PILIHAN REDAKSI

Figur Muda, Wahyudi Thamrin di Gadangkan Maju Pilkada Limapuluh Kota

INFO|Payakumbuh - Tokoh masyarakat Wahyudi sekaligus politisi, aktivis Wahyudi Thamrin menyambut baik munculnya sejumlah figur muda dalam p...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Bentuk Kepedulian untuk Paramedis, DPW NasDem Sumbar Serahkan Bantuan APD Pada IDI, PDGI dan PPNI

Sekretaris DPW NasDem Sumbar Musmaizer Datuak Gamuak menyerahkan bantuan APD didampingi dua wakil ketua DPW NasDem Erizal Effendi, Irwan Afriadi dan Bendahara, Endarmi, diterima Wakil Sekretaris Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumbar, Azzeddin. 
Infonusantara.net - Bentuk kepedulian terhadap keselamatan tenaga medis dalam penanganan Pandemi Covid -19 di Sumbar. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumbar serahkan bantuan kepada 3 (tiga) organisasi Kesehatan di Sumbar. 

Tiga organisasi Kesehatan itu yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Perhatian yang diberikan partai NasDem pada tiga organisasi itu diwujudkan dalam bentuk pemberian puluhan stel alat pelindung diri (APD) berupa pakai Hazmat pada masing-masing organisasi kesehatan itu, yang diserahkan di DPW NasDem Sumbar, Jumat sore (8/5).

Ketua DPW NasDem Sumbar Hendrajoni melalui pesannya yang disampaikan oleh Sekretaris DPW, Musmaizer Datuak Gamuak menyampaikan, penyerahan bantuan APD ini sangat dibutuhkan tenaga medis. APD ini penting dan kami berikan sesuai standar. 

"Kita semua perlu memberi dukungan untuk para tenaga medis yang kini berjuang dengan mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan mereka yang tertular virus corona ini,” pesan Hendrajoni yang disampaikan Musmaizer pada media ini.

Musmaizer Datuak Gamuak menambahkan pihaknya juga telah membagikan masker, hand sanitizer, penyemprotan disinfektan hingga pemberian sembako kepada masyarakat yang terkena dampak dari corona ini. ”Ini instruksi ketua umum agar seluruh kader memberikan donasi untuk Covid-19 ini,” pungkas Musmaizer. 


Dalam penyerahan bantuan APD itu, juga hadir dua wakil ketua DPW NasDem Sumbar , Erizal Effendi dan Irwan Afriadi serta Bendahara DPW, Endarmi. 

Bendahara DPW NasDem Sumbar, Endarmi dalam kesempatan itu menyampaikan, secara pribadi dia sudah membagikan sebanyak 6000 masker, serta juga bantuan lainnya untuk membantu agar penyebaran mata rantai Covid -19 ini bisa berakhir segera. 

"Apa yang ada pada saya, akan saya berikan untuk penanganan Pandemi Covid-19. Semua yang bisa saya lakukan dengan kemampuan yang ada pastinya akan saya lakukan. Kita harus berbuat untuk masyarakat, apalagi yang terdampak,"  kata Endarmi mantan anggota DPR RI ini.

Sementara Wakil Sekretaris Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Azzeddin menyebutkan bantuan dalam bentuk APD sangat dibutuhkan para perawat di sejumlah rumah sakit maupun puskesmas dalam menangani pasien Covid-19. 

"Terus terang bantuan APD yang diberikan partai NasDem itu sangat berguna sekali bagi. Dan ini partai  pertama yang beri bantuan kepada kami," kata Azzeddin usai menerima bantuan puluhan stel APD Hazmat dari Sekretaris DPW NasDem Sumbar Musmaizer Datuak Gamuak didampingi dua wakil ketua DPW NasDem Sumbar , Erizal Effendi dan Irwan Afriadi serta Bendahara DPW, Endarmi. 

Dia menerangkan, tenaga perawat menjadi tenaga terdepan disamping dokter dalam menangani pasien Covid. Melihat risiko besar yang akan dihadapi, sudah tentu butuh perlindungan diri yang maksimal pula agar tidak terinfeksi. 

Pengakuan Azzeddin kenapa begitu penting baju Hazmat bagi perawat, karena selain melindungi diri supaya tidak terinfeksi dan kontak langsung dengan pasien positif. Baju itu pun pemakaiannya hanya untuk sekali pakai saja. Sesuai standarnya, pakaian Hazmat yang digunakan para perawat saat menangani pasien Covid, hanya bisa dipakai selama empat jam saja, setelah itu dimusnahkan.

Saat ini paramedis yang banyak terpapar Covid-19 yakni di Padang Panjang dan Pesisir Selatan kemudian juga ada beberapa di daerah lain. Bayangkan berapa banyak pakaian ini yang harus dibutuhkan perawat maupun tim dokter saat menangani pasien Covid, apalagi pasien yang positif itu jumlahnya puluhan orang bahkan lebih," pungkas Azzeddin. (Inf)

INFO NUSANTARA PERSADA 

Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »