PILIHAN REDAKSI

Sering Tergenang Air, Warga Pakan Rabaa Mengeluh Pemkab Tak Bangun Drainase

INFO|Limapuluh Kota - Warga Pakan Rabaa, Nagari Batu Payuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota  berharap Pemerintah d...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Nasional

Hadiri Pelantikan dan Rakernas LPRI, Ketua DPD Sumbar : Untuk Kemajuan Daerah Kita Lakukan Kontrol dan Masukan
Sunday, February 27, 2022

On Sunday, February 27, 2022



INFO|JAKARTALembaga Pengawasan Reformasi Indonesia (LPRI) yang dipimpin Ir Syarifuddin Tahir ST SE MM terus melakukan pembenahan organisasi yang juga diikuti oleh Garda Bela Negara Nasional (GBNN).


LPRI dan GBNN melakukan pelantikan dan pengukuhan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat periode 2022 – 2027 pada 26-27 Februari 2022 di Gedung Diklat BAJAKA Cianjur Jawa Barat.

Tak hanya melakukan pelantikan dan pengukuhan, LPRI juga melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Kegiatan tersebut diikuti seluruh DPD dan DPC se Indonesia.

Ketua Umum LPRI Syarifuddin Tahir mengatakan bahwa LPRI merupakan organisasi mitra pemerintahan. Oleh sebab itu LPRI dalam melakukan kontrol terhadap pemerintah harus bersifat membangun dan mencarikan solusi terhadap apa yang dikontrol tersebut.

Program dan visi misi LPRI, sebutnya terus akan melakukan pembenahan serta inovasi ditubuh organisasi yang dipimpinnya untuk melakukan kerja sama dengan Pemerintah pusat dan daerah. Baik di bidang hukum maupun pembangunan-pembangunan untuk disegala sektor dalam mewujudkan Nawa cita Pemerintahan Republik Indonesia dibawah pimpinan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo.

“LPRI mendukung penuh segala kebijakan yang pro kerakyatan dengan capaian aspek birokrasi dari sinergisitas terhadap LPRI dan (GBNN). Kontrol terhadap pemerintahan harus dilakukan tetap dengan cara yang baik dan mencarikan solusinya, ujar Syarifuddin Tahir.

Syarifuddin Tahir yang merupakan Ketum LPRI dan juga pendiri GBNN ini berharap dengan pengukuhan dan pelatihan DPP LPRI dan GBNN yang dilaksanakan ini, bisa membuat LPRi dan GBNN semakin baik dan berkembang di seluruh indonesia serta dapat berbuat untuk bangsa dan negara.

Dalam acara yang diikuti DPD dan DPC LPRI se Indonesia tersebut juga terlihat Mayor (Pun TNI) Syamsir Burhan, Ketua DPD LPRI Sumbar dan Ismail Novendra, Sekretaris DPD LPRI Sumbar. Perwakilan dari Sumbar itu juga ikut dalam Rakernas untuk kemajuan LPRI.

Syamsir Burhan mengatakan bahwa DPD LPRI Sumbar terus berupaya untuk memberikan masukan dan kritik kepada pemerintah di Sumbar. Kritik yang akan diberikan juga diiringi dengan saran dan masukan agar apa yang dikritik tersebut berdampak positif nantinya.

” DPD Sumbar selama ini telah melakukan kritik serta kontrol sosial terhadap pemprov, pemko dan pemkab di Sumbar. Kami juga memberikan masukan agar terciptanya pemerintahan yang bersih dan dapat mensejahterakan masyarakat”, ujarnya (*).


Editor : Heri Suprianto

Raja Se-Nusantara Dukung Napak Tilas bapak Republik, Tan Malaka
Friday, February 25, 2022

On Friday, February 25, 2022





INFO|BALI - Raja Klungkung, Bali dan Raja Lombok menyatakan dukungan penuh napak tilas bapak republik yang diselenggarakan dari Bali dan berakhir di tanah kelahiran Tan Malaka.


Dalam pertemuan antara delegasi yayasan Ibrahim Tan Malaka dengan Raja Klungkung ke XII, di istana Puri Semarapura, Kabupaten Klungkung, mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan napak tilas bapak republik. 


"Jasa Tan Malaka sangat besar dalam perjuangan kemerdekaan, dengan bergerilya di nusantara bahkan sampai ke beberapa negara di dunia", ujar Raja  Klungkung XII, Ida Dalem Smara Putra.


Di masa Tan Malaka bergerilya, semua konsep Indonesia sudah ditulis dan disebar luas ke seluruh wilayah nusantara. Terutama dalam menggagas negara Republik Indonesia, seperti sekarang ini. Maka sepatutnya kita sebagai bangsa yang besar, mengenang dan melanjutkan pokok pokok pikiran Tan Malaka.


Gerilya Tan Malaka juga sampai ke wilayah teritorial Kerajaan Klungkung, di seluruh pulau Bali. Seperti diketahui kerajaan Klungkung merupakan kerajaan tertua di Bali yang sudah berdiri dengan Raja Klungkung I, Dewa Agung Jambe  (Sri Agung Jambe) 1686 M.


Bersama delegasi yayasan Ibarahim Tan Malaka ke Puri Semarapura itu juga ikut serta, Raja Lombok, Nusa Tenggara Barat, Shri Lalu Gde Pharma

(Lalu Pharmanegara). Raja Lombok yang menjabat ketua asosiasi Raja dan Kesultanan Nusantara mengatakan  lebih dulu mendukung kegiatan napak tilas bapak republik. 


Kegiatan napak tilas bapak republik sangat penting sekali, untuk menelusuri dan menggali sejarah perjuangan Tan Malaka. "Napak tilas bapak republik tidak saja ditelusuri di wilayah nusantara, tapi juga di beberapa negara yang pernah disinggahi Tan Malaka", jawab Lalu Pharmanegara.


Ada tiga hal penting yang digagas yayasan Ibratama.  "Pertama griliya fisik, kedua Napak tilas pemikiran dan pembelajaran dan ketiga Napak tilas Enerji spirit dari Tan Malaka," ujarnya.


Untuk memaksimalkan ketiga bentuk napak tilas itu, yayasan menyepakati  membentuk tiga delegasi dan tim kerja. Pertama pengurusan administrasi legal dan persyaratan sesuai regulasi yang berlaku. Regulasi ini tidak saja hanya untuk di Indonesia, tapi juga di Internasional. 


Kedua, tim kerja kajian pemikiran dan transfer perjuangan pada masa sekarang. Aspek sangat penting, sehingga bisa tauladan dan barometer bagi generasi penerus dalam melanjutkan perjuangan Tan Malaka. "Tentunya hal ini disesuaikan kondisi sekarang, misalnya era digital yang mulai menguasai dunia.


Kemudian yang ketiga, lanjut Yang Mulia Lalu Pharmanegara tim iven kegiatan girilya Tan Malaka. Tim tersebut akan menghimpun Enerji dan kekuatan melalui yayasan Ibratama. Serta merencanakan perjalanan ke Belanda, negara negara Asia Tenggara , Moscow dan negara negara lain untuk penelusuran jejak Tan Malaka. "Makanya seperti disebutkan tadi, dari aspek regulasi perlu diurus sampai ke tingkat internasional," ujar Yang mulia Lalu Pharmanegara.


Sementara itu ketua Yayasan Ibrahim Tan Malaka, Ferizal Ridwan mengatakan, akan mempersiapkan administrasi dalam rangka kunjungan ke beberapa daerah. Termasuk administrasi ke beberapa KBRI di negara kunjugan. Untuk dapat memfasilitasi kunjungan dalam menelusuri jejak Tan Malaka.


"Saat kunjungan nanti yayasan akan mengikutsertakan, pihak keluarga Tan Malaka, sejarahwan, Pers," ujar Ferizal Ridwan yang juga mantan wakil bupati Limapuluh Kota itu, (Ady).




Editor : Heri Suprianto

Kapolri Imbau Warga Terpapar Covid-19 Khusus Komorbid Untuk Jalani Perawatan di Isoter
Thursday, February 24, 2022

On Thursday, February 24, 2022




INFO|JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau kepada warga yang terpapar virus Covid-19 khususnya dengan riwayat komorbid untuk menjalani perawatan di lokasi isolasi terpusat (isoter). 


Hal itu disampaikan Sigit saat meninjau secara langsung lokasi isolasi terpusat di Asrama Haji Pekanbaru, Riau, Kamis (24/2/2022)


"Khususnya bagi masyarakat yang memiliki komorbid. Karena memang dokter-dokter dan tenaga kesehatan akan mengikuti setiap hari  terkait kondisi kesehatan. Dan ini akan kurangi risiko fatalitas yang terjadi," kata Sigit. 


Selain yang memiliki riwayat komorbid, Sigit juga menyarankan agar masyarakat yang tidak memiliki sarana dan prasarana penunjang untuk menjalani isolasi mandiri, agar melakukan perawatan di lokasi isoter tersebut. 


"Karena memang ada aturan dan standar untuk isolasi mandiri. Dimana harus dipenuhi syaratnya agar tidak terjadi penyebaran. Tentunya ini bisa dilakukan evaluasi atau pengecekan, apakah kemudian fasilitas untuk mandi juga terpisah, kemudian memiliki kamar-kamar yang cukup yang bisa digunakan untuk memisahkan antara yang sakit dan tidak sakit. Kalau memang tidak memiliki syarat-syarat standar tersebut, tentunya saran kita lebih baik dirawat di isoter," ujar Sigit.


Khusus di wilayah Riau, mantan Kabareskrim Polri itu mengaku mendapatkan laporan bahwa telah disediakan 41 lokasi isoter dengan tingkat BOR sebesar 9,25% atau berkapasitas 1.697 tempat tidur. Dan saat ini sudah terpakai 157 tempat tidur sehingga tersisa 1.540.


Dari tinjauannya secara langsung itu, Sigit menyatakan bahwa, lokasi isoter tersebut telah ditempatkan dokter dan tenaga kesehatan untuk melakukan pemantauan intensif bagi pasien Covid-19. Kemudian, dari segi pelayanan, fasilitas, obat-obatan, serta makanan di isoter tersebut sudah berjalan baik. 


"Saya terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang sudah menyiapkan isoter ini dengan sangat baik. Dan tentunya ini juga menjadi pilihan bagi masyarakat yang saat ini terpapar varian baru omicron, khususnya karena memang ada risiko walaupun sudah vaksin saat ini bisa terpapar. Walaupun tingkat fatalitasnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan yang belum vaksin," papar Sigit. 


Menurut mantan Kapolda Banten itu, isoter juga merupakan upaya yang baik dalam rangka menghadapi kemungkinan terjadinya peningkatan laju pertumbuhan Covid-19 kedepannya. Mengingat, dari data yang diterima tingkat positivity rate di Riau saat ini mengalami peningkatan dibandingkan beberapa waktu belakangan. 


"Oleh karena itu dalam kesempatan ini positivity rate yang saat ini di Riau mulai meningkat dibandingkan minggu lalu dari 7 persen. Saat ini mungkin 13 sampai 14 persen. Artinya terhadap masyarakat yang terpapar dan miliki risiko komorbid walaupun alami gejala ringan, saya sarankan melaksanakan kegiatan isolasi di isoter-isoter. Karena tentunya akan mendapatkan perawatan yang jauh lebih baik daripada kalau kita melaksanakan isolasi mandiri," ucap Sigit.


Meski mengalami peningkatan, Sigit menekankan kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang atau tidak panik. Menurut Sigit, untuk mencegah terjadinya lonjakan Covid-19, seluruh masyarakat harus tetap disiplin dalam penetapan protokol kesehatan (prokes).


Tak hanya prokes, Sigit menyebut bahwa, strategi dan upaya lainnya untuk menekan penyebaran Covid-19, adalah dengan melakukan akselerasi percepatan vaksinasi. Karena itu, Sigit meminta untuk masyarakat melakukan vaksinasi dosis satu dan dua, serta dosis ketiga atau booster, apabila memang sudah waktunya. 


"Ini kita lakukan untuk pastikan bahwa imunitas masyarakat dalam hadapi varian baru ataupun kedepan ada varian mutasi lain, kita semua dalam kondisi memiliki imunitas dalam menghadapi varian tersebut. Dan juga mari kita manfaatkan isoter untuk memberikan perawatan yang lebih baik untuk masyarakat," tutur Sigit.


Dalam kesempatan itu, Sigit juga berdialog langsung dengan beberapa pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di isoter. Sigit ingin memastikan perawatan dan pelayanan yang didapatkan oleh masyarakat berjalan dengan baik. 


Dari dialognya dengan beberapa pasien, Sigit bersyukur bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan dan perawatan kesehatan yang baik dari dokter maupun tenaga kesehatan di isolasi terpusat tersebut. 


"Tetap semangat ya bu, yang penting dengan perawatan di isoter tingkat kesembuhan baik dan support dari rekan-rekan di isoter sangat membantu mempercepat kesembuhan. Khusus teman-teman di isoter tetap semangat dan berdoa agar semuanya sembuh dan bertemu dengan keluarga di rumah," tutup Sigit, (*).

Kapolri Minta Seluruh Jajaran Maksimalkan Vaksinasi Booster
Wednesday, February 23, 2022

On Wednesday, February 23, 2022



INFO|JABAR Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada jajaran TNI, Polri, Forkopimda dan seluruh pihak terkait untuk memaksimalkan akselerasi percepatan vaksinasi booster atau dosisi ketiga bagi kelompok lanjut usia (lansia).


Hal itu disampaikan Sigit saat meninjau pelaksanaan akselerasi vaksinasi di seluruh Provinsi Indonesia, dengan menghadiri secara langsung di Obyek
Wisata Taman Bunga Nusantara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/2/2022).

“Dalam kesempatan ini juga, kembali saya ingatkan terhadap masyarakat khususnya lansia sesuai Surat Edaran dari Kemenkes bahwa sudah diberikan kesempatan bagi yang sudah tiga bulan untuk bisa melaksanakan vaksin booster ketiga. Tentunya harapan saya ini betul-betul bisa dimaksimalkan,” kata Sigit dalam kunjungannya.

Diketahui, dalam Surat Edaran bernomor SR.02.06/II/1123/2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyatakan waktu pelaksanaan vaksinasi booster sudah bisa dilakukan dalam waktu tiga bulan setelah mendapatkan vaksinasi kedua bagi kelompok lanjut usia.

Dalam satu minggu kedepan, Sigit mengungkapkan, akan mengejar target dari vaksinasi booster bagi kelompok lansia. Menurutnya, dengan mendapatkan dosis ketiga itu, masyarakat khususnya yang sudah berusia dan memiliki komorbid, akan memiliki imunitas lebih kuat dari paparan virus Covid-19.

“Karena kalau kita lihat bahwa data-data yang rentan memiliki angka fatalitas tinggi tentunya adalah usia lansia yang disertai komorbid ataupun yang vaksinnya belum lengkap. Jadi ini saya harapkan untuk terus bisa dikerjakan,” ujar Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri itu menekankan, untuk mencegah laju pertumbuhan Covid-19 saat ini, khususnya varian Omicron, vaksinasi menjadi upaya penting dalam penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19.

Sebab itu, kata Sigit, kedepannya, capaian target akselerasi vaksinasi dalam rangka mewujudkan kekebalan komunal, akan ditingkatkan jumlah, dari 1,1 juta menjadi 1,6 juta vaksinasi per hari.

“Secara nasional terjadi peningkatan vaksinasi kemarin kita berada di angka 1,1 juta. Hari ini target kita 1,6 juta. Ini akan terus kita jaga dan kita pertahankan, serta kita tingkatkan,” ucap eks Kapolda Banten tersebut.

Dengan begitu, Sigit berharap, bisa menghadapi perkembangan pertumbuhan Covid-19 jenis Omicron. Mengingat, menurut Sigit, dari data yang ada tingkat kesembuhan saat ini secara rata-rata nasonal berada di angka 80 hingga 90 persen.

“Tingkat kematian bisa kita jaga walaupun di beberapa wilayah ada yang diangka 5 atau 6 persen. Tapi rata-rata masih berada di angka tiga atau bahkan ada juga yang di bawah angka tiga persen. Ini adalah modal kita untuk kemudian melewati situasi Pandemi khususnya varian baru Omicron,” tutur Sigit.

Sigit optimis tren-tren positif itu bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Pasalnya, lanjut Sigit, Indonesia pernah menjadi salah satu negara terbaik dalam rangka penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19.

Ini harus kita jaga terus, karena ini berdampak tentunya bagi aktivitas masyarakat dan tentunya akan membawa pertumbuhan positif terhadap pertumbuhan ekonomi.  Harapan kita bisa menjaga target Pemerintah diangka 5,5 persen. Ini bisa kita jaga,” papar Sigit.

Tak hanya meninjau, Sigit juga memberikan pengarahan tentang upaya dan strategi menekan laju pertumbuhan Covid-19 di seluruh Indonesia, dengan sambungan virtual, (*).


Kapolri : Keikusertaan Para Ulama dan Tokoh Agama Vaksinasi Jadi Motivasi Untuk Masyarakat
Tuesday, February 22, 2022

On Tuesday, February 22, 2022



INFO|BANTEN - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau akselerasi percepatan vaksinasi di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Badan Diklat Banten, Kabupaten Pandeglang, Selasa (22/2/2022). Kegiatan ini, juga terlaksana secara serentak di 34 Provinsi Indonesia.


Akselerasi vaksinasi yang digelar di Banten ini disaksikan dan dihadiri langsung para ulama dan tokoh agama. Hal ini, kata Sigit menjadi motivasi bagi masyarakat yang masih ragu untuk melaksanakan vaksinasi.


"Saya dapat informasi bahwa rata-rata beliau-beliau (tokoh agama dan ulama) saat ini minimal sudah vaksin kedua dan bahkan rata-rata sudah mau masuk vaksin ketiga. Jadi ini tentunya kabar baik kita semua dan bisa menjadi motivasi bagi masyarakat yang masih ragu-ragu untuk bisa vaksin," kata Sigit.


Mantan Kabareskrim Polri ini menegaskan, percepatan vaksinasi saat ini sangat penting dilakukan, mengingat angka Covid-19 khususnya varian Omicron masih tinggi. Hingga saat ini, angka harian Covid-19 masih berada di sekitar angka 34 ribu hingga 64 ribu.


"Tentunya kita harus tetap waspada tapi tak perlu takut dan salah satunya yang terus kita gencarkan bagi masyarakat yang belum vaksin agar mau melaksanakan vaksin," ujar Sigit.


Sigit mengimbau bagi masyarakat yang sudah vaksin pertama tapi belum melakukan penyuntikan vaksin dosis kedua agar segera datang ke gerai-gerai vaksin yang sudah disiapkan. Begitupun juga bagi masyarakat yang sudah waktunya melaksanakan vaksinasi ketiga atau booster untuk disegerakan.


Apalagi, kata Sigit, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyatakan waktu pelaksanaan mendapatkan vaksinasi booster sudah bisa 3 bulan sejak dapatkan vaksinasi kedua bagi kelompok lanjut usia (lansia).


Kementerian Kesehatan memperpendek jeda vaksinasi booster bagi warga usia 60 tahun ke atas. Warga lanjut usia bisa memperoleh vaksin dosis ketiga dengan jarak tiga bulan dari vaksin kedua.


Aturan itu tertuang dalam Surat Edaran bernomor SR.02.06/II/1123/2022 yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu pada 21 Februari 2022.


"Ini sangat penting, khususnya bagi keluarga kita yang lansia harus betul-betul kita jaga karena memang kondisi tertentu varian delta dan omicron masih ada. Angkanya masih tinggi dan ada risiko yang harus kita hindari dan jaga," ucap Sigit.


Sigit menekankan, seluruh pihak tidak boleh lengah ataupun abai dalam pengendalian Pandemi Covid-19. Untuk itu, perlu soliditas dan kekompakan semua elemen, baik stakeholder terkait maupun masyarakat.


"Indonesia sudah berada di urutan keempat dunia untuk vaksinasi. Dan harapan kita sebentar lagi bisa ketiga atau kedua dengan kerja sama kita semua," tutur Sigit.


Akselerasi vaksinasi dilakukan guna membentuk kekebalan kelompok. Hal Ini sangat berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat dan juga pertumbuhan ekonomi.


Ia berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ini bisa berada di angka 5 persen. Negara lain, kata Sigit, ada yang mengalami stagnasi pertumbuhan ekonomi, bahkan ada yang mengalami tingkat inflasi yang cukup dalam.


"Harapan kita dengan semua yang kita lakukan bisa menjaga ekonomi kita bertumbuh dengan baik, tingkat inflasi kita jaga dan ini perlu dukungan dari masyarakat dan seluruh stakeholder," papar Sigit.


Dalam kesempatan itu, Kapolri juga memberikan pengarahan terkait upaya dan strategi percepatan vaksinasi untuk menekan laju pertumbuhan Covid-19 di seluruh Indonesia,(*).

Napak Tilas Bapak Republik Tan Malaka Berlangsung Tiga Bulan
Monday, February 21, 2022

On Monday, February 21, 2022




INFO|Denpasar - Mengenang jasa pejuang kemerdekaan Tan Malaka, Yayasan Ibrahim Tan Malaka menggelar "Napak Tilas Bapak Republik", dari kota Denpasar provinsi Bali, Jawa hingga ke tanah kelahirannya di Suliki, kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.


Napak tilas dibuka secara resmi oleh pewaris gelar Datuk Tan Malaka ke VII, Hengky Novaron, pada 21 Februari 2022 dihadapan ribuan penggiat sejarah, di hotel Nusa Dua, Bali di hadiri raja-raja se-Nusantara disambut semangat dan tepuk tangan peserta yang diperkirakan mencapai seribuan orang.


Napak tilas bapak republik ini akan berlangsung sekitar 3 bulan, dari 21 Februari dan berakhir 2 Juni 2022. "Pembukaan napak tilas, sengaja diawali dari Bali kemudian dilanjutkan ke pulau Jawa, terutama sekali di kabupaten Kediri dan dilanjutkan di beberapa daerah di Sumatera.


"Sengaja dibuka pada 21 Februari yang bertepatan dengan wafatnya Tan Malaka tahun 1949 lalu. Diakhiri 2 Juni 2020 mendatang yang bertepatan dengan tanggal kelahiran Tan Malaka di 1897" jelas Hengky Novaron Datuk Tan Malaka kepada  wartawan usai acara pembukaan, Senin (21/2/2022).


 Dalam pidato singkatnya, Hengky Novaron menjelaskan begitu pentingnya pemikiran+ pemikiran atau konsep Tan Malaka yang dituangkan dalam bentuk tulisan, sebelum kemerdekaan Indonesia. Konsep inilah yang diibaratkan embrio , sehingga menjadikan Republik Indonesia yang besar.


Tan Malaka merupakan sosok pejuang yang sangat disegani di seluruh dunia. Dalam beberapa pertemuan penting di dunia pada masa itu, pendapat Tan Malaka selalu nenjadi acuan oleh beberapa negara dunia. Baik di benua Asia, Amerika, bahkan di benua Eropa.


"Maka itu dihadapan hadirin, saya mengajak mileneal untuk menyemangati perjuangan Tan Malaka dalam bentuk napak tilas bapak republik. Mari kita bangun semangat Tan Malaka kembali dari semua lini dan merdeka 100 persen. " ujar Hengky Navaron Datuk Tan Malaka yang disambut tepuk tangan hadirin.


Sementara itu Ketua Yayasan Ibrahim Tan Malaka (Ibratama), Ferizal Ridwan, S.Sos mengatakan  bentuk napak tilas bapak republik itu , ada tiga hal penting yang digagas yayasan Ibratama.  "Pertama griliya fisik, kedua Napak tilas pemikiran dan pembelajaran dan ketiga Napak tilas Enerji spirit dari Tan Malaka," ujarnya.


Untuk memaksimalkan ketiga bentuk napak tilas itu, yayasan menyepakati  membentuk tiga delegasi dan tim kerja. Pertama pengurusan administrasi legal dan persyaratan sesuai regulasi yang berlaku. Regulasi ini tidak saja hanya untuk di Indonesia, tapi juga di Internasional. 


Kedua, tim kerja kajian pemikiran dan transfer perjuangan pada masa sekarang. Aspek sangat penting, sehingga bisa tauladan dan barometer bagi generasi penerus dalam melanjutkan perjuangan Tan Malaka. "Tentunya hal ini disesuaikan kondisi sekarang, misalnya era digital yang mulai menguasai dunia.


Kemudian yang ketiga, lanjut Ferizal Ridwan,  tim iven kegiatan girilya Tan Malaka. Tim tersebut akan menghimpun Enerji dan kekuatan melalui yayasan Ibratama. Serta merencanakan perjalanan ke Belanda, negara negara Asia Tenggara , Moscow dan negara negara lain untuk penelusuran jejak Tan Malaka. "Makanya seperti disebutkan tadi, dari aspek regulasi perlu diurus sampai ke tingkat internasional," ujar ketua yayasan menghubungkan dalam bentuk napak tilas.


Lebih rinci, Ferizal Ridwan, juga menjelaskan yayasan akan mendirikan perguruan tinggi dengan nama pahlawan kemerdekaan RI, Ibrahim Tan Malaka (Ibratama), di Kabupaten Limapuluh Kota.


Ferizal Ridwan yang mantan wakil Bupati Limapuluh Kota itu, menjelaskan pembangunan universitas  sedang dalam proses penjajakan.


"Saat ini Yayasan Ibrahim Tan Malaka tidak hanya berfokus kepada pendirian Universitas, tapi juga bagaimana membumikan pemikiran-pemikiran Tan Malaka," ujarnya.


Terkait dengan pembangunan Universitas Ibratama, yayasan yang sudah berdiri sejak Agustus 2021 lalu. Tengah melakukan proses hibah dengan pemilik lahan untuk pembangunan universitas, seluas 10 hektar yang terletak di jalan lingkar Jorong Boncah Batubalang-Ketinggian, Sarilamak, Kecamatan Harau, (Ady).




Editor : Heri Suprianto

Optimalkan Kesembuhan Sinta Aulia Penderita Tumor Kaki, RS Polri Kolaborasi Dengan RS Lain
Monday, February 21, 2022

On Monday, February 21, 2022



INFO|JAKARTARumah Sakit (RS) Polri berkolaborasi dengan pihak rumah sakit lainnya untuk mengoptimalkan pengobatan dalam kesembuhan Sinta Aulia seorang anak perempuan penderita tumor kaki.


Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, dalam kolaborasi tersebut dibentuk tim yang berisikan para ahli dan pakar di bidang medisnya masing-masing. Tim itu sendiri berasal dari RS Polri, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), RS Kanker Dharmais, dan RS MRCCC Siloam

“Kemudian kami sampaikan bahwa RS Polri telah membentuk tim yang beranggotakan para pakar dan ahli diantaranya adalah RSCM, Dharmais kemudian RS MRCCC Siloam Semanggi,” kata Ramadhan dalam jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (21/2/2022).

Kesempatan yang sama, Konsultan RSCM, Prof. Dr. dr. Achmad Fauzi Kamal, Sp. OT mengungkapkan, dalam pengobatan Sinta Aulia ini, dibentuk juga tim multidimensi untuk lebih memaksimalkan kesembuhan dari Sinta.

“Concern dari Pak Kapolri dan Menkes luar biasa sehingga dibentuk tim dari kami semua. Kedua tim multidisiplin artinya ada ahli bedah, kemoterapi dan lain-lainnya terkait untuk pengobatan ataupun tata laksana pengobatan ananda Sinta,” ujar Achmad.

Achmad menjelaskan, untuk saat ini, tim tersebut akan memastikan kondisi dari Sinta dalam keadaan yang baik-baik saja untuk dilakukan proses pengobatan lebih lanjut.

“Dari tim RS Polri sudah menyiapkan City Scan. Setelah keadaannya memungkinkan untuk memastikan kondisinya,” ucap Achmad.

Disisi lain, Direktur Utama RS Kanker Dharmais, dr. R. Soeko Werdi Nindito D, Mars berharap dengan adanya penanganan kolaborasi ini akan semakin memberikan yang terbaik untuk anak perempuan tersebut.

“Kami melihat tim RS Polri sudah baik dan lengkap. Kami berkomitmen mendukung kebutuhan didalam upaya pengobatan pasien Sinta ini. Kita berjuang sungguh-sungguh demi kebaikan anak Sinta. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan bisa berikan hasil terbaik untuk Sinta dan orang tua. Tentunya kolaborasi ini menjadi menjadi cerita baik untuk perhatian dunia medis kepada pasien yang membutuhkan,” paparnya.

Kemudian, Direktur RS MRCCC Siloam, dr. Adityawati. G berharap, dengan kolaborasi semua pihak, pengobatan Sinta Aulia dapat berjalan dengan baik.

“Mudah-mudahan dengan niat kami kolaborasi mendukung Sinta maka pengobatan berhasil dengan baik. Tentunya dengan support tim Dokter dari RS Polri sudah sangat baik. Niat kami bisa mengobati Sinta dan dapat berhasil atas izin Allah,” tuturnya, (*).

Keikusertaan Para Tokoh Agama Untuk Percepatan Vaksinasi, Kapolri : Ini Jadi Penyemangat Kita Semua
Saturday, February 19, 2022

On Saturday, February 19, 2022



INFO|JATIM Kehadiran Para tokoh agama mengikuti percepatan vaksinasi memberikan semangat bagi kita semua, mereka ikut berperan aktif dalam rangka penanganan dan pengendalian covid-19.


Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memantau pelaksanaan akselerasi vaksinasi Covid-19 di seluruh Provinsi Indonesia, dengan menghadiri secara langsung di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (19/2/2022).

Pelaksanaan vaksinasi kali ini, Sigit mengaku mendapat kejutan. Pasalnya, tokoh agama, Kiai serta Ulama, ikut serta dalam proses vaksinasi Covid-19.dalam rangka penanganan dan pengendalian Covid-19 tersebut.

Kita apresiasi keikusertaan para tokoh agama dalam percepatan vaksinasi di Indonesia, Ini jadi penyemangat kita semua. Juga ada beberapa Kiai atau Ulama yang hari ini laksanakan vaksin booster atau dosis ketiga, dan juga ada yang melaksanakan vaksin dosis kedua. Artinya ada progres dan semangat dari para tokoh yang ada serta didukung seluruh masyarakat,” ucapnya.

Dengan adanya hal tersebut, Mantan Kabareskrim Polri itu menyatakan rasa optimisnya bahwa pencapaian vaksinasi dapat berjalan lebih baik lagi kedepannya. Oleh sebab itu, Ia menyebut, khusus di wilayah Jatim, angka vaksinasi diharapkan akan jauh lebih baik dibandingkan target yang diharapkan.

Mantan Kapolda Banten itu menjelaskan bahwa, dengan terlaksananya percepatan vaksinasi, maka hal tersebut akan semakin meningkatkan imunitas masyarakat terhadap varian baru Covid-19, Omicron, maupun jenis varian lainnya.

“Dan ini semua kita lakukan untuk tingkatkan imunitas dan menjaga kesehatan serta keselamatan masyarakat dari varian varu Omicron. Khususnya bagi masyarakat usia lansia,” ujar Sigit.

Disisi lain, kata Sigit, walaupun secara umum angka kematian Covid-19 rendah, namun tetap memiliki risiko bagi masyarakat kelompok lanjut usia dan yang memiliki komorbid. Sehingga, menurut Sigit, vaksinasi menjadi upaya terbaik untuk menghindari dari kemungkinan buruk yang terjadi.

“Sehingga satu-satunya yang harus kita lakukan bagaimana meyakinkan kita semua sudah divaksinasi. Karena itu adalah, upaya terbaik yang bisa dilakukan untuk hadapi varian Omicron atau bentuk varian baru yang lain,” ucap Sigit.

Tak lupa, Sigit juga terus mengingatkan kepada masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi bagi yang belum. Sementara, untuk yang sudah di vaksin kedua, apabila sudah memasuki waktunya agar segera mendapatkan vaksin ketiga atau booster di gerai yang sudah disiapkan.

Dengan melaksanakan vaksinasi, Sigit berharap, tingkat imunitas masyarakat terhadap Covid-19 bisa semakin tinggi. Sehingga, lonjakan kasus pertumbuhan virus corona dapat ditekan.

“Terima kasih untuk seluruh masyarakat di Pulau Madura dan Kota Pamekasan hari ini telah semangat melaksanakan vaksinasi. Dengan capaian baik kita semua berdoa bahwa wilayah Pamekasan akan siap hadapi varian baru omicron, tidak ada angka fatalitas dan semuanya selamat serta selalu sehat,” papar Sigit.

Dalam kunjungan tersebut, Sigit juga memberikan pengarahan kepada seluruh Provinsi di Indonesia terkait dengan optimalisasi akselerasi vaksinasi serta strategi penanganan dan pengendalian Covid-19.

Diketahui, target vaksinasi serentak secara nasional yang dilaksanakan pada hari ini sebanyak 1.067.496 orang dengan sasaran yang terdiri dari 788.325 untuk vaksin dosis 1 dan 2, serta 279.171 untuk vaksin dosis 3 booster, (*)


.

Percepatan Vaksinasi di Jateng, Kapolri Minta Jajarannya Kolaborasi Dengan Forkopimda
Friday, February 18, 2022

On Friday, February 18, 2022



INFO|JATENGKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di 34 provinsi di Indonesia. Kali ini, Kapolri meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (18/2/2022).


Sigit mengatakan, kegiatan vaksinasi massal pada hari ini digelar di 5.107 titik di 34 provinsi dengan target sasaran vaksinasi dengan jumlah 1.114.750 dosis. Sebanyak 834.474 untuk dosis pertama dan kedua dan 280.276 untuk dosis ketiga atau booster.

“Di Jawa Tengah dilaksanakan di 71 titik dengan target minimal 35 ribu dan kita harapkan bisa 38 ribu dengan prioritas kita gunakan vaksin AstraZeneca,” kata Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, pemilihan Museum Borobudur sebagai tempat peninjauan vaksinasi massal di Jawa Tengah lantaran wilayah Borobudur sebagai destinasi wisata dengan interaksi yang tinggi.

“Sehingga kita harus mendorong percepatan vaksinasi dilaksanakan dengan baik,” ujar Sigit.

Pelaksanaan akselerasi vaksinasi, kata Sigit, dilakukan untuk menghadapi Covid-19 varian omicron yang saat ini terus meningkat. Untuk wilayah Jawa Tengah, terjadi peningkatan angka Covid-19 varian Omicron. Dimana pada minggu lalu angkanya sekitar 2 ribu kasus harian dan pada tanggal 17 Februari masuk diangka 4 ribu kasus harian.

“Jadi ini tentunya menjadi perhatian kita semua sesuai dengan arahan Pak Presiden, kita harus melakukan akselerasi vaksinasi dan tentunya penegakan dan pendisiplinan protokol kesehatan,” ucap Sigit.

Mantan Kapolda Banten ini menuturkan, akselerasi vaksinasi penting dilakukan khususnya untuk anak-anak dan masyarakat usia lansia. Sebab angka kematian tertinggi terjadi pada usia lansia.

Ia pun memerintahkan jajarannya bekerja sama dengan forkopimda melakukan strategi-strategi percepatan vaksinasi, mulai dari vaksinasi mobile hingga door to door.

Dalam kesempatan ini tolong dibantu disosialisasikan bagi masyarakat yang sudah dosis pertama tapi belum dosis kedua segera datang ke gerai yang ada. Dan bagi yang sudah dosis kedua dan sudah enam bulan silahkan untuk melaksanakan vaksinasi booster sehingga kita semua memiliki keyakinan untuk siap untuk menghadapi omicron,” papar Sigit.

Vaksinasi, lanjut Sigit, dilakukan agar masyarakat bisa memiliki kekebalan imunitas menghadapi Omicron. Sehingga aktivitas masyarakat tetap berjalan dan perekonomian di setiap wilayah bisa bertumbuh dengan baik, (*).

Antisipasi Penyebaran Varian Omicron, Kapolri Ajak Masyarakat Ikuti Vaksinasi
Wednesday, February 16, 2022

On Wednesday, February 16, 2022



INFO|BALI -  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di Discovery Mall Bali, Rabu (16/2/2022). Dalam kesempatan ini, Kapolri juga meninjau secara virtual pelaksanaan vaksinasi serentak pada 4.831 titik di 34 Provinsi Indonesia.


Adapun target vaksinasi serentak di 34 provinsi pada hari ini yakni sebanyak 1,1 juta masyarakat tervaksin mulai dari dosis satu dan dua hingga dosis ketiga atau booster.

Sigit menuturkan, akselerasi vaksinasi saat ini penting dilakukan guna mencegah penyebaran virus Covid-19 khususnya varian Omicron yang saat ini angkanya sudah melebihi varian Delta.

“Kenapa vaksinasi kita lakukan tentunya kita tahu bahwa varian omicron saat ini sudah meningkat jauh di atas varian delta. Jadi angkanya sudah di atas puncak tertinggi varian delta. Sehingga tentunya kita harus lakukan langkah dan strategi dalam rangka menghadapi varian tersebut,” kata Sigit.

Akselerasi vaksinasi booster, kata Sigit, juga dilakukan untuk masyarakat yang sudah melewati enam bulan dari vaksinasi dosis satu dan kedua. Selain vaksinasi booster, mantan Kabareskrim Polri juga menuturkan, vaksinasi untuk kelompok lansia juga penting dilakukan karena rentan terpapar Covid-19.

“Kita juga melakukan pengecekan terhadap kesiapan RS khususnya ruang ICU, sehingga pada saat ada masyarakat yang dirawat masyarakat tersebut bisa sembuh,” ujar Sigit.

Tak hanya kesiapan Rumah Sakit, Sigit juga meminta kesiapan tempat isolasi terpusat (isoter) untuk merawat masyarakat yang bergejala ringan, yang rumahnya tidak memenuhi syarat untuk melakukan isolasi mandiri (isoman).

Dalam kesempatan ini, mantan Kapolda Banten tak hentinya mengimbau bagi masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi agar segera divaksin. Kemudian bagi masyarakat yang sudah tervaksin sebanyak dua kali agar mendatangi gerai-gerai vaksin untuk mendapatkan booster.

“Sehingga imunitas kita betul-betul bisa terjaga. Lalu gunakan masker tentunya menjadi salah satu prioritas juga yang selalu kita ingatkan karena ini juga untuk menjaga agar kita bisa terlindungi dari transmisi penularan varian omicron,” ucap Sigit.

Vaksinasi dan penegakan protokol kesehatan (prokes), lanjut Sigit penting dilakukan agar masyarakat tetap bisa melakukan aktivitas sehingga pertumbuhan ekonomi tetap terjaga dan meningkat, di tengah penyebaran Covid-19 varian Omicron.

“Kita tentunya ingin menjaga agar di satu sisi aktivitas masyarakat, khususnya kegiatan yang berkontribusi dalam hal pertumbuhan ekonomi bisa terus terjaga. Namun disisi lain masyarakat kita juga bisa terbebas dari penularan varian baru omicron, sehingga antara pertumbuhan ekonomi dan bagaimana kita menjaga kesehatan masyarakat bisa dilaksanakan secara bersama-sama. Jadi itu yang tentunya kami selalu ingatkan agar vaksinasi bagi yang belum dan jaga prokes pakai masker,” papar Sigit.

Dalam peninjauan vaksinasi di Bali tersebut, Sigit juga memberikan pengarahan secara virtual kepada seluruh jajarannya di Provinsi Indonesia.

Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi, Kapolri juga meninjau tempat isolasi terpusat (isoter) di Bakung Beach Resort. Dalam kesempatan ini, Sigit melakukan dialog dengan beberapa masyarakat yang berada di tempat isoter.

Ia pun menanyakan kondisi kesehatan dan fasilitas yang didapatkan masyarakat yang saat ini berada di tempat isoter. Beberapa masyarakat pun mengaku hanya memiliki gejala ringan dan saat ini sudah membaik lantaran fasilitas kesehatan dan pengobatan yang baik dari tempat isoter.

“Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan rekan-rekan untuk bisa dirawat di isoter dari pada harus dirawat di rumah masing-masing. Saya doakan semuanya cepat sehat dan beraktivitas serta berkumpul dengan keluarga dan teman-teman semua,” tutup Sigit, (*).