PILIHAN REDAKSI

Jalin Silahturahmi, Babinramil 01 Sikabaluan Komsos Bersama Anggota Dishub

INFO|MENTAWAI - Membangun komunikasi sosial tak hanya sebatas menyambangi mitra karib, namun kegiatan yang di laksanakan memiliki arah dan ...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Umrah Disetop Gegara Corona, Begini Kata Dewan Pembina Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah
Sunday, March 01, 2020

On Sunday, March 01, 2020

detikcom. Foto :Suasana umrah (Dok Ketua Dewan Pembina Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah Fuad Hasan) 

Infonusantara.net - Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menunda visa kunjungan umrah ke negaranya untuk mencegah penyebaran virus corona. Suasana ibadah umrah di Arab Saudi masih normal.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Dewan Pembina Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah Fuad Hasan Masyhur seperti dilansir dari detikcom, Kamis (27/2/2020).

"Suasana umrah di Madinah, kebetulan saya lagi di sini. Suasana tetap padat, ibadah normal. Bisa dibilang Madinah lebih banyak masyarakat Indonesianya. 70-80% orang Indonesia," ujar Fuad.

Dikatakan Fuad, dirinya kaget begitu mendengar kabar tersebut. Dia mengaku mendengar kabar itu pada pukul 00.00 waktu Madinah.

"Saya juga kaget mendengar ini. Tapi kenyataannya hari ini masih diangkut yang berangkat. Di sini pun normal tak ada yang memakai masker," ujarnya.

Dia tidak tahu kapan aturan ini berlaku. Karena hingga pagi ini, rombongan jemaah umrah dari Indonesia masih ada yang diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta.

"Hari ini penerbangan dari Indonesia sekarang sudah boarding semua. Yaitu Garuda GA 980 untuk siap-siap take off. Ada Garuda ada Saudi Airlines. Tetap masih jalan," katanya.

Fuad mengatakan, asosiasi travel umrah belum menyiapkan skenario refund untuk mereka yang sudah membeli paket atau tiket umrah. Dia meyakini Arab Saudi aman dari virus Corona.

"Ini kota suci, ini yang dijaga oleh Allah Kami yakin Insyaallah negeri aman dari pada Corona," ujarnya.

Seperti diberitakan, Arab Saudi melarang warga negara asing memasuki wilayahnya untuk ibadah umrah maupun mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah. Saudi menjelaskan larangan itu merupakan langkah pro-aktif guna mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).(inf/zlf/gbr)

Menang Dramatis,   Sang Juara PSP Boyong Piala Soeratin U-15 Tingkat Nasional
Saturday, February 29, 2020

On Saturday, February 29, 2020

Foto: (Doc Humas)
Infonusantara.net - Sebuah sejarah ditorehkan klub Persatuan Sepakbola Padang (PSP) U-15 yang mampu membawa harum Ranah Minang di kancah persepakbolaan nasional.

Pandeka Bungsu, begitu julukan klub yang diarsiteki Coach Tri Gustian dan M. Jeki itu pun sukses menjadi kampiun Piala Soeratin U-15 usai mengandaskan lawannya Gabsis Sambas wakil Kalimantan Barat dengan keunggulan 2-1.

Kemenangan itu pun diraih klub kebanggaan Kota Padang tersebut secara dramatis pada partai final yang dilangsungkan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu sore lalu (29/02/2020). Sempat tertinggal di babak pertama, PSP ternyata mampu mengunci kemenangan 2-1 di babak kedua.

"Ini penantian panjang kami setelah 53 tahun akhirnya PSP Padang U-15 kembali masuk final dan alhamdulillah menjadi juara. Hasil ini tidak kejutan lagi, melainkan luar biasa bagi kami," kata Pelatih PSP U-15, Tri Gustian didampingi penanggung jawab tim PSP U-15, Agus Suardi usai pertandingan kepada wartawan.

Dalam laga itu, Gabsis Sambas yang bermain taktis sesungguhnya mampu menguasai jalannya babak pertama. Mereka bahkan unggul lewat gol Krisna Sulistia Budianto.

Namun, PSP yang pantang menyerah justru berbalik menekan di paruh kedua. Akhirnya, mereka sukses membalikkan keadaan dengan masing-masing gol dicetak oleh Zulkifli Yahya di menit ke-43 dan Haviv Mumtaza di menit ke-53.

"Semua pemain telah bekerja keras di laga ini. Dan kami sudah melalui perjalanan panjang hingga tingkat nasional sampai babak final dan menjadi juara," tegas mantan pemain PSP Padang puluhan tahun silam tersebut.

Sementara itu Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa yang juga Ketua Umum PSP hadir langsung menyaksikan partai puncak itu mengucapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut.

Melalui akun Instagramnya Hendri menuliskan; "Kemenangan ini tentu kemenangan warga Padang, Sumatera Barat yang sekaligus kebanggaan bagi publik Ranah Minang. 

"Untuk itu kepada semua pemain, pelatih, offisial, pembina dan semua pendukung PSP Padang dimana saja berada, saya sebagai Ketua Umum PSP mengucapkan terima kasih atas kebersamaan, perjuangan dan doa kita semua. Sehingga PSP U-15 meraih prestasi membanggakan ini. Dan juga kepada para pemain semua kami mengucapkan selamat dan sukses atas perjuangan kerasnya dari awal hingga akhir. Tetap terus berlatih, terus rendah hati dan tak henti raih prestasi," tulisnya.

Dalam kesempatan itu sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang juga hadir memberikan 'support' diantaranya Kadispora Padang Mursalim, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal, Kabag Umum Budi Payan dan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan yang diwakili Kabid Destinasi, Usaha dan Industri Pariwisata Andree Algamar. Selain itu juga hadir anggota DPRD Padang Faisal Nasir dan Mukhlis.

Sementara itu terpisah, Walikota Padang H.Mahyeldi ketika mendapat kabar gembira dari Ketua Umum PSP Hendri Septa menyambut gembira dan merasa terharu atas keberhasilan PSP U-15 mengharumkan nama Sumatera Barat di pentas nasional."Kami bangga dan terharu atas keberhasilan PSP tersebut menjadi Sang Juara di pentas Nasional," sebut Wako Mahyeldi.

Seperti diinformasikan, Sang Juara PSP U-15 akan  membawa Piala Soeratin ke Kota Padang pada Minggu (1/3/2020). Rombongan pun akan  disambut langsung secara resmi oleh Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah sekira pukul 15.00 WIB di BIM dengan prosesi pengalungan bunga. Setelah itu para jawara nasional tersebut langsung diarak keliling Kota Padang dengan finis di GOR H.Agus Salim Padang.(David/Rengga/*/Humas Padang)

Perwako 21 Pengendalian Gratifikasi Disosialisasikan
Saturday, February 29, 2020

On Saturday, February 29, 2020


Infonusantara.net - Pemerintah Kota Padang melalui Inspektorat Kota Padang mengadakan Sosialisasi Peraturan Wali Kota (Perwako) Padang Nomor : 21 Tahun 2016 tentang Pengendalian Gratifikasi dilingkungan Pemerintah Kota Padang.

Kegiatan tersebut dibuka Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul di Ruangan Bagindo Aziz Chan, Balaikota, Aia Pacah, Rabu (29/1/2020).

Sekda mengatakan, sosialisasi Perwako Nomor: 21 Tahun 2016 tentang Pengendalian Gratifikasi sejalan dengan misi Pemerintah Kota Padang yaitu menciptkan tatakelola  Pemerintah yang bersih dan pelayanan publik yang prima.

"Misi ini memiliki tujuan untuk mewujudkan aparatur pemerintahan yang bersih dari tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme sekaligus merupakan amanat dari Inpres nomor 5 tahun 2004 tentang pemberantasan korupsi," jelasnya.

Amasrul menjelaskan, penerapan kebijakan pengendalian gratifikasi hingga saat ini belum sepenuhnya dipelajari oleh semua ASN dilingkungan Pemko Padang. Disamping itu belum juga memiliki pemahaman dan sikap yang sama tentang gratifikasi tersebut.

"Kita tentunya mengingikan, melalui  Sosialisasi  ini setiap ASN di Kota Padang  mengetahui substansi nilai-nilai dan norma kebijakan yang telah ditetapkan terhadap gratifikasi sehingga  dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing," paparnya.

Ia pun berharap, sosialisasi ini dapat menghasilkan upaya yang bersifat edukatif, pengawasan, maupun pengembangan sistem deteksi dini bagi aparatur pemerintah khusus para pejabat penyelenggara negara.

 "Sehingga semua pihak yang terkait dalam penyelenggara negara dapat terhindar dari tindakan-tindakan yang patut diduga sebagai tindak pidana korupsi," ujarnya.

Inspektur Kota Padang Andri Yulika mengatakan, tujuan diselenggarakan kegiatan sosialisasi pengendalian gratifikasi adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman seluruh jajaran Pemko Padang khususnya peserta sosialisasi tentang program pencegahan dan pengendalian tindak pidana korupsi dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan program tindak pidana korupsi.

"Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan semua pihak dapat mengimplementasikan, mengevaluasi, dan menindaklanjuti kebijakan yang telah ditetapkan sehingga pemerintah kota Padang secara simultan bisa mewujudkan pembangunan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani dalam (WBBM)" jelasnya.

Peserta sosialisasi gratifikasi melibatkan kepala Puskesmas PPTK, bendahara pengurus barang dan pejabat pengadaan di lingkungan pemerintah kota Padang lebih kurang 115 orang, dengan nara sumber dari tim Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) Kota Padang dengan materi program pengendalian gratifikasi dan Perwako No.21 tahun 2016, sebut Andri Yulika yang diwakili sekretaris Inspektur Kota Padang Arfi Anis.(hms)

Komisi VIII DPR RI Upayakan Penanganan Abrasi Pantai di Padang
Friday, February 28, 2020

On Friday, February 28, 2020

Foto :(Doc Humas) 
Infonusantara.net- Rombongan Komisi VIII DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Ihsan Yunus kali ini melakukan kunjungan kerja (kunker) reses ke Kota Padang, Jumat (28/2/2020).

Seperti diketahui, kunker ke Kota Padang kali ini dalam rangka menjaring aspirasi warga masyarakat Kota Padang terutama salah satunya membantu tindak lanjut upaya mengatasi abrasi di kawasan Monumen Merpati Perdamaian, Muaro Lasak, Pantai Padang.

Sebagaimana Komisi VIII DPR RI sendiri mempunyai ruang lingkup tugas di bidang agama, sosial kebencanaan serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Adapun dari 18 anggota Komisi VIII DPR RI tersebut, terdapat 3 orang wakil rakyat yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) Sumatera Barat diantaranya H. Muhammad Asli Chaidir, Ny. Lisda Hendrajoni dan John Kennedy Aziz.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Laksdya TNI (Purn) Moekhlas Sidik mengatakan, ia dan rombongan pun mengaku prihatin setelah melihat secara langsung kondisi sekitar bibir pantai yang tergerus abrasi di Monumen Tugu Perdamaian Muaro Lasak.

"Maka itu, kita di Komisi VIII DPR RI akan berupaya membantu mencarikan solusi untuk segi penganggaran dari APBN nantinya. Apakah yang bisa dibangun dan dilakukan sehingga abrasi dapat dikendalikan di sepanjang Pantai Padang ini," sebutnya di sela peninjauan di Tugu Merpati Perdamaian, Jumat siang (28/2/2020).

Ia menyebut, untuk penanganan abrasi pihaknya akan mengupayakan dibangunnya infrastruktur dinding pembatas dan penahan ombak permanen nantinya. Selain itu juga dibutuhkan infrastruktur alam berupa pohon penahan ombak seperti salah satunya pohon cemara udang.

"Harus ada kombinasi untuk mengatasi abrasi ini. Butuh infrastruktur buatan dan alam berupa pohon penahan ombak. Semoga saja bisa kita realisasikan secepatnya karena ini penting," tutur Moekhlas.

Sebelumnya diberitakan, Monumen Merpati Perdamaian yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada April 2016 tersebut sedikit lagi ambruk akibat abrasi.

Tangga yang ada di belakang monumen pun terlihat sudah rusak parah akibat dikikis gelombang laut. Di bagian belakang monumen saat ini hanya dipasangi karung pasir pemecah ombak, namun hal itu tidak mampu mengatasi abrasi yang kembali terjadi sewaktu-waktu. Dan kerusakan akibat abrasi itu sudah terjadi sejak delapan 11 bulan belakangan.

Sementara itu Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa yang memandu langsung peninjauan itu menyampaikan atas nama Pemerintah Kota Padang sangat menyambut baik dan berterima kasih kepada Komisi VIII DPR RI yang telah merespon informasi dan harapan yang disampaikan melalui BPBD dan Dinas PUPR Kota Padang.

"Yaitunya sekaitan upaya mengatasi abrasi di bibir pantai kawasan Tugu Merpati Perdamaian Pantai Muaro Lasak ini. Tentu harapan kita adalah, bagaimana pimpinan dan anggota Komisi VIII DPR RI ini bisa memperjuangkan anggaran yang tadinya telah dijanjikan juga oleh BNPB untuk pembuatan penahan ombak sepanjang 19 km dari Pantai Padang sampai Pantai Pasir Jambak dengan lama pengerjaan 7 tahun. Sekarang masih sedang tahap perencanaan dan akan dilakukan pengkajian," sebut wawako didampingi Kepala BPBD Barlius dan Kepala Dinas PUPR Yenni Yuliza.

Untuk sementara sebelum pembangunan itu selesai, Hendri pun menyebut Pemko Padang sangat mengharapkan dukungan pihak terkait untuk melakukan antisipasi sementara agar abrasi tidak mengancam keutuhan Tugu Merpati Perdamaian khususnya.

Seperti diketahui, sebelum meninjau Tugu Merpati Perdamaian 
rombongan Komisi VIII DPR RI ini sebelumnya menggelar pertemuan di Kantor Balai Kota Padang. Rombongan pun disambut baik Wali Kota Padang Mahyeldi, Wakil Wali Kota Hendri Septa dan sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang. Dalam pertemuan yang dilangsungkan di Ruang Abu Bakar Ja'ar Balai Kota Padang itu, masing-masing pimpinan dan anggota Komisi VIII DPR RI mendengarkan harapan yang ditujukan oleh OPD terkait untuk kemajuan masyarakat dan Kota Padang ke depan. (David/Ulil/Humas Padang)

Di 2021 Pagelaran Urak Balabek Pauh IX Masuk List Of Ivent Kota Padang Kalender Wisata Budaya
Friday, February 28, 2020

On Friday, February 28, 2020



Infonusantara.net -Pagelaran anak nagari Pauh IX Kuranji Urak Balabek yang digelar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Padang di Medan Nan Bapaneh Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX merupakan bagian dari pelestarian nilai - nilai adat dan budaya Pauh si Ampek Baleh (XIV), yaitu Pauh V dan Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang.

Ketua IPSI Kota Padang Zulhardi Z.Latif 
Urak Balabek merupakan rangkaian prosesi tradisi dalam rangka malewakan (pengukuhan) guru tuo silek (silat) di daerah Pauh si Ampek Baleh. Dimana ratusan pandeka (Pendekar) silat Pauh IX, Kecamatan Kuranji diarak  menggunakan bendi start di halaman kantor KAN Pauh V menuju kantor KAN Pauh IX.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Walikota Padang Hendri Septa,BBus.MIB, dan hadir pada kegiatan itu anggota DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman, anggota DPRD Kota Padang Mastilizal aye, Zalmadi Malin Basa, Yandri Hanafi, Muzni Zein, Irwan Basyir Dt Rajo Alam Ketua MPA ( Majelis Pertimbangan Adat) KAN Kuranji, M.Fikar Datuak Rajo Magek, Niniak mamak, bundo Kanduang, ratusan pandeka silek dan masyarakat Pauh Kuranji Kota Padang.

Zulhardi Z.Latif selaku Ketua umum IPSI Kota Padang menyampaikan kegiatan Urak Balabek ini di angkat sebagai upaya melestarikan budaya. Urak Balabek merupakan prosesi pelewaan mengangkat guru-guru tuo silek di daerah Pauh si Ampek Baleh. Dimana guru tuo silek ini lah yang akan mengajarkan kepada murid di Sasaran sasaran Silat di Pauh Kuranji sebagai regenerasi silek Pauh

Tahun depan kita minta kegiatan ini akan di adakan di Pauh V , agar terjadi kembali singkronisasi antara Pauh V dan IX yang disebut Pauh si Ampek Baleh (XIV) dikecamatan Kuranji.

Ia mengatakan, kita hidupkan sasaran -  sasaran silek dan kalau lah sudah hidup sasaran -sasaran silek ini tentunya dapat mengatasi permasalahan anak anak generasi muda kita dalam hal negatif seperti , tawuran, narkoba, pergaulan bebas dan lainnya.

Lebih lanjut disampaikan, melalui Dinas Pariwisata dan budaya yang telah diaganggarkan melalui pokir - pokir anggota dewan. Kita menginginkan kegiatan ini dijadikan ivent agenda tahunan di Kota Padang. Ini tidak kalahnya dengan festival Siti Nurbaya yang telah dilaksanakan sebagai agenda pariwisata tahunan.

"Selain itu Zulhardi Z.Latif juga mengatakan untuk Silek Prestasi IPSI Kota Padang dua kali meraih juara proprov dan dari sepuluh atlet provinsi, empat atlet yang akan bertanding pada kejuaraan PON di Papua adalah dari Kota Padang. Kemudian Silat tradisi selalu juara provinsi dan nasional dan kejuaraan Silat internasional kita berhasil membawa Piala Presiden RI di Batusangkar 2018 lalu, " papar Zulhardi Z.Latif anggota DPRD Kota Padang ini, Kamis (27/2) malam kemarin.
Irwan Basir Datuk Rajo Alam Ketua MPA KAN Pauh IX 
Pada kesempatan itu Irwan Basir Datuk Rajo Alam, Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) KAN Pauh IX mengatakan, Rancak Kampung dek Nan Tuo Rami Kampung dek Nan Mudo. Dia mengatakan kegiatan yang digelar ini bisa menjadi Icon yang bisa kita jual menjadi suatu aset wisata budaya yang ada di Kota Padang.

Irwan Basir juga menegaskan, ivent ini jangan untuk hari ini saja, kedepannya kita berharap juga bisa mengundang saudara kita dari negeri seberang seperti Malaysia, Brunei di Medan Nan Bapaneh ini.  "Pauh IX lengkap dengan segala komponennya. Tibo dimato indak di piciangan tibo diparuik indak dikampihan. Mari sama  -sama kita  membangun nagari dengan potensi - potensi yang kita miliki, " pungkasnya.

Sementara Wakil Walikota Padang Hendri Septa mengatakan kegiatan ini adalah tradisi adat budaya yang bisa kita warisi turun temurun kedepannya kepada generasi muda kita.

"Kalaulah acara ini dimasukkan dan kami terima di akhir tahun 2019 lalu, maka kegiatan ivent adat istiadat dan budaya Pauh IX ini sudah pasti masuk dalam List of Ivent Kota Padang, dimana di 2020 ini Kota Padang di penuhi dengan ivent - ivent agenda tahunan, "kata Wawako

Di 2021 kegiatan ini kita akan masukan dalam agenda tahunan. InsyaAllah
kita akan jadikan ivent ini bisa seperti Tabuik di Pariaman yang sudah mendunia, juga seperti di Bali,pariwisata dan adat terus dipertahankan dan di olah anak nagari. Kita inginkan Ivent yang diselenggarakan ini sebagai momentum Kuranji bangkit. Kegiatan adat dan budaya di Kuranji ini bisa tampil nasional juga mendunia. Kita harapkan setiap kecamatan itu punya satu icon


"Basamo kito menjadikan Nagari ini aman. menjadi perhatian kita bersama
terhadap penyakit masyarakat (pekat)
Pergaulan bebas, narkoba,
LBGT,  begal, tawuran. Peran Ninik mamak bundo Kanduang, kita semuanya," ungkap Hendri Septa dalam sambutannya sekaligus secara resmi membuka kegiatan Urak Balabek yang  dimulai 27 hingga 29 Februari 2020. (bim)




Wawako Hendri Letakan Batu Pertama Pembangunan Masjid/Musala Al-Hidayah Asia Pasifik
Thursday, February 27, 2020

On Thursday, February 27, 2020

Foto (Humas)
Infonusantara.net  - Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa meletakkan batu pertama pembangunan Masjid/Musala Al- Hidayah yang berlokasi di Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kamis (27/2/2020).

Masjid/musala tersebut digagas oleh Majelis Dzikir Al-Hidayah (MZA) Asia Fasifik Perwalian Sumatera Barat yang perwalian untuk Kota Padang.

Turut Hadir dikesempatan itu, Syekh Maulana Muhammad Said Sulaiman, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Arnedi Yarmen, Anggota DPRD Kota Padang Azwar Sari, Rustam Efendi, UPT.1 Irigasi Air Dingin Dinas PUPR Kota Padang Oky Syamdilova, Jamah Majelis Zikir Al Hidayah di lingkup Sumbar dan Kepulauan Riau, unsur Forkopimka Setempat serta tamu undangan lainnya.

Wawako Hendri dalam arahan menyampaikan apresiasi dan sangat menyambut baik pembangunan Masjid/Musala Al Hidayah. Menurutnya, dengan akan dibangunnya masjid/musalah oleh Majelis Dzikir Al-Hidayah  (MZA) Asia Fasifik Perwalian Sumatera Barat ini tentunya akan bertambah sarana ibadah di Kota Padang.

"Atas nama Pemko Padang kami akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini. Kami mendoakan semoga pengerjaan pembangunan dapat segera dilaksanakan dan dapat segera bermanfaat untuk warga sekitar," terangnya.

Selanjutnya, Wawako Hendri mengharapkan dukungan dari Majelis Dzikir Al-Hidayah (MZA), khususnya yang berada di Kota Padang untuk bersama-sama memperhatikan perkembangan generasi muda.

Seiring dengan tingginya animo masyarakat menjadikan Kota Padang sebagai tujuan. Apakah tujuan  bisnis, parawisata dan tujuan lain, tentu akan dapat mengiring masuknya perilaku-perilaku menyimpang ke Kota Padang.

"Kenakalan remaja, begal, tawuran, penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas. Maka dalam hal ini kami mengharapkan peran Majelis Dzikir Al-Hidayah (MZA) untuk mengatasi perilaku-perilaku tersebut sehingga masa depan generasi muda akan selamat," ulasnya.

Wawako mengingatkan, jika pemerintah maupun masyarakat saat ini tidak memikirkan bagaimana menyelamatkan generasi muda dari perilaku-perilaku menyimpang, maka yakinlah masa depan generasi muda tidak akan baik.

"Hari ini kami sangat bahagia dengan adanya Majelis Zikir Al Hidayah akan membantu pembangunan di Kota Padang terutama dalam membangun generasi muda yang baik untuk bangsa dan negara," pungkasnya. (hms)

Asah Kemampuan Membaca Berita, Pemko Padang Gelar Lomba News Presenter Tingkat SLTP
Thursday, February 27, 2020

On Thursday, February 27, 2020


Infonusantara.net - Pemerintah Kota Padang bekerja sama dengan Al Hamas Islamic Event Organizer menggelar Lomba News Presenter Tingkat Pelajar SLTP se-Kota Padang di Ruang Bagindo Aziz Chan Balaikota Padang, Aie Pacah, Kamis (27/02/2020).

Lomba yang diikuti oleh masing-masing dua orang perwakilan dari 45 SLTP se-Kota Padang tersebut diadakan dalam rangka memeriahkan Hari Pers Nasional yang puncaknya jatuh pada 9 Februari lalu, di samping mencari bibit-bibit baru di dunia news presenter atau pembaca berita.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Habibul Fuadi mewakili Wali Kota Padang membuka secara resmi kegiatan tersebut.

"Dengan adanya event ini, generasi muda di Kota Padang diharapkan mampu menjadi karakter yang positif dan mengerti tentang dunia jurnalistik, serta dapat menyaring informasi dalam setiap berita yang diperoleh dari berbagai media", ujar Habibul.

" Lomba semacam ini juga akan membuka peluang bagi generasi muda untuk lebih menggali keilmuan tentang news presenter yang akan melahirkan para presenter andal, sebagai profesi yang menjanjikan", imbuhnya.

Dari hasil penilaian dewan juri yang terdiri dariFirdaus Abie, wartawan senior yang merupakan General Manager dan Pemimpin Redaksi Harian Umum Rakyat Sumbar, yang juga pernah menjabat sebagai Pemred Padang Ekspres dan Manager Program Padang TV; sertaNashrian Bahzein, Pemred Padang TV  ditetapkan 6 (enam) pemuncak dalam lomba tersebut.

Juara I diraih oleh Intan Maharany dari SMPN 17 Padang. Juara II ditempati Aditya Putra Pratama, siswa SMPN 5 Padang. Juara III jatuh kepada Meytania Anjella Zaluhu dari SMP Frater Padang.

Sedangkan Juara Harapan I diraih oleh Gita Maharani Wismuller perwakilan SMPN 9 Padang, Harapan II jatuh kepada Zhafira Putri Yuddia dari SMPN 11 Padang Dan Harapan III M. Ammar Al-Farug dari SMP Islam Ar Risalah Padang. Para pemenang mendapatkan hadiah piala dan uang tunai. (hms)

Resmikan L’ile Chocolate Factory & Museum, Mahyeldi Dorong Milenial Besut Usaha Kreatif
Wednesday, February 26, 2020

On Wednesday, February 26, 2020

Foto: (Doc Humas) 
Infonusantara.net Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mendorong para milenial mengembangkan usaha kreatif yang mencakup hulu dan hilir. Seperti halnya L’ile Chocolate Factory & Museum besutan pengusaha muda Priscila Partana yang diresmikan siang tadi, Rabu (26/02/2020).

“Kami dari Pemerintah Kota Padang terus mendorong para milenial menggagas usaha kreatif. Keberadaan rumah coklat sekaligus museum dan outlet yang dimulai Priscila adalah contoh bagus untuk memotivasi milenial lainnya,” kata Mahyeldi disela peresmian L’ile Chocolate yang beralamat di Jalan MH. Thamrin Alang Laweh, Padang Selatan tersebut.

Mahyeldi juga mendukung cita – cita Priscila yang ingin memperkenalkan produk coklat asal Sumatera Barat ke dunia internasional. Dia akan mengikuti festival coklat berskala nasional dan internasional.

“Cita – cita Priscila yang ingin mengikuti kontestasi coklat internasional sudah pasti kita dukung bersama,” ujar Mahyeldi.

Menurut Mahyeldi, pengembangan coklat yang dari hulu hingga hilir ini merupakan yang pertama, setidaknya untuk wilayah Sumatera.
“Ini yang pertama, setidaknya di Sumatera,” ulasnya.

Walikota yang kerap disapa Buya itu menyebut, kehadiran L’ile Chocolate menjadi salah satu solusi meningkatkan gairah pertanian, khususnya petani kakao.

“Selama ini petani kakao mengalami kelesuan, namun sekarang bisa lebih bergairah. Menyusul adanya rumah coklat yang mengelola dari perkebunan sampai ke pengolahan dan melahirkan beragam produk coklat,” tutupnya.

Pada Grand Opening L’ile Chocolate ini Walikota Padang didampingi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Terlihat hadir Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Arfian, Kepala Dinas Perdagangan, Endrizal, Kadis Tenaga Kerja dan Perindustrian Yunisman serta Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Corri Saidan. (Humas)

Sosialisasi Perwako No. 21,  2016 diikuti Kepala Sekolah dan Komite Sekolah
Tuesday, February 25, 2020

On Tuesday, February 25, 2020


Infonusantara.net - Penerapan kebijakan pengendalian Gratifikasi sesuai peraturan Walikota (Perwako)  nomor 21 tahun 2016 sudah memasuki tahun ke 4.  Belum semua Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Padang memiliki pemahaman serta sikap yang sama, sehingga melalui sosialisasi ini diharapkan kepada perangkat  Daerah dan unit kerja berkomitmen menerapkan kebijakan yang telah ditetapkan dan melakukan inovasi terkait pelaksanaannya sesuai karakteristik unit kerja.

Hal itu disampaikan Sekda  Amasrul saat mewakili walikota Padang membuka sosialisasi peraturan walikota nomor 21 tahun 2016 tentang pengendalian gratifikasi di gedung Dinas Pendidikan kota Padang Selasa 25/2/2020

Selanjutnya,  diharapkan kepada perangkat Daerah dan unit kerja melakukan epaluasi atas penerapan kebijakan secara priodik. Menindaklanjuti hasil evalusai atas penerapan program pengendalian gratifikasi, dan melindungi pelapor gartifikasi serta menjadikan kebijakan  sebagai salah satu instrumen penilaian prilaku budaya kerja ASN Pemerintah Kota Padang yakni budaya integritas. Dan memberikan keyakinan yang memadai antara gratifikasi  sumbangan, pungutan dan infak.

Untuk mewujudkan aparatur Pemerintah yang bersih dari tindak pidana korupsi serta mewujudkan tata kelola Pemerintahan bebas dari tindak pidana korupsi, diperlukan berbagai upaya yang bersifat edukatif. Agar terhindar dari tindakan yang patut diduga sebagai tindak pidana korupsi dilakukan  pengawasan, maupun pengembangan sistim deteksi dini bagi aparatur Pemerintah khususnya para pejabat penyelenggara Negara.", Jelas Amasrul.

Disamping itu, Tujuan dilaksanaka sosialisai Peraturan walikota nomor 21 tahun 2016 agar setiap Aparatur Sipil Negara pemerintah Kota Padang mengetahui nilai-nilai dan norma kebijakan yang telah ditetapkan. Dan mengimplementasikan dalam pelaksanaan tugas pokok dan pungsinya. Disamping itu agar setiap institusi dapat mengendalikan fungsi organisasi melalui pemahaman,penglihatan, pendengaran, dan analisis imbuhnya.

Pada saat yang sama Kepala Inspektorat Kota Padang  Andri Yulika, SH,M.Hum melaporkan. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap 16 sekolah yang dilaksanakan pada tahun 2019 dapat disimpulkan, belum semua ASN dan komite sekolah mendapat sosialisasi program pengendalian gratifikasi. Ada indikasi peristiwa pemberian dan penerimaan gratifikasi, tetapi belum menyampikan lapoaran kepada tim UPG Kota Padang. Dan selanjutnya bersedia membuat komitmen melaporkan kepada tim UPG Kota Padang apabila menerima atau menolak hadiah dari atau pihak lain.

Adapun Peserta sosialisai perwako nomor 21 tahun 2016 tentang pengendalian gratifikasi di ikuti oleh kepala sekolah, Komite sekolah, bendahara sekolah, bendahara BOS dan guru dilingkungan Pemerintah Kota Padang sebanyak 120 orang. (hms).


Perubahan Nomenklatur  Pemko Padang, 72 Pejabat Eselon II, III dan IV Kembali Dikukuhkan
Monday, February 24, 2020

On Monday, February 24, 2020

Foto: (Doc Humas) 

Infonusantara.net - Seiring adanya perubahan nomenklatur di tubuh birokrasi Pemerintah Kota Padang, menjadikan sejumlah pejabat eselon II, III dan IV kembali dilantik dan dikukuhkan sesuai Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) terbaru.

Pelantikan dan pengukuhan itu dilakukan langsung oleh Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa di Ruang Serbaguna Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Senin (24/2/2020).

Wakil Walikota Hendri Septa dalam pelantikan tersebut menyebutkan, perubahan ini dilakukan berdasarkan perhitungan beban kerja pada masing-masing OPD. Ada OPD yang mengalami perampingan jabatan struktural dan ada juga yang mengalami penambahan jabatan struktural.

"Sehingga perubahan tersebut tentunya membuat jabatan struktural terkait perlu dikukuhkan, agar dapat berjalan dan beraktivitas melayani masyarakat sesuai dengan struktur yang baru," sebut Hendri Septa dalam sambutan dan arahannya.

Beberapa OPD dan jabatan yang mengalami perubahan nomenklatur tersebut diantaranya adalah di lingkup Sekretariat Daerah Kota (Setdako), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan. Total keseluruhan pejabat yang dilantik sebanyak 72 orang.

Khusus di Bagian Sekretariat Setdako, terjadi perubahan untuk jabatan Asisten Pemerintahan yang kini berubah menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dengan masih diisi pejabat lama Edi Hasymi.

Selanjutnya jabatan Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan kini berubah menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan dengan tetap dijabat Hermen Peri. Kemudian jabatan Asisten Administrasi yang kini berubah menjadi Asisten Administrasi Umum dengan tetap dijabat oleh Didi Aryadi.

Sementara untuk tingkat Kepala Bagian (Kabag) di lingkup Setdako Padang juga terjadi perubahan, seperti Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan dijabat oleh Amrizal Rengganis yang sebelumnya Kabag Humas, Kabag Pemerintahan sekarang menjadi Kabag Tata Pemerintahan ditempati oleh Rachmadeny Dewi Putri, Kabag Perekonomian berubah menjadi
Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam ditempati
Swesti Fanloni, Kabag Pembangunan kini berobah menjadi Kabag Administrasi Pembangunan dan Perencanaan yang ditempati Hermansyah. Sedangkan untuk jabatan Kabag Hukum, Kabag Kerjasama, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Kabag Pengadaan Barang/Jasa (PBJ), Kabag Umum dan Kabag Organisasi tidak mengalami perubahan pada nomenklatur baru tersebut.   

Beberapa jabatan Sub Bagian di masing-masing Bagian tersebut juga ada yang mengalami perubahan. Begitu juga untuk jabatan Kepala Bidang (Kabid), Sub Bidang (Subbid) dan Kepala Seksi (Kasi) di sejumlah OPD yang mengalami perubahan nomenklatur terkait di atas.

Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa menyebutkan, pelantikan dan pengukuhan kali ini mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 56 Tahun 2019 tentang Pedoman dan Nomenklatur Unit Sekretariat Provinsi dan Kabupaten/Kota.

"Alhamdulillah, hari ini kita telah menyaksikan bersama-sama pengukuhan jabatan bagi pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Padang. Tentu, yang kita harapkan adalah meskipun itu cuma merubah nomenklatur, namun sangat diharapkan  menjadi langkah awal atau titik nol bagi yang dilantik untuk lebih bersemangat lagi melakukan pengabdian dan mengejar target kinerja dengan bekerja sungguh-sungguh. Karena selaku ASN kita bekerja harus melayani dengan hati," ujar wawako.

Hendri Septa juga lanjut menekankan kepada setiap pejabat atau pun ASN di lingkungan Pemerintah Kota Padang harus superior dengan artinya harus senantiasa berupaya mempersembahkan kinerja di atas rata-rata. 

"Semoga dengan itu Pemko Padang bisa memberikan bukti dari janji-janjinya kepada masyarakat, karena seluruh pejabat dan ASN-nya dapat bekerja dan melayani publik/masyarakat secara baik dan prima sesuai Undang-undang dan aturan yang mengatur," harap wakil wali kota muda itu mengakhiri.(Humas Padang)

Wawako Hendri Septa Sambut Baik Keberadaan Rumah Pintar Cimpago
Sunday, February 23, 2020

On Sunday, February 23, 2020

Foto :(Doc Humas) 

Infonusantara.net
-
Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa menyambut baik keberadaan Rumah Pintar yang terletak di kawasan Perumahan Cimpago Permai, Kelurahan Koto Luar, Kecamatan Pauh.

Menurutnya, keberadaan rumah pintar mampu menunjang peningkatan kualitas pendidikan di Kota Padang. Melalui rumah pintar anak-anak dapat menambah ilmu setelah selesai belajar di sekolah.

"Dirumah pintar ini anak-anak diajarkan mata pelajaran diantaranya pelajaran agama islam, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris," ujar Wawako Hendri Septa saat mengunjungi Rumah Pintar tersebut, Minggu (23/2/2020).

Wawako mengatakan, peningkatan kualitas pendidikan merupakan bagian visi pemerintah Kota Padang lima tahun kedepan yaitu menciptakan masyarakat madani berbasis pendidikan.

"Dengan kehadiran kita disini, kita tentunya berharap proses belajar yang dilaksanakan semakin meningkat dan kita akan mencarikan solusi supaya rumah pintar ini lebih berkembang," jelasnya.

Senada dengan itu, Anggota DPRD Kota Padang Rafdi menyambut baik keberadaan Rumah Pintar ini. Ia berharap Rumah Pintar ini segera memiliki legalitas, sehingga dapat menerima bantuan dari pemerintah.

"Dengan adanya legalitas, maka kami dari pihak DPRD atau pemerintah bisa menganggarkan melalui dana pokir maupun APBD dan nanti Rumah Pintar ini dapat berkembang," jelasnya.

Sementara itu, pendiri Rumah Pintar Ifnul Dinata mengatakan, Rumah Pintar didirikan sejak 21 Januari 2019. Memiliki murid lebih kurang 176 yang terdiri dari tingkat PAUD hingga SLTP.

Dalam rumah pintar ini, anak-anak diajarkan pelajaran matematika, pendidikan agama, bahasa Indonesia, Pertanian berbasis perkotaan dan perikanan. "Untuk guru, kita minta kesedian dari mahasiswa Unand, UIN dan UNP yang berjumlah 20 orang," sebutnya.

Dalam kunjungan tersebut, Wawako juga menjumpai Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (Himsekta) Universitas Andalas yang tengah melakukan bakti sosial. Kepada Himsekta, Wawako Hendri menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa atas bakti sosial yang dilaksanakan. Semoga kegiatan yang dilaksanan dapat memberikan pengalaman baru bagi Himsekta. (Mul/Humas Padang)

Evi Yandri Rajo Budiman: Kita Akan Melakukan Penguatan Pengurus FKAN Tapian Sebagai Ujung Tombak Kedepannya
Sunday, February 23, 2020

On Sunday, February 23, 2020

Evi Yandri Rajo Budiman Ketua FKAN Pauh IX Kuranji periode 2020-2025 
Infonusantara.net - Evi Yandri Rajo Budiman kembali dipercaya secara aklamasi sebagai Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kuranji untuk periode 2020-2025 pada Mubes FKAN Pauh IX, Minggu 23 Februari 2020.

Usai terpilih, Evi Yandri menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang kembali memberikan amanah ke pundaknya sebagai Ketua FKAN Pauh IX.
Evi Yandri Rajo Budiman bersama Irwan Basir Datuk Rajo Alam Ketua MPA KAN Pauh IX Kuranji 
"Saya menyampaikan terimakasih kepada anak nagari, ninik mamak, tokoh masyarakat,  OKP dan ormas yang ada di Pauh IX telah mempercayakan kepada saya sebagai Ketua FKAN periode 2020-2025," ujarnya.

Untuk periode ke depan, kata Evi Yandri, pihaknya akan melanjutkan program yang telah direncanakan FKAN Pauh IX, baik itu di bidang pembangunan fisik maupun sumber daya manusia.

"Untuk itu, kita akan melakukan penguatan pengurus FKAN Tapian. Sebab, FKAN Tapian akan menjadi ujung tombak ke depannya," ungkap Evi Yandri yang merupakan Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat ini.

Selain itu, kata Evi, pihaknya juga akan melakukan komunikasi dan koordinasi antar lembaga yang ada di Pauh IX, termasuk lembaga pemerintahan mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, kota dan provinsi.

"Kita akan rampungkan kepengurusan dalam waktu dekat ini. InsyaAllah, semua pihak akan kita rangkul. Kita akan bekerjasama bagaimana kepengurusan FKAN ke depan ini memang memenuhi unsur-unsur yang ada. Kita membutuhkan orang-orang yang betul-betul mau bekerja ikhlas untuk nagari Pauh IX ini," cakap politisi Partai Gerindra ini.(inf/by)