PILIHAN REDAKSI

Gubernur Sumbar Keluarkan Surat PAW Dirinya,Helmi Moesim Pertanyakan Proses Hukum Sedang Berjalan, Saya Akan Lakukan Gugatan

Helmi Moesim menjelaskan terkait dikeluarkan surat PAW dirinya oleh Gubernur Sumbar dalam jumpa pers.Minggu (28/4/2024) INFONUSANTARA.NET --...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Kebakaran Rumah di Payakumbuh, Satu Orang Penghuni Meninggal Dunia




INFO|Payakumbuh - Amukan si jago merah pada siang hari di Kelurahan Tanjung Pauah, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Sumbar menghanguskan satu rumah warga setempat dan merenggut nyawa satu orang warga yang bernama Aldi (18), karena diduga terjebak didalam rumah yang terbakar pada, Kamis (21/9) sekitar pukul 11.30 WIB.


Rumah semi permanen milik orang tua korban, Epi Usman (48) dan Nopendri di RT 01 RW 03 terbakar diduga akibat api yang berasal dari bagian dapur rumahnya.


Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh yang mendapatkan informasi/laporan terkait peristiwa itu langsung datang ke lokasi untuk memadamkan api. Beruntung api berhasil dijinakkan sehingga tidak membakar seluruh bagian rumah dan tidak menyebar ke rumah warga sekitar.


"Iya, tadi memang ada korban yang meninggal dunia akibat kebakaran yang terjadi dirumah Epi Usman (48) dan Nopendri di RT 01 RW 03 Kelurahan Tanjung Pauh Kecamatan Payakumbuh Barat sekitar pukul 11.30 Wib,” ujar Babinsa Kelurahan Tanjung Pauh, Sertu. Irwan Siregar di lokasi kejadian


Ia juga menambahkan, korban Aldi yang mengalami keterbelakangan mental itu diketahui berada di dalam rumah setelah etek/bibi korban melaporkan kepada petugas. Setelah di evakuasi, jasad korban dibawa kerumah sakit.


”Untuk korban Aldi memang sehari-hari berada di dalam rumah, ia diketahui menjadi korban kebakaran setelah etek/bibi korban melaporkan kepada petugas/masyarakat.” tutupnya.


Sementara Ketua LPM Kelurahan Tanjung Pauh, Doni Wardi menyebutkan bahwa peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui dari etek korban bernama El, setelah itu El menginformasikan ke warga hingga pemadam kebakaran datang.


”Peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh etek/bibi korbam bernama El yang melihat api dibagian belakang/dapur, sehingga dilaporkan ke warga dan dilakukan pemadam oleh pemadam kebakaran,” ucapnya.


Ia juga menambahkan, proses pemadaman api semula terkendala karena jalan menuju lokasi kebakaran yang kecil, sehingga mobil pemadam yang digunakan terpaksa diganti dengan ukuran yang lebih kecil. (Ady).



Editor : Tim Redaksi

Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »