PILIHAN REDAKSI

BNNK Payakumbuh Terus Dorong Kesadaran Korban Penyalhgunaan Untuk di Rehabilitasi

  INFO|Payakumbuh - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Payakumbuh terus mendorong kesadaran korban penyalahgunaan Narkoba, baik jenis gan...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Covid-19: Update Positif Meninggal Sembuh Per Kabupaten Kota Sumbar
Sunday, September 20, 2020

On Sunday, September 20, 2020

Ilustrasi (istimewa)

INFONUSANTARA.NET
Hasil ini disampaikan Jasman Rizal
selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar.
Berikut rincian persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Sabtu 19 September 2020:

1. Kabupaten Padang Pariaman
Total positif 193 orang.
Meninggal 3 orang (1,6%)
Sembuh 139 orang (72,0%)

2. Kabupaten Dharmasraya
Total positif 65 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 43 orang (66,2%)

3. Kota Padang Panjang
Total positif 103 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 67 orang (65,0%)

4. Kabupaten Pasaman Barat
Total positif 48 orang.
Meninggal 3 orang (6,5%)
Sembuh 31 orang (64,6%)

5. Kota Padang
Total positif 2.029 orang.
Meninggal 51 orang (2,5%)
Sembuh 1.299 orang (64,0%)

6. Kabupaten Solok Selatan
Total positif 16 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 10 orang (62,5%)

7. Kota Pariaman
Total positif 132 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 81 orang (61,4%)

8. Kota Solok
Total positif 107 orang.
Meninggal 1 orang (0,9%)
Sembuh 55 orang (51,4%)

9. Kabupaten Limopuluah Kota
Total positif 73 orang.
Meninggal 2 orang (2,7%)
Sembuh 37 orang (50,7%)

10. Kota Payakumbuh
Total positif 100 orang.
Meninggal 1 orang (1%)
Sembuh 50 orang (50%)

11. Kabupaten Solok
Total positif 101 orang.
Meninggal 3 orang (2,97%)
Sembuh 52 orang (49,5%)

12. Kabupaten Tanah Datar
Total positif 167 orang.
Meninggal 6 orang (3,6%)
Sembuh 80 orang (47,9%)

13. Kabupaten Sijunjuang
Total positif 68 orang.
Meninggal 1 orang (1,5%)
Sembuh 32 orang (47,1%)

14. Kabupaten Pasaman
Total positif 15 orang.
Meninggal 1 orang (6,7%)
Sembuh 7 orang (46,7%)

15. Kota Sawahlunto
Total positif 84 orang.
Meninggal 1 orang (1,2%)
Sembuh 30 orang (35,7%)

16. Kabupaten Kepulauan Mentawai
Total positif 29 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 8 orang (27,6%)

17. Kabupaten Pesisir Selatan
Total positif 146 orang.
Meninggal 5 orang (3,4%)
Sembuh 34 orang (23,3%)

18. Kabupaten Agam
Total positif 446 orang.
Meninggal 7 orang (1,6%)
Sembuh 88 orang (19,7%)

19. Kota Bukittinggi
Total positif 241 orang.
Meninggal 6 orang (2,5%)
Sembuh 42 orang (17,4%)

ZONASI DAERAH
Dari 19 Kabupaten Kota Se Sumatera Barat, setelah 27 Minggu masa status tanggap darurat pandemi Covid-19 diberlakukan, kategori daerah berdasarkan zona adalah:

Zona Risiko Sedang (Zona Oranye, 10 daerah)
1. Kota Bukittinggi
2. Kota Padang
3. Kota Solok
4. Kota Sawahlunto
5. Kota Pariaman
6. Kabupaten Padang Pariaman
7. Kabupaten Agam
8. Kabupaten Lima Puluh Kota
9. Kabupaten Tanah Datar
10. Kabupaten Sijunjung

Zona Risiko Rendah (Zona Kuning, 9 daerah)
1. Kota Padang Panjang
2. Kota Payakumbuh
3. Kabupaten Pasaman
4. Kabupaten Solok
5. Kabupaten Pesisir Selatan
6. Kabupaten Pasaman Barat
7. Kabupaten Solok Selatan
8. Kabupaten Dharmasraya
9. Kabupaten Kepulauan Mentawai

"Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir, " pungkas Jasman Rizal Kepala Dinas Kominfo Prov. Sumbar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar

INFO NUSANTARA PERSADA

Update Covid-19 Sumbar: Tambah 163 Positif Corona Meninggal 4 Orang
Saturday, September 19, 2020

On Saturday, September 19, 2020

Ilustrasi (istimewa)
INFONUSANTARA.NET
Sabtu ini terjadi penambahan 163 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 116 orang, sehingga total sembuh 2.185 orang dan meninggal bertambah 4 orang sehingga total meninggal 92 orang.

Total sampai hari ini Sabtu (19/9/2020)
telah 4.163 orang warga Sumbar terinfeksi covid-19. Hasil ini disampaikan Jasman Rizal Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 2.405 sample yang diperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 2.162 spesimen dan Laboratorium veteriner Baso Agam 243 spesimen) terkonfirmasi tambahan 163 (seratus enam puluh tiga) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 116 orang dan meninggal dunia bertambah 4 orang.

Spesimen sampai hari ini:
Jumlah Spesimen Diperiksa: 164.464
Jumlah Orang Diperiksa: 136.318
Positivity Rate (PR): 3,05%.
Total 4.163 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

• Dirawat di berbagai rumah sakit 296 orang (7,11%)
• Isolasi mandiri 1390 orang (33,39%)
• Isolasi daerah 88 orang (2,11%)
• Isolasi BPSDM 51 orang (1,23%)
• Isolasi PPSDM 61 orang (1,47%)
• Meninggal dunia 92 orang (2,21%)
• Sembuh 2185 orang (52,49%)

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 163 orang dengan rincian:
1. Kota Padang 77 orang.
2. Kota Pariaman 6 orang.
3. Kota Solok 9 orang.
4. Kota Bukittinggi 3 orang.
5. Kota Payakumbuh 4 orang.
6. Kota Sawahlunto 1 orang.
7. Kabupaten Padang Pariaman 9 orang.
8. Kabupaten Agam 24 orang.
9. Kabupaten Solok 2 orang.
10. Kabupaten Pesisir Selatan 9 orang.
11. Kabupaten Tanah Datar 13 orang.
12. Kabupaten Limapuluh Kota 4 orang.
13. Kabupaten Dharmasraya 1 orang.
14. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang.

Pasien sembuh sebanyak 116 orang dengan rincian:
1. Kota Padang 96 orang.
2. Kota Pariaman 5 orang.
3. Kota Payakumbuh 2 orang.
4. Kota Bukittinggi 1 orang.
5. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang.
6. Kabupaten Dharmasraya 3 orang.
7. Kabupaten Agam 6 orang.
8. Kabupaten Limapuluh Kota 2 orang.

Meninggal dunia 4 orang dengan rincian:
1. Pria 48 th, warga Aua Kuniang Kota Bukittinggi, Wiraswasta, kontak dengan apsien rawatan di ruang Paru RSAM, pasien RSAM.
2. Pria 45 th, warga Tj. Ameh Kab. Tanah Datar, kontak dengan suspek, pasien Dinkes Kab. Tanah Datar.
3. Pria 50 th, warga Kinali Kab. Pasbar, Swasta, riwayat perjalanan dari Pekanbaru, pasien RS. Stroke Bukittinggi.
4. Pria 54 th, warga Kuranji, kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUP Dr. M. Djamil.

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Sabtu 19 September 2020 pukul 12.00 WIB.
• Kasus Suspek dengan total 398 orang
• Dirawat sebanyak 91 orang.
• Isolasi mandiri sebanyak 307 orang.

"Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir, " pungkas Jasman Rizal Kepala Dinas Kominfo Prov. Sumbar selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar

INFO NUSANTARA PERSADA

Ranah Minang Berduka:Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi Tutup Usia
Saturday, September 19, 2020

On Saturday, September 19, 2020

Alm. Irdinansyah Tarmizi (ist)
INFONUSANTARA.NET
Innalilahi Wainnailahi Rojiun, Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi, dikabarkan meninggal dunia, Sabtu (19/9).

Irdinansyah menghembuskan nafas terakhirnya di RSUP M. Djamil, setelah menjalani perawatan beberapa hari terakhir.

Ucapan duka mengalir di media sosial. “Innalilahi wainnailaihi Raji’un….
Telah mendahului kita semua.
Irdinansyah Tarmizi barusan meninggal dunia di RSUP Dr M Djamil Padang,”demikian info bersileweran di medsos.

Irdinansyah sebelum menjadi Bupati Tanah Datar pernah menjadi anggota DPRD Kota Padang dan DPRD Sumbar, serta wakil Bupati Tanah Datar memdampingi Sadiq Pasadigoe.

Alumni IAIN Imam Bonjol tersebut semasa hidupnya aktif diberbagai organisasi massa, Pemuda dan Politil.

Sosok yang disenangi banyak orang dan dari semua kalangan tersebut sudah meninggalkan kita semua untuk selamanya.

Sumatera Barat saat ini dirundung duka, karena seorang putra terbaiknya telah kembali pada Sang Khalik, dengan do’a dan Alfatiha kita lepas kepergiannya, SELAMAT JALAN SAHABAT, SELAMAT JALAN DA IR(*)

INFO NUSANTARA PERSADA

 Disahkan Menkumham: Partai Gerindra Resmi Umumkan Kepengurusan Baru 2020- 2025
Saturday, September 19, 2020

On Saturday, September 19, 2020

Ilustrasi (dokumen istimewa)
INFONUSANTARA.NET
Partai Gerindra mengumumkan kepengurusan baru hasil keputusan Kongres Luar Biasa Partai Gerindra, Agustus lalu. Gerindra memastikan kepengurusan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham Yasonna Laoly.

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan KLB Partai Gerindra telah menampung begitu banyak aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat. Para kader, sambungnya, bersemangat untuk berpartisipasi dan berjuang bersama Prabowo Subianto.

"Akan tetapi, kami dibatasi oleh waktu, hanya sebulan kami diberi waktu untuk menyusun kepengurusan. Kami juga harus dibatasi oleh jumlah, karena jumlah kepengurusan tentu saja tidak boleh terlalu gemuk, meskipun juga tidak boleh terlalu ramping," ungkap Ahmad Muzani dalam siaran tertulis pada Sabtu (19/9).

Jumlah anggota kepengurusan Partai Gerindra terbaru antara lain, Dewan Pembina berjumlah 89 orang, Dewan Penasihat berjumlah 48 orang, Dewan Pakar berjumlah 43 orang, dan Dewan Pimpinan Pusat berjumlah 292 orang.

Dari jumlah tersebut pengurus laki-laki ada sebanyak 194 orang atau 66,44 persen, sedangkan pengurus perempuan berjumlah sebanyak 98 orang atau 33,56 persen.

"Jumlah ini telah melampaui syarat yang telah disyaratkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik yakni keterwakilan perempuan minimal 30 persen," jelas Ahmad Muzani.

Kepengurusan Partai Gerindra, terang Ahmad Muzani, telah diajukan dan disahkan Menkumham Yasona H Laoly lewat penerbitan Surat Keputusan Nomor N.MH-18.HH.11.01/2020 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Gerindra.

Dalam susunan kepengurusan tersebut adalah Ketua Umum Prabowo Subianto, Sekjen Ahmad Muzani, Bendahara Umum Thomas Djiwandono serta Ketua dan Wakil Ketua Harian DPP Partai Gerindra dijabat Sufmi Dasco dan Sugiono.

Berikut Kepengurusan Partai Gerindra tersebut antara lain:
1. Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto
2. Wakil Ketua Dewan Pembina Rahmawati Soekarnoputri
3. Wakil Ketua Dewan Pembina Hashim Suyono Djojohadikusumo
4. Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Salahudin Uno
5. Wakil Ketua Dewan Pembina Ahmad Muzani
6. Wakil Ketua Dewan Pembina Sufmi Dasco Ahmad
7. Wakil Ketua Dewan Pembina Edhie Prabowo
8. Wakil Ketua Dewan Pembina Fadli Zon
9. Wakil Ketua Dewan Pembina Desmon Djunaedi Mahesa
10. Wakil Ketua Dewan Pembina Thomas Aquinas Muliatna Djiwandono
11. Wakil Ketua Dewan Pembina Angki Retno Djudianti Djokosantoso
12. Sekretaris Dewan Pembina Sugiono
13. Wakil Sekretaris Dewan Pembina Prasetyo Hadi.

"Kami ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Menteri Hukum dan HAM yang telah mengesahkan AD/ART kepengurusan Partai Gerindra," jelas Ahmad Muzani.

INFO NUSANTARA PERSADA

Wabah Covid-19 Makin Buruk: Ulil Abshar: Sebaiknya Jangan Cium Tangan Kiai
Saturday, September 19, 2020

On Saturday, September 19, 2020

Cendekiawan Islam Ulil Abshar Abdalla. (istimewa)
INFONUSANTARA.NET
Cendekiawan Islam Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) mengimbau masyarakat untuk tak mencium tangan kiai di tengah pandemi virus corona. Menurut mantu Kiai Muhammad Cholil Bisri (Gus Mus) ini, hal tersebut perlu dilakukan demi meminimalisir penularan terhadap kiai.

"Jika karena keadaan yang memaksa bertemu dengan rama kiai, sebaiknya jangan berjabat tangan, apalagi cium tangan," ungkap Gus Ulil dikutip dari laman Facebook pribadinya, Sabtu (19/9).

Menurut Ulil, imbauannya itu lantaran wabah Covid-19 kian memburuk akhir-akhir ini. Ada beberapa kiai yang tertular Covid-19.

Ia menyadari keinginan santri untuk mencium tangan kiai sangat besar. Namun, hal tersebut harus dihentikan untuk beberapa waktu ke depan.

"Jika benar-benar menyayangi kiai, hentikan kegiatan mencium tangan kiai untuk sementara waktu," kata Gus Ulil.

Selain itu, Gus Ulil juga mengimbau masyarakat untuk menghentikan kegiatan sowan dan ziarah ke rama kiai. Sama seperti mencium tangan, ia meminta agar kegiatan itu ditunda sementara waktu.

"Jika benar-benar mencintai dan menyayangi para kiai dan masyayikh, maka sudah seharusnya wujud kecintaan itu adalah dalam bentuk menghentikan kegiatan sowan kepada beliau. Tunda sowan kiai sampai keadaan normal," papar Gus Ulil.

Gus Ulil bilang rata-rata masyarakat yang sowan ke kiai berusia muda. Mereka berpotensi membawa virus tanpa gejala alias orang tanpa gejala (OTG). Padahal, kiai yang dikunjungi itu rata-rata sudah tua, sehingga rentan tertular virus corona.

Bukan hanya itu, Gus Ulil pun meminta agar masyarakat menghentikan atau mengurangi acara-acara yang mengundang keramaian dan berkumpulnya jemaah. Misalnya, acara pernikahan tetap bisa dilakukan, namun jangan mengundang rama kiai dan bunyai.

"Untuk tabarrukan cukup diberikan kabar saja kepada beliau seraya meminta doa dan pangestu," imbuh Gus Ulil.

Ia menambahkan santri yang kembali ke pesantren juga harus dijaga ketat. Mereka harus tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai standar yang ditetapkan pemerintah.

"Sebaiknya pesantren tidak mengisi ruangan yang tersedia acara penuh. Jika bisa, diusahakan, kapasitas dikurangi hingga separuh atau lebih rendah lagi, sehingga memungkinkan ada jarak," ujar Gus Ulil dilansir dari CNN Indonesia

INFO NUSANTARA PERSADA

Bela Ahok! Imanuel Ebenezer Minta Prabowo PAW Andre Rosiade dari Anggota DPR RI
Saturday, September 19, 2020

On Saturday, September 19, 2020

Ketua Jokowi Mania, Imanuel Ebenezer (Foto:Dok VIVA.co.id)
INFONUSANTARA.NET 
Ketua Jokowi Mania (Joman), Imanuel Ebenezer, membela Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang membongkar kebobrokan Pertamina.

Noel sapaan Imanuel, justru mengkritisi pernyataan Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra yakni Andre Rosiade yang meminta Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir supaya mencopot Ahok.

Menurut dia, Andre yang kerap bikin gaduh tidak punya wewenang untuk mendesak Ahok agar dicopot dari jabatan Komisaris Utama Pertamina. Sebaliknya, Noel malah minta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto supaya mencopot Andre.

“Bukan urusannya Andre meminta Ahok agar dicopot. Justru, harusnya Pak Prabowo sudah layak mencopot atau PAW Andre Rosiade dari anggota DPR RI,” kata Noel di Jakarta pada Jumat, 18 September 2020.

Ia mengatakan harusnya apa yang dilakukan Ahok membongkar aib Pertamina itu didukung dalam rangka perbaikan BUMN, bukan malah digoreng atau dipolitisir. Karena, ia menilai publik sudah paham betul tentang apa yang terjadi di dalam Pertamina.

“Dari mental para oknum pejabatnya yang tetap bercokol, banyak mafia migas dan banyak pejabat titipan. Kami siap lahir dan batin mendukung kinerja Ahok. Ia memiliki integritas dan kita akan jaga beliau,” ujarnya.

Anggota Komisi VI DPR Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, meminta kepada Presiden Jokowi untuk mencopot Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari Komisaris Utama Pertamina.

“Saya usulkan ke Pak @jokowi dan Pak Menteri BUMN @erickthohir untuk mencopot saudara BTP (Basuki Tjahaja Purnama) dari jabatannya,” kata Andre dikutip dari Twitter.

Karena, Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat ini melihat kinerja dan perilaku Ahok cuma menimbulkan kegaduhan saja selama diberi tugas sebagai Komisaris Utama Pertamina.

“Setelah melihat kinerja dan perilaku saudara @basuki_btp menimbulkan kegaduhan dan kinerja yang bersangkutan juga biasa-biasa saja,” ujarnya.

Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membongkar aib Pertamina termasuk Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurut dia, para pejabat direksi dan komisaris ada yang melobi menteri untuk mempertahankan jabatannya.

“Ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya. Saya sempat marah juga. Jadi direksi-direksi semua mainnya lobi ke menteri, karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian,” kata Ahok dikutip dari Youtube POIN.
Sumber:VIVA.co.id

INFO NUSANTARA PERSADA

Luhut Klaim Pemerintah Sudah Bayar Sebagian Vaksin Corona
Saturday, September 19, 2020

On Saturday, September 19, 2020

Ilustrasi (istimewa)
INFONUSANTARA.NET -- Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut kerja sama pemerintah dan beberapa perusahaan luar untuk vaksin covid-19 berjalan lancar.

Bahkan, ia mengklaim pemerintah telah menandatangani kesepakatan dan memberikan bayaran pada mereka.

Pembayaran dilakukan untuk biaya vaksin corona. Namun, Luhut tak merinci berapa besar pembayaran tersebut.

"Saya kira sudah jalan, sudah tanda tangan juga kontraknya. Sudah dibayar malah sebagian, saya pikir ga ada masalah, justru pingin lihat biar lebih cepat diterima dan lebih lebih banyak," kta Luhut lewat konferensi press terkait penanganan covid-19 di 8 Provinsi Indonesia, Jum'at (18/9).

Di kesempatan terpisah, ia menyebut bahwa pemerintah menargetkan 50 juta vaksin covid-19 bisa masuk ke Indonesia pada akhir 2020.

Sejauh ini, pemerintah baru mendapatkan jatah vaksin sebanyak 30 juta vaksin pada kuartal IV 2020. Sebanyak 10 juta di antaranya berasal dari perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA), G42 Healthcare Al Holding Rsc Ltd.

"Vaksin itu kami akan dapat kira-kira 30 juta vaksin dan kami coba sampai ke 50 juta," ucap Luhut dalam acara Sarasehan Virtual 100 Ekonom yang ditayangkan langsung CNBC Indonesia, Selasa (15/9).

Ia bilang pihaknya akan menghubungi Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Al Mazrouei untuk menambah pasokan vaksin ke Indonesia. Namun, Luhut tak menjelaskan lebih lanjut mengenai perkiraan masuknya tambahan vaksin virus corona.

"Sore saya mau bicara sama Menteri Suhail minta tambahan 20 juta vaksin lagi untuk masuk ke sini," tutur Luhut.

Jika target ketersediaan vaksin tercapai, Luhut optimistis penanganan pandemi virus corona akan lebih baik. Terlebih, ia mengklaim tingkat penyembuhan pasien yang terpapar virus corona cukup baik, yakni 71 persen.

"Tapi pada Maret, April, Mei 2020 kami alami posisi kurang baik karena belum familiar dengan itu, tapi berjalannya waktu semakin paham bagaimana cara bereaksi dengan ini," tutur Luhut dillansir dari CNN Indonesia

INFO NUSANTARA PERSADA

Kasus PSK Online yang Digerebek Polisi dan Andre Rosiade, NN Divonis 5 Bulan Penjara
Saturday, September 19, 2020

On Saturday, September 19, 2020

(Istimewa)
INFONUSANTARA.NET
Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Padang, Sumatera Barat (Sumbar), memvonis terdakwa NN atas kasus prostitusi yang digerebek polisi dan anggota DPR RI Andre Rosiade. NN diberi hukuman 5 bulan penjara.

"Menjatuhkan hukuman pidana penjara kepada terdakwa selama 5 bulan," kata ketua majelis hakim Reza Himawan Pratama dengan anggota Suratni dan Lifiana Tanjung saat membacakan putusan di Padang, seperti dilansir Antara, Sabtu (19/9/2020).

Selain NN, terdakwa AS, yang berperan sebagai muncikari, divonis bersalah. AS dijatuhi hukuman 7 bulan penjara.

Majelis hakim menyatakan terdakwa secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 27 ayat (1) juncto Pasal 45 ayat (1) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Putusan majelis hakim ini diketahui sama dengan tuntutan jaksa sebelumnya. Diketahui, jaksa penuntut umum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar Dewi Permata Asri menuntut NN 5 bulan penjara dan AS 7 bulan penjara.

Dalam pertimbangannya, hakim menyebut hal yang meringankan, terdakwa bersikap sopan dalam persidangan dan belum pernah dihukum. Sedangkan hal yang memberatkan adalah perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat.

Kedua terdakwa, yang didampingi penasihat hukum Riefi Nadra, Devie Diany, Inne Sari Dewi cs, menyatakan menerima putusan tersebut.

"Keputusan untuk menerima putusan itu. Setelah kami minta pendapat dengan terdakwa, dan ia (terdakwa) menerima putusan tersebut," katanya.

Dalam dakwaan JPU dijelaskan, terdakwa NN bersama-sama dengan AS (berkas terpisah) ditangkap pada Minggu, 26 Januari 2020, di salah satu kamar hotel Kota Padang. Keduanya didakwa melakukan aktivitas prostitusi online. Keduanya digerebek oleh Dirreskrimsus Polda Sumbar dengan seorang saksi yang menjadi pemancing dari kepolisian.

Ditreskrimsus Polda Sumbar mendapat informasi dari masyarakat tentang prostitusi online yang marak di Padang. Kemudian polisi meminta seorang pemancing bekerja menelusuri sekaligus membuktikan informasi tersebut.

Selanjutnya, pemancing menghubungi terdakwa NN, menggunakan handphone dan aplikasi MiChat. Dari sanalah terjadi percakapan dan transaksi.

Dalam isi percakapan tersebut, pemancing atau cepu akan memberi tarif seharga Rp 800 ribu. Kemudian menjanjikan menaikkan tarif tersebut bila servisnya bagus. Terdakwa NN pun menyanggupinya.

Lalu terdakwa AS mengantarkan terdakwa NN ke hotel yang telah disepakati. Pasalnya, terdakwa bersama AS berada di hotel yang berbeda.

Setelah terdakwa tiba di kamar salah satu hotel dan bertemu dengan pemancing. Pemancing pun mencoba mengulur-ulur waktu. Tak lama kemudian, anggota Polda Sumbar mendatangi kamar hotel tersebut dan menggerebeknya.

Terdakwa AS tahu bahwa hal tersebut dilarang dan terdakwa memanfaatkan kecanggihan teknologi dan memberitahukan bahwa terdakwa dapat di-booking (dipesan) untuk melakukan hubungan.

Dalam penggerebekan tersebut, Ditreskrim Polda Sumbar tidak sendirian. Pasalnya, Polda Sumbar, bersama anggota DPD RI Andre Rosiade sekaligus Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar berserta rekan-rekannya. Saat itu mereka dalam acara partai menyampaikan visi dan misi bakal calon gubernur dan bupati/wali kota se-Sumbar.

INFO NUSANTARA PERSADA

Kabar Gembira!Guru Honorer Bakal Terima Transfer BLT Insentif Rp2,4Juta
Saturday, September 19, 2020

On Saturday, September 19, 2020

Ilustrasi (Dok: detikcom)
INFONUSANTARA.NET 
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Airlangga
Hartarto mengatakan pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 1,8 juta orang guru honorer.

Nantinya, BLT tersebut akan dikoordinasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bawah komando Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

"Disampaikan juga, ada program untuk guru honorer sejumlah 1,8 juta yang nanti akan dilaksanakan Kemendikbud," ujarnya dalam Konferensi Pers Komite Penanganan Covid-19 dan PEN, Jumat (18/9).

Airlangga menuturkan skema BLT tersebut serupa dengan BLT pekerja bergaji di bawah Rp5 juta yang disalurkan melalui Kementerian Ketenagakerjaan. 

Itu berarti, setiap guru honorer akan mendapatkan insentif sebesar Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, atau totalnya Rp2,4 juta. "Kebijakan sama dengan subsidi gaji," imbuhnya dilansir dari CNN Indonesia.

Sebelumnya, satuan tugas (satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi (PEN) mengklaim telah BLT kepada 398.637 guru honorer dan tenaga pendidik per 14 September 2020. BLT kepada pegawai honorer di sektor pendidikan merupakan bagian dari program BLT pekerja bergaji di bawah Rp5 juta.

"Hingga 14 September 2020, subsidi gaji telah disalurkan kepada 398.637 pegawai honorer di sektor pendidikan," ujar Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin.

Ia melanjutkan tenaga honorer pendidik yang mendapatkan bantuan adalah mereka yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Satgas PEN mencatat program BLT pekerja bergaji di bawah Rp5 juta telah tersalurkan sebesar Rp7 Triliun per 14 September. Jumlah itu, setara 17,43 persen dari pagu anggaran Rp37,87 triliun.

Hingga akhir tahun, 15,72 juta pekerja ditargetkan dapat menerima subsidi ini. Saat ini, Kementerian Ketenagakerjaan tengah menyalurkan bantuan gelombang ketiga kepada 3,5 juta pekerja.

INFO NUSANTARA PERSADA

Kita Ini Punya Otak! Kita Kerja Kok,Luhut:Jangan Nyinyir Kalau Enggak Ngerti
Saturday, September 19, 2020

On Saturday, September 19, 2020

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
(dok: istimewa)
INFONUSANTARA.NET -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengkritisi keras orang-orang yang memandang negatif peran krusialnya dalam menangani pandemi COVID-19. 

Luhut mengatakan, perannya itu sesuai fungsinya sebagai wakil ketua I Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Juga sesuai perintah Presiden Joko Widodo untuk fokus di sembilan wilayah yang kasus COVID-19 paling parah.

"Jangan terlalu nyinyir kalau enggak ngerti masalah. Kalau perlu datang tanya sama kita. Kita kerja kok, kita ini punya otak, kekuatan dan tim bagus," kata Luhut saat konferensi pers pada Jumat, 18 September 2020.

Luhut menekankan, perannya tersebut bukanlah sesuatu yang istimewa sebab dia hanya berperan sebagai manejer yang mengkoordinasikan para ahli untuk menangani pandemi tersebut. 

"Saya dibantu banyak anak-anak muda pintar dari UI, lulusan Harvard  jadi orang yang sangat berkualitas bantu saya. Saya hanya manajer dan saya kira saya boleh mengklaim saya manajer yang baik," tegas dia dilansir dari viva.co.id

Luhut pun mengakui setiap kebijakan tidak ada yang sempurna. Namun dipastikannya dia bersama dengan tim akan terus berusaha menyelesaikan masalah Pandemi COVID-19 di daerah-daerah yang menjadi klaster penyebaran pandemi COVID-19.

"Jadi tidak usah merasa ini tidak bisa-ini tidak bisa. Anda belum pernah mengerjakan jadi jangan komentar kalau belum paham," kata Luhut.

INFO NUSANTARA PERSADA

Soal Gelora Dukung Anak dan Mantu  Jokowi,Fahri:Bantah Tudingan Melanggengkan Dinasti Politik
Friday, September 18, 2020

On Friday, September 18, 2020

Fahri Hamzah (dok: istimewa)
INFONUSANTARA.NET -- Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah membantah tudingan bahwa partainya melanggengkan dinasti politik dengan mendukung anak dan mantu Presiden Joko Widodo dalam Pilkada Serentak 2020.

Fahri mengatakan tidak ada dinasti politik di negara demokrasi. Proses politik di negara demokrasi tak menjamin siapapun untuk menang.

"Dalam negara demokrasi tidak akan terjadi dinasti politik sebab kekuasaan demokratis tidak diwariskan melalui darah secara turun temurun. Tapi dia dipilih melalui prosesi politik, orang yang masuk prosesi politik itu, belum tentu menang dan belum tentu juga kalah," kata Fahri dalam keterangan tertulis, Jumat (18/9).

Fahri bilang satu-satunya dinasti politik yang ada di Indonesia saat ini adalah Dinasti Hamengkubowono di Yogyakarta. Idealnya, menurut dia, dinasti itu hanya sebagai simbol, tak perlu mendapat jabatan publik setingkat gubernur.

Mantan Wakil Ketua DPR itu mengaku telah mengajak debat orang-orang yang menuding Gelora melanggengkan dinasti politik karena mendukung anak dan mantu Presiden Joko Widodo. Fahri menilai kelompok tersebut tidak paham konsep politik dinasti.

"Akhirnya jadi percakapan di pingggir jalan, percakapan orang yang tidak berkualitas. Jadi orang bodoh itu, tidak hanya di istana, tapi juga di pinggir jalan karena tidak berkualitas," ucapnya.

Fahri khawatir orang yang tak sepakat dengan langkah Gelora tersebut bukan mempermasalahkan dinasti politik. Namun mereka hanya membenci Jokowi.

"Jangan karena kemarahan kepada seseorang, lalu mencomot terminologi yang tidak bisa kita pertanggungjawabkan di hadapan dunia akademik dan juga di hadapan Allah SWT," ucapnya dilansir dari CNN Indonesia.

Gelora adalah partai baru yang didirikan oleh sejumlah politisi eks Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai ini diketuai Anis Matta, mantan Presiden PKS.

Pada Pilkada 2020 Gelora memberikan dukungan kepada Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution. Keduanya adalah anak dan mantau Presiden Joko Widodo yang masing-masing berkontestasi di Pilkada Solo dan Pilkada Medan.

INFO NUSANTARA PERSADA

IDI Cemas!Jika Tak Ada Perubahan Indonesia Akan Jadi Episentrum Covid-19 Dunia
Friday, September 18, 2020

On Friday, September 18, 2020

Ilustrasi (istimewa)
INFONUSANTARA.NET
Ketua Tim Mitigasi PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Adib Khumaidi mengatakan Indonesia belum mencapai puncak pandemi Covid-19 gelombang pertama. Menurutnya, Indonesia akan menjadi episentrum Covid-19 dunia jika tak ada perubahan.

"Apabila hal ini terus berlanjut, maka Indonesia akan menjadi episentrum Covid dunia, yang mana akan berdampak semakin buruk pada ekonomi dan kesehatan negara kita," kata Adib dalam keterangan resmi kepada wartawan, Jumat (18/9).

Adib menyebut kematian ratusan dokter dan tenaga kesehatan selama pandemi virus corona turut menambah pekerjaan besar pihaknya untuk tetap memberikan pelayanan kesehatan yang proporsional.

Sampai kemarin, Kamis (17/9), dokter yang meninggal terpapar Covid-19 mencapai 117 orang. Para dokter tersebut tersebar di sejumlah wilayah Indonesia. Kematian dokter terbanyak di Jawa Timur dan Sumatera Utara.

"Angka kematian dokter yang semakin cepat dan tajam ini menunjukkan masyarakat masih abai terhadap protokol kesehatan yang diserukan oleh para tenaga kesehatan dan pemerintah," ujarnya.

Lebih lanjut, Adib yang mewakili seluruh tenaga kesehatan di Indonesia memahami ada kebutuhan ekonomi yang juga perlu diperhatikan selama pandemi ini. Namun, kata Adib, masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Pandemi ini tidak akan pernah berakhir apabila tidak disertai peran serta semua elemen masyarakat . Dan hal ini tentunya juga akan berdampak negatif bukan hanya pada kesehatan namun juga ekonomi secara berkepanjangan," katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Protokol Tim Mitigasi PB IDI, Eka Ginanjar mengatakan jumlah kematian masyarakat dan tenaga kesehatan di Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia selama pandemi Covid-19.

Eka menyebut hidup disiplin dengan menerapkan protokol kesehatan dan perilaku 3M yaitu selalu mengenakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan pakai sabun bisa menekan tingkat penularan dan kematian akibat Covid-19 di semua lapisan.

Berdasaran studi ilmiah yang dipublikasikan di The Lancet, kata Eka, penggunaan alat pelindung diri dalam protokol kesehatan sangat membantu mencegah penularan virus. Menurutnya, menjaga jarak sekitar 1 meter dapat mencegah penularan hingga 82 persen.

Kemudian penggunaan masker sesuai standar dapat mencegah penularan hingga 85 persen. Sementara itu, penggunaan face shield saja hanya mencegah hingga 78 persen.

"Kasus penularan yang tak terkontrol di masyarakat akan mengakibatkan kolapsnya sistem kesehatan yang ditandai dengan tingginya tenaga kesehatan yang terpapar Covid dan sulitnya mencari tempat perawatan," kata Eka dilansir dari CNN Indonesia.

Sampai kemarin, Kamis (17/9), kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 232.628 orang secara kumulatif. Dari jumlah tersebut, 166.686 orang sembuh, 9.222 orang meninggal dunia, dan 56.720 orang lainnya dalam perawatan.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi yang memiliki jumlah kasus positif terbanyak dengan 55.099 kasus. Disusul kemudian Jawa Timur 38.431 kasus, Jawa Tengah 17.913 orang, Jawa Barat 14.591 orang, dan Sulawesi Selatan 13.476 orang.

INFO NUSANTARA PERSADA