PILIHAN REDAKSI

Elly Thrisyanti Tegaskan Dirinya Siap Maju di Pilkada Kota Padang Jika Diamanahkan Partai Gerindra

Elly Thrisyanti,SE,Akt anggota DPRD Kota Padang Fraksi Partai Gerindra. Elly Thrisyanti Tegaskan Siap Maju di Pilkada Jika Diamanahkan Parta...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

IKA 98 SMA 6 Padang Berbagi Rezki Buka Bersama Dengan Puluhan Anak Panti Asuhan
Monday, May 20, 2019

On Monday, May 20, 2019

Foto Bersama IKA 98 SMA 6 Padang dengan Puluhan Anak Panti Asuhan Amanah Puteri dan Panti Asuhan Azikra usai Buka Puasa Bersama 
Infonusantara.net, PADANG - Ikatan Keluarga Alumni Angkatan 98 SMA 6 Padang (IKA 98 SMA 6 Padang) di bulan ramadhan 1440 H, bulan penuh berkah dan ampun ini  laksanakan kegiatan buka puasa bersama sekaligus berbagi sedikit rezki kepada puluhan anak yatim piatu dari dua panti asuhan di Kelurahan Seberang Padang Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Minggu (19/5).

Kegiatan buka bersama IKA 98 SMA 6 Padang ramadhan kali ini dilaksanakan di Panti Asuhan Amanah Puteri di Jalan Sutan Syahrir No.59 A, sekaligus dihadiri oleh anak - anak dari Panti Asuhan Azikra.

Ketua IKA 98 SMA 6 Padang Menyerahkan Santunan pada Salah Seorang Anak Panti Asuhan Amanah Puteri 
Ketua IKA 98 SMA 6 Padang, Zulfahmi menyampaikan ucapan terimakasih tak terhingga kepada rekan-rekan alumni angkatan 98 SMA 6 Padang , baik yang berada di Padang maupun yang  dirantau. Suksesnya kegiatan ini tidak terlepas dari rasa kebersamaan kita. Dimana sudah bersama-sama dan berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan buka bersama kali ini, " katanya didampingi panitia pelaksana Felisa dan Indriani usai kegiatan buka bersama pada Infonusantara.net. 

Kegiatan tahunan yang IKA 98 laksanakan selain buka bersama dengan anak yatim piatu juga ada kegiatan sosial lainnya. Sebelumnya kita telah melaksanakan kegiatan sosial berupa bantuan modal usaha berupa barang kepada salah seorang teman kita alumni 98. Hal ini tentunya kita berharap bisa meringankan sedikit beban ekonomi dari teman kita tersebut.


"Harapan kita kegiatan seperti ini kedepannya akan terus berlanjut, kegiatan sosial harus berjalan dengan cara menggalang dana, partisipasi dari alumni IKA 98 SMA 6 Padang .Alhamdulillah selama ini komunikasi melalui Whatsapp gruop IKA 98 berjalan lancar, " sambung Indriani. 

"Berbagi Itu Indah, yang pasti, semua harus kita landasi dengan kerendahan hati, ketulusan, dan budi pekerti yang tinggi”, tegasnya.

Kepala Panti Asuhan Amanah Putri Fadhila Aini, dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih pada rombongan Alumni IKA 98 SMA 6 Padang yang telah sudi mau mendatangi Panti Asuhan Amanah Puteri  ini untuk buka puasa bersama anak - anak kami disini.



Lebih lanjut disampaikan, Panti Asuhan Amanah Puteri ini baru berjalan tiga tahun dari tahun 2016. Untuk anak binaan Panti Asuhan Amanah Puteri ada sebanyak 38 anak putri dan anak binaan Panti Asuhan Azikra ada 36 orang putra. Anak - anak kami ini bersekolah di SMK Dhuafa dan MTs Dhuafa, dimana mereka semua ini adalah anak yatim dan anak piatu serta anak fakir miskin yang berasal dari luar daerah seperti dari Pasaman, Agam, Solok, Sijunjung, Pesisir, Dharmasraya. 

Ia juga mengungkapkan bahwa untuk biaya operasional Panti setiap bulannya bisa dibilang minus. "Besar harapan kami bagi para donatur di luar sana yang mau membantu Panti Asuhan Amanah Puteri maupun Panti Azikra. Anak- anak kita disini perlu dibantu,"  pungkasnya. (Inf)






Rajut Rasa Kebersamaan, IKW-RI Gelar Acara Buka Bareng
Sunday, May 19, 2019

On Sunday, May 19, 2019

Foto Bersama Usai Buka Puasa Bersama Pengurus dan Anggota IKW-RI 
Infonusantara.net, PADANG - Puluhan wartawan dan juga pemilik media yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Wartawan Republik Indinesia (IKW RI) semakin solid dibuktikan dengan digelarnya acara buka bersama, Sabtu (18/5/2019) di salah satu hotel di Kota Padang.

Dalam kesempatan itu Ketua IKW RI Hendrison mengatakan sampai hari ini, anggota IKW RI sudah lebih 70 orang  yang bertugas dari berbagai media cetak maupun online. 

Semoga dengan terlaksananya acara buka bersama ini silaturahmi kita sesama wartawan khususnya bagi sesama anggota IKW RI diharapkan selalu terjaga dengan baik, saling mengisi, saling memberikan masukan yang cemerlang agar IKW RI bisa berkontribusi untuk kemajuan pembangunan Kab/kota di Sumatera Barat, khususnya Kota Padang,” harapannya. 


Sementara itu Pembina IKW-RI, Tafrizal Chaniago mengaku cukup bangga dengan suksesnya pengurus IKW melaksanakan buka puasa bersama. Dia berharap, acara ini selalu terlaksana secara rutin demi terciptanya kerbersamaan di kalangan wartawan khususnya anggota IKW RI.

“Kebersamaan itu indah. Dengan kebersamaan, tidak ada kesulitan yang tidak bisa diselesaikan. Semua akan jadi mudah dan indah,” ujar Tafrizal yang sehari-hari menjabat sebagai Kasi Publikasi di Sekretariat Pemko Padang.

Pada kesempatan itu, Tafrizal berpesan kepada seluruh anggota IKW-RI agar selalu menjaga nama baik dan marwah IKW-RI agar organisasi ini semakin eksis ke depannya.


“Organisasi ini adalah rumah kita. Karena itu, mari kita jaga baik-baik sehingga bisa disegani oleh semua mitra kerja dan stakeholder,” ungkapnya.

Acara buka bersama itu semakin meriah dan seluruh pengurus serta anggota IKW-RI  merasa senang serta bangga sekali, hal itu dikarenakan salah seorang anggota IKW RI, Zalmadi dalam  Pileg 2019 yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu sukses terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Padang periode 2019-2024 dari Partai Berkarya, juga didaulat untuk menyampaikan sepatah dua patah kata dalam kesempatan tersebut. 

Selain mengucapkan terima kasih atas dukungan rekan-rekan seprofesinya yang akhirnya mengantarkannya menjadi legislator, Zalmadi berjanji akan ikut berjuang membesarkan IKW RI 

"Ia berjanji, setelah dilantik nantinya menjadi anggota DPRD Kota Padang, akan berupaya dan akan ikut berjuang membesarkan IKW-RI,” pungkasnya.(inf)

KAN IV Koto Hilir Tolak Pembangunan Gapura Batas Ulayat Nagari dengan KAN Painan Selatan
Wednesday, May 15, 2019

On Wednesday, May 15, 2019

Pengerjaan Gapura Batas Nagari antara Nagari  IV Koto Hilir dengan Nagari Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai,Painan

Infonusantara.net, PADANG - Lembaga Kerapatan Adat Nagari (KAN) IV Koto Hilir Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menolak pembangunan gapura atau batas Nagari antara Nagari  IV Koto Hilir dengan Nagari Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai,Painan,karena lokasi perkerjaan tidak pada tempatnya.

“Kita tidak setuju, karena lokasi yang dikerjakan tersebut tidak pada tempatnya,”ujar Ketua KAN IV Koto Hilir Jondralisman, Datuk Bandaro Hitam melalui telepon selulernya,Rabu, 15 Mei 2019.

Menurut, Datuk Bandaro Hitam, tampaknya dia tidak menghiraukan peran dan fungsi ninik mamak, dia tanpa mengajak duduk bersama.“ kita akan perjuangkan kenyamanan anak kemanakan dan sejarah dari nenek moyang,seharusnya ninik mamak diajak duduk bersama, baru ada suatu kesepakatan antara KAN IV Koto Hilir dengan KAN Painan Selatan tentang masalah batas ulayat Nagari ini rentan terhadap nilai sejarah dan budaya masing Nagari ,” ujar Datuk Bandaro Hitam.

Dijelaskan, Datuk Bandaro Hitam, pihaknya akan menyurati kepada CV Persada Abenia, Camat IV Jurai, Wali Nagari IV Koto Hilir, Kepala Kampung Teluk Betung, Camat Batang Kapas, Kepala Kampung Sungai Nipah, KAN Painan, Wali Nagari Painan Selatan dan Sekda Pesisir Selatan.

“Kita tidak akan mundur setapak pun, mengapa harus segera melakukan pembanguan tugu batas wilayah, sementara persoalan batas di klaim sepihak saja, tanpa persetujuan kedua pihak berdasarkan adat salingka nagari.”Yang punya Nagari indak amaknyo, iko alah samo perampasan hak,” katanya geram. (Andi)

Kunjungi Janda Enam Anak, Mahen Sahur Bersama Beralaskan Tikar
Wednesday, May 15, 2019

On Wednesday, May 15, 2019


Infonusantara.net, PADANG – Melihat kondisi rumah yang tidak memungkinkan sebagai tempat untuk sahur bersama, akhirnya Tim Singgah Sahur Kota Padang yang dipimpin langsung Wali Kota Mahyeldi dan Wakil Wali Kota Hendri Septa (Mahen) menggelar tikar di jalan tanah di samping rumah Suarni (60), di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Rabu (15/5/2019). 

Suarni, janda dengan enam orang anak sehari-hari berjualan makanan di rumahnya. Satu orang anak perempuannya sudah berkeluarga. Tiga orang anaknya sekolah di pesantren, dan sekarang Suarni tinggal bertiga dengan anaknya yang masih sekolah di rumah kayu yang sudah reot dan tidak lagi layak huni.

Di kesempatan itu, Wali Kota Padang Mahyeldi, mengatakan, kunjungan Tim Singgah Sahur ke rumah Suarni untuk melihat langsung kondisi Suarni bersama anak-anaknya. Sekaligus melihat rumah Suarni yang sudah tidak layak huni.

“Keluarga ini betul betul miskin,  untuk makan saja dari beras raskin. Dan kita bertanggungjawab untuk membantunya. Melakukan bedah rumah, membantu kebutuhan sekolah dan kebutuhan sehari-hari. Dan bagi masyarakat yang ingin membatu janda ini, silakan datang langsung ke rumahnya”, ujar Mahyeldi. 

Lebih lanjut dijelaskan, pada Ramadhan 1440H, Pemko Padang dan Baznas Kota Padang akan melakukan bedah rumah minimal 8 rumah. Dan rumah-rumah tersebut ditargetkan selesai dibedah sebelum Hari Raya Idul Fitri. 

Ia juga mengatakan, Pemko Padang juga menargetkan 1.000 unit rumah warga miskin per tahun untuk dibedah. Dan untuk tahun 2019, Baznas Kota Padang telah mengalokasikan anggaran untuk 200 rumah. “Kita yakin, target 1.000 rumah akan tercapai karena masih banyak donator-donatur yang ingin memberikan bantuan”, imbuh Mahyeldi.

Tim Singgah Sahur Kota Padang pada kesempatan tersebut juga menghadirkan Tim Verifikasi Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia dari Kementerian Sosial RI yang diketuai Afrinaldi, dan Pimpinan SKPD Pemko Padang, Baznas Kota Padang dan PDAM Kota Padang. 

Setelah mengunjungi rumah Suarni, Tim Singgah Sahur Kota Padang juga mengunjungi tetangga Suarni, Demi Zetra dan Irma. Pasangan suami istri memiliki 3 orang anak yang masih kecil tersebut juga menerima bantuan dari Tim Singgah Sahur Kota Padang. (hms)


Peduli Terhadap Kesejahteraan Lansia,  Wako Mahyeldi Berpeluang Terima Penghargaan dari Kemensos RI
Tuesday, May 14, 2019

On Tuesday, May 14, 2019


Infonusantara.net, PADANG - Wali Kota Padang H. Mahyeldi, SP berpeluang menerima sebuah penghargaan bergengsi dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI di tahun ini. Hal itu ditandai, setelah dirinya masuk dalam nominator calon penerima penghargaan kesejahteraan sosial lanjut usia (Lansia) tingkat nasional untuk ketegori perseorangan. Selasa (14/5), Mahyeldi dikunjungi tim verifikasi dari Kementerian Sosial yang diketuai Drs. Afrinaldi, M.Si di Rumah Dinasnya jl. A. Yani No.11.

Mengawali pemaparan, wali kota yang juga seorang da’I itu terlebih dahulu menyampaikan terima kasih terkhusus kepada tim verifikasi dari Kemensos, OPD terkait di lingkup Pemko Padang dan semua pihak yang mendukung segala sesuatunya. Sehingga menjadikan dirinya masuk nominator dalam penilaian tersebut. 

Selanjutnya kata Mahyeldi yang kemarin Senin (13/5) kembali dilantik sebagai Wali Kota Padang untuk periode jabatan lima tahun ke depan itu juga mengungkapkan tentang biodatanya, serta jenjang pendidikan, perjalanan karir dan pengalaman berorganisasi. Gambaran Kota Padang, kondisi geografis, visi dan misi Kota Padang, program unggulan wali kota-wakil wali kota dan hal penting lainnya pun juga ia sampaikan.

"Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang, menyatakan bahwa jumlah penduduk Kota Padang terakhir pada tahun 2017 lebih kurang sebanyak 927.168 jiwa. Sementara untuk jumlah warga lansia terdapat 36.277 jiwa atau 3,91 persen dari total keseluruhan warga Kota Padang," ungkap wako dalam eksposnya di hadapan tim verifikasi dan juga para pimpinan OPD terkait serta para lansia yang juga dihadirkan dikesempatan itu. 

Mahyeldi menjelaskan, permasalahan lansia secara garis besar menurutnya ada tiga, yakni berkaitan dengan pangan, papan dan kesehatan. Pertama terkait pangan yaitu seperti kekurangan pangan tidak produktif, lalu kedua perihal papan seperti rumah tidak layak huni atau keluarga miskin serta tentang kesehatan berkaitan tidak memiliki jaminan kesehatan atau keterbatasan akses layanan kesehatan. 

"Maka itu kita di Kota Padang konsen dan selalu menyeru untuk merubah 'maindset' masyarakat yang menilai lansia hanya pasrah dan tinggal menunggu ajal, dengan mengembalikan semangat lansia. Bahwasanya lansia masih berguna dan berhak menikmati hidup dengan berinteraksi sosial, giatkan program pro lansia," terangnya.

Mahyeldi pun membeberkan komitmen dan beberapa kebijakan Pemko Padang sekaitan ramah terhadap lansia. Seperti diantaranya memberikan penyediaan ruang terbuka hijau (RTH) di setiap kecamatan, pelayanan khusus bagi lansia seperti antrian terpisah dan tempat khusus lansia, dan kendaraan umum yang tidak penuh sesak dan tersedia tempat duduk yang diprioritaskan untuk lansia. 

Selanjutnya layanan ke rumah (home visit) termasuk layanan kesehatan bagi lansia, memberikan usaha ekonomi produktif (UEP) lansia produktif, lalu pembinaan pemantapan pemahaman bagi kader lansia dan sekaligus melaksanakan Posyandu Lansia di masing-masing Puskesmas.

"Selanjutnya juga ada pemeriksaan kebugaran lansia, lomba kreatifitas lansia, seminar lansia oleh LK3 Delima sekaligus melaksanakan konseling. Lalu pemberian bantuan bagi lansia veteran/janda perintis kemerdekaan berupa gizi, baju seragam dan bedah rumah. Kemudian pengadaan taman lansia di Aie Dingin lokasi Desaku Menanti dalam proses, serta memfasilitasi majelis taklim dan memberi pengajian kepada lansia," urai wako didampingi Plt Kepala Dinas Sosial Afriadi. 

"Pemko Padang juga telah menyediakan dukungan anggaran lansia melalui Dinas Sosial tahun 2019 lebih kurang sebanyak Rp516.028.000 dan Dinas Kesehatan Kota (DKK) sebesar Rp50 juta. Alhamdulillah kita telah menjadikan jl. Permindo sebagai kawasan ramah disabilitas dan lansia, trotoar ramah lansia dan banyak lagi lainnya. Selain itu kita juga melancarkan Program Singgah Sahur Sederhana (Singgasana), Program 1821 sebagai program ketahanan keluarga dan pembuatan Perda Ketahanan Keluarga (sedang proses)," tukasnya mengakhiri.

Ketua Tim Verifikasi Afrinaldi, mengatakan ada empat kategori penghargaan yang dinominasikan tahun ini secara nasional, yakni perseorangan, kelompok, keluarga dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) lansia.

"Untuk kategori perseorangan, baik untuk tokoh masyarakat ataupun tokoh nasional, yaitu pimpinan daerah yang berkomitmen mensejahterakan lansia di wilayahnya," katanya.
Ia menambahkan, tim akan meninjau langsung di lapangan untuk verifikasi atau penilaian. 

“Karena kita tidak ingin hanya menerima informasi dari OPD saja, tetapi ingin menyaksikan langsung berbagai program pimpinan daerah untuk Lansia,” ucapnya.

Terkait usulan calon penerima penghargaan, sebutnya, diterima pihaknya sesuai dengan skoring yang diterima, dan salah satu yang dinominasikan adalah Wali Kota Padang H. Mahyeldi, SP. 

“Sehingga perlu verifikasi langsung yang dilakukan untuk menjamin objektivitas penilaian terhadap upaya-upaya yang dilakukan selama ini untuk meningkatkan kesejahteraan lansia. Setelah ekspos ini tim kita akan langsung meninjau dan mengikuti program yang telah disebutkan pak wali kota tadi, seperti ada tadi Singgah Sahur, Safari Ramadan dan lain sebagainya,” katanya.(hms)

Mahyeldi-Hendri Septa Resmi Jabat Wako-Wawako Padang Masa Jabatan 2019-2024
Tuesday, May 14, 2019

On Tuesday, May 14, 2019

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Menyematkab pin pelatikan Walikota dan Wakil Walikota Padang Mahen Masa Jabatan 2019-2024 
Infonusantara.net, PADANG- Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno resmi melantik pasangan Mahyeldi-Hendri Septa sebagai Walikota dan Wakil Walikota Padang masa jabatan 2019-2024. Pelantikan yang digelar di Aula Gubernuran Sumatra Barat, Senin (13/5/2019) itu, selain dihadiri ratusan masyarakat dan undangan, juga tersisip harapan besar dari masyarakat agar Kota Padang jadi lebih maju lagi ke depannya.

Irwan juga mengingatkan Walikota dan Wakil Walikota yang baru saja dilantik tersebut agar menjalankan amanah yang telah diberikan masyarakat dengan sebaik-baiknya, demi kemajuan Kota Padang dan Provinsi Sumatera Barat di masa mendatang.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Membacakan Sumpah Jabatan Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Padang, Mahyeldi - Hendri Septa 
“Selamat kepada Pak Mahyeldi dan Pak Hendri. Kita berharap Walikota dan Wakil Walikota Padang mampu memenuhi harapan masyarakat Kota Padang, dengan menyejahterakan masyarakat, sesuai visi-misinya yang akan dibahas dalam RPJMD bersama DPRD nanti,” harap Irwan.

Irwan juga berharap pada kepemimpinan Mahyeldi-Hendri Septa, pembangunan Kota Padang jadi lebih baik lagi, tertata, cantik, aman, nyaman, bersih. Sehingga harapan warga, pendatang, dan pengunjung bias terpenuhi.

“Baiknya kota Padang baiknya provinsi, buruknya kota buruknya provinsi, karena setiap orang kesini pasti ke Kota Padang dahulu,” katanya.

Walikota Mahyeldi Ansharullah Berjabatan Tangan dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno usai dilantik di Auditorium Gubernuran Sumbar, Senin (13/5/2019)
Usai pelantikan, Mahyeldi menegaskan bahwa dalam jabatannya yang kedua kalinya sebagai Walikota Padang ini, dirinya akan meningkatkan daya tawar Kota Padang dibidang perdagangan, pariwisata dan pendidikan, sehingga pembangunan di Padang sebagai  ibukota Provinsi Sumatera Barat juga akan meningkat.

“Insha Allah pada periode kedua ini saya dan Pak Hendri akan fokus mengembangkan dan meningkatkan daya tawar bidang perdagangan, pariwisata, dan pendidikan,” ujar Mahyeldi.

Tidak hanya tiga bidang tersebut, Mahyeldi mengatakan akan meningkatkan lagi kualitas program yang sudah ada, sehingga menjadi lebih baik lagi.

Mahyeldi - Hendri Septa Salam Komando Usai Pelatikan 
“Sektor perdagangan dan pariwisata di Kota Padang akan kita upayakan punya daya saing dengan daerah lain, bahkan bisa diekspor hingga luar negeri, seperti Taiwan, Singapura, Australia, Afrika, dan India. Dengan beberapa Negara tersebut kita sudah bekerja sama,” ungkapnya.

Mahyeldi juga mengatakan akan melanjutkan dalam bidang perdagangan hingga ke luar negeri. Seperti memasarkan produk-produk UMKM ke pasar di luar negeri.

“Kita akan pasarkan produk UMKM ke Malaysia, Afrika, Vietnam, Australia, India dan lainnya. Karena kita memang sudah bersinergi dan menjadi sister city,” kata Mahyeldi.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Menandatangani SK Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Padang Mahyeldi - Hendri Septa , Masa Jabatan 2019-2024 
Mahyeldi mengaku akan berusaha untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Padang, sehingga memberi dampak terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Dia juga akan memaksimalkan pengenbangan kemampuan para pemuda-pemudi dibidangnya masing-masing.

Mahyeldi akan berupaya  keras menjadikan Padang agar memenuhi syarat sebagai kota internasional, seperti mempersiapkan air minum, dan transportasi masal. Saat ini Kota Padang tengah membangun terminal di Anak Air. Pembangunan terminal tersebut mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat.

“Kita siapkan ketersediaan air minum dengan PDAM nya, tranportasi massal dengan Trans Padang, dan jalur kereta api serta ketersediaan energi listrik yang sudah dijamin PLN. Tinggal kesiapan masyarakat dan partisipasinya dalam pembangunan Kota Padang,” tutur  Mahyeldi.

Sementara, Wakil Walikota Padang, Hendri Septa meminta dukungan seluruh masyarakat Kota Padang, sehingga pembangunan Kota Padang ke depan bisa terwujud seperti harapan semua pihak.

“Kami selalu berharap bimbingan dan arahan dalam memimpin Kota Padang ke depan. Agar Padang bisa menjadi lebih baik lagi, dan kami bisa memberikan pelayanan yang baik kepada warga Padang, sesuai program saat kampanye dulu,” pungkasnya. (***)





Irwan Prayitno Minta Mahyeldi - Hendri Septa Jalankan Amanah Dengan Baik Demi Kota Padang Sumatera Barat
Monday, May 13, 2019

On Monday, May 13, 2019

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Mahyeldi -Hendri Septa Masa Jabatan 2019-2024 
Infonusantara.net, PADANG - Gubenur Sumatera Barat Irwan Prayitno melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang masa jabatan 2019-2024 , Mahyeldi - Hendri Septa (Mahen), di Auditorium Gubernuran Sumbar, Jalan Sudirman, Senin (13/5/2019). Di kesempatan yang sama, juga dilakukan pelantikan Ketua TP PKK dan Dekranasda Kota Padang masa bhakti 2019-2024 oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat.

Dalam sambutannya, Gubernur Irwan mengingatkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru saja dilantik untuk menjalankan amanah yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya demi Kota Padang dan Provinsi Sumatera Barat di masa yang akan datang.

“Sebagai ibu kota provinsi, Kota Padang memiliki potensi yang sangat besar sebagai pusat pertumbuhan pembangunan Sumatera Barat, terutama pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan dan martabat hidup masyarakat”, ujar Irwan.

Untuk itu, Irwan menegaskan, agar Mahyeldi dan Hendri Septa berpacu mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan tertuang dalam RPJMD Kota Padang.

“Saya juga berpesan, agar pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota menjaga keharmonisan dan menjadi dwi tunggal dengan saling menguatkan dan saling melengkapi”, imbuhnya lagi.

Sementara Wali Kota Padang, Mahyeldi, mengatakan pembangunan Kota Padang kedepan fokus pada pengembangan dan peningkatan di bidang perdagangan, pariwisata dan pendidikan. Namun, yang perlu ditingkatkan lagi adalah daya tawar dari ketiga bidang tersebut.

“Di periode kedua sebagai Wali Kota Padang, program yang telah ada akan terus kita lanjutkan dengan kualitas yang lebih baik lagi. Disamping, program-program lainnya yang telah kita rumuskan melalui visi dan misi kita, Mahyeldi dan Hendri Septa”, imbuhnya lagi.

Rangkaian acara pelatikan Wali Kota Padang dan Wakil Wali Kota Padang masa jabatan 2019-2024, dilanjutkan dengan acara serah terima jabatan dan penyampaian visi dan misi di Gedung DPRD Padang pada pukul 2 siang. Dan di sore harinya, acara syukuran pelantikan di Masjid Agung Nurul Imam dengan dilanjutkan dengan buka bersama.

Pelantikan Wali Kota Mahyeldi dan Wakil Wali Kota Hendri Septa tersebut juga dihadiri Forkopimda Sumatera barat dan Kota Padang, mantan Menpan RB Asman Abnur, mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mantan Wali Kota Padang dua periode Fauzi bahar, Ketua KPI Yuliandre Darwis, serta Bupati/ Wali Kota se-Sumbar dan tamu undangan lainnya. (*)

Pewarta: Ulil Amri Abdi/ Tim Humas

Paripurna Penyampaian Visi - Misi Walikota dan Wakil Walikota Padang Terpilih Masa Jabatan 2019-2024
Monday, May 13, 2019

On Monday, May 13, 2019


Paripurna Penyampaian Visi- Misi Walikota dan Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah - Hendri Septa 
Infonusantara.net ,PADANG - Usai dilantik secara resmi oleh Gubernur Sumbar sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang masa jabatan 2019-2024 di Auditorium Gubernuran Sumbar, Senin (13/5) pagi, Wali Kota Padang H. Mahyeldi, SP bersama Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa, B.Bus (Acc), MIB langsung melakukan prosesi selanjutnya menghadiri Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian visi, misi dan program unggulan (Progul) Wali Kota - Wakil Wali Kota Padang masa jabatan 2019-2024 di Gedung Bundar DPRD Kota Padang Jalan Sawahan No. 50 Kecamatan Padang Timur. 

Rapat Paripurna Penyampaian Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Padang ini dipimpin Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti dengan diikuti para Wakil Ketua dan semua Anggota DPRD Padang. Selain itu juga hadir, Gubernur diwakili Asisten Perekonomian Setdaprov, Benny Warlis, Unsur Forkopimda Kota Padang, pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang serta pihak terkait lainnya. 

Walikota dan Wakil Walikota Padang Mahyeldi - Hendri Septa 
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Padang, Elly Thrisyanti mengapresiasi kinerja Mahyeldi-Emzalmi selama 5 tahun kepemimpinannya." Kedepan, di periode kedua pemerintahan Pak Mahyeldi bersama Pak Hendri Septa diharapkan memberikan perubahan yang lebih baik lagi, " terangnya.

Menurut Elly, dengan pelantikan walikota dan wakil walikota yang baru ini diharapkan adanya semangat baru di jajaran pemerintahan Kota Padang. Dia juga mengharapkan komunikasi Pemko dengan DPRD serta unsur forkopimda lainnya dapat berjalan lebih baik lagi." Singergi yang telah terbangun dengan baik selama ini harus tetap dipertahankan, " pungkasnya.

Dalam paripurna penyampaian visi dan visi tersebut Wali Kota Mahyeldi Ansharullah menyampaikan hari ini sebuah amanat besar kembali diletakkan di pundak kami. Yaitunya, sebuah amanat yang harus dipertanggungjawabkan dunia akhirat," sebut Mahyeldi. Hari ini satu lembar baru kembali terbuka dalam perjalanan panjang Kota Padang 

"Jadi hari ini adalah penanda kita melanjutkan perjuangan dalam menghadirkan kebaikan, keadilan dan kemajuan yang diharapkan seluruh masyarakat Kota Padang. Yakninya menciptakan masyarakat Kota Padang yang madani berbasis pendidikan, perdagangan dan pariwisata unggul serta berdaya saing," tambah wako sembari mengucap terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Wakil Wali Kota Padang periode sebelumnya H. Emzalmi.

Mahyeldi pun menyadari dengan dipilihnya dirinya oleh warga Kota Padang terdapat harapan untuk bisa memberikan kemajuan dan kebahagiaan yang harus dijawab dengan kerja keras, dengan mengajak semua komponen dan warga kota untuk bersama-sama mewujudkan visi dan misi Kota Padang.

"Sebagaimana visi Kota Padang yaitu "Mewujudkan Padang Sebagai Kota yang Madani Berbasis Pendidikan, Perdagangan, dan Pariwisata Unggul serta Berdaya Saing". Visi yang syarat makna ini menjelaskan tentang upaya kuat mewujudkan masyarakat 'madani', pendidikan, perdagangan dan pariwisata sebagai basis masyarakat madani yang unggul dan berdaya saing dengan memiliki keunggulan sebagai sumber daya insani dan mampu bersaing di semua tingkatan," ujarnya. 

"Untuk itu Insya Allah kami hadir mengajak seluruh warga, menjadikan usaha memajukan sebagai sebuah gotong-royong dan sebuah gerakan bersama mewujudkan cita-cita bersama. Inilah semangat yang kami bangun, dan kami juga mengajak seluruh elemen saling bersinergi membangun kota ini," harapnya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan semua harapan untuk Kota Padang dalam lima tahun ke depan telah dituangkan dalam bentuk beberapa misi. 

"Untuk misi pertama yaitu Meningkatkan Kualitas Pendidikan Untuk Menghasilkan Sumber Daya Manusia Yang Beriman, Kreatif, Inovatif dan Berdaya Saing," paparnya.

Selanjutnya kata Hendri, misi kedua yaitu Mewujudkan Kota Padang Yang Unggul, Aman, Bersih, Tertib, Bersahabat dan Memghargai Kearifan Lokal. Lalu misi ketiga Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kota Padang Yang Inklusif, Misi keempat Mewujudkan Kota Padang Sebagai Pusat Perdagangan dan Ekonomi Kreatif. 

"Sementara misi kelima yaitu  Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Pariwisata Yang Nyaman dan Berkesan dan misi keenam Menciptakan Masyarakat Sadar , Peduli dan Tangguh Bencana. Misi ketujuh yakni Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih dan Pelayanan Publik Yang Prima," urainya.

"Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, dalam lima tahun ke depan kita akan memprioritaskan pelaksanaan program unggulan (11 Progul-red). Tentu semuanya dapat terwujud berkat doa dan dukungan semua pihak terutama DPRD Kota Padang yang menyepakati segala sesuatunya,"pungkasnya. 

Acara itu pun terasa khidmat dan lengkap, karena juga dihadiri para mantan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang periode sebelumnya, terlihat Zuiyen Rais dan Fauzi Bahar. Juga nampak hadir beberapa Anggota DPR dan DPD RI serta DPRD Sumbar. Juga pimpinan BUMN/BUMD, Ketua KPU dan Bawaslu Kota Padang serta pimpinan Ormas dan tokoh masyarakat se-Kota Padang.(*)

Gelar Diskusi Publik  KAMMI Kota Padang Ruh Penyehat Bangsa
Monday, May 13, 2019

On Monday, May 13, 2019


Infonusantara.net ,PADANG- Mengangkat tema ‘Gerakan Politik Islam Pasca Pemilu 2019’ pengurus Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Padang menggelar diskusi publik di Palanta Rumah Dinas Wali Kota, jalan A. Yani, Minggu (12/05/2019).

Bertindak sebagai keynote speaker Wali Kota Padang terpilih periode 2019-2024 Mahyeldi, Sp, Wakil Wali Kota Padang terpilih periode 2019-2024 Hendri Septa dan wakil ketua pengurus wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat Dr. Imran, S. Ag, M. Pd.

Wali Kota Padang Mahyeldi menyampaikan, ada begitu banyak persoalan bangsa saat ini salah satunya masalah keummatan yang begitu komplek seperti kriminalisasi ulama, meninggalnya 500 orang penyelenggara Pemilu dan kecurangan Pemilu secara masif dan terencana.

“Sekarang bangsa kita sedang diuji, agama dan politik dibenturkan. Oleh sebab itu KAMMI Kota Padang dapat menjadi bahagian mengkritisi dan memberikan masukan setiap kebijakan yang dibuat pemerintah pusat,” terangnya. 

Ia berharap, sebagai gerakan yang berorientasi kepada aksi real dan sistematis dilandasi gagasan konsepsional berdasar Alquran dan Sunnah KAMMI Kota Padang dapat menjadi ruh  dalam membangun bangsa ini kedepannya. 

“Sebagai organisasi mahasiswa muslim, maka ruh tersebut dapat menjadi penyehat bangsa ini. Jika ruh itu sehat maka jazad juga sehat begitu juga sebuah bangsa,” tutupnya. 

Senada dengan itu, Wakil Wali Kota Padang terpilih periode 2019-2024 Hendri Septa menjelaskan, berbagai persoalan politik muncul di Indonesia pasca Pemilu 2019. Salah satunya proses politik yang seharusnya dilaksanakan jujur dan adil, tapi ditimpangi kecurangan. 

“Peristiwa ini tentunya dapat mencoreng nama baik bangsa Indonesia dimata negara lain dan  menjadi catatan buruk perjalanan demokrasi di Indonesia kedepan,” jelasnya.

Ia menambahkan, banyaknya kecurangan pelaksanaan Pemilu serta ratusan nyawa menjadi korban maka ini menjadi bagian dari generasi muda Indonesia mengambil peran sebagai mitra masyarakat dalam upaya memperjuangkan hak-hak masyarakat kecil.

“Sebagai wadah dan mitra bagi mahasiswa Indonesia yang ingin menegakkan keadilan dan kebenaran di Indonesia maka KAMMI Kota Padang harus mampu mengambil peran itu,” tegas Hendri. 

Sementara itu, ketua KAMMI Kota Padang Novi Sismita menegaskan, selain mempunyai kepedulian terhadap politik, pemuda hari ini juga memiliki kecerdasan intelektual yang sangat luar biasa. Menurutnya, tema talkshow politik islam pasca pemilu 2019 ini sangat cocok dibahas. Mengingat gerakan politik islam di Indonesia sekarang sudah menjadi bagian politik praktis di Indonesia. 

“Sekarang saatnya pemuda banyak membahas politik. Sehingga ia punya jiwa politik dan mampu menjadi seorang politik sukses. Sehingga ketika masuk dunia politik, ia berpolitik sesuai tuntunan ajaran islam,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan pelantikan pengurus KAMMI Komisariat Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, Universitas Negeri Padang dan Universitas Andalas serta penandatanganan Komitmen bersama antara KAMMI Kota Padang dan Pemerintah Kota Padang.  

Pewarta: Muliadi

Wawako Padang Emzalmi Mohon Diri.
Sunday, May 12, 2019

On Sunday, May 12, 2019

 Ir.H. Emzalmi, M.Si
Infonusantara.net, PADANG - Emzalmi  mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Padang atas kerjasamanya menjalankan amanah selaku Wakil Walikota Padang periode 2014 - 2019. Ia juga memohon maaf atas segala kesalahan, kekurangan dan kekhilafan baik dalam hubungan kedinasan maupun pribadi.

Harapannya, Kota Padang lebih baik dibawah kepemimpinan Mahyeldi dan Hendri Septa dimasa mendatang.

Ir. H. Emzalmi, M.Si (lahir di Padang, Sumatra Barat, 28 September 1952) adalah birokrat, teknokrat, dan politisi Indonesia. Ia dilantik menjadi Wakil Wali Kota Padang pada tanggal 13 Mei 2014 untuk masa jabatan 2014—2019. Sebelumnya, ia adalah Sekretaris Daerah Kota Padang masa jabatan 2009—2012.

Emzalmi lahir dan menghabiskan masa kecilnya di Kota Padang. Ia terlahir sebagai anak sulung dari 10 bersaudara dari ayah Zaini Ismail (alm) dan ibu Miar (almh). Awalnya, ia bercita-cita sebagai tentara, tetapi ia ditakdirkan menjadi seorang pegawai negeri sipil.

Emzalmi memulai karier sebagai pegawai negeri Sipil (PNS) Dinas Pekerjaan Umum Lubuk Sikaping, Pasaman. Tahun 1976, ia ditarik ke Kota Padang pada bidang Cipta Karya Dinas PU Padang. Berkat ketekunannya, ia mendapat tugas belajar ke Lembaga Politeknik PU Institut Teknologi Bandung pada jurusan planologi.

Seusai lulus sebagai sarjana muda ia dipercaya sebagai pelaksana Kampung Improvment Project (KIP) dari tahun 1980 hingga 1985. Karena dinilai sukses ia dipromosikan menjadi Kepala Dinas Tata Kota Solok (1985-1991), Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bukittinggi (1991-1994), dan Kepala Dinas Tata Kota Padang (1994-1998). 

Setelah bertahun-tahun sebagai diangkat sebagai kepala dinas, ia diangkat sebagai Asisten II Sekda Kota Padang (1998-2001). Setelah itu, ia ditempatkan pada posisi Kepala Bappeda Kota Padang (2001-2009) dan akhirnya mengakhiri karier birokrat sebagai Staf Ahli Wali Kota Padang merangkap Sektetaris Daerah Kota Padang (2009-2012).

Emzalmi mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Padang dalam pemilihan umum Wali Kota Padang yang digelar pada 30 Oktober 2013. Diikuti 10 pasang calon, Emzalmi mendampingi Mahyeldi Ansharullah menang atas 29,45% suara. Setelah menjalani putaran kedua pada 5 Maret 2014, mereka kembali unggul dengan perolehan 50,29% suara. Pelantikannya tertunda karena pasangan calon yang kalah mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Pada 13 Mei 2014, Emzalmi dipastikan segera dilantik setelah terundur-undur karena adanya Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014.

Pengalaman organisasi :

Pembina Ikatan Alumni LPPU ITB (1985-Sekarang)
Ketua PDK 2 KOSGORO Bukittinggi (1991-1994)
Penasehat Ikatan Keluarga Padang (IKP) (2004-Sekarang)
Ketua KWARCAB Pramuka Kota Padang (2005-2012)
Penasehat Alumni STM Negeri Padang (2005-Sekarang)
Ketua KORPRI Kota Padang (2009-2012)
Majelis Pertimbangan Adat Nagari Pauh IX (2009-Sekarang).

Penghargaan yang telah diperoleh :

Satyalancana Karya Satya 30 Tahun
Pegawai Teladan Sumatra Barat (1987)
Penghargaan Tokoh Nasional Untuk Suksesnya Pembangunan Nasional
PJP 2 Tahun 1996 ( Mitra Karya Bakti Pertiwi )
Penghargaan Nasional Abdi Setya Bakti (Pelayanan Terbaik ) Tahun 1997 Sebagai Kepala Dinas Tata Kota Padang.

by :Susi Suzanna

Ramadhan Penuh Berkah: Wako Mahyeldi Kembali Laksanakan Progam Singgah Sahur ke Rumah Warga Miskin
Saturday, May 11, 2019

On Saturday, May 11, 2019

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Singgah Sahur di salah satu rumah warga miskin di Kelurahan Batu Gadang Lubuk Kilangan 
Infonusantara.net,PADANG - Di rumah kayu sederhana dengan ukuran 5x4 meter milik janda Kami Warni (63) di Sako Kelurahan Batu Gadang, Lubuk Kilangan, Wali Kota Padang Mahyeldi bersama Tim Singgah Sahur Kota Padang melakukan sahur bersama, Sabtu (11/5/2019).

Singgah sahur di rumah warga miskin yang tidak layak huni merupakan program Pemko Padang dan Baznas Kota Padang sejak beberapa tahun terakhir. Selain sahur bersama dan menyerahkan bantuan langsung, rumah yang dikunjungi juga akan "dibedah" hingga layak huni.

Kepada Wali Kota Mahyeldi dan Tim Singgah Sahur, Kami Warni (63) yang telah lanjut usai tersebut menceritakan aktivitas kesehariaannya. Mulai dari mengasuh dan membesarkan cucu kembarnya yang ditinggalkannya anaknya (meninggal dunia) beberapa saat setelah melahirkan, hingga bertenak sapi milik tetangga yang kandangnya persis berada di belakang rumah, atau tepatnya dinding rumah langsung menjadi dinding kandang sapi.

"Untuk mengasuh dan membesarkan 5 orang cucu yang ibunya telah meninggal, saya dibantu sama anak saya yang lain. Dan bayi kembar ini, juga dibesarkan bersama. Karena kesibukan mencari nafkah anak-anak saya, bayi ini lebih banyak sama saya", ungkap nenek Kami Warni.

Di kesempatan itu, Wali Kota Mahyeldi mengatakan, program singgah sahur dilakukan untuk memberikan perhatian kepada masyarakat yang kurang mampu agar bisa merasakan keindahan ramadan bersama-sama. 

"Kita usahakan, sebelum Hari Raya, rumah nenek Kami Warni sudah selesai dibangun ulang hingga layak huni", ujar Mahyeldi.

Ditambahkannya, Pemko Padang melalui Dinas Kesehatan juga akan melakukan pendampingan kesehatan bagi cucu kembar nenek Kami Warni. Termasuk pengecekan sanitasi, air bersih, WC, dan keberadaan kandang sapi yang tepat berada di belakang rumah.

"Jadi, program singgah sahur bukan saja sekedar sahur bersama, menyerahkan bantuan dan melakukan bedah rumah. Tapi kita juga melihat dari aspek kesehatan, kondisi sosial dan ekonomi, jalur transportasi, listrik, dan kebutuhan dasar lainnya", terang Mahyeldi.

Untuk itu, Mahyeldi mengatakan, Tim Singgah Sahur diikuti SKPD Pemko Padang yang pada kesenpatan ini diikuti Kepala Bapedda Medi Iswandi, Kepala Dinas Kesehatan Feri Mulyani, Kepala Dinas Perhubungan Dian Fakri, Plt Kepala Dinas Sosial Afriadi, Kalaksa BPBD Edi Hasymi, Kepala DPMPTSP Rudy Rinaldy, Kepala Bagian Humas Imral Fauzi, Camat Lubuk Kilangan Yal Masril serta Dirut PDAM Kota Padang Hendra Febrizal dan Baznas Kota Padang. (hms)

Operasi Pasar di Kota Padang Harga Bawang Putih Dipatok 35 Ribu/Kg
Friday, May 10, 2019

On Friday, May 10, 2019

Operasi Pasar di Kota Padang Sumatera Barat 
Infonusantara.net, PADANG – Untuk menstabilkan harga bawang putih di Sumbar, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian menggelar operasi pasar dengan mendatangkan 30 ton bawang putih untuk Kota Padang dan Kota Payakumbuh.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi saat operasi pasar di Pasar Raya Padang, Jumat (10/5/2019), menyebutkan, bawang putih diimpor dari China dan dijual dengan harga Rp490.000 per karung (20kg) atau seharga  Rp25.000 per kilogram kepada distributor atau agen. Sementara harga jual tertinggi yang dijual ke masyarakat dipatok dengan harga Rp35.000 per kilogram.

Dikesempatan itu, Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan akan tetap memantau harga pangan di pasar-pasar di Kota Padang hingga Hari Raya Idul Fitri melalui satgas pangan dan dinas terkait.

“Dengan operasi pasar ini, diharapkan harga kembali normal dan inflasi bisa kita atasi”, ujar Mahyeldi.

Lebih lanjut dikatakan, untuk pemenuhan kebutuhan, ketersedian stok dan distribusi barang dan harga pangan hingga lebaran nantinya, Tim Pengelola Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang, termasuk Bank Indonesia dan para distributor telah melakukan koordinasi, termasuk dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.  

“Kita ingin pasokan barang tersedia dan harga bisa dijangkau masyarakat”, tambahnya lagi.

Dikesempatan yang sama, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi bersama Wali Kota Padang Mahyeldi, Kepala BI Perwakilan Sumbar Wahyu Purnama, dan dinas terkait dari Pemprov Sumbar dan Pemko Padang juga memantau harga cabe merah, ayam potong, telur, bawang merah, dan daging di Pasar Raya Padang. (*)

Pewarta: Ulil Amri Abdi/ M. Ramadhan/ Adi Rajo Sampono