45 Orang Caleg PPP Didaftarkan ke KPU Kota Padang, Wahyu Ajak Umat ke Kiblat

 

Ketua DPC PPP Padang Nikky lauda Hariyona bersama sejumlah Bacaleg saat mendaftar ke KPU Kota Padang.

INFONUSANTARA.NET - Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kota Padang mendaftarkan bakal calon anggota legislatif untuk DPRD Kota Padang pada pemilu legislatif (Pileg) 2024, Minggu (14/5).

Diiringi takbir dan gendang tasa, rombongan DPC PPP yang dipimpin langsung Nikki Lauda Hariyona selaku Ketua DPC PPP Kota Padang tiba di KPU Kota Padang sekitar pukul 14.00 WIB.

Tak menunggu lama, Ketua DPC PPP Kota Padang Nikki Lauda Hariyona dan 5 orang pengurus lainnya dipersilahkan masuk ke ruangan yang sudah dipersiapkan KPU Kota Padang.

Usai proses di KPU Kota Padang, Nikki Lauda Hariyona mengatakan, berkas yang diserahkan DPC Kota Padang dinyatakan lengkap oleh KPU Kota Padang.

"Alhamdulillah, berkas kita dinyatakan lengkap. Sebanyak 45 orang calon anggota legislatif yang kita daftarkan, termasuk kuota perempuan sebagaimana disyaratkan sudah kita penuhi," katanya kepada awak media di plataran parkir KPU Kota Padang.

Dikatakan Nikki, DPC PPP Kota Padang menargetkan, dari enam dapil di Kota Padang, pada setiap dapilnya harus terisi 1 kursi.

"Berarti 6 kursi harus kita raih di Pileg 2024, Insya Allah. Dan kami yakin target itu akan tercapai. Apalagi di PPP, semua caleg kita unggulan, karena sudah melalui proses penjaringan sedemikian rupa," ujarnya.

"Dan kami datang ke KPU hari ini adalah untuk menjemput kemenangan, dengan penggabungan energi milenial dan pengalaman senior," cakapnya.

Wahyu Ajak Umat ke Kiblat

Sementara itu, salah seorang calon anggota legislatif untuk DPRD Kota Padang dari PPP, Wahyu Iramana Putra mengajak umat untuk kekiblat.

"Apalagi, kita di Minang ini berfalsafahkan "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah," saya rasa hal ini tepat, kita menjatuhkan pilihan ke partai Ka'bah, karena itu adalah kiblat kita," ujarnya.

Mantan Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang itu mengaku, dirinya hijrah ke PPP termotivasi dengan Buya Hamka.

"Buya Hamka ingin umat Islam ini bersatu. Makanya, PPP lahir sebagai wujud persatuan umat Islam yang sebelumnya terdiri dari beberapa partai Islam, seperti Partai NU, Masyumi, dan lainnya," jelas Wahyu.

"Saya masuk PPP niat ibadah saja, saya ingin partai ini besar di Kota Padang dan mampu memperjuangkan aspirasi umat Islam dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tegasnya. (bim)