PILIHAN REDAKSI

Pengedar Sabu di Payakumbuh di Tangkap Polisi Dirumahnya

INFO|Payakumbuh - Tim Phantom Sat Narkoba Polres Payakumbuh kembali mengamankan seorang tersangka yang disangkakan melakukan tindak pidana ...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Pengukuhan Remaja Mushalla Al Hikmah Sawahan Timur, Desri Ayunda Diangkat Jadi Orang Tua Asuh
Jumat, April 13, 2018

On Jumat, April 13, 2018

Calon Wakil Walikota Padang Desri Ayunda Hadiri Undangan Pengukuhan Remaja Mushalla Al Hikmah Sawahan Timur 
Infonusantara (PADANG) - Sebagai calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Desri Ayunda menghadiri undangan pengukuhan Remaja Mushalla Al Hikmah Sawahan Timur Kecamatan Padang Timur Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis, 12 April 2018. 

Pada kesempatan kali ini, Desri Ayunda didampingi Ketua DPC Partai Hanura Kota Padang dan segenap tim relawan Emzalmi-Desri Ayunda di daerah itu. Ketua Remaja Mushalla Al Hikmah Sawahan Timur, Rusli mengapresiasi kehadiran Desri Ayunda memenuhi undangan tersebut. 

"Kami berterimakasih kepada Pak Des yang telah bersedia hadir pada acara pengukuhan Remaja Mushalla Sawahan Timur. Wadah ini, selain untuk berorganisasi, juga untuk mengisi waktu luang para remaja, untuk meningkatkan iman dan memghidari pergaulan serta perilaku menyimpang, seperti narkoba, tawuran, dan LGBT," ungkapnya.  

Sementara itu, Ketua RW.04 Sawahan Timur, Hermanto menyambut baik kedatangan Desri Ayunda. Menurutnya, ini adalah bentuk kepedulian dan apresiasi dari seorang Desri Ayunda kepada para remaja yang melakukan karya positif. 

"Hari ini, Pak Des menyatu dengan kita jamaah dan remaja di Mushalla Al Hikmah ini. Semoga kedepan bentuk kepedulian ini terus dapat ditingkatkan," ujarnya. 

Desri Ayunda mengaku mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia mengatakan, remaja masjid dan mushalla merupakan bentuk aktavitas yang perlu ditumbuh kembangkan di tengah-tengah samakin rendahnya akhlak para remaja dewasa ini, seperti penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, tauwuran dan LGBT. 

"Perlunya wadah untuk membentuk karakter para remaja Isalam  untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Saya rasa ini sangat penting, demi pemahaman tentang Islam secara lebih luas dan mendalam. Tentunya juga untuk kegiatan dakwah  dan pemahaman Islam secara sistematis, sehingga keberadaan remaja menjadi penyejuk di tengah masyarakat," ungkapnya. 

Menurutnya, menjadikan mushalla sebagai pusat aktivitas daripada kebut-kebutan di jalan raya, lebih bermanfaat. Ia mengatakan, remaja mushalla adalah subjek organisasi dan menjadi wadah untuk berdakwah. 

Pada kesempatan itu, Desri Ayunda juga diangkat menjadi orang tua asuh remaja Mushalla Al Hikmah. Usai pengukuhan remaja Mushalla Al Hikmah, dilanjutkan dengan acara makan balanjuang. Jamaah dan tamu yang hadir makan bersama-sama hidangan yang ditarok di daun pisang.(Inf/rel)

Ini Alasan Banyaknya Kaum Ibu yang Menjadi Relawan Emzalmi-Desri
Kamis, April 12, 2018

On Kamis, April 12, 2018

Calon Wakil Walikota Padang Desri Ayunda Hadiri Undangan Silaturahmi Ibu ibu Relawan Emzalmi-Desri di Kelurahan Batu Gadang Lubuk Kilangan. 
Infonusantara (PADANG) - Calon Wakil Walikota nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Desri Ayunda bersilaturahmi dengan ratusan ibu-ibu relawan pemenangan Emzalmi-Desri di Kelurahan Batu Gadang Kecamatan Lubuak Kilangan, Kamis, 12 April 2018, bertempat di kediaman pribadi Desi Susanti.

Lantas, apa yang membuat ibu-ibu rumah tangga ini tertarik menjadi relawan? Padahal, mereka rata-rata awam dunia politik praktis? Apa yang mendorong mereka terjun menjadi relawan?  

Pengakuan Kamidar (48), ia tertarik menjadi relawan Emzalmi-Desri Ayunda karena menginginkan perubahan di Kota Padang, terutama di daerah Padang Pinggiran Kota yang selama ini tertinggal disegi pembangunan. Sebagai warga Batu Gadang, ia mengaku belum mendapat perhatian pemerintah.

"Di Kelurahan Batu Gadang ini belum ada perhatian dari pemerintah, baik itu bantuan yang selama ini hanya orang-orang  tertentu yang merasakannya, terutama yang dekat dengan kader partai tertentu. Kami masyarakat yang tidak tahu dengan politik ini hanya mendengar ada bantuan dari Baznas dan jaminan kesehatan gratis, tapi tidak pernah dapat. Padahal ekonomi kami lebih parah dari mereka yang mendapat bantuan." ungkapnya. 

Senada dengan itu, Misrawati juga mengaku tidak pernah terjun ke dunia politik. Malah dia termasuk orang yang awam soal politik. Namun kali ini, ia ingin terjun langsung menjadi relawan Emzalmi-Desri Ayunda karena sudah "muak" melihat kondisi yang ada.

Bahkan, ia akan "bersitungkin" jemput bola ke tengah-tengah masyarakat untuk mensosialisasikan pasangan calon "Duet Ideal" yang terbentuk atas dorongan ninik mamak dan anak nagari ini yang kemudian diusung oleh tujuh partai politik dan didukung tiga partai lainnya.

"Kali ini kami mau menjadi relawan pemenangan  Emzalmi-Desri Ayunda untuk mejemput suara di lingkungan kami, mengajak tetangga dan dunsanak untuk datang ke TPS pada tanggal 27 Juni 2018 untuk memilih pasangan nomor urut 1. Ini semua kami lakukan, karena kami di Batu Gadang ini ingin perubahan, ingin ada pembangunan di Padang Pinggiran Kota ini," cakapnya. 

Ditambah lagi, kata Misrawati, masyarakat Lubuk Kilangan memiliki tanggungjawab moral untuk memenangkan pasangan Emzalmi-Desri Ayunda. Pasalnya, Desri Ayunda sendiri adalah anak pisang rang Luki. Ayah Desri Ayunda merupakan orang Luki. 

Melihat kemauan keras ibu-ibu rumah tangga tersebut, Desri Ayunda merasa terharu. Ia menyampaikan rasa terimakasih kepada masyarakat yang telah "jatuh hati" ke pasangan calon Emzalmi-Desri Ayunda. Bahkan bersedia untuk menjadi relawan Emzalmi-Desri dengan harapan perubahan ke arah yang lebih baik bagi kota ini.

"Mari kita sosialisasi  ke tengah-tengah masyarakat, bagaimana masyarakat untuk datang ke TPS mengunakan hak pilihnya. Ibu ibu dekat dengan tetangga, saya rasa ibu-ibu sangat efektif mesosialisasi pasangan ini ke tengah-tengah masyarakat. Sampaikan kepada masyarakat, bahwa Emzalmi-Desri untuk semua lapisan masyarakat," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Menurutnya, pasangan Emzalmi-Desri Ayunda ingin menjadikan Padang sebagai kota yang maju, relegius, madani berbasis pendidikan, pariwisata, perdagangan dan industri, namun tak tercabut dari akar budayanya sebagai orang Minangkabau. Selain itu, Emzalmi-Desri Ayunda ingin menghidupkan industri kreatif agar kesejahteraan masyarakat meningkat.

"Saat ini, tingkat kemiskinan di Kota Padang bertengger pada angka 26 persen. Basis masyarakat miskin itu berada di daerah Padang Pinggiran Kota ini. Insya Allah, jika Emzalmi-Desri Ayunda menang, kita akan melakukan pemerataan pembangunan, baik itu infrastruktur maupun ekonomi," tegasnya.(Inf/rel)

Jaga Kualitas Udara, Kendaraan di Kota Padang Uji Emisi
Kamis, April 12, 2018

On Kamis, April 12, 2018

Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Padang, Drs. Alwis
Infonusantara [PADANG] - Komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam mengendalikan pencemaran udara telah tampak dan dirasakan bagi Kota Padang sejauh ini. Hal itu dipertegas berdasarkan hasil Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP) yang telah membuahkan penghargaan “Kota Langit Biru” (kualitas udara daerah yang dinilai bersih-red) oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI sejak 2013, 2014 dan 2016 yang lalu.
Terlebih, penghargaan bergengsi Piala Adipura pun di tahun 2017 berhasil diraih Kota Padang setelah delapan tahun menanti. Dan itu tak terlepas dari kegiatan uji emisi kendaraan bermotor yang dilakukan secara berkesinambungan.
Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Padang, Drs. Alwis mengatakan, salah satu upaya dalam mewujudkan komitmen tersebut yaitunya melalui pengujian emisi bagi kendaraan bermotor roda empat secara berkala dan berkesinambungan. Sehingga dengan itu dapat diketahui tingkat emisi gas buang setiap kendaraan di samping menganalisis dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memelihara kendaraannya demi meminimalisir polusi udara di Kota Padang.
“Kegiatan uji emisi ini merupakan bentuk komitmen Pemko Padang bersama masyarakat dalam upaya mempertahankan kualitas udara agar selalu baik dan terjaga di kota ini. Sehingga pencemaran udara bisa dikendalikan, apalagi mengingat perkembangan jumlah kendaraan yang semakin meningkat disertai kemajuan kota,” sebut Alwis sewaktu membuka kegiatan Pengujian Emisi Kendaraan Bermotor di Kota Padang tahun 2018 oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di pelataran parkir Taman Makam Pahlawan (TMP) Lolong, Kamis (12/4) pagi.
Alwis pun mengaku sangat menyambut kegiatan pengujian emisi kendaraan bermotor roda empat tersebut. Apalagi sebutnya, kegiatan ini juga berkontribusi dalam mendukung penilaian Adipura bagi Kota Padang yang akan diumumkan bulan Juni 2018 mendatang.
“Sebagaimana, Penilaian Adipura tidak hanya urusan pengelolaan sampah saja, tapi juga mengevaluasi bagaimana suatu kota dalam mengelola berbagai aspek lingkungan hidup seperti pengendalian pencemaran air, kualitas sungai dan juga pengendalian pencemaran udara yang meliputi beberapa sektor,” ujarnya.
Pjs Walikota pun juga mengimbau agar seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Padang serta masyarakat untuk dapat melakukan uji emisi gas buang kendaraan tersebut.
“Uji emisi ini sangat penting bagi kita untuk mengetahui kondisi kendaraan yang kita gunakan saat ini. Sehingga kendaraan yang kita pakai tidak termasuk menimbulkan pencemaran udara di kota ini,” ujar Alwis mengakhiri sambutan sembari melakukan uji emisi kendaraan dinasnya bernomor polisi BA 1 A dengan hasil lulus uji tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Al Amin menjelaskan tujuan pengujian emisi kendaraan bermotor ini diantaranya untuk mengetahui tingkat emisi gas buang kendaraan bermotor yang dihasilkan oleh kendaraan berbahan solar dan bensin di jalan raya. Selanjutnya menganalisis dan mengevaluasi hasil uji emisi sebagai masukan untuk pengambilan kebijakan dalam upaya pengendalian pencemaran udara di Kota Padang. Kemudian juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memelihara kendaraan dalam rangka meminimalisir polusi udara yang ditimbulkannya serta mendorong peran serta bengkel-bengkel di kota ini dalam kegiatan uji emisi kendaraan bermotor.
“Dalam pengujian emisi kendaraan bermotor tahun 2018 ini kita menargetkan sebanyak 1200 unit kendaraan bermotor roda empat baik milik dinas maupun pribadi yang melewati ruas jalan di lokasi pengujian,” terangnya.
Disebutkannya, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yakni Kamis dan Jumat (12-13/4) di dua titik lokasi. Lokasi hari pertama di pelataran parkir Taman Makam Pahlawan (TMP) Lolong dan dilanjutkan esoknya di area parkir depan Bank nagari cabang By Pass Km 10 Sungai Sapih.
"Kita tentu berharap, seluruh warga Kota Padang yang memiliki kendaraan bermotor roda empat bisa membawa kendaraannya untuk melakukan uji emisi ke lokasi pengujian. Kegiatan ini gratis dan perlu diketahui bukan razia, karena bagi pemilik kendaraan yang lulus uji akan diberikan stiker tanda lulus uji plus souvenir menarik. Sedangkan bagi yang tidak lulus akan kita berikan sosialisasi secara ramah terkait pentingnya merawat kendaraan secara berkala,” tukasnya.
Dalam kegiatan pengujian emisi kendaraan bermotor kali ini DLH Kota Padang juga didukung oleh beberapa pihak. Diantaranya PT Auto 2000, PT Suka Fajar dan PT Intercom Mobilindo yang telah meminjamkan alat beserta teknisi dalam pelaksanaan uji emisi. Selanjutnya juga pihak Kodim 0312 Padang, Bank Nagari, Polresta dan Dinas Perhubungan Kota Padang serta lainnya.
"Untuk itu kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung kesuksesan pelaksanaannya," tandas Al Amin.(David/Imral/hms)

Erasmus Huis Hadirkan Konser Alexander Ullman di Jakarta
Kamis, April 12, 2018

On Kamis, April 12, 2018


Infonusantara(KOPI, Jakarta) – Lembaga Kebudayaan Belanda, Erasmus Huis, mengadakan acara konser tunggal menghadirkan Alexander Ullman, bertempat di The Erasmus Huis, Kedubes Belanda, Jl. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 11 April 2018. Alexander Ullman adalah pemenang pertama Franz Liszt Piano Competition ke-11 yang berlangsung di Utrecht, Belanda, tahun 2017 lalu. Tidak kurang dari 300 penonton menyaksikan konser anak muda berkebangsaan Inggris ini yang berlangsung dari pukul 19.30 hingga 21.45 WIB.

Hadir menyaksikan konser ini antara lain, Duta Besar Belanda untuk Indonesia, H.E. drs. Rob Swartbol; Deputy Director Erasmus Huis, drs. J. J. M (Joice) Nijssen; dan sejumlah pejabat kedubes Belanda, serta masyarakat Belanda yang ada di Jakarta. Selain itu, turut hadir juga Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, yang mendapat undangan langsung dari Almamaternya di Belanda, Universitas Utrecht, bersama rekan studinya di universitas yang sama, Marlinda J Sumampow dan Muhammad Faisal.

Dalam penampilannya yang pertama di Indonesia itu, Alexander yang asal London ini membawakan belasan lagu-lagu instrumentalia gubahan Franz Liszt, seorang komposer Hungaria yang hidup pada abad ke-19 (1811-1886). Sebagaimana dicatat sejarah, semasa hidupnya Liszt adalah seorang pianis dan guru music yang telah menghasilkan tidak kurang dari 700 komposisi musik klasik, termasuk lagu-lagu rohani dan puisi simponi. Selain karya-karya Liszt sebagai lagu-lagu utama, Alexander juga membawakan komposisi musik karya dua komposer ternama Rusia, Pyotr Ilyich Tchaikovsky (1840-1893), dan Igor Fyodorovich Stravinsky (1882-1971).

Selain di Jakarta, Alexander Ullman dijadwalkan akan mengadakan konser selanjutnya di Surabaya pada tanggal 14 April 2018 bertempat di Balai Adika, Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur; dan di Medan pada 16 April 2018, bertempat di Auditorium Wesley Methodist Church, Medan, Sumatera Utara. Dari Indonesia, Alexander bersama Executive Director of the Liszt Competition, Rob Hilberink, yang juga adalah alumni Universitas Utrecht, akan melanjutkan lawatan konsernya ke Australia.

“Konser ini cukup menarik dan menyenangkan, terutama karena bisa menjadi ajang bertemu kawan lama maupun kawan baru. Sebagai orang Indonesia tulen yang sejak kecil kurang terbiasa dengan musik klasik, permainan piano yang bagus dari Alexander terasa agak asing bagi saya. Apalagi cukup lama penampilannya karena belasan komposisi lagu dimainkan. Tapi, jika ada event seperti ini lagi, saya memilih akan datang lagi,” jelas Wilson ketika dimintai kesan-kesannya usai menyaksikan konser tunggal Alexander Ullman.

Usai konser, nampak Alexander yang terlihat cukup gagah dengan balutan hem putih dan jas hitamnya sibuk melayani permintaan foto bersama ratusan fans yang telah menunggunya di halaman Erasmus Huis. Sukses selalu untuk Anda Alexander! (AL/Red)

Pemerintah Selama Ini Hanya Mengumbar Janji, Irigasi Tarantang Beringin Sudah Lama Jebol Belum Juga Diperbaiki
Kamis, April 12, 2018

On Kamis, April 12, 2018

Calon Wakil Walikota Padang Desri Ayunda Bersama Mantan Walikota dan Bupati Solok, Syamsu Rahim dan Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Sumbar, Masful hadiri Undangan Silaturahmi Warga Padang Besi, Lubuk Kilangan 

Infonusantara
(PADANG)
- Sejumlah warga Padang Besi mengundang calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Desri Ayunda untuk bersilaturahmi, Rabu, 11 April 2018. 

Desri Ayunda datang bersama mantan Walikota dan Bupati Solok, Syamsu Rahim dan Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Sumbar, Masful. Mereka langsung disambut dengan penuh keakraban oleh warga yang rata-rata adalah ibu rumah tangga.   

"Kami sengaja mengundang Pak Des ke sini untuk silaturrahmi. Bagi kami, Pak Des tak asing lagi, karena orang tua lelaki Pak Des orang sini. Artinya, Pak Des adalah anak pisang kami," ujar Dahlia selaku inisiator acara silaturahmi tersebut.  

Ia berharap, jika Emzalmi dan Desri Ayunda menang dalam Pilkada dan memimpin Kota Padang agar memperhatikan daerah Padang Pinggiran Kota. Selama ini, pemerintahan yang ada selalu mengumbar janji memperhatikan daerah ini, tetapi kenyataannya tak semanis janji tersebut. 

"Kami contohkan saja Iragasi Tarantang Beringin yang jebol sudah 3 tahun. Sampai hari ini belum juga diperbaiki, sehingga petani tidak bisa ke sawah lagi, sebab sudah tandus," terangnya. 

Di samping itu, kata Dahlia, warga berharap agar ada pelatihan menjahit dan kerjinan tangan agar ibu-ibu rumah tangga di daerah itu ada kesibukan yang bisa membantu keuangan keluarga. 

Masful pada kesempatan itu menyampaikan, jika Emzalmi dan Desri Ayunda menang di Pilkada 27 Juni 2018, maka daerah Padang Pinggiran Kota tentu akan ada perubahan. 

"Untuk membangun daerah ini, bagi Emzalmi dan Desri, Insya Allah tidak akan terlalu sulit karena mendapat dukungan dari tujuh partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kota Padang dan mempunyai jaringan sampai tingkat nasional," ungkapnya. 

Sementara itu, Syamsu Rahim mengatakan, sebagai orang yang pernah menjadi Walikota Solok dan Bupati Solok, ia paham betul tolak ukur keberhasilan seorang kepala daerah. Menurutnya, seorang kepala daerah baru dikatakan berhasil jika mampu mensejahterakan warganya dan melakukan pembenahan infrastruktur. 

"Saya memantau perkembangan Kota Padang ini. Pantai Padang sudah tertata, demikian pula Pasar Raya, tetapi pemimpin sekarang hanya melanjutkan program walikota sebelumnya karena mereka bagian dari itu juga," ujarnya.

Ia mengungkapkan, otak pembagunan infrastruktur kota ini adalah Emzalmi. Emzalmi pernah menjabat Kepala Tata Kota dan Bapeda, dapur untuk penataan kota ini. Emzalmi pun pernah menjabat Sekretaris Daerah sebelum diberi amanah sebagai Wakil Walikota Padang.

"Kita tahu, Pak Em adalah ahli tata kota. Namun Pak Em tidak bisa berbuat banyak karena ia bukan pengabilan keputusan. Makanya, bendungan irigasi yang jebol di darah ini belum mendapatkan perhatian. Insya Allah, kalau Emzalmi dan Desri menang, irigasi pasti dibenahi," tukuknya.  

Sebagai anak pisang, Desri Ayunda menyampaikan terimakasih kepada induk bako yang telah mengundang dan menyatakan dukungan kepadanya. 

"Di sini adalah kampung papa saya, induak bako saya banyak di sini. Maka itu saya tidak banyak janji, tetapi akan saya jawab dengan program," katanya.

Ia mengatakan, jika amanah telah disandang dipundak, ia bersama Emzalmi akan melakukan perubahan terhadap kota ini ke arah yang lebih baik. Emzalmi-Desri bertekad menjadikan kota ini sebagai kota yang maju regilius dan mandani berbasis  pendidikan, pariwisata, perdagangan dan industri 

"Industri kreatif perlu kitatingkatkan untuk membantu ekonomi masyarakat. Saya mohon doa restu dan dukungan kepada induak bako yang ada di Lubuak Kilangan ini," tegasnya.(Inf/rel)

Harga Barang Kebutuhan Pokok Jelang Ramadhan Stabil di Sumbar
Rabu, April 11, 2018

On Rabu, April 11, 2018

Gubernur Sumbar Mendampingi Kunjungan kerja Staff Ahli Bidang Hubungan Internasional Kementrian Perdagangan Dody Edwar ,Terkait Perkembangan harga dan pengaruh pasokan barang kebutuhan pokok di Pasar raya Padang. Turut Mendampingi Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Padang, Alwis dan Kepala Divre Bulog juga turut mendampingi.

Infonusantara [PADANG] - Harga kebutuhan pokok di Pasar Raya Padang menjelang bulan puasa Ramadhan masih terpantau stabil. Begitu pula pasokan barang masih relatif lancar sehingga optimis kestabilan harga bisa bertahan hingga bulan puasa.
"Terpantau harga barang kebutuhan pokok masih stabil di Pasar Raya Padang. Hal ini diharapkan bertahan sampai bulan puasa dan hari raya nanti," kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat meninjau harga barang kebutuhan di Pasar Raya Padang, Rabu (11/4/2018).
Gubernur mendampingi kunjungan kerja Staff Ahli Bidang Hubungan Internasional Kementrian Perdagangan Dody Edwar dalam rangka memantau perkembangan harga dan pengaruh pasokan barang kebutuhan pokok di seluruh daerah.
Pada kesempatan ini Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Padang, Alwis dan Kepala Divre Bulog juga turut mendampingi.
Gubernur dan rombongan mengunjungi beberapa pedagang di Blok IV. Diantaranya pedagang beras, pedagang cabai dan sayur mayur serta pedagang daging di lantai I dan lantai II.
Umumnya harga tidak mengalami peningkatan dalam sebulan terakhir. Pedagang juga memprediksi tidak akan ada perubahan berarti sampai bulan puasa.
Harga daging berkisar Rp. 110.000/kg, telor (Rp 1.100/butir), beras kualitas super (Rp 18.000/kg).
Pjs. Walikota Alwis menyebut, kelancaran pasokan barang kebutuhan mempengaruhi harga. Pasalnya, barang kebutuhan di Pasar Raya Padang dipasok dari daerah-daerah lain.
"Pasokan barang kebutuhan berpengaruh terhadap harga yang nantinya juga mempengaruhi tingkat inflasi," ujarnya.
Untuk itu, Pemko Padang berkepentingan menjaga kelancaran pasokan barang kebutuhan guna menjaga kestabilan harga. Misalnya, dengan memastikan jalur transportasi tidak terganggu agar distribusi tetap lancar.
"Selain itu juga berkoordinasi dengan Bulog untuk melakukan operasi pasar bila terjadi kecenderungan kelangkaan barang dan terjadi kenaikan harga," tukas Alwis.(rel)

APK Paslon Nomor Urut Satu Banyak Dirusak, Desri Ayunda Imbau Relawan Jangan Terpancing
Rabu, April 11, 2018

On Rabu, April 11, 2018

Desri Ayunda Bersama Relawan di Mata Air Kecamatan Padang Selatan 
Infonusantara(PADANG) - Banyaknya Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Emzalmi-Desri Ayunda dirusak oleh orang-orang yang tak bertanggungjawab mendapat tanggapan dari Desri Ayunda.

"Saya rasa, otak dan pelakunya memiliki tujuan tertentu. Bisa saja ingin memancing kemarahan relawan Emzalmi-Desri Ayunda. Untuk itu, saya imbau relawan agar tak terpancing dengan melakukan hal yang sama," ujarnya ketika menghadiri silaturahmi dengan relawan Optimalisasi Kemenangan Emzalmi-Desri di Kelurahan Mata Air Kecamatan Padang Selatan Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa, 10 April 2018. 

Ia mengajak relawan untuk berjuang memenangkan Emzalmi-Desri Ayunda dengan cara-cara santun dan tidak melanggar aturan yang ada. Walau bagaimana pun pihak-pihak lain berusaha memancing kemarahan relawan, Desri Ayunda meminta mereka tetap santun dalam mendekati masyarakat. 

"Mari kita berjuang dengan santun dan beretika. Raih simpati masyarakat dengan santun, walau pun ada pihak-pihak yang tidak ingin pilkada berdunsanak dan damai terlaksana di daerah ini. Banyak cara yang mereka lakukan, tak hanya merusak APK, tetapi juga menyebar meme di media sosial dengan sifat menghina dan melecehkan," cakapnya. 

Ia mengatakan, relawan Emzalmi-Desri bergerak untuk sebuah perubahan dengan santun. Untuk itu, ajak warga, tetangga, dan karib kerabat untuk datang ke TPS pada tanggal 27 Juni 2018. Sebab, kekalahan Deje pada Pilkada 2014 karena banyaknya warga yang tak memilih. 

"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada loyalis Deje yang telah bergabung di tim Optimalisasi Emzalmi-Desri. Semangat loyalis Deje saya lihat tidak pernah padam. Untuk itu, mari kita berjuang dengan sekuat tenaga untuk memenangkan Pilkada ini," ajaknya. 

Koordinator Relawan Optimalisasi Pemenangan Emzalmi-Desri Ayunda Kelurahan Mata Air, Bukit Gado-gado, Teluk Bayur dan Air Manis, Dody mengatakan, tujuan silaturahmi tersebut adalah untuk memberi motivasi bagi relawan di daerah tersebut. Ia mengatakan, relawan bertekad untuk mengganti Walikota Padang pada 27 Juni 2018.

"Relawan yang tergabung di tim pemenangan nomor urut 1 punya harapan besar untuk sebuah perubahan di Kota Padang kearah yang lebih baik dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai pemimpin untuk semua lapisan warga kota," tegasnya. 

Dikatakannya, setelah bersilaturahmi dengan Desri Ayunda, semangat relawan semakin meningkat dan percaya diri untuk kemenangan Emzalmi-Desri. Pihaknya sangat optimis pasangan nomor 1 menang. 

"Kami masih ingat, Pak Des kalah di Pilkada 2014 di kampung Pak Em, yaitu Pauh, Kuranji, Padang Timur dan Padang Utara. Sekarang Pak Em dan Pak Des bersatu, insyaAllah loyalis Deje tetap mendukung Pak Des di Pilkada 27 Juni 2018," tegasnya.(Inf/rel)

Undang Desri Ayunda, Kaum Ibu di ATB Inginkan Pemimpin Untuk Semua Lapisan
Rabu, April 11, 2018

On Rabu, April 11, 2018

Calon Wakil Walikota Padang Desri Ayunda Bersama Ibu Ibu di Kelurahan Air Tawar Barat Kecamatan Padang Utara 
Infonusantara (PADANG) -Sejumlah ibu-ibu di Kelurahan Air Tawar Barat Kecamatan Padang Utara Kota Padang, Sumatera Barat sepakat untuk mengganti walikota. Tekad itu mereka kemukakan saat bersilaturahmi dengan calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Desri Ayunda, Selasa, 10 April 2018. 

Mereka sengaja mengundang Desri Ayunda untuk bersilaturahmi untuk menyampaikan aspirasi. Nofrita Syofyan, inisiator pada acara silaturahmi tersebut mengatakan, ibu-ibu di daerah tersebut menaruh harapan besar kepada Emzalmi-Desri  untuk menganti walikota sekarang.

"Kami ingin pemimpin untuk semua lapisan masyarakat tanpa memandang kepentingan politik, etnis, agama dan golongan. Kami ingin ada peningkatan kesejahteraan masyarakat, misalnya dengan membangkitkan kembali pabrik yang telah mati di dihidupkan kembali, sehingga anak-anak kami bisa kerja di sana," cakapnya.

Saat ini, katanya, generasi muda di daerah tersebut pergi merantau mencari pekerjaan. Sebab, jika bertahan mereka hanya bisa melaut sebagai nelayan. Ibu-ibu daerah itu juga mengharapkan pemimpin yang bisa membantu modal usaha mereka. 

"Yang tidak kalah penting, kami mengharapkan, Emzalmi-Desri bisa melakukan penataan pantai yang ada di Air Tawar Barat ini. Jangan hanya Pantai Purus yang dibenahi, sebab Pantai Padang itu tak hanya di Purus itu, Pantai Air Tawai juga bagian dari Pantai Padang," cakapnya.

Dikatakannya, mereka mengaku sudah bosan mendengar janji-jani pemimpin, makanya mereka ingin mengganti walikota, sehingga harapan mereka bisa terwujud oleh Walikota dan Wakil Walikota yang baru.  

"Kami sudah bosan diberi janji-janji mulu. Kami sepakat untuk menganti Walikota," ungkapnya.  

Menanggapi aspirasi tersebut, Desri Ayunda menegaskan, dirinya dan Emzalmi tidak ingin mengumbar janji kepada masyarakat. Namun, Emzalmi-Desri menawarkan program untuk kemajuan kota ini.

"Jawaban dari aspirasi ibu-ibu adalah program yang kami tawarkan untuk pembenahan kota ini. Kami ingin menjadikan kota ini sebagai destinasi wisata. Betul itu, Pantai Padang bukan hanya di Purus, tetapi mulai dari Bungus sampai ke Pasir Jambak. Itu perlu kita lakukan penataan untuk meningkatkan kunjungan wisata di Padang agar kesejahteraan masyarakat terangkat," tukuknya. 

Desri juga memaparkan program Emzalmi-Desri terkait bidang industri dan pembukaan lapangan pekerjaan. Misalnya dengan program industri kreatif dan home industri. 

"Kita ingin menjadikan kota ini kota maju, bukan kampung besar. Kota maju, warganya sejahtera, namun tetap dalam identitasnya sebagai orang Minangkabau. Kita jadikan Padang sebagai kota yang maju, regilius dan mandani barbasis pedidikan, perdagangan, pariwisata dan industri," urainya.(Inf/rel)

Tokoh Masyarakat Koto Tangah Mengajak Anak Nagari Bersatu dan Kompak Menentukan Pemimpin di Pilkada 2018
Rabu, April 11, 2018

On Rabu, April 11, 2018


Calon Wakil Walikota Padang Desri Ayunda Hadiri Undangan Silaturahmi Warga Ikur Koto 


Infonusantara (PADANG) Tokoh masyarakat Koto Tangah yang juga pengaracara kondang, Ibrani mengajak anak nagari untuk bersatu dan kompak dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018. Ia pun mengajak anak nagari untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik.

"Kita jangan mau mereka pecah belah. Dalam momentum tahun politik ini, banyak bujuk rayu untuk mengandu domba kita demi kepentingan politik mereka. Setelah mereka mendapatkan apa yang mereka mau mereka tidak peduli lagi dengan negeri ini," ujarnya pada acara silaturahmi masyarakat Ikur Koto dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1439 H, Selasa, 10 April 2018.

Pada kesempatan itu juga hadir calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1, Desri Ayunda, politisi Partai Golkar Mirkadri Miyar, ninik mamak, bundo kanduang, anak nagari, dan urang sumando.

Ibrani mengapresiasi Desri Ayunda. Menurutnya, rekam jejak Desri Ayunda menunjukan bahwa ia seorang putra terbaik Koto Tangah yang layak memimpin Kota Padang bersama Emzalmi sebagai calon Walikota. Bahkan, pasangan ini merupakan duet ideal, perpaduan birokrasi dengan profesional. 

"Pada kesempatan ini saya sampaikan kepada kita yang hadir pada malam ini, yang hadir bersama kita adalah seorang calon Wakil Walikota. Ia adalah putra terbaik Kota Padang yang barasal dari Nagari Koto Tangah," ungkapnya ketika memperkenalkan sosok Desri Ayunda kepada warga yang hadir. 

"Mari kita dukung bersamasama.  Jangan kita sebagai anak Nagari Koto Tangah terpecah belah, setelah Allah SWT mempersatukan kita. Mari kita satukan niat, kita persembahkan anak nagari kita untuk memimpin kota ini," sambungnya.

Desri Ayunda sendiri menyampaikan terimakasih kepada warga, ninik mamak dan urang sumando yang telah mengundangnya untuk hadir pada acara silaturahmi tersebut. Menurutnya, pada Pilkada 2014 lalu, ia menang di daerah tersebut.

"Saya berterimakasih kepada dunsanak ambo di siko yang telah memberikan dukungan pada Pilkada 2014. Tetapi ambo kalah telak di kampungnya Pak Emzalmi, yaitu di Kuranji dan Pauh. Kiranya masih kuat rasa bernagari anak Nagari Pauh dan Kuranji.  Saya menang di 7 kecamatan, dan Pak Em hanya menang di 4 kecamatan, tapi saya kalah suara dari Pak Em waktu itu," ujarnya.

Namun, kata Desri lagi, pada Pilkada 2018 ini, ia maju bersama Emzalmi. Rasanya, kekuatan yang dulu mengalahkannya, sekarang menyatu dengannya. Sehingga, perjuangannya untuk mengabdi di Kota Padang terasa lebih mudah untuk diwujudkan.

"Saya dan Pak Emzalmi bertekad untuk membangun daerah pinggiran kota, baik ekonomi maupun infrastrukturnya. Kondisi Kota Padang sekarang sudah sangat memperhatinkan. Angka kemiskinan mencapai 26 persen, terbesar berada di Koto Tangah dan Kuranji," ungkapnya.

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, jelas Desri, merupakan keahliannya. Sebab, dirinya menguasai bidang ekonomi dan manajemen perekonomian. Sementara Emzalmi merupakan seorang ahli tata kota, karena pendidikannya arsitektur penataan perkotaan.

"Kami membawa misi untuk menjadikan Kota Padang sebagai kota maju regilius dan mandani barbasis pendidikan, perdagangan, pariwisata dan industri. Dan kita prioritas pembangunan dearah-dearah di pinggiran kota, pembenahan objek wisata," tegasnya.(Inf/rel)

Warga Mato Aia Pejuang Deje di 2014 Kembali Nyatakan Dukungan Untuk Emdes di Pilkada 2018
Selasa, April 10, 2018

On Selasa, April 10, 2018

Calon Wakil Walikota Padang Desri Ayunda Pasangan nomor urut 1 Hadiri Undangan Warga Mato Aia Kecamatan Padang Selatan
Infonusantara(PADANG) Sejumlah warga di Mato Aia Kecamatan Padang Selatan Kota Padang, Sumatera Barat mengundang calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Desri Ayunda, Senin, 9 April 2018. 

Kedatangan Desri Ayunda memenuhi undangan tersebut disambut oleh warga dengan penuh semangat dan mata berkaca-kaca. Rupanya, mereka kembali terkenang masa berjuang di Pilkada Kota Padang 2014. Saat itu, mereka berjuang bersama pasangan Desri Ayunda-James Hellyward (Deje). 

"Dulu kami berjuang bersama Pak Desri dan Pak Jemes. Kami waktu itu sangat kecewa ketika mengetahui Deje kalah tipis dari pasangan Mahyeldi-Emzalmi (Mahem). Namun, pada Pilkada kali ini kami yakin, Emzalmi-Desri akan menang," ungkap Fitriayani selaku tuan rumah pada acara silaturahmi tersebut.  

Wanita yang akrab disapa Ani ini berharap, jika pasangan Emzalmi-Desri menang akan bisa memperbaiki tingkat kesejahteraan warga kota dengan program yang mereka usung. 

"Kami di sini menaruh harapan besar kepada calon nomor urut 1 ini, agar menjadi pemimpin untuk semua masyarakat yang ada di Kota Padang. Kami mengundang Pak Des tidak menuntut apa-apa, tetapi kami menyatakan tetap bersama Pak Des di Pilkada kali ini," cakapnya.

Desri Ayunda merasa terharu dengan dukungan warga untuk pasangan Emzalmi-Desri Ayunda di Pilkada 27 Juni 2018. Ia berharap, warga datang beramai-ramai ke TPS untuk memberikan hak suara mereka.

Harus diakui, kata Desri Ayunda, kekalahan Deje waktu itu karena faktor Emzalmi. Dukungan Anak Nagari kepada Emzalmi sangatlah besar, sehingga pasangan Mahem yang waktu itu hanya menang di 4 kecamatan, mampu mengalahkan pasangan Deje yang menang di 7 kecamatan. 

"Dulu Deje kalah tipis dari pasangan Mahem. Tapi di Pilkada kali ini, saya yakin menang, Insya Allah. Kenapa? Karena Emzalmi sudah bersama kita, Pak Em berjuang bersama kita. Kini Deje bergabung dengan Pak Em. Insya Allah kemenangan itu akan kita raih," tukuknya. 

Pada kesempatan itu, Desri kembali menegaskan komitmen pasangan Emzalmi-Desri untuk untuk membenahi tingkat kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, ada 4 program diusung pasangan Emzalmi-Desri, yaitu pendidikan, pariwisata perdagangan dan industri kreatif bagi ibu ibu rumah tangga untuk menompang ekonomi keluarga.(Inf/rel)

Maidestal: Minta Dinsos Lakukan Pembinaan Pada Pak Ogah yang Sudah Ditertibkan
Selasa, April 10, 2018

On Selasa, April 10, 2018

Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang H.Maidestal Hari Mahesa
Infonusantara (PADANG)  - Ketua Komisi IV DPRD Padang, Maidestal Hari Mahesa meminta kepada Pemko Padang melalui Dinas Sosial untuk melakukan pembinaan kepada para pak ogah yang sudah ditertibkan oleh Satpol PP yang ada. 

Berikan mereka pelatihan, supaya aksinya tidak diulangi lagi serta kenyamanan para pengendara dalam berlalu lintas dapat terlihat hendaknya.

Ia menilai, anggaran di Dinas Sosial cukup tersedia untuk kegiatan pembinaan. Untuk itu instansi ini diminta mengurus para pak ogah yang masih melakukan aksinya disetiap persimpangan jalan dikawasan  By Pass, Khatib Sulaiman dan jalur lainnya.

Kemudian, kepada pihak Satpol PP Padang diminta terus melakukan penertiban kepada para pak ogah yang masih beroperasi. Jangan biarkan mereka melakukan aksi yang membuat pengendara terganggu perjalanannya. "Tertibkan mereka terus dan serahkan ke Dinas Sosial. Agar kondisi aman dan nyaman dapat terlihat serta keresahan pengendara terkait aksi yang dilakukannya tidak terlihat lagi," ujar kader PPP ini, Selasa(10/4)

Ia meminta kepada para pengendara untuk tidak melayani pak ogah yang beroperasi. Jika mereka melakukan pengrusakan kendaraan pengemudi, laporkan kepada petugas yang ada. Supaya mereka dapat ditangkap serta mereka jera melakukan aksinya kembali.

Pihaknya bersama anggota komisi IV DPRD lainnya siap duduk bersama dengan OPD terkait menuntaskan persoalan yang masih terkendala. Ini agar masalah yang ada tidak berlarut-larut terjadi serta akses lalu lintas yang aman dan nyaman dapat terlihat sepanjang waktu, sebut Ketua DPC PPP Padang ini.

Sebelumnya, Satpol PP telah sering melakukan penertiban kepada para pak ogah yang beroperasi. Namun tampaknya mereka tidak jera dalam melakukan aksinya dan masih menguasai belokan disetiap kawasan hingga saat ini.(Inf)

Komisi IV Siap Fasilitasi, Silahkan ke Posko Pengaduan dan Penelantaran Jamaah Umroh di DPRD Padang
Selasa, April 10, 2018

On Selasa, April 10, 2018

Foto Spanduk Posko Pengaduan Korban Travel Umroh di DPRD Padang 
Infonusantara (PADANG) - Menyikapi kejadian yang menimpa ratusan jamaah umroh asal Sumbar dugaan penipuan Travel Umroh PT Bumi Minang Pratiwi (BMP) Haji dan Travel beberapa waktu lalu, saat ini Komisi IV DPRD Kota Padang telah membuka posko pengaduan dan penelantaran jamaah umroh melalui Sekretariat Komisi IV DPRD Kota Padang.

Dari pantauan media ini terlihat spanduk panjang sekitar empat meter bertuliskan Posko Pengaduan dan Penelantaran Jamaah Umroh terbentang di pagar gedung DPRD Kota Padang Jalan Sawahan No.50 Kecamatan Padang Timur. 

Sekretariat Komisi IV DPRD Padang Alfanedi mengatakan, memang dari Komisi IV DPRD sudah membuka posko pengaduan terkait dugaan penipuan Travel Umroh PT Bumi Minang Pratiwi (BMP) Haji dan Travel. Posko pengaduan sudah dimulai sejak, Senin (9/4) kemarin. 

"Saat ini belum ada yang melapor, kita belum ada menerima masyarakat  (jamaah umroh,red) yang melapor. Bagi masyarakat yang merasa menjadi korban silahkan datang ke kantor DPRD Padang melalui sekretariat Komisi IV DPRD Padang. Masyarakat dapat melihat spanduk yang terpampang di depan pagar kantor DPRD Padang, disana ada nomor yang dapat dihubungi,"  ungkapnya, Selasa (10/4).

Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang H. Maidestal Hari Mahesa menyampaikan alasan membuka posko pengaduan karena kami banyak menerima pengaduan dari masyarakat melalui Short Message Service (SMS), telepon, WhatsApp, dan media sosial lainnya. Banyak yang menyampaikan ke kita, mereka menjadi korban atau sanak familinya yang menjadi korban dugaan penipuan berkedok umroh tersebut," ujarnya.

Dari pada masyarakat mengadu satu-satu melalui SMS, telepon, WhatsApp, dan lainnya, sebaiknya langsung mengadu ke DPRD melalui posko pengaduan yang telah kita buka sekarang ini. Walau sudah banyak yang buka posko pengaduan, seperti pada pihak kepolisian dan Gebu Minang, namun bagi masyarakat yang ingin mengadu ke DPRD, ya kita fasilitasi juga. Masyarakat jangan takut-takut melaporkan," tegas anggota dewan tiga periode yang akrab disapa Esa ini.

Tujuannya, jelas Esa, agar Komisi IV DPRD Kota Padang dapat menghimpun secara keseluruhan data-data korban dugaan penipuan travel umroh dan haji PT BMP dan PT Rindu Baitullah ini. 

Lebihlanjut kata Esa, setelah menerima pengaduan masyarakat dengan data yang jelas, kami akan mengundang Kementerian Agama, dan bagian Perizinan Kota Padang untuk menindaklanjutinya agar tidak menjadi permasalahan lagi di kemudian hari. "Pasalnya kasus serupa juga pernah terjadi di Kota Padang yang melibatkan travel umroh dan haji Al Haram, " sebutnya. 

"Kita tidak ingin kasus ini terulang lagi. Kasihan jamaah yang telah susah payah mengumpulkan uang untuk melepas rindu ke rumah Allah. Mereka menabung dan menyisihkan penghasilan sehari-hari yang tak seberapa, dengan berlinang air mata karena rindu ke Mekkah, tapi malah dikhianati. Ini kan biadab namanya," ujarnya.

Selain itu Esa juga mengatakan walau PT Rindu Baitullah yang dipimpin Epi Santoso, Ketua Baznas Kota Padang sudah melaporkan PT BMP ke polisi,  namun bukan berarti tanggungjawabnya hilang dengan  melempar tanggungjawab dengan melaporkan PT BMP ke polisi. 

"Walau Epi Santoso sudah melaporkan PT BMP ke polisi, namun tanggungjawabnya ke jamaah umroh tidak bisa dilempar begitu saja ke PT BMP. Ia harus bertanggungjawab penuh karena sebagian jamaah itu tidak langsung berurusan dengan PT BMP, tetapi dengan PT Rindu Baitullah," tegasnya.(Inf)