PILIHAN REDAKSI

Bupati Sijunjung Beserta Jajarannya Sambut Kunjungan Rombongan Dari Menko PMK Prof Dr Muhadjir

  Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, sambut kedatangan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), yang juga Ketua...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Polri Respons Kesaksian Rizieq soal Bentrok dengan Laskar FPI

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono. (CNN Indonesia/Michael Josua Stefanus)


INFONUSANTARA.NET --
Mabes Polri merespons sejumlah kesaksian pimpinan FPI, Rizieq Shihab terkait dengan insiden penembakan enam laskar pembela islam (LPI) hingga tewas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12) dini hari.

Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono enggan berspekulasi terlalu jauh terkait dengan sejumlah kesaksian yang diberikan oleh Rizieq. Dia menyatakan bahwa saat ini kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait kasus itu.

"Tunggu saja, nanti akan disampaikan dengan bukti pendukungnya," kata Argo seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, Rabu (9/12).

Dia pun tidak membantah secara gamblang terkait kesaksian Rizieq saat bentrokan terjadi. Namun demikian, kata dia, kepolisian sudah memiliki gambaran tersendiri terkait kasus tersebut.

Terlebih, Rizieq menyatakan bahwa rombongannya tak mengetahui pihak yang melakukan pengejaran adalah aparat kepolisian.

Rizieq bersaksi melalui sebuah rekaman suara bahwa terjadi persitiwa kejar-kejaran antaran rombongan dirinya dengan orang tak dikenal yang membuntutinya. Oleh sebab itu, Rizieq menjamin bahwa kronologis yang disampaikan oleh FPI adalah benar.

"Ikuti saja pernyataan yang telah dikonpers (konferensi pers) Kapolda Metro," ucap Argo.

Bentrok antara polisi dengan Laskar FPI di Tol Cikampek KM 50, Senin (7/12) dini hari. Dalam insiden tersebut, enam anggota Laskar FPI tewas ditembak aparat kepolisian.

Kepolisian mengklaim pendukung Rizieq Shihab sempat mengeluarkan tiga kali tembakan saat bentrok dengan anggota.

Sejumlah senjata disita oleh kepolisian. Mulai dari samurai, celurit, hingga senjata api.

Namun, keterangan itu berbeda dari apa yang disampaikan FPI. Sekretaris Umum FPI Munarman menyatakan kepolisian telah melakukan fitnah terkait kepemilikan senjata api tersebut.


Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »