PILIHAN REDAKSI

HJK ke-183, Ketua DPRD Deni Asra : Bersatu Dalam Keberagaman, Perkuat Persaudaraan, Wujudkan Lima Puluh Kota Maju

Liputan Khusus DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota  INFO|Lima Puluh Kota - Ketua DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Deni Asra, didampingi Wakil Ketu...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Mahesa: Mailasa Waruwu dan Anggota Dewan Lain Jangan Asal Komentar Gak Jelas Bikin Resah Masyarakat Lagi

H.Maidestal Hari Mahesa:Mailasa Waruwu dan Anggota Dewan Lain Jangan Asal Komentar Gak Jelas Bikin Resah Masyarakat Lagi

INFONUSANTARA.NET - Mengambil sisi positif kasus persoalan SMKN 2 Padang tanpa membawa bawa agama, namun melihat nya mungkin sebagai suatu kearifan lokal.  

Ketua PW Gerakan Pemuda Ka'bah Provinsi Sumatera Barat, H Maidestal Hari Mahesa yang akrab disapa Haji Esa, menyampaikan dia juga melihat kerudung atau jilbab atau apalah namanya itu rasanya tidak salah lah. 

"Jika kita semua paham dengan pengenaan pakain yang tertutup auratnya bagi anak - anak perempuan kita, tentu apa yang telah diterapkan disekolah sekolah itu tidak lah sia - sia,"kata Esa, Selasa (26/1) kepada infonusantara.net

Prinsip dan hakekat nya, penggunaan nya agar siswa perempuan di sekolah kelihatan rapi, bersih, menghilangkan kesengajaan sosial diantara siswa dan yang pastinya juga melindungi siswa perempuan dari prilaku tindakan kriminal. Apakah kita tidak ingin anak -anak perempuan kita terlindungi kah?

Dan pada dasarnya setiap sekolah tidak ada juga memaksakan siswa non muslim yang mengenakan pakaian seragam tertutup hijab diarahkan untuk mengikuti keyakinan ajaran agama muslim, tidak ada sama sekali rasanya.

Nah kalau ini yang dilakukan untuk siswa non muslim, diharuskan juga mengikuti kegiatan keagamaan muslim sudah pasti ini sangat salah besar sekali. 

"Untuk itu, saya minta pada Pak Mailasa Waruwu termasuk anggota DPRD Kota Padang lainnya, gak usah lah banyak statemen atau komentar gak jelas dan bikin resah masyarakat lagi. Jangan memberikan pernyataan jika belum paham betul pokok masalahnya,"kata Esa.

Selaku seorang wakil rakyat itu ditutut untuk bisa berbicara guna memberikan solusi dalam menyelesaikan persoalan -persoalan yang ada di tengah kehidupan bermasyarakat di kota ini.

Dan sudah tentu seorang pejabat publik itu dan selaku wakil rakyat harus bisa berbicara menyampaikan pandangan,pendapat atau pernyataan - pernyataan yang meredakan hati masyarakat, dengan memberikan solusi.

"Berikan komentar atau pernyataan yang meredakan permasalahan,bukan malah menambah permasalahan baru lagi atau makin memperkeruh keadaan. Apalagi jika tidak pahami persoalannya," pungkasnya. 

Karena menurut Maidestal Hari Mahesa Ketua DPC PPP Kota Padang mantan anggota dewan tiga periode ini, untuk periode sekarang ini banyak anggota DPRD nya yang asal keluarkan komentar tidak jelas.(Inf)

Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »