PILIHAN REDAKSI

Terkuaknya Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Antar Negara, Dua Pelaku Diamankan Satreskrim Polres Sijunjung

  Dua wanita pelaku kasus tindak pidana perdagangan orang antar negara diamankan di Polres Sijunjung. INFONUSANTARA.NET -- Jajaran Satreskr...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Mencapai Lokasi Serbuan Vaksinasi di Desa Bosua, Dandim 0319/Mentawai Bersama Personel Gunakan Motor Trail
Saturday, July 17, 2021

On Saturday, July 17, 2021

INFONUSANTARA.NET -  Untuk menyukseskan pelaksanaan serbuan vaksinasi di Desa Bosua, Kecamatan Sipora Selatan, Tim Kodim 0319/Mentawai harus menggunakan motor trail, di karenakan jalan tidak memadai.

Untuk mencapai ke lokasi pelaksanaan vaksinasi, Tim Kodim 0319/Mentawai harus menempuh jarak 71 KM dengan tantangan jalan yang agak lumayan ekstrim dari pusat kabupaten ke Desa Bosua.

Pelaksanaan vaksinasi ini hari kedua yang di pimpin langsung Dandim 0319/Mentawai, Letkol.Czi.Bagus Mardyanto bersama perwira serta personel dengan melintasi jalan yang memiliki tantangan.

“Meski kondisi jalan masih terbatas untuk menjangkau desa bosua, namun semangat dan kepedulian yang harus di utamakan dalam memberikan vaksinasi kepada masyarakat” ucap Bagus Mardyanto, Sabtu (17/7/2021).

Aksi kemanusiaan di masa pandemi covid-19, sebut Dandim masyarakat harus mendapatkan perhatian terkait virus corona, agar dapat di cegah sehingga tidak menular ketempat yang lebih ramai.

“Jadi dengan di lakukan vaksinasi ini, guna menambah kekebalan tubuh, sehingga tidak mudah virus masuk kedalam tubuh dengan tetap mematuhi prokes yang telah ditetapkan pemerintah” ucapnya.

Selain itu Dandim juga meminta kepada masyarakat agar tidak lengah dan tetap taat terhadap penerapan Protokol Kesehatan dimana pun berada.

“Saya berharap kepada masyarakat Desa Bosua  tidak lengah meski sudah mendapat suntikan vaksin, karena Pandemi covid-19 belum berakhir” sebutnya.

Disela pelaksanaan serbuan vaksinasi, petugas mengingatkan kepada warga yang ikut vaksin untuk tetap patuhi prokes dengan menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.


Editor : Heri Suprianto

Hanya Janji Doang, 16 Tahun Berdiri Tower BTS Telkomsel, Masyarakat Sikakap Belum Tersentuh Dengan Jaringan 4G
Saturday, July 17, 2021

On Saturday, July 17, 2021

INFONUSANTARA.NETUpaya pemerintah dalam memberikan pelayanan telekomunikasi berbasis jaringan 4G di wilayah kecamatan sikakap masih belum terwujud, bahkan pihak pemerintah beberapa waktu lalu sudah melihat langsung lokasi tower BTS tersebut.

Seperti di ketahui Tower BTS yang di bangun ini sejak tahun 2005 yang terletak di Dusun Seay Baru, Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap, masyarakat hanya masih memakai jaringan Edge (2G) yang sudah berlangsung lama.

Kalau di hitung sejak mulai berdiri tower BTS telkomsel ini sejak 2005 hingga 2021 sudah masuk 16 tahun, itulah lamanya masyarakat sikakap memakai jaringan 2G yang belum maksimal untuk melakukan akses komunikasi berbasis internet.

Untuk di ketahui sebelum Kabupaten mentawai di bentuk, ada empat kecamatan yang tertua, yang notabenenya belum maksimal di perhatikan pemerintah seperti, Kecamatan PUS sekarang namanya kecamatan Sikakap, Kecamatan Sioban, Kecamatan Siberut dan Kecamatan Muara Sikabaluan.

Ke empat kecamatan ini merupakan kecamatan tertua di mentawai yang dulunya masih dalam pemerintahan kabupaten padang pariaman, ironisnya sudah memasuki 21 tahun kabupaten mentawai untuk kecamatan hanya baru 2 kecamatan di fasilitasi dengan jaringan 4G, tapi masih uji coba.

Sementara dua kecamatan lagi seperti kecamatan Sikakap dan kecamatan Sioban sekarang nama kecamatannya sipora selatan belum di sentuh dengan fasilitas jaringan 4G, sedangkan zaman sekarang sudah digital lebih banyak bekerja menggunakan internet.

“Kasihan kita dengan anak sekolah mencari tugas  harus mencari jaringan internet di masa pandemi covid-19, dimana para pelajar saat ini di tuntut mengikuti proses belajar mengajar jarak jauh” ucap Sabri (47) salah satu warga Polaga media, Sabtu (17/7/2021).

Terkait soal jaringan telekomunikasi ini, kata dia beberapa waktu lalu, pihak pemerintah kabupaten mentawai bersama manager telkomsel padang pernah mengunjungi lokasi tower BTS di dusun seay baru, bahwasannya tahun 2021 ini jaringan di sikakap akan menggunakan 4G.

Sementara tahun 2021 ini sudah berjalan setengah tahun, tapi yang namanya jaringan 4G yang disampaikan itu belum ada realisasinya, sedangkan masyarakat sangat mengharapkan adanya fasilitas jaringan internet seperti di daerah lainnya, sebut Sabri.

Berbicara soal pengguna telkomsel di wilayah kecamatan sikakap ini sudah banyak konsumennya, menurutnya kalau melihat dari segi pengguna android sudah memenuhi syarat untuk di pasang jaringan 4G.

“Hingga sampai sampai saat ini masyarakat masih menunggu janji yang di sampaikan pihak Telkomsel bersama pemerintah untuk tahun ini jaringan 4G di sikakap akan aktif, tapi kenyataannya belum ada, sepertinya hanya janji tinggal janji” ketus Sabri

Mewakili masyarakat kelas ekonomi menengah, Sabri mengharapkan perhatian dari pemerintah kabupaten mentawai untuk segera merealisasikan penyediaan fasilitas internet melalui jaringan 4G ini di wilayah kecamatan sikakap.


Editor : Heri Suprianto

Dapat bantuan oksigen 30 ton, Mahyeldi : Terima Kasih Riau
Saturday, July 17, 2021

On Saturday, July 17, 2021

 


INFONUSANTARA..NET --Sumatera Barat menerima bantuan oksigen medis sebanyak 30 ton dari Provinsi Riau untuk kebutuhan Rumah Sakit yang merawat pasien COVID-19. 

“Terimkasih kami ucapkan pada Gubernur Riau, Syamsuar. Ini menambah stok Sumbar untuk dalam penanganan COVID-19,”sebut Gubernur Mahyeldi Ansharullah, Sabtu (17/7/2021) di Istana Gubernuran Sumbar.

Dijelaskannya, adanya bantuan tersebut setelah dirinya menghubungi langsung Gubernur Riau, Syamsuar dan mendapatkan tanggapan positif dengan bantuan 30 ton oksigen.

"Saya hubungi Gubernur Riau, hasil kita dibantu. Pak Wagub juga menghubungi sejumlah instansi agar dapat membantu Sumbar. Seperti Pangdam,”ungkapnya.

Dikatakannya, khusus oksigen dari Riau, berasal dari bantuan PT Indah Kiat.

Dijelaskannya, dengan adanya bantuan oksigen dari Riau maka persediaan oksigen Sumbar cukup memadai.

Bantuan oksigen itu nantinya disalurkan sesuai kebutuhan. Maka untuk distribusi dilakukan oleh Dinas Kesehatan Sumbar.

Selain bantuan oksigen, Sumbar juga mendapatkan bantuan melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) berupa bantuan untuk Program Keluarga Harapan (PKH).

Bantuan itu nantinya disalurkan berupa beras sebanyak 10 kg, pada keluarga tidak mampu di daerah yang diterapkan PPKM Darurat. Yakni, Kota Padang, Kota Padang Panjang dan Kota Bukittinggi.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yowandi mengatakan selama pelaksanaan PPKM di Sumbar, sudah ada perbaikan indikator.

"Rumah Sakit di Padang Panjang yang sebelumnya kena sorot, sekarang sudah hijau. Cuma RS di Padang dan Bukittinggi masih kuning karena itu BOR akan coba kita turunkan terus," katanya.

Pemprov Sumbar juga sudah mengajukan tambahan vaksin ke pusat karena 900 ribu vaksin yang sebelumnya telah dikirim pusat, sudah habis terdistribusikan semua.

BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR

Gubernur Sumbar tegaskan belum ada keputusan PPKM Darurat di daerah itu diperpanjang
Saturday, July 17, 2021

On Saturday, July 17, 2021

Gubernur Sumbar tegaskan belum ada keputusan PPKM Darurat di daerah itu diperpanjang

INFONUSANTARA.NET -- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menegaskan hingga saat ini belum ada keputusan untuk memperpanjang PPKM darurat di daerah itu karena pelaksanaannya masih dalam tahap evaluasi.

"Kita baru saja rapat melalui zoom meeting dengan Menko Perekonomian, Menteri Kesehatan, Menteri Keuangan, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri dan Gubernur dan Forkopimda se-Indonesia, belum ada keputusan untuk perpanjangan PPKM di Sumbar," katanya usai Rakor Tentang Evaluasi dan Pembahasan Perpanjangan PPKM Micro Di Perketat Dan Micro Darurat secara Virtual di Istana Gubernur, Minggu (17/7/2021).

Ia mengatakan dalam beberapa waktu terakhir pemerintah kota yang terkena kebijakan PPKM darurat di Sumbar telah melakukan beberapa upaya untuk memperbaiki indikator penilaian atau assessment diantaranya menambah jumlah tempat tidur untuk pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Dengan penambahan jumlah tempat tidur untuk pasien COVID-19 tersebut diharapkan persentase tingkat keterisian tempat tidur atau BOR bisa diturunkan. Saat ini secara umum bor di Sumbar adalah 67 persen.

"Kita berharap dengan upaya-upaya yang telah dilakukan ini tingkat assessment Sumbar bisa diturunkan dari level 4 sehingga tidak perlu kebijakan PPKM darurat," katanya.

Selain bor sumber juga sedang berupaya untuk menjaga ketersediaan stok oksigen untuk memasok kebutuhan rumah sakit di daerah itu.

Kemarin kita mendapatkan bantuan dari Gubernur Riau, Syamsuar berupa oksigen sebanyak 30 ton yang merupakan CSR dari PT. Indah Kiat.

Bantuan tersebut menambah jumlah stok oksigen di Sumbar sehingga diharapkan bisa memenuhi kebutuhan Rumah Sakit yang melayani pasien COVID-19.

"Nanti Dinas Kesehatan Provinsi yang mengatur alokasi oksigen untuk Rumah Sakit yang membutuhkan," katanya.

Sementara itu Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono menyinggung tentang rumah sakit di kota Bukittinggi yang belum maksimal melakukan konversi tempat tidur untuk pasien COVID-19.

Dia menyebutkan berdasarkan data BOR Rumah Sakit di Bukittinggi sudah mencapai 75 persen sementara konversi tempat tidur baru sekitar 15 persen dari target maksimal 40 persen.

Ia mendorong agar konversi tempat tidur untuk pasien COVID-19 itu bisa ditingkatkan sehingga persentase BOR bisa diturunkan.***

BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR

Wagub : Kabupaten Kota Sudah Menjerit Kehabisan Vaksin
Saturday, July 17, 2021

On Saturday, July 17, 2021

 

Wagub : Kabupaten Kota Sudah Menjerit Kehabisan Vaksin

INFONUSANTARA.NET -- Kabupaten kota di Sumatera Barat sudah menjerit kehabisan vaksin sementara masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan sudah antre.

"Stok vaksin kita di Sumbar sudah tidak ada lagi. Nol. sementara kabupaten kota sudah menjerit untuk meminta vaksin karena antusiasme masyarakat sangat tinggi," kata wakil gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy saat meninjau vaksinasi di Kantor Camat Padang Utara, Sabtu (17/7/2021).

Daerah yang telah meminta vaksin itu di antaranya Sawahlunto, Sijunjung, Kabupaten 50 Kota, Payakumbuh, Padang Panjang dan beberapa daerah lain.

Terakhir sudah datang bantuan dari pusat sebanyak 6400 dosis namun dalam sehari semuanya habis terdistribusi," kata Wagub.

Apalagi saat ini siswa SMP dan SMA juga akan mulai divaksin sehingga kebutuhan vaksin di Sumbar sangat besar, lebih dari 200.000 dosis.

"Untuk siswa ini saja 100000 mungkin bisa langsung habis dalam beberapa hari karena itu kita minta bantuan dari pusat untuk ketersediaan vaksin di Sumbar," ujarnya.

Pemprov Sumbar sudah mengajukan permintaan untuk 150.000 dosis ke pemerintah pusat. Kemudahan dalam beberapa hari ke depan bisa sampai di Sumbar.

Audi mengatakan antusiasme masyarakat Sumbar untuk divaksin mematahkan pendapat sebelumnya bahwa warga provinsi ini menolak vaksin.

Kedatangan Wakil Gubernur disambut oleh Camat Padang Utara Fajar Sukma, dan jajaran Lurah di Kecamatan Padang Utara Kota Padang.

Camat mengatakan saat ini masyarakatnya sudah antre untuk minta divaksin. Namun untuk hari ini hanya ditargetkan sebanyak 160 vaksin bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Padang.***

BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR

Fraksi Nasdem Dharmasraya Gelar Vaksinasi bagi Warga dan Pengurus Partai
Saturday, July 17, 2021

On Saturday, July 17, 2021

 

Fraksi Nasdem Dharmasraya Gelar Vaksinasi bagi Warga dan Pengurus Partai 

INFONUSANTARA.NET -- Dalam bentuk kepedulian dan melaksanakan program nasional vaksinasi, Fraksi Nasdem Dharmasraya menggelar vaksinasi  kepada warga dan pengurus partai Nasdem Kabupaten Dharmasraya yang diadakan di halaman rumah Ketua Fraksi Nasdem, Ampera Dt Labuan Basa di daerah Jorong moromong Nagari Sungai Kambut pada Sabtu (17/07/2021).

Kegiatan vaksinasi massal yang di gelar oleh Partai Politik Nasdem ini yang pertama kali dilakuan.

Ketua Fraksi Nasdem, Ampera Dt Labuan Basa yang juga anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya,saat di temui oleh awak media mengatakan, dalam kegiatan vaksinasi ini yang pertama mendorong program pemerintah tentang Vaksinasi Nasional.

"Karena Vaksinasi sangat butuh di tengah masyarakat,dan kemudian bisa memutus mata rantai covid-19 di tengah masyarakat.Renacana kegiatan ini baru pertama kali dalam tahap yang pertama berlangsung dalam satu hari ini,dan nantinya kita rencanakan pada tahap yang kedua, "ujarnya.

Dalam kegiatan vaksininasi antusias masyarakat cukup tinggi, karena masyarakat telah menyadari bahwa vaksinasi sangat penting sekali.

Kita berharap mudah -mudahan favisilitas vaksin bisa mencukupi,seseui dengan himbaun pemerintah daerah 60 % harus mencapai target dalam program vaksinasi.

"Maka dari itu kita kawal bersama dalam kegiatan vasinasi melalui lembaga DPRD Kabupaten Dharmasraya dari Partai Nasdem,

Kegiatan vaksinasi ini yang baru pertama kali kami lakukan dari Partai Nasdem Kabupaten Dharmaraya," ucap    Ampera Dt Labuan Basa  Ketua Fraksi Nasdem DPRD Dharmasraya.(***)

Laporan:MsX

Bansos Serentak untuk Masyarakat Kurang Mampu di Kab.50 Kota Cegah Mobilisasi Masyarakat Keluar Rumah
Saturday, July 17, 2021

On Saturday, July 17, 2021

 


INFONUSANTARA.NET -- Dimasa pendemik saat ini kegiatan sosial terus di laksanakan seperti halnya yang di gelar oleh Polres 50 Kota dengan Pemkab 50 Kota dan Kodim 0306/50 Kota yaitu dalam kegiatan Bantuan Sosial (Bansos) serentak di halaman Polres 50 Kota yang di lepas oleh Bupati Kab. Lima Puluh Kota Syafaruddin Dt Bandaro Rajo, SH,didmpingi Kapolres 50 Kota AKBP Trisno Eko Santoso,S.I.K, dan Dandim 0306/ 50 Kota diwakili oleh Kasdim Mayor Inf. Suherman pada hari Jumat sore kemaren (16/07/2021).

Kegiatan Bantuan Sosial (Bansos) serentak ini tujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu di saat masa pandemi sekarang ini.Untuk meringankan dan membantu program pemerintah sekerang ini.

Pada kesempatan itu Kapolres 50 Kota AKBP Trisno Eko Santoso,S.I.K,dalam pidatonya mengatakan kita bersama pemerintah Kabupaten 50 Kota dan Kodim Dandim 0306/ 50 Kota pada sore hari ini di di halaman Polres 50 Kota,melepas rombongan Bantuan Sosial (Bansos) yang akan di bagikan kepada masyarakat yang kurang mampu saat sekarang ini dalam masa pademi covid 19 di Kabupaten 50 Kota.

Tujuan Pendistribusian bansos guna mencegah mobilisasi pergerakan masyarakat keluar rumah pada masa PPKM Mikro, mempercepat penanganan Covid-19 di tingkat Desa atau Nagari serta mengoptimalkan Posko-posko penanganan Covid-19.

"Dan dengan adanya peningkatan kasus covid berbagai daerah,maka dari itu kita sama - sama saling menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan,dan tetap wajib memakai masker guna memutus mata rantai covid 19, ''ucap Kapolres 50 Kota AKBP Trisno Eko Santoso,S.I.K,.

Laporan:MsX

104 Warga Ikuti Serbuan Vaksinasi di Puskesmas Sikakap
Saturday, July 17, 2021

On Saturday, July 17, 2021

INFONUSANTARA.NETPelaksanaan serbuan vaksinasi di wilayah Koramil 04/Sikakap untuk kesekian kalinya bertempat di puskesmas sikakap di ikuti sebanyak 104 peserta.

“Hari ini ada 104 peserta yang ikut vaksinasi, untuk vaksinasi tahap I 96 orang dan tahap II 8 orang” kata Kapten.inf.Putra Irawan Damanik, Sabtu (17/7/2021).

Dia menyebut target untuk pemberian vaksin, kalau dapat semua masyarakat sudah di vaksin, cuman yang terkendala itu terbatasnya vaksin yang di berikan.

“Sebanyak yang ada itulah yang di berikan vaksin kepada masyarakat, karena kita sifatnya menunggu vaksin yang di salurkan ke sikakap” kata dia.

Pelaksanaan vaksinasi yang sudah beberapa tempat di lakukan berjalan dengan baik dan animo masyarakat yang ikut vaksin sudah cukup tinggi, berkat sosialisasi dan edukasi anggota babinsa di lapangan, terangnya.

“Kita juga mengajak masyarakat yang sudah di vaksin untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan, bukan berarti setelah di vaksin sudah kebal dari virus, namun tetap jaga prokes” sebut Danramil.

Pendampingan pelaksanaan serbuan vaksinasi terdiri dari, 3 Anggota Koramil 04/Sikakap, 3 Anggota Kamla, 4 Anggota Polsek Sikakap, 1 orang Satpol PP dan 5 orang Timkes puskesmas sikakap.



Editor : Heri Suprianto

Kapolres Gandeng Dandim Mentawai Salurkan Sembako Untuk Masyarakat Ekonomi Menengah
Friday, July 16, 2021

On Friday, July 16, 2021

INFONUSANTARA.NET - Jangan pernah lelah membantu antar sesama, apalagi dimasa ekonomi sulit saat ini yang sangat di rasakan masyarakat terdampak khususnya warga kurang mampu.

Pesan itu di sampaikan Kapolres Mentawai, AKBP.Mu’at, SH,MM kepada personelnya untuk selalu berbuat baik dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat, sehingga apa yang di berikan menjadi pahala bagi diri sendiri serta meningkatkan kinerja jajaran polres mentawai.

Penyaluran bantuan tahap kedua setelah sholat jumat, Kapolres Mentawai gandeng Dandim 0319/Mentawai, Letkol.Czi.Bagus Mardyanto untuk bersama-sama memberikan bantuan secara langsung kepada masyarakat.

Pendistribusian sembako kepada warga terdampak ini merupakan instruksi Kapolri yang di laksanakan secara serentak seluruh Indonesia yang menyasar kepada masyarakat yang menghadapi bencana non alam yaitu pandemi covid-19.

“Hari ini, saya bersama bersama Dandim 0319/Mentawai bersama-sama melakukan penyaluran sembako secara langsung kepada warga terdampak” ucap Mu’at, Jumat (16/7/2021).

Dengan adanya kegiatan bansos ini di harapkan dapat meringankan beban masyarakat kecil dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, imbuhnya.

Sementara Dandim 0319/Mentawai, Letkol.Czi.Bagus Mardyanto menyampaikan bahwa kegiatan pemberian sembako kepada masyarakat kecil dan menengah ini merupakan sinergitas TNI-Polri, agar dapat meringankan beban warga di tengah pandemi covid-19 ini.

Selain itu pemberian bansos ini juga sebagai bentuk kepedulian TNI-Polri kepada rakyatnya, memang sangat terasa melemah ekonomi yang terjadi saat ini, karena aktivitas di batasi, sehingga tidak maksimal untuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup, tuturnya.

Maka dari itu, sebut Dandim kepedulian TNI-Polri ini untuk berbagi kepada warga terdampak sudah menjadi tanggungjawab kami untuk memperhatikan masyarakat lemah, ucapnya.

“Semoga bantuan yang di berikan ini bermanfaat bagi masyarakat terdampak serta memberikan semangat agar kita tabah menghadapi musibah alam ini” tutupnya mengakhiri.



Editor : Heri Suprianto

Gubernur Sumbar Serukan Masyarakat Tanam Kelapa
Friday, July 16, 2021

On Friday, July 16, 2021

Gubernur Sumbar Serukan Masyarakat Tanam Kelapa

INFONUSANTARA.NET -- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyerukan masyarakat yang memiliki lahan untuk menanam kelapa varietas unggul karena memiliki prospek yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan.

"Salah satu bibit kelapa yang sedang disiapkan adalah jenis kelapa dalam. Bibit unggul ini rencananya akan diluncurkan pada akhir 2021 sehingga bisa segera didapatkan dan ditanam oleh masyarakat," katanya saat mengunjungi Korong Pematang Tinggi , Nagari Sikucur Utara Cecamatan V koto Kp. Dalam Padang Pariaman

dalam rangka "Pencanangan Program Sejuta Bibit Kepala dan bibit Pinang Wangi", Jumat (16/7/2021).

Gubernur mengatakan jika satu keluarga memiliki 50 batang kelapa saja maka sudah bisa membantu biaya sekolah anak hingga perguruan tinggi. 

Dia mengatakan persoalan pemasaran biasanya menjadi masalah klasik dalam program pertanian. Namun khusus untuk komoditas kelapa dalam, ia berani menjamin masyarakat tidak akan kesulitan untuk menjual.

"Sekarang itu di Duku, ada pabrik santan yang siap menampung kelapa dari Sumbar. Selama ini pihak perusahaan mendatangkan dari luar seperti Riau Kepulauan Riau dan daerah lain karena pasokan dari Sumbar tidak memadai. Artinya ini adalah peluang. Ada prospek untuk komoditas kelapa ini sehingga masyarakat tidak perlu ragu," ujarnya.

Sumbar juga pernah mendapatkan orderan sebanyak 420 ton rendang untuk kebutuhan ibadah haji pada 2020. Namun karena haji tidak jadi maka pesanan itu pun batal.

Tetapi itu lagi-lagi adalah sebuah peluang pasar bagi komoditas kelapa yang ada di Sumbar karena untuk membuat rendang dibutuhkan kelapa yang sangat banyak perbandingannya 1 kg daging itu butuh 5 butir kelapa.

Belum lagi jika melihat produk sampingan dari kelapa seperti arang batok kelapa yang bisa dijadikan briket dengan pasar ke luar negeri kemudian juga sabut kelapa yang bisa digunakan untuk berbagai hal diantaranya membuat jok mobil.

"Jadi kenapa ini tidak hanya buahnya saja tetapi banyak sampingan yang bisa membantu meningkatkan perekonomian," ujarnya.

Mahyeldi menilai saat ini populasi kelapa di Sumatera Barat sudah mulai berkurang karena tidak ada peremajaan yang terstruktur sementara industri yang memanfaatkan batang kelapa sebagai bahan dasar mulai tumbuh cukup banyak sehingga banyak pohon kelapa yang ditebang.

Jika tidak diremajakan sejak sekarang maka dalam beberapa tahun ke depan produksi kelapa di Sumbar tidak akan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan skala industri besar hanya bisa melayani industri rumahan atau rumah tangga.

"Karena itu bagi masyarakat yang memiliki lahan ayo sejak sekarang menanam kelapa hasilnya akan dipetik 5 sampai 6 tahun ke depan," katanya.

Selain kelapa Sumbar menurut Mahyeldi juga akan mengembangkan bibit pinang wangi sebagai salah satu andalan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Komoditas pinang wangi ini belum begitu banyak ditanam kabarnya baru di Jambi karena itu peluangnya juga cukup besar karena pasarnya tidak hanya di daerah tetapi juga ke luar negeri seperti Timur Tengah dan Eropa" kata Gubernur.

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menyebut kabupaten yang dipimpinnya sangat cocok untuk menanam kelapa dalam karena itu pengadaan bibit kelapa akan menjadi salah satu program strategis daerah.

"Kalau bibit nya nanti sudah diluncurkan kita akan coba bantu masyarakat agar bisa mendapatkannya dan menanam di lahan milik sendiri," katanya

Demikian juga dengan produk pinang wangi yang dinilainya memiliki prospek yang besar untuk dikembangkan karena itu juga akan menjadi komoditas andalan di Padang Pariaman.***

BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR

Wagub Audy serahkan bantuan Alsintan untuk Kelompok Tani Saiyo
Friday, July 16, 2021

On Friday, July 16, 2021

 

Wagub Audy serahkan bantuan Alsintan untuk Kelompok Tani Saiyo

INFONUSANTARA.NET - Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy menyerahkan bantuan alat mesin pertanian alsintan Traktor Roda Dua untuk Kelompok Tani Saiyo Jorong Sungai Alai, Nagari Maloro, Kecamatan Kamang Baru.

Penyerahan itu, bertempatan pada acara Meninjau Pelaksanaan Vaksinasi siswa pelajar SMP Negeri 2 Sijunjung Kecamatan Koto VII Tanjung Ampalu, Kabupaten Sijunjung, Jum'at (16/7/2021).

Kesempatan itu Wagub mengatakan sektor pertanian adalah salah satu fokus pembangunan Sumatera Barat ke depan. Untuk mewujudkannya diperlukan sinergisitas antara provinsi dan daerah.

Sijunjung merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi sektor pertanian yang sangat besar karena itu ke depan diupayakan ada program dan kerjasama yang dibangun bersama-sama dengan provinsi.

Terkait vaksinasi Audi meminta agar daerah tidak perlu menahan untuk vaksinasi tahap II. Semua vaksin yang masih ada harus segera diberikan kepada masyarakat dengan prioritas lansia dan anak-anak sekolah.

Sementara itu Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir menyebut pihaknya menempatkan sektor pertanian sebagai lokomotif perekonomian daerah.

Ia menilai pertanian merupakan salah satu ssktor yang bisa bertahan dan tetap stabil meskipun di masa pandemi COVID-19.

Ke depan Sijunjung akan menjadi kabupaten dengan sektor pertanian terbaik di Sumbar sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Untuk pertanian ini kita mulai masuk ke sistem mekanis, alsistan mulai dari peralatan kecil hingga besar," katanya.

Ia berharap ada dukungan dari provinsi untuk pengembangan sektor pertanian di daerah itu agar bisa bergerak cepat.

Pada kesempatan yang sama dilakukan vaksinasi bagi pelajar di Sijunjung. Vaksin dikuti oleh seluruh pelajar SMP Negeri sebanyak 250 orang, wali murid sebanyak 200 orang. Sementara  45 guru SMP 2 Sijunjung sebelumnya telah divaksin.

Turut hadir pada acara Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, Wakil Bupati Iraddatilah, Unsur Forkopimda Kabupaten Sijunjung dan OPD di lingkup pemerintah Kabupaten Sijunjung, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sijunjung, Para Guru, Murid Sera Wali Murid.***

BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR

Polsek Sikakap Salurkan Bansos Sembako Untuk Pasien Isoman dan Warga Kurang Mampu
Friday, July 16, 2021

On Friday, July 16, 2021

INFONUSANTARA.NETKita tidak tahu kapan waktunya terkena virus corona yang saat ini masih merebak di indonesia, namun kewaspadaan dan disiplin protokol kesehatan yang perlu di patuhi sehingga tidak mudah di serang covid-19.

Dengan demikian, ketika warga di lingkungan kita terpapar covid-19, sangat di butuhkan kepedulian dalam membantu warga yang menjalani Isolasi Mandiri, di mana sampai saat ini di fasilitas rumah sakit tidak bisa tertampung lagi.

Menyikapi hal ini, Kapolsek Sikakap, AKP.Tirto Edhi bersama petugas posko PPKM Desa Sikakap gelorakan semangat kepedulian untuk membantu berikan bansos kepada pasien yang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) termasuk kepada warga kurang mampu di wilayah hukum polsek sikakap.

Pelaksanaan kegiatan penyaluran bansos ini,Kapolsek Sikakap di dampingi Kepala Desa Sikakap, Bhabinkamtibmas dan Petugas posko PPKM Desa Sikakap bertempat di Dusun Sibaibai, Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap.

“Bansos yang kita laksanakan ini merupakan instruksi Kapolri melalui Kapolres Mentawai untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak covid-19 terutama warga kurang mampu termasuk pasien yang menjalani isoman” kata Tirto Edhi, Jumat (16/7/2021).

Adapun pasien isoman dan warga kurang mampu yang menerima bansos sembako itu, Destari Natta Selvia (18) Suku Nias, Perempuan status Mahasiswa warga Dusun Sibabai.

Berikutnya, Ronny Alvisori (32) Mentawai, Laki-laki, pekerjaan Wiraswasta, warga Dusun Sibaibai dan Anto (35) Mentawai, Laki-laki, pekerjaan Buruh bongkar muat, warga Dusun Sibaibai, Desa Sikakap.

Pada kesempatan itu Kapolsek Sikakap juga mengingatkan kepada warga yang melaksanakan isoman untuk disiplin prokes dan jangan keluar rumah , jaga kesehatan dan konsumsi vitamin  agar segera sembuh dari virus covid 19.


Editor : Heri Suprianto