PILIHAN REDAKSI

PAW Helmi Moesim dan Zalmadi Dijadwalkan 13 Mei 2024 Sesuai Hasil Rapat Bamus DPRD Kota Padang

Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani. INFONUSANTARA.NET -- Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) dua orang anggota DPRD Kota Padang sudah dip...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Pemko Bantu Warga Korong Gadang Terdampak Angin Siklon Tropis
Thursday, November 30, 2017

On Thursday, November 30, 2017

Waikota Padang Mahyeldi Ansharullah Serahkan Bantuan Pada Korban Terdampak Angin Siklon Tropis di Korong Gadang

Infonusantara [PADANG] - Pemerintah Kota Padang memberikan bantuan berupa makanan dan peralatan tidur dan lainnya kepada warga terdampak angin siklon tropis. Penyerahan bantuan langsung dilakukan Walikota Mahyeldi Ansharullah di rumah salah satu korban di Korong Gadang, Kamis (30/11/2017).
Sedikitnya 13 rumah terdampak angin siklon tropis yang mengamuk sekira pukul 17.30 WIB, Kamis (29/11/2017) kemarin. Umumnya kerusakan terdapat pada bagian atap rumah. Sebagian rumah mengalami rusak sedang dan ringan ada yang separoh atap rumahnya terangkat karena angin.
Adapun bantuan yang diserahkan merupakan biaya perbaikan kerusakan rumah dari Baznas Kota Padang. Juga bantuan makanan dan perlengkapan selimut dan peralatan dapur dari BPBD Kota Padang.
Saat penyerahan bantuan ini Walikota didampingi Kepala BPBD Kota Padang Edi Hasymi, Ketua Baznas Kota Padang Epi Santoso serta Camat Kuranji Rachmadeny Dewi Putri.(Im7/Hum)

Upacara Hari Guru Tetap Khidmat Meski Diguyur Derasnya Hujan
Thursday, November 30, 2017

On Thursday, November 30, 2017

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Menjadi Inspektur Upacara  Hari Guru dan HUT PGRI ke-72 di Lapangan Imam Bonjol Padang
Infonusantara [PADANG] - Meskipun diguyur hujan lebat ,namun upacara bersama ribuan guru tak bergeming dalam upacara Hari Guru dan HUT PGRI ke-72 di Lapangan Imam Bonjol, Kamis (30/11/2017). Upacara berjalan khidmat hingga selesai. Para guru bahkan berebut menyalami Walikota Mahyeldi di tengah lapangan.
Dalam upacara itu Walikota mengatakan, (dalam keadaan hujan) guru harus bisa menjadi teladan bagi anak-anak didik sebab kunci pendidikan adalah keteladanan.
"Jadilah teladan, karena guru adalah teladan dan kunci dari pendidikan itu adalah keteladanan. Guru harus bisa menjadi teladan bagi anak-anak didiknya," kata Mahyeldi.
Dia minta para guru memaknai peringatan Hari Guru dan HUT PGRI sebagai refleksi apakah guru sudah cukup profesional dan menjadi teladan bagi peserta didiknya.
"Di sisi lain apakah kita sudah cukup memuliakan guru-guru kita yang telah berjuang untuk mendidik dan membentuk karakter kita sehinga menjadi pribadi tangguh dan berhasil," kata Mahyeldi.
Bagi pemerintah, kata Walikota, perin ,n,n,
gatan Hari Guru juga jadi titik strategis dalam pengambilan kebijakan. Kebijakan pemerintah yang berpihak kepada guru menjadikan guru lebih profesional dan kompeten, terlindungi dan pada gilirannya lebih sejahtera, mulia dan bermartabat.

"Pemberian tunjangan profesi guru, tunjangan khusus daerah merupakan diantara upaya peningkatan kesejahteraan guru," ungkap Mahyeldi.(Im7/Hum)

PPWI Sijunjung Serahkan Bantuan 3000 Bibit Nila ke Kenagarian Taratak Baru
Thursday, November 30, 2017

On Thursday, November 30, 2017

Bhakti Sosial PPWI Cabang Sijunjung Serahkan Bantuan 3000 Bibit ikan Nila di Kenagarian (desa) Taratak Baru, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung
Infonusantara(KOPI, Sijunjung) - Pengurus PPWI Cabang Sijunjung, Sumatera Barat, melaksanakan kegiatan sosial dalam bentuk penyaluran bantuan bibit ikan nila kepada masyarakat Kenagarian (desa) Taratak Baru, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Kamis, 30 November 2017. Penyerahan bantuan itu dilakukan langsung oleh Ketua DPC PPWI Sijunjung, Syafrimal Tanjung, didampingi sejumlah pengurus PPWI lainnya, kepada Wali Nagari Taratak Baru, Mankasbi, disaksikan sejumlah warga masyarakat kenagarian itu.

Penyerahan bantuan 3000 bibit ikan Nila diikuti dengan acara pelepasan bibit ikan ke Sungai Taratak, yang ada di pinggir desa ini secara bersama-sama. Ketua DPC PPWI Syafrimal Tanjung bersama Wali Nagari Mankasbi dan dan masyarakat Taratak Baru, bersama-sama turun ke tepian sungai dan melepaskan bibit ikan.

Dengan penyerahan bantuan bibit ikan ini, Wali Nagari Mankasbi mengucapkan terimakasih kepada PPWI Sijunjung. "Atas nama masyarakat Taratak Baru, saya menyampaikan terima kasih kepada PPWI Sijunjung yang telah memberikan bantuan bibit ikan kepada masyarakat Taratak Baru.
Besar harapan kami, kehadiran PPWI di daerah kita ini, akan mempercepat pemberdayaan masyarakat, juga memberikan masukan-masukan dalam mencerdaskan masyarakat untuk melek media," ucap Mankasbi.

Pada kesempatan yang sama, Syafrimal Tanjung, mengatakan bahwa kegiatan ini yang pertama kalinya penyerahan bibit ikan. "Tentu ini tidak terlepas dari hubungan dan kerjasama yang baik dengan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sijunjung.
Kami berharap agar hal ini bisa memotivasi nagari-nagari lainnya di Sijunjung," ujar Syafrimal.

Kegiatan seperti ini, lanjut Syafrimal, akan terus dilakukan PPWI Sijunjung, di samping mensosialisasikan PPWI dan perlunya peningkatan melek media bagi masyarakat,  sekaligus dapat memberdayakan warga di bidang ekonomi berbasis sumber daya lokal. "Untuk itu PPWI sangat mengharapkan kerjasama yang baik dengan seluruh jajaran Pemerintah Daerah dan Pemerintahan Nagari," imbuh Syafrimal.

Sejalan dengan program pembangunan nagari, Ketua PPWI Sijunjung ini mengingatkan agar kita harus bisa menyelamatkan dan membina generasi muda  agar dapat kreatif dan mandiri. Tidak kalah penting juga, kita perlu mengajarkan masyarat bagaimana caranya memberikan masukan dan saran-saran membangun dari masyarakat kepada pemerintah.

"Kita perlu mewujudkan jurnalisme warga yang selalu memberikan masukan yang membangun, dan masyarakat harus bisa membedakan mana berita yang benar mana yang hoax atau bohong," pungkas Syafrimal. (JML/Red)

Walikota Padang Sambut Keberadaan 'Palanta Digital' PT Telkom Sumbar
Wednesday, November 29, 2017

On Wednesday, November 29, 2017

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah resmikan Taman Palanta Digital yang terletak di halaman kantor PT Telkom Sumbar, Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 17 Padang
Infonusantara [PADANG] – Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyambut baik keberadaan Taman ‘Palanta Digital’ yang dibangun oleh PT Telkom Wilayah Sumatera Barat (Sumbar), keberadaannya sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga sejumlah warga dapat memanfaatkan layanan Wifi.id Corner. Dengan hanya mengeluarkan kocek Rp 5.000 bisa menikmati akses internet dengan kecepatan tinggi secara nonstop 24 jam setiap harinya. Di samping itu hal ini juga bahagian mendukung Padang menuju Smart City (kota cerdas-red).
“Palanta Digital ini dapat memberikan manfaat yang begitu banyak bagi kita semua. Atas nama Pemerintah Kota Padang, kita mengucapkan terima kasih kepada PT Telkom Sumbar. Semoga saja upaya seperti ini kalau bisa terus ditambah lagi di Kota Padang,” kata Mahyeldi sewaktu meresmikan Taman Palanta Digital yang terletak di halaman kantor PT Telkom Sumbar, Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 17 itu, Rabu (29/11/2017).
Menurut Mahyeldi, Palanta Digital tersebut sangat tepat dibangun PT Telkom sebagai area yang memanjakan peselancar dunia maya. Ia melihat, kawasan ini cukup ramai dikunjungi masyarakat setiap harinya bahkan malam sampai larut malam. Mereka semua diyakini memiliki berbagai kepentingan.
“Dengan keberadaan Palanta Digital saya yakin, masyarakat bisa melakukan banyak hal baik dalam urusan bisnis, pendidikan, pekerjaan dan sebagainya. Terutama bagi pelaku UMKM kita di Padang dalam memasarkan produknya. Yang saat ini lebih kurang berjumlah 80 ribu orang,” ucapnya.
Lebih lanjut tambahnya lagi, upaya seperti ini diharapkan tentu bisa lebih disinergikan lagi ke depan. Dimana saat ini di Kota Padang sedang dihadapkan menuju Smart City yang serba digital yang bermuara peningkatan pembangunan, peningkatan pelayanan dan percepatan pertumbuhan perekonomian masyarakat.
“Untuk itu mari kita sama-sama memanfaatkan Palanta Digital ini dengan sebaik-baiknya. Di samping itu juga menjaga sarana-prasarana dan lingkungan sekitarnya,” tukas Walikota sembari meresmikan Palanta Digital.
Seperti diketahui, Palanta Digital tersebut mulai dibangun sejak dua tahun lalu dengan selesainya sekira enam bulan sebelum diresmikan. Dalam seharinya kawasan ini ramai dikunjungi berbagai kalangan yang mencapai lebih kurang 300 pengunjung per-harinya. Di tempat itu tersedia tempat duduk yang terbuat dari besi dan saling berhadapan. Lalu dibatasi sekat putih dengan meja di tiap sisinya yang dilindungi atap seperti rumah adat Minangkabau bertulisan Wifi.id Corner. Pohon-pohon rindang dan taman yang indah di sekitar menambah kenyamanan. (Im7/David)

Walikota: Kekuasaan Politik Datang dan Pergi, KORPRI Tetap Bangun Negeri
Wednesday, November 29, 2017

On Wednesday, November 29, 2017


Infonusantara [PADANG] - Keberlangsungan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia tidak akan lepas dari peran Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI). Sedangkan peran kekuasaan politik "datang dan pergi" dan bersifat sementara saja.
Ini diungkapkan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah usai memimpin upacara HUT KORPRI ke-46 di pelataran parkir GOR H. Agus Salim, Rabu (29/11/2017).
"Kalau politik akan datang dan pergi, sedangkan Korpri tetap menjadi penyelenggara pemerintahan dan pembangunan bangsa ini," kata Mahyeldi.
Untuk itu, kata Mahyeldi, kualitas Korpri harus ditingkatkan, baik nasionalisme, profesionalisme maupun motivasi dan spirit kerjanya. Seiring meningkatnya kualitas Korpri, pengelolaan negara juga akan lebih baik.
"Kualitas Korpri meningkat, pengelolaan negara akan lebih baik," ujar Mahyeldi.
Dia menekankan, Korpri sebagai wadah Aparatur Sipil Negara(ASN) agar dapat memberikan perlindungan dan mengayomi anggotanya. Korpri juga harus solid dan memiliki kreatifitas untuk mengembangkan organisasi yang mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
"Korpri harus solid dan kreatif agar meningkatkan kesejahteraan anggota organisasinya," imbuh Wako.
Upacara diikuti oleh Wakil Walikota Padang Emzalmi serta segenap pimpinan SKPD dan jajaran. Upacara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang aneka Lomba HUT KORPRI yang digelar beberapa waktu lalu. (Im7/DU/Zal)

Tak Kourum DPRD Padang Tetap Setujui Penetapan PSM Menjadi Perda.
Wednesday, November 29, 2017

On Wednesday, November 29, 2017


Suasana Paripurna di DPRD Kota Padang 
Infonusantara (PADANG) - DPRD Kota Padang akhirnya menyetujui  Ranperda Kota Padang,  tentang penyertaan modal Pemko Padang pada Perusda PT. Padang Sejahtera Mandiri (PSM) menjadi Perda Kota Padang. Namun dalam penetapannya dalam paripurna itu melalui voting suara hanya disetujui 17 orang dari 45 anggota dewan di DPRD Padang. 

Persetujuan Perda PSM itu melalui Sidang Paripurna DPRD Kota Padang, pada Rabu (29/11) dengan No. 29 tahun 2017.

Persetujuan Perda tentang Perusda PSM ini, dilakukan dengan melakukan  voting dari 45 dewan hanya 18 orang anggota dewan yang hadir dan dari 18 orang dewan hanya 1orang  yang menolak. Sisanya 27 orang anggota dewan walk out.

Dari Paripurna itu diketahui Fraksi yang menerima penyertaan modal untuk PSM yakni, GERINDRA, PKS, PAN, NASDEM, PPP, DEMOKRAT, sedangkan Fraksi yang menolak adalah PDIP, HANURA dan GOLKAR.

Wakil Ketua DPRD Kota Padang yang juga dari Fraksi Partai Golkar Wahyu Iramana Putra mengatakan, fraksinya belum dapat menyetujui Ranperda Kota Padang tentang penyertaan modal PSM. "Karena, kami masih meragukan kemampuan SDM di Perusda  PSM sekarang untuk bisa mengembalikan dengan cepat modal Pemko Padang dari usaha tersebut," katanya.

Untuk usaha semen yang akan dibidanginya, karena terlalu banyak warga kota yang bergerak dibidang usaha itu. Termasuk pengelolaan parkir yang akan dibidanginya, UPTD perpakiran Dishub Kota Padang saja yang sudah bertahun-tahun mengelola dan membuat inovasi untuk meningkatkan PAD pada bidang perpakiran sampai kini sulit melakukannya.

"Kami juga khawatirkan munculnya persoalan hukum dikemudian hari, apabila kami menerima penyertaan modal PSM ini. Golkar bukan tidak setuju namun celah hukumnya berat,"katanya.

Wahyu mengatakan, jika keputusan tersebut tidak sah atau abal-abal. Karena, tidak memenuhi qorum. Alasan fraksi Golkar menolak, karena ada beberapa hal kejanggalan, dimana Perusda tersebut tidak sebagai pelaku pembinaan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Dikatakan Fraksi Golkar bukan tidak menyutujui, semua setuju adanya Perusda. Tapi, tidak ingin terlibat ketika nantinya ada persoalan hukum. 

"Kita semua setuju dengan adanya Perusda, tapi ada persioalan yang mesti diperjelas. Hanya saja PP itu belum ada mengatur ia baru dalam bentuk Ranperda. Karena yang baru ada itu adalah PP Perumda bukan Perusda," ujar Wahyu.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Padang Wismar Panjaitan mengatakan, Fraksi PDIP belum dapat memahami apa yang melatar belakangi Pemko Padang sehingga harus mendirikan Perusda dengan bidang usaha distributor semen dan pengelolaan parkir.

"Fraksi PDIP khawatir bahwa bisnis yang dijalankan ini, justru mematikan usaha sejenis yang menjadi usaha dan bisnis masyarakat Kota Padang," ujarnya.

Fraksi PDIP berharap, dilakukan pembahasan yang lebih mendalam terhadap Ranperda ini terutama terhadap bidang usaha dan bisnis PSM.

"Apabila memungkinkan dapat dilakukan, revisi terhadap Perda Kota Padang No.10 Tahun 2014 tentang Perusda PSM," katanya.

Tapi, Fraksi PDIP dapat menyetujui untuk pembayaran gaji komisaris yang telah diangkat. Jika perbaikan bisnis Perusda dan revisi Perda Induk juga tidak ada, persetujuan dari DPRD Kota Padang maka komisaris yang diangkat oleh Pemko Padang harus dirasionalisasikan atau ditinjau kembali.

Ketua Fraksi Hanura DPRD Kota Padang Yendril mengatakan, fraksinya belum dapat menyetujui. Secara prinsip mendukung PSM untuk dapat eksis, tapi karena dari hasil fasilitasi Gubernur huruf dan angka tidak sama. Angka yang tertera nominal Rp5.000.000, sedangkan dihuruf tertulis Rp lima miliar. Jadi, untuk kepastian hukumnya tidak jelas," katanya.

Berdasarkan Peraturan DPRD Padang No1/2015 tentang Tatib DPRD Padang, pada BAB IX persidangan, rapat dan pengambilan keputusan, bagian ketujuh paragraf pertama pasal 148 qorum rapat paripurna ditertuliskan, rapat paripurna memenuhi qorum apabila dihadiri sekurang-sekurangnya 3/4 (tiga perempat) dari jumlah anggota DPRD untuk mengambil keputusan atas pelaksanaan mengambil keputusan. 

Sementara rapat tersebut baru satu kali terjadi penundaan, ketika tidak qorum maka dapat dilakukan tenggat waktu satu jam. Jika masih tidak qorum, pimpinan rapat dapat menunda rapat paling lama tiga hari atau sampai waktu yang telah ditetapkan oleh Bamus.(M7)

Pemko Padang Gelar Review BDI Melalui PLPBK
Wednesday, November 29, 2017

On Wednesday, November 29, 2017


Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Dalam Sambutan kegiatan bantuan dana investasi (BDI) melalui penataan lingkungan permukiman berbasis komunitas (PLPBK ) yang diikuti perwakilan OPD terkait, para lurah, Ketua lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) dan tokoh masyarakat Kota Padang
Infonusantara [PADANG] – Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Sosial menggelar review kegiatan bantuan dana investasi (BDI) melalui penataan lingkungan permukiman berbasis komunitas (PLPBK ) yang diikuti perwakilan OPD terkait, para lurah, Ketua lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) dan tokoh masyarakat.Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Abu Bakar Ja'ar Balaikota Padang, rabu (29/11/2017) itu dibuka secara resmi Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah.

Walikota mengatakan, dalam hal ini Pemko mengharapkan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan untuk mecapai 100 persen kawasan yang ramah lingkungan di Kota Padang. “Untuk itu juga diperlukan swasembadaya masyarakat dalam menjaga lingkungan daerahnya masing-masing,” ungkapnya.

Mahyeldi juga mengatakan pentingnya menumbuhkan rasa bertanggung jawab kepada masyarakat dalam membangun Kota Padang.

“Sangat penting adanya rasa tanggung jawab kepada masyarakat dalam pembangunan kota. Seperti menjaga dan mendukung pembangunan infrastuktur serta tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Amasrul menyebutkan, dari 23 kelurahan di Kota Padang yang mendapat BDI melalui PLPBK, hingga saat ini bagi sebanyak 13 kelurahan sudah berjalan 95 persen.
“Untuk saat ini penyaluran dana sudah mencapai 95 persen yang berjalan dengan baik. Bagi kelurahan yang masih lambat dalam pengurusan diharapkan mempercepat dan menyiapkan persyaratannya,” terangnya.
Amasrul juga mengatakan, untuk tahun depan akan dilakukan untuk 10 kelurahan lainnya. Dimana pada tahun 2017 ini sudah mencapai target 13 kelurahan.
“Sebagaimana anggaran untuk kegiatan BDI PLPBK tahun 2017 ini sebanyak Rp6,5 Miliar. Kita berharap, semoga semuanya berjalan dengan baik sehingga dampaknya dirasakan oleh masyarakat,” tukasnya. (Mg)
PADANG – Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Sosial menggelar review kegiatan bantuan dana investasi (BDI) melalui penataan lingkungan permukiman berbasis komunitas (PLPBK ) yang diikuti perwakilan OPD terkait, para lurah, Ketua lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) dan tokoh masyarakat.
Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Abu Bakar Ja'ar Balaikota Padang, rabu (29/11/2017) itu dibuka secara resmi Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah.

Walikota mengatakan, dalam hal ini Pemko mengharapkan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan untuk mecapai 100 persen kawasan yang ramah lingkungan di Kota Padang.
“Untuk itu juga diperlukan swasembadaya masyarakat dalam menjaga lingkungan daerahnya masing-masing,” ungkapnya.
Mahyeldi juga mengatakan pentingnya menumbuhkan rasa bertanggung jawab kepada masyarakat dalam membangun Kota Padang.

“Sangat penting adanya rasa tanggung jawab kepada masyarakat dalam pembangunan kota. Seperti menjaga dan mendukung pembangunan infrastuktur serta tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Amasrul menyebutkan, dari 23 kelurahan di Kota Padang yang mendapat BDI melalui PLPBK, hingga saat ini bagi sebanyak 13 kelurahan sudah berjalan 95 persen.
“Untuk saat ini penyaluran dana sudah mencapai 95 persen yang berjalan dengan baik. Bagi kelurahan yang masih lambat dalam pengurusan diharapkan mempercepat dan menyiapkan persyaratannya,” terangnya.
Amasrul juga mengatakan, untuk tahun depan akan dilakukan untuk 10 kelurahan lainnya. Dimana pada tahun 2017 ini sudah mencapai target 13 kelurahan.
“Sebagaimana anggaran untuk kegiatan BDI PLPBK tahun 2017 ini sebanyak Rp6,5 Miliar. Kita berharap, semoga semuanya berjalan dengan baik sehingga dampaknya dirasakan oleh masyarakat,” tukasnya. (Im7/Mg)

Dekat Dengan Masyarakat, Emzalmi Harapkan Partisipasi Aktif Masyarakat di Pilkada 2018
Wednesday, November 29, 2017

On Wednesday, November 29, 2017

Wakil Wali Kota Padang Emzalmi Zaini bersilaturahmi dengan masyarakat Subarang Padang.
Infonusantara (PADANG) - Wakil Wali Kota Padang Emzalmi Zaini mengharapkan masyarakat berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Padang 2018. Harapan itu disampaikan wawako ketika diundang bersilaturahmi oleh sejumlah masyarakat di Rumah Makan Soto Paru Subarang Padang, Selasa, 28 November 2017. 

  1. Kebersamaan dan kedekatan wawako terlihat pada saat masyarakat sedang makan siang bersama-sama. Kebersamaan dan kedekatan itu menandakan begitu dekatnya Emzalmi dengan masyarakat. 

  2. "Jabatan saya sebagai wawako akan berakhir seiring dengan pelaksanaan Pilkada 2018. Saya dan Pak Desri Ayunda maju di Pilkada tersebut. Saya harap peran kita semua dalam menentukan pemimpin yang layak untuk mempin Kota Padang ke depan yang lebih baik," ujarnya.

  3. Pada kesempatan itu, Emzalmi memperkenalkan Desri Ayunda sebagai sosok anak muda yang sangat berpengalam di bidang managemen. Masyarakat kota Padang tidak menyakut kota Padang, tapi menyangkut intensi masyarakat dan kepentingan kota Padang ke depannya. 

  4. Ia mengatakan, pemuda adalah salah satu tumpuan dan harapan bangsa ini. Tanpa peran pemuda dan pemudi bangsa ini tak akan menjadi bangsa yang besar dan tak akan menjadi bangsa yang dihargai dan dihormati oleh bangsa lainnya. 

  5. Bahkan dalam pribahasa mengatakan suatu bangsa yang besar tak akan menjadi besar dan dihargai oleh bangsa lainya melainkan peran pemuda dan pemudi yang semangat dan jiwa nasionalismenya sangat tinggi terhadap bangsa ini.

  6. "Coba kita pikirkan ketika bangsa yang besar, bangsa yang dikagumi dan bangsa yang sangat dihormati oleh bangsa lainya. Akan tetapi pada suatu saat bangsa itu runtuh dan tak lagi menjadi bangsa yang dikagumi karena kebijaksanaannya dan tak lagi dihormati oleh negara lainnya, sehingga bangsa itu runtuh dan menjadi bangsa yang tertinggal cukup jauh sekali dari apa yang telah terjadi sebelumnya," ujarya. 

  7. Menurut Emzalmi, penyebabnya adalah tidak adanya generasi penerus yang melanjutkan perjuangan bangsa yang menjadi bangsa yang gemilang. Peran ini tidak terlepas dari para pemuda-pemudi yang berjiwa semangat untuk menjungjung tinggi panji-panji dan cita-cita bangsa ini.

  8. Suasana yang timbul saat silahturahmi ini kedekatan bakal calon Wali Kota Padang itu dengan masyarakat. Sehingga jelas sekali terlihat suasana keakraban penuh canda dan tawa. Hal itu terungkap juga dari pernyataan salah satu tokoh masyarakat Subarang Padang.

  9. Ad, tokoh masyarakat setempat melihat acara tersebut tidak sebatas untuk mengisi perut, rasa bangga dan salut. Ia mengungkapkan kebanggaan kepada wawako yang telah hadir atas undangan tersebut. 

  10. "Masyarakat menyelenggarakan acara makan siang seperti ini untuk mempererat silaturahmi, keakraban dan kebersamaan. Silaturahmi ini berpotensi untuk melakukan percepatan pencapaian kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya. (Red /Zamri Yahya/Dedi Prima)


Kota Padang Raih "Swasti Saba Wistara" Penghargaan Kota Sehat 2017
Tuesday, November 28, 2017

On Tuesday, November 28, 2017


Infonusantara [PADANG] - Kota Padang kembali mempertahankan predikat Kota Sehat dengan penghargaan "Swasti Saba Wistara". Ini adalah kategori tertinggi untuk kabupaten/kota yang memenuhi kriteria 9 tatanan sesuai potensi di daerahnya.
Penghargaan tersebut diterima Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah pada ajang Penganugerahan Swastisaba Kabupaten/Kota Sehat 2017, di Ruang Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Selasa (28/11/2017).
Penyerahan sertifikat dan tropi bagi 104 kabupaten/kota dan provinsi yang menerima penghargaan Swasti Saba 2017 ini dilakukan Menteri Kesehatan dr. Nila Djuwita F. Moeloek dan Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Diah Indrajati serta Staf Ahli Bidang Desentralisasi Kesehatan Kementerian Kesehatan dr. Pattiselanno Roberth Johan, MARS.
Menkes mengajak kepala daerah untuk bersinergi dengan semua elemen dalam mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat serta taraf kesehatan masyarakat. Ini karena indeks pembangunan manusia dimulai dari kesehatan.
"Kita melihat indeks pembangunan manusia dimulai dari kesehatan. Dengan kesehatan kita bisa beraktifitas, bisa berpendidikan dan sejahtera," kata Menkes dalam sambutannya.
Sementara itu Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga, terutama Dinas Kesehatan dan Forum Kota Sehat serta anggota DPRD yang telah mendukung upaya-upaya dalam mewujudkan kota sehat.
"Terimakasih kepada warga, Dinas Kesehatan, Forum Kota Sehat dan anggota DPRD yang mendukung upaya peningkatan kesehatan sehingga meraih kembali penghargaan Kota Sehat," ucap Mahyeldi.
Walikota berharap predikat Kota Sehat terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi untuk masa yang akan datang.
"Sebagai tanda kebanggaan masyarakat Kota Padang, saya berharap piala Swasti Saba Wistara dapat terus dipertahankan," imbuhnya.
Sedangkan Ketua Forum Kota Sehat Rukayah Anwar menjelaskan, sejak 2003 Kota Padang sudah meraih predikat Kota Sehat dengan penghargaan Swasti Saba Padapa untuk 3 tatanan. Pada 2005 meraih Swasti Saba Wiwerda dengan 5 tatanan, tahun 2007 meraih Swasti Saba Wistara dengan 7 tatanan, tahun 2011 mendapatkan Swasti Saba Wiwerda dengan 4 tatanan, 2013 meraih Swasti Saba Wistara dengan 8 tatanan, kembali mendapatkan yang sama pada 2015 dengan 9 tatanan.
"Tahun 2017 ini Kota Padang meraih kembali Swasti Saba Wistara dengan sembilan tatanan," tukas Rukayah.(Im7/rel)

Mailinda, "Ayo Ramaikan Kejuaraan Padang International Karate Open Championship"
Tuesday, November 28, 2017

On Tuesday, November 28, 2017

Ketua Fraksi NasDem DPRD Padang, Mailinda Rose Sekretaris Inkado Pengprov Sumbar 
Infonusantara (PADANG) - Sumatera Barat khususnya Kota Padang harus berbangga,  dalam waktu dekat akan didatangi lebih dari setengah juta atlet -atlet karate berasal dari berbagai perguruan di Indonesia termasuk juga negara tetangga yakni, Brunei Darussalam, Vietnam, Malaysia dan Thailand.

Kedatangan para atlet itu dalam rangka dilaksanakannya kejuaraan Padang International Karate Open Championship dimulai pada 1 hingga 3 Desember 2017 bertempat di Gelanggang Olahraga Universitas Negeri Padang, Jalan Hamka, Airtawar Barat, Padang Utara.

Ketua Inkado Sumbar Wahyu Iramana Putra menyampaikan, agenda ini merupakan sangat luar biasa, bahkan Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB-Forki) sangat  menyambut baik hal ini.

“Salah satu buktinya ialah dengan memberikan surat rekomendasi untuk kejuaraan Internasional kepada kami untuk melaksanakan agenda ini,” ujarnya didampingi Sekretaris Inkado Pengprov Sumbar,Mailinda Rose serta  Jasman, dewan guru Inkado, Sekretaris Forki Sahurman dan Ketua Pelaksana Alvira, Selasa (28/11)

Lebihlanjut kata Wahyu, ketika ini telah berhasil maka akan menjadi agenda resmi PB Forki dan Asian Karate Federation (AKF). “Saya secara pribadi dan juga pengurus Inkado berharap kebersamaan dan support dari masyarakat kota untuk sama-sama menyukseskan kegiatan untuk Padang,” ajak Wahyu.

"Sudah barang tentu Padang sebagai tuan rumah saat ini mesti memberikan pelayanan yang terbaik, ramah dan nyaman bagi para atlet baik dari luar daerah dan negara setangga. Tim yang akan turun dari Sumbar pada kejuaraan Internasional itu akan turun full tim, "sela dewan guru Inkado Jasman.

“Inkado Sumbar akan menurunkan tim penuh, demikian dengan Inkanas, dan sangat kami sangat berterima kasih atas semua dukungan dan tentunya menjadi harapan besar serta nama baik daerah,” ujarnya.

Sekretaris Inkado Pengprov Sumbar, Mailinda Rose menyampaikan  agar pelaksanaan kejuaraan Padang International Karate Open Championship 2017 ini dapat berjalan sukses, tidak ada halangan satu apapun.

"Dengan suksesnya kejuaraan Padang International Karate Open Championship 2017, tentu kita berharap kedepan apa yang telah sukses dilakukan dapat di selenggarakan lagi untuk kejuaraan yang lebih besar, yang tentunya hal itu akan mengangkat nama baik Kota Padang Sumatera Barat dan Indonesia di mata Internasional," ungkap Mailinda Rose.

Ketua Pelaksana Padang International Karate Open Championship, Alvira menyampaikan, untuk kejuaraan ini, para peserta telah berdatangan mulai tanggal 28, 29,30 November ini registrasi ulang. "Laga tanding dilaksanakan mulai 1-3 Desember. Karate Open Championship tersebut ada enam kategori dan 54 kelas pertandingan dengan memperebutkan grand prize Rp100 juta.

Tujuan dari kegiatan kata Alvira secara umum, untuk membangun karakter bangsa dengan berolahraga, mengurangi hal dari penyimpangan, seperti berbau SARA serta perilaku yang bertentangan dengan nilai dan moral suatu bangsa yang mencintai damai. Tidak hanya itu, sebagai bagian evaluasi pembinaan karate yang tersebar di Sumbar dan mensinergikan dengan program pemko terkait kepariwisataan yang ada di daerah.

“Itu gambaran secara umum tujuan kami, dan tentunya di daerah paling tidak ketahanan atau persiapan agar dapat berangkat ke luar negeri ketika ada laga atau tanding sehingga tidak canggung,” katanya.

Disampaikan untuk juara umum akan mendapatkan prize Rp50 juta, ada piala bergilir dan juara umum per kategori pun akan mendapatkan prize sebesar Rp2 juta. Tidak hanya itu saja, aka nada prize ‘best of the best’ kelas junior dan senior baik putra dan putri. Negara yang baru terkonfirmasikan saat ini, satu tim dari Brunei Darussalam dan empat tim dari Malaysia, sedangkan dua negara lainnya masih dalam tahap dan terakhir besok akan datang.

"Sementara di dalam negeri antaralain, Papua, Jawa Barat, Kepri, Bengkulu, Riau, dan Sumut dan beberapa tim dari provinsi lain sedang dalam tahap proses konfirmasi kedatangan," ungkap Alvira.

Kejuaraan Internasional ini pun berdasarkan pengakuan dari kepanitian, Pemko Padang memberikan dukungan penuh, demikian halnya dari kepolisian dan serta para sponsor yang turut serta mensukseskan agenda tersebut.(Im7)

Padang Akan Dibanjiri Atlet Karate Internasional Dalam Padang International Karate Open Championship.
Tuesday, November 28, 2017

On Tuesday, November 28, 2017

Ketua Inkado Sumbar Wahyu Iramana Putra didampingi Sekretaris Inkado Pengprov Sumbar Mailinda Rose, Dewan guru Inkado Jasman, Ketua Pelaksana Alvira dan Sekretaris Forki Sahurman
Infonusantara (PADANG) - Kota Padang awal bulan Desember ini akan didatangi lebih dari setengah juta atlet -atlet karate berasal dari berbagai perguruan di Indonesia termasuk juga negara tetangga yakni, Brunei Darussalam, Vietnam, Malaysia dan Thailand. Kedatangan para atlet itu dalam rangka dilaksanakannya kejuaraan Padang International Karate Open Championship dimulai pada 1 hingga 3 Desember 2017.

Ketua Pelaksana Padang International Karate Open Championship, Alvira saat pertemuan bersama awak media, Selasa (28/11) di salah satu cafĂ© di Padang menyampaikan, untuk kejuaraan ini, para peserta telah berdatangan mulai tanggal 28, 29,30 November ini registrasi ulang. "Laga tanding dilaksanakan mulai 1-3 Desember di Gelanggang Olahraga Universitas Negeri Padang, Jalan Hamka, Airtawar Barat, Padang Utara,"  jelasnya.

Karate Open Championship tersebut ada enam kategori dan 54 kelas pertandingan dengan memperebutkan grand prize Rp100 juta.

Tujuan dari kegiatan kata Alvira secara umum, untuk membangun karakter bangsa dengan berolahraga, mengurangi hal dari penyimpangan, seperti berbau SARA serta perilaku yang bertentangan dengan nilai dan moral suatu bangsa yang mencintai damai. Tidak hanya itu, sebagai bagian evaluasi pembinaan karate yang tersebar di Sumbar dan mensinergikan dengan program pemko terkait kepariwisataan yang ada di daerah.

“Itu gambaran secara umum tujuan kami, dan tentunya di daerah paling tidak ketahanan atau persiapan agar dapat berangkat ke luar negeri ketika ada laga atau tanding sehingga tidak canggung,” katanya.

Disampaikan untuk juara umum akan mendapatkan prize Rp50 juta, ada piala bergilir dan juara umum per kategori pun akan mendapatkan prize sebesar Rp2 juta. Tidak hanya itu saja, aka nada prize ‘best of the best’ kelas junior dan senior baik putra dan putri. Negara yang baru terkonfirmasikan saat ini, satu tim dari Brunei Darussalam dan empat tim dari Malaysia, sedangkan dua negara lainnya masih dalam tahap dan terakhir besok (hari ini-red) akan datang.

"Sementara di dalam negeri antaralain, Papua, Jawa Barat, Kepri, Bengkulu, Riau, dan Sumut dan beberapa tim dari provinsi lain sedang dalam tahap proses konfirmasi kedatangan," ungkap Alvira.

Ketua Inkado Sumbar Wahyu Iramana Putra menyampaikan, agenda ini merupakan sangat luar biasa, bahkan Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB-Forki) sangat  menyambut baik hal ini.

“Salah satu buktinya ialah dengan memberikan surat rekomendasi untuk kejuaraan Internasional kepada kami untuk melaksanakan agenda ini,” ujarnya didampingi Sekretaris Inkado Pengprov Sumbar Mailinda Rose dan Jasman, dewan guru Inkado.

Lebihlanjut kata Wahyu, ketika ini telah berhasil maka akan menjadi agenda resmi PB Forki dan Asian Karate Federation (AKF). “Saya secara pribadi dan juga pengurus Inkado berharap kebersamaan dan support dari masyarakat kota untuk sama-sama menyukseskan kegiatan untuk Padang,” ajak Wahyu.

Sudah barang tentu Padang sebagai tuan rumah saat ini mesti memberikan pelayanan yang terbaik, ramah dan nyaman bagi para atlet baik dari luar daerah dan negara setangga. Tim yang akan turun dari Sumbar pada kejuaraan Internasional itu akan turun full tim, sela dewan guru Inkado Jasman didampingi Sekretaris Forki Sahurman.

“Inkado Sumbar akan menurunkan tim penuh, demikian dengan Inkanas, dan sangat kami sangat berterima kasih atas semua dukungan dan tentunya menjadi harapan besar serta nama baik daerah,” ujarnya.

"Sekretaris Inkado Pengprov Sumbar Mailinda Rose dalam kesempatan itu turut menyampaikan agar pelaksanaan kejuaraan Padang International Karate Open Championship 2017 ini dapat berjalan sukses, kedepan apa yang telah sukses dilakukan dapat di selenggarakan lagi untuk kejuaraan yang lebih besar, " pungkas Mailinda Rose.

Kejuaraan Internasional ini pun berdasarkan pengakuan dari kepanitian, Pemko Padang memberikan dukungan penuh, demikian halnya dari kepolisian dan serta para sponsor yang turut serta mensukseskan agenda tersebut.(Im7)

Reses III Muharlion, Terima Masukan Masalah Perbaikan Jalan, Drainase dan  Pembangunan Gedung Sekolah di Koto Tangah.
Tuesday, November 28, 2017

On Tuesday, November 28, 2017


Masa Reses III H.Muharlion S.Pd
Infonusantara (PADANG)- Reses DPRD Padang Masa Sidang III Tahun 2017,H. Muharlion S.Pd laksanakan di tiga lokasi yakni di Komplek Lembah Karet Kelurahan Batipuh Panjang, di kantor Camat Koto Tangah dan di kantor UPTD Pendidikan Kecamatan Koto Tangah,  mulai tanggal 

Dalam kunjungan reses di Kelurahan Batipuh Panjang didapati bahwasanya permasalahan kondisi jalan yang sudah  sangat parah perlu dilakukan pengaspalan, kemudian ada beberapa saluran drainase yang tersumbat yang perlu diperbaiki.  

"Tidak hanya itu saja di daerah tersebut juga ada pengalian galian C tanpa izin yang sudah meresahkan warga setempat.  Warga meminta agar aktifitas tersebut dihentikan dan alhamdulillah masalah galian C ini sudah ditindak oleh pihak kecamatan, ujar Muharlion saat dikonfirmasi melalui selulernya, Selasa (28/11). 

Lebihlanjut katanya,  reses yang dilaksanakan di kantor Camat Koto Tangah yang dihadiri Ketua RT, RW dan beberapa lurah yakni, Lurah Lubuk Buaya,Lurah Koto Panjang, Lurah Padang Sarai, disana rata rata aspirasi masyarakat hampir sama yakni masalah jalan dan drainase. Selain itu juga ada permintaan warga untuk pembinaan wirausaha untuk generasi muda, bantuan untuk pemuda.

Muharlion juga mengatakan, untuk Koto Tangah termasuk daerah pertumbuhan yang cukup tinggi. Untuk sarana pendidikan di daerah ini memang masih sangat kurang, masih ada sebanyak 11 Sekolah Dasar (SD) yang melaksanakan dua shif waktu mengajarnya. Begitu juga dengan jarak sekolah yang cukup jauh ditempuh oleh para pelajar. 

Dari kunjungan kita tersebut, masyarakat meminta agar bisa di tambah kelas baru untuk SD, SMP atau di bangun sekolah baru sekalian, karena di daerah ini pertumbuhan di Koto Tangah ini cukup pesat.

"Sesuai dari pertemuan kita di kantor Camat Koto Tangah lanjut Murharlion, ada duo poin yang dibuatkan RKP baru untuk 2019, yakni kedepan masalah drainase, terkait hulu hilir untuk penanggulangan banjir dan terkait penambahan ruang kelas baru atau pembangunan gedung sekolah baru,"  terangnya.

Muharlion mengakui bahwa ia lebih banyak meletakkan lokasi pokok pokok pikirannya pada pengerjaan pengaspalan jalan dan perbaikan beberapa drainase. 

"Sementara untuk masalah sekolah, kita akan memperjuangkan hal ini dan  mendesak Pemko Padang melalui Dinas Pendidikan agar bisa segera memfasilitasi sarana prasarana infrastruktur untuk sektor pendidikan di Koto Tangah ini," ungkap Muharlion.(Im7)