PILIHAN REDAKSI

Tekan Inflasi, PJ Bupati Mentawai Bersama Forkopimda Galakkan Penanaman Cabe

INFO|MENTAWAI - Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian galakkan gerakan penanaman cabe sere...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Konsen Pada Pemberdayaan Ekonomi,Muhidi Serahkan 23 Set Mesin Jahit untuk 2 KUB di Jati
Thursday, November 25, 2021

On Thursday, November 25, 2021

 


INFONUSANTARA.NET -- Anggota DPRD Padang Muhidi serahkan 23 set mesin jahit untuk dua Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kelurahan Jati, Kamis (25/11). Dua KUB yang mendapatkan bantuan mesin jahit tersebut adalah KUB Jawara Modiste dan KUB Faeyza Tailor.


Dalam kesempatan itu, Muhidi mengatakan bantuan mesin jahit itu merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yakni pelatihan menjahit selama sebulan dan magang selama setahun. 


"Itu program tahun 2020. Tahun ini kita berikan mesin jahit agar mereka bisa mengembangkan usaha dan menjadi mandiri," kata politisi PKS ini.


Dengan adanya pemberian bantuan mesin jahit dari dana pokok pikiran anggota DPRD tersebut, Muhidi berharap agar masyarakat Jati yang tergabung dalam KUB tersebut bisa mandiri dan meningkatkan perekonomian keluarga mereka.


"Kita tentunya ingin masyarakat sejahtera. Dengan bantuan ini kita harap agar mereka bisa mengembangkan usahanya," katanya.


Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan bantuan itu memang telah menjadi programnya sebagai anggota DPRD Padang, yang konsen di tiga sektor yakni pendidikan, kesehatan dan ekonomi.


"Selama ini saya juga telah konsen bagaimana pemberdayaan ekonomi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung," katanya.


Untuk pemberdayaan ekonomi yang langsung berupa bantuan modal bagi UMKM dan yang tidak langsung yakni pembentukan KUB, nanti masyarakat bergabung dan anggotanya diberi pelatihan lebih kurang sebulan, lalu dimagangkan dan diberi alat sesuai kebutuhannya.


"Mudah-mudahan dengan program ini kita bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dengan peningkatan perekonomian mereka," pungkasnya. (bim)

Pupuk Jiwa Nasionalis,Danramil Sikakap Berikan Wasbang di SMPN 1 Sikakap
Thursday, November 25, 2021

On Thursday, November 25, 2021


INFO|SIKAKAPDimomen peringatan Hari Guru ke-76, Danramil 04/Sikakap Kodim 0319/Mentawai, Kapten.Inf.Putra Irawan Damanik berikan pembekalan wawasan kebangsaan di SMPN 3 Sikakap.


Sebelum memasuki materi wasbang di lakukan upacara HUT PGRI di halaman SMPN 3 Sikakap di hadiri Danlanal Mentawai, Danramil 04/Sikakap, Kapolsek Sikakap, Danpos Kamla Sikakap, Ketua PGRI Sikakap, Kordinator para Guru, Para Guru dari SD dan SMA sekecamatan Sikakap.

“Kita harapkan di hari guru ini, semua para guru di mentawai lebih semangat dan bangkit menuju pendidikan yang lebih baik” ucap Putra Damanik saat berikan materi wasbang, Kamis (25/11/2021).

Selain itu, Danramil juga mengajak para guru dapat mengaplikasikan wawasan kebangsaan ini kepada pelajar, sehingga memahami dan mengamalkan tentang nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Dikatakan, pemberian materi wawasan kebangsaan ini akan memiliki perilaku sebagai bangsa Indonesia sejati, yaitu bangsa yang toleran, saling menghormati, cinta tanah air dan jiwa nasionalisme yang tinggi.

“Ini yang kita harapkan dan terus menerus di sampaikan para guru kepada pelajar untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila” ujarnya.


Editor : Heri Suprianto

Merasa Dizalimi Pedagang Pasar Tarandam Akan Tempuh Jalur Hukum
Thursday, November 25, 2021

On Thursday, November 25, 2021


https://youtu.be/EXXdnidMaCA


INFONUSANTARA.NET  - Puluhan petak kios di Pasar Tarandam, Kecamatan Padang Timur disegel PT KAI Divre II Sumbar pada, Kamis (25/11)


Juru Bicara Pedagang Pasar Tarandam, Syafrizal Koto menyampaikan tindakan yang dilakukan pihak KAI sangat merugikan pedagang, sebab akses masuk pengunjung berbelanja ke pasar tertutup. Apalagi tanpa pemberitahuan penyegelannya.


" Kita sebagai pedang merasa dizalimi oleh pihak KAI karena, kios yang berjumlah 34 unit ini telah dibeli ke pihak Koperasi PT KAI Divre Ii Sumbar sejak lama dan Akta Notaris kepemilikan ada sama pedagang,"ujarnya.


Ia mengatakan, jika tertutup semua jalur masuk ke pasar, akibatnya biaya sewa tanah tak bisa dibayar pedagang sesuai perjanjian dengan pihak Koperasi. Apalagi saat ini pandemi melanda dan jual beli dalam sehari tidak berapa.


" Kita sangat menyayangkan sikap PT KAI Divre II Sumbar dan kasus ini akan digugatnya sampai tuntas," paparnya.


Untuk keinginan pedagang lanjutnya akses masuk tidak di batas. Jika perlu pagar depan dibongkar kembali seperti kondisi pasar Tarandam lama. Supaya ekonomi pedagang berputar dan biaya kebutuhan sehari-hari terpenuhi.


Sementara, Elvira salah seorang pedagang mengatakan jual beli di pasar saat ini kondisinya jauh berbeda sebelum aktifnya jalur ini.


" Biasanya sehari dapat Rp150 ribu sekarang Rp50 ribu sudah lewat setengah hari baru dapat. Kadang tidak sampai pula segitu dan hanya untuk beli sambal saja bisa," paparnya


Ia bersama pedagang lainnya akan tuntut hal ini ke pihak Koperasi PT KAI Divre II Sumbar. Jika tak ada solusinya kembalikan semua uang pedagang oleh pihak Koperasi.


Manager Aset PT KAI Divre II Sumbar, Indra mengatakan pihak KAI tak melakukan penyegelan atau penutupan pasar. Melainkan pemasangan pagar.


" Pagar yang dipasang itu, tak semua kios tertutup akses masuknya dan ada ruang untuk ke dalam. Baik pejalan kaki dan sepeda motor,"paparnya


Ia mengatakan, tindakan tersebut dalam rangka pemeliharaan aset yang dimiliki dan prosedurnya telah sesuai SOP." Kita menjalankan apa yang diinstruksikan pusat,"paparnya.


"Soal kepemilikan surat oleh pedagang lanjutnya KAI belum mendalami keabsahannya dan pedagang sebelumnya berurusan dengan pihak Koperasi KAI Divre II Sumbar," ungkapnya didampingi Humas PT KAI Divre II Sumbar.(Inf)

Bangkit Guruku dan Selamat Hari Guru
Thursday, November 25, 2021

On Thursday, November 25, 2021

Penulis Amidhia Guru Kelas 5 SDN 21 Teluk Nibung

Mengabdi menjadi seorang guru, awal mula agak sulit sekali beradaptasi dengan lingkungan sekolah, siswa-siswi, serta guru-guru. Setelah beberapa hari kami berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah, kemudian baru merasakan betapa indahnya kebersamaan di lingkungan sekolah itu bercengkrama dengan siswa dan siswi membuat hati menjadi senang.


Ada tawa dan canda menyertai kami selama di sekolah, kadang ada siswa yang membuat kami merasa marah karena sulit diatur dan membangkang tetapi kami jadikan itu semua sifat anak-anak yang masih usia dini dan harus dimaklumi dan perlu di asuh dengan kasih sayang.


Khususnya saya seorang guru di kelas lima setiap hari harus hadir lebih awal. Padahal, jarak sekolah dengan tempat tinggal saya lumayan jauh, antara kecamatan Pauh dengan Kecamatan Lubuk Begalung tepatnya di wilayah perbatasan menuju bungus jalan padang painan .


Akan tetapi saya berusaha semaksimal mungkin untuk berdisiplin. Rasa lelah dan letih sungguh ada, namun kami tidak merasakan dan mengeluh karena tanggung jawab terhadap peserta didik yang sangat besar, sehingga hati terasa ikhlas dalam memperjuangkan nasib anak bangsa.


Dengan perjuangan yang kami perbuat ini semoga ada hasil yang mengharumkan nama negara dan bangsa di kemudian hari, karena tanpa guru sekolah dasar, siswa kita tidak bisa menulis, mengenal huruf, mengenal angka, berhitung dan membaca.


Kami yang mengajar di kelas Tinggi harus bisa membawa diri sebagai seorang guru sekaligus orang tua dari siswa dan siswi kami karena mereka masih membutuhkan kasih sayang dan belaian dari sosok ibu seperti di rumah mereka yang orang tua mereka ada yang bekerja dari pagi hingga sore hari.


Ketika kami mengajar di depan kelas sikap dan perilaku siswa-siswi sangat unik. Ada yang manja, usil, nakal dan suka cari perhatian tetapi kami tetap sabar menghadapinya apalagi mereka sangat suka berlari dan bermain-main apalagi anak kelas tinggi suka bergelut.


Jadi, kami harus menggunakan metode yang menyenangkan bagi mereka apalagi bagi kelas rendah, Metode belajar sambil bermain dan bernyanyi adalah metode yang sering guru kelas rendah gunakan dalam mengajarkan siswa di kelas.


Saya melihat seorang guru PJOK mengajar menggunakan Permainan seperti permainan ular naga panjang. Dalam permainan ini, semua siswa punya tanggung jawab. Ada dua orang yang menjadi tuan rumah kemudian siswa yang lain menjadi tamu dan diiringi lagu ular naga panjang,anak – anak antusias menirukan dan mempraktekkan apa yang di peragkan guru PJOK tersebut.


Setelah sampai di tempat, tuan rumah akan menyebutkan nama yang disepakati lebih awal pada permainan. Contohnya pada tema “Keluargaku” dikelas 1, diharapkan kepada siswa dapat menyebutkan nama orang tuanya masing-masing dan saudara mereka.


Metode yang kedua yaitu belajar sambil Permainan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban sesuai pertanyaan yang diberikan oleh guru ,siswa dengan cepat mencari jawaban dan bersemangat untuk melakukannya.


Siswa-siswa sangat bersemangat dan memperhatikan materi yang disampaikan oleh bapak guru PJOK, mereka pun duduk dengan tenang di bangkunya Selesai melaksanakan metode dari arahan guru. Dengan menggunakan metode ini materi yang disampaikan mudah diingat, dihapal, dan dipahami, sedangkan metode ceramah sangat monoton, membuat siswa jenuh dan bosan.


Sungguh perjuangan seorang guru sangatlah besar, tetapi itu semua sudah menjadi asam garam yang dinikmati oleh para pejuang tanpa tanda jasa. Semoga pejuang tanpa tanda jasa ini mendapat keberkahan dari keikhlasan dan ketulusan hatinya serta melahirkan orang-orang hebat untuk Nusa dan Bangsa.

Kandas di Hantam Ombak, Kapal Sibon Ori Pembawa Turis Surfing beserta ABK Selamat
Thursday, November 25, 2021

On Thursday, November 25, 2021


INFO|MENTAWAIKapal Sibon Ori pembawa sejumlah turis surfing mengalami insiden kecelakaan kapal kandas di lokasi pantai katiet, Dusun Katiet Desa Bosua Kecamatan Sipora Selatan dengan POB 17 orang.


Peristiwa itu terjadi sekira pukul 08.00 WIB, kamis 25 November 2021, sedangkan informasi yang diterima dari Kakansar Mentawai sekira pukul 09.58 WIB” sebut Kapolsek Sipora, Iptu.Ronnal Yandra.

Dia mengatakan, peristiwa ini saat kapal Sibon Ori membawa turis surfing ke pantai katiet, namun di hantam ombak, sehingga kapal kandas dan penumpang yang di bawa selamat.

“Data korban yang ada di kapal Sibon Ori ini sebanyak 17 orang yang terdiri dari 6 ABK dan 11 orang WNA, semuanya selamat”kata Ronnal Yandra.

Berikut data korban penumpang Kapal Sibon Ori pembawa turus surfing,
1. Felipe/ Laki-laki/Brazil/37 Tahun;
2. Fransisco/ Laki-laki/Brazil/43 Tahun;
3. Frederico/ laki-laki/ Brazil/ 45 tahun;
4. Marcelo/ laki-laki/Brazil/43 tahun;
5. Matheus/laki-laki/Brasil/38 tahun;
6. Fabio/ laki-laki/ Brasil/ 50 tahun;
7. Fernandez perez/laki-laki/Uruguay/41 tahun;
8. Tomas/laki-laki/brazil/ 39 tahun;
9. Felipe/laki-laki/ brazil/ 40 tahun;
10. Pablo/ laki-laki/ brazil/ 40 tahun;
11. Gustavo/laki-laki/ brazil/ 42 tahun.

Dalam peristiwa kapal kandas ini, pihaknya berkoordinasi dengan pihak resort HTS, resort manalu, bahwa kejadian tersebut benar dan semua survival berhasil diselamatkan secara mandiri di bantu masyarakat katiet.

Dia menyebut, insiden kecelakaan kapal ini, kapolsek sipora memerintahkan Kanit Intel dan Kanit Sabahara turun kelokasi untuk melaporkan perkembangan lebih lanjut.

Saat kejadian, sebut Kapolsek tim SAR dan alut SAR tidak di turunkan kelokasi, karena survivor telah selamat yang di lakukan secara mandiri oleh warga setempat, akan tetapi pihak tetap melakukan koordinasi dan monitor sellau kejadian tersebut.


Editor : Heri Suprianto

Ops Yustisi, Polres Mentawai Bersama Tim Gabungan Sosialisasi dan Edukasi Pelajar Soal Prokes
Wednesday, November 24, 2021

On Wednesday, November 24, 2021


INFO|MENTAWAI Dalam rangka penegakan disiplin protokol kesehatan, Polres Mentawai bersama Kodim 0319/Mentawai dan Satpol PP melaksanakan kembali operasi yustisi gabungan.


Sasaran operasi yustisi gabungan kali ini menyasar di lokasi sekolah yang ada di wilayah hukum polres kepulauan mentawai dengan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada pelajar.

“Hari ini tim gabungan operasi yustisi memberikan sosialisasi dan edukasi terkait penanganan dan pencegahan covid-19 serta penerapan prokes” ucap Kapolres Mentawai, AKBP.Mu’at,SH,MM melalui Humas Polres Mentawai, Rabu (24/11/2021).

Dimasa pandemi covid-19 saat ini, kata Mu’at sangat penting menerapkan protokol kesehatan agar terlindung dari ancaman virus Covid-19, tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pelaksanaan operasi yustisi dalam rangka penegakan disiplin prokes akan terus di lakukan, guna mengantisipasi penyebaran covid-19 di masa hari besar mendatang.

“Kita harus cegah dari awal ketika masuk masa libur hari natal dan tahun baru, agar tidak terjadi penambahan kasus covid-19 nantinya” ucap Mu’at.

Tak hanya untuk pencegahan dan pengendalian covid-19 juga di lakukan secara intensif pelaksanaan cek point di setiap pelabuhan yang ada di kepulauan mentawai, imbuhnya.

Nah, bagi pelaku perjalanan yang tidak bisa menunjukan surat administrasi saat pemeriksaan di pelabuhan seperti hasil swab, antigen dan surat vaksin, maka akan di lakukan swab di lokasi yang sudah disediakan.


Editor : Heri Suprianto

 Apresiasi Semangat Muda Pemain Sepakbola, Iswanto Kwara Siap Menjadi Pembina MUCP FC
Wednesday, November 24, 2021

On Wednesday, November 24, 2021

 

Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara (kanan) David Septian (kiri)


INFONUSANTARA.NET --Sepakbola bukan hanya sebuah permainan olahraga biasa. Tetapi sepak bola sudah menjadi budaya di masyarakat kita di seluruh pelosok Indonesia. Tak salah bahkan olahraga ini menjadi salah satu olahraga favorit di dunia.


Kebanyakan orang mengira lahirnya olahraga berasal dari negara Inggris. Tepatnya tahun 1904 didirikanlah sebuah organisasi tertinggi sepak bola atau yang dikenal sebagai FIFA. Secara resmi pun FIFA menyatakan bahwa olahraga sepak bola pada awalnya berasal dari daratan China yaitu tepatnya pada abad ke 2 hingga abad ke 3 SM pada masa Dinasti Han, pada waktu itu dikenal dengan sebutan “Tsu Chu” (Tsu artinya menerjang bola dengan kaki sedangkan Chu artinya bola dari kulit dan berisi).


Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara mengatakan olahraga sepakbola dapat dinikmati dan dimainkan oleh semua kalangan masyarakat dari usia muda sampai tua. Termasuk dirinya sendiri juga hobi dengan olahraga ini.


Lebih lanjut Iswanto Kwara mengatakan, dia sangat apresiasi pada generasi muda yang suka di bidang olahraga, pasalnya dengan gemar berolahraga akan menghindarkan dari kegiatan atau hal negatif yang akan merugikan diri mereka sendiri.


Tak tanggung-tanggung, Iswanto Kwara juga sangat respon ketika dia diminta untuk menjadi pembina di club sepakbola Manchester United Chapter Padang Foodball Club (MUCP FC). Dia menyebutkan sangat apresiasi diberikan kepercayaan untuk menjadi pembina club ini ketika ditemui langsung oleh David Septian selaku Ketua umum MUCP FC, pada Senin (22/11) kemarin.


"Perlu keseriusan serta kekompakan dan jiwa sportifitas yang tinggi untuk semua pemain yang ada di club ini. Berharap kedepannya Manchester United Club Padang FC bisa menjadi salah satu club sepakbola terkuat dari Padang Sumatera Barat," pungkasnya.





Ketua umum Manchester United Club Padang FC David Septian mengatakan club ini berdiri karena pecinta sepakbola dari Sumbar yang sesama pecinta club sepakbola raksasa Liga Inggris yakni Manchester United. Dimana pemain dalam club MUCP FC ini terdiri dari pemain Liga III Sumbar, pemain terbaik Sumbar yang pernah berlaga di turnamen sepakbola Sumbar.


Lebih lanjut David Septian mengatakan,tujuan membentuk club sepak bola Manchester United Club Padang FC ini adalah menyediakan wadah bagi pemain sepakbola muda di Kota Padang Sumatera Barat. Tidak tertutup kemungkinan club MUCP FC ini dibawa ke Liga III.


Selain itu kata David, dia sangat berterima kasih kepada anggota DPRD Kota Padang , Iswanto Kwara yang langsung respon ketika saya minta untuk menjadi pembina di club sepakbola MUCP FC. "Ini suatu kebanggaan tersendiri bagi kami seorang anggota dewan muda yang akan mendampingi kami kedepanya di bidang olahraga sepakbola ini, "ucap David.


"Dengan adanya suport ini lanjut David, tentunya semua pemain yang tergabung dalam MUCP FC terus berusaha dan berupaya mengasah bakat dan kemampuan setiap pemain. Hal ini terus kita tingkatkan Dangan melakukan latihan- latihan, uji coba dan ikut turnamen- turnamen," tambahnya.


Kita tidak pernah memberikan tekanan  dalam melakukan latihan kepada pemain. Namun kita memberikan kesempatan luas bagaimana para pemain itu sendiri bisa memperoleh karakter mereka masing-masing sesuai posisi yang mereka kuasai dalam permainan, seperti pada posisi striker,back, gelandang dan lainnya. Hal ini kita terapkan untuk meningkatkan kepercayaan diri pada setiap pemain di MUCP FC, " ungkapnya mengakhiri.(Inf)



Lomba Rangking I Tingkat SD/MI se-Kabupaten Dharmasraya dan Lomba Microteaching se-Lingkungan FKIP Undhari
Wednesday, November 24, 2021

On Wednesday, November 24, 2021



INFONUSANTARA.NET -- Dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI Ke-76, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMAPRO) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Dharmas Indonesia (UNDHARI) menyelenggarakan lomba Rangking 1 tingkat SD/MI se-Kabupaten Dharmasraya dan Lomba Microteaching se-lingkungan FKIP Undhari.


Dalam kegiatan itu mengusung tema "Bangkitkan Semangat, Wujudkan Merdeka Belajar." Kegiatan dilaksanakan di Auditorium Dara Jingga kampus Undhari Selasa (23/11/21)


Dihadiri oleh Wakil Pembina Yayasan Amanah Ampang Kuranji (Panji Mursyidan, S.E., M.M., Rektor Undhari Dr. Gunawan Ali, M.Kom., Wakil Rektor II, Ita Dwi Aini, S.Farm., Apt., M.Sc., Wakil Rektor III, Dr. Amar Salahuddin, M.Pd., Dekan FKIP UNDHARI, Moh. Rosyid Mahmudi, M.Si., Dosen se-lingkungan UNDHARI, Ormawa se-lingkungan UNDHARI, Guru Pembina, dan Peserta Lomba Rangking 1 tingkat SD/MI se-Kabupaten Dharmasraya. Acara ini dibuka oleh Wakil Pembina Yayasan Amanah Ampang Kuranji didampingi Rektor, Wakil Rektor, Dekan, dan Dosen se-lingkungan UNDHARI, Presiden Mahasiswa, dan Gubernur FKIP UNDHARI.


Dalam sambutannya, Wakil Pembina Yayasan Amanah Ampang Kuranji, Panji Mursyidan, S.E., MM mngatakan Kesuksesan di masa depan itu tak terlepas dari peran guru. "Kesuksesan di masa depan tak terlepas dari unsur pendidikan, peningkatan wawasan dan literasi, serta dalam pendidikan itu sendiri ada seseorang yang sangat berkontribusi, yaitu guru" tutur Panji


Panji menambahkan ketika perang dunia kedua Jepang hancur lebur dan diluluhlantakkan oleh bom. " Namun, Kaisar Jepang menanyakan berapa jumlah guru yang masih tersisa. Betapa bernilainya seorang guru di mata Kaisar. Jepang menjadi negara maju bangkit kembali hanya dalam kurun 20 tahunan, 50 tahunan lebih awal dari prediksi dunia.


Sejarah ini menjadi bukti dan sebagai ilustrasi bahwa kemajuan sebuah bangsa, mutlak memerlukan peran guru. Selamat berkontribusi ananda semua, calon orang hebat, dan jangan kita lupakan jasa para guru kita." Tegas Panji


Rektor Universitas Dharmas Indonesia, Dr. Gunawan Ali, M.Kom., bahwa lomba ini adalah lomba anak-anak hebat Dharmasraya. "Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu Guru Pembina peserta lomba Rangking 1 tingkat SD/MI se-Kabupaten Dharmasraya, yang telah mengantarkan siswa-siswi terbaiknya, untuk mengikuti lomba Rangking 1 tingkat SD/MI se-Kabupaten Dharmasraya.


Anak-anak yang datang ke sini adalah para juara, para pemenang, selamat berkompetisi anak-anak hebat, semoga lomba ini berjalan dengan lancar dan melahirkan anak-anak bangsa yang berkualitas dan tidak pernah melupakan jasa-jasa gurunya." Harap Gunawan.


Ketua Himapro PGSD, Izo Ira Rudini berharap semoga lomba ini bisa meningkatkan semangat belajar siswa-siswi SD/MI se-Kabupaten Dharmasraya setelah pandemi covid-19. Lomba Rangking 1 digelar setelah pembukaan berlangsung dan diikuti oleh 33 SD/MI se-Kabupaten Dharmasraya menggunakan sistem gugur.


Lomba Rangking 1 diikuti oleh 118 peserta yang terbagi menjadi 5 grup. Juara 1 diraih oleh SDN 20 Sitiung, Juara 2 SD IT Andalas Cendekia, dan Juara 3 diraih oleh SDN 08 Pulau Punjung. Sedangkan lomba microteaching yang diikuti oleh mahasiswa/i se-lingkungan FKIP Undhari akan dilaksanakan hari Rabu besok. (****)

Sosialisasi Penukaran Uang Lama Bersama Bank BI, Koramil Sikakap Sambut Kedatangan KRI Bontang-907
Wednesday, November 24, 2021

On Wednesday, November 24, 2021

 


INFO|SIKAKAPKoramil 04/Sikakap bersama unsur Forkopimcam melakukan penyambutan kedatangan kapal KRI Bontang-907 di pelabuhan syahbandar sikakap dalam rangka pengawalan Bank BI.


Danramil 04/Sikakap, Kapten.Inf.Putra Irawan Damanik menyebut, kedatangan kapal KRI Bontang-907 di sikakap dalam rangka pengawalan Bank BI untuk mensosialisasikan penukaran uang kertas yang telah usang.

Lokasi penukaran yang telah di siapkan itu, kata Danramil dilaksankan di 3 Bank yang ada di kecamatan Sikakap seperti Bank BRI, Bank Nagari dan BPR, ujarnya.

“Penukaran uang akan di laksanakan selama dua hari dengan menyediakan dana sebesar 4,5 miliar” sebut Danramil saat mendampingi tim Bank BI, Rabu 24 November 2021.

Dia menyebut dalam rangka penukaran uang usang atau robek ini, pihak Bank BI agendakan jadwal di 6 wilayah mulai di Pulau Enggano, Sikakap, Polaga, Tuapeijat, Maileppet dan Sikabaluan.

Selama pelaksanaan penukaran uang ini, masyarakat yang memiliki uang lama atau yang sudah usang dapat menukarnya kepada pihak Bank BI mumpung masih berada di Sikakap, ajak Danramil.


Editor : Heri Suprianto

Kukuhkan Kelurahan Bersih Narkoba di Koto Katiak, Ketua GANN : Mari Kita Bersatu Selamatkan Generasi
Wednesday, November 24, 2021

On Wednesday, November 24, 2021

 


INFO|PADANG PANJANGDPC GANN kota Padang Panjang Selalu aktif memberikan edukasi ditengah-tengah masyarakat, kali ini GANN mengukuhkan Keluarahan Bersinar di kelurahan Koto Katiak baru-baru ini, yang bertempat di aula Kelurahan Koto Katiak Padang Panjang Timur.


Dalam acara pengukuhan itu Lurah koto Katiak Akmal, mengucapkan terimakasih kepada GANN yang selalu peduli pada masyarakat dalam upaya menciptakan Kelurahan Bersih Narkoba ( Kelurahan Bersinar), berarti GANN bersama masyarakat sangat berperan aktif dalam memerangi Narkoba yang sedang marak-maraknya sekarang ini yang akan merusak generasi-generasi Bangsa, tutur lurah.

Babinkamtibmas Kelurahan Koto Katiak Adin juga menyampaikan dan menjelaskan tentang UU 35 th.2009 tentang Narkoba, penyalahgunaan dan akibat dari bahaya Narkoba tersebut, agar tidak ada masyarakat yang melanggar hukum nantinya. mari kita secara bersama-sama untuk menjauhi barang haram tersebut, kata Adin.

Sementara Ketua GANN Drs Dalius Rajab juga memaparkan tentang Indonesia sudah Darurat Narkoba saat ini, 33 – 55 orang generasi muda meninggal akibat penyalahgunaan Narkoba setiap harinya, disebut juga oleh ketua GANN, Indonesia sudah menjadi Negara ke 3 Dunia jadi sasaran pengedaran narkoba dunia, Untuk mari kita selamatkan generasi kita dari penyalahgunaan Narkoba, yang telah mengancam Bangsa. ucap Dalius

Dikesempatan yang sama Penasehat DPC GANN Drs, Deswandi M,Kes, juga mengatakan bahwa Narkoba merusak generasi secara fisik dan akal sehat kita, dan juga mengancam masa depan generasi Bangsa, akibatnya hanya dua, kalau tak gila ya meninggal dunia,

Deswandi juga mengajak, mari kita bersatu selamatkan pemuda calon pemimpin Bangsa dari bahaya Narkoba

Sebelum penandatanganan MoU dilakukan, Camat Padang Panjang Timur Doni Rahaman, Spdi, juga memberikan arahan kepada seluruh yang hadir dan mengajak seluruh masyarakat untuk menciptakan kelurahan aksi tolak Narkoba,

Dengan melakukan aksi dan sikap semboyan yang bertuliskan himbauan di setiap RT yang ada. kita secara bersama-sama siap dukung gerakan masif tidak kenal lelah yang dilakukan dalam ciptakan kota kita bersih Narkoba, melalui sekolah sekolah dan kelurahan, harapnya

Walau belum ada bantuan dari pemerintah sudah lebih 2 tahun, tetapi GANN tiap minggu tetap selalu lakukan aksi tolak Narkoba. kita sangat apresiasi GANN, makanya kedepan th.2022 kita Kecamatan Padang Panjang Timur bersama Kelurahan akan berusaha dukung dan support setiap kegiatan GANN, imbuh Doni

Dalam kegiatan MoU tersebut juga turut disaksikan Camat Padang Panjang Timur Doni Rahaman, Spdi, Dt Simarajo, Babinsa Adin, Ketua Penasehat GANN Drs Deswandi Mkes , Dt. Mangkuto Sati, Bendahara Yv Nora, Satri Yenti, Satgas Erman Marlaut, SSos,i, Jasril, wakil Humas Fikri, RT, FKPM,LPM, PKK dan Karang Taruna berserta Kasi dan Staf Kelurahan, (YB).


Editor : Heri Suprianto

Babinsa Sipora Ajak Warga Goiso'oinan Lestarikan Kembali Daun Sagu Sebagai Peningkatan Ekonomi
Wednesday, November 24, 2021

On Wednesday, November 24, 2021


INFO|MENTAWAIPohon sagu atau biasa disebut pohon rumbia memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Selain batangnya bisa diolah menjadi sagu, ampasnya dapat diolah menjadi pakan ternak, kulitnya bisa dijadikan perabotan bahkan daunnya sejak lama dimanfaatkan sebagai atap rumah.


Untuk melestarikannya kembali, Koramil 03/Sipora melalui Babinsa melakukan kegiatan inovatif bersama masyarakat Desa Goiso’oinan untuk memanfaatkan daun sagu atau daun rumbia sebagai atap rumah.

Dari segi pemanfaatan atap daun sagu ini membuat suhu dalam rumah lebih dingin dan nyaman di siang hari. Selain itu, rumah yang menggunakan atap daun bernilai seni tinggi dan tampak sangat alami. Beda dengan atap pabrikan, terutama seng dan asbes yang cenderung panas di siang hari.

“Giat inovatif ini, kita akan kolaborasikan dengan pihak-pihak terkait agar, pemanfaatan daun sagu ini bisa kembali di pergunakan serta menjadi peningkatan ekonomi masyarakat” ucap Danramil 03/Sipora, Lettu.Inf.Herizal, Rabu (24/11/2021).

Dia menyebut, meski tidak sekuat atap pabrikan seperti seng dan spandek, namun atap daun sagu bisa bertahan lama bila dipasang dengan rapat dan baik, bahkan ketahanan duan sagu ini bisa dia tau tiga tahun.

“Kalau untuk rumah yang atap daun sagu atau rumbia, akan hemat energi karena suhunya sudah sejuk sehingga tidak perlu pasang AC,” tutur Herizal.

Salah satu contoh kegiatan pembuatan atap daun sagu oleh Bapak Adolf Desa Goiso’inan, perminggu bisa menjual 200 lembar atap daun sagu yang pengerjaannya dilakukan malam hari sebelum tidur malam.

Harga 1 atap daun sagu di jual Rp.7000 perlembar dan kegiatan inovatif ini menjadi tambahan ekonomi bagi masyarakat, maka dalam hal ini, Danramil mengajak warga untuk tidak di tinggalkan, bahkan bisa lebih di tingkatkan lagi sebagai peningkatan ekonomi masyarakat.

“Untuk pemasaran daun sagu atau rumbia ini nantinya kita harapkan bisa dibantu pihak Desa melalui Bumdes” harap Herizal.

Herizal menyebut, potensi ekonomi pohon rumbia ini telah lama digarap masyarakat mentawai terutama potensi batang yang diolah menjadi sagu dan berbagai produk turunan serta potensi daun yang dianyam menjadi atap.

“Sayangnya sekarang banyak masyarakat kita tidak mau menggunakan atap daun sagu lagi, akibat serbuan produk atap pabrikan, maka untuk menggiatkan lagi di lakukan kolaborasi agar daun sagu kembali di manfaatkan sebagai nilai tambah ekonomi masyarakat” tuturnya.

Dikatakan, Pembuatan atap dari daun sagu sangat banyak dipergunakan di kepulauan Mentawai seperti, Atap Rumah, Atap pondok /tempat wisata, Rumah adat / Uma Mentawai dan yang lain-lainnya.

Dari segi keunggulan atap daun sagu di Mentawai ini dapat di gunakan dalam jangka waktu lama, terutama di wilayah kepulauan mentawai tidak berkarat, soal bahan baku mudah di dapat, pengerjaan relatif mudah dan nilai jual serta daya konsumen tinggi.

“Kegiatan inovatif berupa pembuatan atap dari bahan daun sagu,merupakan penghasilan tambahan yang bisa menambah peningkatan ekonomi masyarakat,selain bahan gampang didapat pengerjaan dapat dilakukan disela waktu luang/ waktu istirahat, terangnya.

Semoga giat inovatif yang di lakukan Babinsa Koramil 03/Sipora ini menjadi motivasi bagi masyarakat untuk melestarikan kembali nilai-nilai kearifan lokal agar termanfaat dengan baik, sehingga menjadi nilai tambah ekonomi masyarakat.


Editor : Heri Suprianto


ANBK 2021, SDN 21 Teluk Nibung Ikuti Ujian di SMP Sima Padang
Wednesday, November 24, 2021

On Wednesday, November 24, 2021


INFO|PADANGSDN 21 Teluk Nibung yang berada di jalan padang painan, hari ini mengikuti ujian kompetensi Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) bertempat di SMP Sima Mata air Padang.


Kegiatan ini merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.

Dalam pelaksanaan itu, SDN 21 Teluk Nibung salah satu sekolah yang ikut serta dalam ujian ANBK. Kegiatan tersebut di mulai dari 24 sampai 25 November 2021.

Teknis Tambahan ANBK dari SDN 21 Teluk Nibung, Amidhia menyebut, sebagai salah satu sekolah dasar negeri yang mengikuti ujian ANBK ini di harapkan kepada siswa-siswi dapat mengerjakan soal-soal ANBK dengan baik.

“Ada 27 siswa-siswi yang mengikuti ujian ANBK hari ini” kata dia kepada media, Rabu (24/11/2021). 

Sebelum pelaksanaan ujian ANBK di mulai para siswa SDN 21 Teluk Nibung mengawali kegiatan dengan doa bersama dipimpin oleh Doni Sari Putra S.Pd, protor pembina Dari SDN 35 Jembatan buai Padang Selatan.

Usai melaksanakan doa bersama para siswa-siswi peserta ANBK untuk sesi pertama SDN 21 Teluk Nibung di berikan arahan dari protor pembimbing kemudian di lanjutkan ujian.

Dikatakan, untuk pelaksanaan ujian ANBK ini di lakukan dua sesi, dari 27 peserta di bagi menjadi dua, untuk sesi pertama di ikuti 14 peserta dan sesi kedua diikuti oleh 13 siswa.

Dalam pelaksanaan ujian, Kepala Sekolah SDN 21 Teluk Nibung, Eti Afriani, S.Pd langsung memantau proses kegiatan ujian ANBK.

Dilokasi pelaksanaan ujian ANBK, Eti Afriani menyampaikan kepada panitia dan teknisi tambahan untuk selalu sigap selama pelaksanaan ujian ANBK ini.

“Kita berharap pelaksanaan ujian ANBK ini berjalan lancar tidak ada kendala baik di teknis maupun non teknis” harapnya.

Dalam pelaksanaan ANBK kali ini guru yang mengawas ujian terdiri dari para guru SDN 21 Teluk Nibung dan SD Muhamadiyah 09 Gaung.

Seperti di ketahui sebelum pelaksanaan ujian ANBK sudah di lakukan simulasi atau gladi bersih sehingga pelaksanaan ujian ANBK bisa berjalan dengan baik hingga hari ini, tukasnya.

Dalam pelaksanaan ujian ANBK yang di lakukan selama dua hari dan berakhir hari ini, ternyata ada satu orang siswa terkendala dengan jaringan, dimana soal  yang di kerjakan sebanyak 11 soal tidak  bisa di lanjutkan, bahkan sudah beberapa kali di coba juga tidak bisa,

Nah, dalam hal ini menjadi beban bagi teknisi ANBK dan bahkan sudah berbagai cara untuk mencarikan solusi agar siswa yang terkendala bisa menyelesaikan ujian, akan tetapi juga tidak bisa (*)


Editor : Heri Suprianto