PILIHAN REDAKSI

Komplotan Oknum Koruptor di PWI Segera Dilaporkan ke APH, Wilson Lalengke Minta Hendry dan Sayid Dicekal

  INFONUSANTARA.NET , Jakarta – Sejumlah pihak yang konsen dengan pemberantasan tindak pidana korupsi berencana segera melaporkan para oknum...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Hadiri Maulid, Ma'ruf Singgung soal Kepercayaan ke Pemimpin

 

Wapres Ma'ruf Amin menyinggung kepercayaan ke pemimpin kian terkikis di era disrupsi informasi saat menghadiri perayaan Maulid Nabi di Masjib Istiqlal. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra).

INFONUSANTARA.NET -- Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin menyinggung soal kepercayaan masyarakat yang semakin terkikis, terutama kepada para pemimpin bangsa.

Hal ini kata dia bisa terjadi seiring perkembangan era informasi yang mulai masuk ke arah disrupsi atau fenomena saat masyarakat menggeser aktivitas yang awalnya dilakukan di dunia nyata beralih ke dunia maya.

Aktivitas tersebut kata Ma'ruf justru membuat orang sulit percaya terhadap orang lain.

"Di era disrupsi informasi seperti saat ini seakan sulit menaruh kepercayaan kepada pihak lain, bahkan kepada pemimpinnya," kata Ma'ruf saat menyampaikan pidato dalam perayaan Maulid Nabi yang digelar Masjid Istiqlal dan disiarkan secara daring, Kamis (29/10) seperti dilansir dari CNN Indonesia.

Era disrufsi informasi ini kata Ma'ruf, memunculkan fenomena baru berkaitan dengan diputarbalikannya fakta-fakta yang ada. Hal ini tentu membuat pengguna atau masyarakat kebingungan untuk memilah dan memilih informasi mana yang semestinya dipercaya dan mana yang harus dihindari.

Imbasnya, muncul kecurigaan masyarakat terutama berkaitan dengan kebijakan pemimpin meski informasi yang didapat itu benar.

"Sehingga, akhirnya mereka menaruh curiga dan prasangka buruk terhadap semua informasi yang sampai padanya," kata dia.

Kendati demikian, Ma'ruf tak merinci rasa percaya terhadap pemimpin yang mulai terkikis ini berhubungan dengan persoalan yang mana. Dia kemudian menitip pesan agar perayaan Maulid Nabi ini bisa digunakan oleh setiap umat dan masyarakat untuk meneladani karakter Rasullalah Muhammad SAW.

"Dalam kesempatan Maulidurrasul ini, mari kita sebagai umat sayyidina Muhammad mencontoh dan meneladani sifat dan karakter beliau. Sehingga kehadiran kita menjadi suluh bagi orang lain," kata Ma'ruf.


Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »