PILIHAN REDAKSI

Bupati Sijunjung Beserta Jajarannya Sambut Kunjungan Rombongan Dari Menko PMK Prof Dr Muhadjir

  Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, sambut kedatangan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), yang juga Ketua...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Kawasan Batang Arau Bersolek,  Wajah Baru Kawasan Wisata Terpadu Akan Segera Terwujud di Padang Melalui Program KOTAKU.
Tuesday, October 16, 2018

On Tuesday, October 16, 2018

Foto: Program KOTAKU Program Kementrian PU-PR Anggaran tahun 2018 di Kawasan Batang Arau Muaro Padang (Baim)
Wajah Baru Kawasan Wisata Terpadu Segera Terwujud di Batang Arau Padang Selatan 

INFO PADANG - Warga Kota Padang Sumatera Barat, khususnya kawasan Batang Arau Kecamatan Padang Selatan sudah dapat merasakan manfaat dari program Penataan Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan KOTAKU, program dari Kementerian PUPR tahun anggaran 2018.

Meski masih dalam tahap pengerjaan yang terus di kebut, setidaknya sudah terlihat sekali perubahan infrastruktur yang cukup signifikan untuk kawasan Batang Arau saat ini.

Foto: Hasil Pengerjaan Sarana Untuk Pejalan Kaki yang luas serta Pagar di Kawasan Batang Arau Muaro Padang (Baim)
Ketika kita meluangkan waktu untuk jalan - jalan santai baik itu bersama teman, keluarga maupun orang tercinta,  pastinya suasana baru, pembangunan sarana infrastruktur akan sangat terlihat mulai dari bawah jembatan Siti Nurbaya hingga ke ujung Muaro Padang.

Anda akan menemukan pemandangan baru untuk kawasan Batang Arau ini. Dimana saat ini sudah ada sarana untuk pejalan kaki (trotoar,red) yang cukup lebar di sepanjang pinggiran sungai hingga ujung Muaro Padang dilengkapi dengan pagar stainlis serta lampu jalan yang elegant.

Taman Ruang Terbuka Hijau Siti Nurbaya Batang Arau Kecamatan Padang Selatan (Baim)
Makin terlihat lebih menawan lagi ketika kita berada di ujung jalan muaro Padang, dilokasi ini dahulunya terdapat sebuah lapangan bola, namun kini sudah disulap dengan dilakukan penataan sarana infrastruktur sedemikian rupa menjadi sebuah areal untuk kegiatan olahraga, bisa juga untuk panggung pergelaran seni dengan nuansa alami berupa taman ruang terbuka hijau (TRTH) sebagai tempat favorit untuk bersantai di sore hari hingga menjelang senja sembari menyaksikan pesona keindahan matahari tergelam di ufuk barat pantai Padang.

Taman Ruang Terbuka Hijau 
Taman ruang terbuka hijau di ujung muara Padang ini pun bisa dinikmati wisatawan domestik untuk beristirahat sejanak sebelum atau sesudah menempuh perjalanan wisata ke Pantai Air Manis dimana disana ada kisah legenda Batu si Malin Kundang, maupun kunjungan wisata ke Taman Puncak Gunung Padang yang dikenal dengan kisahnya Siti Nurbaya.

Foto: Drainase, Lokasi Parkir dan UKM di Batang Arau Muaro Padang .
Pengunjungpun tak perlu risau untuk fasilitas toilet (WC Umum, red), begitupun untuk sarana ibadah (masjid /mushalla) , karena dikawasan ini ada tiga titik dibangun fasilitas Wc umum sementara tempat beribadah khusus muslim ada beberapa masjid dan mushalla yang berada di kawasan Batang Arau ini.

Selain itu melalui program KOTAKU ini juga ada areal pedagang UMKM dan kuliner serta areal parkir yang memadai. Tidak hanya itu saja, perbaikan drainase yang berada di depan rumah para warga setempat juga dilakukan. Perbaikan drainase ini sekaligus dipasangkan lapisan batu granit/ pualam sebagai lapisan atas disepanjang aliran drainase berfungsi sebagai trotoar.

Pengerjaan Infrastuktur Terus Dikebut

Senin, 15 Oktober 2018,  hasil pantauan infonusantara.net, dilapangan untuk pengerjaan proyek program KOTAKU dikawasan Batang Arau ini masih terus dikebut. Terlihat tak seberapa jauh dari bawah jembatan Siti Nurbaya, puluhan para pekerja sibuk melakukan aktifitasnya untuk melanjutkan penuntasan proyek pembangunan program Kementrian PU-PR ini, meski saat itu cuaca tak bersahabat di iringi guyuran hujan yang cukup deras.

Foto: Kondisi Hujan Pengerjaan Terus Berjalan  
Pengerjaan trotoar, pagar, drainase, serta taman taman ruang terbuka hijau sebagian besar sudah terlaksana pada jalan menuju ujung muaro Padang Kampung Pambayan. Sementara pelaksanaan pengerjaan dari Masjid Nurul Huda Kampung Pangalangan hingga lokasi di bawah jembatan Siti Nurbaya tepatnya di depan kantor lurah Batang Arau masih banyak pengerjaan yang mesti di sempurnakan. Begitupun pengerjaan hingga depan SD Tirto Nadi Kampung Batu.

Suksesnya sebuah kegiatan perkerjaan pembangunan tentu tak lepas dari komunikasi yang baik dan intens antara Owner, pihak pengawas, juga dukungan masyarakat sekitar, dan bagian inti yang paling terpentingnya adalah perkerjaan tersebut di laksanakan oleh Perusahaan kontraktor  yang profesianoal dan berpengalaman dalam bidangnya.


Kegiatan  peningkatan kualitas Kawasan Pemukiman Kumuh Batang Arau kota Padang yang di anggarkan oleh Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR ini di targetkan akan selesai selama 240 Hari Kalender pasca penanda tanganan kontrak, yang di kerjakan oleh PT.Mari Bangun Nusantara JO PT.Mari Bangun Persada Spesialis selaku kontraktor pelaksana, dengan nilai kontrak Rp25.463.890.000-.

Salah seorang selaku bagian dari pihak pelaksana yang tak mau namanya disebut menjelaskan, “kami terus memacu kegiatan perkerjaan secepat mungkin, dan sejauh ini kegiatan berjalan lancar, bahkan dapat dikatakan tidak ada kendala sama sekali, hanya saja jika kondisi cuaca buruk di guyur hujan yang cukup deras tentu pengerjaan sedikit terhambat, "ungkapnya.


Lebih lanjut di jelaskan, seperti kita lihat bersama, lokasi kegiatan ini berada pada kawasan rame aktivitas penduduk dan lalulalang kendaraan, perlu pemetaan system kerja yang matang, agar dalam penerapan kegiatan perkerjaan di lapangan tidak mengganggu aktivitas warga sekitar dan pengguna jalan raya." Dan kami sangat yakin kegiatan ini akan dapat di selesaikan tepat waktu"  tegas dengan penuh optimis.

Alex Indra Lukman: 
Penataan Kawasan Batang Arau Akan Dijadikan Proyek Percontohan Melalui Program KOTAKU 


Anggota Komisi V DPR RI Alex Indra Lukman 
Anggota Komisi V DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan, Alex Indra Lukman mendorong pelaksanaan program Penataan Kawasan Permukiman Kumuh tahun anggaran 2018 di kota Padang.

Program dari Kementerian PUPR tersebut, dialokasikan sebesar Rp.25 Miliar lebih untuk penataan daerah sepanjang muara sungai di Kelurahan Batang Arau Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumbar.


Dari semua program serupa yang ada diseluruh tanah air, dari Aceh hingga Papua, Kelurahan Batang Arau mendapat anggaran paling besar dan akan dijadikan proyek percontohan. Kawasan Batang Arau ini memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh kota - kota lain. Pasalnya kawasan ini mempertemukan laut, sungai, gunung dan kota.

"Nah keunggulan yang dimiliki ini tentunya perlu penataan, sehingga saya meminta Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk menata lewat program KOTAKU sehingga nanti menjadi kawasan wisata baru di kota Padang,” kata Alex.

Disampaikan, program ini bertujuan untuk menata dan mempercantik kawasan Batang Arau mulai dari perbaikan jalan, trotoar, drainase hingga sanitasi. Selain itu, juga dibuat taman-taman tempat bermain berasantai dan areal pedagang UMKM dan kuliner. Juga ada panggung untuk pergelaran seni budaya, areal untuk kegiatan olahraga serta areal parkir yang memadai.

“Ini adalah implementasi kebijakan Bapak Presiden Joko Widodo untuk membuka kawasan ekonomi baru, di mana dengan menjadikan kawasan ini sebagai tempat wisata, tentu akan berdampak kepada terbukanya lapangan pekerjaan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujar ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Barat ini.

“Saat penataan kawasan ini telah siap nanti, saya berharap pada masyarakat agar bisa merawat dan menjaga serta memanfaatkan kawasan ini semaksimal mungkin, serta meminta pada pemerintah daerah untuk mengawasi secara ketat pemanfaatan kawasan ini sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ungkap anggota DPR RI asal Sumatera Barat ini.(*)

Red: Baim 


Presiden Berikan Bonus dan Silaturahmi dengan Atlet Asian Para Games di Istana Bogor
Sunday, October 14, 2018

On Sunday, October 14, 2018



INFO NASIONAL -Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan para atlet Indonesia yang berlaga di Asian Para Games 2018. Pertemuan dihelat di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 13 Oktober 2018.

Saat memberikan sambutannya, Presiden mengatakan dirinya telah melihat dedikasi dan kerja keras para atlet disabilitas Indonesia sejak dari tempat latihan, baik di Solo maupun di Jakarta.


"Saya melihat badminton, saya lihat tenis meja, saya lihat, saya amati di voli duduk, di menembak, saya melihat sebuah dedikasi dan kerja keras dalam menyiapkan diri menghadapi Asian Para Games 2018. Bekerja keras, sebuah kerja keras yang luar biasa," kata Presiden di Ruang Garuda.

Raihan medali yang diperoleh atlet Indonesia telah melebihi target awal yang diberikan pemerintah, yakni 16 emas dan posisi 8 besar.

"Target yang saya berikan jelas di awal, 16 (medali emas) harus. Kemudian masuk ke 8 besar, harus. Tapi ternyata meleset semuanya, melesetnya ke atas," ujarnya diiringi tepuk para atlet dan ofisial yang hadir.


Presiden mengatakan dirinya terus memantau perkembangan perolehan medali kontingen Indonesia ini. Waktu dirinya menonton pertandingan angkat berat, Indonesia baru mendapatkan 9 medali emas. Kemudian Presiden mengaku saat itu dirinya dibisiki jika Indonesia bisa dapat 18 medali emas.

"Alhamdulillah paling tidak target sudah terlampaui. Hari berikut saya diberi tahu sekarang sudah 24. Berikutnya lagi saya diberi tahu 34. Tadi saya diberi tahu, saya dibisiki pasti ini dapat 35 emas. Kalau dapat 35 berarti kita masuk 5 besar. Yang jelas emasnya melebihi Asian Games," lanjutnya yang kembali disambut meriah semua hadirin. 

Atas capaian tersebut, para atlet langsung menerima bonus raihan medali sebagai wujud apresiasi dari pemerintah atas prestasi yang ditorehkan mereka. Seperti halnya saat Asian Games, bonus atlet yang diterima ini langsung dapat diterima para atlet bahkan sebelum upacara penutupan Asian Para Games digelar.

Pada kesempatan ini, Presiden langsung menyerahkan bonus secara simbolis kepada perwakilan atlet, yaitu Hendi Wirawan atlet cabang catur untuk medali emas, Aris atlet cabang renang untuk medali perak, dan Sriyanti atlet cabang _lawn bowl_ untuk medali perunggu. Tak hanya itu, untuk mengapresiasi para atlet yang belum berhasil mendapatkan medali, Presiden juga menyerahkan bonus yang diwakili oleh Rahayu atlet cabang angkat berat.

Besaran bonus berupa tabungan yang diterima para atlet ini pun sama dengan bonus untuk para peraih medali Asian Games 2018 lalu, yakni Rp1,5 miliar untuk peraih medali emas, Rp1 miliar untuk peraih medali perak, dan Rp750 juta untuk peraih medali perunggu. Sementara untuk atlet yang belum mendapatkan medali diberikan bonus apresiasi sebesar Rp20 juta.

Banyaknya bonus yang diberikan pemerintah ini pun membuat Presiden sempat berkelakar bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dikeluarkan pun menjadi lebih banyak.

"APBN yang keluar untuk saudara-saudara lebih banyak. Tapi kita syukuri alhamdulillah karena ini untuk nama bangsa dan negara Indonesia. Saya akan serahkan langsung pada pagi hari ini bonus. Bonusnya sama seperti Asian Games, Asian Para Games dan Asian Games sama. Yang jelas yang dapat emas itu dapat Rp 1,5 miliar," ujarnya.

Menurut Presiden, bonus yang diserahkan kepada para atlet tersebut sesuai dengan prestasi yang telah ditorehkan para anak bangsa.

"Negara tidak rugi memberikan itu kepada bapak dan ibu yang telah mengangkat harkat dan martabat negara kita ke kancah Asia. Mungkin yang dapat emas yang belum hadir di sini akan saya serahkan sendiri. Kan masih ada waktu sampai sore. Saya rasa itu. Sekali lagi saya amat bangga pada saudara-saudara sekalian," tandasnya.

Presiden kemudian mengajak para atlet dan ofisial untuk berfoto bersama di halaman belakang Istana Bogor. Setelah foto bersama, para atlet kemudian bersantap siang bersama di Gedung Sayap Kiri Istana Kepresidenan Bogor.

Turut mendampingi Presiden dalam acara ini  yaitu, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Ketua Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari, dan _Chef de Mission_ kontingen Indonesia Arminsyah.

Kontingen Indonesia hingga Sabtu sore, 13 Oktober 2018 telah mengoleksi 37 medali emas, 47 medali perak, dan 51 medali perunggu dan bertengger di posisi kelima klasemen perolehan medali.

Bogor, 13 Oktober 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Bey Machmudin

Pemred :Baim

Hendra Febrizal Resmi Dilantik Menjadi Direktur Utama PDAM Padang
Thursday, October 11, 2018

On Thursday, October 11, 2018

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Bersama Hendra Febrizal Direktur Utama PDAM Padang 
INFO PADANG - Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah resmi melantik Hendra Febrizal menjadi Direktur Utama PDAM Kota Padang, Kamis 11 Oktober 2018. Pelantikan dimulai sekitar pukul 13.30 WIB. Dalam amanatnya walikota, meminta kepada Dirut baru tersebut untuk bisa mengembangkan bisnis PDAM sebagai perusahaan milik daerah, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Hendra Febrizal Direktur Utama PDAM Padang Bersama Istri 
“Diharapkan, dirut yang baru dilantik bisa memajukan PDAM ini menjadi lebih baik. Serta meningkatkan pelayanan serta kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan,” ujar Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya.

Mahyeldi meminta seluruh jajaran agar bisa mendukung setiap program dan kebijakan yang dibuat oleh Direktur Utama yang baru, ataupun yang sedang berjalan saat ini dibuat oleh Direktur Utama yang lama.

“Saya meminta untuk beberapa bulan kedepan, ada kita menghadirkan konsep dan itu nanti bersamaan dengan pemerintah daerah. Sehingga nanti, ditahun 2020 kita mulai mengimplementasikan. Barangkali dalam kurun waktu dua tahun setelah itu tahun 2021 atau 2022, minimal ada sebahagian kawasan-kawasan di Kota Padang ini, yang bisa kita suguhkan air minum,” Kata Mahyeldi.

Walikota mengatakan saat ini Padang sudah mulai menjadi kota Internasional. Jadi salah satu tujuan dari pemerintah saat ini bagaimana membuat para pengunjung manca negara senang ketika berkunjung ke Kota Padang.

“Jadi salah satu cara bagaimana membuat turis mancanegara senang berkunjung ke Padang salah satunya, meningkatkan kualitas air minum. Oleh sebab itu, kita saat ini sudah mulai berkoordinasi dengan PDAM serta mengevaluasi kinerja-kinerjanya,” kata Mahyeldi.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Kota Padang, Hendra Febrizal usai menjalani pelantikan menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Kota Padang yang telah memberikan amanah kepadanya menjabat sebagai Direktur Utama PDAM.


“Tentunya, apa saja program-program yang sedang berjalan saat ini tentu kita lanjutkan dan kita kembangkan. Kita berharap, salah satu program kita menjadikan satu kawasan menjadi zona air minum dapat terwujud. Mudah-mudahan seperti yang disampaian pak wali tadi, program ini akan kita percepat dan semoga di tahun 2019 nanti akan segera terwujud,” kata Hendra Febrizal. (*)

Alex Indra Lukman Tinjau Program Inovasi Desa di Mentawai
Thursday, October 11, 2018

On Thursday, October 11, 2018

Alex Indra Lukman dalam kunjungan kerja sekaligus menghadiri kegiatan inovasi desa di aula Bappeda Mentawai.
INFO MENTAWAI – Program inovasi desa dalam kegiatan bursa inovasi yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai perlu dikembangkan lagi. Bahkan, kalau bisa dikembangkan dengan mencari kesesuaian serta mengembangkan lagi pola-pola program yang dilaksanakan di daerah lain. Hal itu dikatakan Anggota Komisi V DPR RI, Alex Indra Lukman dalam kunjungannya ke Mentawai, Rabu (10/10).

Menurutnya, butuh penelitian untuk mencocokkan program yang dilaksanakan di daerah lain sekaligus menggali potensi desa-desa yang ada di Mentawai. Alex Indra Lukman juga mengajak seluruh komponen di pemerintahan desa untuk melakukan sharing dengan daerah lain. 


Mana program yang cocok dilaksanakan daerah yang berhasil melaksanakan program tersebut, sehingga tidak ada lagi kegiatan uji coba dan kegagalan yang tidak perlu. “Intinya, kita memahami potensi, baru mencari program yang cocok dilaksanakan di daerah,” kata Alex Indra Lukman usai kunjungan kerja sekaligus menghadiri kegiatan inovasi desa di aula Bappeda Mentawai.

Ia mengatakan, anggaran yang dikucurkan setiap desa bervariasi mencapai Rp800 juta hingga Rp1 miliar dibantu dengan APBD. Di Mentawai, setiap desa anggarannya bisa sampai Rp2 miliar hingga Rp3 miliar. 

Besarnya anggaran dana desa di Mentawai, kata Alex, merupakan wujud dari implementasi salah satu poin nawacita membangun daerah pinggiran dan itu sudah dilaksanakan di daerah Mentawai, ujarnya. 

Alex Indra Lukman menghimbau seluruh desa yang ada di Mentawai untuk bisa merumuskan program desa yang langsung dirasakan oleh masyarakat sesuai dengan peraturan penggunaan dana desa serta memperhatikan peraturan-peraturan pengelolaan keuangan yang berlaku saat ini. 

Kemudian, pada pemerintahan desa harus jeli melihat peraturan, karena persoalan pengelolaan keuangan desa sering terjadi. Oleh karena itu, di minta untuk membangun komunikasi dengan pihak penegak hukum agar tidak terjadi penyimpangan dalam pengelolaan keuangan desa. (ers)

Dandim Pati Hadiri Silahturahmi Akbar Polres Pati Dalam Rangka Hari Kesaktian Pancasila 2018
Wednesday, October 10, 2018

On Wednesday, October 10, 2018

Silaturahmi Akbar Polres Pati Dalam Rangka Memperingati Hari Kesaktian Pancasila 
INFO PATI - Kepolisian Resor Pati yang saat ini dipimpin oleh AKBP Uri Nartanti Istiwidayati S.Ik, M.Si. menggelar silahturahmi dan pengajian akbar 
dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila dan menyongsong Pemilu damai, aman dan sejuk guna mempererat ukhuwah Islamiyah, persatuan dan kesatuan bangsa serta cinta tanah air, di halaman Mapolres Pati, Selasa (09/10/18) 

Acara silaturahmi dan pengajian Akbar mengundang Maulana Al Habib Luthfi Bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya dari Pekalongan, Habib Umar Mutohar, Habib Al Ja'far. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kabidkum Polda Jateng, Forkompinda Kabupaten Pati. 

Dalam rangkaian acara, Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Arief Darmawan S.Sos. didaulat membacakan teks Pancasila yang di ikuti seluruh jama'ah pengajian serta para tamu undangan.

Dalam sambutannya, Kapolres Pati Uri Nartanti menyampaikan kepada ribuan jamaah pengajian, dalam kegiatan ini agar bersama-sama menghormati keberagaman yang ada di Indonesia khususnya di Kabupaten Pati.

Lebih lanjut menerangkan “Indonesia kaya akan keberagaman. Mulai dari adat, budaya, agama, suku, bangsa hingga bahasa. Namun dengan perbedaan tersebut kita tetaplah satu, yaitu Indonesia. 

"Mari kita sebagai rakyat Indonesia khususnya masyarakat Pati untuk menjaga keberagaman yang ada dengan saling menghormati dan bertoleransi. Jangan mudah terprovokasi dan tersulut emosi,” ujarnya.

Kapolres juga menjelaskan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menjaga empat pilar kebangsaan. Empat pilar tersebut adalah Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Mari kita jaga keamanan dan ketertiban Kabupaten Pati, Kami Kepolisian tidak mampu menjaga Pati tanpa bantuan dari TNI, ulama serta segenap lapisan masyarakat Pati. Selain itu masyarakat Pati agar taat kepada kewajiban sebagai umat beragama serta menjadi bangsa yang cerdas dalam menjaga persatuan dan kesatuan di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya. 

Hal serupa juga diungkapkan Bupati Pati H. Haryanto S.H., M.M., M.Si atas apresiasinya kepada Polres Pati dengan terselenggaranya silahturahmi dan pengajian akbar ini untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan menjaga keutuhan NKRI dengan menangkal dan melawan paham radikalisme khususnya di wilayah Kabupaten Pati. 

Laporan: (Wn/Narto Pendim Pati)

Buka Rakernas IWAPI ke-28, Presiden Dorong Perempuan Pengusaha untuk Ekspor Produknya ke Mancanegara
Tuesday, October 09, 2018

On Tuesday, October 09, 2018

Presiden Jokowi Membuka Rakernas ke-28 IWAPI di Inna Muara Hotel Padang Sumatera Barat 

INFO
NASIONAL
- Presiden Joko Widodo mendorong para perempuan pengusaha untuk memasarkan produk-produknya ke pasar-pasar di mancanegara. Dirinya meyakini dengan meningkatkan ekspor dan investasi maka akan memperbaiki defisit neraca perdagangan dan neraca transaksi berjalan.

"Saya mengajak ibu-ibu semua agar berani mengarahkan produknya ke pasar ekspor. Enggak usah ragu karena pasar itu ada segmentasinya yang berbeda-beda. Ada segmentasi atas, tengah, dan bawah," kata Presiden dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja Nasional ke-28 Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) tahun 2018 yang digelar di Hotel Grand Inna, Kota Padang, Sumatra Barat, Senin, 8 Oktober 2018.

Presiden meyakini produk-produk yang dihasilkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia tidak kalah bersaing dengan produk-produk dari negara lain. Hanya saja, terkadang para pengusaha terjebak dalam pemikiran bahwa tujuan ekspor itu harus ke Amerika, Eropa, atau Jepang. 

 "Jadi yang namanya pasar ekspor itu kita selalu mikirnya harus Amerika, harus Eropa, harus Jepang, padahal pasar-pasar yang lain di Asia Afrika terbentang sangat luas dan produk-produk kita bisa bersaing dengan produk-produknya dari negara lain, harganya, kualitasnya," ujarnya. 

Presiden menuturkan itu setelah dirinya mengundang salah seorang pengusaha wanita untuk berbagi cerita. Leni, begitu seorang ibu memperkenalkan dirinya, menyampaikan bahwa ia sudah mengeskpor produknya ke pasar-pasar ekspor nontradisional, yaitu negara-negara di Asia dan Afrika. "Saya ekspor ke Afrika. Nigeria, Kamerun, Ghana, dan juga ke Korea, dan satu lagi saya masuk ke pasar Filipina Pak," ujar Ibu Leni. 

Kepada Kepala Negara ia menceritakan awal dirinya membuka usaha dengan berjualan sendiri memakai ransel. Hingga kini ekspornya sudah puluhan ribu produk per satu kontainer yang nilainya ditaksir sebesar USD100 ribu. "Dan nanti bulan depan kami membuka _market_ baru lagi yaitu di Kamerun. Grand Openingnya 27 November," ujar Ibu Leni. 

Melihat banyaknya perempuan pengusaha yang sukses, Presiden pun berkata bahwa perempuan pengusaha sebenarnya itu lebih gigih, lebih ulet, lebih teliti, dan lebih perhitungan dari pengusaha laki-laki. Semua hal itu menurutnya merupakan modal besar pengusaha untuk sukses. 

"Kalau pengusaha itu apa pun yang namanya berjualan menentukan harga pasti dihitung, dikalkulasi, _cost_-nya berapa, untung mau berapa, itu yg saya yakini," lanjut Kepala Negara. 

Oleh sebab itu, Presiden percaya bahwa Indonesia membutuhkan lebih banyak perempuan pengusaha jika ingin semakin maju ekonominya. Tidak hanya itu, dalam menghadapi persaingan ekonomi ke depan, Indonesia membutuhkan semakin banyak pengusaha yang mampu membuka lapangan pekerjaan, pengusaha yang tidak hanya kuat di pasar dalam negeri tapi juga kuat untuk pasar-pasar ekspor. 

"Ingat bahwa tulang punggung ekonomi kita adalah terbesar di Asia Tenggara. GDP kita terbesar di Asia Tenggara dan di dalamnya yang terbesar memang usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah. Yang di dalamnya lagi adalah pengusaha-pengusaha perempuan," ujarnya.

Di penghujung sambutannya, Presiden mengajak para pengusaha untuk beradaptasi dalam menghadapi perubahan global cepat sebagai akibat dari revolusi industri 4.0, termasuk hal-hal seperti _artificial intelligence, internet of thing, crypto currency, bit coin,_ hingga _virtual reality._ "Kalau ini kita enggak mengerti, kita masih pakai cara-cara lama padahal dunia sudah berubah, hati-hati. Saya senang tadi Bu Nita menyampaikan sudah mulai mengajak para perempuan pengusaha untuk menjual produknya secara online, kalau kita ingin barang-barang kita terjual dengan cepat dengan harga yang baik," tandasnya. 

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam acara ini Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, dan Gubemur Sumatra Barat Irwan Prayitno. 

Padang, 8 Oktober 2018 Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin

Berkunjung ke Padang, Komite IV DPD RI Tampung Masukan Terkait Pembahasan RUU Konsultan Pajak yang Diusulkan DPR RI
Tuesday, October 09, 2018

On Tuesday, October 09, 2018

Komite IV DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja di Balaikota Padang Sumatera Barat terkait Pembahasan RUU Konsultan Pajak 

INFO PADANG - Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI berkunjung ke Balaikota Padang Sumatera Barat dalam rangka menampung masukan tentang penyusunan pandangan DPD RI terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Konsultan Pajak, bertempat di ruangan Abu Bakar Jaar Balaikota Padang, Selasa (9/10). 

Kunjungan dari 12 orang anggota Komite IV DPD RI ini disambut Walikota Padang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Asnel. Pertemuan itu diikuti sejumlah praktisi keuangan dari perbankan, akademisi dan praktisi perpajakan. Ketua Komite IV DPD RI, Ayi Hambali menegaskan, kedudukan konsultan pajak sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan negara. 

Namun saat ini,  belum ada aturan perundang-undangan yang mengaturnya.  "Ketiadaan aturan perundang-undangan yang mengatur profesi konsultan pajak menjadikan DPR RI menginisiasi Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Konsultan Pajak," katanya.

Konsultan pajak merupakan suatu pekerjaan yang sangat mulia dan diperlukan oleh negara. Namun, kecenderungan orang melihat konsultan pajak dianggap negatif. Padahal sesungguhnya konsultan pajak akan mendudukkan orang membayar pajak.

Perlu diketahui bahwa pajak merupakan tulang punggung pendapatan negara, yang saat ini persentase wajib pajak kita sangat rendah. Makanya RUU ini sangat penting," ujarnya. 

Di sisi lain, ia juga mengapresiasi bahwa, masyarakat di Sumbar sudah sangat mengerti bahwa sangat perlu konsultan pajak ini. Sehingga baik masyarakat sebagai wajib pajak maupun pemerintah sebagai penerima pajak bisa diberlakukan secara adil. 

 "Dengan kata lain masyarakat wajib pajak maupun pemerintah dengan kewajiban ini tidak saling dirugikan. Kita lihat di luar negeri, masyarakat disana sangat taat pada pajak sehingga imbal balik positif nya juga dirasakan oleh masyarakat disana," sebut Ayi. 

Setelah ini masukan yang didapat dari daerah akan difinalisasi pekan depan. Dan seminggu kemudian akan dilaporkan pada DPR RI dan Pemerintah. Anggota DPD harus memberikan pertimbangan terhadap RUU yang diusulkan DPR RI. 

 "Untuk itu dalam kunjungan kerja ini kami ingin mendengarkan masukan dari bapak, ibu,  sebagai bahan bagi kami ketika pembahasan RUU Konsultan Pajak ini. Disamping pajak, jelasnya,  pemerimaan negara adalah PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak,  red). "Oleh karena itu,  kita juga ingin memasukan PNBP ke dalam RUU ini," katanya.

Rapat yang sama juga digelar di Sulawesi Selatan. Jumlah Komite IV ini 33 orang, dibagi. Setengah ke Padang, setengah lagi ke Sulawesi Selatan. "Namun, yang jelas, rapat di daerah bertujuan agar pandangan serta masukan dari daerah juga dapat dipertimbangkan dalam rangka pembahasan RUU Konsultan Pajak ini," ungkap Ayi Hambali 

Sementara itu,  Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang,  Asnel menyampaikan,  Pemerintah Kota Padang berterimakasih atas kunjungan Komite IV DPD RI yang telah melaksanakan sosialisasi RUU tentang Konsultan Pajak tersebut.  "Kami atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan selamat datang kepada Ketua Komite IV DPD RI dan rombongan. Karena sudah mengunjung Kota Padang,  kata Asnel,  pihaknya mengajak rombongan Komite IV untuk menikmati objek wisata dan kuliner yang ada di Kota Padang. 

"Saya mengajak Ketua Komite IV dan rombongan menikmati objek-objek wisata dan kuliner di Kota Padang. Masakan Padang itu hanya ada dua,  yaitu enak atau enak sekali," pungkas Asnel.(Inf )

Wahyu Iramana Putra Apresiasi Pembentukan Pos UKK Gunung Pangilun
Monday, October 08, 2018

On Monday, October 08, 2018



INFO PADANG  - Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra mengapresiasi pembentukan Pos Usaha Kesehatan (Pos UKK) di Kelurahan Gunung Pangilun.

Menurut Wahyu Pos UKK merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat di kelompok pekerja informal utamanya di dalam upaya promotif, preventif untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan. 

"Prinsip Pos UKK adalah dari, oleh, dan untuk kelompok pekerja mandiri, kecil dan mikro di masyarakat," katanya, Senin (8/10)

Dia mengatakan sebagai anggota DPRD dia akan berupaya membantu dan memfasilitasi apa nantinya yang menjadi kebutuhan Pos UKK yang telah dibentuk tersebut.

"Sudah menjadi kewajiban kami sebagai wakil rakyat memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya," kata Wahyu.

Sementara Lurah Gunung Pangilun Andi Amir mengatakan Pos UKK merupakan tindakan preventif melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan.

"Jadi salah satu tujuannya adalah untuk mengupgrade pengetahuan pekerja tentang kesehatan kerja dan kemampuan pekerja dalam menolong diri sendiri, pelayanan kesehatan kerja oleh kader, pekerja dan tenaga kesehatan," ujarnya.

Manfaat Pos UKK bagi pekerja adalah dapat mendeteksi secara dini permasalahan kesehatan kerja dan memperoleh pelayanan kesehatan kerja yang terjangkau. Bagi kader kesehatan, Pos UKK memiliki manfaat mendapatkan informasi lebih awal tentang kesehatan kerja. 

"Sedangkan bagi Puskesmas, mampu memperluas jangkauan pelayanan dan mengoptimalkan fungsi puskesmas. Dilain pihak manfaat bagi sektor lain yakni bisa memadukan kegiatan sektornya dan pemberdayaan masyarakat dengan lebih efektif dan efisien," katanya.

Pada kesempatan itu dibentuk tiga Pos UKK yakni Pos UKK Kelompok Pengrajin Pengolahan Limbah, Pos UKK Kelompok Pengrajin Akrilik dan Pos UKK Kelompok Produksi Makanan Kering. Kelompok-kelompok itu dibawah koordinasi Puskesmas Alai.(bbg)

Sosialisasi Program BSPS Kementrian PUPR, Alek Indra Lukman Disambut Hangat Warga Padang Selatan
Monday, October 08, 2018

On Monday, October 08, 2018

Warga Padang Selatan Antusias Menyambut Kedatangan Anggota Komisi V DPR RI Alex Indra Lukman di halaman kantor Camat Padang Selatan 
INFO PADANG  - Puluhan peserta dari tiga kelurahan di Kecamatan Padang Selatan penerima program bantuan bedah rumah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR), terlihat antusias menyambut kedatangan Anggota Komisi V DPR RI , Alex Indra Lukman di halaman kantor Camat Padang Selatan, Senin (8/10). 


Anggota Komisi V DPR RI Alex Indra Lukman menyampaikan ini merupakan program sosialisasi dari Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang lebih kita kenal dengan istilah bedah rumah,program rumah layak huni dari Presiden RI Joko Widodo yang dikerjakan oleh Kementerian  PUPR.

"Selaku anggota Komisi V DPR RI tentunya saya wajib memperjuangkan program ini agar bisa dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat di Dapil 1 Sumbar, kota Padang khususnya, " kata Alek dari halaman kantor Camat Padang Selatan. 

Anggota Komisi V DPR RI Alex Indra Lukman Didampingi Christian Rudy Kurniawan Sutiono Foto Bersama dengan Warga Penerima Bantuan Program BSPS Kementrian PUPR 
Alek Indra Lukman mengatakan untuk Dapil I Sumbar, Kota Padang melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementrian PU-PR ini ada 4000 rumah, dimana nominal setiap rumah dari program BSPS ini sebesar Rp 15juta, rincian Rp12,5juta untuk material bangunan dan Rp 2,5juta upah.

Tadi juga sudah saya sampaikan kepada warga penerima bantuan yang datang, bahwa anggaran ini memanglah kurang cukup, maka anggaran ini harus dimanfaatkan secara stimulan, diminta agar masyarakat bisa ikut membantu secara gotong-royong. 

"Ya, tentunya melalui program ini tentunya sangat dapat membantu dan  dirasakan sekali manfaatnya bagi banyak masyarakat kita yang kurang mampu di Sumatera Barat khususnya Kota Padang," pungkasnya. 

Sementara Christian Rudy Kurniawan Sutiono salah seorang kader PDI Perjuangan yang turut mendampingi Alek Indra Lukman mengatakan, yang sekarang ini untuk bantuan bedah rumah dari program BSPS Kementrian PU-PR memasuki tahap III untuk Kecamatan Padang Selatan.

Untuk tahap III ini ada tiga kelurahan yakni, Kelurahan Ranah Parak Rumbio, Seberang Padang, Mata Air. Masing -  masing setiap kelurahan ini mendapat bantuan untuk 20 rumah bedah rumah menjadi calon penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) , jadi semuanya ada 60 rumah untuk tahap III ini.

"Untuk mensukseskan program ini, kita turut andil saling bekerja sama dari para Caleg PDI Perjuangan di Dapil IV Padang Selatan - Padang Timur  mencari rumah - rumah  warga yang tepat sasaran dan betul betul layak untuk di rekomendasikan agar dapat menerima bantuan bedah rumah ini," ujar Rudy yang juga maju sebagai Caleg DPRD Kota Padang Dapil IV Padang Selatan - Padang Timur dari PDI Perjuangan.


"Selain itu menurutnya, ini salah satu nya juga membantu program pemerintah kota padang , namun saja letak nya penerima program ini di Kota Padang serta sejumlah daerah lainnya di Sumbar adalah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementrian PU-PR, merupakan aspirasi anggota Komisi V DPR RI, Alex Indra Lukman," ungkapnya. (Inf)


Presiden Jokowi Senin ini Akan Membuka Acara Rakernas IWAPI ke-28 di Padang Sumbar
Monday, October 08, 2018

On Monday, October 08, 2018

Presiden RI Joko Widodo 

INFO NASIONAL - Presiden Jokowi kembali melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Barat.Bahkan, pada kunjungan kali ini, mantan Gubernur DKI Jakarta itu dijadwalkan untuk membuka Rakernas Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) ke-28.

"Iya, besok (Senin,red) sore Pak Jokowi sampai di Padang untuk membuka acara Rakernas IWAPI di Inna Muara Hotel yang digelar pada Senin malam," kata Ketua Umum IWAPI Sumbar, Emma Yohana saat dibubungi melalui telepon genggam, Minggu (7/10/2018).

Acara Rakernas IWAPI itu, sebut Emma, dibuka oleh Presiden Jokowi sekitar pukul 20.00 WIB.Setelah acara pembukaan digelar, beliau kembali ke Jakarta.

"Pak Presiden tidak bermalam. Beliau akan kembali ke Jakarta usai meresmikan pembukaan Rakernas," ujarnya.

Selain Jokowi, pada Rakernas yang digelar pada 8-10 Oktober itu, juga hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Pemberdayaan Perempuan Yohana Yembise, serta sejumlah pimpinan Bank.

"Rakernas ini akan dihadiri sekitar 1500 anggota IWAPI seluruh Indonesia. Baik dari DPP maupun DPD. Sampai sore ini, sudah ada sekitar 1000 lebih anggota yang sudah menkonfirmasi kedatangannya. Jumlah ini akan terus bertambah mengingat Rakernas dibuka Senin (8/10/2018)," bebernya.

Selama Rakernas digelar, lanjutnya, IWAPI juga mengadakan acara seminar yang akan dihadiri sejumlah pihak kementerian terkait yang ada hubungannya dengan dunia wirausaha untuk menjadi pemateri seminar.

Seminar itu diadakan supaya dapat mendorong dan meningkatkan motivasi pengusaha wanita Indonesia untuk mengembangkan usahanya.

Kemudian di samping itu, seminar tersebut juga diharapkan agar anggota IWAPI bisa meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya.

“Baik kemampuan dari sisi produk maupun manajemen, karena saat ini kita dihadapkan pada persaingan global melalui pasar online yang semakin menggurita. Dan tentunya, kami di IWAPI juga harus mengupdate semua hal yang berkaitan dengan beberapa hal tersebut,” bebernya.

Selain seminar, Senator asal Sumbar itu juga menyebut bahwa pada Rakernas besok, juga diadakan kegiatan sosial berupa penanaman 10 ribu batang bibit pohon produktif.

Penanaman pohon produktif itu akan dilakukan secara simbolis di halaman Museum Adityawarman.

“Info awalnya, yang akan melakukan penanaman secara simbolis nantinya Menteri Kehutanaan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar bersama Ketum DPP IWAPI, Dyah Anita Prihapsari. Namun sampai sore ini, belum ada konfirmasi apakah Buk Menteri jadi datang atau tidak. Sampai saat ini kami masih menunggu konfirmasinya," beber Emma.

Ditambahkannya, selain menggelar kegiatan seminar dan penanaman pohon, juga dibuka acara pameran. Bahkan, sebanyak 80 stand disediakan IWAPI untuk di tempati.

"Stan pameran itu pada umumnya diisi oleh berbagai hasil produksi dari pelaku UMKM yang merupakan aggota IWAPI dari berbagai provinsi," pungkasnya. (trb)


Presiden Jokowi Dianugerahi Gelar Adat oleh Kesultanan Deli
Sunday, October 07, 2018

On Sunday, October 07, 2018


INFO NASIONAL - Presiden Joko Widodo menerima gelar Tuanku Sri Indera Utama Junjungan Negeri dari Kesultanan Deli. Penganugerahan gelar ini dihelat di ruang utama Istana Maimoon, Minggu 6 Oktober 2018. Gelar adat ini merupakan gelar bangsawan tertinggi di Kesultanan Deli.

Prosesi pemberian gelar dimulai sekira pukul 11.00 WIB. Prosesi penganugerahan diawali dengan pemasangan Tengkulok oleh Pemangku Sultan Deli Tengku Hamdy Osman Delikhan Al-Haj.

Setelah itu, prosesi dilanjutkan dengan penyematan pin dan keris oleh Sultan Deli, Tuanku Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam. Sultan kemudian menandatanganani Surat Ceri yang kemudian diserahkan kepada Presiden Jokowi.


Prosesi Tepung Tawar menjadi rangkaian prosesi berikutnya. Prosesi ini melibatkan 4 unsur perwakilan, yaitu Sultan Deli, perwakilan Raja-raja Nusantara, Gubernur Sumatera Utara, dan perwakilan Alim ulama.

Saat memberikan sambutan, Presiden pun berpantun untuk mengucapkan terima kasih atas kehormatan yang diberikan Kesultanan Deli kepadanya.

_Buah cempedak bentuknya bujur_
_Sangat disuka oleh semua_
_Adat Deli sangatlah luhur_
_Mari kita jaga bersama_

"Di dalam gelar adat ini saya merasakan terkandung amanah, terkandung tugas berat yang diberikan kepada saya untuk mewujudkan harapan dari Kesultanan Deli, harapan dari kerajaan-kerajaan se-Nusantara, harapan dari para pemangku adat Indonesia, harapan dari para ulama untuk terus bekerja keras bersama-sama dengan semua elemen bangsa membawa Indonesia bergerak maju, bergotong royong mewujudkan Indonesia yang _baldatun thayyibatun wa rabun ghafur_," kata Presiden.



*Energi Utama Kemajuan Bangsa adalah Kebudayaan*

Kepala Negara percaya bahwa di dalam kemajuan Indonesia ada tradisi dan kebudayaan bangsa yang menjadi sumber energi besar. Kebudayaan Nusantara yang sangat beragam, sangat kaya nilai-nilai luhur, dan sangat kaya kearifan lokal menurut Presiden, menjadi kepribadian bangsa dan modal untuk meraih kemajuan.

"Banyak yang berpikir bahwa yang namanya kemajuan itu mengesampingkan budaya, meminggirkan adat istiadat. Tapi bagi Indonesia, bagi kita justru energi utama kemajuan kita adalah kebudayaan," lanjutnya.

Presiden menuturkan banyak bangsa yang menjadi maju karena mengakar kuat pada budayanya. Ia pun mencontohkan beberapa negara seperti Korea Selatan dan India yang bergerak maju tanpa melupakan budayanya.

"Lihat India yang sudah maju dengan berbagai teknologi tapi budayanya tidak ditinggal, bahkan budaya India sudah sangat dikenal di berbagai belahan dunia. Mereka juga bergerak maju dengan mengakar pada budaya," ujarnya.

Oleh karena itu, Presiden mengajak semua pihak Keraton, Kesultanan, Raja, Pemangku Adat se-Nusantara untuk bersama-bersama memajukan kebudayaan Indonesia.

"Kita mengarungi perjalanan zaman yang panjang dengan bermodalkan kapal budaya kita dan saya yakin Indonesia akan sampai di tempat tujuan, yaitu Indonesia maju dengan tetap mempertahankan nilai-nilai luhur asli bangsa Indonesia," ucapnya.

Medan, 7 Oktober 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin


Yuswir Arifin Beberkan Ada 6 Sumur Positif Mengandung Gas dan Minyak Bumi di Kab.Sijunjung.
Sunday, October 07, 2018

On Sunday, October 07, 2018

Jamuan Silaturahmi Bupati Sijunjung Yuswir Arifin bersama IKW Padang 
INFO Sumbar,  - Bupati Sijunjung Yuswir  di dampingi Sekda Zefnihan dan Kadis Parpora Yonfritas, dalam pertemuan silaturahmi bersama rombongan Ikatan Keluarga Wartawan (IKW) Padang, di rumah dinas bupati, jumat sore (5/10)kemarin, memaparkan tentang potensi-potensi, Kab. Sijunjung diantaranya, bidang Pariwisata, Sumber Daya Alam, Pembangunan dan Sejarah yang ada di kab. Sijunjung.

Bupati Yuswir Arifin dengan penuh semangat menjelaskan bahwa potensi sumber daya alam (SDA) di Kab. Sijunjung ada terdapat 6 (Enam) sumur Gas, yang isinya minyak dan Gas, sudah ada izinnya dari Kementerian, bila ini nanti dioperasikan Kab. Sijunjung akan lebih maju, tentu roda perekonomian rakyat akan cepat meningkat, "sebutnya.

"Enam Sumur Gas dari hasil penelitian, kenamnya positif mengandung Gas dan minyak bumi,  dan sudah mendapat izin dari kementerian untuk mengelolanya, satu sumur bernilai sekutar 1,5 Milyar, tentu kita semua berbahagia semoga ke enam sumur gas cepat dioperasikan," "ujar Yuswir Arifin. 

"Ditambahkan lagi, di Kab. Sijunjug akan di bangun Pabrik Semen sebab sebagian besar bahan bakunya untuk proses buat semen, sangat mencukupi jadi tidak mengeluarkan biaya lebih tinggi,  ini hasil  beberapa penelitian yang dapat di percaya," sebut Bupat Yuswir Arifin diamini Sekda Zefnihan dan Kadis Parpora Yonfritas.

Usai bertatap muka dengan Bupati, Sekda dan Kadisparpora rombongan IKW menuju ke tempat peristirahatan di kampung adat Ranah, Nagari sijunjung. Disini, kampung adat terdapat sebanyak 67 rumah adat minang kabau yang masih terjaga keasliannya. Pada setiap rumah gadang itu, dibagian depan rumah terdapat alat kerajinan tenun songket yang menandakan kerajinan minang.

Perjalanan rombongan  Ikatan keluarga wartawan (IKW) ke Kab. Sijunjung dalam rangka memenuhi undangan dari Pemerintah Kabupaten Sijunjung yang dimotori PPWI Kab. Sijunjung. 
Ke esokan harinya, sabtu pagi (6/10), rombongan IKW bergerak menuju ke Air terjun Silokek dan museum Kereta Api Uap. (bim)