PILIHAN REDAKSI

17 Calon Panwaslu Kecamatan di Mentawai Ikuti Tes Wawancara

INFO|MENTAWAI - Sebanyak 17 orang anggota calon Pengawas pemilu Kecamatan ikuti tes wawancara untuk pemilihan umum kepala daerah 2024, sete...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Peduli Gempa Cianjur, PMI Kota Padang Serahkan Bantuan Melalui PMI Sumbar

Ketua PMI Kota Padang Zulhardi Z Latif serahkan bantuan melalui PMI Sumbar untuk korban gempa Cianjur Jawa Barat diterima oleh Suryadi Asmi mewakili Ketua PMI Sumbar didampingi Zaitul Ikhlas Sa'ad Wakil Ketua Bid Hubungan Antar Lembaga, Ka Markas PMI Sumbar Hidayatul Irwan dan Bendahara Todi Ariadi di Markas PMI Sumbar.Senin (13/2/2023).



INFONUSANTARA.NET -- Diketahui melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah terjadi gempa bumi pertama pada 21 November 2022 lalu berkekuatan 5,6 magnitudo telah memporak-porandakan puluhan ribu rumah di Cianjur.


Hingga Minggu (12/2/2023) terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 2,5 dan total telah terjadi 510 gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.


Sebanyak 83.747 rumah dan infrastruktur lain seperti sekolah, tempat ibadah, fasilitas kesehatan, dan 17 gedung atau kantor rusak akibat gempa, serta terdapat 16 kecamatan terdampak.



Ketua PMI Kota Padang,Zulhardi Z. Latif menyampaikan sebenarnya donasi untuk korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur,Jawa Barat ini sudah lama kita kumpulkan dari relawan - relawan PMI Kota Padang,seperti PMR yang ada di SMP ,SLTA dan KSR di Perguruan Tinggi di Kota Padang.


Rencananya PMI Kota Padang langsung menyerahkan ke Cianjur, namun karena waktu yang belum sesuai, maka PMI Kota Padang  langsung menyerahkan ke PMI Sumatera Barat,sebesar Rp.8.009.300. untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur,Jawa Barat.


Mudah-mudahan donasi ini setelah kita serahkan ke PMI Sumbar, secara global bantuan akan diserahkan berupa bentuk barang ke Cianjur dan ini donasi yang ke 2 dari PMI Sumbar.


Nanti PMI Sumbar akan merealisasikan bantuan tersebut berupa barang.Apa -apa saja kebutuhan yang mendesak bagi korban bencana gempa di Cianjur Jawa Barat, " ujar Ketua PMI Kota Padang Zulhardi Z. Latif.Senin (13/2) sore.


Sementara untuk korban gempa di Turki dan Suriah sendiri, kita dari PMI Kota Padang juga sudah membuka donasi untuk bantuan kemanusiaan. Bagi saudara -saudara kita yang ingin membantu silahkan ke rekening yang sudah ada ke nomor rekening Bank Nagari 1002.0105.00001-2, A.n : Batuan Kemanusiaan PMI Kota Padang.



"Kita juga nanti akan menyurati instansi -instansi yang ada, termasuk nanti relawan - relawan kita dari PMI Kota Padang juga akan kita gerakkan mengumpulkan donasi kemanusiaan untuk bencana gempa di Turki dan Suriah ini," ungkap Zulhardi Z.Latif  yang akrab disapa Buya, yang juga anggota DPRD Kota Padang ini.


Sementara Ketua PMI Sumbar di wakilli oleh Suryadi Asmi mengucapkan terimakasih kepada Ketua PMI Kota Padang yang telah menyampaikan donasinya tahap pertama untuk korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 


Bantuan ini akan kita berikan ke pada warga kita yang terdampak gempa di Kabupaten Cianjur yang cukup memprihatinkan.Bantuan ini akan kita realisasikan fokus untuk pengadaan air bersih,MCK dan kebutuhan lainnya berupa barang yang betul -betul diperlukan warga disana.


"Selain itu, dalam waktu dekat kita juga akan menghimpun donasi untuk korban bencana gempa di Turki dan Suriah, dimana nanti donasi yang terkumpul akan kita serahkan langsung ke PMI Pusat," ungkap Suryadi Asmi didampingi Zaitul Ikhlas Sa'ad Wakil Ketua Bid Hubungan Antar Lembaga, Ka Markas PMI Sumbar Hidayatul Irwan dan Bendahara Todi Ariadi di Markas PMI Sumbar.


Bupati Cianjur Herman Suherman menyebut korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur yang mengguncang pada 21 November lalu mencapai sekitar 602 jiwa. Senin (12/12/2022) di kutip dari berita satu.com.


Angka itu berbeda dengan rilis yang disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menyebut korban meninggal berdasarkan rilis terakhir berjumlah 334 jiwa serta delapan orang yang dinyatakan hilang dan masih dilakukan pencarian.


Herman menyatakan data 602 orang meninggal dunia tersebut didapatkan berdasarkan laporan dari warga, atau RT/RW, lurah, dan camat. Ternyata banyak warga masyarakat yang saat kejadian meninggal dunia itu tidak dilaporkan.(Inf).


Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »