PILIHAN REDAKSI

Gugatan Leo Murphy Anggota DPRD Dari PDI Perjuangan Ditolak PN Solok

  INFONUSANTARA.NET -- Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Solok, putuskan menolak gugatan anggota DPRD Solok dari PDI Perjuangan, Leo Mur...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Soal Pokir, Iswanto Kwara: Harusnya Diawal-awal Tahun Sudah Dikerjakan Dinas Terkait.
Thursday, November 09, 2017

On Thursday, November 09, 2017

Pengerjaan Drainase Pokir Iswanto Kwara di Tanah Broyo Kampung Pondok
Infonusantara (PADANG) - Sebagai anggota DPRD Kota Padang, Iswanto Kwara berkewajiban menampung aspirasi masyarakat yang diwakilinya dari daerah pemilihan Kecamatan Padang Barat, Padang Utara dan Nanggalo. Aspirasi masyarakat itu diusulkan melalui Pokok-pokok Pikiran (Pokir) anggota dewan. 

Beberapa orang anggota DPRD Kota Padang mengkritik pelaksanaan Pokir yang mereka usulkan. Pasalnya, sampai saat ini masih ada yang belum terealisasikan dengan baik. Namun, Iswanto Kwara mengaku, Pokir yang dia usulkan telah dilaksanakan semuanya. Bahkan pengerjaan berjalan dengan aman, lancar dan sudah selesai semuanya.

"Untuk pokir saya bersyukur tidak ada masalah, aman, lancar, dan selesai," sebut politisi PDI Perjuangan ini.Sekarang yang sedang dikerjakan drainase di depan rumah saya di Kelurahan Kampung Pondok Tanah Broyo, ini yang terakhir. Setelah itu tidak ada lagi," ujarnya.Kamis (9/11)

Ia mengatakan, untuk Pokir yang dia usulkan terdiri dari betonisasi jalan di Koto Marapak, hotmix di Tanah Baroyo, normalisasi drainase di Aia Mati Berok Nipah, normalisasi di jalan Gereja, normalisasi di Bandar Pulau Karam dan pembangunan gerbang (gapapa,red) di SDN 29 Purus.

"Namun untuk pengerjaan drainase di Tanah Broyo ini saya minta pada Dinas terkait agar pengerjaan drainase ini mana yang terbuka biarkan terbuka dan mana yang ada jembatannya dibuatkan kembali jembatan - jembatan tempat lewat kendaraan warga untuk masuk kerumah rumah mereka (halaman rumah red) seperti semulanya. Tak mungkin dana pribadi saya untuk membangunnya karena lokasi ini sudah masuk kedalam anggaran Pokir,"  kata Iswanto.

Walaupun demikian bukan berarti tidak ada kritik dari anggota dewan satu ini terhadap pengerjaan Pokir oleh dinas teknis terkait. Ia pun memberikan masukan kepada Pemerintah Kota Padang.  

"Harapan kita, ya tentu yang namanya Pokir ini yang mana kita dengar kan banyak masalah sekarang dengan kawan-kawan yang lain. Jadi memang data itu tolonglah disesuaikan, jangan sampai ada tumpang tindih," tegas Iswanto Kwara. 

"Jadi apa yang kita lakukan sebagai anggota DPRD ini memasukan Pokir, data-data yang dikerjakan itu dikerjakan sesuai aturan. Misalnya, di jalan A, apa pengerjaannya, ya itu yang dikerjakan, sehingga bisa bermanfaatlah bagi masyarakat," lanjutnya.

Ia meminta Pemerintah Kota Padang mengerjakan Pokir yang diusulkan anggota dewan di awal-awal tahun. Jangan sampai pekerjaan diundur-undur sampai pertengahan atau akhir tahun.

Dan juga waktu pengerjaannya tolong setelah tender langsung dikerjakan. Kadang-kadang untuk Pokir ini, data sudah kita masukan untuk 2018 pada 2017, kan seharusnya diawal-awal tahun sudah dikerjakan. Jangan sampai tunggu lagi di akhir tahun atau lewat dari pertengahan tahun.

"Selain itu Intinya kami harapkan pada Pemko Padang harus bisa menyeleksi kontraktor atau rekanan yang profesional dalam pemenang lelang tender. Jangan nanti karena ada unsur kedekatan dengan Pemko bisa saja rekanan yang tak profesional itu jadi pemenang. Kami inginkan kontraktor yang profesional jadi hasilnya tidak terkesan asal asalan sehingga masyarakat pun puas,"  ungkapnya.

Dari pantauan hingga berita ini diterbitkan, terlihat beberapa orang pekerja masih melaksanakan pengerjaan drainase di Tanah Broyo Kampung Pondok. Terlihat pengerjaan drainase masih belum tuntas seluruhnya dan jembatan - jembatan didepan rumah warga masih disiasati menggunakan papan agar kendaraan mereka bisa masuk kedalam pekarangan rumah mereka.(Im7)

Nikmati Nuansa Wisata Pasar Kuliner Malam Simpang Kandang Pasar Raya Padang.
Wednesday, November 08, 2017

On Wednesday, November 08, 2017

Kadis Perdagangan Endrizal Lantuntakan Tembang Emasnya di Pasar Kuliner Malam Simpanan Kandang Pasar Raya Padang.


Infonusantara (PADANG)
 BAGI Pecinta Kuliner, memburu kuliner di malam hari adalah kenikmatan tersendiri. Tiap kota memiliki cerita kuliner malam yang tentunya mengundang perhatian wisatawan. Demikian halnya di Kota Padang, wisatawan Iokal maupun mancanegara, dapat menikmati nikmatnya Sajian Kuliner Malam Khas Daerah di Simpang Kandang, Pasar Raya Padang, Sumatera Barat.

Berjalan menyusuri Jalan Simpang Kandang Pasar Raya Padang, anda akan menemukan lapak atau gerobak sederhana yang menyajikan berbagai menu kuliner khas daerah. Pasar Kuliner Malam Simpang Kandang, buka mulai pukul 18.30 hingga 24.00 WIB.


Menu kuliner yang disajikan beragam, seperti mpekmpek, Iontong, kebab sup buah, nasi sup, gado-gado, soto madura, pisang keju dan berbagai macam gorengan dan minuman. Selain menyajikan aneka ragam makanan dan minuman, pengunjung juga dihibur dengan iringan live musik organ tunggal. 

Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt.Marajo mengatakan, kuliner malam dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat ataupun wisatawan yang datang ke Padang.
Suasana Pasar Kuliner Malam Pasar Raya Padang
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal mangatakan, kuliner malam dipusatkan di Simpang Kandang Pasar Raya Padang dan mendapat dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat. Seperti, Sekretaris Gabungan lmportir Nasional Seluruh Indonesia, Badan Pengurus Pusat. Erwin Taufan, Wakil Ketua DPP Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia, Khairui Mahalli. Dukungan juga datang dari IKAPPl Sumbar

Direktur Pengawasan Lembaga Pembiayaan OJK, Andra Sabta mengatakan, Kota Padang telah mengalami perubahan yang positif, dengan hadirnya program Kewirausahaan UMKM. “ Kegiatan ini mampu meramaikan Iagi Pasar Raya, Apalagi saat ini Pasar Raya Padang sudah jauh Iebih menarik setelah direvitalisasi oleh Pemko Padang,” ungkapnya. 

Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Budaya Kementerian Pariwisata, Drs. Lokot Ahmad Enda, mengatakan, Pasar Kuliner Malam Simpang Kandang telah diagendakan di Kementerian Pariwisata. 

Kabid Bina Usaha dan Pelaku Distribusi Dinas Perdagangan Kota Padang, Arliswandi mengatakan, Pasar Kuliner Malam Simpang Kandang merupakan program UMKM baru unggulan Walikota Padang. Program ini hadir sesuai visi misi Walikota Padang menjadikan Kota Padang sebagai pusat perdagangan bernuansa wisata di wilayah Barat Sumatera.

Suasana Kuliner Malam di Isi dengan Musik Live Organ Tunggal
Pasar Kuliner MaIam Simpang Kandang dimulai dari Pasar Baru sampai ke Padang Theater. Terdapat lebih kurang 60 gerobak, dan 60 tenda yang seragam. Di zona itu tidak ada produk yang sama. “Kuliner kita tekankan higenisnya, keramahan, kebersihannya dengan harga terjangkau. Pedagang kita berikan sarana, seperti, gerobak, tenda, bangkutlistrik. Bagi para pedagang hanya cukup bawa dagangan saja,” ujarnya. 

Kawasan Pasar Baru ini, sebagai pusat pasar kuliner terbesar di Kota Padang. Tujuannya, menghidupkan suasana Pasar Raya yang kondusif dan nyaman. Untuk menarik masyarakat datang berwisata ke kawasan ini juga disediakan view lukisan yang bisa untuk berselfi. “Rencananya 30 November 2017 akan mengadakan hiburan KIM sebagai daya tarik pengunjung,‘ ungkapnya.

Perwakilan Pedagang Kuliner Malam Simpang Kandang Dhanti yang berjualan Soto Madura
Salah seorang pengunjung Hj. lneke Aziz Chan Nafis, Putri Mantan Walikota Padang Bagindo Aziz Chan mengatakan, Pasar Kuliner Malam Simpang Kandang dapat dinikmati masyarakat. “Saya sangat mendukung program Walikota Padang,” katanya. 

Perwakilan Pedagang Kuliner Malam Simpang Kandang Dhanti yang berjualan Soto Madura menyambut baik kehadiran Pasar Kuliner Simpang Kandang yang digagas oleh Dinas Perdagangan Kota Padang. “Hadimya pasar kutiner malam ini bisa menciptakan UMKM baru." ungkap Mahasiswi Fakultas Peternakan Unand ini (") 

Mendaftar ke DPC Gerindra Padang. Semoga Rekomendasi DPP Jatuh ke Pasangan Emzalmi -Desri Ayunda
Monday, November 06, 2017

On Monday, November 06, 2017

Pasangan Emzalmi-Desri Mendaftar ke DPC GERINDRA KOTA PADANG

Infonusantara(PADANG)-  Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang,  Emzalmi dan Desri Ayunda mendaftar ke DPC Partai Gerindra Kota Padang Sumatera Barat di Jalan Purus 3 No.11 Kecamatan Padang Barat, Senin (6/11) 
Kedatangan pasangan Emzalmi-Desri bersama tim relawan mereka disambut langsung oleh Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Padang,  Erizal Syaf dan Bendahara DPC Partai Gerindra Kota Padang Mastilizal Ye beserta segenap jajaran pengurus. 

"Ini adalah pasangan yang kedua mendaftar ke GerIndra Kota Padang.  Kita membuka pendaftaran sejak tanggal 1 November 2017 dan akan ditutup pada 7 November 2017. Kemungkinan akan kita perpanjang sampai tanggal 11 November 2017," ungkap Erizal Syaf kepada wartawan.

Dikatakan Erizal Syaf,  walau ada kader Partai Gerindra yang disebut-sebut bakal maju di Pilkada Padang,  namun partai yang didirikan Prabowo tersebut tetap membuka pendaftaran untuk calon dari eksternal partai. 

"Kami membuka pendaftaran untuk umum. Soal peluang tergantung elektstabilitas dan keputusan DPP Gerindra nantinya. Kami hanya menerima berkas dan mengusulkan ke pusat," ungkapnya.

Dikatakannya,  DPC Partai Gerindra Kota Padang menghitung plus minus masing-masing colon yang mendaftar, sehingga tidak tertutup kemungkinan yang diusung itu dari luar partai. 

"DPP memutuskan berdasarkan usulan DPC. Berdasarkan mekanisme,  dari DPC ke DPW dan sampai ke DPP. Untuk itu,  kami melihat keseriusan para calon yang mendaftar. Mudah-mudahan rekomendasi Ini jatuh pada pasang Emzalmi dan Desri Ayunda ," pungkasnya.

Marzuki Onmar Ketua tim pemenangan Emzalmi- Desri mengatakan, komitmen kami selaku tim pemenangan asal ada partai yang buka pendaftaran kami akan  mendaftar. Calon kami untuk semua golongan, lapisan, maupun partai.

"Saya tak perlu lagi menyampaikan banyak tentang siapa pak Emzalmi dan Desri Ayunda, silahkan yang menilai.
Tinggal bagaimana sepakat kita untuk mendukung pasangan Emzalmi -Desri. Kita kembalikan pada Allah Swt bagaimana nantinya pesangam kita ini bisa menjadi pemimpin di kota ini, " ungkap Marzuki Onmar yang ikut mendampingi ke DPC Partai Kota Padang.

Sementara itu,  bakal calon Wali Kota Emzalmi menjawab pertanyaan wartawan mengatakan,  alasan pasangan Emzalmi dan Desri mendaftar ke DPC Partai Gerindra adalah sebagai bentuk keseriusan dan komitmen maju melalui jalur partai politik,  bukan independen. 

"Kami telah berkomitmen maju melalui parpol,  bukan independen. Selain itu,  kami mendafrar ke Gerindra membuktikan kami adalah pasangan calon untuk semua,  bukan kelompok tertentu," ujar Emzalmi.

Senada dengan itu,  bakal calon Wakil Wali Kota Desri Ayunda menegaskan,  mereka berdua bukan orang partai politik, sehingga kalau ada parpol yang membuka pendaftarkan, mereka akan mendaftar. 

"Mudah-mudahan DPC Gerindra mengusulkan nama kami ke pusat untuk dipertimbangkan. Mudah-mudahan pula, Gerindra tak berkoalisi dengan PKS di Pilkada Padang, seperti di Bangka Belitung, Gerindra malah berkoalisi dengan  Nasdem," ujar Desri. (Im7)

Ondeh Mande!!, Sengeketa Tanah Maboet, "Ribuan Sertifikat Masyarakat Kembali Diblokir"
Monday, November 06, 2017

On Monday, November 06, 2017

Aksi Masyarakat Tigo Sandiang Perjuangkan Sertifikat Tanah Mereka Beberapa Waktu Lalu di BPN

Infonusantara (PADANG) - Sekitar 4000 sertifikat tanah masyarakat Koto Tangah kembali diblokir tersangkut dengan sengketa tanah Maboet. Masyarakat meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Kepolisian dapat berlaku adil terhadap sengketa tanah tersebut.

"Kemana lagi masyarakat mengadu, jika pemerintah sudah berlaku tidak adil kepada masyarakatnya. Tolonglah jujur sebagai pejabat negara,"sebut Sekretaris Forum Nagari Tigo Sandiang, Evi Yandri kemarin.

Hal itu disampaikannya, mengingat sikap abigu BPN Kota Padang dalam memperlakukan hak-ahak atas tanah di sekitar sengketa tanah Maboet. Awalnya BPN sudah menyatakan tidak ada pemblokiran terhadap tanah yang terkait dengan sengketa tanah maboet. Hasilnya begitu masyarakat melakukan pengurusan terkait dengan tanah tidak ditindaklanjuti.

"Jadi kami sekitar Rabu 1 November masyarakat tidak bisa melakukan perbuatan hukum terhadap tanah mereka, akhirnya kami kirim tim ke BPN untuk menanyakan perihal tersebut, hasilnya memang BPN sudah memblokir kembali,"sebutnya.

Dikatakannya, kali ini BPN memang tidak mengeluarkan surat terkait pemblokiran. Namun, dalam bentuk kebijakan dengan tidak menindaklanjuti segala permohonan masyarakat bagi tanah berada dalam areal 765 hektar yang selama ini diklaim oleh kaum maboet.

Mendapati kondisi itu, maka dalam waktu dekat Forum Nagari Tigo Sandiang akan melakukan class action. Dengan dasar klaim yang dilakukan kaum Maboet tersebut telah merugikan ribuan masyarakat.

Kemudian, Forum Nagari Tigo Sandiang juga akan meminta pencabutan sita tahan pengadilan 1982, 1983, 2010 dan 2016. Karena itu bertentangan keputusan putusan Landraad Nomor 90 Tahun 1931.

Sejalan dengan langkah hukum tersebut, Forum Nagari Tigo Sandiang juga menggalang seluruh kekuatan masyarakat untuk menentang semua perbuatan yang dilakukan terhadap tanah mereka. Termasuk akan menghadang tim dari BPN dalam melakukan pengukuran di lapangan.

"Kami akan lawan, ini sudah kesepakatan masyarakat. Masyarakat akan melawan dengan segala cara, baik fisik maupun secara hukum, ini sudah penzaliman," tegasnya.

Diungkapkannya, ketidakadilan yang dilakukan oleh sejumlah pejabat terhadap sengketa tanah Maboet tersebut sangat terang benderang. Contohnya, adanya surat dari Menteri Agraria untuk mengeksekusi putusan Landraad Nomor 90 tahun 1931. Dimana sesuai dengan isinya, bukan 765 hektar. 

Kemudian, adanya ketidakadilan yang dilakukan kepolisian terus memproses tuntutan yang disampaikan Lehar CS, selaku yang mengaku ahli waris kaum Maboet. Kepolisian mengabaikan tuntutan ribuan masyarakat. Kepolisian juga lebih mengakui Lehar Cs, selaku ahli waris kaum Maboet, mengabaikan adanya tuntutan bahwa ada ahli waris kaum Maboet lainnya.

"Harusnya Kepolisian menghormati itu, pastikan dulu siapa sebenarnya ahli waris kaum Maboet,"ujarnya.

Menurutnya, saat ini ada tiga kelompok yang mengaku sebagai ahli waris Kaum Maboet, masing-masing kelompok memiliki ranji. Pertama atas nama Syafran, Suku Melayu, ranjinya dikeluarkan Kerapatan Adat Nagari nan XX, Lubuk Begalung. Kemudian, Bakri alamat Tunggul Hitam suku Sikumbang. Ketiga baru Lehar, alamat di Pasie Nan Tigo suku Sikumbang.

"Harus polisi harus pastikan dulu siapa sebenarnya ahli waris Maboet ini, namun nyata sepertinya polisi sudah percaya dengan Lehar, ini ada apa?," tanya Evi Heran.

Untuk kedepan masyarakat Tunggul Hitam Koto Tangah bersama Forum Nagari Tigo Sandiang akan terus melakukan pemantauan. Termasuk menyusun aksi dilapangan.

Sejalan dengan langkah hukum tersebut, Forum Nagari Tigo Sandiang juga menggalang seluruh kekuatan masyarakat untuk menentang semua perbuatan yang dilakukan terhadap tanah mereka, termasuk akan menghadang tim dari BPN dalam melakukan pengukuran di lapangan.

“Kami akan lawan, ini sudah kesepakatan masyarakat. Masyarakat akan melawan dengan segala cara, baik fisik maupun secara hukum, ini sudah penzaliman,” tegasnya.
(Im7).

Ketua DPRD Kota Padang Apresiasi Kegiatan FKAN Pauh IX Kuranji
Sunday, November 05, 2017

On Sunday, November 05, 2017


Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti didampingi Bendahara DPC Gerindra Meirizal bersama Ketua FKAN Pauh Evi Yandri Rajo Budiman 
InfoNusantara (PADANG)-  Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti mengapresiasi Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sumatera Barat. Menurutnya, FKAN Pauh IX aktif melaksanakan berbagai kegiatan.

"Kami mengapresiasi FKAN Pauh IX. Kami melihat, FKAN Pauh IX aktif melaksanakan berbagai kegiatan, salah satunya hari ini adalah Open Tournament Volley Ball FKAN Pauh IX Cup II ini," ungkapnya ketika menghadiri acara pembukaan open tournament tersebut, Sabtu(4/11)

Elly mengharapkan, open tournament yang digelar FKAN Pauh IX tersebut mampu melahirkan atlit-atlit yang handal di Kota Padang, sehingga dapat mengharumkan nama baik daerah.

"Semoga kegiatan ini dapat melahirkan club-club profesional yang dapat membanggakan daerah kita. Kita mengharapkan dengan open tournament ini akan melahirkan atlit handal yang dapat mengharumkan nama daerah kita," ujarnya.

Ia pun mengatakan, melalui kegiatan semacam itu akan terbina organisasi kepemudaan dan paguyuban di Kota Padang. Ivent olahraga akan melahirkan pemuda-pemuda Kota Padang yang sehat dan sportif.

"Melalui kegiatan ini, akan terbina organisasi kepemudaan kita. Akan melahirkan pemuda yang sehat dan sportif," pungkasnya.(Im7)

Wawako Emzalmi Buka Open Tournament Volley Ball FKAN Pauh IX Cup II
Sunday, November 05, 2017

On Sunday, November 05, 2017

Didampingi Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyani, Wawako Emzalmi membuka Open Tournamen Volley Ball FKAN Pauh IX Cup II
Infonusantara (PADANG) - Wakil Wali Kota Padang Emzalmi Zaini secara resmi membuka Open Tournament Volley Ball FKAN Pauh IX Cup II, Sabtu, 4 November 2017 sore, bertempat di Medan Nan BapanehKenagarian Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sumatera Barat.

"Kita buktikan hari ini, yang namanya Medan Nan Bapaneh merupakan pusat kegiatan nagari, dimana keberadaanya betul-betul dimanfaatkan untuk pembinaan potensi Anak Nagari di segala bidang. Salah satunya, apa yang digelar hari ini oleh FKAN Pauh IX," ujar wawako.

Dikatakan Emzalmi, open tournament yang digelar FKAN Pauh IX merupakan salah satu upaya membangkitkan kejayaan olahraga volly ball di daerah ini, terutama di Kecamatan Kuranji. Sebab, semakin banyak open tournament serupa yang diadakan, maka dengan sendirinya akan lahir atlit-atlit yang berprestasi dan yang akan mengharumkan nama daerah. 

"Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang, red) sebenarnya bisa berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Di pusat itu ada dana sebesar Rp200 juta per kelurahan untuk pembinaan sarana prasarana olahraga, sehingga dapat dimanfaatkan oleh kelurahan yang ada di Kota Padang," ujarnya. 

"Jika sarana prasarana mendukung, maka ivent olahraga apa saja akan dilaksanakan. Jika ivent olahraga digiatkan, maka akan bisa mendorong generasi muda kita menjauhi perbuatan maksiat dan narkoba," ungkap wawako.  

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Evi Yandri Rajo Budiman mengatakan, open tournamen kali ini merupakan yang kedua dilaksanakan, sejak dirinya memimpin FKAN Pauh IX.

"Ini ivent yang kedua kami adakan. Alhamduilillah, tahun ini antusias dari club yang ada sangat tinggi. Ada 51 club yang akan berlaga di Medan Nan Bapaneh Pauh IX ini," ungkapnya. 

Dikatakannya, Kuranji pernah melahirkan atlit-atlit yang handal dan diperhitungkan di tingkat Kota Padang, bahkan nasional. Untuk itu, FKAN Pauh IX berkeinginan untuk mengembalikan kejayaan tersebut.

"Untuk Nagari Cup se Sumatera Barat, kita selalu mewakili Kota Padang dan masuk 3 besar. Alhamdulillah kita terus membina atlit volly ball sebanyak 120 orang.  Mereka berasal dari sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Kuranji," cakapnya. 

Semua kegiatan yang diangkat Anak Nagari, kata Evi lagi, didanai secara swadaya Anak Nagari.  Namun  kedepan, pihaknya mengharapkan dukungan dari semua pihak, baik dari pemerintah kota, dan ninik mamak. 

Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Padang Emzalmi menyumbang untuk suksesnya pelaksanaan open tournament tersebut sebesar Rp5 juta. Acara pembukaan itu juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti, Ketua PBVSI Sumatera Barat Syafrizal, Ketua KAN Pauh IX Suardi Datuk Rajo Bujang dan segenap ninik mamak se Kenagarian Pauh IX dan Pauh V, Kapolsek, dan tokoh masyarakat lainnya.(Im7/by)



Erisman Menang di PTUN, Elly Thrisyanti: Kita Hargai Proses Hukum dan Saya Tunduk Pada Perintah Partai
Sunday, November 05, 2017

On Sunday, November 05, 2017

Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti 
Infonusantara(PADANG)- Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya Erisman menang di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Pengadilan memerintahkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mencabut mencabut Surat Keputusan Gubernur Sumbar tentang pemberhentian dan Pengangkatan Pimpinan DPRD Kota Padang sisa jabatan 2014-2019.

Terkait hasil putusan PTUN Padang  itu Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti mengaku bahwa dirinya tentu menghargai setiap proses hukum yang ada di negeri ini dan kita menunggu proses hukum yang sedang berjalan, masalah berlanjut tidak berlanjutnya kita silahkan kepada pihak gubernur selaku tergugat dalam hal ini.

"Namun, saya adalah kader partai, ditugaskan partai,diberikan amanah dan kepercayaan sesuai Anggaran Dasar Partai sebagai Ketua DPRD Padang, ya tentunya saya tunduk dan patuh pada partai, " ujarnya saat di komfirmasi melalui selulernya, Minggu (5/11)

Elly mengatakan, dirinya hanya tunduk kepada penugasan yang diberikan partai pada dirinya saat ini, karena melalui kereta partai lah dirinya bisa duduk dilembaga legislatif saat ini dengan bisamenyampaikan visa dan misi partai pada masyarakat.

 Apalagi, dia didudukan pada posisi Ketua DPRD Kota Padang oleh Partai Gerindra sebagai penugasan dari partai. Bahkan SK dari partai langsung ditandatangani Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Saya tentunya sebagai kader partai Gerindra akan tunduk dan patuh pada perintah partai, kalau partai menunjuk saya untuk menjabat posisi Ketua DPRD ya saya dilaksanakan, begitupun sebaliknya,"  kata Elly.

Diakui Elly, sampai saat ini dirinya belum menerima salinan amar putusan PTUN tersebut. Dia mengetahui putusan yang memenangkan Erisman tersebut melalui media yang ramai memberitakan soal putusan PTUN itu. "Saya belum menerima salinan amar putusan PTUN itu," tegasnya.

Sekali lagi Elly menegaskan bahwa intinya ia selaku kader Partai Gerindra akan tunduk dan patuh pada perintah partai sesuai AD /ART Partai dan selaku warga negara yang baik tentunya menghargai setiap proses hukum dan kita menunggu proses hukum yang masih berjalan saat ini, " ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang mengabulkan gugatan mantan Ketua DPRD Padang Erisman untuk mencabut Surat Keputusan Gubernur Sumbar tentang pemberhentian dan Pengangkatan Pimpinan DPRD Kota Padang sisa jabatan 2014-2019.

Pasalnya, dalam gugatan Erisman dinyatakan bahwa penerbitan SK Gubernur dengan nomor 171-578-2017 tertanggal 14 Juni 2017 yang mencopot jabatan Erisman sebagai Ketua DPRD Padang tidak sesuai dengan tata tertib dan aturan pemberhentian jabatan pimpinan DPRD serta tanpa melalui hasil keputusan mahkamah partai.

Tidak hanya itu, Majelis Hakim juga mewajibkan tergugat untuk mencabut objek perkara serta memulihkan nama penggugat dan mengembalikan hak-hak penggugat.(Im7)

Launching Dunsanak Cak Imin Sumatera Barat "Garda Terdepan Mengantarkan Cak Imin pada Pilpres 2019"
Saturday, November 04, 2017

On Saturday, November 04, 2017

Launching Dunsanak Cak Imin Sumbar
Infonusantara (PADANG) - Bakal majunya Cak Imin sebagai calon wakil presiden (Cawapres) pada pilpres mendatang  ternyata terus menjadi perhatian masyarakat pengagum Drs. H. Muhaimin Iskandar, M.Si atau sering dipanggil dengan nama Gus Imin atau Cak Imin di Sumbar. 

Tidak hanya jadi sorotan pers di Sumbar juga puluhan generasi muda dan mahasiswa yang berasal dari berbagai elemen di Sumbar, berkumpul di Kota Padang. Mereka berkumpul dalam rangka mendeklarasikan Dunsanak Cak Imin Sumatera Barat yang menyatakan kesiapan mereka untuk menjadi garda terdepan mendukung cak Imin maju pada Pilpres mendatang di salah satu Kafe dan Restoran di kawasan Bypass Kuranji Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu, (4/11).

Koordinator launcing Cak Imin, Zamri Yahya mengatakan, terbentuknya komunitas dunsanak Cak Imin ini berawal dari kekaguman terhadap Muhaimin Iskandar. Diusianya yang muda, Cak imin sudah menjadi salah satu tokoh nasional yang sudah banyak berkarya untuk negeri ini melalui ide dan gagasannya.

Pada usia muda, umur 33 tahun, dia sudah memegang amanah sebagai anggota DPR RI. Di era kepemimpinan Presiden SBY, Cak Imin dipercaya menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan di usia muda dia sudah menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)," terangnya.

Launcing komunitas Cak Imin ini, lanjut Zamri, tidak ada kaitannya dengan  Partai Politik. "Ini muncul dari rasa kekaguman kami terhadap cak imin. Dari rasa kekaguman tersebut dibentuk dalam sebuah komunitas yang siap jadi garda terdepan mengantarkan Cak Imin pada Pilpres mendatang" ungkap Zamri.

Selain itu, lanjut Zamri, di Sumbar Cak Imin selama ini memang belum dikenal masyarakat banyak. Namun kami sangat optimis komunitas dunsanak Cak Imin ini  untuk menyampaikan ide ide dan gagasannya, sehingga dikenal  masyarakat secara luas di sumbar.

Pria yang akrab disapa BY ini mengatakan, Muhaimin Iskandar dikenal sebagai tokoh muda nasional yang memiliki potensi besar memegang tampuk kepemimpinan di Indonesia, generasi muda harus bangkit, tak hanya jadi penonton, namun harus berdiri memimpin negeri ini.

Lebih lanjut dikatakan Dunsanak Cak Imin murni lahir dari gagasan generasi muda di daerah ini yang kagum dengan sosok Cak Imin. Ini murni lahir dan inisiatori anak muda. Awalnya ada diskusi-diskusi terbatas  kemudian berkembang menjadi sebuah gerakan dan kini membentuk wadah dengan nama Dunsanak Cak Imin. Jadi, tak ada kaitannya dengan partai politik, termasuk PKB," tegasnya.

"Jika selama ini hanya sebatas diskusi soal pemikiran dan gagasan Cak Imin, kata BY lagi, kini pemikiran dan gagasan Cak Imin harus diberitahu ke tengah-tengah masyarakat Sumatera Barat. Wadahnya adalah Dunsanak Cak Imin ini. Siapa pun bisa menjadi Dunsanak Cak Imin di Sumatera Barat ini. Apapun latar belakang mereka, apakah mereka mahasiswa, tokoh agama, tokoh adat, tukang ojek, sopir angkot, dan dari latar apa saja," ungkap Zamri Yahya, Pemimpin Redaksi BentengSumbar.com ini ketika berbicara pada pendeklarasian tersebut.  

Ketika ditanya, apakah pendeklarasian Dunsanak Cak Imin ini berkaitan dengan Pilpres 2019, BY hanya menjawab dengan diplomatis. "Kalau saat ini Cak Imin termasuk tokoh muda yang dilirik untuk mendampingi Presiden Jokowi di Pilpres 2019, itu sah-sah saja. Cak Imin punya potensi untuk itu. "Tapi kami membentuk wadah ini bertujuan untuk menyampaikan ide-ide, gagasan dan pemikiran Cak Imin ke tengah-tengah masyarakat Sumatera Barat melalui berbagai saluran yang ada," jawabnya. 

Ansharul Hakim salah satu mahasiswa yang ikut dalam deklarasi tersebut juga menyampaikan ke kagumannya terhadap Cak Imi. Cak imin tidak hanya matang dalam politik dengan dibukti pernah jadi ketua DPR RI , akan tetapi di juga matang dalam pemerintahan dengan menjabat sebagai menteri Tenaga Kerja dan Transimigrasi RI. Dia  selalu getol memperjuangkan masyarakat buruh dan pekerja.

Menurutnya, pemikiran cak imin tidak hanya diterima dikalangan masyarakat biasa , akan tetapi juga dikalangan akademisi. Dengan pemberian gelar  kehormatan atau  honoris causaa oleh  Universitas Airlangga (Unair), Surabaya  kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, menandakan bahwa pemikiran dan jasa jasanya untuk negeri ini diakui kalangan akademisi.

Cak Imin telah banyak menghasilkan pemikiran dan kebijakan. Pemikiran-pemikirannya, tidak hanya mengilhami, tapi juga sudah menjadi bagian dari bangsa Indonesia agar merawat dan mengelola keberagaman.  Buku-bukunya bisa mengilhami banyak orang untuk mengelola dan merawat kebinekaan Indonesia.

"Saya juga menilai Cak Imin sudah sepantasnya jadi presiden atau wakil president" pungkasnya.(Im7) 



Wawako Melayat , Sosok Sederhana Mantan Anggota DPRD Padang Asrial Agus Tutup Usia
Saturday, November 04, 2017

On Saturday, November 04, 2017

Wawako Emzalmi Melepas Jenazah Almarhum Asrial Agus ke Peristirahatan Terakhir di Kampung Bukit Gado-gado Kelurahan Batang Arau Kecamatan Padang Selatan.

Infonusantara (Pandang) -- Inalillahi wa innailaihi raji'un, telah berpulang ke Rahmatullah, Asrial Agus mantan anggota DPRD Kota Padang periode 1992-1997. Sosok yang hidup dengan penuh kesederhanaan ini tutup usia pada umur 74 tahun pada Sabtu, 4 November 2017 pagi. 
Mendengar kabar duka itu,  Wakil Wali Kota Padang H. Emzalmi Zaini langsung melayat ke rumah duka, Kampung Bukit Gado-gado Kelurahan Batang Arau Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat. 

"Innalillah wa innalillahi rojiun. Mumbang jatuh, kalapo jatuh.  Kullu nafsin zaikatul maut,  setiap yang bernyawa pasti akan menemui kematian,  menghadap Sang Penciptanya, demikian ditegaskan Allah SWT dalam kitab suci al Quran," ungkap wawako ketika melepas jenazah Asrial Agus ke peristirahatan terakhirnya. 

Dikatakan wawako,  tiada yang dapat mengelak dari kematian, karena itu sudah menjadi ketentuan Allah SWT. Kita sebagai manusia hanya bisa mempersiapkan diri menuju kematian itu dengan memperbanyak amal ibadah kepada Allah dengan niat iklhas karena mengharap ridho-Nya," jelas putra Pauh IX Kecamatan Kuranji ini. 

Dikatakan mantan Sekdako Padang ini,  tiada yang dapat menyelamatkan almarhum di alam kubur, kecuali ilmu yang bermanfaat, sedekah jariyah,  dan doa anak yang soleh. 

"Bagi kita yang masih diberikan umur panjang, mari perbanyak ibadah dan beri maaf yang seikhlas-ikhlasnya kepada almarhum untuk menuju Sang Khaliknya," ujar Wawako. 

Disamping pernah menjadi anggota DPRD Kota Padang, almarhum juga mantan guru dan komite sekolah SMP N 3 Padang.  Almarhum Asrial Agus merupakan politisi senior Partai Golkar yang dikenal bersahaja semasa hidupnya. Semasa jadi anggota dewan, ia selalu bersepeda menuju kantor DPRD Kota Padang. 

Ia hidup dengan penuh kesederhanaan dan tutup usia pada umur 74 tahun.  Ia meninggalkan 7 orang anak dan 15 cucu. 

"Bagi saya,  Pak Asrial Agus adalah sosok yang bersahaja,  sederhana dan tidak sombong. Selama saya bertugas di sekretariat DPRD,  saya lihat beliau ke kantor selalu dengan sepeda," ujar Susi, salah seorang staf DPRD Kota Padang kepada media ini. (Im7/by) 



Irwan Prayitno : Selaku Tuan Rumah Pada HPN 2018 Inginkan Yang Terbaik.
Friday, November 03, 2017

On Friday, November 03, 2017


Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Dalam Sambutannya Pada Seminar Nasional  di Resort Alahan Panjang Kabupaten Solok.
"Ribuan Orang akan Hadir di Sumbar". Ikuti Acara HPN"

Infonusantara (Sumbar) -- Keseriusan provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sebagai tuan rumah dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional  (HPN) 2018 terlihat dengan diadakannya Seminar Nasional  di Resort Alahan Panjang Kabupaten Solok

Seminar Nasional Pra HPN 2018 di buka dengan resmi oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno  di Aula Pertemuan Resort Alahan Panjang di hadiri perwakilan dari Medagri, Ketua PWI Pusat, Ketua DPRD Sumbar, Bupati Solok, Ketua PWI Propnsi se-Indonesia dan  para Pers utusan dari daerah se-Indonesia, Jumat, 3 November 2017.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam kesempatan itu mengatakan, HPN 2018 di Sumbar dipusatkan di Kota Padang  akan di buka dengan resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo. dan juga akan hadir bersama rombongan Presiden beberapa menteri.

Maka itu, Irwan Prayitno mengajak seluruh panitia dan masyarakat Sumatera Barat hendaknya ikut ambil andil untuk mensukses HPN akan berlansung nanti 9 Februari 2018, segala persiapan dari dini akan kita maksimalkan.

"Sumatera Barat ingin pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN)  terbaik di Indonesia nantinya," harapan Gubernur.

"Jadi berbagai persiapan dan perencanaan serta pemikiran  dari sekarang kita kerahkan demi tetujudnya peringatan HPN di Sumbar sampai menyentuh kepelosok daerah.Kita tahu, " Pers Sebagai Alat Pemersatu Bangsa",  yang ada di seluruh nusantara akan hadir di Sumatera Barat," ujarnya.

Selain itu gubernur juga menyebut Sumatera Barat memiliki berbagai destinasi wisata yang begitu menawan. Mulai dari pantai hingga gunung serta tempat wisata tropis seperti kehangatan Kota Padang hingga tempat sedingin Kabupaten Solok ini.

Irwan pun menyambut baik terpilihnya Provinsi Sumatera Barat sebagai tempat penyelenggaraan HPN 2018. Bahkan pariwisata yang menjadi tema HPN menjadikan suatu harapan bagi masyarakat Sumatera Barat untuk mempromosikan potensi wisata melalui insan pers yang akan berkumpul dan bertukar pikiran.

"Harapan dari kesuksesan HPN 2018 ini tentunya, semoga bisa saling mempromosikan potensi daerah terutama untuk Sumatera Barat. Kita harus siap menerima tamu dengan sikap ramah dan sopan sebagai rang ranah minangkabau yang selalu menghargai tamu. Bahkan tamu yang datang nantinya bukan dari dalam negeri saja tapi juga dari manca negara ingin melihat dari dekat acara HPN tersebut" kata Irwan Prayitno.

"Semoga dengan di gelarnya Seminar Nasional ini berbagai masukan dan saran dari peserta akan dapat menjadi  acungan dan pedoman kerja Panitia HPN 2018," ungkapnya.

Sementara Bupati Solok, Gusmal menyambut baik pembukaan rangkaian acara tahunan Komunitas Pers Nasional ini dilaksanakan di tengah keindahan dan keunikan Kabupaten Solok. Daerah ini begitu indah dan kalau saya bilang juga unik, karena daerahnya hanya sedikit sekali yang datar dan hampir bergelombang mengikuti pola perbukitan," ujar Gusmal.

Gusmal menuturkan begitu banyaknya potensi wisata di Kabupaten Solok yang masih belum terekspos dengan maksimal. Pamor Kabupaten Solok, menurutnya, masih kalah dari magnet wisata Kota Padang dan Bukit Tinggi, semoga potensi wisata di Kabupaten Solok ini dapat terekspos dipromosikan. dan lebih maju kedepan melalui bantuan peranan pers," ungkapnya.

HPN Sumatera Barat 2018 dilaksanakan oleh Dewan Pers, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).

Acara puncak Hari Pers Nasional 2018 akan dilangsungkan di Kota Padang, Sumatera Barat pada 9 Februari yang akan diisi bincang media untuk media dan media untuk masyarakat.(Im7/tf)

Terima ISO 9001:2015 BKIPM Padang Dapat Pengakuan Internasional
Thursday, November 02, 2017

On Thursday, November 02, 2017

Pelaksanaan Surveilance Upgrade ISO 9001:2015 di Stasiun KIPM Kelas I Padang
Infonusantara(PADANG) -- Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Kelas I Padang, Jalan Raya Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang-Pariaman, Padang, Sumatera Barat menerima Sertifikat ISO 9001 yang merupakan ketentuan standar diakui secara internasional untuk sertifikasi sistem manajemen mutu.

Kepala Stasiun KIPM Kelas I Padang Sugeng Prayogo didampingi Kasubsi Tata Pelayanan Stasiun BKIPM Kelas I Padang, Rini Sardi mengungkapkan Sertifikat ISO 9001 tersebut diperoleh dari PT. QAI Certification Service, Jalan Surabaya No11 Menteng, Jakarta Pusat dengan masa berlaku selama satu tahun, terhitung dari 11 September hingga 11 September 2018.

"Maka dengan diterimanya Sertifikat Terakreditasi ISO 9001: 2015 ini fungsi BKIPM di Padang, Sumbar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat  optimal," ujarnya pada KORAN PADANG, Kamis (2/11).

Sugeng menerangkan, sertifikat ISO 9001:2015 adalah suatu standar internasional untuk sertifikasi sistem manajemen mutu atau sertifikasi system manajemen kualitas. Kemudian, suatu lembaga atau organisasi telah memeroleh akreditasi (pengakuan secara independen). Sudah barang tentu telah memenuhi persyaratan serta rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu sertifikasi sistem manajemen berkualitas. Artinya, menjamin dapat memberikan suatu produk dalam bentuk jasa dan barang sesuai standar internasional.

"Lebih lanjut katanya, yang kami peroleh merupakan sistem manajemen mutu yang fokus memberikan pelayanan dan proses terhadap pelanggan atau masyarat konsumen," ujar Sugeng, saat ditemui di ruang kerjanya di Stasiun KIPM Kelas I Padang.

Tidak hanya itu KIPM sendiri telah memiliki suatu prosedur pelayanan sesuai ruang lingkup untuk sertifikasi kesehatan ikan ekspor dan antar area dalam wilayah Indonesia. Artinya untuk domestik keluar serta domestik masuk. Bahkan, telah melakukan mitigas terhadap resiko yang berkemungkinan dapat terjadi dan itu merupakan salah inti dari syarat untuk memeroleh ISO9001:2015, " sela Rini Kasubsi Tata Pelayanan Stasiun KIPM Kelas I Padang dalam kesempatan itu.

"Maka dapat membuktikan bahwa aktifitas inspeksi barang yang masuk dan barang yang keluar telah diakui secara Internasional terutama bagi negara yang tergabung dalam beberapa asosiasi seperti APLAC dan ILAC," ungkapnya.

KIPM pun akan terus mengawasi dan membuktikan atas komitmen dalam menjaga entry dan exit point Indonesia.(Im7)



Semua Gugatan Erisman Menang di PTUN, Jabatan Ketua DPRD Padang Harus Dikembalikan
Wednesday, November 01, 2017

On Wednesday, November 01, 2017

Erisman Dalam Sidang PTUN Padang


Infonusantara (PADANG) --Ternyata upaya - upaya hukum yang ditempuh H.Erisman Chaniago mantan Ketua DPRD Kota Padang yang digantikan oleh Elly Thrisyanti sisa  masa jabatan 2014- 2019, melalui gugatannya di PTUN Padang di kabulkan seluruhnya oleh Majelis Hakim PTUN Padang, Rabu (1/11).

Dalam putusan PTUN Padang No: 11/PDT/2017 PTUN-PDG, Majelis hakim mengabulkan semua gugatan Erisman dalam perkara tersebut termasuk mengembalikan jabatannya sebagai ketua DPRD Padang.

Erisman didamping dua kuasa hukum, M Joni HS SH dan Rifka Zuwanda SH MH
Sidang pembacaan putusan dan terbuka untuk umum tersebut dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Terlihat,  Erisman didamping dua kuasa hukum, M Joni HS SH dan Rifka Zuwanda SH MH. Dari balik meja tempat duduknya, berkali-kali Erisman menadahkan tangan ke atas, memanjatkan doa syukur atas kemenangannya.

Usai persidangan, Erisman juga beberapa kali mengucapkantakbir. Kepada wartawan Erisman mengatakan, kemenangannya ini merupakan bukti bahwa selama ini apa yang dituduhkan kepadanya tidak benar.

Erisman Dalam Suasana Gembira Usai Sidang PTUN
Dan mudah- mudahan ini di dengar oleh Pimpinan Partai Gerindra Bapak Prabowo Subianto. Bahwa ada di daerah kader- kadarnya yang baik terzolimi. Saya berharap bagaimana nanti pimpinan partai bisa langsung turun melihat kedaerah agar citra partai makin baik, " ungkap Erisman usai sidang di PTUN Padang.

“Tuhan itu maha adil, dan akan selalu mendengarkan doa hambanya yang tak bersalah,” ungkap Erisman.

Erisman mengakui, selama ini dia tidak bisa berbuat banyak menyikapi berbagai macam persoalan yang dituduhkan ke padanya. Bahkan, tanpa rela dia pun terpaksa melepaskan jabatan sebagai ketua DPRD Kota Padang. Sebagai warga negara yang baik, dengan penuh keyakinan bahwa kebenaran itu ada di pihaknya, Erisman melayangkan gugatan pada 4 Juli 2017 lalu ke PTUN Padang.

Erisman didampingi Kuasa Hukum Saat diwawancarai Awak Media 
Rabu (1/11), menjadi akhir pertarungan Erisman di meja persidangan PTUN Padang. Dalam sidang terakhir putusan, Majelis Hakim pun mengabulkan gugatannya dan menolak semua permohonan dari tergugat.

Majelis Hakim PTUN Padang yang diketuai Herisman, menyatakan Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumbar No:171-578-2017tentang peresmian, pemberhentian dan pengangkatan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Padang masa jabatan 2014-2019, gugur demi hukum.

hakim Ketua PTUN Padang Herisman Membacakan Putusan Gugatan Erisman
Bahwa terbitnya Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor :171-578-2017 Tentang Peresmian Pemberhentian Dan Pengangkatan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Sisa Masa Jabatan 2014-2019, tanggal 14 Juni 2017 tanpa di dahului adanya Putusan Mahkamah Partai Gerindra, sehingga bertentangan dengan Anggaran Dasar Partai Gerinda Pasal 17 angka (4) berbunyi setiap anggota mempunyai hak membela diri dihadapan Mahkamah Partai. 

Sehubungan adanya permasalahan internal partai antara penggugat dengan DPC Partai Gerindra Kota Padang jelas telah merugikan penggugat sebagai anggota partai yang sah untuk membela diri. Berdasarkan Pasal 160 huruf e Undang -Undang Tentang Pemerintahan Daerah berbunyi "Anggota DPRD Kabupaten/Kota mempunyai hak membela diri". Ternyata hak konstitusional penggugat untuk membela diri sebagai Ketua DPRD Kota Padang tentang pemberhentian penggugat sebagai Ketua DPRD Kota Padang belum ada dilaksanakan di Internal Mahkamah Partai sampai dengan sekarang.

Kemudian terbitnya objek sengketa SK Gubernur pertama tanggal 14 Juli 2017 bukan tanggal 14 Juni 2017 yang telah dikeluarkan oleh tergugat tersebut terdapat kesalahan ketik dari tergugat yaitu tentang bulan terbitnya objek sengketa tersebut. Dengan adanya kesalahan ketik tentang bulan terbitnya Surat keputusan dari tergugat tersebut tanggal 14 Juli 2017 yang seharusnya tanggal 14 Juni 2017 maka faktanya penggugat tetap diberikan/menerima yang aslinya dari tergugat tanggal 16 Juni 2017.

Dengan adanya putusan PTUN, secara otomatis SK Gubernur tersebut dinyatakan batal secara hukum, dan Erisman masih sah sebagi ketua lembaga DPRD Kota Padang.

Kuasa hukum M Joni HS, SH dan Rifka Zuwanda SH, MH, usai persidangan kepada wartawan mengatakan, beberapa amar putusan PTUN Padang adalah, pertama mengabulkan gugatan penggugat untuk keseluruhannya,  menyatakan batal SK Gubernur No 171-578-2017, mewajibkan tergugat untuk mencabut objek perkara SK Gubernur No 171-578-2017, mewajibkan tergugat merehabilitasi atau memulihkan kedudukan penggugat sebagai Ketua DPRD Kota Padang periode 2014-2019.

Suasana Usai Sidang PTUN
Kemudian, mengembalikan hak-hak penggugat sebagai ketua DPRD Padang dengan cara mewajibkan tergugat menerbitkan SK yang baru untuk mengangkat kembali Erisman sebagai ketua DPRD Padang periode 2014-2019.

“Kita berharap tergugat secepatnya melaksankan amar amar putusan ini. Tidak ada alasan untuk tidak menjalankannya.  Sebab ini sudah menjadi putusan hukum yang sah,” ungkap Joni.

Dijelaskan, dalam dasar gugatan, penggugat dalam hal ini Erisman, posisinya sebagai pimpinan DPRD Kota Padang periode 2014-2019. Akibat keluarnya SK Gubernur Sumbar No 171-578-2017 tentang peresmian pemberhentian dan pengangkatan pimpinan DPRD Kota Padang sisa masa jabatan 2014-2019, tanggal 14 Juni 2017, telah membuat Erisman teraniaya, bahkan kehilangan jabatan.

“Tuduhan yang disampaikan kepada klien kami selama ini jelas tidak terbukti secara hukum. Karena itu nama baik klien kami mesti dibersihkan kembali dengan menjalankan apa yang menjadi putusan pengadilan oleh tergugat,” tegasnya.

Joni juga menyampaikan kronologis awal gugatan ke PTUN. Gugatan ini berawal dari berbagai permasalahan yang dialami Erisman sebagai pimpinan DPRD Kota Padang saat itu. Bahkan sampai berujung keluarnya SK Gubenur pemberhentian dan pelantikan ketua yang baru.

Awalnya, pada 10 Mei 2016, pimpinan DPC Gerindra Kota Padang mengeluarkan Surat No 02/khusus/DPC-Gerindra/A/V/2016, terkait permohonan pergantian  Ketua DPRD Padang. Surat tersebut dikeluarkan dengan beberapa alasan.

Pertama, Erisman, berdasarkan Putusan Badan Kehormatan (BK) DPRD Padang yang dibacakan dalam sidang paripurna DPRD, dilarang menggunakan atau mencantumkan gelar kesarjanaan karena dituduh menggunakan ijazah palsu. Kasusnya, sampai saat ini masih sedang ditangani penyidik Polda Sumbar.

Kemudian, Erisman disebut menyalahgunakan jabatan dan wewenang sebagai ketua DPRD Padang dengan meminta bantuan kepada salah satu BUMD di Kota Padang dengan memakai Kop Surat Resmi DPRD Kota Padang tanpa persetujuan anggota dewan lainnya.

Selain itu, Erisman juga disebut  menggelapkan dana bantuan PT Semen Padang untuk acara HUT Partai Gerindra ke-6 tahun 2015. Dimana dana tersebut tidak diserahkan kepada panitia HUT.

Erisman juga disebut melakukan sejumlah pelanggaran etika dan perbuatan asusila yang saat ini masih diproses di Badan Kehormatan. Dan beberapa tuduhan lain.

Meski belum ada putusan pengadilan yang inkrah atas tuduhan itu, persoalan tersebut akhirnya berujung pada pemecetan Erisman dari jabatan ketua DPRD Padang, dengan diperkuat keluarnya SK Gubernur yang menjadi sengketa perkara.

“Dalam putusan yang disampaikan majelis hakim, semua tuduhan-tuduhan yang disampaikan kepada klien kami itu ternyata dalam fakta persidangan di PTUN, pihak tergugat tidak bisa membuktikannya  berdasarkan putusan pengadilan yang inkrah,” terangnya.

Ucap Syukur Erisman Terlihat Usai Hakim Ketua PTUN Menyatakan Semua Gugatan Erisman Dikabulkan 
Dengan kemenangan tersebut, dia berharap Gubernur Sumbar menjalankan amar putusan PTUN Padang tersebut secepatnya, sehingga hak-hak Erisman bisa didapatkannya lagi. Termasuk pengembalian jabatannya sebagai ketua DPRD Padang

Sementara itu, dua kuasa hukum termohon mewakili Gubernur Sumbar tidak bisa memberikan keterangan apakah melakukan banding atau menerima putusan majelis hakim PTUN tersebut.(Im7)