PILIHAN REDAKSI

Gubernur Sumbar Keluarkan Surat PAW Dirinya,Helmi Moesim Pertanyakan Proses Hukum Sedang Berjalan, Saya Akan Lakukan Gugatan

Helmi Moesim menjelaskan terkait dikeluarkan surat PAW dirinya oleh Gubernur Sumbar dalam jumpa pers.Minggu (28/4/2024) INFONUSANTARA.NET --...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Utama

Menang 4-2 Indonesia Lolos Final Piala AFF 2020, Singapura Layak Dapat Jempol
Saturday, December 25, 2021

On Saturday, December 25, 2021

 

Foto: Screenshot vidio.com


INFONUSANTARA.NET - Timnas Indonesia melenggang ke babak final Piala AFF 2020. Itu setelah Tim Garuda mengalahkan Singapura di babak semifinal.


Indonesia menang 4-2 dengan tiga kartu merah bagi Singapura. Mereka juga punya penalti di menit ke-88 yang bisa diselamatkan Nadeo.


Jalannya Pertandingan


Permainan terbuka langsung tersaji di lima menit awal. Pada menit ke-6, Indonesia mendapat peluang emas melalui Rizky Kambuaya setelah menerima bola dari Witan Sulaeman. Sayang, tembakannya bisa diblok.


Satu upaya balasan dilakukan Singapura melalui Song Oi Young di menit ke-8. Namun tembakannya terlalu pelan sehingga dengan mudah ditangkap Nadeo Argawinata.


Dua sepak pojok beruntun didapatkan Indonesia di menit ke-10 memberi peluang pada Tim Garuda. Namun, tembakan Fachrudin bisa diblok. Akan tetapi, pada menit ke-11, Indonesia akhirnya bisa benar-benar memimpin.


Bermula dari sukses pemain Indonesia merebut bola dari lapangan tengah, Witan mampu menerobos hingga kotak penalti. Saat kiper, Hassan Sunny mencoba maju menutup ruang tembaknya, Witan dengan cerdik mengirim bola ke mulut gawang yang langsung dicocor Ezra Walian. Skor 1-0.


Peluang terbuka kembali didapatkan Ricky Kambuaya di menit ke-15 setelah menerima umpan tarik dari Asnawi. Sayang, sontekan jarak dekar pemain Persebaya itu masih jauh di atas mistar gawang.


Jual beli serangan terjadi setelah pertandingan berjalan 20 menit. Singapura yang bertindak selaku tuan rumah tak tinggal diam. Namun, belum ada ancaman berbahaya yang bisa mereka berikan ke gawang Nadeo.


Menit ke-35, Indonesia mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti. Namun, tembakan keras kaki kanan Ramai Rumakiek dengan mudah ditangkap Hassan Sunny.


Singapura nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-40 melalui Hafiz Nur. Beruntung bagi Indonesia, Nadeo bisa memblok bola. Singapura mengklaim penalti setelah Ami Recha dijatuhkan Rachmat Irianto. Namun, wasit Kassem Matar Al-Hatmi tak menganggap itu pelanggaran.


Indonesia balas mengancam semenit kemudian. Sayang, tembakan jarak dekat Ezra bisa diblok. Kartu merah didapatkan pemain Singapura, Safuwan Baharudin akibat menyikut Rizky Rido di menit ke-45+2. Namun, setelah itu, Song Oi Young mencetak gol di menit 45+4 usai memanfaatkan kemelut di kotak penalti. Skor 1-1 menutup paruh pertama.


Kembali ke lapangan, Indonesia yang unggul jumlah pemain langsung menggempur pertahanan Singapura. Di menit 48, Rizky membuang peluang usai mendapat umpan dari Witan.


Di menit ke-50, Witan gagal memberikan umpan matang pada Ezra yang berdiri bebas di depan gawang. Upaya Ezra berikutnya masih menyamping meski peluang itu cukup terbuka.


Hanis Saghara masuk menggantikan Ezra di menit ke-53. Amy Recha mengancam dalam situasi bola mati. Beruntung Amy yang berdiri bebas tidak mampu menyundul bola dengan baik sehingga bisa ditangkap Nadeo.


Indonesia terus menggempur pertahanan Singapura yang bertahan total. Indonesia mengklaim penalti di menit ke-59 saat Asnawi Mangkualam ditarik Harris Harun.



Setelah itu, Indonesia nyaris unggul dalam situasi sepak pojok. Sayang, tembakan keras Rizky Rido hanya menghajar mistar gawang. Peluang selanjutnya didapat Kambuaya yang gagal menendang bola dengan baik.


Shawal Anuar balas mengancam lewat tembakan jarak jauh saat Nadeo maju ke depan. Namun, bola masih menyamping. Tiga pergantian sekaligus dilakukan Indonesia dengan memasukkan Elkan Baggott, Irfan Jaya, dan Egy Maulana Vikri. Keluar Ramai Rumakiek, Kambuaya, dan Riski Rido.


Kartu merah! Irfan Fandi diusuir wasit setelah menjatuhkan Irfan Jaya di menit ke-66. Unggul jumlah pemain, Indonesia terus menggempur Singapura.  


Dalam situasi bola mati, Singapura mencuri gol di menit ke-74. Shahdan Sulaiman yang menjadi algojo setelah pelanggaran Dewangga mengarahkan bola ke sudut kanan yang tidka bisa dijangkau Nadeo.


Shahdan kembali mengancam dengan tendangan bebas dua menit kemudian namun bisa ditepis Nadeo. Sepuluh menit terakhir, pemain Indonesia terlihat mulai frustrasi. Mereka mulai terburu-buru.


Namun, terus menekan, gol akhirnya datang juga di menit ke-87. Bermula dari bola muntah, Arhan Pratama dengan tenang mencetak gol dari sudut sempit untuk menyamakan skor menjadi 2-2.


Sayang, Singapura kembali mendapat penalti di menit ke-88 ketika Arhan dianggap melanggar Faris Ramli. Namun, Nadeo bisa memblok tendangan Faris Ramli.


Indonesia harus bisa berbalik memimpin lewat serangan balik. Sayang tembakan keras Irfan Jaya bisa diblok kiper. Upaya Elkan


menyambar bola juga gagal. Irfan Jaya kembali mendapat peluang emas di menit akhir namun masih melayang jauh di atas mistar. Skor 2-2 bertahan dan laga berlanjut ke perpanjangan waktu.


Kembali ke lapangan, Indonesia langsung unggul cepat. Berawal dari akselerasi Egy, pemain Singapura, Shawal Anuar menjebol gawnagnya sendiri. Skor 3-2.


Indonesia nyaris menggandakan keunggulan di menit 95. Akan tetapi, tembakan jarak dekat Evan Dimas bisa diblok Hassan Sunny. Menit ke-110, Irfan Jaya mendapat dua peluang yang mampu diblok Hassan. Semenit kemudian Hassan kembali memblok tembakan keras Arhan.


Injury time coba dimanfaatkan Indonesia. Dan Egy akhirnya menambah keunggulan menjadi 4-2 saat mendapat bola liar hasil sepak pojok Evan Dimas.


Kembali ke lapangan, Irfan Jaya nyaris mengubah skor lagi di menit ke-112. Tapi lagi-lagi Hassan bisa melakukan save dengan pahanya meski sudah mati langkah. Hassan kembali mendapat kartu merah di menit ke-118 saat melanggar Irfan Jaya. Singapura bermain delapan pemain. Namun, skor 4-2 tetap bertahan.

Source: Fajar.co.id


Alex Indra Lukman : Kita Apresiasi Menteri PUPR Setujui Ruas Tol Kuansing Dharmasraya Usulan Bupati Dharmasraya
Saturday, December 18, 2021

On Saturday, December 18, 2021

 


INFONUSANTARA.NET -- Di era manusia sudah sampai ke bulan, kecepatan transportasi sudah jadi kebutuhan utama dimana jalan tol merupakan salah satu cara untuk memenuhinya. 


“Pemerintah daerah yang visioner, pasti akan merencanakan ini sebagai syarat utama, untuk kemajuan daerahnya di masa depan. Kecepatan arus lalu lintas manusia dan barang, jadi syarat mutlak dalam menghadapi persaingan di masa sekarang serta akan datang,” tegas Ketua PDI Perjuangan Sumatera Barat, Alex Indra Lukman, Jumat. 


Pernyataan ini disampaikan Alex menyikapi terbitnya persetujuan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), M Basuki Hadimuljono yang merekomendasikan feeder ruas jalan tol dari Kuantan Singingi (Kuansing)-Rengah di Provinsi Riau ke Dharmasraya di Sumatera Barat, masuk sebagai bagian rencana pengembangan jalan bebas hambatan sekaligus dimasukan ke dalam rencana umum jalan bebas hambatan. 


Dalam surat itu, Basuki menyebutkan, Peraturan Presiden No 13 Tahun 2017 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional dan Peraturan Presiden No 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, konektivitas jaringan jalan saat ini, volume lalu lintas dan kelayakan ekonomi, membuat feeder ini layak untuk dialokasikan anggaran pembangunannya.


Terbitnya persetujuan Menteri PUPR yang dituangkan dalam surat No: BM.07.02-Mn/2173 tertanggal 15 Desember 2021 ini, merupakan tindak lanjut dari usulan ruas bupati Dharmasraya No: 050/219/Bappeda-2021 tertanggal 13 September 2021. 


Dalam surat bupati Dharmasraya ini, salah satu alasan pentingnya pembangunan feeder Dharmasraya-Kuansing-Rengat ini, mempertimbangkan faktor konektivitas di wilayah Sumatera Barat. 


“Pada prinsipnya, usulan ruas jalan tol dari bupati Dharmasraya tersebut, dapat dicantumkan dalam rencana umum jaringan jalan bebas hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga,” ungkap Basuki, dalam surat tersebut. 



Gerak cepat pemerintah pusat menyikapi usulan feeder Dharmasraya-Kuansing-Rengat ini, menurut Alex, merupakan langkah terbaik pascabanyaknya hambatan yang ditemukan dari rencana pembangunan jalan tol Padang (Sumbar) -Pekanbaru (Riau) via Kelok Sembilan yang merupakan bagian dari rencana Jalan Tol Trans Sumatera. 


“Kita mengapresiasi pemerintah pusat, yang arif dan bijaksana mengakomodir visi yang diusulkan bupati Dharmasraya ini,” ungkap Alex. 


Diketahui, Jalan Tol Padang-Pekanbaru akan dibangun sepanjang 256 kilometer. Konstruksi pembangunannya telah dimulai sejak Februari 2018 lalu. Nilai investasi pembangunannya mencapai angka Rp78 triliun melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang ditandatangani pada 11 Oktober 2017. 


Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru yang dikerjakan PT Hutama Karya (Persero) ini, terbagi dalam 6 seksi. Seksi I Padang-Sicincin 36,15 kilometer. Seksi II Sicincin-Bukittinggi 38 kilometer. Seksi III Bukittinggi-Payakumbuh 34 kilometer. Seksi IV Payakumbuh-Pangkalan 58 kilometer. Seksi V Pangkalan-Bangkinang 56 kilometer dan Seksi VI Bangkinang-Pekanbaru 40 kilometer. 


Tol Padang-Pekanbaru merupakan bagian dari Jaringan Tol Trans Sumatera sepanjang 3.049 kilometer yang terdiri dari koridor utama (back bone) sepanjang 2.105 kilometer dan koridor pendukung (sirip) sepanjang 944 kilometer. 


Direkomendasikannya feeder Dharmasraya-Kuansing-Rengat ini, akan jadi alternatif realistis terhadap pembangunan tol di Sumatera Barat pascapenangguhan pembangunan seksi Sicincin-Payakumbuh-Pangkalan berdasarkan surat dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tertanggal 16 Juli 2021 yang ditandatangani Danang Parikesit. (*)

Anggota Dewan Tegas Luapkan Kekecewaan Pada Dinas Terkait,Hibah Bansos Harus Segera Dicairkan
Saturday, October 23, 2021

On Saturday, October 23, 2021

 



DPRD Padang melakukan dengar pendapat dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesra Kota Padang membahas tentang pokir dan hibah bansos yang hingga saat ini belum cair oleh pemerintah Kota Padang.

Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti mengaku kecewa dengan Pemko Padang karena pemerintah tidak memberitahukan dari awal, apa permasalahannya.

"Seharusnya eksekutif mengkomunikasikan dengan legislatif tentang permasalahan yang terjadi. Komunikasi ini tidak berjalan dengan baik hingga proses pembahasan telah terjadi," ucapnya.Jumat (22/10).

Vaksinasi TNI-Polri di Gelar Polsek Sipora di Desa Matobe di Ikuti 98 Orang
Saturday, October 16, 2021

On Saturday, October 16, 2021

INFO|SIPORAJajaran Polsek Sipora berkolaborasi dengan timkes terus tingkatkan pencapaian vaksinasi yang di helat dalam program gerai vaksinasi TNI-Polri wilayah sipora.


Kegiatan gerai vaksinasi TNI-Polri ini bertempat di Gedung Gereja GKPM, Desa Matobe, Kecamatan Sipora Selatan di ikuti sebanyak 98 orang.

“Vaksinasi yang di helat ini menyasar kepada masyarakat Desa Matobe dan sekitarnya” ucap Kapolsek Sipora, Iptu.Ronnal Yandra, Sabtu 16 Oktober 2021.

Dia menyebut vaksinasi yang dapat di berikan kepada masyarakat sebanyak 98 orang, dengan rincian, vaksinasi pertama 55 orang diantaranya laki-laki 34 orang dan perempuan 21 orang.

“Untuk vaksin kedua di ikuti sebanyak 23 orang, dengan rincian laki-laki 14 orang dan perempuan 9 orang, vaksin yang di gunakan jenis Coronovac dan Moderna” sebut Kapolsek.

Dia menyebut, pelaksanaan vaksinasi untuk wilayah sipora, pihaknya bersama timkes akan terus gencot pencapaian vaksinasi di tengah masyarakat termasuk kepada pelajar.

Kegiatan vaksinasi TNI-Polri turut hadir, Kades Matobe, Wisman, Bhabinkamtibmas desa Matobe, Brigadir Agusman Efendi, Kanit Shabara polsek sipora, Bripka Wahyuda dan Tokoh Agama Gereja GKPM Matobe.


Editor. : Heri Suprianto

Sematkan Pin Emas,Ketua IPSI Padang: Selamat untuk 2 Atlet Silat Berprestasi, Jangan Puas Sampai Disini!
Saturday, October 16, 2021

On Saturday, October 16, 2021

 


INFONUSANTARA.NET - Ketua IPSI Kota Padang Zulhardi Z Latif menyerahkan pin emas kepada Winda atlet IPSI Padang yang berhasil meraih medali emas PON XX Papua, pada Jumat (16/10) di Palanta Kota Padang.


"Pertama sekali kita mengucapkan selamat kepada Winda dan Bintang yang telah berhasil meraih medali emas dan perunggu," kata Buya Zulhardi Latif.


"Ketua IPSI Padang itu menyebut, ini adalah prestasi yang luar biasa, dari sembilan atlet IPSI Provinsi Sumbar yang dikirim ke PON XX Papua satu diantaranya mendapat medali emas dan satu lagi perunggu," sebutnya.


Tidak hanya Winda, Ketua IPSI Padang itu juga menyerahkan pin emas kepada Bintang atlet IPSI Padang yang juga berhasil menorehkan prestasi di medali perunggu dalam ajang PON tersebut.


"Satu emas dan satu perunggu itu adalah berasal dari atlet IPSI Padang yakni Winda dan Bintang," ujar Buya Zulhardi Z Latif Anggota DPRD Kota Padang dua periode.


Diketahui Winda adalah mahasiswi Politeknik Negeri Padang dari perguruan silat tapak suci.


"Ini sungguh luar biasa sekali, jadi Padang telah menyumbangkan satu emas dan satu perunggu kepada Pemerintah Provinsi Sumbar," kata Anggota DPRD Padang lagi.


Buya Zulhardi  Z Latif berharap kepada semua atlet jangan pernah puas mencapai prestasi, sebab perjuangan masih panjang. 


"Semoga dipanggil oleh PB IPSI Indonesia untuk melakukan latihan ketingkat lebih tinggi untuk bisa berkompetisi di ajang Internasional," harap Buya Zulhardi Latif.


Winda  Atlet peraih medali emas dalam ajang PON XX Papua Cabang Pencak Silat ketika kami temui di palanta menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua IPSI Kota Padang beserta pengurus.


Dimana Ia merasa senang dan bahagia sekali dengan perhatian serta penghargaan yang diberikan oleh Ketua IPSI Kota Padang beserta pengurus yang sudah memberikan bantuan uang pembinaan serta pin Emas.


"Saya sungguh tidak menyangka IPSI Kota Padang akan memberikan bonus seperti ini. Datang saja menjemput dan menyambut kami di BIM kami sudah senang. Apalagi mendapatkan bonus yang khusus ini," ungkap Winda dengan penuh semangat dan bahagia.(*)

Tarif Naik Setiap Tahun, Saiful Anam: Negara Gagal Mengelola JalanTol
Friday, October 15, 2021

On Friday, October 15, 2021

INFO|SUMBAR - Pembiayaan pembangunan jalan tol yang digenjot semasa Presiden Joko Widodo memimpin tak lantas membuat puas masyarakat.

Menyusul kebijakan divestasi tol PT Waskita Karya yang ramai diperbincangkan publik, masyarakat mulai menakar-nakar seberapa baik pelayanan yang dilakukan pengelola pengguna jalan bebas hambatan ini.

Dalam diskusi series Tanya Jawa Cak Ulung yang diselenggarakan Kantor Berira Politik RMOL, pakar hukum dan politik Universitas Nasional, Saiful Anam, menyampaikan persepsi masyarakat mengenai pelayanan jalan tol oeh perusahaan plat merah.

Menurut Saiful Anam, hampir setiap tahun Indonesia mengalami kenaikan tarif tol dengan alasan inflasi ataupun merugi. 

Padahal katanya, banyak masyarakat yang menggunakan jasa jalan tol setiap harinya dengan jumlah yang fantastis.

Saiful Anam menilai, jika pemerintah kerap menaikkan tarif jalan tol maka bisa dikatakan bahwa negara telah gagal mengelola jalan tol untuk hal sosial bagi masyarakat.

"Kalau kemudian itu terus menerus terjadi, maka kita harus berkesimpulan bahwa negara sebenarnya gagal dalam hal mengelola tarif jalan tol ini," kata Saiful Anam dalam diskusi virtual bertajuk 'Untung Buntung Divestasi Jalan Tol' ini pada Kamis, 14 Oktober 2021.

Saiful Anam mengaku tidak pernah mendengar ada keuntungan dari investasi jalan tol selama ini.

Pemerintah justru kerap menaikkan tarif jalan tol setiap tahun yang berdampak pada menurunnya penggunaan jalan tol oleh masyarakat.

"Saya belum pernah mendengar bahwa terdapat tarif jalan tol atau penguasaan jalan tol yang sifatnya yang bersifat untung. Itu belum saya dengar, meskipun kita harus tetap sepakat bahwa jalan tol ini harus bisa berfungsi sebagai sosial," ujarnya.

"Tidak ada menteri maupun BUMN manapun yang dapat dikatakan berhasil dalam hal mengelola jalan tol ini. Karena, setiap tahun seperti naik," tutupnya. (RMOL)

Ratusan Warga Campago Guguk Bulek Datangi PN Bukittingi Antarkan Surat Gugatan Perkara Lahan Pusako
Thursday, October 14, 2021

On Thursday, October 14, 2021

INFO|BUKITTINGGIRatusan warga Kelurahan Campago Guguk Bulek, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi melakukan aksi Long March yang dimulai dari Persimpangan Jirek menuju Pengadilan Negeri (PN) Bukittinggi, Kamis (14/10/2021).


Aksi berjalan kaki ratusan warga Campago Guguk Bulek ini dilakukan dalam rangka mengantarkan Surat Gugatan Perkara Lahan Pusako Tinggi Suku Pisang di Kelurahan Campago Guguk Bulek ke PN Bukittinggi. Ratusan warga yang turut hadir dalam Long March tersebut diantaranya, Alim Ulama, Tokoh Adat, Ninik Mamak dan Bundo Kanduang.

Sesampainya di Pengadilan Negeri Bukittinggi, warga Campago Guguk Bulek diterima oleh pihak Pengadilan Negeri di ruang pertemuan mediasi untuk menyampaikan maksud dan tujuan warga Campago Guguk Bulek tersebut.

Salah seorang Tokoh Adat Kurai Kota Bukittinggi perwakilan warga Kelurahan Campago Guguk Bulek, Taufik Dt Nan Laweh menyampaikan bahwa kehadiran warga ke PN Bukittinggi dalam rangka mencari keadilan dengan mengantarkan surat gugatan perkara lahan pusako tinggi suku pisang di Kelurahan Campago Guguk Bulek.

“Kami sudah lama berjuang untuk mencari keadilan sampai ke Mabes TNI Angkatan Darat tentang kepemilikan tanah ulayat (adat) di komplek Inkorba di Kelurahan Campago Guguk Bulek,” ujar Taufik.

Taufik juga menuturkan, sebenarnya perjuangan kami sudah dimulai sejak tahun 1960-an. Entah yang mana yang salah, permasalahan ini belum selesai juga. Informasinya, tanah ulayat kami mau dibuat sertifikat, sebutnya.

“Luas tanah adat kami ada sekitar 12.000 meter, yang ada lapangan bolanya dan asrama TNI. Tergugatnya yakni, NV Inkorba, Candi Minang dan TNI AD,” tambah Taufik.

Menanggapi gugatan warga Campago Guguak Bulek, ditempat terpisah Perwira Seksi Logistik Kodim 0304/Agam, Kapten CZI Fakhrullah menyampaikan bahwa sifatnya menunggu saja.

“Kalau memang kami harus dipanggil, ya kami siap saja karena memang di Pengadilan tempat untuk menyampaikan bukti-bukti kuat atas kepemilikan hak,” ujar Fakrullah.

Warga siap dengan datanya, kami pun siap dengan data-data yang sangat kuat, tambahnya.

Pasilog Kodim 0304/Agam juga menyebutkan, kami hanya menjalankan tugas negara sesuai dengan perintah atasan. Alat bukti atas kepemilikan lahan TNI AD di Inkorba sebesar 11.900 meter dalam Kartu Inventaris Barang (KIB) terdafdar di SIMA BNN Kemenkeu dan data-data yang lainpun juga lengkap, pungkasnya. (**Jontra).


Editor : Heri Suprianto

Danramil Sikakap Dampingi Forkopimda Monitoring Pekerjaan Jalan di Pagai Selatan
Thursday, October 14, 2021

On Thursday, October 14, 2021

INFO|SIKAKAPDalam rangka monitoring pelaksanaan pekerjaan jalan di Pagai Selatan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Mentawai turun kelokasi bersama-sama.


Monitoring lapangan di pimpin langsung Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet di hadiri Dandim 0319/Mentawai, Letkol.Inf.Febi Adrianto, Kadis PU dan Anggota, Camat Pagai Selatan, Danramil 04/Sikakap dan anggota serta Anggota Satpol PP.

“Hari ini kita mendampingi Forkopimda Mentawai untuk melihat secara langsung pelaksanaan pekerjaan jalan yang berada di pagai selatan” ucap Danramil 04/Sikakap, Kapten Inf.Putea Irawan Damanik, Kamis (14/10/2021).

Jalan yang di monitoring ini, kata Danramil mulai dari Km.3 sampai dengan Km.19 yang berada di Pagai Selatan, ucapnya.

“Prinsipnya jalan yang di bangun pihak ketiga ini sangat di harapkan masyarakat bisa segera selesai, agar mobilisasi berjalan lancar” tuturnya.

Selain itu dengan adanya jalan ini setidaknya perekonomian masyarakat semakin lancar, karena untuk membawa hasil bumi semakin mudah, ujarnya.


Editor : Heri Suprianto

Dandim 0311 Pessel di Dampingi Ketua Persit Kunjungi Koramil 03/IV Jurai, Ini Pesan Kepada Personel
Thursday, October 14, 2021

On Thursday, October 14, 2021

INFO|PESSELDandim 0311/Pessel Letkol Inf Gamma Arthadilla Sakti didampingi ketua persit KCK cabang LXV dim 0311, Ny. Anaztasia Gamma Arthadilla Sakti kunjungi koramil 03/IV Jurai, Kamis (14/10/2021).


Kunjungan itu Komandan Kodim 0311 Pessel dan Ketua Persit di sambut langsung Danramil 03/IV Jurai, Kapten.Arm.Hengky Gustian didampingi Katua Ranting 4/IV Jurai juga turut dihadiri oleh forkopimca kecamatan IV Jurai diantaranya Camat IV Jurai, wali nagari salido dan Polsek.

“Terima kasih saya ucapkan dan apresiasi yang setingginya kepada seluruh anggota koramil 03/IV Jurai yang telah memberikan sambutan untuk datang ke koramil ini” ucap Dandim

Disela kunjungannya itu, Gamma Arthadilla Sakti menyampaikan,kepada Anggota Koramil 03/IV Jurai, bahwa tugas kedepan akan semakin sulit dan penuh tantangan.

Dalam hal ini, kata dia peran Babinsa ini sebagai ujung tombak satuan untuk membantu masyarakat yang terdampak kesulitan di wilayah binaannya masing-masing.

“Dalam bertugas saya harapkan kepada Babinsa untuk selalu berbuat yang terbaik agar menjadi ladang pahala bagi kita” ajaknya.

Terkait permasalahan di dalam keluarga, sebut Dandim harus disikapi dengan bijak, dan dibicarakan dengan baik serta memanfaatkan waktu luang bersama keluarga.

“Bila ada waktu luang, selepas dinas segera luangkan waktu dan gunakan kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga” kata dia

Di sela-sela kesibukan juga jangan lupakan yang namanya komunikasi. Komunikasi ini penting agar keluarga tetap harmonis, karena hubungan yang harmonis adalah kunci mewujudkan keluarga bahagia, tuturnya.

Ketua Persit KCK cabang LXV Dim 0311 menambahkan, persit yang berada di wilayah koramil selaku tulang punggung keluarga agar jangan pernah lelah dalam mengurus keluarga.

“Ibu-ibu memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan berkeluarga,” tambahnya. (Pendim 0311/Pessel).


Editor : Heri Suprianto

Selain Tatap Muka Dengan Warga Korban Longsor, Dandim 0311 Pessel dan Wabup Berikan Bantuan
Thursday, October 14, 2021

On Thursday, October 14, 2021

INFO|PESSELWakil Bupati Pesisir Selatan Rudi Hariyansyah, bersama Dandim 0311 Pessel Letkol. Infa. Gamma Artadila Sakti, dan Baznas Kabupaten Pessel Yuspardi bersama-bersama turun melihat lokasi longsor.


Kunjungan yang di lakukan tiga unsur pimpinan itu melakukan tatap muka sekaligus memberikan bantuan kepada korban longsor di kampung Ujung Batu Air Tambang, Kenagarian Nyiur Melambai Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (14/10/2021).

Kedatangan rombongan Wakil Bupati Pesisir Selatan bersama Dandim 0311 Pessel, dan Baznas Kabupaten Pessel mendapat sambutan hangat dari sejumlah masyarakat, dimana sebelumnya menjadi korban bencana alam tanah longsor di wilayah itu.

Di sampaikan Wakil Bupati Pesisir Selatan Rudi Hariyansyah, pembangunan rumah layak huni kepada korban tanah longsor atas inisiatif nya, dengan bersinergikan Baznas Pesisir Selatan. Dan, Kodim 0311/ Pesisir Selatan.

Wabub Pesisir Selatan itu megatakan, nantinya setiap rumah mendapatkan bantuan sebesar 20 juta, penerima sebanyak 5 Orang Rp.100 juta rupiah,  dibagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama diberikan sebanyak 50 juta dan tahap ke-  2 setelah administrasi diselesaikan.

“Kita berharap dengan program ini bisa meringankan beban dari saudara kita sedang mendapat cobaan,” imbuhnya.

Ditempat yang sama Dandim 0311/Pessel, Letkol. Infa. Gamma Artadila Sakti menyampaikqn, atas nama aparat komando kewilayahan turut berduka cita, atas musibah yang melanda Rumah bapak,dan ibu yang terkena bencana alam diakibatkan karena tanah longsor.

Dikatakan, setiap musibah yang melanda kita harus ikhlas menerima dikarenakan allah menguji umat nya, sesuai dengan kemampuan nya.

Gamma juga menghimbau kepada masyarakat jika ada kendala bisa langsung dikoordinasikan dengan Koramil 02 Lettu Emjunaidi.

“Kita siapkan anggota di Koramil 02 Ranah Pesisir, kapanpun diminta  bantuan,” himbau Dandim 0311 Pesisir Selatan.

Kunjungan yang di lakukan itu, wakil Bupati berikan bantuan sebesar Rp.5 juta setiap penerima. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Ranah Pesisir di Wakili oleh Bhabinkamtibmas, Camat Ranah Pesisir Zul Asri, Basnas Kabupaten Supardi, Danramil 05/Batang Kapas Kapt Inf Warsidi dan Wali Nagari Nyiur Melambai Sopian, (Pendim 0311/Pessel).


Editor : Heri Suprianto