PILIHAN REDAKSI

Pilkada 2024,KPU Sijunjung Buka Seleksi Calon Anggota PPS

    INFONUSANTARA.NET,Sijunjung -- Menghadapi Pilkada 2024, KPU Kabupaten Sijunjung mulai membuka seleksi calon anggota Panitia Pemungutan ...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

IKW RI Sumbar Gelar Rapat Pembentukan Tim Formatur Pemilihan Pengurus Baru Periode 2020 -2022
Sunday, August 30, 2020

On Sunday, August 30, 2020

Tim Formatur Pemilihan Pengurus IKW RI Sumbar
INFONUSANTARA.NET
PADANG - Jelang akhir masa bhakti kepengurusan IKW periode 2018-2020, Bulan Oktober mendatang, IKW RI Sumbar menggelar rapat pembentukan tim formatur pada Sabtu (29/8/2020), yang bertempat di Garis Cafe Jalan Banda Bakali Kampung Pinang Jati Kota Padang.

Rapat ini selain dihadiri oleh jajaran kepengurusan IKW-RI dan anggota, Dewan Pembina Tafrizal Chaniago dan Acil turut hadir dalam acara rapat ini.

Dalam undangan yang terlampir bahwa agenda rapat kali ini untuk membentuk tim formatur yang akan dipilih sekaligus bertugas untuk menyeleksi, menyelenggarakan pemilihan kepengurusan baru periode 2020-2022 hingga proses pelantikan nantinya.

Mengingat masa kepengurusan IKW-RI periode 2018-2020 yang diketuai Hendrizon Jack, akan berakhir pada bulan Oktober 2020 mendatang, maka diadakan rapat pemilihan tim formatur.

Dari hasil rapat yang cukup alot maka ditunjuklah 7 orang dari IKW-RI yang mengisi posisi di Tim Formatur. Nama yang terpilih tersebut adalah Novri Hendri (CEO Investigasi Grup), Hariyanto (Kupas-news), Yenni Laura (Sumbar Today), Osmond Sang Alang (Dirgantaraonline), Chairur Rahman (Mitra Rakyat), Rifnaldi atau Pak Ce (Go Parlement) dan Kurnia Febrita (Netral).

Dikatakan Dewan Pembina IKW-RI Tafrizal Chaniago, bahwa Tim Formatur ini adalah yang akan bertanggungjawab dalam menyeleksi dan menyelenggarakan agenda pemilihan kepungurusan baru nantinya.

"Kami selaku dewan pembina meminta kepada tim formatur untuk bekerja secara baik, transparan dan penuh dedikasi dalam menyeleksi hingga acara pelantikan nantinya, maka dari itu kami berharap kordinasi yang baik dalam tim formatur yang dibentuk," tukasnya.

Masih dikesempatan yang sama, Ketua tim Formatur terpilih Novri Hendri mengatakan, bahwa tim formatur akan bekerja secara profesional dalam menyeleksi setiap calon ketua IKW-RI.

"Kami akan membuka tahapan pendaftaran bagi anggota IKW-RI yang ingin mencalonkan dirinya menjadi ketua mendatang. Kriteria tentu saja kami mengedepankan kemampuan SDM dan memiliki visi dan misi dalam memajukan IKW-RI kedepannya," ujar CEO Investgasi grup ini.

Ditambahkan Novri bahwa IKW-RI ini gaungnya cukup bagus di Sumatera Barat, maka dari itu kami dari Tim Formatur memiliki syarat dan ketentuan dalam menyeleksi para calon ketua IKW-RI. Ini bertujuan agar apa yang telah digagas dari awal bahwa  IKW-RI ini merupakan wadah sosial bagi rekan-rekan wartawan tetap bertahan dan ada kemajuan nantinya.

Langkah awal kami akan melakukan rapat kordinasi dengan tim formatur untuk menyusun agenda tahapan penyeleksian hingga pelantikan kepengurusan baru nanti. Bila ada keputusan atau kesepakatan dari tim formatur akan dibagikan ke WAG yang mana setiap anggota dapat mengetahui atau melihat dengan transparan terkait perkembangan pencalonan Ketua baru IKW-RI, pungkasnya.(mond-IKW)

INFO NUSANTARA PERSADA

Al-Qur'an Dibakar,Swedia Diguncang Kerusuha
Sunday, August 30, 2020

On Sunday, August 30, 2020


Pembakaran Alquran di Malmo,Swedia memicu terjadinya kerusuhan(ist)
INFONUSANTSRA.NET
Tindakan aktivis-aktivis sayap kanan Swedia membakar alquran di Kota Malmo memicu kerusuhan. Polisi mengatakan kerusuhan terjadi setelah sekitar 300 orang berkumpul untuk menggelar unjuk rasa.

Pada Jumat (28/8) malam pengunjuk rasa menyalahkan api dan melempari polisi dan tim penyelamat dengan berbagai benda. Peristiwa itu membuat sejumlah petugas polisi terluka dan beberapa pengunjuk rasa ditangkap.

Kekerasan dipicu pembakaran alquran pada Jumat malam di dekat permukiman imigran. Kantor berita TT melaporkan aksi tersebut dilakukan aktivis sayap kanan dan direkam lalu diunggah ke internet.

Tidak lama kemudian tiga orang ditangkap karena dianggap menghasut kebencian terhadap kelompok etnik setelah menendang kitab suci umat Muslim. Lembaga PBB yang melawan ekstremisme, United Nations Alliance of Civilizations (UNAOC), mengecam pembakaran alquran tersebut.

"UNAOC mengecam dengan keras pembakaran alquran yang dilakukan ekstremis sayap kanan sebagai tindakan tercela dan sama sekali tidak bisa diterima," kata juru bicara UNAOC Nihal Saad, Sabtu (30/8).

Saad mengatakan Komisioner Tinggi UNAOC Miguel Ángel Moratinos meminta tokoh-tokoh agama untuk mengecam kebencian berdasarkan kepercayaan dan agama. Ia menambahkan 'tindakan tercela itu dilakukan oleh pelaku kejahatan atas kebencian'.
Sumber:Republika.co.id

INFO NUSANTARA PERSADA

Warga Sijunjung Positif Menuju Tuapejat,Penumpang Perintis Tujuan Sikakap Jalani Test Swab
Sunday, August 30, 2020

On Sunday, August 30, 2020

Koramil 04/Sikakap bersama tim gugus tugas Covid-19 (ist)
INFONUSANTARA.NET
Koramil 04/Sikakap bersama tim gugus tugas covid-19 melakukan pengawasan terhadap penumpang KM.Sabuk Nusantara 68 yang bersandar di pelabuhan Syahbandar Sikakap.

Sebelum penumpang turun tim gugus tugas melakukan pemeriksaan dengan menjalani Test swab, dikarenakan adanya salah satu warga Sijunjung positif yang naik kapal perintis dari Padang menuju tuapejat.

Pengawasan ketat yang dilakukan ini, guna mengantisipasi serta mengetahui siapa saja yang kontak dengan warga positif diatas kapal” ucap Danramil 04/Sikakap, Kapten.Inf. Feri Putra Irawan Damanik, Minggu 30 Agustus 2020.

Dalam pengawasan penumpang, pihaknya bersama tim gugus covid-19 menyampaikan kepada seluruh penumpang untuk tidak turun dari kapal, guna melakukan pemeriksaan, ujarnya.

Tindakan yang diambil Koramil bersama tim gugus covid-19 dalam pengawasan pe numpang itu memberikan pemahaman serta edukasi kepada seluruh penumpang.

Selanjutnya menyampaikan kepada seluruh penumpang kapal beserta ABK untuk sementara kapal hanya boleh bersandar saja dan tidak diperkenankan penumpang turun duluan.

“Seluruh penumpang yang ada di KM Sabuk Nusantara 68 yang bersandar di Sikakap dilakukan Swab” sebut Danramil

Selain itu kepada seluruh penumpang melaksanakan karantina mandiri sampai hasil swab kedua keluar hasilnya, ujarnya.

Dalam pengawasan yang dilakukan, meski dapat tantangan, namun Koramil Sikakap bersama tim gugus covid-19 tetap tidak menyerah dan terus melaksanakan tugas.

“Ini kita lakukan guna mencegah penyebaran Corona di wilayah kecamatan Sikakap dan kecamatan lainnya agar tidak tertular oleh virus Corona seklaigus memutus rantai penularannya, ungkap Danramil.
Sumber: MataSumbar.com

INFO NUSANTARA PERSADA

Minggu, Tambahan 89 Kasus Positif Covid-19 di Sumbar
Sunday, August 30, 2020

On Sunday, August 30, 2020


Ilustrasi (ist).
INFONUSANTARA.NET
Laporan sementara,  hasil pemeriksaan 2.696 sampel spesimen dengan rincian Lab Unand 2.525 dan Veteriner Baso 171, ditemukan 89 positif covid-19, Minggu (30/8).


Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, selain sembuh, juga ditemukan 33 pasien sembuh.

Tambahan 89 positif covid-19 yakni, Padang 43 orang, Padang Pariaman 3 orang, 50 Kota 4 orang, Kota Pariaman 11 orang, Padang Panjang 5 orang, Kabupaten Solok 1 orang,  Agam 4 orang, Bukittinggi 11 orang, Payakumbuah 5 orang, Tanah Datar 1 orang dan Kota Solok 1 orang.

Dalam hal ini pemerintah provinsi Sumatera Barat memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Bupati dan Walikota yang telah banyak dan rutin mengirimkan sample spesimen PCR warganya ke Lab. Semakin banyak sample spesimen dikirimkan, semakin mudah dalam pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.

Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Prov pertanggal 23 Agustus 2020, dapat disampaikan persentase proporsi test (proporsi test adalah persentase perbandingan jumlah sample yang diperiksa di suatu daerah dengan jumlah penduduk) Kabupaten Kota yang telah mengirimlan samplenya (daftar sesuai urutan terbanyak) adalah sebagai berikut:

1. Kota Padang Panjang 6,4%
2. Kota Sawahlunto 4,59%
3. Kota Padang, 3,85%
4. Kota Solok, 3,83%
5. Kota Bukittinggi, 3,38%
6. Kota Payakumbuh, 3,05%
7. Kota Pariaman, 2,37%
8. Kabupaten Mentawai 1,96%
9. Kabupaten Dharmasraya, 1,94
10. Kabupaten Solok Selatan, 1,45%
11. Kabupaten Sijunjung 1,15%
12. Kabupaten Padang Pariaman 1,14%
13. Kabupaten Tanah Datar 1,10%
14. Kabupaten Pasaman 0,71%
15. Kabupaten Solok, 0,63%
16. Kabupaten 50 Kota 0,59%
17. Kabupaten Agam 0,47%
18. Kabupaten Pesisir Selatan 0,16%
19. Kabupaten Pasaman Barat 0,12%


“Untuk keterangan lebih rinci dan jika ada perkembangan dan penyesuaian data lebih lanjut berdasarkan hasil tracking dan traching dengan Dinas Kesehatan Kab/Kota serta berbagai rumah sakit yang mengirimkan sample spesimennya, insyaa Allah nanti sore akan kami perbaiki dan umumkan di website resmi pemprov Sumbar, yaitu di https://www.sumbarprov.go.id,” katanya.(*)

INFO NUSANTARA PERSADA


Terinfeksi Corona :IGD dan Poliklinik RSUD Pasaman Barat Tutup
Sunday, August 30, 2020

On Sunday, August 30, 2020

RSUD Pasaman Barat (ist)
INFONUSANTARA.NET
Pasaman Barat-Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menutup layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasaman Barat, Sabtu (29/8/2020).

Penutupan tersebut dilakukan setelah 10 orang dokter yang bertugas di RSUD positif terinfeksi Covid-19 sesuai hasil uji tes usap (swab).

"Untuk sementara ruangan IGD dan poliklinik RSUD kita tutup sampai hasil swab keluar," kata Juru Bicara Tim Teknis Dinkes Kabupaten Pasbar, Gina Alecia saat dihubungi Sabtu sore.

"Kita sudah tracing yang kontak erat, kalau tidak ada kasus, kita lihat dulu," sambungnya.

Ia mengatakan, pasien yang saat ini dirawat di rumah sakit tersebut tetap ditangani oleh dokter yang ada.

Tapi, bagi masyarakat yang ingin berobat ke sana untuk sementara belum bisa.

"Masyarakat yang ingin berobat juga kita arahkan ke Rumah Sakit Yarsi," tambah Gina Alecia.

Gina Alecia mengimbau masyarakat tetap turut andil dalam pemutusan mata rantai penularan Virus Corona.

Dengan cara tetap memakai masker, menjaga jarak dan cuci tangan.

Serta menghindari perjalanan ke luar daerah yang berstatus zona merah Covid-19.

"Jika terpaksa keluar daerah, sepulang dari itu tolong melakukan pemeriksaan swab, karena kita tahu virus ini tidak kelihatan," jelas Gina Alecia. (*)
Sumber: TribunPadang.com

INFO NUSANTARA PERSADA

Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus Positif Covid-19 Pulang  Perjalanan Dinas dari Kemendagri
Sunday, August 30, 2020

On Sunday, August 30, 2020

Ketua DPRD Payakumbuh Hamdi Agus (ist)
INFONUSANTARA.NET
Payakumbuh - Menyusul Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz yang terkonfirmasi positif Covid-19, sejak 16 Agustus, giliran Ketua DPRD Hamdi Agus yang mengalami hal yang sama. 

Ketua DPRD berusia 38 tahun itu dinyatakan positif berdasarkan hasil lab. Fakultas Kedokteran Unand Padang, Sabtu, 29 Agustus 2020. 

Hamdi Agus, baru saja melakukan perjalanan dinas dari Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis, 27 Agustus 2020. 

Begitu mendarat di Bandara Internasional Minang Kabau Padang Pariaman, suami tercinta Fabri Oknali ini, langsung menjalani tes SWAB di bandara.Jumat malam, hasil SWAB Hamdi Agus sudah keluar. 

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal mengumumkan ada tambahan dua orang positif Covid-19 dari Payakumbuh, total 90 orang positif Covid-19 dari Sumatera Barat, Sabtu, 29 Agustus 2020.

Kadis Kesehatan Payakumbuh Bakhrizal, ketika dihubungi awak media, Sabtu siang, 29 Agustus 2020, membenarkan tambahan dua orang warga Payakumbuh, terkonfirmasi positif corona.

Keduanya, Hamdi Agus sendiri dan MN, 55 tahun guru SDN 23 Payakumbuh. 

MN menjalani tes SWAB di halaman BPBD di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Selasa sebelumnya.

Untuk memutus mata rantai penyebaran, petugas BPBD langsung melakukan penyemprotan disenfektan di rumah dinas kediaman ketua dewan di Parik Muko Aia, Kecamatan Latina. 

Ketua dewan sendiri, saat ini sudah menjalani isolasi mandiri di rumah dinas. 

Keluarganya yang kontak dengan Hamdi Agus juga telah menjalani SWAB.

Ketua DPRD Hamdi Agus dan Kadiskes Bakhtiar mengimbau semua pihak yang pernah kontak dengan Hamdi Agus dan MN, untuk menjalani tes SWAB dan melapor di puskesmas terdekat.

Menurut pak Bek, begitu kadiskes ini akrab dipanggil, pihaknya tetap membuka pengambilan tes SWAB di Posko Gugus Tugas di halaman BPBD Bukik Sibaluik, Minggu, 30 Agustus 2020.

Dengan tambahan 2 kasus positif itu, maka data Covid-19 Payakumbuh mengalami perubahan. 

Total positif sejak Maret lalu, 47 orang, sembuh (25 orang). Menjalani perawatan 11 orang dan 11 isolasi diberbagai tempat.

Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, tak bosan-bosannya mengingatkan warga kota untuk tetap disiplin dengan protokol kesehatan. 

Walikota minta warga jangan pernah ngeyel dengan wabah corona desease. 

"Kemana-mana selalu pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan pakai sabun serta hindari kerumunan," imbaunya.

Walikota mengaku cukup prihatin, dengan tambahan aparatur penyelenggara pemerintahan yang banyak terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumbar. 

Seperti Walikota Solok Zul Elfian, Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni, dan Wawako Payakumbuh Erwin Yunaz, selain puluhan guru dan petugas medis. 

Malahan di Kabupaten Pasaman Barat, 10 dokter di RSUD terkonfirmasi positif.

Untuk itu, menurut walikota, Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19, tidak akan mengeluarkan izin keramaian, seperti pesta pernikahan dan kenduri lainnya.

Pemko juga akan membuka posko di perbatasan kota dan kecamatan atau puskesmas. 

Petugas BPBD melakukan penyemprotan disenfektan di gedung DPRD Koto nan Ampek dan rumah dinas kediaman Ketua DPRD di Parik Muko Aia. 
Sumber: Benteng Sumbar.com

INFO NUSANTARA PERSADA

Ganja Diteliti untuk Melawan Virus Corona, Bagaimana Hasilnya?
Saturday, August 29, 2020

On Saturday, August 29, 2020

Ilustrasi (ist)
INFONUSANTARA.NET
Jakarta - Tim ilmuwan di Kanada saat ini sedang menguji kemungkinan adanya senyawa yang bisa digunakan untuk melawan virus Corona di dalam ganja. Para peneliti dari University of Lethbridge di Alberta, Kanada, ini mengamati 400 jenis ganja yang 12 di antaranya memberikan harapan untuk mencegah COVID-19 masuk ke dalam sel manusia.

Mereka mengatakan, senyawa cannabidiol (CBD) dalam ganja mengandung komponen pot non-psikoaktif, yang bisa membantu menurunkan jumlah reseptor sel dari virus Corona hingga lebih dari 70 persen.

Dikutip dari Daily Mail, penelitian ini masih belum melewati uji klinis, sehingga mereka menganjurkan masyarakat agar tidak buru-buru mengkonsumsi ganja untuk mencegah COVID-19. Penelitian ini juga bekerja sama dengan perusahaan terapi ganja, yaitu Pathway Rx dan Swysh Inc.

Sebagai media percobaannya, mereka membuat model manusia 3D dari jaringan oral yang memiliki sistem pernapasan dan usus. Lalu, mereka memasukkan sampel ekstrak CBD dosis tinggi yang diambil dari ganja.

Selanjutnya, para peneliti menguji efek ekstrak tersebut pada angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) yaitu reseptor yang membuat virus masuk ke tubuh. Hasilnya, ekstrak CBD ini mengurangi jumlah reseptor yang menjadi pintu COVID-19 merusak sel inang.

"Sejumlah dari mereka (CBD) mengurangi jumlah reseptor (virus) hingga 73 persen, sehingga peluang masuknya COVID-19 jauh lebih rendah," jelas Dr Igor Kovalchuk, CEO Pathway Rx sekaligus pemimpin penelitian.

"Jika bisa mengurangi jumlah reseptor, kemungkinan untuk terinfeksi virus akan jauh lebih kecil," lanjutnya.

Dr Kovalchuk menjelaskan, cannabidiol yang terkandung dalam ganja ini bisa menutup sebagian besar jalur masuk virus Corona untuk menginfeksi sel manusia. Menurutnya, hal ini bisa memberikan banyak kesempatan untuk melawan virus tersebut.
Sumber:detik.com

INFO NUSANTARA PERSADA

Kementan Tetapkan Ganja Sebagai Komoditas Binaan Tanaman Obat
Saturday, August 29, 2020

On Saturday, August 29, 2020

Ilustrasi (ist)
INFONUSANTARA.NET
Jakarta - Kementerian Pertanian memasukkan ganja (Cannabis sativa) sebagai salah satu komoditas tanaman obat.

Ketetapan ini dituangkan dalam Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 104/KPTS/HK.140/M/2/2020 tentang Komoditas Binaan Kementerian Pertanian yang ditandatangani Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sejak 3 Februari.

"Komoditas binaan dan produk turunananya dibina oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Hortikultura, Direktorat Jenderal Perkebunan, dan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan," bunyi Kepmentan yang diunggah di laman resminya, Sabtu (29/8/2020).

Berdasarkan Kepmen tersebut, ganja termasuk dalam jenis tanaman obat di bawah binaan Direktorat Jenderal Holtikultura Kementan. Total ada 66 jenis tanaman obat lain termasuk di antaranya brotowali, lempuyang, sambiloto, dan kratom.

Lampiran tersebut juga memuat jenis tanaman dan hewan ternak yang masuk komoditas binaan Kementerian Pertanian.

Untuk jenis buah-buahan sebanyak 60 jenis, sayuran 42 jenis, dan terbanyak tanaman hias berjumlah 361 jenis.

Ganja selama ini masuk dalam jenis narkotika golongan I menurut Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. UU tersebut melarang konsumsi, produksi, hingga distribusi narkotika golongan I.
Sumber:detik.com

INFO NUSANTARA PERSADA

10 Orang Dokter RSUD Pasaman Barat Positif Terinfeksi Corona
Saturday, August 29, 2020

On Saturday, August 29, 2020

Ilustrasi (ist)
INFONUSANTARA.NET
PADANG - Sebanyak 10 orang dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasaman Barat, Sumatra Barat (Sumbar) dilaporkan positif terinfeksi Corona hari ini, Sabtu (29/8/2020).

Hal itu juga dibenarkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.

Menurutnya, dari 10 penambahan kasus positif Corona di Pasaman Barat, semuanya merupakan doker. “Kita sangat prihatin, di Kabupaten Pasaman Barat ada 10 orang positif, dan semuanya dokter di RSUD Pasaman Barat,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Sabtu (29/8/2020).

Untuk itu, kata Jasman, agar semua pasien jujur tentang apa yang ditanyakan tenaga kesehatan saat pemeriksaan.

“Selain itu, kita juga berharap agar tenaga kesehatan lebih memperketat lagi menjalankan protokol kesehatan saat bertugas,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Jasman juga menyayangkan bahwa hingga saat ini masih ada daerah yang enggan untuk mengirimkan sampel spesimen warganya untuk diperiksa.

“Agar penanganan penyebaran Covid-19 bisa tertangani dengan baik, kita berharap daerah-daerah yang masih minim mengirimkan sample spesimennya, segeralah mengirimkan sampel spesimennya sesuai target testing rate yang telah ditetapkan,” tegasnya.

Diketahui, hari ini sebanyak 90 warga Sumbar dilaporkan positif terinfeksi Corona. Puluhan kasus yang ditemukan itu berasal dari 9 kabupaten dan kota di Sumbar. (*)

INFO NUSANTARA PERSADA

Cegah Corona, Kim Jong-un Memerintahkan Aparat Tembak Siapa Saja yang Melintasi Perbatasan
Saturday, August 29, 2020

On Saturday, August 29, 2020

Pemimpin tertinggi Korut Kim Jong-un (Foto;ist)
INFONUSANTARA.NET
Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un dilaporkan memerintahkan aparat menembak siapa saja yang melintasi perbatasan dengan China untuk mencegah penyebaran virus corona.

Melansir dari express.co.uk Jumat (28/8) kebijakan itu dilaporkan Radio Free Asia yang mengutip berbagai sumber di Korea Utara.

Seorang penduduk Provinsi Hamgyong mengaku telah diberi tahu bahwa kebijakan itu akan berlaku di sepanjang perbatasan Korea Utara-China sampai pandemi virus corona berakhir.

Laporan itu menjelaskan polisi di Kota Hoeryong mengeluarkan pemberitahuan darurat dari Kementerian Jaminan Sosial.

Menurut sumber, polisi di dekat perbatasan telah mengirim senjata tambahan untuk membantu menegakkan kebijakan baru tersebut.

Pemberitahuan mengatakan mereka akan membunuh siapa pun dalam jarak satu kilometer dari perbatasan Korea Utara-China tanpa pandang bulu.

"Setelah mengumumkan deklarasi tersebut, departemen kepolisian mengatakan kepada publik, virus corona telah menyebar ke mana-mana kecuali negara kita, jadi musuh mencoba menyusup ke perbatasan dengan mengirimkan virus ke sana," ujar laporan tersebut.

Larangan keluar ini sendiri akan diterapkan di seluruh perbatasan Korea Utara-China sepanjang 880 mil yang membentang di empat provinsi.

Korea Utara memang belum mengumumkan kasus Covid-19. Namun negara itu melaporkan suspek pertama di wilayahnya pada Juli lalu.

Kim langsung memerintah lockdown kota Kaesong dan meminta pemberlakuan 'sistem darurat maksimal' setelah ada laporan seorang warga di sana menunjukkan gejala terinfeksi virus corona.

Kantor berita Korea Utara, KCNA seperti dikutip Associated Press mengatakan Kim kemudian mencabut lockdown kota Kaesong karena penyebaran virus dianggap stabil. Sebelumnya kota Kaesong dikunci selama tiga pekan.
Sumber: CNNIndonesia

INFO NUSANTARA PERSADA

Luar Biasa!Insentif Petugas Labor di Sumbar Capai Rp75 Juta Per Hari Sesuai Jumlah Spesimen Tes Swab yang Diuji
Friday, August 28, 2020

On Friday, August 28, 2020

Ilustrasi (ist)
INFONUSANTARA.NET
PADANG - Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan operasional Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) awalnya disokong penuh oleh dana Pemerintah Provinsi Sumbar.

Pemprov Sumbar memberika insentif kepada petugas Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) yang diberikan disesuaikan dengan jumlah spesimen tes swab yang diuji setiap harinya.

Berbeda saat ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga memberikan bantuan setiap bulannya sekitar Rp.5 juta untuk tenaga Laboratorium FK Unand. Sementara di tingkat pimpinan diberikan sekitar Rp.15 Juta.

Selain itu, Pemprov Sumbar juga masih memberikan insentif yang dihitung dari setiap spesimen yang diuji. 

Insentif satu spesimen pada masa awal covid-19 dihitung Rp.37.500. Namum saat ini diturunkan menjadi Rp. 25.000 setiap satu spesimen,sebab mereka juga sudah banyak mendapatkan bantuan dari pihak lainnya.

“Jadi kalau Rp.25.000 saja insentif satu spesimen, lalu dikalikan 3.000 spesimen dalam satu hari, maka mereka bisa dapat sampai Rp.75 juta dalam sehari,” kata Irwan Prayitno dalam video conference bersama IJTI Sumbar, Jumat (28/8/2020).

Dikatakan, uang insentif itu dikalikan lagi dalam satu bulan. Kemudian nanti dibagikan sesuai bobot tugas masing-masing tenaga laboratorium, sehingga mereka bisa dapat sekitar Rp.5 juta bahkan lebih dalam satu bulan.

“Itu mereka luar biasa dapat uang setiap bulannya, Rp.5 juta plus-plus lainnya, mereka tenaga laboratorium itu masih mahasiswa, ada kedokteran, ada juga tamatan diploma tentang laboratorium, ada juga dari mahasiswa MIPA Unand maupun UNP,” ungkap Irwan Prayitno.

Selain itu, Sumbar saat ini banyak diminta untuk memberikan bantuan penanganan covid-19 oleh pemerintah pusat. Sehingga bantuan dari pusat juga banyak diberikan ke Sumbar. Kemudian ditambah dari sumbangan perusahaan dan para perantau.

“Kita bantu seperti di Surabaya, tenaganya dari Unand, jadi dukungan dari kita, nanti juga di Makassar sedang berproses,” kata Irwan.

Menurutnya, pada masa awal covid-19
banyak dana Pemprov Sumbar terpakai di awal, namun sekarang sudah banyak bantuan termasuk untuk operasional laboratorium.

Seperti di awal, biaya menginap dan makan tenaga Laboratorium Unand sekitar 55  di hotel ditanggung Pemprov. 

"Sementara saat ini tidak sepenuhnya oleh Pemprov, tetapi juga ditanggung pihak hotel karena mereka diberikan swab gratis. Selain itu juga banyak sumbangan dari banyak perusahaan," ungkap Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Sumber:langgam.id

INFO NUSANTARA PERSADA

'Soal Status Bangunan' Sudah 5 Walikota,Baru Kali Ini yang Mengaku Atom Center Pemko Padang Punya
Friday, August 28, 2020

On Friday, August 28, 2020

Sejumlah perwakilan dari pedagang Atom Shopping Center temui Anggota DPRD Kota Padang, Jum'at (28/8/2020) 
INFONUSANTARA.NET
PADANG -Beberapa orang perwakilan dari pedagang Atom Shopping Center (ASC) ngadu ke DPRD Kota Padang, Jum'at (28/8) guna mempertanyakan soal kejelasan status bangunan yang dihuninya. 

Pedagang ASC, Dt Jamalus mengatakan, sudah 46 tahun pedagang menunggu mendapatkan sertifikat bangunan yang mereka huni itu. Namun, tiba-tiba saja terdengar kabar, pemilik lama “menyerahkan” kepada Pemko Padang. 

“Sudah 5 walikota. Baru kali ini yang mengaku Atom Center Pemko punya. Kami sudah dizalimi oleh Pemko Padang,” ujarnya

Ia meminta masalah ini segera diselesaikan. Karena, ratusan pedagang telah membeli bangunan toko kepada pemilik sertifikat awal PT Family Raya atas nama Sumadi Gunawan.

Sementara Abu, pedagang lainnya mengaku sudah berdagang di lokasi itu sejak 1975.

Dahulu sambungnya, pasar itu dibangun di atas hak milik Sumadi Gunawan. Bahkan, sebagian pedagang sudah melunasi kredit dari Bank Dagang Negara (BDN) pada tahun 1979.

Namun dalam perjalanan, apa yang kami harapkan tidak pernah didapatkan yakni hak kepemilikan. Ini tempat bukan disewa, tapi dibeli langsung kepada pemilik. 

"Kami sudah meminta solusinya dan berkoordinasi dengan BPN (Badan Pertanahan Nasional) Padang. Tapi belum kami dapatkan, ini sangat meresahkan. Apalagi sertifikat induk belum dipecah masih atas nama Sumadi. Seharusnya sudah dipecah sejak 1979,” paparnya

Ia ingin kejelasan masalah ini dan meminta DPRD Padang terutama Fraksi Gerindra dapat mencarikan jalan keluarnya. “Semoga sertifikat hak milik bisa kembali ke pedagang, bukan ke Pemko Padang,” katanya.

Ia mengaku pernah difasilitasi BPN Padang, karena mereka tak ingin  bersengketa. Pemko Padang pernah mengajukan pensertifikatan ke BPN, tapi ditolak.

“Kami juga pernah bicara kepada pengacara Sumadi Gunawan, katanya sudah diserahkan ke Pemko Padang tiga tahun lalu. Anehnya, kenapa kami tidak diikutsertakan? Ini penzaliman namanya. 

Sementara, Anggota DPRD Padang, Budi Syahrial yang menerima keluhan pedagang ASC mengatakan pihaknya akan memfasilitasi persoalan ini dengan pimpinan DPRD dan mencarikan jalan keluarnya secara bersama. Agar hak pedagang dapat diterima dan pihak yang dirugikan tak ada.

Ia juga mengatakan siap menghadirkan pejabat lama yang mengetahui seluk beluk persoalan ini dari awal terjadi.

" Kita akan hadirkan nanti mantan Walikota Padang ,Zuiyen Rais dan lain sebagainya. Supaya titik terangnya jelas semua," ujar kader Gerindra ini.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Padang, Ilham Maulana yang hadir mengatakan juga akan menyelesaikan polemik yang telah lama terjadi ini dan meminta kepada pedagang bersabar sejenak sambil para dewan mendapatkan kontak pihak yang paham dengan masalah ASC.

"Jika semua yang berkepentingan dalam perkara itu telah diketahui informasinya dan siap hadir, maka kita akan duduk bersama dengan pedagang ASC sesegeranya," papar kader Demokrat ini.(Inf)

INFO NUSANTARA PERSADA