PILIHAN REDAKSI

Persiapan Pilkada 2024, Dandim 0306/50 Kota Hadiri Penandatanganan NPHD

INFO|Lima Puluh Kota - Komandan Kodim (Dandim) 0306/50 Kota Letkol Inf Adri Asmara Yudha hadiri penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Dae...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Kota Padang Raih Penghargaan RKPD 2017 Terbaik se-Sumbar



Walikota Padang Terima Penghargaan Terbaik RKPD 2016 se- Sumbar Diserahkan Oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Infonusantara.PADANG - Prestasi kembali ditorehkan Kota Padang. Kali ini, dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2017 Kota Padang dinilai sebagai terbaik pertama untuk kategori kota di Sumatera Barat.

Penghargaan penilaian RKPD 2017 terbaik itu diserahkan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno kepada Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Sumatera Barat di Pangeran Beach Hotel Padang, Kamis (13/4). Dengan diraihnya penghargaan prestasi ini Kota Padang melenggang ke tingkat nasional dalam penilaian RKPD 2017.

Walikota Padang usai menerima penghargaan terlihat senang. Menurutnya, prestasi ini berkat usaha keras seluruh jajaran kerjanya serta masyarakat Kota Padang.

"Alhamdulillah, kita meraih prestasi untuk penilaian RKPD 2017," ungkap Mahyeldi.

Mahyeldi membocorkan, RKPD 2017 Kota Padang dinilai terbaik karena Kota Padang telah memiliki aplikasi e-planning. Aplikasi perencanaan kerja ini merupakan inovasi yang dilakukan Pemerintah Kota Padang, sehingga gubernur menetapkan  Padang sebagai terbaik di antara kota lain di Sumbar.

Ada inovasi yang kita lakukan. Aplikasi e-planning ini memudahkan kita dalam memutuskan dan menetapkan anggaran. Selain memiliki inovasi, Padang juga diapresiasi berkat belanja daerah yang sudah berimbang. Bahkan jika dihitung-hitung, Belanja Langsung justru lebih besar dibandingkan Belanja Tidak Langsung.

"Dengan begitu kita sudah bisa menerima tambahan pegawai. Kita sudah usulkan kepada Menpan-RB, mudah-mudahan memberi ruang kepada kita untuk menambah pegawai," ujarnya.

Seperti diketahui, Kota Padang sudah tujuh tahun tidak menerima penambahan pegawai. Menurut walikota hal ini tidak bagus bagi jalannya roda pemerintahan. Gap atau jarak antara pegawai senior dengan junior cukup jauh, kita harap Menpan-RB mengabulkan permintaan kita sebanyak 3000 orang pegawai," sebutnya.

Walikota berharap untuk ke depannya, pembangunan Kota Padang semakin lebih baik. Perencanaan melalui Musrenbang untuk 2018 lebih matang lagi. Inovasi e-planning yang sudah dimiliki Kota Padang memudahkan dalam perencanaan.

Saat ini bahkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang sudah melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap APBD 2016 lalu. Sehingga diharapkan pada Mei depan Kota Padang sudah mendapatkan opini dalam laporan keuangan oleh BPK RI.

Kita harapkan Silpa 2017 berkurang. Setelah meraih penghargaan terbaik tingkat Sumbar, Padang melenggang ke penilaian RKPD 2017 tingkat nasional. Padang masuk nominasi bersama 15 daerah lain di Indonesia. "RKPD sudah kita presentasikan di Bappenas, mudah-mudahan kita meraih penilaian terbaik," ungkapnyaa.(im7/Ch)
Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »