PILIHAN REDAKSI

BNNK Payakumbuh Terus Dorong Kesadaran Korban Penyalhgunaan Untuk di Rehabilitasi

  INFO|Payakumbuh - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Payakumbuh terus mendorong kesadaran korban penyalahgunaan Narkoba, baik jenis gan...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Perusahaan Dalam Perusahaan, Ilham Maulana:Kuat Dugaan Modus untuk Menghindari Pajak
Tuesday, March 16, 2021

On Tuesday, March 16, 2021

Perusahaan Dalam Perusahaan, Ilham Maulana:Kuat Dugaan Modus untuk Menghindari Pajak.(Hr1)

INFONUSANTARA.NET -- Banyaknya perusahaan di Kota Padang, bahkan ada juga perusahaan didalam perusahaan atau perusahaan siluman. Sehingga, banyak perusahaan nan mengabaikan keselamatan dan kesejahteraan karyawan.

Hal itu dipaparkan oleh Wakil Ketua DPRD Padang, Ilham Maulana yang menurutnya banyak perusahaan "siluman" berdiri di Kota Padang. Pernyataan tersebut disampaikan usai hearing DPRD Padang dengan PT Teluk Luas, pada Senin (15/3/2021) di Gedung DPRD Sawahan Padang.

Politisi Demokrat ini menjelaskan terungkap bahwa ada dua perusahaan yang memiliki alamat yang sama. Pada Kilometer 5 By Pass.Terdapat dua perusahaan yaitu PT Teluk Luas dan PT Bongkar Muat. Menariknya lagi, lanjut Ilham kedua perusahaan tersebut mendaftarkan pekerjanya ke Jamsostek.

" Kuat dugaan modus ini dipakai perusahaan tersebut untuk menghindari pajak," kata Ilham yang merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Padang.

Menurut Koordinator Komisi II ini adalah sesuatu yang aneh jika perusahaan tersebut mendaftarkannya ke BPJS Kesehatan, namun perusahaan tersebut tidak terdaftar pada Dinas Perizinan.Tentu ini berkaitan dengan pajak perusahaan.

"Kasus ini baru satu perusahaan. Nah, kalau diperiksa barangkali kasus serupa bakal banyak ditemui," ketus Anggota DPRD Padang Dua Periode ini kepada media diruang kerjanya.

Berkaitan dengan masalah ini, Ilham meminta Pemko Padang dalam hal ini Dinas Perizinan menyidak perusahaan yang tidak memiliki izin. "Sebab ini sangat merugikan Pemko Padang terkait pajak yang berdampak pada pendapatan anggaran daerah (PAD)," pungkasnya dengan nada kesal.

Hearing antara DPRD Padang, BPJS Jamsostek dan PT Teluk Luas mempertanyakan sejumlah karyawan yang sudah diberhentikan didaftarkan sebagai peserta BPJS Jamsostek. Namun, ditemui fakta bahwa perusahaan yang mendaftarkan karyawan tersebut bukan PT Teluk Luas melainkan PT Bongkar Muat.

"Sebenarnya persoalan ini bisa diselesaikan dengan cara mediasi. Caranya panggil Ketua Pemuda, Karyawan tersebut dan pihak PT. Teluk Luas, bicarakan dengan ngopi bersama selesai itu,"ujarnya.

Persoalan lain muncul bahwa PT Bongkar Muat tersebut tidak terdaftar di Dinas Perizinan, artinya ini ilegal. Jika ini terus dibiarkan, maka akan merugi Pemko dalam hal PAD dan barang tentu bagi karyawa atau pekerja itu sendiri.(Hr1/gib)

(*)

Selaku Wakil Rakyat, Wismar Panjaitan: Siap Disuntik Vaksin Covid-19 yang Pertama
Wednesday, January 06, 2021

On Wednesday, January 06, 2021

Anggota DPRD Kota Padang Wismar Panjaitan dari PDI Perjuangan (Inf).





INFONUSANTARA.NET -- Wismar Pandjaitan yang sekarang wakil rakyat di DPRD Kota Padang menggaku siap untuk disuntik Vaksin Corona Sinovac untuk yang perdana sebagai anggota dewan.

Wismar Panjaitan menyampaikan, informasi yang ia dapat bahwa sebanyak 36.920 dosis atau 19 dus koli Vaksin Corona Sinovac tiba di Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (5/1) kemarin.

Vaksin telah sampai di Sumbar dan Kota Padang khususnya. Tahap awal, vaksin akan disuntikkan ke 8 ribu Tenaga Kesehatan.

"Jika selesai diberikan nanti pada Tenaga Kesehatan, maka sebagai wakil rakyat di legislatif saya siap juga di suntik yang pertama," sebut kader PDI Perjuangan ini pada, Rabu (6/1).

Wismar menegaskan sebelum wakil rakyat yang lain disuntikkan maka Dinas Kesehatan Kota Padang boleh saja terlebih dahulu menghubungi dirinya dan mendatangi kediamannya.

" Saya siap terima tamu dari Dinkes Padang untuk pemberian Vaksin Corona Sinovac. Tujuannya agar membuktikan pada masyarakat ia sehat-sehat saja setelah nanti disuntik vaksin dan untuk memutus mata rantai penularan virus corona ini," tegas anggota Komisi IV DPRD Padang ini.

Lebih lanjut disampaikan, soal tenaga kesehatan yang akan diberikan, ia minta perawat dan lainnya ikut serta dan jangan takut. Sebab vaksinnya telah diuji laboratorium.

"Mari ikuti pemberian vaksin ini, sebab manfaatnya juga untuk Tenaga Kesehatan yang bertugas," pungkas Wismar Panjaitan.

Hal senada disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Padang, Azwar Siry. Ia sangat mendukung pemberian vaksin pada perawat, dokter dan lainnya. 

Tujuannya supaya mereka bisa menjalankan aktivitas secara maksimal dan kejelasan soal terpaparnya bisa diketahui. Kita setuju saja asalkan SOPnya jelas dan sasarannya tepat," ujar kader Demokrat ini.

Disamping itu ia meminta Dinkes Padang sosialisasikan hal itu dengan baik. Hal ini agar perawat dan lainnya mengetahui dan kesiapannya ada. Jangan sampai Tenaga Kesehatan tak tahu soal pemberian vaksin ini.(inf)

Dinkes Padang Akan Berikan Vaksin Covid-19. Syahrial Kani: Koordinasi Harus Dijalin Kesemua Lini
Thursday, November 12, 2020

On Thursday, November 12, 2020

 

Ketua DPRD Kota Padang Syahrial Kani (ist
INFONUSANTARA.NET -- Ketua DPRD Kota Padang,  Kani mengatakan sangat setuju Dinas Kesehatan Kota Padang akan memberikan Vaksin Covid-19 pada tenaga kesehatan. 

Namun lebih bagus lagi semua masyarakat di Kota Padang di suntik vaksin.Supaya virus yang ada hilang dan warga Kota Padang terjamin kesehatannya.

Syahrial Kani mengatakan, kita dorong Dinkes Padang untuk lakukan vaksin Covid -19 ini pada semua elemen masyarakat, jangan hanya tenaga medis saja," ujar kader Gerindra ini pada, Kamis (12/11).

Lebih lanjut Ia mengatakan, masyarakat kian kemari lakukan aktivitas dan silih berganti berinteraksi diluar rumah bahkan di tempat keramaian ,seperti pasar, tempat wisata, resto & kafe .Ini rawan dan virus bisa menular padanya. Demi pencegahan, Dinkes mesti ambil sikap. Agar keamanan terwujud dan Covid-19 tak menyebar.

Selanjutnya, Dinkes diminta merapatkan hal ini dengan pimpinan daerah serta camat se Kota Padang. Supaya penerapannya maksimal dan warga Padang tervaksin secara merata.

"Koordinasi dengan semua lini harus dijalin," ujar Ketua DPC Gerindra Padang ini.

Selain itu tambah Syahrial Kani, kepada warga Padang, diminta mengikuti apa yang dianjurkan Pemko Padang. Jangan warga susah diatur. Apalagi anggap remeh apa yang telah disuruh. Itu tak seimbang namanya.

" Sebagai warga negara yang baik, rakyat harus jalankan edaran yang telah dikeluarkan, hal ini tentunya demi kebaikan semuanua,"pungkas Syahrial Kani.(inf)



Boby Rustam: Pembangunan Peningkatan Ekonomi Masyarakat dan Akhlak Generasi Muda
Saturday, September 12, 2020

On Saturday, September 12, 2020

Anggota DPRD Kota Padang Boby Rustam (ist)
INFONUSANTARA.NET
PADANG - Demi meningkatkan dan untuk kebangkitan ekonomi masyarakat atau konstituennya, Anggota DPRD Kota Padang Boby Rustam dari Fraksi Partai Gerindra, Dapil Padang Timur- Padang Selatan turun langsung menyerap aspirasi masyarakatnya di tiga lokasi di Kecamatan Padang Selatan.

Selaku wakil rakyat di DPRD Kota Padang yang telah diberikan amanah oleh masyarakat, jiwa besar Boby Rustam dan tauladannya sebagai seorang wakil rakyat yang betul-betul merakyat, berjuang untuk rakyat badarai  patut diakui di acungi jempol.

Seperti diketahui, meskipun di Batang Arau ,Boby Rustam dalam pileg 2019 kemarin tidak mendapatkan suara banyak disana, namun panggilan jiwa dan kedewanan beliau merasa terpanggil untuk tetap membangun untuk kebaikan warga disana.

Boby Rustam menyampaikan, selaku wakil rakyat dia terus bergerak ke daerah-daerah yang tidak tersentuh oleh perkembangan pembangunan kemajuan kota, salah satunya Batang Arau. "Dan Kelurahan Batang Arau menjadi skala prioritas," ungkapnya ketika diwawancarai, Sabtu (12/9) perihal kegiatan agenda reses masa sidang III tahun 2020 yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Ia melanjutkan, bentuk kongkritnya kurangnya serapan aspirasi dan bantuan dana pokir dari anggota dewan yang ada. Maka, bagi dia tidak ada istilah bukan lambung suara dan lain sebagainya.

Jika sudah menjadi anggota dewan maka semuanya adalah konstituen kita dan mesti diperhatikan. Kita memikirkan sosial masyarakat, untuk kepentigan masyarakat banyak bukan untuk satu golongan saja. 

"Ini mengenai prinsip,dan prinsip pribadi saya ya itu tadi ,wakil rakyat itu milik semua warga yang memerlukan perpanjangan suara atau aspirasi mereka melalui seorang wakil rakyat agar bisa diperhatikan oleh pemerintahan di Kota Padang," pungkasnya.

" Alhamdulillah, respon dan usulan masyarakat disana sangat bagus. Masyarakat mengusulkan pembangunan jalan dan masjid. InsyaAllah untuk itu, kita berikan dana porkir disana untuk dua hal tersebut," sebut anggota dewan yang ramah dan akrab dengan awak media ini.

Lebih lanjut disampaikannya, guna peningkatan ekonomi kerakyatan terutama dalam masa tanggap wabah pandemi Covid-19 ini. Boby juga memberikan bantuan Rp 20 juta melalui dana pokirnya untuk pembangunan jenis usaha Koperasi Usaha Bersama (KUBE) masyarakat juga UMKM-nya.

Selanjutnya reses yang dilakukan Sungai Jirek, saat ini kondisi yang tidak menentu dengan adanya wabah corona ini. Maka, rasanya sangat perlu sekali adanya sentuhan dan bantuan peningkatan ekonomi, peningkatan UMKM agar ekonomi masyarakat terus bergairah.

Disamping itu yang lebih utama ungkap Boby Rustam yakni peningkatan akhlak generasi muda serta ilmu pengetahuan dibidang agama. Maka dari itu, selaku wakil rakyat dia akan membangun balai serba guna sekaligus sarana tempat anak-anak belajar ilmu agama yang menyentuh, belajar mengaji dan tahfiz alqur'an, agar mereka tidak terjerumus dari hal-hal kegiatan negatif.

Juga akan dilakukan pemasangan jaringan Wifi gratis bagi anak yang kurang mampu dan anak sekolah, guna mempermudah dalam belajar online,"ujar kader Gerindra Kota Padang ini.

Kemudian untuk di Kelurahan Mata Air juga masyarakat mengusulkan tentang peningkatan ekonomi kreatif, pembangunan masjid, peningkatan UMKM dan pendirian KUBE.

Untuk tiga lokasi tersebut, dianggarkan biayanya lebih dari Rp600juta dalam anggaran pokir tahun 2020 agar dapat direalisasikan di 2021.Boby berharap, agar dana pokir yang dilontarkan tersebut bisa menggairah ekonomi masyarakat ditengah pandemi ini.

Terakhir disampaikannya, kepada seluruh masyarakat Kota Padang saat ini pandemi covid -19 masih terus saja bertambah. Untuk itu saya imbau agar kita tetap menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan, gunakan masker, cuci tangan handstanitaizer, jaga jarak .Kita berharap Covid-19 ini bisa cepat berlalu di Kota Padang, Indonesia umumnya.(inf)

INFO NUSANTARA PERSADA

Reses III 2020, Wismar Panjaitan Tampung Keluhan Warga Dadok Tunggul Hitam dan Bungo Pasang Koto Tangah
Thursday, September 10, 2020

On Thursday, September 10, 2020

Reses masa sidang III tahun 2020 Wismar Panjaitan di Dadok Tunggul Hitam di Koto Tangah 
INFONUSANTARA.NET
PADANG - Reses Masa Sidang III tahun 2020 anggota dewan di DPRD Kota Padang kembali turun ketengah masyarakat dalam rangka menjeput aspirasi persoalan yang ada ditengah masyarakat.

Dalam agenda reses masa sidang III 2020 ini Sekretaris Fraksi Golkar- PDI Perjuangan DPRD Padang Wismar Pandjaitan jemput aspirasi masyarakat di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam dan juga di Kelurahan Bungo Pasang Kecamatan Koto Tangah.

Wismar Panjaitan menyampaikan dalam reses yang telah dilaksanaka beberapa hari lalu ini diketahui permintaan warga di Dadok Tunggul Hitam terkait persoalan bantuan bagi warga yang terdampak Covid-19. Warga berharap penyalurannya harus tepat sasaran yang di berikan Pemko Padang ke depan. Jangan seperti yang sudah terjadi, BLT bagi warga yang diberikan banyak tidak tepat sasaran.

"Masyarakat menilai BLT yang di salurkan ke warga, penerimanya orang yang mampu dan ber uang. Itu kan tak pantas namanya," kata Wismar Panjaitan saat dikonfirmasi media ini, Kamis (10/9)

Selain itu, warga beranggapan penerima bantuan, orangnya yang terdekat dengan pengurus RT, RW dan lain sebagainya.

Ini kan tak cocok dengan Perwako yang di keluarkan. Warga ingin hal ini tak lagi terjadi di masa depan dan bantuan yang di berikan untuk warga, benar-benar peruntukkannya bagi yang membutuhkan.

Lalu, soal peningkatan UMKM warga perlu diperhatikan juga oleh pemerintah. Baik pemberian modal usaha dan lainnya. Sebab sekarang usaha yang dijalankan banyak merosot kondisinya, bahkan bangkrut akibat Covid-19.

" Kita berharap Instansi terkait dapat memberikan bantuan sesuai SOP yang diatur. Ini agar usaha yang dijalankan pelaku melejit lagi dan ekonominya berputar," ucap Wismar yang juga Anggota Komisi IV DPRD Padang ini.

Kemudian persoalan yang kita tampung melalui reses III yang dilaksanakan di Kelurahan Bungo Pasang kata Wismar Panjaitan persoalan drainase sampai saat ini masih menjadi kendala. 

"Di kelurahan ini sebenarnya sudah ada dulu melalui Balai Sungai Provinsi tapi melalui pemko juga ada membangun drainase tersier sementara kondisi harusnya drainase primer sehingga sampai saat ini masalah drainase masih menjadi kendala tak singkron ," ungkap Wismar.

Selanjutnya persoalan BLT ,Wismar menegaskan bahwa yang bertanggung jawab tentang BLT itu adalah melalui PSM selaku pendamping. Kita ingin petugas pendamping ini betul - betul mengawal data warga yang telah dikumpulkan benar- benar terealisasi dan persoalan selama ini mengenai BLT ini dapat terselesaikan," katanya.

"Kita tampung semua aspirasi warga ini akan kita bahas dan kita bicarakan nanti melalui dinas terkait sesuai aspirasi yang kita tampung dalam kegiatan reses masa sidang III ini," ungkapnya.

Selanjutnya soal keluhan yang tidak bisa dibantu pemerintah dan kendala anggaran, pihaknya akan realisasikan lewat dana pokir dan merealisasikan secara bertahap. Jika tak bisa di sekarang, tentu di 2021.

Kita siap anggarkan nanti kebutuhan yang diperlukan warga dan akan kita bicarakan sesuai dengan OPD masing-masing sesuai kebutuhan atau aspirasi warga yang kita tampung melalui reses III ini, " kata Wismar Panjaitan.

Disamping itu Wismar Panjaitan juga selalu mengingatkan kepada warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan, karena Covid-19 makin meningkat terjadinya. Apalagi Padang zona Merah.

" Masyarakat yang beraktivitas harus pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Jika tak terlalu penting, lebih baik dirumah saja, agar kesehatan terjaga dan mata rantai penyebaran virus terputus," harapannya.(inf)

INFO NUSANTARA PERSADA

Kasus Covid-19 Kian Melonjak, Muharlion Minta Pemko Segera Buatkan Perda Protokol Kesehatan Masyarakat
Thursday, September 10, 2020

On Thursday, September 10, 2020

Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Padang H.Muharlion,S.Pd
INFONUSANTARA.NET
Padang - Kondisi saat ini di Kota Padang Sumatera Barat bahkan hampir disetiap daerah - daerah Indonesia, kasus pandemi terkonfirmasi positif Covid-19 terus melonjak yang berpeluang menghasilkan cluster keluarga.

Terus melonjaknya kasus Covid-19 khususnya di Kota Padang yang setiap hari menjadi nomor wahid (satu,red) dalam laporan hasil pemeriksaan sample spesimen Covid-19, pemeriksaan sample spesimen di Lab yang dipimpin olehpenanggugjawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc,mendapat tanggapan dari Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Padang Muharlion.

Menurut Muharlion, pada saat ini harus dilakukan sosialisasi terpadu tentang penerapan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak) dalam mengantisipasi berpeluang terjadi cluster keluarga.

"Pada saat ini, untuk memutus pertumbuhan Covid-19 di Kota Padang harus di lakukan sosialisasi intens di tengah-tengah masyarakat. Sosialiasi harus melibatkan RT/RW sebagai perwakilan pemerintah di tingkat paling kecil,"ujar Muharlion.

Sebelumnya, pemerintah telah meminta 100 orang warga di kelurahan untuk dilakukan swab gratis. Tetapi, banyak masyarakat menolak dengan berbagai alasan, seperti swab itu sakit. Sebenarnya swab itu tidak sakit seperti yang di takutkan.

Dengan banyaknya berbagai alasan dari masyarakat, Muharlion memandang peluang dilakukannya test swab massal di tingkat kelurahan ini menurutnya tindakan tersebut tidak dapat direalisasikan dengan baik.

Dalam penerapan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak) ditengah masyarakat, Muharlion berpendapat pemerintah Kota Padang harus membuat Perda protokol masyarakat, agar ada sanksi tegas dan efek jera terhadap pelanggar protokol kesehatan ini di tengah-tengah masyarakat.

"Perda protokol kesehatan harus dirancang secepatnya oleh Pemerintah Kota Padang. Sebelumnya, harus dilakukan sosialisasi-sosialiasi tentang pemberlakukan perda protokol kepada masyarakat ini sebelum perda ini di buat," ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, sebelum Perda rampung, memang kita minta pemko buatkan Peraturan Walikota (Perwako) dan perlu sosialisasi yang masif ke masyarkat. Lewat kongsi - kongsi Covid-19 yang sudah dibentuk tingkat rukun -rukun tetangga (RT).

'Peran masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sangat penting. Maka mari kita bantu pemerintah dalam hal ini dengan mematuhi himbauan pemko untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan dengan cara selalu menggunakan masker aktifitas diluar rumah, jaga jarak dari keramaian orang, cuci tangan, jaga imun tubuh dengan berolahraga dan lain sebagainya," imbuh Muharlion wakil rakyat tiga periode di legislator Padang ini.

Sebelumnya pengamat kesehatan dari 
Pusat Kajian Lingkungan Hidup (PKLH) UNP dr. Elsa Yuniarti, M.Biomed, AIFO-K mewanti-wanti peluang terciptanya cluster keluarga di saat banyaknya masyarakat yang terpapar virus Covid-19. Apalagi pada saat ini masyarakat mulai acuh terhadap protokol kesehatan yang gencar di sosialisasikan oleh pemerintah.

"Jika ingin memutus mata rantai penyebaran Covid-19, masyarakat harus terlibat penuh dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ancaman terbesar dari penyebaran Covid-19 melalui orang tanpa gejala (OTG) dan menjadi ancaman serius dalam keluarga, karena  OTG tidak menyadari bahwa ia sakit dan bisa menularkan kepada siapa saja,” ucapnya.

dr.Elsa Yuniarti, M.Biomed, AIFO-K menambahkan cluster keluarga bisa tercipta karena sikap egois dari orang tua yang bekerja tanpa menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya. 

"Pada saat ini, Covid-19 bermutasi dengan cepat, ini yang harus di waspadai oleh masyarakat. Oleh karena itu, kepada anggota keluarga harus menerapkan protokol kesehatan saat melakukan aktivitas di luar rumah,"pungkas.(Inf)

INFO NUSANTARA PERSADA

Meilasa Waruwu :Reses III 2020 Masih Banyak Warga Keluhakan Belum Mendapat Bantuan Pemerintah
Tuesday, September 08, 2020

On Tuesday, September 08, 2020

Anggota DPRD Kota Padang Meilasa Waruwu Reses III tahun 2020 jemput aspirasi masyarakat di Bukik Lantiak Kelurahan Seberang Palinggam Kecamatan Padang Selatan
INFONUSANTARA.NET
PADANG - Anggota DPRD Kota Padang Meilasa Waruwu melaksanakan agenda reses masa sidang III tahun 2020 jemput aspirasi warga di Kelurahan Koto Kaciak Mata Air dan di Kelurahan Seberang Palinggam Bukik Lantiak Kecamatan Padang Selatan.

"Banyak aspirasi warga yang kita tampung dalam kegiatan reses masa sidang III ini, "sebut Mailasa Waruwu melalui selulernya ketika dihubungi media ini, kemarin.

Selaku wakil rakyat yang telah diberikan amanah oleh masyarakat di lembaga kedewanan Kota Padang tentunya aspirasi yang disampaikan warga menjadi catatan penting untuk dapat diperjuangkan dicarikan solusinya.
Reses III Meilasa Waruwu di Kelurahan Koto Kaciak Mata Air Kecamatan Padang Selatan
Meilasa Waruwu menjelaskan agenda reses pertama dilaksanakan di Kelurahan Koto Kaciak disana warga banyak yang mengeluhkan bagaimana cara bisa masuk dalam data ,bisa memperoleh batuan PKH,KIS dan bantuan pemerintah lainnya. Selain itu warga minta agar bisa menikmati air bersih PDAM dan untuk fisik ada usulan perbaikan drainase agar sama ditinggikan dengan bahu jalan sepanjang 30 meter.

Selanjutnya agenda reses menjemput aspirasi warga di Bukik Lantiak, disana warga dari 3 RT yakni RT04, RT05 di RW01 dan RT04/RW04, mereka sepakat mengusulkan perbaikan betonisasi jalan lingkung untuk penghubung dari wilayah RT yang satu ke RT lainnya. Perbaikan jalan lebih kurang 600 meter serta riol. Dan warga juga berharap sekaligus di di bangun DAM karena disana daerah lereng bukit dan ada tebing yang longsor sekitar 50 meter.

Kemudian juga sama halnya di kelurahan Koto Kaciak Mata Air,warga di Seberang Palinggam Bukik Lantiak juga megeluhkan masalah BDT, ada yang sudah dapat kartu PKH tapi tidak aktif. Kemudian persoalan RT dan RW setempat kewalahan menjelaskan pada warga yang telah di data. 

Keluhan warga ada dapat kartu PKH tapi tidak aktif. Bagaimana kami dari pihak RT mau menjelaskannya pada warga .Jangan sampai nanti RT jadi sasaran ketika permasalahan bantuan yang tidak juga keluar.

"Dengan adanya dewan bisa memperhatikan warga yang berada di bukik lantiak ini.Jangan perangkat RT dan RW jadi perbicangan masih dapat upat dari warga. Mudahan - mudahan  Pak Dewan bisa terbuka pintu nya 24 jam menerima keluh kesah kita selaku masyarakat, " ungkap Ketua RW 01 Yonatan sama halnya dengan 
Ketua LPM Jarot saat itu.

Reses selanjutnya yang di laksanakan  di RT 05 RW 03 juga masih di Kelurahan Seberang Palinggam, warga meminta untuk dimasukan lampu penerangan jalan. Dan juga warga disini mengeluh kan tentang PKH ,masih banyak yang belum masuk PKH serta masih ada yang tidak menerima BLT.

Meilasa Waruwu mengatakan untuk 2020 pokir dewan banyak yang digeser, hal ini karena kita lebih mengutamakan masalah penanggulangan pandemi covid 19. Selaku wakil rakyat di lembaga kedewanan DPRD Kota Padang tentunya saya memperjuangkan semua masukan warga keluhan warga yang telah memberikan amanah pada saya. Kita akan memperjuangkan aspirasi warga dalam hal ini yang betul - betul urgent mendesak untuk dicarikan solusi nya. 

Saya selaku wakil rakyat berharap supaya terjalin hubungan komunikasi yang baik bersama seluruh elemen masyarakat agar pembangunan yang merata dari harapan kita bersama dapat dilaksanakan dengan baik.

Masalah pokir untuk tahap kata Meilasa Waruwu, untuk pikir pertama tahun 2019 sudah direalisasikan sebesar Rp.500juta ,yakni 200juta ke SMPN 35 dan Rp200juta SMP Kalam Kudus untuk pembelian perangkat komputer serta Rp100juta perbaikan jalan

"Kemudian ada usulan di 2019 dari warga bukik lantiak akan keluar bulan Oktober 2020 ini yakni sarana olahraga voli,bantuan untuk Seni budaya adat Nias Maena dan Balance dan untuk kegiatan Senam bagi kaum Ibu. "Selanjutnya untuk bantuan modal usaha saya telah memasukkan dalam pokir tahun 2021," ujarnya.

Dia juga menyampaikan pada seluruh 
RT tolong bantu data warga kita yang butuh bantuan bantuan dari program pemerintah.Bagi yang belum masuk BDT belum menerima PKH,KIS ,tolong RT betul -betul memperjuangkan warga kurang mampu, berikan datanya sama saya. "Ini akan saya perjuangkan, karena banyak warga kita di bukik lantiak ini yang belum menerima bantuan," tegasnya .

Selanjutnya masalah usalan perbaikan jalan bisa kita realisasikan namun bertahap, kita coba bantu Rp.500 juta khusus untuk usulan jalan kita kerjakan yang prioritas terlebih duhulu jika tidak cukup dengan anggaran tersebut dan tolong buatkan RABnya. Akan kita masukkan pada pokir di 2021.
Reses III Meilasa Waruwu di Kelurahan Seberang Palinggam
Terakhir disampaikannya, kepada seluruh masyarakat Kota Padang saat ini pandemi covid -19 masih terus saja bertambah. Untuk itu saya imbau agar kita tetap menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan, gunakan masker, cuci tangan handstanitaizer, jaga jarak .Kita berharap Covid-19 ini bisa cepat berlalu di Kota Padang, Indonesia umumnya.(Inf)

INFO NUSANTARA PERSADA

Reses III 2020, Mailasa Waruwu: Selain Infrastruktrur Masih Banyak Warga Keluhkan Belum Mendapat Bantuan Pemerintah.
Tuesday, September 08, 2020

On Tuesday, September 08, 2020

Reses III tahun 2020 Mailasa Waruwu Jemput Aspirasi Warga Bukik Lantiak Kelurahan Seberang Palinggam Kecamatan Padang Selatan
INFONUSANTARA.NET
PADANG - Anggota DPRD Kota Padang Mailasa Waruwu melaksanakan agenda reses masa sidang III tahun 2020 jemput aspirasi warga di Kelurahan Koto Kaciak Mata Air dan di Kelurahan Seberang Palinggam Bukik Lantiak Kecamatan Padang Selatan.

"Banyak aspirasi warga yang kita tampung dalam kegiatan reses masa sidang III ini, "sebut Mailasa Waruwu melalui selulernya ketika dihubungi media ini, kemarin.

Selaku wakil rakyat yang telah diberikan amanah oleh masyarakat di lembaga kedewanan Kota Padang tentunya aspirasi yang disampaikan warga menjadi catatan penting untuk dapat diperjuangkan dicarikan solusinya.

Reses III Mailasa Waruwu di Kelurahan Koto Kaciak Mata Air Kecamatan Padang Selatan
Mailasa Waruwu menjelaskan agenda reses pertama dilaksanakan di Kelurahan Koto Kaciak disana warga banyak yang mengeluhkan bagaimana cara bisa masuk dalam data ,bisa memperoleh batuan PKH,KIS dan bantuan pemerintah lainnya. Selain itu warga minta agar bisa menikmati air bersih PDAM dan untuk fisik ada usulan perbaikan drainase agar sama ditinggikan dengan bahu jalan sepanjang 30 meter.

Selanjutnya agenda reses menjemput aspirasi warga di Bukik Lantiak, disana warga dari 3 RT yakni RT04, RT05 di RW01 dan RT04/RW04, mereka sepakat mengusulkan perbaikan betonisasi jalan lingkung untuk penghubung dari wilayah RT yang satu ke RT lainnya. Perbaikan jalan lebih kurang 600 meter serta riol. Dan warga juga berharap sekaligus di di bangun DAM karena disana daerah lereng bukit dan ada tebing yang longsor sekitar 50 meter.

Kemudian juga sama halnya di kelurahan Koto Kaciak Mata Air,warga di Seberang Palinggam Bukik Lantiak juga megeluhkan masalah BDT, ada yang sudah dapat kartu PKH tapi tidak aktif. Kemudian persoalan RT dan RW setempat kewalahan menjelaskan pada warga yang telah di data. 

Keluhan warga ada dapat kartu PKH tapi tidak aktif. Bagaimana kami dari pihak RT mau menjelaskannya pada warga .Jangan sampai nanti RT jadi sasaran ketika permasalahan bantuan yang tidak juga keluar.

"Dengan adanya dewan bisa memperhatikan warga yang berada di bukik lantiak ini.Jangan perangkat RT dan RW jadi perbicangan masih dapat upat dari warga. Mudahan - mudahan  Pak Dewan bisa terbuka pintu nya 24 jam menerima keluh kesah kita selaku masyarakat, " ungkap Ketua RW 01 Yonatan sama halnya dengan 
Ketua LPM Jarot saat itu.

Reses selanjutnya yang di laksanakan  di RT 05 RW 03 juga masih di Kelurahan Seberang Palinggam, warga meminta untuk dimasukan lampu penerangan jalan. Dan juga warga disini mengeluh kan tentang PKH ,masih banyak yang belum masuk PKH serta masih ada yang tidak menerima BLT.
Reses III Mailasa Waruwu diRT05/RW03 Kelurahan Seberang Palinggam Kecamatan Padang Selatan
Mailasa Waruwu mengatakan untuk 2020 pokir dewan banyak yang digeser, hal ini karena kita lebih mengutamakan masalah penanggulangan pandemi covid 19. Selaku wakil rakyat di lembaga kedewanan DPRD Kota Padang tentunya saya memperjuangkan semua masukan warga keluhan warga yang telah memberikan amanah pada saya. Kita akan memperjuangkan aspirasi warga dalam hal ini yang betul - betul urgent mendesak untuk dicarikan solusi nya. 

Saya selaku wakil rakyat berharap supaya terjalin hubungan komunikasi yang baik bersama seluruh elemen masyarakat agar pembangunan yang merata dari harapan kita bersama dapat dilaksanakan dengan baik.

Masalah pokir untuk tahap kata Mailasa Waruwu, untuk pikir pertama tahun 2019 sudah direalisasikan sebesar Rp.500juta bantuan ke SMPN 35 dan SMP Tirtonadi untuk pembelian Komputer.

Kemudian ada usulan di 2019 dari warga bukik lantiak akan keluar bulan Oktober 2020 ini yakni sarana olahraga voli,bantuan untuk Seni budaya adat Nias Maena dan Balance dan untuk kegiatan Senam bagi kaum Ibu. "Selanjutnya untuk bantuan modal usaha saya telah memasukkan dalam pokir tahun 2021," ujarnya.

Dia juga menyampaikan pada seluruh 
RT tolong bantu data warga kita yang butuh bantuan bantuan dari program pemerintah.Bagi yang belum masuk BDT belum menerima PKH,KIS ,tolong RT betul -betul memperjuangkan warga kurang mampu, berikan datanya sama saya. "Ini akan saya perjuangkan, karena banyak warga kita di bukik lantiak ini yang belum menerima bantuan," tegasnya .

Selanjutnya masalah usalan perbaikan jalan bisa kita realisasikan namun bertahap, kita coba bantu Rp.500 juta khusus untuk usulan jalan kita kerjakan yang prioritas terlebih duhulu jika tidak cukup dengan anggaran tersebut dan tolong buatkan RABnya. Akan kita masukkan pada pokir di 2021.

Terakhir disampaikannya, kepada seluruh masyarakat Kota Padang saat ini pandemi covid -19 masih terus saja bertambah. Untuk itu saya imbau agar kita tetap menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan, gunakan masker, cuci tangan handstanitaizer, jaga jarak .Kita berharap Covid-19 ini bisa cepat berlalu di Kota Padang, Indonesia umumnya.(Inf)

INFO NUSANTARA PERSADA

Reses III 2020, Rustam Efendi Jemput Aspirasi Warga di Tiga Kelurahan Koto Tangah
Sunday, September 06, 2020

On Sunday, September 06, 2020

Reses III 2020 Rustam Efendi
INFONUSANTARA.NET
PADANG - Anggota DPRD Kota Padang Dapil Koto Tangah Rustam Efendi melaksanakan agenda reses masa sidang III tahun 2020 di tiga kelurahan di Kecamatan Koto Tangah.

Rustam Efendi jemput aspirasi warga di Sungai Bangek Kelurahan Balai Gadang, Komplek Denai Pamulang Kelurahan Padang Sarai dan di Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto (KPIK) Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.

'Banyak aspirasi warga yang kita tampung dalam kegiatan reses masa sidang III ini, "sebut Rustam Efendi melalui selulernya ketika dihubungi media ini, Minggu (6/9).

Selaku wakil rakyat yang telah diberikan amanah oleh masyarakat di lembaga kedewanan Kota Padang tentunya aspirasi yang disampaikan warga menjadi catatan penting untuk dapat diperjuangkan dicarikan solusinya.

Rustam mengatakan semua permintaan yang disampaikan warga itu, akan disampaikan pada OPD terkait untuk bisa di realisasikan secara bertahap. "Kita tentu akan koordinasikan dengan PUPR soal jalan yang diminta, pada Dinas Koperasi dan UMKM untuk bantuan peralatan dan barang yang dibutuhkan dalam berusaha, Dinas Pertanian untuk kebutuhan bibit dan OPD lainnya yang mengkoordinir segala kebutuhan warga,"ujar kader PAN ini.

Ia mengatakan, usulan yang diminta masyarakat, jika bisa di realisasikan di 2020 alhamdulillah. Namun bila tidak, warga bersabar menanti realisasinya di 2021." Yang jelas, segala keperluan yang diinginkan warga, baik fisik dan non fisik akan kita catat dan diakomodir oleh instansi masing-masing supaya bisa di perhatikan," sebutnya.

Aspirasi yang kita tampung  dalam reses di Kelurahan Balai Gadang, warga meminta agar jalan lingkungan sepanjang lebih kurang 200 meter lebar 3 meter yang berada di RT II,V pada RW 07 dan 08 agar di betonisasi kerena kondisi sekarang masih berbentuk tanah bercampur pasir dan jika hujan turun tergenang oleh air.

Selain itu, permintaan bantuan modal usaha serta pelatihan-pelatihan atau ketrampilan. "Seperti latihan menjahit, pelatihan tata boga.Ini diberikan supaya usaha yang dijalani berkembang dan dapat menopang perekonomian mereka. Meningkatkan UMKM di masa pandemi saat ini agar keterpurukan ekonomi warga bisa kembali bangkit," ujarnya.

Kemudian aspirasi yang kita tampung di Kelurahan Padang Sarai, disana tokoh masyarakat Sapuluah Suku meminta pembangunan fisik, sarana  prasarana untuk sekretariat Sapuluah Suku. 

Dan saat ini sedang diurus badan hukumnya untuk kepengurusan Sapuluah Suku dalam satu wadah yang tujuannya untuk menjaga serta melestarikan adat dan budaya yang saat ini mulai tergerus oleh kemajuan zaman .

Pembangunan gedung sekretariat Sapuluah Suku ini nanti sebagai Pilot Project di Koto Tangah. Adanya sarana dan prasarana nantinya akan diarahkan untuk kegiatan kegiatan adat  budaya yang tujuannya melestarikan budaya dan kearifan lokal. Nah hal ini sudah koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang.

"Dengan adanya sarana dan prasarana nanti nya bisa menggerakkan ekonomi masyarakat setempat. Masih banyak kita yang tidak tahu bagaimana tentang suku -suku yang ada ini bisa digerakkan melalui suatu wadah. Marakek raso mengembalikan kebudayaan lokal yang ada,"ujarnya.

Seperti sekali tiga bulan setiap suku bergiliran membuat suatu rangkaian acara, disini ekonomi akan bergerak karena pastinya warga bisa berjualan,produk - produk UMKM bisa di pasarkan dalam rangkaian acara yang digelar. Dari dulunya juga di Padang Sarai ini dalam sekali setahun dilakukan yang namanya acara Mambukak Kapalo Banda yang makna nya menjaga hubungan silaturahim,mohon kelancaran rezki, saling membantu bahu membahu bergotong royong.

Sementara aspirasi yang ditampung dari Kelurahan KPIK adalah permintaan warga agar dilakukan betonisasi jalan lingkar sepanjang 150 meter untuk  penghubung dari komplek dengan perkampungan warga setempat.

"Selain itu dia juga mengungkapkan dalam reses tersebut turut hadir kelompok senam, generasi muda pecinta olahraga bola (Kompak VC )serta pengurus Persatuan Panahan Indonesia (Perpani ) Kota Padang, dimana dalam olahraga panahan ini saya juga selaku Ketua Perpani Kota Padang," jelasnya.

Ya ,dalam kesempatan ini dari Perpani sekaligus mensosialisasikan olahraga panahan ini usai kegiatan reses. Kalau kita sosialisasikan kerumah masing - masing kan repot juga. "Kita ingin agar masyarakat tahu bagaimana tentang olahraga panahan ini dan berharap dapat melahirkan atlet yang berprestasi melalui olahraga panahan ini, ''pungkasnya.

Terakhir disampaikannya, kepada seluruh masyarakat Kota Padang saat ini pandemi covid -19 masih terus saja bertambah. Untuk itu saya imbau agar kita tetap menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan, gunakan masker, cuci tangan handstanitaizer, jaga jarak .Kita berharap Covid-19 ini bisa cepat berlalu di Kota Padang, Indonesia umumnya.(inf)

INFO NUSANTARA PERSADA

Dari 110 yang Ikuti Tes Swab di DPRD Padang Hasilnya Negatif Semua
Friday, September 04, 2020

On Friday, September 04, 2020

Sekretaris Dewan DPRD Kota Padang Hendrizal Azhar
INFONUSANTARA.NET
PADANG - Seluruh pimpinan dan anggota DPRD Padang, staf sekretariat dewan serta wartawan yang beraktifitas du DPRD Padang dinyatakan negatif covid-19

Hal itu berdasarkan hasil tes swab yang dilaksanakan Pimpinan, Wakil, Sekretariat DPRD, Security dan Jurnalis di DPRD Padang pada, Senin (31/8) lalu.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Padang, Hendrizal Azhar mengatakan hasil tes sudah keluar pada, Jum'at (4/9) dan seluruh yang ikut tes dinyatakan negatif.

"Ada 110 yang ikut tes hasilnya aman dan tak ada yang terpapar Covid 19. Hasil itu disampaikan pihak Dinkes ke DPRD Padang," ujarnya, Jumat (4/9).

Ia mengimbau kepada seluruh sekretariat yang bertugas di DPRD untuk tetap jalankan protokol kesehatan. Supaya kenyamanan terwujud dan mata rantai virus corona terputus.

"Pakailah masker, cuci tangan dengan Sabun dan Jaga Jarak," papar mantan Kadis Pasar Padang ini.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Padang, Arnedi Yarmen membenarkan hal itu serta mengatakan ke depan pola pemeruksaan keluar masuk di DPRD akan terus diterapkan bagi personal masing-masing orang. Ini demi mencegah penyebaran virus dan mewujudkan keselamatan.

"Kita akan terus perketat penjagaan di rumah rakyat ini. Sebab kita tak tahu tamu yang datang dari mana asalnya," ucap kader PKS ini.

Ia meminta kepada tamu yang berkunjung agar selalu patuhi aturan kesehatan. Agar keselamatan terjamin dan virus tak menyebar.(inf)

INFO NUSANTARA PERSADA

Zulhardi Z Latif Laksanakan Reses Masa Sidang III Tahun 2020 Di Kelurahan Korong Gadang
Friday, September 04, 2020

On Friday, September 04, 2020

 Reses Masa sidang III Anggota DPRD Kota Padang Zulhardi Z.Latif di Kelurahan Korong Gadang.
INFONUSANTARA.NET
PADANG - Anggota DPRD Kota Padang Zulhardi Melakukan  Reses Masa Sidang III Tahun 2020 Di Kompleks Karya Ray dan Karya Nusa Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang,Kamis (3/9/2020).

Dalam kesempatan itu Zulhardi Z Latif menyampaikan kepada masyarakat bahwa agenda reses ini adalah waktu istirahat masa sidang untuk menjemput aspirasi masyarakat yang ada di dapil pemilihan anggota DPRD tersebut.

"Dalam reses ini nantinya usulan dari reses ini akan di serahkan ke pemerintah kota Padang untuk menjadi acuan pemerintah membuat program RKPD di tahun 2021 dan akan direalisasikan pada tahun 2022 ,"ujar Zulhardi Z Latif yang akrab dipanggil buya ini.

Ia juga menyampaikan kepada bapak Lurah Korong Gadang, bahwasanya kita sudah banyak memprogramkan pembangunan di kompleks Karya Ray dan Karya Nusa ini. Namun karena terjadinya Covid-19 maka anggarannya di arahkan ke Covid-19.

"Tapi masih ada beberapa anggaran yang tidak terpotong, seperti bantuan untuk majelis taklim,ada 5 buah, Alhamdulillah majelis taklim karya ray ini salah satunya," ungkapnya.

Disamping itu Buya juga menyampaikan dan menghimbau warga yang datang agar selalu menjaga diri dari terpaparnya Covid-19, dengan selalu mematuhi protokoler Covid-19 seperti jaga jarak dan selalu pakai masker.

Dalam reses ini Ketua RT 01 RW 16 Korong Gadang Irsyad Mardanius mengucapkan terimakasih kepada Buya yang selalu membantu dan memperhatikan masyarakat atau warga kami.

Seperti pembangunan drainase, bantuan untuk majelis taklim, bantuan untuk mushalla serta bantuan untuk silat dan masih banyak lagi yang tidak bisa kita sebutkan satu persatu.

Seterusnya Bapak Lurah Korong Gadang Zulfadli juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Buya, karena telah terlaksananya kegiatan reses ini di Kelurahan Korong Gadang, karena kita kelurahan ke 2 terbesar di Kecamatan Kuranji.

"Beruntung kita punya wakil rakyat seperti buya ini, yang selalu membantu dan memperhatikan masyarakat kita yang ada di Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji ini"ujar Bapak Lurah Korong Gadang ini.

Seterusnya Bapak Lurah Korong Gadang Kecamatan Kuranji juga menyampaikan dan menghimbau warga yang datang agar selalu menjaga diri dari terpaparnya Covid-19, dengan selalu mematuhi protokoler Covid-19 seperti jaga jarak dan selalu pakai masker.

Salah satunya usulan dari tokoh masyarakat Buya Munandar dan warga yang hadir mengusulkan kepada Buya untuk melakukan pengecoran jalan di Karya Ray dan Karya Nusa.

Seterusnya ibuk-ibuk majelis taklim mengusulkan bantuan untuk usaha, bantuan untuk cuci tangan di MDA dan Mushalla dan majelis taklim serta bantuan untuk sekolah dan kuliah.

Alhamdulillah Buya memberikan jalan dan akan mengusulkan pemintaan dari masyarakat ini. "Insyaallah ini akan kita usulkan untuk anggaran APBD 2021" ungkap Zulhardi Z.Latif ,politisi Golkar Padang ini.

Turut hadir dalam acara reses III Bapak Lurah Korong Gadang Zulfadi, Bapak RT 01 RW 16, Tokoh Masyarakat , Majelis Taklim dan warga yang ada di Karya Ray dan Karya Nusa. (Dori)

INFO NUSANTARA PERSADA

Meski Covid-19 Masih Berlangsung DPRD Padang Tetap Lakukan Reses III 2020 Jemput Aspirasi Warga
Wednesday, September 02, 2020

On Wednesday, September 02, 2020

Gedung DPRD Kota Padang Jln Sawahan Timur (ist)
INFONUSANTARA.NET
PADANG - Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Padang akan turun menjemput aspirasi ke tengah-tengah masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing lewat kegiatan Reses masa sidang  III.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Padang, Hendrizal Azhar mengatakan Reses masa sidang III itu akan dilaksanakan selama lima hari terhitung Kamis (3/9)dan berakhir pada, Senin (7/9) datang.

" Pelaksanaan Reses tetap berlanjut meskipun Covid 19 bertambah kasusnya yang hampir tiap hari," ujarnya pada, Selasa (1/9).

Dalam rangka kenyamanan dan kelancaran kegiatan Reses III lanjutnya mekanisme pelaksanaanya diatur sesuai Perwako No 49 Tahun 2020.

" Contoh, biasanya dalam reses dewan hadir warga hingga 500 orang, sekarang bisa saja 150 hingga 200 orang, supaya penularan virus corona dapat ditekan dan keselamatan warga terjamin," ucap mantan Kadis Damkar Padang ini.

Pelaksanaan Reses III tersebut sambungnya dalam rangka menampung keluhan yang ada di masyarakat. Yang setelah itu disampaikan pada OPD-OPD masing-masing dan direalisasikan secara bertahap.

" Warga bisa usulkan dari segi fisik dan pemberdayaan. Untuk jenis fisik, seperti pembangunan jalan, rehab, pembangunan drainase dan lainnya. Sedangkan pemberdayaan masyarakat bisa jadi pelatihan UMKM antara lain menjahit, dagang dan usaha lain.  Ini dibantu lewat pemberian modal usaha atau peralatannya," papar mantan Kadis Pasar ini.

Reses III yang akan dilaksanakan wakil rakyat itu terangnya di biayai oleh APBD dan total anggaran keseluruhannya Rp1,5 M bila 45 wakil rakyat melaksanakannya.

Sementara itu, Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani membenarkan hal itu dan mengharapkan kepada anggota dewan yang melaksanakan Reses III, untuk menjalankan proses sesuai Protokol Kesehatan. Sebab virus corona sekarang bertambah terus.

" Proses pakai masker, jaga jarak, dan sediakan tempat cuci tangan harus disiapkan. Jika perlu semprot lokasi sebelum hari pelaksanaan. Agar klaster baru tak muncul dan penyebaran virus tak terjadi," ujarnya.(Inf)

INFO NUSANTARA PERSADA

Budi Syahrial: Manajemen SPR Tak Usah Banyak Gaya,Bagi Kami yang Penting Itu Bayar!
Tuesday, September 01, 2020

On Tuesday, September 01, 2020

Anggota DPRD Kota Padang Budi Syahrial desak manajemen SPR Plaza Padang
INFONUSANTARA.NET
PADANG -DPRD Kota Padang terus mendesak manajemen SPR Plaza Padang untuk membayar tunggakan retribusi dan PBB ke Pemerintah Kota Padang.

Anggota Komisi I Budi Syahrial dari fraksi Gerindra menegaskan, manajemen SPR Plaza Padang mestinya datang ke DPRD Kota Padang agar difasilitasi, jika memang ada perbedaan penghitungan tunggakan retribusi dan PBN dengan Pemko Padang.

"Tidak perlu berbantahan, manajemen harusnya datang ke DPRD Padang agar difasilitasi, kalau memang beda, bicarakan, bawa bukti," tegas Budi Syahrial, Selasa (1/9/2020).

Bagi DPRD Kota Padang, ungkap Budi, manajemen SPR Plaza Padang tak usah banyak gaya dalam pelunasan tunggakan retribusi tersebut. "Bagi kami di DPRD yang penting itu bayar, ndak usah banyak gaya manajemen SPR," katanya.

Ia pun mengingatkan Pemko Padang untuk tak sungkan bertindak tegas kepada investor yang lalai memenuhi kewajibannya. "Dan Pemko ndak perlu pula sungkan-sungkan dengan investor lalai," pungkasnya.

Menurut Budi, Wali Kota Padang mesti tegas, silahkan disegel kantor manajemennya dan paksa bayar. "Kalau ndak, ajukan gugatan pailit, ambil alih. Biar PSM yang kelola atau PD Pasar nantinya," kata Budi Syahrial.

"Jangan lalai-lalai juga dan keliling ndak tentu juntrungan, Wako, Asisten 2 dan Kadis Perdagangan fokus urus kota ini, jangan yang kecil dimintai retribusi dengan keras, yang besar lalai dibiarkan. Dimana keadilan? Kalau ada praktek suap atau upeti, ungkap saja, biar aparat jukum berjalan dan masalahnya selesai," tegasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, versi Pemko Padang, sampai saat ini total tunggakan retribusi dari manajemen SPR Plaza Padang sebanyak Rp7,5 miliar sejak 2013.

Tak hanya itu, sampai saat ini pihak SPR Plaza Andalas juga memiliki tunggakan PBB sekitar Rp866 juta terhitung sejak 2017. (Inf/by)

INFO NUSANTARA PERSADA

Komitmen Tanggungjawab Moril dan Demi Keamanan Bersama,Budi Syahrial: Ambil Sampel Tidak Sakit 'Geli'
Tuesday, September 01, 2020

On Tuesday, September 01, 2020

Budi Syahrial usai pengambilan sampel Swab

INFONUSANTARA.NET
PADANG - Komitmen tanggungjawab moril dan demi keamanan bersama, saya menjalani test swab, " ungkap Budi Syahrial anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Partai Gerindra,Senin(31/8/2020)
Hal ini kami lakukan karena salah seorang rekan pak Faisal Nasir positif meskipun saya tidak ada kontak dengan beliau 2 minggu terakhir.

Namun walaupun demikian saya tetap menjalani test swab termasuk seluruh ASN dan wartawan yang mangkal di DPRD Padang.

"Mohon doakan kami sehat dan semua hasil nya nanti negatif," harapannya.

Pengambilan sampelnya tidak sakit, jangan takut hanya geli plus sedikit bersin karena syaraf di dasar hidung yang nyambung ke tenggorokan terangsang kapas yang sedang mengambil lendir, "pungkas Budi Syahrial.(inf)

INFO NUSANTARA PERSADA