PILIHAN REDAKSI

Batalyon Wicaksana Laghawa Alumni Akpol 2002 Serahkan Bantuan Peduli Bencana

INFO|50 Kota - Beberapa hari yang lalu, Provinsi Sumatera Barat dirundung bencana banjir bandang (galodo) di sejumlah wilayah. Banjir banda...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Vidio

Merasa Dizalimi Pedagang Pasar Tarandam Akan Tempuh Jalur Hukum
Kamis, November 25, 2021

On Kamis, November 25, 2021


https://youtu.be/EXXdnidMaCA


INFONUSANTARA.NET  - Puluhan petak kios di Pasar Tarandam, Kecamatan Padang Timur disegel PT KAI Divre II Sumbar pada, Kamis (25/11)


Juru Bicara Pedagang Pasar Tarandam, Syafrizal Koto menyampaikan tindakan yang dilakukan pihak KAI sangat merugikan pedagang, sebab akses masuk pengunjung berbelanja ke pasar tertutup. Apalagi tanpa pemberitahuan penyegelannya.


" Kita sebagai pedang merasa dizalimi oleh pihak KAI karena, kios yang berjumlah 34 unit ini telah dibeli ke pihak Koperasi PT KAI Divre Ii Sumbar sejak lama dan Akta Notaris kepemilikan ada sama pedagang,"ujarnya.


Ia mengatakan, jika tertutup semua jalur masuk ke pasar, akibatnya biaya sewa tanah tak bisa dibayar pedagang sesuai perjanjian dengan pihak Koperasi. Apalagi saat ini pandemi melanda dan jual beli dalam sehari tidak berapa.


" Kita sangat menyayangkan sikap PT KAI Divre II Sumbar dan kasus ini akan digugatnya sampai tuntas," paparnya.


Untuk keinginan pedagang lanjutnya akses masuk tidak di batas. Jika perlu pagar depan dibongkar kembali seperti kondisi pasar Tarandam lama. Supaya ekonomi pedagang berputar dan biaya kebutuhan sehari-hari terpenuhi.


Sementara, Elvira salah seorang pedagang mengatakan jual beli di pasar saat ini kondisinya jauh berbeda sebelum aktifnya jalur ini.


" Biasanya sehari dapat Rp150 ribu sekarang Rp50 ribu sudah lewat setengah hari baru dapat. Kadang tidak sampai pula segitu dan hanya untuk beli sambal saja bisa," paparnya


Ia bersama pedagang lainnya akan tuntut hal ini ke pihak Koperasi PT KAI Divre II Sumbar. Jika tak ada solusinya kembalikan semua uang pedagang oleh pihak Koperasi.


Manager Aset PT KAI Divre II Sumbar, Indra mengatakan pihak KAI tak melakukan penyegelan atau penutupan pasar. Melainkan pemasangan pagar.


" Pagar yang dipasang itu, tak semua kios tertutup akses masuknya dan ada ruang untuk ke dalam. Baik pejalan kaki dan sepeda motor,"paparnya


Ia mengatakan, tindakan tersebut dalam rangka pemeliharaan aset yang dimiliki dan prosedurnya telah sesuai SOP." Kita menjalankan apa yang diinstruksikan pusat,"paparnya.


"Soal kepemilikan surat oleh pedagang lanjutnya KAI belum mendalami keabsahannya dan pedagang sebelumnya berurusan dengan pihak Koperasi KAI Divre II Sumbar," ungkapnya didampingi Humas PT KAI Divre II Sumbar.(Inf)

Optimis Khafilah Kota Padang Rebut Juara Umum di MTQ Tingkat Sumbar di Padang Panjang
Kamis, November 11, 2021

On Kamis, November 11, 2021




Kota Padang Panjang merupakan tuan rumah pelaksanaan MTQ ke XXXIX tingkat Sumbar tahun 2021 ini. 


Selaku tuan rumah Padang Panjang hingga saat ini telah banyak melakukan persiapan jelang ditabuhnya pelaksanaan MTQ yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 hingga 19 November mendatang.


PJ Sekda Kota Padang Arfian beserta Kabag Kesra Kota Padang Fuji Astomi menyampaikan bahwa melalui khafilah kita yang akan bertanding di MTQ tingkat Sumbar di Padang Panjang tahun ini kita optimis bisa kembali merebut Juara Umum.



Yang mana Juara Umum pernah lepas pada MTQ di Kota Solok dua tahun lalu. 


Lebih lanjut silahkan tonton Chanel YouTube nya hingga selesai.

 

PERBAS Gelar Festival Tari Tor Tor Dan Trio se Sumatera Barat
Sabtu, Oktober 23, 2021

On Sabtu, Oktober 23, 2021



PERBAS (Perkumpulan Batak di Sumatera Barat) gelar festival tari tradisional kebudayaan Batak yakni Tari Tor Tor DanTrio lagu Batak. Kegiatan ini dapat apresiasi langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan Sumatera Barat ,Hj.Gemala Ranti,M.Si yang secara langsung membuka festival kebudayaan Batak se Sumatera Barat ini pada Sabtu, 23 Oktober 2021 di salah satu hotel di Kota Padang.





 

Anggota Dewan Tegas Luapkan Kekecewaan Pada Dinas Terkait,Hibah Bansos Harus Segera Dicairkan
Sabtu, Oktober 23, 2021

On Sabtu, Oktober 23, 2021

 



DPRD Padang melakukan dengar pendapat dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesra Kota Padang membahas tentang pokir dan hibah bansos yang hingga saat ini belum cair oleh pemerintah Kota Padang.

Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti mengaku kecewa dengan Pemko Padang karena pemerintah tidak memberitahukan dari awal, apa permasalahannya.

"Seharusnya eksekutif mengkomunikasikan dengan legislatif tentang permasalahan yang terjadi. Komunikasi ini tidak berjalan dengan baik hingga proses pembahasan telah terjadi," ucapnya.Jumat (22/10).

Gubernur Sumbar Buka Secara Resmi Bimtek HC Jitu Pasna Angkatan VIII BPBD Sumbar 2021
Kamis, September 30, 2021

On Kamis, September 30, 2021


 
Dalam sambutannya pada Rabu (29/9/2021) Gubernur Mahyeldi secara jelas mengatakan bahwa Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) merupakan daerah dengan potensi bencana yang tinggi. Di laut ada ancaman tsunami. Di darat ada gempa, banjir dan angin puting beliung serta tanah longsor.

Daerah kita wilayah Sumatera Barat ini kata orang, apalagi potensi wisatanya sangat indah. Akan tetapi dibalik itu ancaman bencananya juga tinggi," kata Mahyeldi

Karena itu, lanjut Mahyeldi, sangat diperlukan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana tersebut. Masyarakat perlu dibimbing dan dilatih agar selalu siaga saat terjadi bencana di daerahnya.

“Memang di balik kesusahan itu ada manfaatnya. Tapi yakinlah, semua itu ada dampak positifnya. Untuk itulah diperlukan adanya Bimtek ini,” ujar Mahyeldi.

Bimbek, Jitu Pasna 2021  Angkatan V
Jumat, September 24, 2021

On Jumat, September 24, 2021


INFONUSANTARA.NET -- Kepala Bidang Rehabilitasi dan Kontruksi BPBD Sumbar, Suryadi Eviontri mengatakan, dalam Bimtek ini para peserta dilatih agar mampu membuat dokumen pengkajian kebutuhan pasca kebencanaan, mulai dari pengumpulan data hingga penyusunan dokumen. 

"Dengan mengikuti Bimtek ini, peserta diharapkan dapat melakukan penghitungan kerugian dan kerusakan dampak dari sebuah bencana sebagai persyaratan dokumen bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana tersebut," sebutnya.

Bimtek Jitu Pasna BPBD Sumbar Pengkajian Cepat Kebutuhan Pasca Kebencanaan
Kamis, September 23, 2021

On Kamis, September 23, 2021


 INFONUSANTARA.NET -- Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat kembali menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Bimtek HC Jitu Pasna) Sumbar Angkatan VI Tahun 2021 di Basko Hotel, Padang.Bimtek ini berlangsung selama empat hari, mulai 21 - 24 September 2021.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kalaksa BPBD Sumbar Erman Rahman, Selasa (21/9/2021) malam. Pada kesempatan itu, Erman Rahman berharap peserta dapat mengikuti kegiatan sesuai sasaran yang telah disusun panitia pelaksana dari BPBD Sumbar.