

Seperti diketahui, Kota Padang sudah tujuh tahun tidak menerima penambahan pegawai. Menurut walikota hal ini tidak bagus bagi jalannya roda pemerintahan. Gap atau jarak antara pegawai senior dengan junior cukup jauh, kita harap Menpan-RB mengabulkan permintaan kita sebanyak 3000 orang pegawai," sebutnya.

Walikota berharap untuk ke depannya, pembangunan Kota Padang semakin lebih baik. Perencanaan melalui Musrenbang untuk 2018 lebih matang lagi. Inovasi e-planning yang sudah dimiliki Kota Padang memudahkan dalam perencanaan.

Saat ini bahkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang sudah melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap APBD 2016 lalu. Sehingga diharapkan pada Mei depan Kota Padang sudah mendapatkan opini dalam laporan keuangan oleh BPK RI.

Kita harapkan Silpa 2017 berkurang. Setelah meraih penghargaan terbaik tingkat Sumbar, Padang melenggang ke penilaian RKPD 2017 tingkat nasional. Padang masuk nominasi bersama 15 daerah lain di Indonesia. "RKPD sudah kita presentasikan di Bappenas, mudah-mudahan kita meraih penilaian terbaik," ungkapnyaa.(im7/Ch)