PILIHAN REDAKSI

Pilkada 2024,KPU Sijunjung Buka Seleksi Calon Anggota PPS

    INFONUSANTARA.NET,Sijunjung -- Menghadapi Pilkada 2024, KPU Kabupaten Sijunjung mulai membuka seleksi calon anggota Panitia Pemungutan ...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Bupati Safaruddin : Jalan Payakumbuh-Lintau Tahun ini di Bangun Dengan Anggaran 98 Miliar




INFO|Limapuluh Kota - Warga Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Lareh Sago Halaban merasa senang dan sangat bersyukur setelah mengetahui ruas jalan yang membentang di nagari tersebut akan diperbaiki tahun ini.

 

Ruas jalan provinsi menghubungkan Payakumbuh-Setangkai yang berada di Nagari Tanjung Gadang itu, kondisinya kini miris hancur-hancuran, rusak parah.


Bahkan, sudah bertahun-tahun terakhir ini, warga di selatan Kabupaten Limapuluh Kota itu sangat mendambakan akses utama mereka bisa diperbaiki oleh pemerintah.


"Kalau dalam kondisi cuaca panas, jalan berkabut dan apabila hujan jalan memprihatinkan. Ini yang kami rasakan sudah bertahun-tahun.  Mohon kondisi jalan kami ini jadi perhatian pemerintah," ujar Zamhar Walinagari Tanjung Gadang kepada Tim Khusus Safari Ramadhan yang Diketuai Bupati Limapuluh Kota Safaruddin saat mengunjungi Mesjid Haqqul Yakin di jorong Bulakan, Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Lareh Sago Halaban pada Sabtu (30/3/2024) malam.


Dikatakan Zamhar, dirinya tidak perlu menjelaskan secara detail kondisi ruas Jalan Payakumbuh - Setangkai di Tanjung Gadang. Tetapi kerusakan jalan tersebut bisa dirasakan, membuat pengguna jalan yang melintas tidak nyaman. 


"Kepada Pak Bupati kami sangat berharap ruas jalan di kampung kami ini bisa diperbaiki. Akses jalan itu, adalah urat nadi kami,"katanya lagi.


Bak gayung bersambut, curhatan dari Walinagari Tanjung Gadang itu langsung direspon Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Datuak Bandaro Rajo. Dihadapan jamaah Mesjid Haqqul Yakin, bupati menyampaikan, ruas utama di Nagari Tanjung Gadang akan diperbaiki tahun 2024 ini. Anggaran untuk perbaikan jalan pun tak main-main, mencapai hampir Rp 100 Miliar.


"Apa yang dirasakan oleh warga Tanjung Gadang dan pada umumnya warga Lareh Sago Halaban,  ikut juga kami rasakan. Banyak warga di selatan ini yang menghubungi saja, di media sosial, di WA dan mendatangi langsung menanyakan kapan jalan kami ini diperbaiki. Berkat dukungan semua pihak, Alhamdulillah tahun ini jalan akan diperbaiki. Anggarannya Rp 98 Miliar ,"ujar Bupati Safaruddin.


Setelah mendengar penjelasan dari orang nomor satu di Kabupaten Limapuluh Kota itu, puji syukur pun bergema di dalam Mesjid Haqqul Yakin. Seluruh jemaah secara serentak mengucapkan Alhamdulillah dan merasa  terharu.


Bupati Safaruddin menceritakan, pada tahun lalu dirinya bersama Pemprov Sumbar sengaja menemui pemerintah pusat untuk menyampaikan kondisi jalan yang rusak parah di Kabupaten Limapuluh Kota.


Berkat perjuangan bersama Pemprov Sumbar itu akhirnya berbuah manis. Pemerintah pusat akhirnya menganggarkan dana sebesar Rp 98 Milir untuk perbaikan jalan sepanjang  Payakumbuh-Setangkai.


"Tadi sebelum ke Tanjung Gadang saya sempat komunikasi dengan Pemprov Sumbar terkait perbaikan jalan Payakumbuh-Setangkai. Perkembangan terakhir sudah tahap tender dan dikerjakan tahun ini. Jalan ini adalah urat nadi masyarakat. Mudah-mudahan perbaikan jalan berjalan sukses," ucap Bupati.


Safari Ramadhan Tim Khusus itu, hadir sejumlah kepala OPD di Limapuluh Kota. Diantaranya Kepala Bapelitbang Gusdian Laora, Kepala Badan Keuangan Win Hari Endi, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Witra Porsepwadi, Kepala Dinas Kesehatan Yulia Masna, Kepala Dinas Sosial Indra Suriani.


Selanjutnya, Direktur PDAM Nofrizen, Ketua Baznas Yulius, Sekretaris Dinas Pendidikan Arius Ali, Kepala Bagian Kesra Arlen, Kepala Bagian Protokoler Andri Yasmen, Camat Lareh Sago Halaban Wahyu Marmora serta sejumlah kepala SD,  SMP, Puskesmas di kecamatan  tersebut. 


Tim Khusus Safari Ramadhan juga menyerahkan bantuan berupa dana sebesar Rp .20 juta untuk pembangunan Mesjid Haqqul Yakin, bantuan dana pembangunan 10 unit toilet, bantuan sembako dari Baznas serta premi BPJS Ketenagakerjaan untuk garin, imam dan guru ngaji. Diakhir Safari Ramadhan, rombongan pun  disuguhkan makan durian jumbo asli dari Lareh Sago Halaban. (Ady).



Editor : Tim Redaksi

Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »