PILIHAN REDAKSI

Batalyon Wicaksana Laghawa Alumni Akpol 2002 Serahkan Bantuan Peduli Bencana

INFO|50 Kota - Beberapa hari yang lalu, Provinsi Sumatera Barat dirundung bencana banjir bandang (galodo) di sejumlah wilayah. Banjir banda...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Kejuaraan Tinju Amatir Piala Walikota Padang 2017 Segera Ditabuh
Minggu, Desember 03, 2017

On Minggu, Desember 03, 2017



Infonusantara (PADANG) - Pemerintah Kota Padang bekerjasama dengan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Padang menggelar Kejuaraan Tinju Amatir Piala Walikota Padang 2017. Kejuaraan ini ditabuh 9-11 Desember ini.

Penggagas sekaligus Ketua Panitia Kejuaraan Tinju Amatir Piala Walikota Padang 2017, Dodi Asrialdi Damanik menuturkan bahwa kejuaraan ini dilangsungkan di GOR Beladiri H. Agus Salim Padang.

"Puluhan petinju akan ikut ambil bagian," terang Dodi didampingi Ketua Umum Pengkot Pertina Padang Yendrizal, saat dikonfirmasi, kemarin.

Sebanyak sebelas kabupaten / kota di Sumatera Barat akan ikut ambil bagian. Sebelas daerah itu yakni Padang, Padangpanjang, Sawahlunto, Pariaman, Pasaman, Tanah Datar, Mentawai, Agam, Kabupaten Solok, Sijunjung, serta Dharmasraya.

Pertina Kota Padang bahkan telah melayangkan undangan ke masing-masing daerah. Undangan dikirimkan sejak 16 November lalu.

"Undangan dikirimkan bernomor 03/PP-KTA-PP/XI/2017. Turut mengundang Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo dan Ketua Umum Pengprov Pertina Sumbar Togi P. Tobing," jelasnya.

Kejuaraan ini mempertandingkan tiga kelas. Yakni kategori Youth Putra, Youth Putri, dan Elite Man.

"Kejuaraan ini menggunakan peraturan AIBA / Pertina edisi terbaru," jelas Dodi.

Panitia menyiapkan hadiah cukup menarik dan bergengsi pada kejuaraan ini. Selain meraih Piala Walikota Padang, juara pertama mendapatkan medali, piagam serta uang pembinaan. Juara kedua dan ketiga mendapatkan medali dan piagam.

"Mari kita ikuti dan ramaikan kejuaraan ini," imbau Dodi.(Im7/ch)

Ketum Pusat PAN Zulkifli Hasan Restui Mahyeldi - Hendri Septa di Pasangkan Pilkada Padang
Minggu, Desember 03, 2017

On Minggu, Desember 03, 2017


Mahyeldi Ansharullah Salam Komando Bersama Hendri Septa 
Infonusantara (PADANG)- Titik terang tentang calan pasangan Walikota dan Wakil Walikota  Padang dari  Partai Amanat Nasional (PAN) Hendri Septa dengan Mahyeldi untuk Pilkada Padang terjawab sudah dengan terbitnya SK  yang di tandatangi Zulkifli Hasan  Ketua Umum PAN.

Sesuai Surat Keputusan Dewan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN). Nomor PAN/A/Kpts/KU-SJ/118/XI/2017  di tanda tangani Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tentang persetujuan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang yaitu pasangan Mahyeldi -Hendri Septa.

SK  yang di keluarkan tersebut untuk menjawab berbagai pertanyaan dan tanda tanya warga Kota Padang selama ini, kemana partai pemenang kedua di Kota Padang ini akan melabuhkan pilihan, karena banyak nama juga yang berebut kursi PAN.

Koalisi ini tidak perlu partai lain untuk mengusung karena sudah memilik 11 kursi di DPRD Padang. PAN enam kursi dan PKS lima kursi. Berlebih satu dari syarat dukungan sembilan kursi.

Hendri Septa saat ini menjabat Ketua DPD PAN Padang,  anak Asli Chaidir, anggota DPR RI, yang juga mantan Ketua DPW PAN Sumbar. Hendri pernah duduk sebagai anggota DPRD Padang pada periode 2009 - 2014, dan punya basis suara di Padang Barat serta diangap mampu menjadi penyeimbang Mahyeldi sebagai petahana. (Im7/tf)

Kuliner Malam Menggeliat, Ketua DPRD Padang Apresiasi Kreatifitas Dinas Perdagangan
Sabtu, Desember 02, 2017

On Sabtu, Desember 02, 2017


Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti didampingi Kadis Perdagangan Endrizal Bersama IKASMA2 Padang Angkatan 86 di Pasar Kuliner Malam Simpang Kandang Pasar Raya Padang 

Infonusantara (PADANG) - Geliat kuliner malam di kawasan Simpang Kandang Pasar Raya Padang Sumatera Barat terlihat menggairahkan. Beragam makanan dan minuman yang disajikan para pedagang yang buka mulai pukul  pukul 18.30 hingga 24.00 WIB bisa dikatakan tak pernah sepi dari para pecinta kuliner malam, apalagi untuk kawasan kuliner malam disini di tambah  dengan hiburan live musik organ tunggal. 

Dengan sudah selesainya pembangunan gedung blok I,II, III dan IV pasar raya ditambah dengan revitalisasi trotoar disepanjang jalan memasuki kawasan Pasar Raya hingga Permindo, semakin melihatkan bahwa Kota Padang khususnya untuk Pasar Raya sudah bangkit kembali.

Hiburan Live Musik di Pasar Kuliner Malam Simpang Kandang di Meriahkan oleh Penampilan Ajo Bule Asal Australia 
"Adanya kawasan kuliner malam ini yang tujuannya menjadikan pasar juga sebagai salah satu tempat berwisata dan juga untuk menghidupkan ekonomi masyarakat, hal itu saya rasa sudah dapat diwujudkan. Dengan penataan kuliner malam seperti di Simpang Kandang ini, kita apresiasi sekali pada Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang yang telah melakukan kegiatan dengan melahirkan ide seperti ini. 

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti pada KORAN PADANG, Jum'at malam (1/12) kemarin, di pasar kuliner malam Simpang Kandang bertepatan dengan kegiatan IKASMA 2 Padang Angkatan 86 mengadakan hiburan live musik KIM.


Namun kata Elly,  ada beberapa masukan untuk Dinas Perdagangan,  yakni mengenai keamanan, karena disini para pedagang semuanya memakai gas, ya harus ada antisipasi ketika terjadi kebakaran harus ada alat pemadam yang dekat dari lokasi jangan sampai menunggu lama, walaupun ini posisinya ada di ruang terbuka.

"Selain itu memang disini harganya terjangkau,  namun sistem pembayarannya harus dikelola lebih baik lagi dengan profesional, kalau bisa satu manajemen saja dan juga harus ada daftar menu dan harga. Jadi ketika konsumen mau duduk dimeja manapun tak masalah, " ujarnya.

Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti Bersama Desri Ayunda di Pasar Kuliner Malam Simpang Kandang Pasar Raya Padang 
Harapan kita kedepan tentunya dengan makin menggeliatnya kuliner malam ini, agar bisa juga dibuka dibeberapa titik lainnya. Otomatis ini akan menghidupkan ekonomi masyarakat melalui kuliner malam ini. Dengan demikian para pecinta kuliner malam baik itu dari dalam kota maupun luar yang datang ke Kota Padang dapat menikmati suasana makan malam sembari berwisata malamnya, "ungkapnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal mengaku bahwa untuk membangun membuat kawasan kuliner malam ini kita terbatas anggaran. Namun kita menyikapi dengan merangkul beberapa mitra sehingga bisa melaksanakan ini tanpa menggunakan APBD.

"Dengan kegiatan ini kita bisa memperlihatkan bahwa Kota Padang pasar nya sudah bangkit kembali dan harapan kita kedepan tentu lebih baik lagi dan saat ini baru ada 18 pedagang kuliner malam aktif. Kalau ini kita lanjutkan hingga ke Simpang Mulia rencana akan kita jadikan sebanyak 101 gerobak kuliner malam.

Suasana Kuliner Malam Simpang Kandang Pasar Raya Padang 
Lebihlanjut disampaikan,  akan merencanakan kedepan kuliner malam ini hingga Simpang Mulia lanjut ke Jalan Permindo dan mulai dari SPR sampai ke Bandaran Air Mancur, sehingga ini menyambung dalam kawasan Pasar." "Dengan demikian tambahnya, ini bisa menghidupkan ekonomi masyarakat dan menghidupkan wisata malam di Kota Padang, " pungkas Endrizal.

Selain Ketua DPRD Padang,  Calon Wakil Walikota Padang, Desri Ayunda juga memberikan apresiasi dengan adanya kuliner malam ini. Disini ini luar bisa, saya melihat ini diperuntukkan bagi seluruh golongan bisa duduk disini. Dan kalau mau yang lebih silahkan saja jangan duduk disini,  karena disini sifat nya harus merakyat. "Saya fikir ini sudah menjawab dan kalau dilakukan dengan pengelolaan lebih baik lagi ini akan sukses meningkatkan perekonomian masyarakat, ungkapnya.(Im7)

Pemko Bantu Warga Korong Gadang Terdampak Angin Siklon Tropis
Kamis, November 30, 2017

On Kamis, November 30, 2017

Waikota Padang Mahyeldi Ansharullah Serahkan Bantuan Pada Korban Terdampak Angin Siklon Tropis di Korong Gadang

Infonusantara [PADANG] - Pemerintah Kota Padang memberikan bantuan berupa makanan dan peralatan tidur dan lainnya kepada warga terdampak angin siklon tropis. Penyerahan bantuan langsung dilakukan Walikota Mahyeldi Ansharullah di rumah salah satu korban di Korong Gadang, Kamis (30/11/2017).
Sedikitnya 13 rumah terdampak angin siklon tropis yang mengamuk sekira pukul 17.30 WIB, Kamis (29/11/2017) kemarin. Umumnya kerusakan terdapat pada bagian atap rumah. Sebagian rumah mengalami rusak sedang dan ringan ada yang separoh atap rumahnya terangkat karena angin.
Adapun bantuan yang diserahkan merupakan biaya perbaikan kerusakan rumah dari Baznas Kota Padang. Juga bantuan makanan dan perlengkapan selimut dan peralatan dapur dari BPBD Kota Padang.
Saat penyerahan bantuan ini Walikota didampingi Kepala BPBD Kota Padang Edi Hasymi, Ketua Baznas Kota Padang Epi Santoso serta Camat Kuranji Rachmadeny Dewi Putri.(Im7/Hum)

Upacara Hari Guru Tetap Khidmat Meski Diguyur Derasnya Hujan
Kamis, November 30, 2017

On Kamis, November 30, 2017

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Menjadi Inspektur Upacara  Hari Guru dan HUT PGRI ke-72 di Lapangan Imam Bonjol Padang
Infonusantara [PADANG] - Meskipun diguyur hujan lebat ,namun upacara bersama ribuan guru tak bergeming dalam upacara Hari Guru dan HUT PGRI ke-72 di Lapangan Imam Bonjol, Kamis (30/11/2017). Upacara berjalan khidmat hingga selesai. Para guru bahkan berebut menyalami Walikota Mahyeldi di tengah lapangan.
Dalam upacara itu Walikota mengatakan, (dalam keadaan hujan) guru harus bisa menjadi teladan bagi anak-anak didik sebab kunci pendidikan adalah keteladanan.
"Jadilah teladan, karena guru adalah teladan dan kunci dari pendidikan itu adalah keteladanan. Guru harus bisa menjadi teladan bagi anak-anak didiknya," kata Mahyeldi.
Dia minta para guru memaknai peringatan Hari Guru dan HUT PGRI sebagai refleksi apakah guru sudah cukup profesional dan menjadi teladan bagi peserta didiknya.
"Di sisi lain apakah kita sudah cukup memuliakan guru-guru kita yang telah berjuang untuk mendidik dan membentuk karakter kita sehinga menjadi pribadi tangguh dan berhasil," kata Mahyeldi.
Bagi pemerintah, kata Walikota, perin ,n,n,
gatan Hari Guru juga jadi titik strategis dalam pengambilan kebijakan. Kebijakan pemerintah yang berpihak kepada guru menjadikan guru lebih profesional dan kompeten, terlindungi dan pada gilirannya lebih sejahtera, mulia dan bermartabat.

"Pemberian tunjangan profesi guru, tunjangan khusus daerah merupakan diantara upaya peningkatan kesejahteraan guru," ungkap Mahyeldi.(Im7/Hum)

PPWI Sijunjung Serahkan Bantuan 3000 Bibit Nila ke Kenagarian Taratak Baru
Kamis, November 30, 2017

On Kamis, November 30, 2017

Bhakti Sosial PPWI Cabang Sijunjung Serahkan Bantuan 3000 Bibit ikan Nila di Kenagarian (desa) Taratak Baru, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung
Infonusantara(KOPI, Sijunjung) - Pengurus PPWI Cabang Sijunjung, Sumatera Barat, melaksanakan kegiatan sosial dalam bentuk penyaluran bantuan bibit ikan nila kepada masyarakat Kenagarian (desa) Taratak Baru, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Kamis, 30 November 2017. Penyerahan bantuan itu dilakukan langsung oleh Ketua DPC PPWI Sijunjung, Syafrimal Tanjung, didampingi sejumlah pengurus PPWI lainnya, kepada Wali Nagari Taratak Baru, Mankasbi, disaksikan sejumlah warga masyarakat kenagarian itu.

Penyerahan bantuan 3000 bibit ikan Nila diikuti dengan acara pelepasan bibit ikan ke Sungai Taratak, yang ada di pinggir desa ini secara bersama-sama. Ketua DPC PPWI Syafrimal Tanjung bersama Wali Nagari Mankasbi dan dan masyarakat Taratak Baru, bersama-sama turun ke tepian sungai dan melepaskan bibit ikan.

Dengan penyerahan bantuan bibit ikan ini, Wali Nagari Mankasbi mengucapkan terimakasih kepada PPWI Sijunjung. "Atas nama masyarakat Taratak Baru, saya menyampaikan terima kasih kepada PPWI Sijunjung yang telah memberikan bantuan bibit ikan kepada masyarakat Taratak Baru.
Besar harapan kami, kehadiran PPWI di daerah kita ini, akan mempercepat pemberdayaan masyarakat, juga memberikan masukan-masukan dalam mencerdaskan masyarakat untuk melek media," ucap Mankasbi.

Pada kesempatan yang sama, Syafrimal Tanjung, mengatakan bahwa kegiatan ini yang pertama kalinya penyerahan bibit ikan. "Tentu ini tidak terlepas dari hubungan dan kerjasama yang baik dengan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sijunjung.
Kami berharap agar hal ini bisa memotivasi nagari-nagari lainnya di Sijunjung," ujar Syafrimal.

Kegiatan seperti ini, lanjut Syafrimal, akan terus dilakukan PPWI Sijunjung, di samping mensosialisasikan PPWI dan perlunya peningkatan melek media bagi masyarakat,  sekaligus dapat memberdayakan warga di bidang ekonomi berbasis sumber daya lokal. "Untuk itu PPWI sangat mengharapkan kerjasama yang baik dengan seluruh jajaran Pemerintah Daerah dan Pemerintahan Nagari," imbuh Syafrimal.

Sejalan dengan program pembangunan nagari, Ketua PPWI Sijunjung ini mengingatkan agar kita harus bisa menyelamatkan dan membina generasi muda  agar dapat kreatif dan mandiri. Tidak kalah penting juga, kita perlu mengajarkan masyarat bagaimana caranya memberikan masukan dan saran-saran membangun dari masyarakat kepada pemerintah.

"Kita perlu mewujudkan jurnalisme warga yang selalu memberikan masukan yang membangun, dan masyarakat harus bisa membedakan mana berita yang benar mana yang hoax atau bohong," pungkas Syafrimal. (JML/Red)

Walikota Padang Sambut Keberadaan 'Palanta Digital' PT Telkom Sumbar
Rabu, November 29, 2017

On Rabu, November 29, 2017

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah resmikan Taman Palanta Digital yang terletak di halaman kantor PT Telkom Sumbar, Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 17 Padang
Infonusantara [PADANG] – Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyambut baik keberadaan Taman ‘Palanta Digital’ yang dibangun oleh PT Telkom Wilayah Sumatera Barat (Sumbar), keberadaannya sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga sejumlah warga dapat memanfaatkan layanan Wifi.id Corner. Dengan hanya mengeluarkan kocek Rp 5.000 bisa menikmati akses internet dengan kecepatan tinggi secara nonstop 24 jam setiap harinya. Di samping itu hal ini juga bahagian mendukung Padang menuju Smart City (kota cerdas-red).
“Palanta Digital ini dapat memberikan manfaat yang begitu banyak bagi kita semua. Atas nama Pemerintah Kota Padang, kita mengucapkan terima kasih kepada PT Telkom Sumbar. Semoga saja upaya seperti ini kalau bisa terus ditambah lagi di Kota Padang,” kata Mahyeldi sewaktu meresmikan Taman Palanta Digital yang terletak di halaman kantor PT Telkom Sumbar, Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 17 itu, Rabu (29/11/2017).
Menurut Mahyeldi, Palanta Digital tersebut sangat tepat dibangun PT Telkom sebagai area yang memanjakan peselancar dunia maya. Ia melihat, kawasan ini cukup ramai dikunjungi masyarakat setiap harinya bahkan malam sampai larut malam. Mereka semua diyakini memiliki berbagai kepentingan.
“Dengan keberadaan Palanta Digital saya yakin, masyarakat bisa melakukan banyak hal baik dalam urusan bisnis, pendidikan, pekerjaan dan sebagainya. Terutama bagi pelaku UMKM kita di Padang dalam memasarkan produknya. Yang saat ini lebih kurang berjumlah 80 ribu orang,” ucapnya.
Lebih lanjut tambahnya lagi, upaya seperti ini diharapkan tentu bisa lebih disinergikan lagi ke depan. Dimana saat ini di Kota Padang sedang dihadapkan menuju Smart City yang serba digital yang bermuara peningkatan pembangunan, peningkatan pelayanan dan percepatan pertumbuhan perekonomian masyarakat.
“Untuk itu mari kita sama-sama memanfaatkan Palanta Digital ini dengan sebaik-baiknya. Di samping itu juga menjaga sarana-prasarana dan lingkungan sekitarnya,” tukas Walikota sembari meresmikan Palanta Digital.
Seperti diketahui, Palanta Digital tersebut mulai dibangun sejak dua tahun lalu dengan selesainya sekira enam bulan sebelum diresmikan. Dalam seharinya kawasan ini ramai dikunjungi berbagai kalangan yang mencapai lebih kurang 300 pengunjung per-harinya. Di tempat itu tersedia tempat duduk yang terbuat dari besi dan saling berhadapan. Lalu dibatasi sekat putih dengan meja di tiap sisinya yang dilindungi atap seperti rumah adat Minangkabau bertulisan Wifi.id Corner. Pohon-pohon rindang dan taman yang indah di sekitar menambah kenyamanan. (Im7/David)

Walikota: Kekuasaan Politik Datang dan Pergi, KORPRI Tetap Bangun Negeri
Rabu, November 29, 2017

On Rabu, November 29, 2017


Infonusantara [PADANG] - Keberlangsungan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia tidak akan lepas dari peran Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI). Sedangkan peran kekuasaan politik "datang dan pergi" dan bersifat sementara saja.
Ini diungkapkan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah usai memimpin upacara HUT KORPRI ke-46 di pelataran parkir GOR H. Agus Salim, Rabu (29/11/2017).
"Kalau politik akan datang dan pergi, sedangkan Korpri tetap menjadi penyelenggara pemerintahan dan pembangunan bangsa ini," kata Mahyeldi.
Untuk itu, kata Mahyeldi, kualitas Korpri harus ditingkatkan, baik nasionalisme, profesionalisme maupun motivasi dan spirit kerjanya. Seiring meningkatnya kualitas Korpri, pengelolaan negara juga akan lebih baik.
"Kualitas Korpri meningkat, pengelolaan negara akan lebih baik," ujar Mahyeldi.
Dia menekankan, Korpri sebagai wadah Aparatur Sipil Negara(ASN) agar dapat memberikan perlindungan dan mengayomi anggotanya. Korpri juga harus solid dan memiliki kreatifitas untuk mengembangkan organisasi yang mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
"Korpri harus solid dan kreatif agar meningkatkan kesejahteraan anggota organisasinya," imbuh Wako.
Upacara diikuti oleh Wakil Walikota Padang Emzalmi serta segenap pimpinan SKPD dan jajaran. Upacara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang aneka Lomba HUT KORPRI yang digelar beberapa waktu lalu. (Im7/DU/Zal)

Tak Kourum DPRD Padang Tetap Setujui Penetapan PSM Menjadi Perda.
Rabu, November 29, 2017

On Rabu, November 29, 2017


Suasana Paripurna di DPRD Kota Padang 
Infonusantara (PADANG) - DPRD Kota Padang akhirnya menyetujui  Ranperda Kota Padang,  tentang penyertaan modal Pemko Padang pada Perusda PT. Padang Sejahtera Mandiri (PSM) menjadi Perda Kota Padang. Namun dalam penetapannya dalam paripurna itu melalui voting suara hanya disetujui 17 orang dari 45 anggota dewan di DPRD Padang. 

Persetujuan Perda PSM itu melalui Sidang Paripurna DPRD Kota Padang, pada Rabu (29/11) dengan No. 29 tahun 2017.

Persetujuan Perda tentang Perusda PSM ini, dilakukan dengan melakukan  voting dari 45 dewan hanya 18 orang anggota dewan yang hadir dan dari 18 orang dewan hanya 1orang  yang menolak. Sisanya 27 orang anggota dewan walk out.

Dari Paripurna itu diketahui Fraksi yang menerima penyertaan modal untuk PSM yakni, GERINDRA, PKS, PAN, NASDEM, PPP, DEMOKRAT, sedangkan Fraksi yang menolak adalah PDIP, HANURA dan GOLKAR.

Wakil Ketua DPRD Kota Padang yang juga dari Fraksi Partai Golkar Wahyu Iramana Putra mengatakan, fraksinya belum dapat menyetujui Ranperda Kota Padang tentang penyertaan modal PSM. "Karena, kami masih meragukan kemampuan SDM di Perusda  PSM sekarang untuk bisa mengembalikan dengan cepat modal Pemko Padang dari usaha tersebut," katanya.

Untuk usaha semen yang akan dibidanginya, karena terlalu banyak warga kota yang bergerak dibidang usaha itu. Termasuk pengelolaan parkir yang akan dibidanginya, UPTD perpakiran Dishub Kota Padang saja yang sudah bertahun-tahun mengelola dan membuat inovasi untuk meningkatkan PAD pada bidang perpakiran sampai kini sulit melakukannya.

"Kami juga khawatirkan munculnya persoalan hukum dikemudian hari, apabila kami menerima penyertaan modal PSM ini. Golkar bukan tidak setuju namun celah hukumnya berat,"katanya.

Wahyu mengatakan, jika keputusan tersebut tidak sah atau abal-abal. Karena, tidak memenuhi qorum. Alasan fraksi Golkar menolak, karena ada beberapa hal kejanggalan, dimana Perusda tersebut tidak sebagai pelaku pembinaan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Dikatakan Fraksi Golkar bukan tidak menyutujui, semua setuju adanya Perusda. Tapi, tidak ingin terlibat ketika nantinya ada persoalan hukum. 

"Kita semua setuju dengan adanya Perusda, tapi ada persioalan yang mesti diperjelas. Hanya saja PP itu belum ada mengatur ia baru dalam bentuk Ranperda. Karena yang baru ada itu adalah PP Perumda bukan Perusda," ujar Wahyu.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Padang Wismar Panjaitan mengatakan, Fraksi PDIP belum dapat memahami apa yang melatar belakangi Pemko Padang sehingga harus mendirikan Perusda dengan bidang usaha distributor semen dan pengelolaan parkir.

"Fraksi PDIP khawatir bahwa bisnis yang dijalankan ini, justru mematikan usaha sejenis yang menjadi usaha dan bisnis masyarakat Kota Padang," ujarnya.

Fraksi PDIP berharap, dilakukan pembahasan yang lebih mendalam terhadap Ranperda ini terutama terhadap bidang usaha dan bisnis PSM.

"Apabila memungkinkan dapat dilakukan, revisi terhadap Perda Kota Padang No.10 Tahun 2014 tentang Perusda PSM," katanya.

Tapi, Fraksi PDIP dapat menyetujui untuk pembayaran gaji komisaris yang telah diangkat. Jika perbaikan bisnis Perusda dan revisi Perda Induk juga tidak ada, persetujuan dari DPRD Kota Padang maka komisaris yang diangkat oleh Pemko Padang harus dirasionalisasikan atau ditinjau kembali.

Ketua Fraksi Hanura DPRD Kota Padang Yendril mengatakan, fraksinya belum dapat menyetujui. Secara prinsip mendukung PSM untuk dapat eksis, tapi karena dari hasil fasilitasi Gubernur huruf dan angka tidak sama. Angka yang tertera nominal Rp5.000.000, sedangkan dihuruf tertulis Rp lima miliar. Jadi, untuk kepastian hukumnya tidak jelas," katanya.

Berdasarkan Peraturan DPRD Padang No1/2015 tentang Tatib DPRD Padang, pada BAB IX persidangan, rapat dan pengambilan keputusan, bagian ketujuh paragraf pertama pasal 148 qorum rapat paripurna ditertuliskan, rapat paripurna memenuhi qorum apabila dihadiri sekurang-sekurangnya 3/4 (tiga perempat) dari jumlah anggota DPRD untuk mengambil keputusan atas pelaksanaan mengambil keputusan. 

Sementara rapat tersebut baru satu kali terjadi penundaan, ketika tidak qorum maka dapat dilakukan tenggat waktu satu jam. Jika masih tidak qorum, pimpinan rapat dapat menunda rapat paling lama tiga hari atau sampai waktu yang telah ditetapkan oleh Bamus.(M7)

Pemko Padang Gelar Review BDI Melalui PLPBK
Rabu, November 29, 2017

On Rabu, November 29, 2017


Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Dalam Sambutan kegiatan bantuan dana investasi (BDI) melalui penataan lingkungan permukiman berbasis komunitas (PLPBK ) yang diikuti perwakilan OPD terkait, para lurah, Ketua lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) dan tokoh masyarakat Kota Padang
Infonusantara [PADANG] – Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Sosial menggelar review kegiatan bantuan dana investasi (BDI) melalui penataan lingkungan permukiman berbasis komunitas (PLPBK ) yang diikuti perwakilan OPD terkait, para lurah, Ketua lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) dan tokoh masyarakat.Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Abu Bakar Ja'ar Balaikota Padang, rabu (29/11/2017) itu dibuka secara resmi Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah.

Walikota mengatakan, dalam hal ini Pemko mengharapkan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan untuk mecapai 100 persen kawasan yang ramah lingkungan di Kota Padang. “Untuk itu juga diperlukan swasembadaya masyarakat dalam menjaga lingkungan daerahnya masing-masing,” ungkapnya.

Mahyeldi juga mengatakan pentingnya menumbuhkan rasa bertanggung jawab kepada masyarakat dalam membangun Kota Padang.

“Sangat penting adanya rasa tanggung jawab kepada masyarakat dalam pembangunan kota. Seperti menjaga dan mendukung pembangunan infrastuktur serta tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Amasrul menyebutkan, dari 23 kelurahan di Kota Padang yang mendapat BDI melalui PLPBK, hingga saat ini bagi sebanyak 13 kelurahan sudah berjalan 95 persen.
“Untuk saat ini penyaluran dana sudah mencapai 95 persen yang berjalan dengan baik. Bagi kelurahan yang masih lambat dalam pengurusan diharapkan mempercepat dan menyiapkan persyaratannya,” terangnya.
Amasrul juga mengatakan, untuk tahun depan akan dilakukan untuk 10 kelurahan lainnya. Dimana pada tahun 2017 ini sudah mencapai target 13 kelurahan.
“Sebagaimana anggaran untuk kegiatan BDI PLPBK tahun 2017 ini sebanyak Rp6,5 Miliar. Kita berharap, semoga semuanya berjalan dengan baik sehingga dampaknya dirasakan oleh masyarakat,” tukasnya. (Mg)
PADANG – Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Sosial menggelar review kegiatan bantuan dana investasi (BDI) melalui penataan lingkungan permukiman berbasis komunitas (PLPBK ) yang diikuti perwakilan OPD terkait, para lurah, Ketua lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) dan tokoh masyarakat.
Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Abu Bakar Ja'ar Balaikota Padang, rabu (29/11/2017) itu dibuka secara resmi Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah.

Walikota mengatakan, dalam hal ini Pemko mengharapkan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan untuk mecapai 100 persen kawasan yang ramah lingkungan di Kota Padang.
“Untuk itu juga diperlukan swasembadaya masyarakat dalam menjaga lingkungan daerahnya masing-masing,” ungkapnya.
Mahyeldi juga mengatakan pentingnya menumbuhkan rasa bertanggung jawab kepada masyarakat dalam membangun Kota Padang.

“Sangat penting adanya rasa tanggung jawab kepada masyarakat dalam pembangunan kota. Seperti menjaga dan mendukung pembangunan infrastuktur serta tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Amasrul menyebutkan, dari 23 kelurahan di Kota Padang yang mendapat BDI melalui PLPBK, hingga saat ini bagi sebanyak 13 kelurahan sudah berjalan 95 persen.
“Untuk saat ini penyaluran dana sudah mencapai 95 persen yang berjalan dengan baik. Bagi kelurahan yang masih lambat dalam pengurusan diharapkan mempercepat dan menyiapkan persyaratannya,” terangnya.
Amasrul juga mengatakan, untuk tahun depan akan dilakukan untuk 10 kelurahan lainnya. Dimana pada tahun 2017 ini sudah mencapai target 13 kelurahan.
“Sebagaimana anggaran untuk kegiatan BDI PLPBK tahun 2017 ini sebanyak Rp6,5 Miliar. Kita berharap, semoga semuanya berjalan dengan baik sehingga dampaknya dirasakan oleh masyarakat,” tukasnya. (Im7/Mg)

Dekat Dengan Masyarakat, Emzalmi Harapkan Partisipasi Aktif Masyarakat di Pilkada 2018
Rabu, November 29, 2017

On Rabu, November 29, 2017

Wakil Wali Kota Padang Emzalmi Zaini bersilaturahmi dengan masyarakat Subarang Padang.
Infonusantara (PADANG) - Wakil Wali Kota Padang Emzalmi Zaini mengharapkan masyarakat berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Padang 2018. Harapan itu disampaikan wawako ketika diundang bersilaturahmi oleh sejumlah masyarakat di Rumah Makan Soto Paru Subarang Padang, Selasa, 28 November 2017. 

  1. Kebersamaan dan kedekatan wawako terlihat pada saat masyarakat sedang makan siang bersama-sama. Kebersamaan dan kedekatan itu menandakan begitu dekatnya Emzalmi dengan masyarakat. 

  2. "Jabatan saya sebagai wawako akan berakhir seiring dengan pelaksanaan Pilkada 2018. Saya dan Pak Desri Ayunda maju di Pilkada tersebut. Saya harap peran kita semua dalam menentukan pemimpin yang layak untuk mempin Kota Padang ke depan yang lebih baik," ujarnya.

  3. Pada kesempatan itu, Emzalmi memperkenalkan Desri Ayunda sebagai sosok anak muda yang sangat berpengalam di bidang managemen. Masyarakat kota Padang tidak menyakut kota Padang, tapi menyangkut intensi masyarakat dan kepentingan kota Padang ke depannya. 

  4. Ia mengatakan, pemuda adalah salah satu tumpuan dan harapan bangsa ini. Tanpa peran pemuda dan pemudi bangsa ini tak akan menjadi bangsa yang besar dan tak akan menjadi bangsa yang dihargai dan dihormati oleh bangsa lainnya. 

  5. Bahkan dalam pribahasa mengatakan suatu bangsa yang besar tak akan menjadi besar dan dihargai oleh bangsa lainya melainkan peran pemuda dan pemudi yang semangat dan jiwa nasionalismenya sangat tinggi terhadap bangsa ini.

  6. "Coba kita pikirkan ketika bangsa yang besar, bangsa yang dikagumi dan bangsa yang sangat dihormati oleh bangsa lainya. Akan tetapi pada suatu saat bangsa itu runtuh dan tak lagi menjadi bangsa yang dikagumi karena kebijaksanaannya dan tak lagi dihormati oleh negara lainnya, sehingga bangsa itu runtuh dan menjadi bangsa yang tertinggal cukup jauh sekali dari apa yang telah terjadi sebelumnya," ujarya. 

  7. Menurut Emzalmi, penyebabnya adalah tidak adanya generasi penerus yang melanjutkan perjuangan bangsa yang menjadi bangsa yang gemilang. Peran ini tidak terlepas dari para pemuda-pemudi yang berjiwa semangat untuk menjungjung tinggi panji-panji dan cita-cita bangsa ini.

  8. Suasana yang timbul saat silahturahmi ini kedekatan bakal calon Wali Kota Padang itu dengan masyarakat. Sehingga jelas sekali terlihat suasana keakraban penuh canda dan tawa. Hal itu terungkap juga dari pernyataan salah satu tokoh masyarakat Subarang Padang.

  9. Ad, tokoh masyarakat setempat melihat acara tersebut tidak sebatas untuk mengisi perut, rasa bangga dan salut. Ia mengungkapkan kebanggaan kepada wawako yang telah hadir atas undangan tersebut. 

  10. "Masyarakat menyelenggarakan acara makan siang seperti ini untuk mempererat silaturahmi, keakraban dan kebersamaan. Silaturahmi ini berpotensi untuk melakukan percepatan pencapaian kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya. (Red /Zamri Yahya/Dedi Prima)


Kota Padang Raih "Swasti Saba Wistara" Penghargaan Kota Sehat 2017
Selasa, November 28, 2017

On Selasa, November 28, 2017


Infonusantara [PADANG] - Kota Padang kembali mempertahankan predikat Kota Sehat dengan penghargaan "Swasti Saba Wistara". Ini adalah kategori tertinggi untuk kabupaten/kota yang memenuhi kriteria 9 tatanan sesuai potensi di daerahnya.
Penghargaan tersebut diterima Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah pada ajang Penganugerahan Swastisaba Kabupaten/Kota Sehat 2017, di Ruang Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Selasa (28/11/2017).
Penyerahan sertifikat dan tropi bagi 104 kabupaten/kota dan provinsi yang menerima penghargaan Swasti Saba 2017 ini dilakukan Menteri Kesehatan dr. Nila Djuwita F. Moeloek dan Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Diah Indrajati serta Staf Ahli Bidang Desentralisasi Kesehatan Kementerian Kesehatan dr. Pattiselanno Roberth Johan, MARS.
Menkes mengajak kepala daerah untuk bersinergi dengan semua elemen dalam mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat serta taraf kesehatan masyarakat. Ini karena indeks pembangunan manusia dimulai dari kesehatan.
"Kita melihat indeks pembangunan manusia dimulai dari kesehatan. Dengan kesehatan kita bisa beraktifitas, bisa berpendidikan dan sejahtera," kata Menkes dalam sambutannya.
Sementara itu Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga, terutama Dinas Kesehatan dan Forum Kota Sehat serta anggota DPRD yang telah mendukung upaya-upaya dalam mewujudkan kota sehat.
"Terimakasih kepada warga, Dinas Kesehatan, Forum Kota Sehat dan anggota DPRD yang mendukung upaya peningkatan kesehatan sehingga meraih kembali penghargaan Kota Sehat," ucap Mahyeldi.
Walikota berharap predikat Kota Sehat terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi untuk masa yang akan datang.
"Sebagai tanda kebanggaan masyarakat Kota Padang, saya berharap piala Swasti Saba Wistara dapat terus dipertahankan," imbuhnya.
Sedangkan Ketua Forum Kota Sehat Rukayah Anwar menjelaskan, sejak 2003 Kota Padang sudah meraih predikat Kota Sehat dengan penghargaan Swasti Saba Padapa untuk 3 tatanan. Pada 2005 meraih Swasti Saba Wiwerda dengan 5 tatanan, tahun 2007 meraih Swasti Saba Wistara dengan 7 tatanan, tahun 2011 mendapatkan Swasti Saba Wiwerda dengan 4 tatanan, 2013 meraih Swasti Saba Wistara dengan 8 tatanan, kembali mendapatkan yang sama pada 2015 dengan 9 tatanan.
"Tahun 2017 ini Kota Padang meraih kembali Swasti Saba Wistara dengan sembilan tatanan," tukas Rukayah.(Im7/rel)