INFO

Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti Menyerahkan Bantuan Bidan Kit Pada Perwakilan Pustu ,Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang dr.Feri Mulyani di Puskesmas Pengambiran Kecamatan Lubuk Bagaluang Kota Padang ,Sabtu (29/12)

INFO PADANG - Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti, SE,Akt, Sabtu pagi (29/12) menyerahkan bantuan peralatan kesehatan untuk Bidan Kit melalui pokok pokok pikiran (Pokir) selaku wakil rakyat pada anggaran APBD-P 2018 untuk lima Puskesmas pembantu (Pustu) di Aula gedung baru Puskesmas Pengambiran Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Bagaluang Kota Padang. 

Penerima Bidan Kit tersebut adalah Puskesmas Pembantu (Pustu) Pampangan diterima oleh Yusmarhaini,A.Md, Keb, Puskesmas Pembantu (Pustu) Kampuang Jua diterima Nila Trisna ,Amd,Keb dibawah unit kerja Puskemas Pengambiran,

Pustu Banuaran Nan XX diterima oleh Mairiza, Amd,Keb unit Kerja Puskesmas Lubuk Begalung, kemudian Pustu Sungai Pisang diterima oleh Yeni Lastri, SSIT (klinik Bungus) dan Rola Azari Amd,Keb (sungai Pisang) unit kerja Puskemas Bungus.

Foto Bersama Ketua DPRD Padang, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang ,Kepala Puskesmas Pengambiran dan Bidan Pustu dari Tiga Puskesmas

Kepala Puskemas Pengambiran, dr. Nurhayati H, dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Kota Padang, ibu Elly Thrisyanti, SE,Akt yang telah menyerahkan bantuan kepada lima Pustu dibawah unit kerja dari tiga Puskesmas yang salah satu Puskesmas Pengambiran ini. "Mudah - mudahan dengan bantuan ini kita akan memberikan peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat banyak", ujarnya. 

Selain itu kami juga patut berterima kasih atas dukungan dari lintas sektoral, terutama dari Dinas Kesehatan Kota Padang sendiri dalam memperjuangkan pembangunan gedung baru Puskesmas Pengambiran ini." Alhamdulillah saat ini untuk Puskesmas Pengambiran ini sendiri sudah mendapatkan Akreditasi Madya", jelasnya. 

Dihadapan Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang dr.Feri Mulyani juga disampaikan bahwa pada Januari 2019, di gedung baru Puskesmas Pengambiran ini sudah dapat beroperasi ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang rawat dan bersalin serta ruang rawat umum.  Kedepan melalui fasilitas yang ada di gedung baru ini untuk pelayanan kesehatan pada masyarakat bisa lebih baik lagi", pungkasnya. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Ferimulyani, mengatakan dengan adanya bantuan lima unit Bidan Kit melalui anggaran aspirasi atau pokok-pokok pikiran (Pokir) ibuk Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti, SE,Akt,  tentunya sangat bermanfaat sekali bagi kami dijajaran kesehatan.

Saat ini di Kota Padang Sumatera Barat kasus angka kematian pada ibu dan angka kematian bayi kita masih dikatakan tinggi walaupun secara angka jumlah penduduk yang cukup banyak. Namun demikian jika adanya banyak bantuan dari legislatif untuk alat kesehatan Bidan Kit ini berharap kepada Pustu, Faskel  supaya bisa memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik –baiknya", pungkasnya. 

Sementara Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti, SE,Akt mengatakan ini adalah usaha kita bersama dengan didorong niat kita bersama untuk menjawab tantangan kita di kota Padang khususnya terhadap kesehatan masyarakat terutama bagi kesehatan Ibu dan anak. 

Apa yang disampaikan oleh kepala dinas tadi bahwa Kota Padang termasuk angka kematian ibu dan anak sangat tinggi sekali dan ini sangat miris.  Sementara kota Padang sebentar lagi siap tingal landas untuk menuju kota Metropolitan. Namun fakta nya pada tingkat kesehatan masih memerlukan perhatian khusus pada kasus kematian ibu dan anak yang harus bisa diminimalisir sehingga kota Padang berhasil untuk bisa menekan angka kematian Ibu dan Anak.

Selain itu mnurut Elly Thrisyanti, bidan maupun perawat merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. Melalui tangan - tangan para ibu bidan maupun perawat, kita berharap dapat menekan angka kematian ibu dan anak, dimana  saat ini menjadi tingkat kematian tertinggi di Sumatera Barat. Angka kematian ibu dan anak ini menjadi perhatian serius. 

"Kita berharap kedepannya generasi - generasi penerus yang prima akan lahir diselamatkan melalui ibu - ibu bidan persalinan. Saya percaya bahwa bidan - bidan yang ada di Kota Padang dibawah kepemimpinan Kepala Dinas adalah yang terbaik" ujar Srikandi DPRD Padang ini. 

Sebagai ujung tombak terdepan garda kesehatan, saya selaku Ketua DPRD Padang menekankan perlu sekali servise pelayanan yang prima dalam melayani masyarakat. Kesembuhan pada pasien itu bukan melalui pengobatan saja, tapi melalui pelayanan yang prima, ramah senyum, melalui sapa juga bisa salah satu cara untuk mengobati pasien cepat sembuh. 

"Berharap bantuan ini dapat bermanfaat sebaik mungkin sesuai peruntukannya,  sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku" pungkasnya. (bim)

INFO PADANG - Memang ada sedikit yang berbeda kali ini di DPD Golkar Kota Padang.Tepatnya di Baringin Room lantai II gedung tersebut, Senin (24/12) tak hanya sekedar silaturahmi temu kader juga  para Caleg, di lantai II tersebut juga sekaligus dirayakan hari jadi atau ulang tahun ke 54 Eni Fitriani istri dari ketua DPD Partai Golkar Kota Padang Wahyu Iramana Putra. 

Sebagai istri seorang aktivis, apalagi istri ketua partai, Eni Fitriani mengaku kerap ditinggal suami. Pasalnya, sang suami, Wahyu Iramana Putra, Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang sering sibuk mengurus kepentingan masyarakat banyak dan partai.

Saya tahu persis bahwa Bang Wahyu Iramana Putra ini mempunyai sifat yang suka berjuang demi kepentingan partai terutama untuk orang banyak, karena sebaik baiknya diri seseorang adalah yang bermanfaat untuk orang banyak.

"Dalam mendorong semua kegiatan Bang Wahyu selama ini dan jika itu memang untuk kepentingan orang banyak, saya rela mengalah terlebih dahulu dan lebih mengutamakan dulu yang namanya kepentingan masyarakat banyak tersebut ," ujar Eni Fitriani di DPD Partai Golkar Kota Padang.

"Di usia ke-54 ini, saya semakin matang sebagai pendamping Bang Wahyu. Saya selalu berdoa yang terbaik untuk suami saya. Semoga Bang Wahyu terpilih lagi dan terus mengabdikan diri kepada masyarakat," ungkapnya. 

Sementara itu, Wahyu Iramana Putra di sela-sela acara mengaku, sang istri tercinta selalu mensuport aktivitasnya di lembaga dewan, masyarakat dan partai. 

"Jika kehidupan di rumah tangga baik, Insya Allah, apa yang kita cita-citakan akan tercapai. Makanya, kita sebagai suami jangan melecehkan istri, karena istri akan selalu memberi kita semangat. Istri selalu dengan sabar melayani kita, menunggu kita yang selalu disibukan dengan berbagai aktivitas," ujarnya. 

Dikatakan Wahyu, ia dan istrinya selalu saling mengisi dan mengingatkan. Parayaan ulang tahun yang ia adakan untuk istri tercinta memang dilaksanakan secara dadakan, namun baginya itu semua penuh hikmah dan berkah, apalagi dihadiri oleh banyak kader Golkar di kota ini. 

Selain itu Wahyu juga menyampaikan tidak boleh para Caleg itu untuk bersaing, semua kader berjuang untuk kemenangan partai, kehadiran para Caleg di Golkar itu untuk membesarkan partai.

"Ya alhamdulillah acara ini penuh hikmah dan berkah. Pada acara ini kita bersilaturahmi, tadi juga ada masukan bagi caleg dari Bang Darul Siska, Wakil Ketua DPP Partai Golkar, bagaimana kita harus memenangkan partai di daerah ini," ulasnya.

"Memang sudah saat partai Golkar saat ini berjuang untuk memperebutkan posisi Ketua DPRD Kota Padang, saya tidak muluk - muluk menargetkan 10 kursi dalam Pileg kali ini, sekarang bagaimana menjaga dan mempertahankan kredibilitas para Caleg, demi kemenangan partai Golkar kedepan bukan kemenangan seseorang, "pungkasnya. (inf)

INFO (Pasaman Barat ) - Ini merupakan sebuah peristiwa bersejarah dalam perjalanan PT. Hayati Pratama Mandiri, khususnya di Pasaman Barat ungkap Jefri Ali selaku Dirut PT. HPM dalam acara tasyakuran gedung baru Hayati Pasaman Barat.

Dihadapan para undangan, Jefri Ali bercerita bahwa dulu pada tahun 2004 showroom Hayati hadir di Pasaman Barat hanya diatas bangunan seluas 30 meter persegi, namum hari ini Alhamdulillah PT. HPM mampu menghadirkan ke tengah-tengah masyarakat Pasaman Barat sebuah gedung yang megah.

 "Alhamdulillah sekarang berdiri bangunan baru PT. HPM Cab. Pasaman Barat di atas lahan seluas 2400 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 1700 meter persegi", cerita Jefri Ali dihadapan para undangan yang hadir pada Kamis (13/12/2018) di lantai dua gedung baru PT. HPM Cab. Pasaman.

Lalu ia melanjutkan, bahwa kehadiran Gedung dua lantai yang bercorak serba putih yang berdiri mengah di Kenagarian Simpang Empat tepatnya di jorong Lingkuang Aua jalan Lintang Selatan di depan Polsek Pasaman Barat tidak lepas dari doa dan dukungan masyarakat Pasaman Barat beserta paran finance company.

"Terimakasih kepada finance company dan warga masyarakat Pasaman. Karena gedung ini tidak akan berdiri, jikalau kita tidak bekerjasama dengan finance dan masyarakat Pasaman Barat yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil", ucapnya.

Untuk seluruh karyawan PT. HPM Cab. Pasaman, Jefri Ali mengatakan bahwa kalian telah memiliki kapal pesiar saat ini, dengan kapal pesiaran ini konsumen harus dapat layanan terbaik yang memorable.

"Mudah-mudahan dengan adanya showroom baru ini seluruh konsumen bisa mendapat layanan terbaik, baik itu pelayan dari sisi penjualan, perawatan maupun penjualan suku cadang," pesanya.

Di bangunan baru ini, para konsumen sudah bisa mendapat layanan H123 dari PT. HPM Cab Pasaman. Pelayanan H123 itu adalah penjualan motor, perawatan motor dan punjualan suku cadang.

"Jadi, konsumen apa bila beli motor di sini, maka di gedung baru ini juga sudah bisa melayani perawatan dan pembelian spare part atau suku cadang", jelas Jefri.

Tunjuan PT. HPM Cab. Pasaman Barat mendirikan Ahass disini, katanya bukan bertujuan untuk mematikan Ahass yang sudah lama ada disini, namum kehadiran Ahass Hayati Pasaman Barat bertujuan untuk memberikan warna pilihan kepada konsumen.

"Karena percayalah bahwa Allah telah mengatur rezki kita semua," pungkasnya.

Acara tasyakuran ini, diisi dengan penyampaian tausiyah dan pemberian santunan kepada 30 orang anak yatim piatu. Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari Polres dan Polsek Pasaman, lalu perwakilan Walinagari Simpang Empat, Wali Jorong Lingkuang Auau dan perwakilan dari finace company.

Pada akhir acara, PT. HPM Cab. Pasman Barat membagikan voucer service gratis kepada para masyarakat dan undangan yang hadir pada acara tasyakuran teraebut.

"Tadi kita juga membagikan voucer Service Gratis sebanyak 200 buah kepada masyarakat dan para undangan yang hadir. Dengan membawa voucer tersebut ke Ahass Hayati Pasaman, konsumen tidak perlu bayar atau gratis untuk jasa Service Paket Lengkap. Voucer gratis Service Paket Lengkap ini berlaku sampai dengan tanggal 28 Februari 2019," terang Yofialdi M. Jufri selaku manajer Keuangan PT. HPM.

INFO PADANG Warga Kelurahan Berok Nipah Kecamatan Padang Barat patut bersyukur dengan terealisasinya satu unit mobil ambulance yang sudah diserah terimakan dari anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara kepada pengurus masjid Nurul Yaqin, Selasa (5/12)

Lurah Berok Nipah, Albana dalam kesempatan tersebut menyampaikan, dirinya yang juga merupakan lurah baru di Berok Nipah  Kecamatan Padang Barat mewakili atas nama warga sangat berterima kasih sekali atas bantuan mobil ambulance di Masjid Nurul Yaqin ini.

Ya, tentunya kita sangat salut pada  sosok Iswanto Kwara, walau beda keyakinan tetap kawan, beda itu kawan. Disini sangat kita rasakan sekali bahwa NKRI itu didalamnya terdiri dari berbagai etnis, agama, suku, budaya dan lainnya.

Hal itu dapat dilihat dari penyerahan bantuan hibah satu unit mobil ambulance di Masjid Nurul Yaqin bagi warga Berok Nipah ini. Selaku wakil rakyat Iswanto Kwara telah memperjuangkan aspirasi warga dan  sekaligus secara resmi telah dilakukan serah terima kepada pengurus masjid Nurul Yaqin.

"Tentunya kita berharap bantuan hibah  mobil ambulance ini dapat dimanfaatkan oleh semua warga Berok Nipah dan bukan untuk sekelompok warga saja, serta dirawat sebaik mungkin,"  pungkasnya.

Anggota DPRD Kota Padang, Iswanto Kwara menyampaikan bantuan hibah mobil ambulance ini merupakan aspirasi warga yang dimasukkan tahun 2017 lalu. Apa yang menjadi aspirasi masyarakat memang harus diperjuangkan, karena memang itulah salah satu tugasnya anggota DPRD yang telah diberikan amanah oleh masyarakat.

Apa yang menjadi persoalan ditengah masyarakat dan selama itu memang sangat diperlukan untuk kepentingan masyarakat banyak , tanpa diminta pun akan saya perjuangkan di DPRD Kota Padang melalui pokok pokok pikiran (pokir) saya selaku wakil rakyat di pemerintahan, "ujar Politisi PDI Perjuangan ini.

Ya, memang penyerahan mobil ambulance ini merupakan aspirasi warga setempat yang sudah dimasuk kan pada tahun lalu dan di 2018 ini sudah dapat terealisasikan. Diharapkan apa yang telah dapat perjuangan untuk warga Berok Nipah agar dapat dimanfaatkan warga sebaik mungkin sesuai peruntukannya.

Untuk batuan mobil ambulance ini melalui pokir memang hanya satu di masjid Nurul Yaqin ini saja. Namun selain realisasi mobil ambulance juga sudah terealisasikan untuk pembangunan infrastruktur seperti perbaikan drainase, jalan lingkung, hibah Bansos untuk rumah ibadah." katanya.

Sementara pengurus Masjid Nurul Yaqin, Ade Suharmansyah, menyampaikan kami dari pengurus beserta tokoh masyarakat setempat baik itu RT,RW, LPM, Majelis Taklim Kelurahan Berok Nipah sangat berterima kasih sekali atas realisasi mobil ambulance yang telah diperjuangkan oleh anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara dari PDI Perjuangan.

Sebenarnya aspirasi warga terkait ambulance ini sudah kami masukkan di 2016, namun saat itu di DPRD Padang sudah ketok Palu penetapan anggaran, sehingga saat itu tidak bisa di masukan lagi. Namun demikian di 2017 kembali diajukan dan alhamdulillah melalui pokok pikiran (Pokir)  anggota DPRD Padang Iswanto Kwara, apa yang warga Berok Nipah harapkan sudah menjadi kenyataan.

"Tentunya dengan adanya ambulance ini mari kita jaga bersama sama, karena ambulance ini bukanlah milik Masjid Nurul Yaqin, bukan milik pengurus tapi merupakan milik warga Berok Nipah, "  katanya

Selain itu  juga disampaikan bahwa operasional mobil ambulance ini bukan untuk membawa warga yang meninggal saja, namun warga yang sakit pun bisa memanfaatkan fasilitas ambulance yang telah diperjuangkan oleh wakil rakyat kita di DPRD Kota Padang.

"Kedepan bagaimana cara pengelolaan atau aturan yang ditetapkan pada warga yang ingin memanfaatkan fasilitas ambulance ini akan kita lakukan rapat pengurus, " pungkasnya (INf)

Penyerahan bantuan tersebut secara simbolis langsung diberikan Albert Hendra Lukman dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI- Perjuangan) didampingi 

Kepala Bidang pemberdayaan Dinas Sosial Sumatera Barat, Hesti Pratiwi dan beberapa orang Caleg PDI Perjuangan di GOR HTT Pondok Padang, Sabtu (1/12)

Proses pendataan penyaluran bantuan WRSE ini sudah dilakukan sejak beberapa bulan yang lalu, dan diterima oleh ibu-ibu hari ini dalam bentuk barang kebutuhan usaha yang digeluti. Bantuan berupa barang tersebut nilainya mencapai Rp2,6 perorang setelah pajak dari Rp3 juta yang telah dianggarkan. 

Kepala Bidang pemberdayaan Dinas Sosial Sumatera Barat, Hesti Pratiwi sebagai penanggung jawab bantuan tersebut menyatakan, bantuan usaha bagi Wanita Rentan Sosial Ekonomi itu tidak turun begitu saja dari pemerintah, namun program ini sebelumnya telah diusulkan oleh anggota DPRD Sumbar Albert Hendra Lukman. 

“Kami ingatkan bahwa bantuan ini tidak datang begitu saja, tapi diinisiasi oleh pak Albert Hendra Lukman, beliau memikirkan masyarakat nya khusus bagi kaum ibu-ibu rumah tangga yang tangguh dengan apa usaha ekonomi produktif yang dilakukan demi meningkatkan perekonomian masyarakat, maka gunakanlah bantuan ini sebaik-baiknya,” ujar Hesti Pratiwi.

“Ini adalah bantuan stimulan atau pemancing, kami akan memantau terus apakah bantuan ini berkembang oleh ibu-ibu, kalau bantuan ini berkembang nanti ada lagi bantuan lanjutan yaitu bantuan pengembangan yang akan diperjuangkan melalui pokir dewan pak Albert ,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan kota Albert Hendra Lukman mengatakan bahwa proses penyaluran bantuan ini cukup memakan waktu karena melalui berbagai pendataan dan verifikasi.

“Saya berharap bantuan ini supaya dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena ibu-ibu yang mendapatkan bantuan dari program WRSE hari ini merupakan yang beruntung dari 400 ribu lebih ibu-ibu di Padang yang juga butuh bantuan seperti ini.

"Saya harap bantuan kali ini dimanfaatkan dengan optimal maka nanti akan ada lagi bantuan lanjutkan seperti yang sudah disampaikan ibu Hesti tadi,” kata Albert.

Dalam kesempatan itu Albert juga berpesan agar bantuan ini bisa meningkatkan perekonomian keluarga sehingga tujuan dari program Wanita Rentan Sosial Ekonomi (WRSE) itu sendiri yaitu untuk menjauhkan ibu-ibu dari jurang kemiskinan benar - benar dapat tercapai dengan baik " pungkasnya. 

Setelah menerima blangko pengambilan barang, ibu-ibu penerima bantuan bisa mengambil barangnya di gudang yang terletak di daerah Balai Baru kelurahan Sungai Sapih kecamatan Kuranji.

Sementara Christian Rudy Kurniawan Sutiono beserta beberapa orang kader yang juga Caleg PDI Perjuangan yang turut mendampingi dalam penyerahan bantuan tersebut mengatakan untuk mendukung program ini, para anggota dewan dari PDI Perjuangan juga turut serta para caleg yang lain saling membantu di dapil masing-masing dengan langsung ke lapangan mencari ibu - ibu yang menjadi tulang punggung keluarga , wanita rentan ekonomi sosial yang betul-betul butuh dibantu melalui program ini.

Kami berharap yang sudah mendapat bantuan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. "Karena kedepannya diharap akan ada bantuan lainnya yang bisa direalisasikan melalui PDI Perjuangan guna mendukung ekonomi masyarakat kota Padang kedepannya ," pungkasnya yang turut mendampingi penyerahan bantuan  tersebut  (Inf)