PILIHAN REDAKSI

Tekan Inflasi, PJ Bupati Mentawai Bersama Forkopimda Galakkan Penanaman Cabe

INFO|MENTAWAI - Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian galakkan gerakan penanaman cabe sere...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Wako Fadly Lantik 77 Pejabat Struktural Sekaligus Menyusun SOTK

PadangPanjang,infonusantara.net - Walikota H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano melantik 77 pejabat struktural di Hall Lantai III Balaikota, Selasa, (19/1). Pelantikan sekaligus menyikapi perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja  (SOTK) di Sekretariat Daerah Kota (Setdako). 

Perubahan SOTK ini, di antaranya Bagian Umum dan Perlengkapan berubah menjadi Bagian Umum  dan tetap dijabat Delfianto, SST, MT. Kemudian, Bagian Protokoler berubah menjadi Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, yang juga masih dijabat pejabat lama, Junaidi, SH. Lalu, Bagian Perekonomian berubah menjadi Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam yang juga dijabat pejabat sebelumnya, Putra Dewangga, S.Sos, M.Si.

Sementara itu, Zia Ul Fikri, SE, yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), dipercaya sebagai kepala Bagian Administrasi Pemerintahan. 

Promosi jabatan diraih Romi Ar Rahman, ST yang sebelumnya menjabat sebagai lurah Pasar Usang. Pria kelahiran 1982 itu, kini menjadi kepala Bidang Pengelolaan Pasar pada Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM. 

Kepada para pejabat yang terdiri dari 7 pejabat eselon III dan 70 eselon IV ini, Fadly Amran meminta agar dapat bekerja dengan ikhlas, memiliki jiwa leadership, jujur dan berintegritas.

"Suatu pekerjaan tidak akan ada arti, kalau tidak ada keikhlasan. Namun keikhlasan saja tidak akan cukup, bila tidak dibarengi dengan jiwa kepemimpinan, kejujuran dan integritas," ujar Fadly.

Tekad anti KKN, lanjut Fadly, harus dimiliki. "Saya tidak mau ada yang melakukan KKN. Kalau ada, saya tidak akan memaafkan," tegasnya.

Kepada para pejabat yang berhubungan langsung dengan masyarakat, Fadly meminta agar bisa selalu standby dan menjadi pemimpin yang mengayomi, mau mengorbankan waktu  dan hati untuk masyarakat.

"Saya tidak pernah membentak masyarakat. Begitupun hendaknya bapak dan ibu kepada masyarakat. Ikhlas berjuang untuk masyarakat," tuturnya. 

Perubahan SOTK, kata Fadly, harus bisa dipelajari pejabat terkait. "Apa saja perubahannya. Kenapa berubah. Apa yang disesuaikan. Pelajari dan jangan sampai tidak tahu," ujar Fadly.

Turut hadir dalam pelantikan ini, Wakil Walikota Drs. Asrul, Wakil Ketua DPRD Yulius Kaisar,  Sekdako, Sonny Budaya Putra A.P, M.Si dan sejumlah kepala OPD. (Lala/kmf).




Editor : Heri Suprianto

Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »