PILIHAN REDAKSI

Terkuaknya Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Antar Negara, Dua Pelaku Diamankan Satreskrim Polres Sijunjung

  Dua wanita pelaku kasus tindak pidana perdagangan orang antar negara diamankan di Polres Sijunjung. INFONUSANTARA.NET -- Jajaran Satreskr...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

PDPI Minta Pemerintah Lockdown Saat Situasi Mendesak

Ilustrasi (Dok:google.com)
INFONUSANTARA.NET
Nasional - Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi Susanto meminta pemerintah melakukan langkah tegas dan nyata dalam mengendalikan pandemi Covid-19. Salah satunya adalah dengan melakukan karantina wilayah hingga penutupan wilayah (lockdown).

Agus mengatakan jika pemerintah tidak menghentikan serentak potensi penularan virus corona (Covid-19) maka dikhawatirkan akan melumpuhkan sistem kesehatan dan menimbulkan kematian dalam jumlah besar.

"Tanpa menghentikan serentak penyebaran, kasus dikhawatirkan akan melumpuhkan sistem kesehatan dan kematian skala besar, maka dari itu pemerintah harus menyediakan langkah-langkah selanjutnya berupa karantina wilayah sampai dengan lockdown bila keadaan saat mendesak," ujarnya dalam keterangan tertulis, dilansir dari CNN Indonesia, Selasa (8/9/2020).

PDPI juga menilai pemerintah belum maksimal menangani pandemi semenjak muncul kasus Covid-19 pada 2 Maret lalu. Hal itu, kata Agus Dwi, dibuktikan dengan peningkatan kasus Covid-19 harian yang cenderung mengalami tren peningkatan.

Per hari ini, Selasa (8/9/2020) tambahan kasus Covid-19 tercatat sebanyak 3.046 kasus, akumulasi kasus positif tembus 200.035 kasus. Sebanyak 142.958 sembuh, 8.230 meninggal dunia.

Menyinggung kasus kematian tenaga kesehatan, Agus meminta pemerintah melakukan upaya nol kematian (zero death) terhadap para petugas medis dengan membentuk komite penyelamatan dokter dan tenaga kesehatan.

"Pemerintah harus melakukan upaya menuju zero death terhadap petugas medis dan petugas kesehatan. Bentuk komite penyelamatan dokter dan tenaga kesehatan," ucapnya.

Pihaknya juga meminta pemerintah melibatkan tenaga profesional untuk membantu penanganan pandemi, seperti epidemiolog yang kompeten dalam hal infeksi menular, langkah testing-tracing-treatment juga harus dikerjakan tenaga ahli.

"Pemerintah sebaiknya membuat rencana strategi berdasarkan ilmu pencegahan penyakit menular, selain klinisi profesional, libatkan para epidemiologis yang kompeten dalam hal penyakit infeksi menular. Pendekatan 3T harus dikerjakan secara bersamaan melibatkan para ahli," jelasnya.

Selain itu, PDPI juga meminta jajaran pemerintahan baik pusat maupun daerah untuk memberikan contoh yang baik dalam penerapan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker. Hal itu dikarenakan, menurut Agus, perilaku pemimpin daerah sangat berpengaruh pada tindakan masyarakat.
Sumber:CNNIndonesia

INFO NUSANTARA PERSADA

Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »