PILIHAN REDAKSI

Sering Tergenang Air, Warga Pakan Rabaa Mengeluh Pemkab Tak Bangun Drainase

INFO|Limapuluh Kota - Warga Pakan Rabaa, Nagari Batu Payuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota  berharap Pemerintah d...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

KAI Divre II Sumbar Adakan Pengobatan Gratis di Wilayah Bukit Putus Sumatera Barat

 


INFONUSANTARA.NET -- PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional II  Sumatera Barat (KAI Divre II Sumbar) melakukan kegiatan Pengobatan Gratis di Bukit Putus. Pengobatan gratis tersebut dilakukan pada Rabu (20/7) oleh Tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KAI (Persero) Divre II Sumatera Barat.



Sebagai bakti sosial dan upaya memberikan pelayanan kesehatan di daerah - daerah yang  berada di sekitar jalur kereta api, PT. KAI (PERSERO) Divre II Sumatera Barat  menghadirkan Pengobatan Gratis di Bukit Putus Sumatera Barat.


Vice President PT KAI (Persero]) Divre II Sumatera Barat  M Arie Fathurrochman mengatakan, kegiatan ini merupakan konstribusi perusahaan dalam bakti sosial berupa pengobatan gratis dan edukasi kesehatan serta sosialisasi keselamatan perkeretaapian. 


Kegiatan pengobatan gratis ini merupakan  upaya KAI untuk membantu pemerintah di bidang kesehatan terutama kepada masyarakat di daerah sekitar jalur KA.


Kegiatan Layanan Kesehatan  di lingkungan Stasiun Bukit Putus, tepat di Jl. Makasar, Pasar Gaung Kelurahan Gates XX Kecamatan Lubuk Begalung. Pengobatan gratis meliputi penyuluhan kesehatan, pemeriksaan mata, pemberian kacamata gratis, pemeriksaan gigi, layanan kesehatan Dokter Umum, dan layanan kesehatan lainnya.

Selanjutnya dalam kegiatan ini dilakukan pemberian kacamata gratis kepada 50 orang masyarakat yang membutuhkan. Disamping Layanan kegiatan pengobatan gratis di berikan kegiatan sosialisasi terkait tumbuh kembang anak, kesehatan gigi dan  keselamatan.  Kegiatan Sosialisasi Keselamatan ini meliputi sosialisasi Ketertiban berlalu lintas di perlintasan sebidang jalur kereta api. 


M Arie Fathurrochman menyampaikan Peran serta Masyarakat terhadap Keselamatan Perkeretaapiaan sangat dibutuhkan terutama dalam hal mentaati dan patuh terhadap rambu-rambu di perlintasan sebidang dengan jalur Kereta Api, tidak mendirikan bangunan di daerah jalur Kereta Api, tidak melakukan pelemparan serta tidak menempatkan atau menaruh barang berbahaya di jalur kereta api.(*)


Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »