PILIHAN REDAKSI

Hadiri Acara Berkaul Adat Ninik Mamak Tapak Lapan, Bupati Benny Dwifa: Tradisi Dan Budaya Kearifan Lokal Harus Tetap Dipertahankan Tiap Tahunnya

  Bupati Sijunjung Benny Dwifa hadiri acara berkaul adat niniak mamak tapak lapan di Jorong Koto Nagari Sungai Batuang Kecamatan Kamang Baru...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Demokrat: Konpres Gerombolan Moeldoko Siang Ini, Bentuk Frustasi dan Upaya Menutupi Rasa Malu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono

INFONUSANTARA.NET -- Menanggapi rencana konferensi pers gerombolan-nya Moeldoko di Hambalang siang ini, Partai Demokrat menegaskan bahwa konferensi pers ini merupakan bentuk frustasi dan upaya menutupi rasa malu kepada peserta KLB abal-abal dan khalayak luas.  

Mereka mau mengalihkan isu dari rentetan kegagalan upaya kebohongan publik yang mereka lakukan selama dua minggu terahir.

Pertama,katanya pasca KLB abal-abal akan segera memasukan berkas ke Kemenkumham. Faktanya, butuh waktu lebih dari seminggu untuk mengajukan.Kedua, laporan Marzuki Alie ke Bareskrim Polri, ditolak. Ketiga, laporan Moeldoko ke Polda Metro Jaya, juga ditolak. 

Terakhir, gugatan Marzuki Alie dan kawan-kawan ke PN, dicabut karena ketidakyakinan mereka terhadap legal standing. 

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Kami Partai Demokrat dibawah komando AHY akan tetap fokus menunggu sikap Kemenkumham untuk menggugurkan permohonan gerombolan KLB Abal-abal karena tidak memenuhi persyaratan hukum yang diatur dalam Permen Kumham dan bertentangan dengan konstitusi Partai. 

"Kemudian gugatan perbuatan melawan hukum yang kami ajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, terhadap Jhony Allen, Darmizal, Marzuki Alie, dan kawan-kawan, atas penggunaan atribut Partai Demokrat dan pelaksanaan KLB yang bertentangan dengan hukum, "ungkap Herzaky Mahendra Putra dalam keterangan tertulisnya,Kamis (25/3/2021).

Kami mengajak publik untuk tidak terpengaruh atas upaya pengalihan isu yang dilakukan para pelaku ‘Begal Politik’.

Mari kita selamatkan demokrasi dari para pelaku ‘Begal Politik’ yang terus menebar fitnah dan hoax.(Inf)


Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »