INFONUSANTARA.NET, Padang – Kecamatan Lubuk Begalung Gugus 4 membuka dan memberikan materi pada acara Workshop Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan ( KOSP) dan guru menyusun modul ajar pada kurikulum merdeka.Rabu (22/6/2023)
IKM diikuti 110 guru dari SDN gugus 4 di Kecamatan Lubuk Begalung yakni SDN 13 ,SDN 04 dan 09 Gaung,SDN 16,SDN 21 Teluk Nibung,SDN 23,SDN 25,SD 26 ,SDN 35, dan SDN 37.
Sebagai narasumber Azwar S.pd Mpd dari pengawas Kecamatan Pauh dan Ribosnita S.pd dari pengawas Kecamatan Lubuk Begalung.
Pengawas Kecamatan Lubuk Begalung Ribosnita S.pd menjelaskan bahwa pada kegiatan Workshop implementasi kurikulum merdeka bertujuan agar peserta dapat menyusun kurikulum operasional madrasah beserta dengan perangkat yang dibutuhkan.
“Termasuk diantaranya adalah program-program yang harus dilaksanakan tiap tahun , kemudian capaian pembelajaran yang harus dicapai , alur pembelajaran dengan pendekatan dan metode yang harus digunakan,” terangnya.
Lebih lanjut Azwar menyampaikan bahwa disana juga ada bentuk-bentuk ataupun hal-hal baru yaitu mengenai pendidikan Pancasila dan Rahmatan lil alamin bagaimana itu kemudian direncanakan dan dilaksanakan serta dievaluasi di dalam proses pembelajaran .
Dalam paparannya ,guru harus bisa menciptakan suasana welbing atau menciptakan anak bahagia, guru harus bisa sebagai pendongeng dan mampu menjadi pembelajar yang lincah yang mampu beradaptasi. Sekuat apapun , sepintar apapun jika tidak mampu beradaptasi akan tergilas.
“Disini diperlukan siasat atau strategi perubahan , tentu guru harus mengikuti berbagai dinamika yang luar biasa. Menjadi pembelajar, mau berubah dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang ada.Harapannya guru mampu mewujudkan yang prima,”pungkasnya.
” Alhamdulillah dapat mengikuti Workshop IKM ini, semoga ilmu yang didapatkan ini bermanfaat dan bisa diterapkan secepatnya pada tahun ajaran baru 2023-2024,” tutur Gusmanti guru kelas 1 dari SDN 21 Teluk nibung.(amy)