PILIHAN REDAKSI

28 Calon Panwascam Mentawai Ikuti Ujian Tes Tertulis

INFO|MENTAWAI - Sebanyak 28 calon anggota Panwascam dari 7 kecamatan yang lulus seleksi adminitrasi mengikuti ujian tes tertulis dengan met...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Mabes Polri Gelar Lomba Jurnalistik Polri dan Pemberitaan Baik Pilkada Serentak 2018.
Rabu, Maret 28, 2018

On Rabu, Maret 28, 2018

Launching Lomba Jurnalistik Polri 2018 Dalam Ajang Pilkada Serentak 2018 di di ruang Rupa Tama, Mabes Polri.
Infonusantara (Jakarta) -- Mabes Polri mengajak insan pers menjadi mesin pendingin dalam ajang Pilkada Serentak 2018 yang digelar di 171 daerah pemilihan.Salah satu langkah tersebut dengan menggelar lomba jurnalistik Polri 2018. Acara ini dilaunching selasa, (27/3) secara resmi oleh Kapolri di ruang Rupa Tama, Mabes Polri. 

Dalam kesempatan itu, hadir seluruh pimpinan Polri dan tokoh pers nasional, anugerah ini merupakan event yang sangat bergengsi dan kredibel, karena semua jurnalis terbaik dari masing-masing media akan ikut sebagai peserta.Salah satu hadiah yang menarik, pemenang akan mendapatkan reward meliput kunjungan kerja bersama Kapolri ke luar negeri.

Beberapa tokoh yang didaulat menjadi dewan juri merupakan para ahli yang sangat kompeten di bidangnya, seperti Ketua KPI Yuliandre Darwis, Ketua Dewan Pers Yoseph Adi Prasetyo, mantan Pemimpin Redaksi Metro TV Putra Nababan, Fotografer terbaik Indonesia Darwis Triadi dan sejumlah tokoh nasional lainnya.

Menurut Kapolri, jika media memberitakan hal-hal buruk, masyarakat akan terprovokasi, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, lewat lomba Anugerah Jurnalistik Polri, media diajak berkompetisi membuat berita yang menyejukkan dan mengampanyekan isu perdamaian terutama pada tahun politik. 

"Tujuannya untuk memancing dan mendorong teman-teman media di tengah kontestasi politik sekarang. Peran media penting, bisa mendinginkan suasana, bisa juga memanaskan suasana," kata Tito

Yuliandre Darwis selaku juri menyampaikan hal yang senada, menurutnya event seperti ini akan memberikan energi positif kepada masyarakat terutama konteks pemberitaan di Media, dimana saat ini beberapa media dinilai memiliki kepentingan masing-masing dan bisa saja terjadi perang kepentingan pada pemberitaan politik.

“Kita berharap event ini akan mendorong media-media di Indonesia untuk menjadi pusat informasi utama, serta menjunjung tinggi kaedah-kaedah Jurnalistik, terutama di ranah media online,"ujar Yuliandre.

Contoh sebagai kasus pada pemberitaan pilkada, pesta rakyat ini akan membuat polarisasi masyarakat pada pilihan-pilihan terntentu. Setiap pilihan terdapat perbedaan pendapat kepentingan dan lainnya. 

Yuliandre melanjutkan, media harusnya menjadi pemersatu bukan sebailiknya dengan menyebarkan isu hoaks yang bisa memecah belah, ditambahkan lagi event Humas Polri ini senada dengan tema Hasiarnas tanggal 1 April 2018, dengan tema Indonesia Bicara Baik media diharapkan media bisa memberikan informasi yang baik pula untuk menjaga keutuhan bangsa.

Redaksi: Infonusantara.net 
Laporan: Rizky Montheza 

KPI Menunggu Keppres Penetapan Hari Penyiaran Nasional Ditandatangani Presiden
Rabu, Maret 28, 2018

On Rabu, Maret 28, 2018

Kunjungan KPI Pusat ke Kantor Kepala Staf Kepresidenan RI
Infonusantara (Nasional) -- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat sangat menunggu terkait Keppres tentang penetapan Hari Penyiaran Nasional pada tanggal 1 April. Karena penetapan tersebut menjadi bukti pengakuan pemerintah atas eksistensi dunia penyiaran nasional yang dimulai sejak 1 April 1933.

Yuliandre Darwis selaku ketua KPI pusat menjelaskan hal tersebut kepada Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn)Moeldoko pada kunjunganya di kantor Kepala Staf Kepresidenan, konsultasi tersebut sebagai upaya mendorong pemerintah untuk menandatangani penetapan 1 April sebagai Hari Penyiaran Nasional.

Menurut Yuliandre, hingga saat ini Draft Keppres tersebut masih menunggu tanda tangan Presiden Jokowi.

Kemudian, Yuliandre berharap penetapan Hari Penyiaran Nasional melalui Keppres dapat dilakukan dalam waktu dekat. "Ini menjadi kado luar biasa istimewa dalam peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-85 di Palu , tahun ini”, ujarnya.

Tak ketinggalan Yuliandre juga menceritakan jika Presiden sudah dijadwalkan untuk meresmikan prasasti Tugu Penyiaran Indonesia di Palu, Sulawesi Tengah. Dengan penandatanganan Keppres tersebut, momentum peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-85 di Palu tahun ini menjadi sangat spesial.

“Dengan Semangat Indonesia bicara baik, kita berharap, televisi dan radio memberian kontribusi optimal dalam menjaga keutuhan NKRI lewat program siaran yang sehat dan juga berkualitas," pungkas Yuliandre. 

Untuk itulah, Yuliandre berharap penetapan Hari Penyiaran Nasional melalui Keppres dapat dilakukan dalam waktu dekat. “Ini akan menjadi kado yang luar biasa istimewa dalam peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-85 di Palu , tahun ini”, ujarnya. 

Selain itu, Presiden juga sudah dijadwalkan untuk meresmikan prasasti Tugu Penyiaran Indonesia di Palu, Sulawesi Tengah.

Redaksi : Infonusantara.net 
Laporan : Rizky Montheza 

Pasca Pembongkaran Pagar di Kali Kecil II,   AM. Mendrofa: Silahkan Saja Laporkan Kita Tak Takut.
Senin, Maret 26, 2018

On Senin, Maret 26, 2018




Pembongkaran Pagar di Kali Kecil II Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat 
Infonusantara (PADANG)  -  Pembongkaran pagar  yang menghalangi jalan masuk menuju rumah Nanda Telambanua di Jalan Kali Kecil II Nomor 1A RT02/04 Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, berbuntut panjang. Tidak saja Nanda yang dilaporkan tapi juga Pjs Walikota Padang Alwis dan AM. Mendrofa, SH.MH kuasa hukum.

Sebelumnya pada, Rabu ( 21/3) lalu atas perintah Pjs Walikota Padang Alwis telah dilakukan pembongkaran oleh petugas Satpol PP Padang.

Atas peristiwa itu, Sovia adalah tetangga Nanda Telambanua yang merasa dirugikan melaporkan pada pihak kepolisian atas tuduhan pengerusakan pagar yang dia bikin serta dinding seng disamping rumahnya.

Nanda Telambanua mengatakan, kalau dirinya belum dipanggil oleh pihak kepolisian atas laporan dari pihak Sovia. Saya dengar dia melapor ke Polresta Padang dan Polda. Tapi pada, Sabtu(24/3) kemarin itu ada penyidik yang turun kelokasi melihat mana objek yang ada dalam laporan Sovia, " ujarnya.

Saat itu saya ditemui penyidik dan diminta keterangan. Merasa mempunyai bukti sah saya berikan semua bukti yang ada. Semua bukti-bukti dan sertifikat saya serahkan, ada satu bundelan bukti yang saya berikan saat itu pada penyidik yang datang kelokasi.

Selain itu lanjut Nanda,  untuk pembongkaran pagar serta dinding seng itu sendiri kan atas perintah Pjs Walikota, dan itu dilakukan oleh petugas Satpol PP Padang, tidak ada massa yang melakukannya. " Ya kita tunggu saja lah kelanjutannya, yang penting saya sudah melalui jalurnya,  " ungkap mantan atlet legenda angkat berat lifter dunia asal Padang ini.

Sementara menurut AM. Mendrofa,SH.MH selaku penasehat hukum Nanda Telambanua, silahkan mereka melaporkan. Nanti bakal terbuka siapa yang menyalahi aturan.” Kita tidak takut dengan laporan itu. Dan kita juga bakal melaporkan kasus penyerobotan tanah Nanda yang sesuai sertifikat dan tunjuk batas tanah.

"Tidak itu saja Mendrova juga menegaskan, jika laporan pihak Sovia itu tidak sesuai, kita akan lapor balik atas pencemaran nama baik. Kita lihat saja kelanjutannya," pungkasnya.

Sebelumnya pada saat pembongkaran itu, Pjs Walikota Padang, Alwis sempat juga berdialog dengan Sovia yang mengaku pemilik jalan umum itu dengan alasan tanah tersebut milik kaumnya. Ketika ditanya Walikota pembuktian sertifikatnya, dia diam saja.”Kalau merasa dirugikan silahkan lewat jalur hukum, sekarang bongkar yang menghalangi jalan umum ini,”ujar Alwis kepada anggota Satpol PP Padang saat itu. (Inf/almadina)

Kaum Muda Harapkan Melalui Emzalmi-Desri  Bisa Menciptakan Lapangan Pekerjaan Kurangi Pengangguran
Senin, Maret 26, 2018

On Senin, Maret 26, 2018

Calon Wakil Wali Kota Padang Desri Ayunda Bersama Warga  RW. 02 Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo
Infonusantara (PADANG ) -- Sebagai Wakil Ketua Pemuda RW. 02 Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo, Hidayatul Fikri berharap, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang 27 Juni 2018, Emzalmi-Desri Ayunda memperhatikan nasib kaum muda.

"Kami berterimakasih Pak Desri Ayunda telah memenuhi undangan kami. Kami mendoakan dan mendukung Emzalmi-Desri Ayunda untuk menjadi pemimpin Kota Padang lima tahun kedepan," ujarnya pada acara kepemudaan yang digelar pemuda RW.02 Kelurahan Kurao Pagang, Minggu, 25 Maret 2018 malam.

Ia berharap, pasangan Emzalmi-Desri memperhatikan nasib kaum muda di daerah ini. Banyak generasi muda kota ini yang teleh menyelesaikan pendidikannya, namun terkendala dalam mendapatkan pekerjaan.

"Selama ini kami melihat banyak tamatan SMA, bahkan sarjana yang menganggur. Ironisnya, dari program job fair, dari beberapa lowongan pekerjaan yang disediakan, tidak dapat menampung ribuan sarjana yang melamar, dari sekian ribu pelamar, hanya puluhan orang yang diterima," ungkapnya.

Menurutnya, ini sangat tidak seimbang, dari ribuan sarjana yang lulus setiap tahunnya, hanya puluhan yang memiliki kesempatan bekerja. Untuk itu, ia berharap, jika Emzalmi-Desri Ayunda diberi amanah memimpin Kota Padang, mereka mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran.

"Mudah-mudahan Emzalmi-Desri menjadi kandidat terpilih dan dapat mengemban amanah warga kota, sehingga dapat merealisasikan aspirasi yang kami sampaikan dan menjadi PR bagi Emzalmi-Desri, bagaimana Kota Padang menjadi kota pelajar dan siap menampung ribuan wisudawan tiap tahunnya untuk bekerja," pungkasnya.

Desri Ayunda pada kesempatan itu mengapresiasi pemuda dan masyarakat Kurao Pagang. Ia mengatakan, kedepannya generasi muda perlu mendapatkan pembinaan, sehingga terus berkarya positif demi masa depan mereka dan terjauh dari perilaku menyimpang, seperti tawuran, narkoba, LGBT, dan pergaulan bebas.

"Untuk menciptkan lapangan kerja, tentu kita harus menumbuhkan dunia usaha yang sehat di kota ini. Dan tak kalah pentingnya, seorang pemimpin harus mampu mendatangkan investasi ke kota ini, sehingga lapangan pekerjaan terbuka lebar bagi generasi muda," tegasnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut tokoh Kecamatan Nanggalo Zainar Amanar, ninik mamak, urang sumando, bundo kanduang, RT, dan RW setempat. (rel)

Hari Air Sedunia,Ketua DPRD Padang Ajak Masyarakat Peduli Kebersihan Sungai
Minggu, Maret 25, 2018

On Minggu, Maret 25, 2018

Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti Bersama Tokoh Masyarakat, Camat,Polsek Lubuk Begalung Dalam Kegiatan Aksi Bersih Sungai di Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX, Kota Padang 
Infonusantara (PADANG) - Memperingati Hari Air Sedunia (Happy World Water Day), ratusan warga dari Kelurahan Pampangan dan Pengambiran Ampalu Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, laksanakan gotong royong, aksi bersih sungai Batang Jirak, Minggu (25/3) Pagi.

Dalam kesempatan itu Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti mengatakan gotong-royong sebagai solidaritas sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, terutama mereka yang membentuk komunitas-komunitas, karena dalam komunitas seperti ini akan terlihat dengan jelas kegiatan yang dilakukan seperti aksi bersih sungai kali ini.

"Kita memperhatikan aliran sungai dimana Lubuk Begalung umumnya rawan juga dengan banjir karena rentan dengan sampah yang berserakan. Lewat pembinaan Camat bersama Komunitas masyarakat peduli sungai, Tagana, KSB dan seluruh elemen masyarakat Kelurahan Pampangan dan Pengambiran Ampalu Nan XX, berinisiatif laksanakan kegiatan gotong-royong bersih sungai untuk tujuan kita bersama. 

Diakui kegiatan ini belum maksimal, karena luasnya jangkauan yang akan dibersihkan. Aksi peduli dari masyarakat ini kita harapkan sebagai representasi untuk masyarakat agar bisa dijadikan sebagai agenda rutin. 

Untuk itu, dia berharap kegiatan ini berjalan secara berkesinambungan demi terciptanya lingkungan yang sehat dan asri. Apalagi, air merupakan sumber kehidupan. Dengan menyelamatkan parit dan sungai otomatis telah meningkatkan sumber kehidupan air dan apa yang kita harapkan bersama untuk sungai yang bersih dapat tercipta,"  harapan Ketua DPRD Padang. 

Selain itu Elly Thrisyanti juga mengajak masyarakat untuk rutin menjaga sungai dari sampah-sampah dengan menggiatkan gotong royong. "Masyarakat juga hendaknya jangan membuang sampah ke sungai. Mari kita jaga kebersihan sungai untuk kehidupan kita bersama," katanya. 

Komunitas masyarakat peduli sungai Kecamatan Lubuak Bagaluang menyambut baik sambutan Ketua DPRD Kota Padang itu.

Ketua pelaksana, M. Zukra berinisiatif dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang untuk aksi bersih sungai melibatkan seluruh pihak yang berkompeten. 

Dalam mengisi kegiatan Peringatan Hari Air Dunia yang jatuhnya pada tanggal 22 Maret 2018 ini, maka pihaknya merintis kegiatan ini dengan aksi bersih-bersih. Dan ini untuk pertama kalinya dilaksanakan. Kedepannya kegiatan ini bersama Ketua DPRD Padang serta Camat Lubuk Begalung selaku pembina akan kita bicarakan agar ini jadi agenda rutin, "pungkasnya. 

Menurut Camat Lubuak Bagaluang, Rosail, sungai bukanlah tong sampah namun tempat kehidupan ikan larangan. Aksi bersih anak Sungai Jirak ini gunanya menghimbau masyarakat setempat mencintai kebersihan. 

Menurutnya, gotong-royong terjadi dalam beberapa aktivitas kehidupan.  Kegiatan gotong-royong yang biasa dilakukan masyarakat seperti dalam bentuk kerja bakti, dilakukan untuk kepentingan bersama. Selain itu gotong-royong juga dalam bentuk tolong menolong pada saat melakukan pesta pernikahan dan khitanan.

Untuk gotong royong yang bersifat pesta, beberapa hari sebelum pesta akan dilakukan terjadi sumbangan dari kenalan, tetangga ataupun kerabat datang membantu dalam bentuk bahan makanan, uang, ataupun tenaga, kemudian bantuan ini harus dikembalikan minimal dengan nilai yang sama. 

"Bahkan gotong-royong dapat pula terjadi pada saat adanya musibah ataupun kematian salah seorang warga komunitas, hal ini tidak dapat disebut kepentingan bersama ataupun kepentingan pribadi tetapi rasa kemanusiaan yang muncul di antara warga, karena musibah datangnya tidak diperhitungkan ataupun diketahui, sehingga warga yang mendapat musibah tersebut memerlukan bantuan dari warga lainnya, "jelasnya panjang lebar.(Inf )

Desri Ayunda: Prihatin Terhadap Pembangunan Infrastruktur di Pinggiran Kota
Minggu, Maret 25, 2018

On Minggu, Maret 25, 2018


Calon Wakil Wali Kota Padang Desri Ayunda Menghadiri Kegiatan Goro bersama masyarakat yang digelar Ormas Pemuda Pancasila di Koto Baru Kelurahan Limau Manih Selatan Kecamatan Pauh Kota Padang.
Infonusantara (PADANG) - Calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Desri Ayunda mengaku prihatin melihat kondisi di daerah pinggiran kota ini. Pasalnya, daerah Padang Pinggiran Kota (Papiko) seakan belum tersentuh pembangunan. 

"Kita tentu berharap ada pertambahan pembangunan infrastruktur jalan di daerah Padang Pinggiran Kota. Tapi kenyataan kita lihat sendiri bagaimana?" ujarnya ketika menghadiri goro bersama masyarakat yang digelar Ormas Pemuda Pancasila di Koto Baru Kelurahan Limau Manih Selatan Kecamatan Pauh Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu, 25 Maret 2018.

Jika infrastruktur jalan tersedia sebagaimana mestinya, kata Desri, maka akan mempermudah masyarakat membawa hasil pertaniannya ke pasar-pasar yang ada, baik itu ke Pasar Raya maupun satelit, seperti Pasar Bandar Buat yang terdekat di daerah Koto Baru Limau Manih Selatan ini. 

"Pak Emzalmi itu dikenal sebagai orang yang sangat konsen membangun infrastruktur. Pak Em memiliki konsep yang jelas mengenai infrastruktur jalan di daerah ini. Saya sendiri bertekad membangun perekonomian Kota Padang sehingga masyarakatnya sejahtera, termasuk para petani," ungkapnya.

Namun Desri mengaku tidak ingin banyak berjanji kepada masyarakat. Pasalnya, ia takut berjanji yang tidak masuk akal hanya sekeder meraih simpati rakyat. Tetapi, jika dirinya dan Emzalmi diberi amanah memimpin Kota Padang, pembangunan infrastruktur dan perekonomian menjadi fokus utamanya membenahi kota ini. 

"Saya selama ini takut banyak berjanji, tetapi untuk daerah ini, saya berani berjanji untuk membenahi infrastruktur  jalan. Kita akan kembangkan daerah ini sebagai agrowisata dengan perkebunan rakyat menjadi ujung tombaknya. Daerah ini tidak boleh dikembangkan menjadi komplek perumahan," cakapnya.

Ia menilai, daerah Koto Baru Limau Manih Selatan Kecamatan Pauh sangat tepat dijadikan objek wisata yang berbasis pertanian dan perkebunan. Apatah lagi, di daerah tersebut juga ada objek wisata air terjun. Potensi tersebut jika dikelola dengan baik, maka akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pinggiran kota, sehingga terwujudlah pembangunan yang dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.  

Ketua Panitia Pembangunan Jalan Bancah Koto Baru Limau Manih Kecamatan Pauh, Syafril Haras menyampaikan ucapan terimakasih atas kesedian Desri Ayunda memenuhi undangan warga untuk goro membangunan jalan tersebut. Ia menjelaskan, pengecoran jalan dilakukan sepanjang 3,2  KM.

"Terlaksananya pengecoran ini atas bantuan PT Semen Padang dan PT Gunung Nago melalu dana CSR. Bantuan CSR PT Semen Padang 1000 zak semen, 1 unit molen pasir. Selain itu juga ada sumbangan H. Armaini Thalib, seorang pengusaha telor ayam dan selebihnya swadaya masyarakat," terangnya. 

Jalan ini, kata Syafril, dibangun sejak tahun 1995 melalui kegiatan manunggal bulan bhakti ABRI. Namun sampai saat ini belum pernah tersentuh pembangunan lagi. Padahal, jalan ini dapat digunakan oleh para petani yang ada di sini untuk akses ke pasar. 

"Kalau jalan ini diperhatikan oleh pemerintah dari dulu akan mempermudah  masyarakat Kecamatan Pauh ini membawa hasil pertanian ke kota. Daerah ini merupakan penghasil pisang, kopi dan cabe. Selain itu, di daerah ini juga ada objek wisata Air Terjun Sarasah. Jika infrastruktur jalan memadai, maka akan meningkatkan kunjungan wisata ke daerah ini," ujarnya.

"Ia mengatakan, objek wisata Air Terjun Sarasah perlu dikelola dengan baik, seperti objek wisata lainnya di Kota Padang. Sebab, pengelolaan yang baik dan didukung infrastruktur jalan akan menumbuhkan minat wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata tersebut, sehingga akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, " ungkapnya .(rel)

Desri Ayunda Buka Open Tournament SBB Balai Baru Cup
Minggu, Maret 25, 2018

On Minggu, Maret 25, 2018

Open Turnamen SBB Balai Baru Cup
Infonusantara (PADANG )- Calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 Juni 2018, Desri Ayunda membuka open turnamen sepak bola Balai Baru Cup yang digelar Sekolah Sepak Bola (SSB) Balai Baru di Lapangan Balai Baru Kuranji Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 24 Maret 2018. 

"Kami menyampaikan apresiasi kepada pemuda Balai Baru yang rutin melaksanakan turnamen sepak bola ini. Sangat jarang kita temukan dewasa ini SSB yang ada lapangan mengadakan turnamen rutin,  tetapi kami sangat bangga, walaupun lapangan kurang memadai tetapi SSB Balai Baru selalu mengukir prestasi," ujar putra Koto Tangah ini. 

Ia mengatakan, akhir-akhir ini prestasi klub sepak bola di Kota Padang mengalami penurunan. Untuk itu, pemerintah daerah seharusnya memberikan perhatian kepada SSB yang ada.

"Kami tidak berjanji. Namun jika kami terpilih, sudah menjadi kewajiban kami untuk memperhatikan SSB yang ada di Kota Padang demi kemajuan olahraga sepak bola," ujarnya. 

Tentunya, kata Desri lagi, dengan memasukan anggaran yang memadai di APBD, sehingga SSB yang ada dapat hidup dan rutin melakukan pembinaan, sehingga dirapkan kedepannya akan lahir bibit-bibit atlit sepak bola dari SSB yang ada di Ranah Bingkuang.

"Kami juga menginformasikan, akan ada open turnamen yang lebih besar yang akan kita laksanakan pada tanggal 31 ini. Mari kita dukung dan sukseskan dengan satu harapan, sepak bola dapat berjaya di daerah ini," cakapnya. 

Ketua Pelaksana Open Turnamen, Fadilah menyampaikan terimakasih kepada Emzalmi selaku tokoh masyarakat Pauh Si Ampek Baleh yang telah memberikan suport atas terlaksananya acara ini dengan sebaik-baiknya. 

"Kami juga menyampaikan terimakasih kepada Pak Desri Ayunda yang telah mewakili Pak Em membuka open turnamen Balai Baru Cup ini. Sebanyak 8 klub sepak bola akan bertanding pada open turnamen ini," katanya. 

Sekretaris Pemuda Balai Baru, Syahril Bais mengatakan, SSB Balai Baru selama ini terus melaksanakan kegiatan, walau dengan dana yang belum memadai. Kedepan ia berharap, Pemerintah Kota Padang memberikan perhatian terhadap keberadaan SSB ini.  

"Tapi alhamdulillah Pak, SSB Balai Baru sudah cukup berkiprah, baik di tingkat nasional maupun tingkat daerah dengan sarana prasarana sanggat minim. Kedepan kami berharap bisa diperhatikan oleh Pemerintah Kota Padang," cakapnya.(rel)

Desri Ayunda: Generasi Muda Merupakan Agen Perubahan, Ayo Gunakan Hak Pilih Sukseskan Pilkada 2018
Minggu, Maret 25, 2018

On Minggu, Maret 25, 2018

Calon Wakil Wali Kota Padang Desri Ayunda Bersama Sejumlah Anak Muda yang Tergabung Dalam JRSF 
Infonusantara (PADANG) - Calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang, Desri Ayunda mengajak warga kota, terutama generasi muda untuk mensukseskan Pilkada 27 Juni 2018. Caranya, dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing menggunakan hak pilih mereka.

"Kualitas Pilkada menentukan nasib kota ini lima tahun ke depan. Semakin tinggi tingkat partisipasi pemilih, maka Pilkada Kota Padang akan semakin berkualitas. Untuk itu, kami mengajak warga kota, terutama generasi muda, mari beramai-ramai datang ke TPS masing-masing," ujarnya ketika berbicara didepan sejumlah anak muda yang tergabung ke dalam Jati Rawang Seni Familly (JRSF), Sabtu, 24 Maret 2018 malam.

Generasi muda, ungkap Desri, memiliki tanggungjawab terhadap kualitas demokrasi di daerah ini. Sebab, generasi muda merupakan agen perubahan. Di tangan generasi muda terletak nasib daerah ini, bangsa dan negara. Untuk itu, generasi muda jangan berpangku tangan, harus menjadi ujung tombak dalam melakukan perubahan.

"Kami mengapresiasi anak-anak muda kota ini yang mengisi hari-harinya dengan kegiatan yang positif, seperti yang dilakukan Jati Rawang Seni Familly ini. Orang seni telah membuat hidup ini semakin indah, jauh dari perbuatan perbuatan yang negatif," ungkapnya.

Kedepannya, kata Desri lagi, jika diberi amanah, dirinya bersama Emzalmi akan menghidupkan kembali seni dan budaya di Kota Padang agar generasi muda memiliki krakter sebagai generasi Minangkabau yang berpedoman kepada falsafah "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah". Artinya, generasi muda harus berpegang teguh pada ajaran Islam, sehingga bisa menjauhkan mereka dari perbuatan menyimpang, seperti tawuran, narkoba, pergaulan bebas, dan lainnya.

"Alhamdulillah, generasi muda di sini telah berkarya di bidang seni. Kita akan hidupkan lagi seni tradisi Minangkabau dan mendorong tumbuhnya seni kreatif. Kreaktifitas seni perlu kita hidupkan di Kota Padang ini," cakapnya.

Ketua JRSF Muhammad Andre Utama menyampaikan terimakasih atas kesedian Desri Ayunda memenuhi undangan mereka. Ia mengatakan, walau keberadaan mereka di sudut kota dan berasal dari keluarga kurang mampu, tapi tidak mematahkan semangat mereka untuk berkarya seni.

Sementara itu, tokoh masyarakat Jati Baru, Darwin memberikan apresiasi kepada anak muda yang tergabung ke dalam JRSF ini yang telah mengisi kehidupan mereka dengan kegiatan seni. Ia mendorong JRSF untuk terus berkarya dan menghindari perbuatan menyimpang yang banyak dilakukan generasi muda lainnya.

"Teruslah berkarya untuk masa depan kita. Kami selaku tokoh masyarakat akan terus mensuport kegiatan positif seperti ini. Dan jangan lupa, pada Pilkada 27 Juni 2018, pemuda harus memperlihatkan diri mereka sebagai agen perubahan dengan datang beramai-ramai ke TPS," ujarnya.

Ia mengatakan, Emzalmi dan Desri Ayunda merupakan tokoh Kota Padang yang dikenal dekat dan merakyat. Kedua tokoh ini memiliki kepedulian terhadap generasi muda kota ini. "Kita jangan sampai mengecewakan mereka," cakapnya.

Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris DPC PPP Kota Padang Fatria Djamain, beberapa orang bakal calon anggota legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan, dan tokoh masyarakat lainnya. (rel)

Luar Biasa, Terpopuler di Media Sepanjang 2017 Kota Padang  Raih PR INDONESIA Award,
Sabtu, Maret 24, 2018

On Sabtu, Maret 24, 2018


Infonusantara [PADANG]
Pemerintah Kota Padang kembali diakui sebagai yang terpopuler dan terbanyak mendapatkan liputan media di Indonesia sepanjang tahun 2017 lalu. Hal ini dibuktikan dengan mememangkan PR INDONESIA Awards (PRIA) Kategori Terpopuler di Media.

Kepala Bagian Humas Pemko Padang Imral Fauzi mengatakan, pihaknya telah menerima undangan dari PR INDONESIA yang ditujukan kepada Walikota Padang selaku penerima penghargaan. Acara penyerahan penghargaan untuk pemenang akan digelar di Jalan Tunjungan, Surabaya pada Kamis malam, 29 Maret 2018 mendatang.

"Undangan untuk menerima penghargaan tersebut sudah diterima. Pada undangan dinyatakan Pemko Padang memenangkan PR Indonsia Award kategori terpopuler di media," kata Imral di kantornya, Jumat (23/3/2018).

Pihak PR INDONESIA menjelaskan kategori dan indikator yang telah dipenuhi pemenang dalam ajang kompetisi 
kehumasan/public relations (PR) paling komprehensif se-Indonesia ini.

Selama lebih kurang tiga bulan, ratusan Korporasi, Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah berkompetisi di 
ajang PRIA 2018 yang telah tiga kali diselenggarakan PR INDONESIA tersebut.
Ada sembilan kategori yang dipertandingkan. Terentang dari kategori Owned Media, Kanal Digital, Program PR, Program CSR, Penanganan Krisis, Manual (pedoman) Tata Kelola Kehumasan, Departemen PR, Laporan 
Tahunan, hingga Terpopuler di Media.

Khusus kategori Terpopuler di Media, PR INDONESIA bekerja sama dengan PT ISENTIA, melakukan monitoring pemberitaan korporasi/lembaga/kementerian/pemerintah daerah di 20 koran nasional, 40 koran daerah dan 110 majalah mainstream di Indonesia. 

"Kami menghimpun data sepanjang 1 Januari – 31 Desember 2017 untuk mencari korporasi /lembaga /kementerian /pemerintah daerah terpopuler. Maka berdasarkan monitoring dan analisa kualitatif yang dilakukan, kami menetapkan Pemerintah Kota Padang sebagai Pemenang PR INDONESIA Awards Kategori Pemerintah Kota Terpopuler di Media 2017," seperti yang disampaikan dalam undangan yang ditandatangani Founder dan CEO PR INDONESIA Asmono Wikan.(th)

ASN Agen Perubahan Ujung Tombak Reformasi Birokrasi
Jumat, Maret 23, 2018

On Jumat, Maret 23, 2018

"Workshop Agen Perubahan Reformasi Birokrasi Pemerintahan Kota Padang Tahun 2018"

Infonusantara {PADANG]
Sebanyak 97 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Padang mengikuti "Workshop Agen Perubahan Reformasi Birokrasi Pemerintahan Kota Padang Tahun 2018" di Hotel Grand Inna Muara Padang, Kamis (22 Maret 2018).

Asisten Administrasi Pemko Padang, Didi Aryadi, saat membuka workshop tersebut mengatakan, salah satu agenda reformasi  birokrasi Pemerintah Kota Padang pada area manajemen perubahan yaitu pembangunan agen perubahan reformasi birokrasi secara formal di Pemerintahan Kota Padang.

Sebagai Agent Of Change, ASN di Pemerintah Kota Padang harus mampu memberikan perubahan yang berarti bagi masyarakat. "Tugas kita melayani, dan berikanlah pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat," ungkap Didi.

Didi berharap, workshop tersebut hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam memperoleh bekal untuk mendukung Pemerintah Kota Padang dalam menciptakan birokrasi yang bersih dan akuntabel, efektif, efisien serta birokrasi dengan pelayanan publik yang berkualitas.

Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Setda Kota, Sandra mengatakan, workshop ini dalam rangka memberikan pembekalan bagi ASN yang telah terseleksi sesuai kriteria menjadi agen perubahan reformasi birokrasi di lingkungan Pemko Padang.

Dengan tujuan, Agen Perubahan memiliki pengetahuan, kemampuan dan keterampilan untuk melaksanakan perannya sebagai katalis, penggerak perubahan, pemberi solusi, dan sebagai mediator dalam melaksanakan birokrasi pemerintah.

Workshop Agen Perubahan Reformasi Birokrasi Pemko Padang yang digelar selama dua hari tersebut menghadirkan pembicara Widyaiswara dari Badan Pengembangan Sumber Daya manusia, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, yaitu Imam Iskandar dan Aryo Santiko. (th).

Soal Perda Minol, DPRD Padang Dikunjungi Komisi A DPRD Kab. Ponorogo
Jumat, Maret 23, 2018

On Jumat, Maret 23, 2018

Kunjungan Komisi A DPRD Kabupaten Ponorogo di DPRD Padang Disambut oleh Sekwan Syahrul 
Infonusantara (PADANG)  - Komisi A DPRD Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur study banding ke DPRD Kota Padang tentang Peraturan Daerah Minuman Beralkohol. Rombongan dipimpin oleh Ketua Komisi  A, Gufron Ridloi dan diterima Sekretaris DPRD Kota Padang, Syahrul di ruang konsultasi DPRD Kota Padang, Jum'at (23/3).

Sejak tanggal 16 April 2015, minuman beralkohol (minol) atau minuman keras (miras) dilarang  dijual pada minimarket-minimarket di Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 6 tahun 2015 mengenai Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol.

Menurut Sekwan, pengawasan peredaran miras di Kota Padang sudah dilakukan dengan adanya Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 08 Tahun 2012 tentang pengawasan, pengendalian dan pelarangan minuman beralkohol. Dengan Perwako, pembentukan badan pengawas juga sudah dilakukan.

"Badan Pengawas yang terbentuk tersebut juga sudah melakukan pengawasan ke beberapa mall dan hotel, serta berkoordinasi dengan pihak Provinsi supaya lebih memaksimalkan pengawasan dan pengendalian dari minuman beralkohol," kata Syahrul pada tamu dari Ponorogo.

Syahrul menambahkan, pengawasan yang dilakukan intensif ini, sekaligus menjadi gerakan untuk pelarangan minuman keras dijual di ritel, apalagi di warung - warung biasa. Sehingga gerakan ini menjadi suatu bentuk implementasi dari Permendag tersebut secara intensif dan masif. 

Kemudian untuk tindak lanjut dari Permendag Nomor 6 tahun 2015, perlu ada penyesuaian karena mengatur tentang larangan penjualan minuman beralkohol golongan A atau dengan kadar alkohol 5 persen di ritel atau minimarket. 

"Perda kita yang sudah dikeluarkan 2012 akan menyesuaikan dengan Permendag yang baru ini, sehingga apa yang menjadi ketentuan darinya akan dapat terakomodir," imbuhnya.

Sekwan mengungkapkan, pengawasan yang dilakukan masih tahapan sosialisasi sambil memberikan waktu 3 bulan kepada minimart dan distributor untuk membersihkan stok - stok yang ada. Setelah itu, akan dilakukan penindakan bagi pihak - pihak yang melanggar. "Kita sudah surati toko - toko, minimarket, mal dan hotel agar mengindahkan peraturan yang sudah dikeluarkan pemerintah. Setelah itu jika masih melanggar, akan diberikan tindakan," ujarnya.

Menurutnya, Kementerian Perdagangan punya kewajiban untuk melindungi konsumen, yaitu menjaga keamanan dan kesehatan konsumen. Sedangkan penjualan miras saat ini masih dinilai terlampau bebas, sehingga menimbulkan kekhawatiran terciderainya hak konsumen karena pemerintah tidak menjalankan kewajiban sesuai amanat undang - undang.

"Sebelumnya, peraturan membatasi penjualan minuman beralkohohol sampai 5 persen dan minuman beralkohol tidak boleh dibeli dibawah umur 21 tahun. Tapi banyak yang melanggar, oleh karena itu, aturan baru, daripada cuma 5 persen lemah, lebih baik ditiadakan sekalian di sektor minimarket," pungkasnya. (baim)

Penuhi Undangan Warga Lambung Bukit , Desri Ayunda di Sodorkan Masalah Kekecewaan Warga Pada Bantuan Baznas
Jumat, Maret 23, 2018

On Jumat, Maret 23, 2018

Calon Wakil Wali Kota Padang Desri Ayunda Penuhi Undangan Silahturahmi Warga Kelurahan Lambung Bukit 
Infonusantara (PADANG) - Warga Kelurahan Lambung Bukit Pauh Kota Padang, Sumatera Barat berharap adanya pemerataan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Pasalnya, mereka merasa belum tersentuh pembangunan.

"Kami berharap adanya pemerataan pembagunan dan bantuan bagi masyarakat miskin.  Bapak silahkan lihat warga saya, mereka hidup di bawah garis kemiskinan, namun tidak mendapatkan bantuan apa-apa," ungkap Darwin, salah seorang ketua Rukun Tetangga di daerah itu ketika mengadakan silaturahmi dengan Desri Ayunda, Kamis, 22 Maret 2018.

Ia mengaku telah berkali-kali mengajukan permohonan bantuan ke Badan Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang. Namun ironisnya, permohonan tersebut tak satu pun direalisasikan. 

"Saya mendengar Baznas juga menyalurkan bantuan, seperti bedah rumah. Saya sudah berkali-kali mengajukan permohonan bantuan ke Baznas, tapi tidak satu pun direalisasikan," cakapnya.

Kedatangan Desri Ayunda ke daerah itu atas undangan warga untuk bersilaturahmi. Kebanyakan warga yang menghadiri silaturahmi tersebut merupakan kaum ibu. Harapan yang disampaikan Darwin merupakan aspirasi mereka kepada Desri Ayunda. 

Mereka berharap, jika Emzalmi-Desri Ayunda terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Padang periode 2018-2023 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang 27 Juni 2018, maka pemerataan pembangunan dan penyaluran bantuan kepada masyarakat miskin akan terwujud.

"Tadi kami juga memenuhi undangan warga di Lubuak Bagaluang. Mereka juga menyampaikan harapan yang sama. Insya Allah, jika masyarakat mempercayai kami, harapan tersebut akan terlaksana, karena kami memang bertekad untuk mengentaskan kemiskinan di daerah ini," urai Desri Ayunda.

Pengentasan kemiskinan tersebut, jelas Desri Ayunda, akan dapat dilakukan dengan pemerataan pembangunan dan penyaluran bantuan kepada masyarakat miskin yang membutuhkan, sesuai ketentuan Undang-undang. 

"Sesuai dengn niat kami untuk maju, yaitu membenahi daerah ini dan kami hadir untuk semua lapisan masyarakat. Kita akan luruskan ketimpangan-ketimpangan yang ada seperti bedah rumah oleh Baznas. Kita akan kembalikan bantuan zakat ini sesuai dengan ketentuan agama," tukuknya.

Tak lupa, Desri mengajak warga yang hadir untuk mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang 27 Juni 2018 dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing. 

"Mari kita sukseskan Pilkada ini, kita datang ke TPS untuk memberikan hak suara kita. Ajak dunsanak dan warga lainnya untuk melakukan perubahan di kota ini. Nasib kota ini terletak di tangan kita semua," cakapnya.(rel)