PILIHAN REDAKSI

Terkuaknya Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Antar Negara, Dua Pelaku Diamankan Satreskrim Polres Sijunjung

  Dua wanita pelaku kasus tindak pidana perdagangan orang antar negara diamankan di Polres Sijunjung. INFONUSANTARA.NET -- Jajaran Satreskr...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Indra Catri Kunjungi Dunsanak di Pelosok Dharmasraya

 

Indra Catri Kunjungi Dunsanak di Dharmasraya
INFONUSANTARA.NET -- Calon Wakil Gubernur Sumatra Barat, Indra Catri, babarito dengan warga Nagari Kurnia Koto Salak, Kecamatan Sungai Rumbai, Dharmasraya, Rabu, 21 Oktober 2020 malam. 

Warga yang ditemui Indra Catri di sana merupakan korban galodo di Agam yang pindah ke Dharmasraya dan warga transmigrasi dari Jawa.

“Saya  babarito sekaligus pamit kepada dunsanak dan anak kemenakan di sini. Saya kasih kabar kepada mereka bahwa saya ikut dalam Pilgub Sumbar berpasangan dengan Pak Nasrul Abit. Kunjungan saya ke sini sekaligus merajut silaturahmi setelah beberapa tahun tak bertemu,” tuturnya.

Menurutnya, selain warga Jawa yang sudah menetap di Dharmasraya, banyak anak kemenakannya dari suku Melayu yang tinggal di Dharmasraya.

“Saya Datuk suku Melayu. Jadi, saya ke sini pulang ke rumah dunsanak untuk melihat anak kemenakan. Tak ada kampanye-kampanye,” ujarnya.

Di Nagari Kurnia Koto Salak, Datuk Malako Nan Putih itu ditanya oleh warga bernama Taqwan soal komitmen NA-IC terhadap pemekaran nagari di  Dharmasraya.

Pak Nasril Abit jago memekarkan nagari. Dari 37 nagari beliau mekarkan menjadi 76 nagari. Kemudian, setelah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, ninik mamak sendiri yang minta untuk dimekarkan lagi sehingga menjadi 182 nagari,” ucap Indra Catri.

Indra sendiri mengaku bahwa S-3-nya soal pemerintahan nagari.Di Agam mengaku memekarkan banyak nagari. 

Mengenai pemekaran nagari, Indra Catri mengatakan bahwa dalam pemekaran nagari harus diselesaikan batas-batas nagari dan jumlah penduduk.

“Insyaallah kami akan mekarkan lebih banyak lagi nagari-nagari di Sumbar,” ujarnya.

Pertemuan malam itu ditutup dengan doa oleh tokoh agama setempat. Mereka berdoa agar Nasrul Abit dan Indra Catri menjadi pemimpin di Sumbar. (*)


Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »